raja9
Semprot Lover
- Daftar
- 10 Apr 2015
- Post
- 216
- Like diterima
- 1.313
part 1
sebelumnya saya akan bercerita tentang situasi kehidupan pribadi hingga terjadinya
kisah nyata ini, saya adalah laki laki sederhana yang tinggal jauh diplosok suatu daerah
dijawa, saya berada dilingkungan kluarga yang sederhana baik secara materi dan tingkat
sosial (dibilang nakal bukan dibilang yang agamis juga bukan)
bisa dibilang saya ini juga telat nakal hehehe, karena dulu waktu masih merantau saya belum dekat dengan dunia perlendiran, disamping itu waktu merantaupun uang belum lumayan jadi yah masih memegang falsafah jawa, ATI KAREP BONDO CUPET, (hati ingin tapi materi terbatas) berbeda dengan keadaan sekarang yang sudah punya usaha sendiri dan ada uang lebih dan waktu itupun akses info tentang perlendiran juga belum saya tahu termasuk forum ini, dan teman temankupun dari golongan yang sama, kalau pun pacaran yah hanya sebatas cium dan grape grape biasa belum brani sampai jauh,dan masih takut dosa, tahu istilah istilah perlendiran juga sebagian besar dari forum ini, dan banyak cerita dan ilmu yang kubaca juga dari form ini, hubunganku dengan wanita inipun berlangsung bertahun tahun dengan rapi, dari sama sama belum menikah hingga sama sama punya anak, terkadang kami pengen banget mengakhiri hubungan ini tapi cinta/nafsu yang sudah terlanjur dalam... menyatukan kembali padahal kami juga sadar betul resikonya kalau sampai ini semua terbongkar, saya akui saya terjebak didalam situasi yang sulit, disisi lain saya sangat menyayangi istri saya dan dilain sisi saya dan dia juga tidak rela saling kehilangan..
KITA mulai ceritanya, kisah dimulai beberapa tahun yang lalu awal aku dan istri kenal dan langsung memutuskan untuk menikah, kami tidak pacaran lama hitunganya mungkin bulan dan langsung aku lamar, aku calon istri dan temanya beda beda kecamatan cuman satu kota/daerah, mungkin ada pertanyaan kalau satu daerah kenapa kok tidak kenal, yah karena waktu itu sosmed belum sefamiliar ini dan akupun pernah kerja diluar daerah, jadi jarang kenal sama orang orang dibawah usiaku baik laki laki atau perempuan.
lanjut momen ini terjadi waktu lebaran, karena aku dan istri sudah resmi lamaran sebagaimana umumya saya main kerumah camer, untuk bersilaturahmi dan juga mengunjugi beberapa kerabat dia dan tentunya kerabatku juga,
setelah selesai istripun ngomong kalau ada rumah temanya yang satu tujuan, kebetulan istri juga dekat dengan keluarga temanya ini jadi sering main katanya, baik waktu lebaran ataupun hari biasa dan akupun mengiyakanya, akhirnya kamipun mampir, kami disambut oleh orang tua M (maya) dan dipersilahkan masuk, kamipun halal bihalal salamaan seperti pada umumnya dan basa basi secukupnya,
i stri : si Maya kemana bu?
ortu M : dirumah belakang ( rumah kerbatnya yang berdekatan) sebentar saya panggilkan yo nduk.
tak berselang beberapa lama teman istri pun datang, dan istripun memperkenalkan saya sebagi calon suaminya,
merek berdua asik ngobrol sebagai mana teman wanita ketemu teman wanitanya dari gosip temanya yang lain dan lain lain, tapi pada saat itulah mata saya terfokus dan curi curi pandang pada aset Maya yang WOW banget bokong yang montok tergambarkan melalui cd yang nyeplak digamis tipis serta buah dada yang besar yang sesekali menonjol ketika jilbab tersapu oleh gerakan tangan m, sayapun membayangkan bagai mana isinya bila gamis itu dibuka, pikiran sudah ngelantur sijonipun merespon tegang, tetapi dalam hati kok saya pernah tahu ya teman istri ini, tapi siapa? ah... sudahlah mungkin pikiran saya saja...perawakan si maya ini tinggi 170an dan agak berisi, kalau istri ini sedang sedang sajalah...
akhirnya setelah beberapa waktu istri ajak pamit balik, dan si Maya pun beranjak untuk memangil ortunya karena kita mau balik, kamipun berpamitan dan diperjalanan istri bercerita banyak masa lalu Maya katanya temanya ini sering gonta ganti pacar dan agak sedikit nakal, karena ortunya kuwatir terjadi hal hal yang memalukan sempat mau dijodohkan tetapi M ini tidak mau, akhirnya kadang kalau ada teman cowok yang kerumah M ortunya sering marah, dari kejadin itu kalau mau keluar jalan jalan sama cowoknya kadang pamitnya main kerumah istri dan disana biasan Maya dan cowoknya ketemuan.
lanjut part 2
sebelumnya saya akan bercerita tentang situasi kehidupan pribadi hingga terjadinya
kisah nyata ini, saya adalah laki laki sederhana yang tinggal jauh diplosok suatu daerah
dijawa, saya berada dilingkungan kluarga yang sederhana baik secara materi dan tingkat
sosial (dibilang nakal bukan dibilang yang agamis juga bukan)
bisa dibilang saya ini juga telat nakal hehehe, karena dulu waktu masih merantau saya belum dekat dengan dunia perlendiran, disamping itu waktu merantaupun uang belum lumayan jadi yah masih memegang falsafah jawa, ATI KAREP BONDO CUPET, (hati ingin tapi materi terbatas) berbeda dengan keadaan sekarang yang sudah punya usaha sendiri dan ada uang lebih dan waktu itupun akses info tentang perlendiran juga belum saya tahu termasuk forum ini, dan teman temankupun dari golongan yang sama, kalau pun pacaran yah hanya sebatas cium dan grape grape biasa belum brani sampai jauh,dan masih takut dosa, tahu istilah istilah perlendiran juga sebagian besar dari forum ini, dan banyak cerita dan ilmu yang kubaca juga dari form ini, hubunganku dengan wanita inipun berlangsung bertahun tahun dengan rapi, dari sama sama belum menikah hingga sama sama punya anak, terkadang kami pengen banget mengakhiri hubungan ini tapi cinta/nafsu yang sudah terlanjur dalam... menyatukan kembali padahal kami juga sadar betul resikonya kalau sampai ini semua terbongkar, saya akui saya terjebak didalam situasi yang sulit, disisi lain saya sangat menyayangi istri saya dan dilain sisi saya dan dia juga tidak rela saling kehilangan..
KITA mulai ceritanya, kisah dimulai beberapa tahun yang lalu awal aku dan istri kenal dan langsung memutuskan untuk menikah, kami tidak pacaran lama hitunganya mungkin bulan dan langsung aku lamar, aku calon istri dan temanya beda beda kecamatan cuman satu kota/daerah, mungkin ada pertanyaan kalau satu daerah kenapa kok tidak kenal, yah karena waktu itu sosmed belum sefamiliar ini dan akupun pernah kerja diluar daerah, jadi jarang kenal sama orang orang dibawah usiaku baik laki laki atau perempuan.
lanjut momen ini terjadi waktu lebaran, karena aku dan istri sudah resmi lamaran sebagaimana umumya saya main kerumah camer, untuk bersilaturahmi dan juga mengunjugi beberapa kerabat dia dan tentunya kerabatku juga,
setelah selesai istripun ngomong kalau ada rumah temanya yang satu tujuan, kebetulan istri juga dekat dengan keluarga temanya ini jadi sering main katanya, baik waktu lebaran ataupun hari biasa dan akupun mengiyakanya, akhirnya kamipun mampir, kami disambut oleh orang tua M (maya) dan dipersilahkan masuk, kamipun halal bihalal salamaan seperti pada umumnya dan basa basi secukupnya,
i stri : si Maya kemana bu?
ortu M : dirumah belakang ( rumah kerbatnya yang berdekatan) sebentar saya panggilkan yo nduk.
tak berselang beberapa lama teman istri pun datang, dan istripun memperkenalkan saya sebagi calon suaminya,
merek berdua asik ngobrol sebagai mana teman wanita ketemu teman wanitanya dari gosip temanya yang lain dan lain lain, tapi pada saat itulah mata saya terfokus dan curi curi pandang pada aset Maya yang WOW banget bokong yang montok tergambarkan melalui cd yang nyeplak digamis tipis serta buah dada yang besar yang sesekali menonjol ketika jilbab tersapu oleh gerakan tangan m, sayapun membayangkan bagai mana isinya bila gamis itu dibuka, pikiran sudah ngelantur sijonipun merespon tegang, tetapi dalam hati kok saya pernah tahu ya teman istri ini, tapi siapa? ah... sudahlah mungkin pikiran saya saja...perawakan si maya ini tinggi 170an dan agak berisi, kalau istri ini sedang sedang sajalah...
akhirnya setelah beberapa waktu istri ajak pamit balik, dan si Maya pun beranjak untuk memangil ortunya karena kita mau balik, kamipun berpamitan dan diperjalanan istri bercerita banyak masa lalu Maya katanya temanya ini sering gonta ganti pacar dan agak sedikit nakal, karena ortunya kuwatir terjadi hal hal yang memalukan sempat mau dijodohkan tetapi M ini tidak mau, akhirnya kadang kalau ada teman cowok yang kerumah M ortunya sering marah, dari kejadin itu kalau mau keluar jalan jalan sama cowoknya kadang pamitnya main kerumah istri dan disana biasan Maya dan cowoknya ketemuan.
lanjut part 2