Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

[real story] teman kantor yang menggoda

Bimabet
lagi musim bikin ceritq kentang yah??? knapa gak ditulis dulu di notepad atw aplikasi notes yg di hp, baru nanti di copas kemarih...
 
wah lom ada lanjutannya y - ayo lanjutin bang, ceritanya asik nih
 
sambung menyambung

Semenjak saat itu hubungan aku dan doi semakin rapat dan penuh kata2 sayang. Kami semakin intens berkomunikasi baik lewat telpon, sms, bbman tapi kami selalu menjaga jarak jika bertemu dikantor agar tidak ada rasa curiga teman2 kantor lainnya (sebenarnya ada beberapa teman dekatku yang mengetahui hubungan ku dengan doi).

Namun untuk melanjutkan apa yang kemaren telah kami mulai, kami tidak memiliki kesempatan cukup lama. Seandainya pun ingin berkomunikasi lewat bbm aku atau doi harus membuat kode di status medsos kami, bahwa situasi aman untuk berbincang2 karena suami doi super overprotektif (maklum bininya cantik bro/sist, hehehe)...

Untuk melepaskan keinginan kadang doi menemuiku diruangan atau aku yang menghampiri doi sekedar bertanya hal yang tidak penting. Pada kesempatan yang seperti itu kadang aku manfaatkan untuk meremas payudara atau bokong doi, kadang doi juga sedikit nakal dengan membuka kancing bajunya dan memberiku tontonan payudaranya yang sangat menggoda. Kalo kon**lku sedang tegang, aku sering pura2 bertanya kepada doi dengan merapatkan tubuhku dengan tubuh doi agar tangan doi bisa curi2 untuk menyentuh atau meremas kon**lku..

Jujur, keinginanku untuk ML dengan doi sudah sangat memuncak, kami sering melakukan chatsex namun tidak pernah sampai berkirim foto karena takut doi lupa menghapusnya. Bayangin aja gimana ga memuncaknya, udah nungguin lampu hijau setahunan trus setelah dapat menaklukan hati doi cuma bisa dapat cium dan pegang payudara aja.

Hingga pada suatu hari, kesempatan itu aku dapatkan. Kebetulan saat itu pekerjaan sedang tidak banyak. Hari itu aku dan teman2 ku berniat untuk main bilyard, aku iseng untuk mengajak doi untuk ikut dan ternyata doi setuju (kebetulan suami doi keluar kota dan baru akan kembali sorenya).
Setelah sampai dilokasi kami memesan tempat VIP (yang pernah main bilyard pasti tau kondisinya kan, hehehe). Setelah masuk ruangan sebenarnya pikiranku sudah tidak karuan, tidak terfikirkan lagi untuk main, yang ada hanya cara bagaimana supaya aku bisa berduaan terus dengan doi (ternyata doi juga begitu). Setelah bermain selama setengah jam, aku sudah tidak tahan lagi ku tarik tangan doi untuk mengikutiku ke toilet yang ada diruangan itu, setelah di dalam kami mulai FK (doi jago banget dan penuh nafsu). Selama ciuman aku peluk doi dengan erat biar doi merasa nyaman dan penuh kasih sayang. Tak lama setelah itu tanganku mencoba meraba2 doi ternyata tidak ada perlawanan (aku terus berpikir aku mesti ML dengan doi dan aku harus bertindak cepat karena waktu kami terbatas, walaupun aku tau teman2 ku pasti sudah curiga, haha). Aku mulai meraba payudara doi, payudara doi tidak besar dan tidak juga terlalu kecil menurutku ukurannya pas. Aku raba terus payudara doi dari luar bajunya dan ku masukan jariku disela2 kancing baju doi terasa empuk dan kenyalnya payudara doi.

Aku mencoba membuka satu kancing baju doi agar tanganku bisa masuk lebih dalam lagi dan dapat meremas payudara dan puting susu doi, doi mendesah "eeehhh aaahh" sambil terus melumat bibirku. setelah terbuka ku coba lagi membuka satu kancing sehingga bisa ku keluarkan payudara doi dari bra nya, tentu saja secara perlahan ciumanku berpindah ke payudara doi dan mulai mengisap puting susunya, hanya lenguhan yang keluar dari mulut doi "aaaahhh, enak yank hheeeemm","terusin yank". Tanpa terasa doi juga sudah meraba2 kon**l ku dan mencoba membuka resletingnya, setelah terbuka doi memasukan tangannya ke dalam menyentuh celana dalamku. Aku terus saja bermain dengan 2 bukit indah itu, kon**lku sudah sangat tegang dan doi mencoba mengeluarkannya dan menyembulah kon**lku dari balik sarangnya.

Dengan lembut doi mengelus dan kadang mengocok kon**lku, aku sangat menikmatinya. Karena berpacu dengan waktu aku mencoba mengangkat rok doi tapi ternyata ada penolakan doi bilang "jangan sekarang ya, terlalu cepat sayank". Aku sedikit kecewa, namun dalam hatiku "jangan sampai gagal untuk saat ini". Aku kembali mencium bibir doi dan ku tatap doi dengan wajah lugu dan penuh harap ku bilang "plis, udah horny banget, ga kasian ya?", doi dengan senyum manja bilang "iya, lain waktu pasti dikasih".

Sedikit kecewa aku minta doi untuk mengisep kon**lku, dan doi mengabulkan keinginanku. doi ambil posisi duduk diatas closet dan dengan perlahan mulai mendekatkan wajahnya ke arah kon**lku dan mulai memainkan lidahnya dikepala kon**lku dan mulai mengisepnya, ku bilang "trus sayank, enak banget kamu emut kon**lnya", "kamu suka ga?"..dia hanya bilang "heemm, he eh".

Diam2 aku dengan susah payah mencoba meraba mem*k doi, pelan2 ku angkat sedikit rok doi dan aku berhasil meraih celana dalamnya, pelan2 ku elus mem*k dari balik cd nya ternyata mem*k doi mulai basah. Nafas doi mulai tak beraturan dan sesekali doi mendesah "aaahh eeeehhh, aaah aahh".

Setelah aku yakin doi juga sudah horny, pelan2 ku lepaskan kon**lku dari mulut doi dan ku coba lagi untuk mengangkat rok doi dan menurunkan celana dalamnya, kali ini tidak ada penolakan dan bahkan doi ikut membantu.

Setelah cd doi turun hingga kaki, aku bantu membuka kaki doi agar aku bisa memasukan kon**lku ke mem*k doi. Perlahan ku coba dan memang agak susah dengan posisi begini, tapi aku berpikir sebelum kon**lku masuk aku tak ingin merubah posisi karena tidak ingin merubah pikiran doi..

Dengan agak sedikit memaksa ku masukan kon**lku dan mulai menggoyangnya, ada perubahan raut muka doi yang tadinya agak tak setuju menjadi meringis kenikmatan setelah ku goyang. "Aaahh enak sayank, goyang trus kon**l abang" (aku sangat terangsang kalo cewek berkata2 sedikit jorok).

"Iya, aku goyang ni (walau sedikit susah)". Sambil ku genjot doi, ku coba mencium bibir doi.

Doi mulai mendesah agak keras dan bicara tak karuan, "aaaahh, heeemm eeehh, aahh sayank enak kali kon**l abang".

"Enak ya? Enak mana dari punya misua? Tanyaku". "Aaaahh, enak punya abang" jawabnya.

Setelah sekitar 10 menit (mngkn kurang), doi semakin mendesah "oohh, aaahhh aaahh ooohh, aku mau keluar yan'" kata doi (dari cerita doi memang doi mengakui gampang mencapai klimaks). Semakin ku percepat kocokan kon**lku dalam mem*knya, hingga akhirnya doi mencapai orgasmenya. Ku diamkan sebentar dan doi bertanya "abang sudah keluar?", aku bilang "belum" dan kembali ku goyang kon**lku agar aku juga segera mencapai klimaks (aku tak ingin berlama2 karena ingin segera menyelesaikan permainan "bilyard" ini).

Aku tanya sama doi "keluarin dimana?", "di dalam aja, pengen rasain sperma abang dalam mem*k aku" katanya.

Hingga akhirnya aku merasakan air maniku ingin segera keluar aku bilang "yank mau keluar yank", "hheeeemm iya, keluarin aja dalam mem*k aku bang, pengen rasain air mani orang lain dlm mem*k aku". Ku percepat goyanganku dan ku tekan dalam2 kon**lku dalam mem*knya "aaahh, tu sperma aku rasain yank".

Akhirnya selesai untuk saat itu, kami bersih2 dan berbenah untuk keluar dari toilet..

[skip][skip] aja, ga perlu diceritain gimana merahnya muka kami ketika keluar dari toilet dipandang oleh teman2 yang senyum2 simpul..

BERSAMBUNG (dengan kejadian yang lebih menantang lagi)..karena dihari2 berikutnya baru aku bisa melihat tubuh doi tanpa sehelai benang pun dan benar2 seksi menggoda
 
Saya juga baru belajar nulis, menuangkan kejadian/pengalaman sebenarnya ke dalam bentuk tulisan ternyata susah2 gampang...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd