WidoSelwan2
Kakak Semprot
- Daftar
- 22 May 2022
- Post
- 187
- Like diterima
- 207
Nitip jejak..
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
DRAMA TAMAT Reborn to Fuck
- Thread starter dd_imut
- Start date
kutilank245
Semprot Addict
- Daftar
- 1 Feb 2017
- Post
- 451
- Like diterima
- 442
Absen malam dulu
Damar-chan
Semprot Kecil
absen dlu gk sih
Sitik Joss
Kakak Semprot
- Daftar
- 8 Dec 2013
- Post
- 165
- Like diterima
- 210
Llllaaannncrrrooottt
penthoel_11
Tukang Semprot
Lancrotkan suhu 
Astaroththethird
Semprot Lover
- Daftar
- 26 Aug 2018
- Post
- 281
- Like diterima
- 308
reg2
Pertapa Semprot
Kembali menunggu
Huntermilf07
Semprot Lover
- Daftar
- 7 Jun 2022
- Post
- 285
- Like diterima
- 399
Wah enaknya di perkosa wanita
Baru saja aku hendak bangun.
“bagaimana….. apakah pengorbananku cukup membuktikan cintaku kepadamu……” ucap Alice yang tiba2 merangkulku sambil mencium bibirku.
Pov Alice
Ketika aku membuka pintu kamarku, aku terkejut, dari sudut mataku aku melihat mama sedang berdiri didepan pintu kamarku. Aku senang sekali di peluk kak Aji saat ini, aku tidak mau melepas momen indah ini, akibatnya aku hanya diam terpaku, berharap mama segera pergi dari depan pintu kamarku.
Aku semakin berdebar saat kak Aji melepas kaitan handuku, aku makin berharap mama segera pergi secepatnya, agar kak Aji melanjutkan tindakannya. Alih2 berharap mama pergi, kebisuanku malah membuat kak Aji dan mama mengira aku kehilangan kesadaranku. Perlahan kak Aji dan mama memapah tubuhku kearah tempat tidur, aku tetap melanjutkan kepura2anku, karena berharap setelah menidurkan ku diatas ranjang, mama segera keluar meninggalkan kami berdua.
Saat mama memberikan air putih kemulutku, sengaja aku tidak meminumnya. Aku masih ingin melanjutkan sandiwaraku.
Namun tiba2 mama marah, aku sempat mau menghentikan aksi kasar mama. Namun saat melihat mama menduduki kontol kak Aji, niatku untuk menghentikan mama kuurungkan. Aku ingin menyaksikan gimana reaksi kak Aji. aku dapat melihat walau kak Aji berusaha menghentikan aksi mama yang aneh, namun kak Aji juga menikmatinya. Aku menyaksikan mamaku dan kak Aji ngentot didepanku, kedua2nya dapat kulihat dengan jelas menikmati persetubuhan itu. inikah pengorbanan yang kak Aji harapkan dariku?
Pov Aji
Aku langsung mendorong tubuh Alice kesamping dari atas tubuhku, ia langsung terjungkal kesamping tubuhku. Aku langsung menindih tubuhnya yang mengangkang lebar. Bibirku langsung melumat payudaranya dengan ganas. Tangan Alice menggapai kontolku, lalu mengarahkan kepala kontolku pada lobang memeknya, saat sudah pas, Alice langsung menekan pantatku dengan kedua tangannya.
Blessss…………
“aaakkkkkkkhhhhhhhhhhhhh……………………………………..” triak Alice.
“I love you Alice……” bisiku dikupingnya lalu aku melumat bibir ranumnya, sambil perlahan mulai kugoyangkan pinggulku memompa memek basahnya.
“ssstttthhhh ……. aakkhhh…… ssttthhhh…… aakkhhh…… sssttthhhh…… aakkhhh…… ssssttthhhhh…….. aaaakkkkkkhhhhhhhhh…….” Alice mendapat orgasme pertama dalam hidupnya, pinggulnya bergetar dengan hebat, kedua tangannya merangkul punggungku dengan kencang, sambil bibirnya melumat bibirku dengan ganas.
“I love you to kak Aji” ucap Alice sambil kemudian melumat bibirku lagi.
Aku kembali mengayunkan pinggulku diatas tubuh Alice.
“ssstttthhhh ……. aakkhhh…… ssttthhhh…… aakkhhh…… sssttthhhh…… aakkhhh…… ssstttthhhh ……. aakkhhh…… ssttthhhh…… aakkhhh…… sssttthhhh…… aakkhhh…… ssssttthhhhh…….. aaaakkkkkkhhhhhhhhh…….” Alice mendapatkan orgasme keduanya.
Aku langsung membalik tubuh Alice aga menungging, dengan susah payah dan pinggul masih bergetar Alice langsung menungging diatas kasurnya. Aku langsung menusukan kembali kontol besarku kedalam memek basahnya.
Blesss……..
“aaakkkkkkkhhhhhhhhhhhhh……………………………………..” kembali Alice melolong dengan keras saat kontol besarku kembali membelah memek sempitnya dari belakang.
Aku yang sudah sangat bernafsu langsung memompakan kontol kerasku dengan cepat.
“ssstttthhhh ……. aakkhhh…… ssttthhhh…… aakkhhh…… sssttthhhh…… aakkhhh…… ssstttthhhh ……. aakkhhh…… ssttthhhh…… aakkhhh…… sssttthhhh…… aakkhhh…… ssssttthhhhh…….. aaaakkkkkkhhhhhhhhh…….” Kembali tubuh Alice bergetar dengan hebatnya. Aku pun langsung mencabut kontolku dari memek Alice, lalu berputar kearah wajahnya, kokocok kontolku didepan mulut Alice. Alice langsung membuka mulutnya lebar2. Saat hendak keluar aku masukan kepala kontolku kedalam mulut Alice, disambut hisapan kencang dari mulutnya.
crottt…….. crottt…….. crottt…….. crottt…….. crottt…….. crottt……..
enam kali ku semprotkan pejuku didalam mulutnya, Alice langsung menelan pejuku, lalu dengan telaten ia menjilat seluruh kontolku agar bersih dari cairan cintanya.
“trimakasih sayang….” Ucapku sambil mencium bibirnya.
“trimakasih juga kak Aji…” ucap Alice sambil merangkul tubuhku.
Sejak saat itu hubunganku dengan Alice semakin dekat, setiap jatah malam minggu untuk Alice, aku menyuruh orang kepercayaanku untuk memesan beras dalam jumlah besar kepada bapaknya Alice, untuk diantar ke panti asuhan yang ada di Ibukota.
Pov Alice
Sejak saat itu aku dan ibuku bekerja sama untuk memuaskan kak Aji, kadang aku yang jadi penutup dengan Aji menumpahkan pejunya dimulutku, kadang ibuku yang jadi penutup, dengan menumpahkan pejunya di dalam memek ibuku.
Yang pasti hidupku lebih semangat dan bahagia sejak itu.
Pov Fransiska
Satu tahun sudah aku sekolah di kabupaten, aku sudah tidak kuat lagi, sudah jauh dari hiburan, ditambah lagi makanan yang disajikan ibunya Aji terkesan kampungan banget. Tempe bacem, ikan teri, sayur asem dll. Akhirnya aku memutuskan untuk kembali ke kota XXX di kelas dua nanti. Aku menelpon papaku, aku menelpon mamaku, aku menelpon omaku, semua sanak family kutelpon untuk mendapatkan dukungan agar aku bisa kembali.
Akhirnya papaku menyerah, beliau memutuskan untuk datang sebulan sebelum ujian kenaikan kelas. Awalnya aku juga heran, padahal aku minta setelah penerimaan raport kenaikan kelas aku dijemputnya.
Namun ternyata papaku datang bukan untuk menjemputku, namun untuk mengajaku jalan2.
Setelah makan direstoran yang lumayan bagus di kota kabupaten, papaku mengajak aku bermain ditaman kota kabupaten.
“kamu tahu tidak siapa boss papa…..?” ucap papaku saat kami sedang duduk ditaman sambil aku memakan es cream kesukaanku.
“tidak tahu lah pa…. emang papa punya boss lagi? Bukanya papa boss disana?” ucapku heran, karena setahuku papa adalah CEO perusahaan investasi yang dijalankannya.
“Aji adalah boss papa…..” ucap papaku.
Aku terkejut mendengarnya, itu tidak mungkin, pasti papaku sedang bercanda.
“ah papa bisa aja… mana mungkin boss papa anak SMA yang miskin dan kumel gitu….. gimana Aji mau ngegaji papa jika hidupnya aja susah…” ucapku sambil tertawa.
“itu lah yang papa suka dari nak Aji…. walau kekayaannya seribu kali lipat dari kekayaan papa…. namun nak Aji hidupnya sederhana bersahaja…… papa ingin menjodohkanmu dengan nak Aji bukan karena hartanya…. namun karena kesederhanaannya…….” Ucap papaku.
Aku masih tidak percaya dengan ucapannya.
“jangan becanda deh pah….. mana ada orang kaya raya yang mau hidup susah….. tahu gak pa… tiap hari ibunya Aji masak tempe dan tahu mulu… sampe bosen Fransiska dibuatnya….” Ucap aku yang tidak percaya atas ucapan papaku.
“terserah kamu nak…… orang seperti nak Aji tidak ada didunia ini……. jangan kamu sesali keputusan kamu kelak….. kalau soal harta, harta papa tidak akan habis dimakan 7 turunan, itu pun berkat kebaikan nak Aji. kalau bukan karena nak Aji, papa kamu hanyalah seorang Dosen biasa” ucap papaku serius.
Sepulangnya papaku kembali kekota XXX, aku merenungkan semua ucapan papaku. Seumur hidup papaku tidak pernah bohong kepadaku. Apakah demi Aji papaku sampai harus membohongi putrinya?
Aku harus mencari tahu kebenarannya.
Awal Mei 2005
Aku berniat membuat grup baru yang berkantor pusat di kota Surabaya. Perusahaan Grup Mimpi yang akan mengelola 187 pabrik agar lebih mudah diawasi dan dikontrol olehku. Semua pemasaran dan pendistribusian produk pun akan dikelola langsung oleh Grup Perusahaan nantinya. Aku minta bantuan Prof Harley dan pak Budi untuk segera merealisasikan hal tersebut.
Awal Mei 2005 Kekayaan perusahaan Dream Investment Inc. telah mencapai 174 Milyar Dolar Amerika. Grub Perkasa sudah memiliki 53 cabang perusahaan, dengan kekayaan 45 Triliun Rupiah. Aku juga sudah berhasil menguasai 15% saham Grup Sanjaya.
Suatu hari sepulang dari rumah Siti, aku dikejutkan dengan keadaan kamarku yang berantakan. Tampak dokumen2 penting berserakan diatas kasur tempat tidurku. kedua orang tuaku pun terkejut melihatnya, Fransiska juga tampak terkejut mendengar berita itu. untungnya tidak ada satu dokumen pun yang hilang dari kamarku.
Aku pun merasa diingatkan untuk lebih berhati2 dalam menyimpan dokumen2 penting perusahaan. Akhirnya aku memutuskan untuk membangun sebuah lemari besi di rumah besar yang ada di kabupaten. Lemari ukuran 6 x 6 meter akhirnya dibuat di lantai dasar rumah tersebut, dilapisi bahan anti panas, dengan pintu masuk lapis tiga yang hanya dapat di akses dari ruang kerja ku yang juga baru dibangun.
Pov Fransiska
Saat ini rumah keluarga Aji sedang sepi, bapak ibunya sedang pergi kekondangan, Aji sedang apel kerumah pacarnya entah yang mana. Aku pun membulatkan tekad ku untuk membobol kamar tidur Aji yang selalu terkuci rapat bahkan saat Aji ada dirumah. Dengan sedikit susah payah akhirnya aku berhasil mebobol pintu kamar itu. aku langsung mencari2 apa pun yang dapat kujadikan bukti nyata kekayaannya. Tanpa butuh waktu lama aku menemukan 5 kardus besar dibawah tempat tidur Aji, betapa terkejutnya aku saat membaca dokumen2 didalam kardus itu. tampak banyak dokumen2 kepemilikan dan dokumen2 rencana investasi yang sudah tersusun dengan rapi.
Aku keluar kamar Aji dengan tangan gemetar sangking tidak percaya akan kenyataan yang aku temukan itu. Selama ini Aji yang ku pandang rendah, ternyata jauh lebih mulia dari aku yang tidak ada apa2nya ini. cukup lama aku akhirnya bisa menenangkan diriku lagi. Aku tidak habis pikir, bagaimana orang sekaya Aji mau hidup susah tinggal di pelosok jauh dari keramaian.
Malam harinya rumah dihebohkan dengan kabar kamar Aji yang dibobol orang. Untungnya mereka tidak mencurigai aku yang hanyalah seorang gadis muda.
Sejak hari itu aku bertekad akan belajar lebih giat agar bisa menjadi orang sesukses Aji.
Pov Aji
Sudah menjadi rutinitasku berangkat dan pulang sekolah bersama Fransiska dengan sepeda motor bebekku. Namun hari ini terasa beda sekali. biasanya Fransiska selalu duduk mengatur jarak diatas motorku saat dibonceng, namun hari ini duduknya rapat sekali, hingga aku dapat merasakan kekenyalan dadanya yang tidak terlalu besar di punggungku. Tangannya pun tanpa sungkan merangkul pinggangku, kurang kebawah dikit mungkin tangan itu akan langsung menyentuh kontol besarku yang tergolek lemas didalam celana sekolahku.
“kak Aji, beliin Fransiska lipstik dong, lipstick Fransiska habis…” ucap Fransiska di telingaku saat kami masih berboncengan berangkat sekolah.
“dari mana kak Aji punya duit…. minta aja sama Ibu…. kan Ibu yang megang uang sakumu…” ucapku.
Pov Fransiska
Tes pertama sudah aku jalankan, ternyata Aji tetap berusaha tampil sederhana walau didepan gadis cantik seperti diriku.
Saat jam istirahat pertama aku sengaja menjatuhkan motor yang ada disamping mobil kepala sekolah. Hingga membuat mobil kepala sekolah lecet berat. Sekolah pun heboh. Aku di panggil kepala sekolah bersama Aji. namun begitu melihat Aji, kepala sekolah langsung melepaskanku begitu saja.
Tes kedua berhasil, ternyata kepala sekolah bekerja juga dibawah Aji, sehingga beliau segan atau tidak khawatir akan ganti rugi dari Aji.
Saat pulang sekolah motor kami dicegat oleh 10 orang preman yang sudah aku bayar cukup mahal untuk memukuli Aji. namun baru 1 menit muncul 10 orang dengan potongan cepak menyeret ke 10 preman itu.
Tes terakhir berhasil. Ternyata ada bodyguard yang selalu menjaga keamanan Aji dari jauh. Mana mungkin orang terkaya se Nusantara tidak memiliki pengawalan sama sekali. entah bagaimana Nasib para preman tersebut, karena pada saat mengupah mereka aku juga memakai wig dan masker untuk penyamaran.
Berarti benar omongan papaku, kalau papa sebenarnya bekerja di perusahaan milik Aji.
Dan berarti selama ini Alice dan Siti tidak tahu siapa Aji sebenarnya. Hal ini membuat aku makin tertarik untuk bersaing mendapatkan cinta Aji. Aku harus memikirkan strategiku untuk mendapatkan hati Aji.
Pov Aji
Aku sedikit heran dengan perubahan sikap Fransiska, sepulang sekolah biasanya ia langsung mandi dan mengurung diri didalam kamar, keluar hanya untuk makan dan buang air saja. Namun kali ini beda, sepulang sekolah Fransiska langsung membantu ibu menyiapkan makan malam, dia pun tidak sungkan untuk mencuci piring, menyapu dan mengepel lantai. Fransiska pun tampak riang bersenda gurau dengan ibuku. Saat aku olah raga pun Fransiska sering menemaniku sambil membaca buku pelajarannya. Yang paling mengejutkan adalah Fransiska yang awalnya jijik dengan ayam, sekarang rajin memberi makan ayam bersamaku sebelum berangkat sekolah.
Pov Fransiska
Entah kenapa yang pada awalnya aku ingin mencari perhatian Aji, kini aku sangat menikmati hidup sederhana ini. kurasakan keceriaan dan kebahagiaan dalam setiap momen2 kebersamaan keluarga Aji. aku pun yang awalnya hendak bersaing dengan Alice dan Siti, malah membuat kami bertiga menjadi semakin akrab saja. Bahkan pernah aku, dan Siti menginap bersama di rumah Alice hanya untuk bercanda dan belajar bersama. Aku banyak belajar dari mereka yang ternyata termasuk rangking 10 besar disekolahan. Aku bahkan belum masuk 10 besar di kelasku sendiri.
Kenaikan kelas tiba, papaku sangat puas dengan hasil raportku, katanya aku banyak peningkatan. Papaku sempat menanyakan apakah aku jadi ingin pulang ke kota XXX. Aku pun menjawab tidak jadi, aku sudah betah di sini, namun aku bilang, aku tidak bisa janji untuk menjalankan misi papaku. Karena sejak mengenal Alice dan Siti, misi utamaku adalah belajar, jika Aji tidak menyukaiku, maka biarlah.
Bersambung...........................................
“bagaimana….. apakah pengorbananku cukup membuktikan cintaku kepadamu……” ucap Alice yang tiba2 merangkulku sambil mencium bibirku.
Pov Alice
Ketika aku membuka pintu kamarku, aku terkejut, dari sudut mataku aku melihat mama sedang berdiri didepan pintu kamarku. Aku senang sekali di peluk kak Aji saat ini, aku tidak mau melepas momen indah ini, akibatnya aku hanya diam terpaku, berharap mama segera pergi dari depan pintu kamarku.
Aku semakin berdebar saat kak Aji melepas kaitan handuku, aku makin berharap mama segera pergi secepatnya, agar kak Aji melanjutkan tindakannya. Alih2 berharap mama pergi, kebisuanku malah membuat kak Aji dan mama mengira aku kehilangan kesadaranku. Perlahan kak Aji dan mama memapah tubuhku kearah tempat tidur, aku tetap melanjutkan kepura2anku, karena berharap setelah menidurkan ku diatas ranjang, mama segera keluar meninggalkan kami berdua.
Saat mama memberikan air putih kemulutku, sengaja aku tidak meminumnya. Aku masih ingin melanjutkan sandiwaraku.
Namun tiba2 mama marah, aku sempat mau menghentikan aksi kasar mama. Namun saat melihat mama menduduki kontol kak Aji, niatku untuk menghentikan mama kuurungkan. Aku ingin menyaksikan gimana reaksi kak Aji. aku dapat melihat walau kak Aji berusaha menghentikan aksi mama yang aneh, namun kak Aji juga menikmatinya. Aku menyaksikan mamaku dan kak Aji ngentot didepanku, kedua2nya dapat kulihat dengan jelas menikmati persetubuhan itu. inikah pengorbanan yang kak Aji harapkan dariku?
Pov Aji
Aku langsung mendorong tubuh Alice kesamping dari atas tubuhku, ia langsung terjungkal kesamping tubuhku. Aku langsung menindih tubuhnya yang mengangkang lebar. Bibirku langsung melumat payudaranya dengan ganas. Tangan Alice menggapai kontolku, lalu mengarahkan kepala kontolku pada lobang memeknya, saat sudah pas, Alice langsung menekan pantatku dengan kedua tangannya.
Blessss…………
“aaakkkkkkkhhhhhhhhhhhhh……………………………………..” triak Alice.
“I love you Alice……” bisiku dikupingnya lalu aku melumat bibir ranumnya, sambil perlahan mulai kugoyangkan pinggulku memompa memek basahnya.
“ssstttthhhh ……. aakkhhh…… ssttthhhh…… aakkhhh…… sssttthhhh…… aakkhhh…… ssssttthhhhh…….. aaaakkkkkkhhhhhhhhh…….” Alice mendapat orgasme pertama dalam hidupnya, pinggulnya bergetar dengan hebat, kedua tangannya merangkul punggungku dengan kencang, sambil bibirnya melumat bibirku dengan ganas.
“I love you to kak Aji” ucap Alice sambil kemudian melumat bibirku lagi.
Aku kembali mengayunkan pinggulku diatas tubuh Alice.
“ssstttthhhh ……. aakkhhh…… ssttthhhh…… aakkhhh…… sssttthhhh…… aakkhhh…… ssstttthhhh ……. aakkhhh…… ssttthhhh…… aakkhhh…… sssttthhhh…… aakkhhh…… ssssttthhhhh…….. aaaakkkkkkhhhhhhhhh…….” Alice mendapatkan orgasme keduanya.
Aku langsung membalik tubuh Alice aga menungging, dengan susah payah dan pinggul masih bergetar Alice langsung menungging diatas kasurnya. Aku langsung menusukan kembali kontol besarku kedalam memek basahnya.
Blesss……..
“aaakkkkkkkhhhhhhhhhhhhh……………………………………..” kembali Alice melolong dengan keras saat kontol besarku kembali membelah memek sempitnya dari belakang.
Aku yang sudah sangat bernafsu langsung memompakan kontol kerasku dengan cepat.
“ssstttthhhh ……. aakkhhh…… ssttthhhh…… aakkhhh…… sssttthhhh…… aakkhhh…… ssstttthhhh ……. aakkhhh…… ssttthhhh…… aakkhhh…… sssttthhhh…… aakkhhh…… ssssttthhhhh…….. aaaakkkkkkhhhhhhhhh…….” Kembali tubuh Alice bergetar dengan hebatnya. Aku pun langsung mencabut kontolku dari memek Alice, lalu berputar kearah wajahnya, kokocok kontolku didepan mulut Alice. Alice langsung membuka mulutnya lebar2. Saat hendak keluar aku masukan kepala kontolku kedalam mulut Alice, disambut hisapan kencang dari mulutnya.
crottt…….. crottt…….. crottt…….. crottt…….. crottt…….. crottt……..
enam kali ku semprotkan pejuku didalam mulutnya, Alice langsung menelan pejuku, lalu dengan telaten ia menjilat seluruh kontolku agar bersih dari cairan cintanya.
“trimakasih sayang….” Ucapku sambil mencium bibirnya.
“trimakasih juga kak Aji…” ucap Alice sambil merangkul tubuhku.
Sejak saat itu hubunganku dengan Alice semakin dekat, setiap jatah malam minggu untuk Alice, aku menyuruh orang kepercayaanku untuk memesan beras dalam jumlah besar kepada bapaknya Alice, untuk diantar ke panti asuhan yang ada di Ibukota.
Pov Alice
Sejak saat itu aku dan ibuku bekerja sama untuk memuaskan kak Aji, kadang aku yang jadi penutup dengan Aji menumpahkan pejunya dimulutku, kadang ibuku yang jadi penutup, dengan menumpahkan pejunya di dalam memek ibuku.
Yang pasti hidupku lebih semangat dan bahagia sejak itu.
Pov Fransiska
Satu tahun sudah aku sekolah di kabupaten, aku sudah tidak kuat lagi, sudah jauh dari hiburan, ditambah lagi makanan yang disajikan ibunya Aji terkesan kampungan banget. Tempe bacem, ikan teri, sayur asem dll. Akhirnya aku memutuskan untuk kembali ke kota XXX di kelas dua nanti. Aku menelpon papaku, aku menelpon mamaku, aku menelpon omaku, semua sanak family kutelpon untuk mendapatkan dukungan agar aku bisa kembali.
Akhirnya papaku menyerah, beliau memutuskan untuk datang sebulan sebelum ujian kenaikan kelas. Awalnya aku juga heran, padahal aku minta setelah penerimaan raport kenaikan kelas aku dijemputnya.
Namun ternyata papaku datang bukan untuk menjemputku, namun untuk mengajaku jalan2.
Setelah makan direstoran yang lumayan bagus di kota kabupaten, papaku mengajak aku bermain ditaman kota kabupaten.
“kamu tahu tidak siapa boss papa…..?” ucap papaku saat kami sedang duduk ditaman sambil aku memakan es cream kesukaanku.
“tidak tahu lah pa…. emang papa punya boss lagi? Bukanya papa boss disana?” ucapku heran, karena setahuku papa adalah CEO perusahaan investasi yang dijalankannya.
“Aji adalah boss papa…..” ucap papaku.
Aku terkejut mendengarnya, itu tidak mungkin, pasti papaku sedang bercanda.
“ah papa bisa aja… mana mungkin boss papa anak SMA yang miskin dan kumel gitu….. gimana Aji mau ngegaji papa jika hidupnya aja susah…” ucapku sambil tertawa.
“itu lah yang papa suka dari nak Aji…. walau kekayaannya seribu kali lipat dari kekayaan papa…. namun nak Aji hidupnya sederhana bersahaja…… papa ingin menjodohkanmu dengan nak Aji bukan karena hartanya…. namun karena kesederhanaannya…….” Ucap papaku.
Aku masih tidak percaya dengan ucapannya.
“jangan becanda deh pah….. mana ada orang kaya raya yang mau hidup susah….. tahu gak pa… tiap hari ibunya Aji masak tempe dan tahu mulu… sampe bosen Fransiska dibuatnya….” Ucap aku yang tidak percaya atas ucapan papaku.
“terserah kamu nak…… orang seperti nak Aji tidak ada didunia ini……. jangan kamu sesali keputusan kamu kelak….. kalau soal harta, harta papa tidak akan habis dimakan 7 turunan, itu pun berkat kebaikan nak Aji. kalau bukan karena nak Aji, papa kamu hanyalah seorang Dosen biasa” ucap papaku serius.
Sepulangnya papaku kembali kekota XXX, aku merenungkan semua ucapan papaku. Seumur hidup papaku tidak pernah bohong kepadaku. Apakah demi Aji papaku sampai harus membohongi putrinya?
Aku harus mencari tahu kebenarannya.
Awal Mei 2005
Aku berniat membuat grup baru yang berkantor pusat di kota Surabaya. Perusahaan Grup Mimpi yang akan mengelola 187 pabrik agar lebih mudah diawasi dan dikontrol olehku. Semua pemasaran dan pendistribusian produk pun akan dikelola langsung oleh Grup Perusahaan nantinya. Aku minta bantuan Prof Harley dan pak Budi untuk segera merealisasikan hal tersebut.
Awal Mei 2005 Kekayaan perusahaan Dream Investment Inc. telah mencapai 174 Milyar Dolar Amerika. Grub Perkasa sudah memiliki 53 cabang perusahaan, dengan kekayaan 45 Triliun Rupiah. Aku juga sudah berhasil menguasai 15% saham Grup Sanjaya.
Suatu hari sepulang dari rumah Siti, aku dikejutkan dengan keadaan kamarku yang berantakan. Tampak dokumen2 penting berserakan diatas kasur tempat tidurku. kedua orang tuaku pun terkejut melihatnya, Fransiska juga tampak terkejut mendengar berita itu. untungnya tidak ada satu dokumen pun yang hilang dari kamarku.
Aku pun merasa diingatkan untuk lebih berhati2 dalam menyimpan dokumen2 penting perusahaan. Akhirnya aku memutuskan untuk membangun sebuah lemari besi di rumah besar yang ada di kabupaten. Lemari ukuran 6 x 6 meter akhirnya dibuat di lantai dasar rumah tersebut, dilapisi bahan anti panas, dengan pintu masuk lapis tiga yang hanya dapat di akses dari ruang kerja ku yang juga baru dibangun.
Pov Fransiska
Saat ini rumah keluarga Aji sedang sepi, bapak ibunya sedang pergi kekondangan, Aji sedang apel kerumah pacarnya entah yang mana. Aku pun membulatkan tekad ku untuk membobol kamar tidur Aji yang selalu terkuci rapat bahkan saat Aji ada dirumah. Dengan sedikit susah payah akhirnya aku berhasil mebobol pintu kamar itu. aku langsung mencari2 apa pun yang dapat kujadikan bukti nyata kekayaannya. Tanpa butuh waktu lama aku menemukan 5 kardus besar dibawah tempat tidur Aji, betapa terkejutnya aku saat membaca dokumen2 didalam kardus itu. tampak banyak dokumen2 kepemilikan dan dokumen2 rencana investasi yang sudah tersusun dengan rapi.
Aku keluar kamar Aji dengan tangan gemetar sangking tidak percaya akan kenyataan yang aku temukan itu. Selama ini Aji yang ku pandang rendah, ternyata jauh lebih mulia dari aku yang tidak ada apa2nya ini. cukup lama aku akhirnya bisa menenangkan diriku lagi. Aku tidak habis pikir, bagaimana orang sekaya Aji mau hidup susah tinggal di pelosok jauh dari keramaian.
Malam harinya rumah dihebohkan dengan kabar kamar Aji yang dibobol orang. Untungnya mereka tidak mencurigai aku yang hanyalah seorang gadis muda.
Sejak hari itu aku bertekad akan belajar lebih giat agar bisa menjadi orang sesukses Aji.
Pov Aji
Sudah menjadi rutinitasku berangkat dan pulang sekolah bersama Fransiska dengan sepeda motor bebekku. Namun hari ini terasa beda sekali. biasanya Fransiska selalu duduk mengatur jarak diatas motorku saat dibonceng, namun hari ini duduknya rapat sekali, hingga aku dapat merasakan kekenyalan dadanya yang tidak terlalu besar di punggungku. Tangannya pun tanpa sungkan merangkul pinggangku, kurang kebawah dikit mungkin tangan itu akan langsung menyentuh kontol besarku yang tergolek lemas didalam celana sekolahku.
“kak Aji, beliin Fransiska lipstik dong, lipstick Fransiska habis…” ucap Fransiska di telingaku saat kami masih berboncengan berangkat sekolah.
“dari mana kak Aji punya duit…. minta aja sama Ibu…. kan Ibu yang megang uang sakumu…” ucapku.
Pov Fransiska
Tes pertama sudah aku jalankan, ternyata Aji tetap berusaha tampil sederhana walau didepan gadis cantik seperti diriku.
Saat jam istirahat pertama aku sengaja menjatuhkan motor yang ada disamping mobil kepala sekolah. Hingga membuat mobil kepala sekolah lecet berat. Sekolah pun heboh. Aku di panggil kepala sekolah bersama Aji. namun begitu melihat Aji, kepala sekolah langsung melepaskanku begitu saja.
Tes kedua berhasil, ternyata kepala sekolah bekerja juga dibawah Aji, sehingga beliau segan atau tidak khawatir akan ganti rugi dari Aji.
Saat pulang sekolah motor kami dicegat oleh 10 orang preman yang sudah aku bayar cukup mahal untuk memukuli Aji. namun baru 1 menit muncul 10 orang dengan potongan cepak menyeret ke 10 preman itu.
Tes terakhir berhasil. Ternyata ada bodyguard yang selalu menjaga keamanan Aji dari jauh. Mana mungkin orang terkaya se Nusantara tidak memiliki pengawalan sama sekali. entah bagaimana Nasib para preman tersebut, karena pada saat mengupah mereka aku juga memakai wig dan masker untuk penyamaran.
Berarti benar omongan papaku, kalau papa sebenarnya bekerja di perusahaan milik Aji.
Dan berarti selama ini Alice dan Siti tidak tahu siapa Aji sebenarnya. Hal ini membuat aku makin tertarik untuk bersaing mendapatkan cinta Aji. Aku harus memikirkan strategiku untuk mendapatkan hati Aji.
Pov Aji
Aku sedikit heran dengan perubahan sikap Fransiska, sepulang sekolah biasanya ia langsung mandi dan mengurung diri didalam kamar, keluar hanya untuk makan dan buang air saja. Namun kali ini beda, sepulang sekolah Fransiska langsung membantu ibu menyiapkan makan malam, dia pun tidak sungkan untuk mencuci piring, menyapu dan mengepel lantai. Fransiska pun tampak riang bersenda gurau dengan ibuku. Saat aku olah raga pun Fransiska sering menemaniku sambil membaca buku pelajarannya. Yang paling mengejutkan adalah Fransiska yang awalnya jijik dengan ayam, sekarang rajin memberi makan ayam bersamaku sebelum berangkat sekolah.
Pov Fransiska
Entah kenapa yang pada awalnya aku ingin mencari perhatian Aji, kini aku sangat menikmati hidup sederhana ini. kurasakan keceriaan dan kebahagiaan dalam setiap momen2 kebersamaan keluarga Aji. aku pun yang awalnya hendak bersaing dengan Alice dan Siti, malah membuat kami bertiga menjadi semakin akrab saja. Bahkan pernah aku, dan Siti menginap bersama di rumah Alice hanya untuk bercanda dan belajar bersama. Aku banyak belajar dari mereka yang ternyata termasuk rangking 10 besar disekolahan. Aku bahkan belum masuk 10 besar di kelasku sendiri.
Kenaikan kelas tiba, papaku sangat puas dengan hasil raportku, katanya aku banyak peningkatan. Papaku sempat menanyakan apakah aku jadi ingin pulang ke kota XXX. Aku pun menjawab tidak jadi, aku sudah betah di sini, namun aku bilang, aku tidak bisa janji untuk menjalankan misi papaku. Karena sejak mengenal Alice dan Siti, misi utamaku adalah belajar, jika Aji tidak menyukaiku, maka biarlah.
Bersambung...........................................
Terakhir diubah:
reg2
Pertapa Semprot
Sitik Joss
Kakak Semprot
- Daftar
- 8 Dec 2013
- Post
- 165
- Like diterima
- 210
Mantap, lanjutkan
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
