Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Rumah Pojok



Melati dari Jayagiri
Kuterawang keindahan kenangan
Hari-hari lalu di mataku
Tatapan yang lembut dan penuh kasih ...

Kuingat di malam itu
Kau beri daku senyum kedamaian
Hati yang teduh dalam dekapan
Dan kubiarkan kau kecup bibirku....



Sosok itu kusebut dia Melati, karena dirinya yg selalu wangi sewangi melati. Sosok itu terus bergoyang di atas tubuhku hingga aku berejakulasi mengluarkan maniku. Sungguh aneh, aku yang bisa dibilang "perjaka" ini harus merasakan kenikmatan dari sosok yg beda dimensi ini. Tentu saja, secara resminya aku ini masih perjaka, karena belum ada wanita, dalam arti manusia yg mengambil keperjakaanku......

Seiring seringnya aku berhubungan dengannya membuatku makin bisa merasakan kehadirannya. Lama kelamaan aku bisa berkomunikasi denganya, yg sebelumnya kami berkomunikasi lewat "bahasa tubuh" sekarang aku bisa berkomunikasi secara normal.

Pagi itu, aku tengah mandi bersiap-siap untk berangkat ke kampus. Sedang asyik menikmati guyuran shower, kepala Melati tiba-tiba muncul dari balik tembok dan langsung mengulum penisku. Aku yg kaget pun, spontan berteriak..

"Aaaaaarghhhhhh.." untung aja rumah pojok ini agak jauh dari rumah-rumah sekitarnya.

"Ah kmu ngagetin aja.."
"Kiii.. Ki.. Ki.. Ki.. Ki.." Melati hanya cekikian dengan suara khas nya.

"Kamu mau pergi lagi?" tanya Melati.
"Iya ane mau pergi ke Kampus." jawabku.

"Yaaaahhh sepi lagi dong.." keluh dia.
"Lah mahluk kayak kamu bisa merasa kesepian juga ya? Emang kenapa? Angker..?? Kan kamu yg bikkn rumah ini angker?".

"Iya sih. Gak nyaman aja kalo sendirian. Lagian kamu satu-satunya orang yg bisa tinggal di sini lebih dari 2 minggu. Biasanya mereka pada pergi pindah jika aku menampakan diri. Padahal niatku hanya mau kenalan dan mencoba bersikap ramah..." jelas dia.

"Iya ane orangnya lain, begitu kamu muncul langsung ane entot. Hahahaha. Dah ah gk usah bahas lagi nanti ane telat."

"Kamu pulang lagi ke sini kan?" tanya dia.

"Iya lah.. Emang mau ke mana lagi?" jawabku.

Begitulah aku yang sudah terbiasa dengan sosok yg menghuni rumah ini. Sudah tak ada lagi kesan angker, seram dan yang lainya.


Melati (Versi Gak Serem)
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Lanjut hu...manteb nich cerita kaya begini yang ane tunggu....hantu bisa diajak ena ena...biar ga jadi terlalu seram...kudu,,wajib dan harus di lanjut sampe tamat inu suhu....
 



Fanya, seorang mahasiswi smester 5 ilmu sejarah budaya, bintang kampus yg menjadi idola para pria. Seorang gadis keturunan tionghoa yg cerdas dan sexy, kulitnya putih, badanya profesional bak model papan atas. Pria mana yg tak terpikat oleh pesonanya.



Kali ini Fanya tengah bergoyang di atas seorang pria. Pria itu bernama Martin, seorang mahasiswa kedokteran, anak pengusaha kaya. Kurang dari seminggu lalu mereka berkenalan, namun kali ini "Kuda-kudaan" di apartemen Martin menjadi kegiatan mereka. Sebagai hidangan penutup setelah mereka makan di restoran mewah.

"Oouh.. Ahhh.. Terus sayang.." rintih Fanya yang masih menggoyang tubuh Martin.



Pantat putih Fanya terlihat naik turun mengkuti irama penis kekasihnya itu. Goyangan yg sungguh erotis yg membuat payudaranya ikut bergoyang naik turun.

"Ouuhhh Yesss Honey!! Thats it!!"
"My Gosh.. Oshh.. Ooooh.. Aaaahhhh.. "
Fanya terus meracau merasakan kejantanan kekasihnya. Dia terus bergoyang makin kencang, sehingga menghasilkan bunyi peraduan antar kelamin itu.

"Plok.. Plok.. Plok.."
Martin tak mau kalah, dia berusaha menyodokkan penisnya dengan cepat untuk memuaskan Fanya. Dengan sekuat tenaga, Martin berusaha menahan diri agar tidak berjakulasi. Namun vagina Fanya itu terlalu nikmat untuk ditahan, sehingga Martin tak kuasa melepaskan benihnya di vagina Fanya.

"Aah.. Realase itu Honey.."
"All of it.. Aaaahhhh"
Crottt Cortt Croottf..

Fanya ikut bergetar setelah merasakan semburan benih pacarnya itu di vaginanya. Tubuhnya ambruk menindih tubuh Martin. Dadanya yang empuk itu menempel di atas tubuh Martin. Meberikan sensasi kenikmatan tersendiri.

Bibir Fanya mengecup bibir Martin, mereka melakukan frech kiss yang sangat romantis dan penuh hasrat.

"Mmmhh.. Muaaach..."
"Sorry Fanya, aku terbawa suasana." kata Martin.

"Gak apa-apa sayang, aku juga menginginkannya." jawab Fanya.

"Aku tadi keluar......"
"Sssstt.. Gk apa-apa Honey, memeku ini memang tempat untuk melepas sperma kamu." kata Fanya sambil menempelkan jarinya di mulut Martin.

"Jadi, mau kamu jadi pacarku?" tanya Martin.

"Mestinya kamu tanya itu dulu sebelum kamu tadi ngentod denganku." jawab Fanya sambil kembali menyerang bibir Martin.



Mereka kembali terlibat frech kiss. Bibir danidah mereka saling beradu. Lidah Martin mulai menuruni leher Fanya, terus menurun le payudaranya. Lalu menjilati puting payudara Fanya.



"Slurptt.. Slurpt.."
PutingFanya yang berwarna merah muda itu, sangat pas dengan warna kulitnya yanh putih. Dan kini menjadi sasaran jilatan lidah Martin. Seperti bayi yang tengah menyusu, seperti itulah perlakuan Martin kepada Fanya.

Fanya yang sudah kembali bergairah tiba-tiba mendorong badan Martin. Yang sontak menghentikan kegiatan menyusui itu. Fanya berbalik memutar badanya lalu menungging, pertanda minta untuk dipenetrasi kembali, secara doggystyle.

Sebagai pria sehat dan bugar, penis Martin sudah kembali tegang berdiri. Dan pergulatan birahi pun terjadi lagi, dilakukan oleh kedua insan yang baru saja resmi menyandang status pacaran.




--------------------------------------------------------------

Tepat 40 hari setelah mereka pacaran, kedua insan itu harus dipisahkan oleh takdir. Martin harus pergi, meninggalkan alam dunia yang fana ini. Tak ada yang tau apa penyebab kepergian Martin yang mendadak itu.



Keluarganya terpukul, terutama kedua orng tua Martin. Begitu pun Fanya yang kini tengah berdiri di atas gedung bangunan 30 lantai. Tatapanya kosong, nanar memandang cakrawala. Tampak ia seakan ingkn melompat, menyusul kekasihnya ke alam lain.

Tapi tunggu, tiba-tiba ada tangan yang menahanya. Tangan siapa itu? Dari mana tangan itu?



Terlihat tangan itu bukan hanya menahan, tapi meraba tubuh sexy Fanya. Meremas dada Fanya yang montok itu, dan membelai daerah kemaluan Fanya. Sekali lagi tangan siapa itu? Karena yak ada orang lain di gedung itu.

Ssstty..
Tiba-tiba muncul kepala di samping kepala Fanya. Kepala wanita!!

Wanita berwajah pucat dengan mata merah bercahaya dan tatapan yang aneh....

"Tenang Fanya, kita bisa mendapatkan yang jauh lebih baik dari dia. Ilmu 'Jarang Goyang' mu makin meningkat. Kecantikanmu makin tak ada tandingannya. Tak ada lelaki di dunia ini yang tak akan tergila-gila padamu. Hasratmu akan harta, kekayaan, pangkat serta kejayaan akan terwujud...."

"Sementara, seiring dengan kepuasan birahimu aku akan bisa meyerap hawa murni manusia untuk meningkatkan kesaktianku. Sebuah pertukaran yang adil bukan?"

"Tentu saja."
Jawab Fanya.



Bersambung...
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd