Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Rumah Produksi

Episode 7

Seminggu setelah aku berhasil menjadi mitra kerja rans entertainment dan manajemen baim wong yang pada akhirnya aku berhasil menikmati dua tubuh artis cantik yaitu ************** dan paula verhoeven. Yang tak lain adalah istri dari raffi ahmad dan baim wong.

Setelah kejadian itu aku memanfaatkan waktu untuk mengistirahatkan aktivitas seks ku untuk mengembalikan staminaku lagi. Karena memang beberapa hari sebelumnya telah beberapa artis yang sudah kusetubuhi. Membuat aku jadi gampang lelah dalam beraktivitas.

Oleh karena itu, setelah peristiwa di hotel dengan nagita dan paula yang membuat aku sangat puas, aku kembali merutinkan jadwal olahragaku. Aku kembali rutin mengikuti fitnes disalah satu mall terbesar dikota. Pemilik fitnes merupakan salah satu sahabatku yang dulunya terkenal sebagai pesulap.

Tempat fitnes yang terkenal dengan biaya yang mahal tapi memang fasilitas dan pelayanannya sangat memuaskan bagiku. Dan menjadi tempat fitnes favoritku untuk saat ini. Setelah dari tempat fitnes aku meluncur ke kantorku untuk mengontrol data dan mengontrol kinerja para karyawanku.

Dan sekarang yang terbaru adalah di kantor ini ada beberapa posisi yang ditempati oleh orang baru, diantaranya raffi ahmad, baim wong, suami syahnas, suami nisya, dan kedua adik paula verhoeven. Kini kantorku sudah mulai menunjukkan tajinya dibidang industri entertainment. Dengan bergabungnya rans dan baim dibawah kaki rumah produksiku.

Hari ini aku berencana menikmati ruanganku yang sudah sangat jarang aku singgahi dalam beberapa hari terakhir. Setelah beberapa hari menjalani aktivitas di luar, mengunjungi beberapa lokasi syuting dan melakukan beberapa meeting dengan klient. Kini aku akan seharian berada di dalam ruang kerjaku. Sembari mengembalikan staminaku yang telah terkuras setelah menikmati beberapa tubuh artis ternama dinegeri ini.

"coba lu hubungi si monik dah"

"bangsat ngagetin gua aja lu thord, gak bisa muncul pake salam dulu"

"ah elah, banyak protes lu ya,, gua pensiunin tuh kontol lu ntar"

"emang bisa kontol pensiun?"

"bisa lah, ntar kalo pensiun tuh kontol lu kagak bisa ngaceng lagi,, kagek bisa ngecrot lagi,, mau lu?"

"anjing lu thord, ya kagak lah, udah ada apaan emang lu suruh gua hubungin monik?"

"ya kan lu tau sendiri tuh si dilla mantan pegawai monik yang sekarang kerja sama lu kan dipecat gitu, lu cari tau kenapa masalahnya"

"yaelah thord, masalah orang bawah masa gua urusin juga"

"wah brengsek lu masih kagak paham ya,, monik ma intan tu kan jadi budak lu tai,, bisa lu jual ntar,, belum lagi ada adiknya tuh si nadhira yang masih segelan"

"oh iya gue lupa hahahahha"

"makanya jangan kontol aja yang lu pake,, otak tu juga di pake"

"iya iya,, namanya juga lupa thord"

"udah lanjutin ceritanya"

Saat melihat perkembangan data dari film yang telah di buat oleh para sutradara terbaik yang kumiliki. Tiba-tiba masuklah dua wanita cantik ke dalam ruanganku.

[HIDE]Harus like dulu baru bisa lihat ini



[/HIDE]

"halo om ferry, apa kabar?" sapa enzy

"eh hai sayangku, baik kok" kataku

"lagi sibuk ya om, aku gangguin boleh gak?" kata enzy dengan nada centilnya

"tentu boleh dong cantik, wah bawa temen ya sekarang" kataku saat melihat seorang wanita ikut masuk dibelakang enzy

"iiiihh om ferry mah gitu, yang diliat malah teh hesti ih sebel" kata enzy dengan bibir manyunnya

"uuuuhh tayaaaang, sini om pangku kamu cantik" kataku

".............." enzy hanya diam lalu duduk dipangkuanku

"jangan cemberut gitu dong sayang, ntar om abisin memek kamu lho kalo cemberut gitu" kataku sambil memegang memeknya dari luar celananya

"yaudah ayok" kata enzy dengan cepat

"diiih malah semangat gitu, ada apa kalian kesini?" kataku

"ya apa lagi om kalo gak ML iiih, aku kangen sama kontol om tau gak" kata enzy sambil meremas kontolku

"tapi kan ada hesti tu" kataku

"justru itu om,, teh hesti juga mau dientot sama om ferry tau,, makanya aku bawa kesini" kata enzy

"heeeh ji, frontal banget sih" kata hesti dengan muka merahnya

"halah santai aja teh, katanya mau ngerasain sama om ferry" kata enzy

"iya tapi gak gitu caranya ji, hehehe maaf ya mas jadi malu akunya kalo gini" kata hesti

"oh jadi ini buat om ya?" kataku sambil meraih payudara hesti yang duduk diseberang mejaku

"eh iya mas, anu eh,, eh,, eh gini" kata hesti gugup saking malunya.

"saya cek dulu ya hesti" kataku sambil berjalan mendekati hesti.

"nikmati aja teh" kata enzy melihat aku yang sedang meraba sekujur badan tubuh hesti.

"mmmmmh jii mmmmhhh sssshh mmmhh uuuhh enaaak banget remesnya" lenguh hesti saat merasakan kedua payudaranya diremas secara perlahan dan bergantian

"toket kamu boleh juga ya hes, aku suka loh,, oiya enzy kamu tunggu di apartemen ku dulu ya, om mau tes memek hesti dulu" kataku sembari kulihat raut wajah hesti yang menikmati rangsanganku.

"siap om, tapi jangan lupa kayak biasanya ya om" kata enzy

"gampang itu, aku anter ke mobil kamu" kataku

"asiiiikk makasih om ferry ku yang ganteng" kata enzy

"kamu tunggu disini dulu ya, aku anter enzy ke mobil dulu muach" kataku lalu mencium bibir hesti

"iya mas" kata hesti

Aku lalu mengantarkan enzy ke mobilnya yang sudah terparkir di halaman belakang kantorku. Aku masuk ke dalam mobil enzy dan duduk di kursi depan disamping kursi kemudi. Dan seperti biasanya setelah dia membawa artis lain untuk ku tiduri akan kuberi bonus untuk mengisi rekeningnya.

"tuh udah aku transfer kayak biasanya sayang" kataku sambil memperlihatkan bukti transfer.

"makasih ya oom" kata enzy lalu memelukku

"angkat kaosnya dong,, om mau isep puting kamu" pintaku

"disini om?" tanya enzy

"iya dong" kataku dengan pasti

"kalo ketauan orang gimana nanti?" tanya enzy yang terlihat khawatir

"bentar doang kok" kataku

"hmmm yaudah cepetan ya om" kata enzy

Enzy menyingkap kaos putih ketat yang ia kenakan sekalogus dengan bh krem yang membalut payudaranya. Dan tanpa membuang waktu lagi aku dengan cepat melumat kedua puting payudara enzy secara bergantian.

"mmmmhhh ooomm geliii aaaahh aaauuh mmmhh merahiin om" racau enzy

Enzy nampak menikmati permainan lidahku pada kedua putingnya. Matanya terpejam erat dan tangannya bermain dengan rambutku.

"uuudaaahh ooom takut mmmhh sssshh oooohh ooomm"

Selama hampir lima menit bermain di kedua puting payudaranya. Aku melepaskan lumatanku dan terlihat beberapa titik merah disekitar putingnya. Sekilas enzy melihat hasil permainanku.

"yaampun om banyak banget, wah bisa merah semua ini nanti aku" kata enzy

"hahahha karena om suka tubuh kamu sayang" kataku lalu melumat bibir indahnya

"yaudah aku ke apartemen om ya, ntar aku kasih ini, ini, ini, sama ini" katanya sambil menunjuk semua organ vitalnya

"hahahhha beneran ya?" kataku saat terakhir ia menunjuk pantatnya

"beneran om, aku bikin om lemes puas deh nanti" kata enzya

"yaudah tunggu om di apartemen" kataku

"oke om, bye"

"bye"

"eh iya om, teh hesti pantatnya udah gak perawan loh.. Om coba deh" kata enzy mencoba memanasiku

"hahahhaha pasti kalo itu" kataku

Enzy menjalankan mobilnya meninggalkan gedung kantorku. Aku lalu kembali menuju ruang kerjaku untuk menikmati seorang artis cantik beranak dua itu. Perkataan enzy mengenai pantat hesti yang sudah pernah dijebol selalu terbayang di otakku.

“oh om ferry” kata hesti ketika melihat aku masuk dan mengunci pintu ruangan kerjaku

Hesti sudah mengerti aku masuk ke dalam ruangannya dan mengunci pintunya untuk apa. Ia pun menyiapkan dirinya untuk melayani nafsu aku. Kulihat dia hanya diam di kursinya menunggu aksiku.

“sebenernya sudah dari dulu aku ingin merasakan tubuh kamu hesti,, bahkan enzy sudah berulang kali kuminta untuk mengajak kamu,,, well beruntung kamu datang kesini dan mau ku tiduri sayang” kata aku sambil berjalan mendekati hesti dan diakhiri dengan remasan keras di kedua payudara hesti

“aauwh sakkiiiit maass mmmh kenapa kamu gak hubungi aku langsung aja sih, aku juga sering tau mas di booking buat ngentot gini,, kalo kamu minta langsung juga aku pasti layanin mas” kata hesti sambil memegang tangan aku yang meremasi kedua payudaranya.

Dengan inisiatifnya hesti membuka kancing kemeja putih polos yang ia kenakan dan mengeluarkan payudaranya dari bh yang ia kenakan. Aku dengan leluasa memainkan payudara ibu beranak dua itu. puting payudaranya yang besar juga tak luput dari jamahan tangan kekar aku. Aku lalu menarik tangan hesti dan membawanya di kursi sofa yang ada di ruangan kerjaku

"Sini ti duduk di paha saya" kata aku

Tanpa diperintah dua kali hesti bergerak duduk dipangkuanku. Dengan cepat aku melumat bibir manis hesti. Sementara hesti perlahan mulai menggoyangkan pantatnya sehingga kontol aku yang mulai menegang itu bergesekan dengan belahan pantat hesti yang masih memakai celana.

"ini mainnya disini maas? Mmmmmhh ssshh" tanya hesti

"iya dong cantik" kataku

"gak di hotel aja maas mmmhh aaaahh gelliiii sssshh" kata hesti sambil menikmati jariku yang bermain di kedua putingnya

"aku mau rasain dulu memek kamu disini abis itu kita main d apartemenku sama enzy" kataku

"tapi aku aaahh takut ketauan maas mmmhhh aaauuuh" kata hesti dengan desahannya

"aman kok disini, udah kamu nikmati aja ya sekarang" kataku

"iya deh, jangan sampe ketauan ya mas" pinta hesti yang aku balas dengan anggukan kepalaku.

Merasakan ada yang mengganjal di pantatnya yang bergerak seakan mendesaki belahannya membuat artis cantik itu hilang konsentrasi. Sementara aku tak hanya tinggal diam leher putih itu kujilati dan kuhisap. Hesti semakin tidak bisa menahan rangsangan yang dilakukan aku terhadap tubuhnya.

"aaahh maaas jangan dimerahin pliiisss ooohh shiit geliii" erang hesti

"nikmatin saja ti ssssllrp mmmmh mmh" celotehku

"suamiku tau nanti maass mmmhh aaaaahh" kata hesti sambil menahan kepalaku yang terus melumat lehernya

Sembari tetap menggoyangkan pinggulnya, hesti terus memberikan lehernya untuk kuhisap. Aku tahu bahwa di dalam hatinya, ia sangat menikmati tusukan kontolku pada memeknya.

Perlahan tapi pasti tangan aku masuk ke dalam bh hesti dan menyingkapnya hingga memperlihatkan kedua payudara hesti yang menggantung indah. Tanpa malu lagi kini goyangan hesti semakin memanas saat payudaranya berhasil keluar dan kumainkan sepuasku.

Cukup mengagumkan bagiku walaupun sudah mempunyai dua orang anak yang sudah beranjak besar namun payudaranya masih terasa kencang, padat, dan kenyal. Sepertinya hesti memang selalu rajin merawat tubuhnya. Aku sangat menikmati meremasi kedua payudaranya walaupun tak sepadat punya enzy atau nagita.

“mmmmh remesin terus maasshh aaaah iyaaah” desah hesti

Karakternya sebagai artis yang memiliki nama besar di dunia tv tentu ia harus menjaga nama baiknya di depan jutaan warga negeri ini. Namun saat ini sirna saat payudaranya dengan ganas kulumat habis. Sementara hesti hanya bisa merasakan geli nikmat yang ia dapatkan dari orang selain suaminya.

Bukan kali pertama baginya melakukan zina seperti saat ini. Sebelum memutuskan untuk menikah hesti sudah sering diminta menemani tidur dengan produser, sutradara, bahkan pengusaha. Dan sampai saat ini pun masih ia lakukan namun tidak sesering dulu. Tak heran jika saat ini ia memberikan tubuhnya kepadaku.

Hesti semakin lepas kendali dengan rangsangan yang terus ku lakukan. Goyangan pinggulnya pun semakin cepat menggesek kontolku. Bak seorang koboy yang sedang menaiki kuda pacunya, hesti semakin cepat menggesekan memeknya yang masih tertutup celana panjang berbahan kain halus itu di selangkangan aku.

"ooouuhh maaass ooohh remes yang kenceng tetekku oooh" racau hesti

"enak ya ti?" tanyaku

"bangeet ooohh kontolmu aja kerasa lho padahal masi pake celana mas mmmmhh" desah hesti

Gesekan itu membuat hesti yang sudah terbalut birahi membuatnya mencapai klimaks dan membuat celana dalamnya semakin basah. Aku tahu kalau hesti sudah takluk oleh rangsanganku. aku kemudian menyuruh hesti melepaskan semua pakaian yang tersisa dan ku pinta hesti telentang di sofa. Hesti hanya bisa menuruti permintaan aku.

Nampak memek hesti yang mengkilap bekas cairan cintanya dan wajahnya yang memerah karena menahan gairah birahinya yang semakin memanas. Sementara itu aku yang sedang melepaskan semua pakaianku melihat hesti sedang bermasturbasi di sofa. Aku pun menghampirinya dan dengan kasar aku memaksakan kontolku masuk ke dalam mulut hesti.


"Aaaaah mulutmu mantep banget sayang mmmmh isep teruus ooowwh" racauku.

Hentakan kontolku semakin lama semakin cepat. Kulihat hesti semakin sulit untuk mengatur nafasnya. Sementara tanganku yang satunya berpindah hinggap di payudara hesti. Puas menikmati mulut lembut hesti, kini aku memposisikan dirinya diantara paha hesti. Kontol yang sudah basah dengan ludah hesti itu tampak siap melakukan penetrasi dimemek hesti.

"mau dimasukin sekarang mas?" kata hesti yang kubalas dengan anggukan

"gak pake kondom dulu aja?" kata hesti

"gak usah, enak begini,, biar kamu tau nikmatnya kontolku sayang" kataku

"yaudah deh, jangan di dalem ya mas takut jadi ntar" pinta hesti

Aku gesekan kepala kontolku di belahan bibir memeknya yang sudah basah. Sejenak kulihat mata hesti juga terpejam seakan sedang menunggu penetrasi ku.

"pelaan maas mmmmhh kontolmu gede banget ituu mmmmhh mmmhh" kata hesti yang sudah terselimuti birahi tinggi

Aku hanya tersenyum melihat hesti yang sudah tersiksa seakan meminta untuk dipuaskan. Kontolku terus bergesekkan di belahan bibir memek hesti sehingga membuatnya semakin basah oleh cairan pelicin yang terus keluar.

Dan bleeeeeesss……..
Tanpa ampun kontol aku masuk sepenuhnya dengan sekali hentakan keras yang membuat hesti mengerang antara nikmat dan sakit. Walaupun sudah sangat basah aku tahu kontolku masih terlalu besar untuk masuk ke memeknya.

"aaaaauuuhh iiiihh kok langsung tusuk sihh mmmmhh sakiiit tauu mmmhh oooohh diem dulu maas" racau hesti sambil menahan pinggangku

Merasakan memeknya telah tertembus kontolku dengan menggigit bibir bawahnya hesti berusaha meredam erangan kenikmatan yang melandanya. Sementara tangannya semakin erat mencengkeram lengan aku.

Aku masih menikmati setiap cengkeraman dinding memek hesti yang beradaptasi dengan kontolku. Cengkeraman itu seperti meremas kontolnya untuk mengeluarkan spermaku lebih cepat. Kini dengan perlahan aku mulai memainkan ritme hujaman kontolnya pada memek hesti.

"Aaaaaah aaaah aaah memekmu masi peret aja, padahal udah punya anak, udah sering ngentot pula" racau aku

"Aaaaah aaaauwh ennaaaak teruuus maass oooouuh tusuk memekku maaass" desah hesti


Goyanganku semakin lama semakin cepat, bahkan hesti sampai kewalahan mengimbangin pompaan kontolku pada memeknya. "Aaauwh maass pelllaaan aaaah mmmmh udaaaaah stooop dulu aaaah aaaaah" desah hesti.

Sementara itu aku semakin beringas melihat hesti yang mulai meronta karena hujaman kontolku. Bahkan payudaranya ikut bergoyang mengikuti setiap hentakan hujamanku. Melihat itu, aku dengan cepat meremasi dan menghisap puting payudara hesti yang sudah mengacung keras. Dan aku pun mencoba memasukkan jari tanganku ke dalam mulut hesti agar tidak menimbulkan erangan yang keras akibat ulahnya.

"Mmmmmmh mmmmh mmmmh" desah hesti

Desahan hesti semakin tak terdengar karena dua jari aku yang masuk kedalam mulutnya. Hisapan dan hujaman yang ia terima juga tak kunjung surut. Bahkan sebaliknya kini hesti mulai merasakan gelombang orgasme yang besar.

"ooouuuh maass ferry akuu dapeeet uuuuhhh uuuuhhh " kata hesti

Desah hesti saat orgasme pertamanya menerjang tubuhnya yang membuat seluruh bagian tubuhnya menegang dan badannya melengkung keatas.

"Wah beruntung aku bisa liat kamu klimaks kayak tadi, emang memuaskan servis kamu sayang" celotehku yang masi menikmati jepitan memek hesti.

Sementara hesti hanya diam berusaha mengembalikan tenaganya. Namun belum pulih tenaganya tiba-tiba aku memposisikan tubuhnya menjadi tengkurap disofa. Tanpa peringatan kontol aku kembali menembus lubang memeknya dan dihentakkan dengan cepat. Membuatnya semakin pasrah melayani nafsu aku.

"aaahh shiiit masuk lagi kontolmu mas aaaauuh aaahh aaahh aaaah teruus maass aaah" racau hesti

hesti hanya dapat meringis dan mengerang menerima serangan yang dilakukan aku. Sampai akhirnya hampir 15 menit aku menggenjot memek hesti dengan cepat, hesti merasakan kontol aku berkedut di dalam memeknya. Dan seketika itu juga hesti sadar jika aku tak lama lagi mengeluarkan spermanya

"Mmmmmhh maaass jangaaan diii dallaaamm aaaaah aaah mmmmmh mmh mmmh" iba hesti

Dan croooot croooot crroooot
Disaat yang tepat aku cabut kontolku dari dalam memek hesti dan menembakkan spermaku di atas punggung hesti yang mulus itu. Aku sangat menikmati pemandangan indah tubuh hesti yang tengkurap di sofa dengan punggung terdapat spermanya. Nampak memek hesti sudah terbuka lebar akibat tusukan kontol aku.

"haahh hhah gila banyak banget spermamu mas" kata hesti merasakan beberapa spot dipunggungnya yang basah dan hangat

"hahaha tergantung siapa lawan mainnya kalo itu, kalo aku gak berselera biasanya cuma dikit keluarnya,, yang penting bisa ngerasain memeknya doang" kataku

"berarti aku masuk selera mas ferry dong?" kata hesti

"ya tuh buktinya bisa liat sendiri kan" kataku

"hahaha enak banget lho tadi mas, gila memekku rasanya penuh banget tadi" kata hesti

"mau lagi?" tanyaku

"kalo mas ferry masih kuat sih ayo aja aku mah, asal mas aja yang goyang" kata hesti

"yaudah pake baju lagi, kita lanjutin di apartemenku,, kita main sama enzy juga nanti" kataku

"wah beneran masih kuat ini?" kata hesti

"mau gak?" tanyaku

"iya mau lah" kata hesti

"yaudah pake bajunya lagi"

Aku lalu mengenakan kembali pakaianku dan kulihat hesti juga sedang kembali mengenakan pakaiannya dan memakai make up untuk menghilangkan aroma dan keringat bercinta kita. Setelah itu aku membawa presenter tonight show itu masuk ke dalam mobilku.

"selamat siang bapak ferry,, long time no see yaa" ucap seorang yang pria bertubuh subur yang telah menantinya di lobby belakang

"siang saudaraku, wah kejutan sekali ini didatangin bos tv ke kantorku, semakin subur ini sepertinya" kata aku

"hahahha kau bisa aja,, ya begitulah kalau sudah lama tidak meniduri wanita rasanya semua sperma ini menjadi lemak" ucap pria itu

"memangnya karyawanmu disana sudah tidak bisa kau tiduri? Bukannya dulu banyak wanita yang bisa disetubuhi ya" kata aku

"saya sudah bosan dengan rasa memek mereka" ucap pria itu

"gak mungkin lah kalau sampai bosan, stasiun tv mu udah tau aku dibelakang kayak apa,, bukannya banyak artis yang udah kau ajak tidur" tanya aku

"itu dulu termasuk dia itu,, waktu mereka meminta untuk jadi artis atau talent stasiun tv ku tapi sekarang sudah bosan dengan tubuhnya,, perlu wanita baru untuk menguruskan badanku ini" kata pria itu sempat ia menunjuk hesti yang artinya dia juga pernah merasakan memek hesti

"hahahaha gak heran kalau dia udah kau cicipi, memangnya kau mau yang seperti apa lagi? Kau sudah merasakan banyak tubuh artis jauh dari aku" kata aku

"aku kesini untuk memberikan ide kerja sama lagi, kerja sama seperti dulu" kata pria itu

"jangan hari ini, aku banyak kegiatan kalau hari ini" kataku

"lalu kau bisa kapan?" katanya

"kau ke atas, ketemu selda atau shirin kau cocokkan jadwalku disana, dan kalau kau mau pakai saja mereka atau cari karyawanku yang mau kau cicipi"

"kau memang selalu bisa kuandalkan ferry, aku akan berikan yang terbaik untukmu nanti" kata pria itu

"hahahhaha yasudah saya pergi dulu" kataku

"sama dia?" katanya

"iyalah"

"enak yah? Sayangnya temennya belom pernah aku coba" kata pria itu

"temen? Siapa?" tanyaku heran

"itu si enzy, gila nafsu banget liat bodynya" kata pria itu

"oooh dia, iya sih emang, yaudah aku jalan duluan ya" kataku

"yoi have fun" katanya

"aku mau kasih tau kalo aku mau ngewe sama hesti dan enzy" kataku berbisik

"wah bangsat" maki bos tv itu

"hahahhahaha bye" kataku penuh kemenangan

"aaaaauhh hehehe mari pak" kata hesti menyapa bos tv itu dan disaat yang bersamaan kuremas pantat hesti

Aku lalu menggandeng hesti menuju mobilku. Kutinggalkan si edo berada di lobby belakang dan melihat aku meremasi pantat hesti. Aku tak tau bagaimana ekspresinya tapi yang jelas terdengar berbagai umpatan keluar dari mulut johan.

"kamu gilah ih, main remes pantat aja" kata hesti memukul kepalaku tapi tak memindahkan tanganku yang masih meremasi pantatnya

"lah kan bukannya kamu udah pernah tidur sama dia ya?" tanyaku

"iya, tapi kan gak main remes ditempat umum gitu kali ih" kata hesti

"hahahhahahha"

"yeee malah ketawa, jangan gitu dong takut tau sekarang banyak netizen yang lagi stalking artis artis" kata hesti

"tenang aja di kantorku aman kok, kalo gak aman gak mungkin karyawanku mau digenjot disini" kataku saat menunjuk ke arah pas satpam dimana seorang karyawan wanita berjilbab dengan bagian dada kebawah sudah terbuka sedang di doggy oleh satpam

"iyalah, bosnya aja kayak gini" kata hesti

Hari sudah mulai sore, aku sudah sampai di apartemenku. Kuparkir mobilku di bagian vip dan menggandeng hesti masuk lift. Di dalam lift sengaja kupeluk dari belakang tubuh hesti. Mengingat kamarku berada di lantai 17 membuat aku ada sedikit waktu untuk bermain. Dengan perlahan ku remas kedua payudara hesti dan kuciumi tengkuk hesti.

"aaahh gak sabaran banget sih mmmh" kata hesti

"aku suka tubuh kamu sayang, ingin aku masuki lagi disini" kataku sambil meraba memeknya

"jangan disini dong mass mmmmh mmmhh aaaahh gelii" kata hesti

Tubuh ibu beranak dua ini membuatku melayang, ingin rasanya kudekap dan terus kusodok memeknya kapanpun. Tubuh hesti terus menggeliat merasakan rangsangan yang kuberikan. Sampai akhirnya pintu lift terbuka dan kulihat kami telah sampai dilantai 17. Kami berdu la berjalan menuju kamarku.

"hah senangnya kalau masuk rumah sudah ada bidadari cantik begini" kata aku

"belum lagi kalo bidadarinya bisa di genjot ya om hahahhaha" kata enzy saat melihat aku masuk

"nah itu bikin lemes pastinya hmmmmm" kataku sambil berjalan mendekati enzy

"oh iya pak ferry, ini ada undangan dari bapak pramono" kata devieta yang muncul dari ruang kerja pribadiku

"undangan apa ini?" tanyaku

"tadi kata asistennya ini undangan pembukaan karaoke dan resto miliknya di bali pak" kata devieta

"hmmmm susunan acaranya sepertinya menarik, kamu atur jadwalnya sekalian kamu sama selda ikut juga kesana dan minta satu kamar saja" kataku saat melihat pengisi acaranya.

"baik pak ferry, saya permisi dulu" kata devieta.

Melihat undangan itu membuat aku berkhayal lebih jauh lagi. Sekilas kulihat berbagai nama artis mulai vina panduwinata yang senior sampai tiara andini yang masih baru didunia industri hiburan. Bahkan ada beberapa istri pengusaha dan istri menteri yang sangat menggairahkan.

"langsung yuk om, udah pingin banget nih" kata enzy membuyarkan khayalanku.

"yaudah nih sekarang emut kontol om dulu" kata aku.

"dasar kalian ya berdua mesum abis, kalian main dulu aja deh,, aku mau mandi dulu" kata hesti

"iya dong, lagian kan tadi teh hesti pasti udah di genjot sama om ferry kan" kata enzy yang sibuk membuka celanaku

"iya lah, ini masih berasa ini rasanya di memek gue" kata hesti

Aku lalu menarik enzy ke ruang tengah, sementara enzy sendiri tidak bisa menolak mengingat dirinya sudah meledak birahinya dan menjadi salah satu top collection bagiku. Enzy lalu bersimpuh di hadapanku dan dengan ganas aku melumat bibir indah enzy.

“mmmhh aahh mhhh” desah enzy

"lembut banget bibir kamu cantik" kataku

"mau cium dulu apa aku isep tititnya om?" kata enzy

[HIDE]Harus like dulu baru bisa lihat ini



[/HIDE]

Tanpa menjawab aku kembali melumat bibir enzy. Lidah kami berdua pun saling membelit di dalam mulut enzy. Aku mencoba membuka kancing kemeja enzy satu persatu dan setelah terbuka aku langsung melepaskan kemeja enzy dan menampakkan tanktop putih dan bh krem yang dikenakan enzy.

“ooohhh ooomm iyaaahh ahhhh hmmmm remes tetekku ooom oooh” desah enzy saat aku meremasi payudara enzy.

Aku langsung meremas kedua payudara enzy dengan kencang. Enzy sepertinya tau kalau aku merasa tidak puas jika hanya meremasinya dari luar pakaiannya, lalu ia menarik tanktop putih dan bh krem yang ia pakai ke atas. Aku melepaskan bibirku yang dari tadi menciumi bibir enzy dan langsung meremas dan memijit putting enzy kembali.

“ahhh hmmm ooomm hmmm enaaakk ooom mmmhh mmmh mmmhh” hanya itu yang keluar dari mulut enzy yang hanya bisa menerima perlakuanku.

Aku hanya tersenyum melihat enzy yang perlahan mulai menerima menikmati, setelah mendapat angin segar lalu aku membungkukan badanku dan langsung menghisap payudara enzy dengan kencang.

“aahhhhhhhhh mmhhhh ahhhhh” kata enzy sambil meremasi rambutku.

Perlahan enzy mulai menikmatinya. Ini terlalu nikmat baginya, ia sangat menikmati rangsangan yang kulakukan terhadap tubuhnya. Setelah puas mencium, menjilati dan menghisap payudara putih milik enzy hingga meninggalkan beberapa bekas kemerahan. Aku langsung melepaskan celanaku sambil berkata, “kontolku kangen kocokanmu sayang”.

Enzy yang sudah paham dengan kemauanku dengan sigapnya langsung mengocok kontol aku. Senyum manisnya semakin menambahkan nafsuku. Enzy mengocok kontolku dengan payudaranya yang tengah kuremasi. Setelah beberapa menit enzy mengocok, dan belum menunjukkan adanya tanda - tanda aku akan mengeluarkan cairan spermanya.

"om tahan ya ini? Curang ih,, biasanya aku kocok gini udah muncrat" kata enzy

“ayo emut kontolku dulu mmmh” perintahku sambil mengelus kepala enzy

“ahh aaah iyaaa ooom mmmh mmmh” dengan lahapnya enzy memasukkan kepala kontol aku ke dalam mulutnya.

“ahhh iyaaa iseeep sayang mmmh terus isep mmmh aaaah” erang aku sambil sesekali meremas payudara enzy

Kuperhatikan enzy membuka mulutnya lebih lebar supaya seluruh kontol aku dapat masuk ke dalam mulutnya. Hanya desahan kenikmatan yang keluar dari mulut aku saat kontolku berada dimulut enzy hingga menyentuh kerongkongannya. Dan dengan sengaja aku menahan agak lama kepala enzy,

“hmmm hooeekk gak bisa oom” enzy dibuat mual olehku

“ayo masukin lagi zy” perintah aku yang langsung dituruti oleh enzy dengan membuka lagi mulutnya dan dengan cepat aku mengarahkan kontolku masuk ke dalam mulutnya.

“mmhhh” hanya itu yang keluar dari mulut enzy.

“ah mulut lu enak cantik,, Jangan sampe kena gigi ya.” kata aku sambil kembali meremasi payudara wanita cantik itu.

“mmhhh mhhhh mmhhh.” desah enzy yang masih tersumpal kontol aku dan memaju mundurkan kepalanya

Aku masih saja meremasi payudara enzy yang bergelantung indah di dadanya, itu membuat enzy merasa sangat geli dan sangat membakar birahinya. Anehnya enzy malah semakin menikmati kontolku saat payudaranya kuremas dengan ganas.

"mmmhhh mmmhhhh mmhhaahhhh.” Desah enzy berulang kali.

“ahhh ssshhh nikmat banget. Aku gak tahan sayang” celoteh aku

Mendengar hal itu enzy berniat untuk mengangkat kepalanya karena aku akan mengeluarkan cairan spermaku namun kepalanya sengaja kutahana dan aku malah semakin menyodok mulut enzy dengan cepat.

"ahhh aaahhh aaaahh terima iniiiihhh ahhhh.” erangku

Dan
crooottt crooot ccrrrooott cccrooot

Enzy merasakan mulutnya di siram spermaku sampa lima kali. Enzy mulai mual dan ingin muntah merasakan rasa dan aroma spermaku saat itu. Lalu aku melepaskan kepala enzy dan seketika enzy langsung berlari ke kamar mandi dimana hesti sedang berada didalamnya untuk memuntahkan spermaku di dalam mulutnya.

Melihat enzy yang bertelanjang dada membuat hesti paham apa yang telah terjadi. Sempat kudengar suara hesti tentang apa yang baru saja ia lakukan, namun sayangnya aku tidak begitu jelas apa yang dia katakan. Selesai enzy memuntahkan spermaku dari mulutnya dan mencuci mulutnya enzy kembali ke ruang tengah dimana aku masih menikmati sisa orgasmeku

"makasih sayang, mulut kamu memang enak banget" kata aku

"maaf ya om tadi aku muntahin, aku gak siap tadi belum lagi om ferry keluar banyak banget jadi gak sempet ketelen om" kata enzy

"gapapa sayang, jadi gimana mau lanjut?" kataku

"boleh om, lanjut aja" kata enzy

enzy menghampiri aku dan duduk di sampingnya. enzy mulai menyentuh dada aku dan menyentuh selangkangan aku yang sudah terbuka lebar. Kontolku yang tadinya melemas kembali tegak dan mengeras saat tangan mulus presenter cantik itu meraba seluruh tubuhku dan bermain dengan kontolku.

"kamu cantik banget kalo lagi horny gini sayang, aku suka" kataku yang membuat muka enzy memerah

Sejak pertama kali mengenal enzy yang saat itu ingin bergabung dengan sinetron garapan raymond aku telah berhasil membuat enzy menjadi perempuan murahan yang gampang horny. Kini enzy menarik wajah aku dan langsung melumat bibirnya. Lidah kami berdua langsung beradu seakan tidak ada hari esok.

''Mmmhhhh... Ah... Uhhhmmmm...'' Desah enzy saat lidah aku membelit dengan mesra lidahnya.

Merasa sudah menaklukkan sang gadis cantik itu, aku langsung melancarkan kembali serangan-serangan ke arah dada enzy yang sudah terbuka.

"Toketmu emang enak sayang, kenyal banget" Ujar aku sambil memilin-milin dan menciumi payudara enzy.

"sssshh emutin om tetekku sssshh mmmmhhh" racau enzy

Dengan tak sabaran aku langsung melucuti seluruh pakaian enzy storia yang masih membungkus tubuh mulus seorang enzy. Sehingga kini enzy telah telanjang bulat dihadapanku.

"Toketmu gede juga lho sayang" Bisik aku sambil terus meremas payudara enzy.

"mmmmhhh mmmhh om ferry suka sama tetekku?” Ucap enzy sambil menggoda aku.

Tanpa menjawab aku pun segera melahap kedua payudara enzy secara bergantian, aku meremas dan menghisap payudara enzy dengan sangat bernafsu. Aku semakin bernafsu menyedotnya saat ku lihat enzy menikmati permainan bibirku dikedua payudaranya.

“ssssshh ooohh oom Kenyot terus, om! Isepin terus tetekku sssshh” Pinta enzy dengan penuh nafsu.

Jelas kata-kata enzy itu muncul karena birahinya yang sudah mulai tinggi, begitu juga dengan perbuatan enzy sekarang. aku secara terus menerus menyedot kedua puting payudaranya secara bergantian hingga meninggalkan bekas merah.

"Eeehhh... Jangan banyak-banyak om ssshh,, nanti ketauan mamaku ssshh" Ucap enzy sambil melenguh.

enzy tidak mau kalah dan mulai melucuti pakaian yang menempel di tubuhku sehingga kini kami berdua sudah telanjang bulat dengan pakian yang sudah berserakan di lantai.

"isep lagi kontolku sayang" Perintah aku.

"iiihh masukin aja lah oom, ntar om keluar lagi kalo aku isep" kata enzy

"pasti aku masukin, tapi basahin pake mulut kamu" kataku

"bentar aja ya om abis itu masukin memekku" kata enzy

"iya sayang, emut dulu ya" kataku

Enzy pun berlutut di depan aku dan memasukan kontolku itu ke dalam mulutnya. Ia menggerakkan kepalanya naik turun. Aku senyum-senyum melihat apa yang ia lakukan sambil membelai rambut enzy. enzy dengan lihai memainkan mulut dan lidahnya di kontolku

Entah kenapa aku sangat suka dengan permainan mulut enzy. Dari semua wanita yang pernah menghisap kontolku, permainan oral enzy yang paling terbaik. Karena hanya enzy saja yang bisa membuat aku klkmaks hanha dengan mulutnya saja. Bahkan wanita sekelas wulan guritno, yeyen lidya, dan banyak lagi yang sudah profesional bercinta pun tidak bisa membuatku klimaks dengan mulutnya..

"Oooouuuggghhh…"

Ternyata aku sudah tidak bisa bertahan lagi untuk kedua kalinya dan mengeluarkan spermaku kembali di mulut enzy. Enzy pun menelan sperma dari aku dan membersihkan yang tersisa di kontol itu. Tidak lama, enzy kembali mengurut-urut kontolku dengan pelan. Diurutnya lembut dari pangkal menuju ujung sehingga kontol aku kembali berdiri dan semakin tegak menantang.

"tuh kan om muncrat lagi iiiihh, biarin gak aku bolehin lemes kontolnya ini" kata enzy

Ku atur posisiku sehingga kini aku dan enzy saling melumat kemaluan kami. Penampakan bibir memek enzy sudah sangat dekat dengan mulut aku. Bau lendir dan keringat dari rimbunnya rambut kemaluan enzy sangat merangsang dan khas.

"jilatin klitorisku oom ssshh aaaah aaahh sssshhhiiit" racau enzy

Aku menjilat dan menciumi labia luar memeknya tanpa henti seakan tak mau kalah dengan kenikmatan sepongan enzy. Hampir lima menitan saling memberikan rasa surgawi, saatnya aku memasuki pintu surga tersebut. enzy sepertinya faham akan keinginan aku saat aku menempatkan kontolku didepan memeknya.

"Be gentle ya om, pelan-pelan..." Ucap enzy dengan nada manja.

aku secara perlahan mengarahkan kontolnya ke memek enzy dan perlahan memasukannya. Tangan enzy menahan perutku agar perlahan melakukan penetrasi.

"sssshhh gede banget oom aaaaauuhh aaaaahh shit pelan om" Kata enzy saat secara perlahan kontol aku hilang ditelan memeknya.

"ooooohh sayaaang sempit banget memekmu sssshh mmmhh mmmhh" Desahku meresapi nikmat saat batang kontolnya amblas ditelan secara sempurna oleh memek enzy.

Setelah mendiamkannya selama sekitar 1 menit, aku yakin memek enzy sudah beradaptasi dengan ukuran kontolku, aku juga dapat merasakan kontolku seperti diremas oleh dinding memeknya. Lalu aku mulai menggerakan pinggul dan kontolku yang sudah tertancap dengan sempurna di memek enzy, gesekkan demi gesekkan makin membangkitkan hasrat enzy yang mulai mendesah-desah tak karuan menikmati persetubuhan ini.

"aaaahh aaaahh aahh enaak banget om sssshh mmmmhhh" Desah enzy ketika aku semakin lama semakin mempercepat gerakan naik-turunnya itu.

"Memek kamu juga enak!" Teriak aku.

"fuck me om oooohh shit memekku penuh sssshhh mmmhhh mmmmhh shiit" racau enzy

"Ga salah lagi, memekmu emang legit!" Lanjut aku lagi.

Enzy terus meracau memohon pada aku untuk terus menggarap memeknya. Tubuh indahnya yang bergoyang semakin menambah hasratku. Aku hanya membalas celotehan dan erangan kenikmatan yang keluar dari mulut enzy dengan desahan.

"Oh, God! Please fuck me... Fuck meee...." enzy hanya bisa meracau keenakan sementara aku masih terus menggarap memeknya.

Lama kelamaan, akhirnya enzy merasa orgasmenya sudah dekat. Erangan enzy yang begitu kencang membuat hesti yang masih di dalam kamar mandi menengok keluar seakan ingin tahu apa yang sedang terjadi

"oooommm akuu nyampeee aaaaaaaahhhh fuck fuck fuck mmmmmhhh" Teriak enzy sambil terbata-bata

"waaaah kalian gila ya, berisik banget kalo lagi enak enak" kata hesti saat keluar dari kamar mandi dan melihat enzy sedang menikmati orgasmenya saat ku genjot.

Cairan orgasme enzy tidak hanya membasahi kontol aku, tapi juga membasahi pahanya sendiri dan sofa panjangku. Enzy melepaskan kontol aku dari memeknya dan berbalik badan. enzy berlutut di lantai dan menyedot kontol aku dengan kencang. Tidak lupa lidah enzy memijat-mijat kepala kontol aku.

"iseep yang kenceng oooohhh aku keluar sayang" Desah aku keenakan.

Akhirnya aku menyemburkan seluruh spermanya kedalam mulut seorang enzy storia Ya, sampai saat ini enzy storia masih menjadi artis terbaik bagiku dalam hal servis seks, si aktris muda nan cantik itu masih sibuk menyedot kontol aku dengan liar.

"3-1 ya om" kata enzy

"kalau sama kamu om pasti kalah deh, asli jago banget kamu sayang" kataku

Artis cantik itu menelan semua spermaku dan menjulurkan lidahnnya untuk memperlihatkan padaku bahwa dia telah meminum seluruh spermaku. Enzy lanjut menjilati sisa spermaku yang masih menempel di kontolku. enzy bahkan tidak pernah meminum cairan sperma selama dulu mereka berpacaran, tapi kini sejak bersetubuh denganku semuanya berubah.

"Anjrit... Sepongan sama body kamu emang hebat banget!" Ucapku yang memuji performa enzy.

Tanpa berkata apa-apa, aku langsung beranjak dari sofa itu, meninggalkan enzy yang masih telentang lemas diatas sofaku. Aku kembali mengenakan celana panjangku dan berjalan menuju dapur untuk mengambil beberapa kaleng softdrink. Dan saat aku kembali ternyata hesti sudah berada di dekat enzy.

"nih minum dulu" kataku

"abis genjot enzy baru di kasih minum kita,, gila ya" kata hesti

"hahahaha enzy udah biasa kesini dan ambil sendiri minumnya, mau makan, mau masak juga boleh" kataku

Aku menghabiskan dua kaleng untuk mengembalikan staminaku. Selesai beristirahat sejenak aku merasa tubuhku penuh dengan keringat, karena aku sadar malam ini masih panjang bersama dua presenter tonight show ini. Aku memutuskan untuk mandi lalu melanjutkan kembali pertempuranku.

"aku mandi dulu, hesti ntar tunggu aja di kamar aku mau pake memek kamu lagi" kataku

"yah aku abis mandi udah di kotorin lagi" kata hesti

"hahahhahahha disini kan emang untuk keringet bareng sayang" kataku

Aku lalu masuk ke kamar ku dan menuju kamar mandi yang ada di dalam kamarku. Beberapa menit kemudian aku keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk yang kulilitkan untuk menutupi kontolku. Aku lihat hesti sudah tiduran di atas kasurku sibuk dengan handphonenya.

Aku berjalan mendekati dia dan langsung mendekap tubuhnya. Hesti yang membelakangiku sedikit terkejut saat aku memeluk tubuhnya. Saat dia tau bahwa aku yang memeluknya, Dengan cepat aku menindih tubuh wanita yang sudah mempunyai dua orang anak ini.

[HIDE]Harus like dulu baru bisa lihat ini



[/HIDE]

"mau masuk lagi nih mas?" tanyanya

"muuuacchh mmuuach mmmhh mmmhh mmmhh"

Sembari berciuman tangan kanan aku pun mulai melepaskan handuk yang merupakan satu-satunya kain yang menempel ditubuhku dan mengeluarkan kontolku yang masih lemas setelah sebelumnya menyetubuhi mulut enzy. Hesti sedikit terkejut melihat kontol aku yang masih terlihat besar walau dalam kondisi lemas. Matanya seperti tak percaya di depannya ada kontol aku yang lebih besar dan siap memberikan kenikmatan lagi

"kok masih beringas sih kamu mas" tanya hesti

"ada dua bidadari yang harus kunikmati gimana gak beringas jadinya" kataku

Tangan kanan aku pun langsung menarik hotpants dan celana dalam hesti. Hesti mengangkat pantatnya membantuku melepaskan hotpants. Aku sangat menikmati pemandangan yang terlihat didepan mataku. Betapa indahnya memek hesti dan ditambah paha sekal nan mulus.

“badan kamu bikin aku nafsu tau gak, suamimu pasti ngentotin kamu tiap hari nih pasti.” Ucap aku sambil memegang paha hesti

aku mencoba mengakangkan kaki ibu beranak dua itu. Dan dalam hitungan beberapa detik

JLEEEBBB!!!
Kontol aku sudah menancap sepenuhnya di dalam memek hesti. Tanpa beristirahat aku langsung menggenjot memek hesti dengan cepat.

"aaaauuhh langsung ditusuk aja nih aaaaahh aaahh sssshh gedee banget" racau hesti

PLAK PLAK PLAK PLAK!!!
Hesti menutup mulutnya dengan tangan kirinya agar tidak mengeluarkan erangan kenikmatan yang keras. Pandangannya pun perlahan merem melek ketika ku genjot2 terus. Aku sangat menikmati saat melihat wanita yang ku genjot mengeluarkan erangan yang keras. Itu sebagai tanda bahwa aku sudah menaklukkan dirinya.

“uchhhhhh enak ya sayang? Udah lama ya gak di genjot sama kontol kah” ucapku sambil terus ngegenjot hesti yang dibalas dengan anggukan kepala hesti

Aku terus menggenjot memek hesti dan perlahan tangan kiri aku melepas bungkaman di mulut hesti. Dan benar saja, begitu dilepas hesti langsung mengerang penuh kenikmatan.

“aakkhhhh aakkkkhh maass Aakkkkhhhh pelan pelan Akhhhh” desah hesti

“wahh ternyata hesti semakin binal sekarang” ungkapku…

Aku pun langsung mengecup bibir manis hesti. Tangan hesti pun menahan kepala aku agar tak berhenti menciuminya. Sedangkan kaki hesti sekarang mengapit tubuh aku yang terus menggenjot memeknya.

“aakhhhhh sssshhhh ahhhh sshhhhh ahhhhh jangann Berhenti ahhhh sshhh ahhh shiiit sodok memekku maaass” desah hesti yang semakin kelonjotan menikmati sodokan kontol aku.

Detik berikutnya aku pun berhenti menggenjotnya dan berusaha melepas kontolku dari memek hesti tapi hesti menahan dengan kakinya.

“jangan di lepas dulu dong” Keluh hesti

“ganti gaya ya?” ucap aku

Aku melepaskan kontolku dari dalam memek hesti. Aku duduk di ranjang tanpa disuruh hesti langsung naik ke pangkuanku lalu duduk membelakangi tubuh aku sambil memasukan kontol aku ke memeknya.

“kontolmu enak banget maass” ucap hesti sambil memegang kontol aku dan memasukannya ke memeknya.

“uchhhhh enaaak bangeet ssshhhhh ahhhhhhhh emmnnnn ahhhhhh sshhhh” erang hesti sambil perlahan mulai meggoyangkan badannya.

Aku hanya diam sembari tangannya memegang pinggang hesti. Sesekali aku meraba payudara hesti yang masih tertutup tanktop putih.

“aakkhhhhh sshhhhh aahhhhhh enak sshhhh emmmnn” desah hesti ketika tangan aku mulai masuk kedalam tanktop hesti tanpa melepaskannya dan mulai memainkan putting payudara hesti.

Cukup lama aku memainkan hesti dengan gaya seperti ini lalu aku pun mengubah kembali posisi hesti. Kusuruh hesti untuk menungging di atas ranjang dan kini ganti aku yang pegang kendali atas tubuh hesti.

Aku tancapkan lagi kontolku ke dalam memek hesti sambil sesekali ku tampar pantat sekal hesti. Dan tanpa basa basi lagi aku langsung menggenjot memek hesti dengan kencang. sambil kupegang pinggang mulus hesti yang hanya menerima genjotan dari aku.

“aakkhhhh sshh ohhhhh yahhh ahhhh ahhh ssshhh mmmmnnn ahhhhh ahhh” desah hesti

Tak lama kemudian tangan aku yang tadi memegang pinggangya beralih mencengkeram kedua payudara hesti dengan kuat

“aakkhhh sshhhh akkkhhhhh emnnnnn yang kenceng remesnyaa sssshhh aku mau keluar aakkhhh” minta hesti

Tanpa diperintah dua kali aku pun lalu memperkencang sodokan kontolku di dalam memek hesti. Tubuh mulus hesti semakin menggeliat keenakan dan suara erangannya pun semakin keras. Kemudian kulepaskan tanktop hesti dan juga BHnya yng masih terpasang. Tubuh kami berdua di satukan oleh kontol dan memek yang masih beradu.

“aaaahhh enakk sshhh mmmnnnn aakkhhhhh nikmatt eeemmnnnnn AAAKKKHHHH!!” desah hesti makin keras.

Kali ini hesti yang berada diatas dan aku tidur terlentang diatas ranjang. Hesti bergoyang goyang seliar mungkin untuk mendapatkan kenikmatan yang ia gapai sedangkan aku berusaha menekan kontolku semakin keatas. hesti bagai koboi yang tengah menaiki kuda liar.

“aakkhhhhh emmnnnn ayo sayang aakkhhh aakkhhh” desah hesti yang semakin binal

hesti begitu menikmati setiap gesekan kontol aku di dalam memeknya yang lebih hebat dari suaminya atau pria yang sudah menikmati tubuhnya. Dan beberapa menit kemudian hesti mengalami orgasme.

“sayang… aku mau keluar sayangg…. Emmmnn ahhhh shhh ahhhhh emmnnnnnnn ahhh” hesti pun mencengkram tubuhku dengan kencang. tiba - tiba aku merasakan kontolku terasa banjir. Hesti pun mencapai orgasmenya tanpa teriak. Ia hanya menganga tanpa suara menunjukkan bahwa ia orgasme.

“udah puas???” tanya aku yang dijawab dengan anggukan kepala hesti yang masih terengah - engah.

”aku belum puas sayang" Ucap aku

"udah mas memekku ngilu banget” mohon hesti

“udah pelan - pelan aja kok sampe crot” ucap aku

“uchhhhhh kamu tu kuat banget mas” puji hesti

Perlahan aku mulai menggenjot tubuh hesti yang sudah lemas. Dengan posisi hesti yang tidur terlentang di atas ranjang dan aku menindih di atasnya. Aku kembali berfokus pada hesti dan mulai mencepat genjotannya.

“sshhhhh maaass pelan mas mmmmh jangan kenceng - kenceng pliiis mmmh mmmhh aku gak kuat aaahh aah" teriak hesti.

Tiba - tiba kuhentikan genjotan kontolku di memek hesti lalu sejenak aku terdiam merasakan sensasi jepitan memek hesti yang sudah lama sangat ingin kurasakan. Aku kembali menggenjot memek hesti tak peduli meskipun hesti sudah pasrah melayani kontolku.

Hesti hanya bisa berteriak mendesah keras dan menggenggam kuat sprei hingga acak - acakan. Hesti menahan kenikmatan yang tiada tara pada memeknya. Aku memegangi wajah hesti sambil menciumi bibir indahnya walau hesti terus mengelak seakan kehabisan nafas meladeni nafsuku.

Tubuhnya sudah tak mampu melawan nafsu birahi aku yang semakin membara. Tanpa mengubah posisi aku terus menggenjot memek hesti, sesekali aku mengangkat tanktop hesti dan mulai memainkan kedua payudaranya. Karena saking sempitnya dan tanpa ku perlambat genjotannya.

Aku mulai terasa ingin ejakulasi. Hesti pun mulai mengerang keras merasakan sodokan kontolku semakin brutal. tenaganya sudah habis hanya untuk menahan rasa sakit di memeknya.

“aku mau keluar nih sayang mmmh aku hamilin kamu yaa” ucapku sambil terus menggenjot tubuh hesti

"terserah kamu aja maas ssssh mmmh mmmh mmmh” ucap hesti

"yaudah terima ini aaaaah aaaah aaaaah” erangku sambil tetap menggenjot memek hesti makin kencang.

Tubuh hesti pun hanya mengikuti irama genjotan aku sambil terus menahan rasa sakit. Tak lama kemudian. “Terima pejuku sayaaannh aaaarrggghh” erangku sambil kuhentakan kuat - kuat kontolku dalam memek hesti dan kusemprotkan spermaku di dalam.

Setelah menikmati tubuh hesti untuk kedua kalinya tenagaku sudah mulai habis. Aku benar-benar menikmati melewati malam ini dengan dua artis cantik yang sekarang telanjang di dalam apartemenku. Aku beristirahat sejenak untuk memulihkan tenagaku. Sesekali tanganku kembali meremasi payudara hesti.

"jadi percuma aku mandi kalo gini, ujung-ujungnya di pejuin lagi" kata hesti

"suruh siapa kamu mandi hahaha" kataku

Aku berjalan keluar kamar dan melihat enzy masih berada di ruang tengah dengan kondisi telanjang bulat. Kuperhatikan dia masih sibuk dengan handphonenya. Sepertinya dia sibuk post story instagram untuk kebutuhan endorsenya.

Aku berjalan menuju dapur untuk mengambil segelas minuman dan setelah itu aku duduk di samping enzy. Tubuh gadis cantik ini masih membuatku terangsang. Belum lagi aku belum sempat merasakan jepitan lubang pantatnya lagi.

“nih minum dulu” kataku sembari menyodorkan segelas minuman.

"makasih om hehehe"

enzy yang masih tiduran di sofa dengan lelehan spermaku di sekitaran memeknya yang sengaja ia biarkan itu bangun ketika aku menyodorkan segelas minuman.

“capek banget yah, sampe abis itu segelas” kataku

“lumayan om, ntar kalo gue hamil om tanggung jawab lho ya, salah sendiri nembak di dalem” kata enzy

“hahahahaha ada syaratnya kalo om yang tanggung jawab” kataku

“apa lagi om? Om mau ngentot memek gue lagi? Masukin lagi aja om” kata enzy

“haha ada lagi yang belum tapi bukan memek kamu sayang” kata aku

“apaan?” kata enzy

“kamu tau lah lubang mana lagi yang belum om masukin,, udah lama om gak masukin kesitu” kataku

“maksudnya?” Tanya enzy. “jangan bilang kalo……….” Lanjutnya

“hahahaha iyalah, itu kamu tu sayang,, ini belum om masukin tau, kamu kasi pantatmu ntar om tanggung jawab kalo kamu hamil” kataku

“hufft masih aja mau anal nih, yaudah masukin deh om" kata enzy

“hahahaha good bitch, emutin dulu dong biar basah” kataku

Enzy kemudian berlutut didepanku dan kembali melahap kontolku. Artis cantik itu kemudian segera memegang kontolku dan memasukkannya ke mulutnya untuk dijilat dan dihisap dengan lidahnya. Dan kini aku sudah tidak bisa membendung lagi nafsunya.

Aku memegang kepala enzy, dan membantu memompa kontolku di mulut enzy dengan cepat. Enzy hanya bisa diam menerima perlakuanku terhadap mulutnya. enzy berusaha membuka mulunya selebar mungkin agar kontolku tidak mengenai giginya. Dengan kasar aku terus melakukan pompaan kontolku itu ke mulut enzy sampai menyentuh tenggorokan enzy.

“uhuukk uhhuuuk uhuuuk” enzy sempat tersedak saat kontolku masuk seluruhnya hingga mengenai tenggorokannya. Bahkan kini ludah enzy mulai keluar dari sela – sela bibirnya karena menahan brutalnya kontolku memompa mulutnya.

Puas melakukan sodokan kontol di mulut enzy, aku yang udah tak tahan lagi ingin mengeluarkan spermaku lagi pun lantas merubah posisi enzy menjadi tengkurap di atas sofa. Dan pada saat itu aku akan menikmati pantat enzy. Tak tahan melihatnya aku mencoba buka perlahan lubang pantatnya. Terlihat sangat sempit seakan mustahil kalo kontolku bisa menembusnya.

“kecil banget lubangnya, padahal udah pernah disodomi ya" kataku.

“kan cuma om ferry doang yang masuk situ ih, masukin aja kalo mau entot pantatku om” jawab enzy

“eh malah nantangin” kataku

Aku memposisikan pantat enzy hingga menungging lalu mencoblos lagi memeknya dengan kontolku yang masih berlumuran cairan ludah enzy. Sembari kembali menggenjot memek enzy, aku meremasi bongkahan pantat enzy dan menamparinya. Hingga menimbulkan bekas merah di pantat enzy yang membuat enzy mengerang kesakitan.

“aaauwh… aaauwh,, aauwwh saakiit ooom jangan di tampar gitu aaahh aaauuuh” erang enzy

“uuuuh jepitan memekmu emang mantep dah” celoteh aku.

“aaaah aaaah i..i..iyaa enaaak bangeet uuuh uuh aaaauwh” desahnya saat kontolku mulai masuk dan perlahan menggenjotnya.

Memeknya terasa sangat sempit dan licin, aku pun semakin kelonjotan merasakannya. Semakin lama genjotan aku semakin cepat. Hentakan genjotan aku membuat payudara enzy yang bergantung juga ikut bergoyang mengikuti setiap sodokan kontolku pada memek enzy. Aku yang melihat itu langsung meremas-remas kuat payudara enzy dan terkadang ia tarik puting mungil enzy.

“aaaah pelaaan ooomm aaauuuh saakiiit aaaah aaaauwh udaah aku gak tahaan sakiiit ampuuun” teriak enzy yang merasakan antara sakit di payudara mulusnya.

aku menampar pantat enzy yang seakan terus menggoda aku. “aaaauwh saaakkiiit ooomm aaaah aaah aah mmmmhh udaaah periiih bangeeet” erangnya.

Pantat presenter cantik itu kini semakin memerah akibat setiap tamparan dan remasan yang buat aku semakin gemas. Jeritan dan erangan yang dikeluarkan membuat semakin bernafsu untuk menggenjotnya. Sementara bagi enzy setiap tusukan dan gesekan pada memeknya membuat dia semakin tak bisa menahan orgasmenya kembali.

"aaaaaaaaaahhhhh akuuu mauu nyampeee lagiii aaah aaaaaaah aaahh” erangnya saat orgasmenya muncul.

Aku yang penasaran dengan pantatnya mencoba menusuk pantat enzy dengan jempolku. Enzy yang kaget merasakan pantatnya ditusuk secara tiba-tiba itu mencoba menahan rasa pedih di lubang pantatnya. Tapi apa daya badannya terlalu lemah untuk melawan. Tenaganya habis sudah setelah orgasme yang ia rasakan.

Walaupun enzy pernah merasakan pantatnya di masuki oleh kontolku sebelumnya. Namun bagi enzy ia sangat melarang mengijinkan tiap lelaki yang menikmati tubuhnya untuk menggenjot pantatnya. Itu sebabnya lubang pantat enzy masih terlihat sempit walaupun sudah pernah dijebol dengan kontolku.

Apalagi sebagai seorang publik figure ia harus menjaga tubuhnya agar terlihat bagus di depan kamera. Termasuk organ intimnya ia selalu rawat untuk memuaskan para produser dan orang di balik layar yang memerlukan dirinya sebagai alat pemuas nafsunya.

“aaauwh sakiiit aaah aaaah” erangnya

Setelah kurasa lobang pantat enzy sudah mulai terbuka tanpa buang waktu aku masukan kontolku ke pantat artis cantik itu.

“aaaaih susaah bangeet pantatmu mmmh sempit bangeet aaaahh” erangku.

Kepala kontol aku mulai membelah pantat enzy yang sangat sempit. Butuh kesabaran dan usaha ekstra buat aku menjebol pantat enzy. Sempat kulihat mata enzy terpejam erat dan mulutnya menganga lebar saat merasakan kepala kontolku mulai masuk ke lubang pantatnya.

“aaaaauwh sakiiit cabbutt dulu om mmmh ampunn aaah” pinta enzy. .

“nikmatin dulu aja ntar juga enak kok” kata aku

Enzy yang sebelumnya dengan posisi merangkak kini terjatuh lemah tak bertenaga hingga hanya pantatnya yang terangkat. Saat itu aku melihat air matanya turun dengan deras. Bahkan rambut panjangnya basah terkena keringatnya.

Perlahan kontol aku masuk lebih dalam ke pantat enzy. Walaupun kontol aku sudah terlapisi oleh cairan memek enzy dan cairan orgasmenya itu masih tidak dapat memperlicin proses penetrasi kontol aku. Saat kontol aku sudah masuk setengahnya dan dengan tiba-tiba bleessss…

“aaaaaaaaah saakiiit aaaaaaah udah ampun mmmh aaaauwh pantatku ngilu ooomm aaaaahhhhh cabuut mmmh aaaaaaah ampun pake memek aja mmmh sakiiit” maki enzy saat kontolku kuhentakan dengan keras dan masuk sepenuhnya ke dalam pantat enzy.

Beberapa saat aku mendiamkan kontolnya di pantat enzy untuk menikmati jepitan pantat presenter cantik itu. Tak lama aku mulai genjot kontolnya dengan perlahan dan berangsur-angsur semakin cepat.

“gilaaa pantatmu enak banget sayang, Pantat terbaik yang pernah gue entot ini" ejek aku

aku lalu meningkatkan tempo genjotannya. Dan beberapa detik kemudian enzy pingsan akibat tidak tahan menahan rasa sakit pada pantatnya yang sudah lama tidak dimasuki kontol karena genjotan aku yang semakin kasar. aku yang sudah tak peduli keadaan enzy terus menggenjot pantatnya untuk mencapai puncak klimaksku. Dan croooot crrrooot croot tak lama setelah enzy pingsan dan sperma aku meluncur deras ke dalam pantatnya. aku pun lelah dan ambruk menindih punggungnya.

Aku membopong enzy yang pingsan itu tidur diranjang dengan hesti. Hesti yang belum tidur terkejut melihat enzy yang di gendong.

"kenapa tuh anak?" tanya hesti

"pingsan dia" kataku

"hah? Kok bisa?" kata hesti semakin heran

"kecapekan kali, tadi aku anal dia langsung gak sadar gini" kataku

"gila lu mas,, lu anal dia ini?" kata hesti

"he'em, mau coba?" kataku

"ogah ih, jorok" kata hesti

"halah pake nolak, kan kamu udah biasa di anal kan" kataku

"kok tau sih?" kata hesti

"i know so well about you baby" kataku

"tapi jangan sekarang ya mas, capek banget aku" kata hesti

"lain kali kamu bakal nyobain aku anal kok" kataku

"akan aku layani suatu hari nanti" kata hesti

"hahahhahhaha"

Aku memposisikan diri tidur diantara mereka dan memeluk tubuh hesti dari belakang. Rasanya malam ini aku seperti memiliki dua istri yang menemani aku tidur.

BERSAMBUNG
 
Mohon maaf atas lamanya update dikarenakan kesibukan RL yg tidak bisa ditinggal. Dan mohon maaf atas banyaknya typo yang ada di update terakhir

Maaf juga tidak sempat membalas komentar satu persatu, semoga jika ada waktu longgar akan saya balas

Untuk update selanjutnya sudah 60% berjalan, jadi ditunggu saja
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd