Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Rumah Produksi

Episode 12


Terasa sangat nikmat sekaligus melelahkan selama beberapa hari aku berada di bali. Terlebih lagi disini aku juga ikut bangga dengan berdirinya rumah makan yang cukup besar dan megah di pulau bali ini. Rumah makan yang dimiliki oleh pramono salah satu sahabat in crime dalam dunia lendir ini menjadi orang sukses disini. Dan tak hanya itu saja, ada sedikit persentase saham disini yang kumiliki.

Hasilnya bukan hanya keuntungan secara finansial saja yang kudapatkan. Keuntungan secara seksual pun aku dapatkan. Sebagai contoh kini seorang chef cantik bernama fani dan rania akan kumiliki mulai hari ini.

Pagi ini aku terbangun dengan badan yang sangat lelah. Terasa sekali pegal diseluruh sendi tulang ditubuhku. Mungkin efek karena hampir tiap hari aku memeras sperma dengan lawan main yang begitu banyak selama di bali ini. Entah berapa kali aku mengeluarkan spermaku selama disini.

Aku bangun dari tidurku dan ku tak melihat mawar berada disampingku. Dengan tubuh setengah telanjang hanya mengenakan celana kolor saja aku keluar dari dalam kamar. Ternyata ketiga wanita cantik yang tadi malam kusetubuhi sedang berada di ruang tengah.






"wah bos kita baru bangun nih" kata nabilah

"pagi om" kata sandrina dan mawar

"iya pagi juga cantik" kataku

"sarapan dulu om, udah aku panasin itu makanannya" kata mawar

"boleh deh, kalian kok udah seger gini mau ada acara atau gimana?" Kataku

"gimana gak seger om kalo tadi malem kita udah puas semua, ya gak?" Kata nabilah

"hahahahha kalo mau itu terus kalian gabung aja deh, ntar biar diurus sama devieta atau selda" kataku

"nah itu om, aku mau ngomong soal itu juga" kata nabilah

"ada apa emangnya?" Kataku

"om ferry sarapan dulu aja kita tungguin" kata nabilah

"udah gapapa ngomong aja, aku makan disitu kok" kataku

"yaudah om, jadi gini kalo aku mau masuk ph om terus gimana kerjaannya?" Kata nabilah

"lah kan malah jadi gampang, kamu liat aja tuh enzy, cassie, dinda kirana, jessica mila dan masih banyak lagi yang tanpa manajemen pun masih sering nongol di tv atau bioskop kan" kataku

"iya juga ya om" kata nabilah

"nah kalo kalian berdua gabung bisa saja seperti mereka, kalo di ph om kalian kasih 10% redcard kalian plus memek kamu aja cukup" kataku

"dan lagi gak cuma artis sinetron atau film aja yang didalam ph om ferry, banyak penyanyi juga yang gampang masuk studio rekaman atau dapat panggung juga" kataku menambahkan

"Terus kalo aku gimana om? kan aku dancer nih gak banyak juga job dancer kayak aku gini" kata sandrina

"bisa diatur, yang penting kamu tau apa yang harus kamu lakukan kan" kataku

"terus kita harus apa nih pertamanya biar masuk ph om ferry?" Kata nabilah

"lah kan udah kalian lakuin tuh" kataku

"apaan?" Tanya nabilah

"yang tadi malem?" Kataku

"oh itu, iya aku paham, tapi abis itu gimana?" Kata nabilah

"tenang aja, kalian kalau sudah ada dijakarta dan ada waktu kosong bisa datang ke ph om kita bahas disana aja termasuk kalo ada yang mau ambil kalian bisa kita bahas juga kontraknya" kataku

"iya om bisa, kebetulan aku besok pesawatku kejakarta" kata sandrina

"kebetulan kalo gitu, tiga hari lagi ada casting film di kantor kalian bisa datang juga kalo mau, ada beberapa sutradara juga yang datang" kataku

"waduh aku ikut pesawat kamu aja deh, gak jadi aku pulang lusa" kata nabilah

"gak usah buru-buru cantik, kapanpun kamu bisa datang ke kantor kok" kataku

"gapapa om, biar cepet dapet job juga, udah capek kerjanya buka paha mulu om, ntar masuk tv bukan karena film tapi masuk gosip om kena prostitusi online" kata nabilah

"hahahahahhahahha" kami pun tertawa

"lah kan bener ya, mending ada job gua rela dah buka paha, lha ini kagak ada job buka paha mulu gua" kata nabilah dengan logat betawinya

"hahhahaha yasudah kalo gitu om tunggu di kantor ya, om pamit dulu pesawatnya ntar sore soalnya" kataku

"yah kok gitu om, gak mau seronde lagi nih?" Kata nabilah

"seronde tapi kalian bertiga jadinya tiga ronde, keburu ketinggalan pesawat" kataku

"hahahhaha yasudah kalo gitu" kata nabilah

Setelah aku puas sarapan dengan ditemani mereka, aku berjalan menuju kamar mawar untuk mengenakan pakaianku lagi. Setelah berpakaian rapi kembali aku berjalan menghampiri mereka lagi diruang tengah dan duduk diantara mereka.

"biar gak kepikiran di pesawat om mau cium kalian" kataku

"hmmm ati-ati kebablasan lho om" kata mawar

"we'll see"

Tanpa basa basi aku melumat bibir lembut nabilah dan dengan ganasnya gadis cantik ex idol grup itu mengimbangi permainan lidahku di dalam mulutnya. Matanya terpejam seakan menikmati apa yang sedang kulakukan.

Tak hanya itu tangankupun tak tinggal diam, dengan liarnya tanganku merayapi tubuh nabila yang sangat menggoda. Ludah ku dan nabilah pun entah sudah berapa kali tertukar di dalam mulutnya. Aku benar-benar dibuat ketagihan dengan tubuhnya.

"mmmmhh mmmhh slllrrrpp mmmhh" desah nabilah disela ciumannya

Sampai pada suatu momen tangan ku berhenti bergerak diatas bongkahan daging kenyal di payudaranya. Disana aku baru sadar kalau gadis cantik ini tidak mengenakan bh. Dengan senyuman yang menggoda seakan ia menjawab mengijinkanku untuk meremasi payudaranya.

Desahan nabilah pun semakin menjadi saat tanganku mulai masuk kedalam baju tidur yang ia kenakan dan bersentuhan langsung dengan payudaranya. Kontolku pun semakin tegak dan keras saat memberikan rangsangan kepada nabilah.

Puas menikmati bibir lembutnya kini ciumanku beralih menuju leher putihnya. Kujilati dan kuhisap lehernya yang wngi itu hingga membuat mengerang didepan mawar dan sandrina. Mendengar nabilah yang sudah tenggelam dalam birahinya, aku semakin meningkatkan seranganku.

Satu tanganku perlahan merayap menuju selangkangannya. Dari luar celananya aku langsung menggesek memeknya. Nabilah reflek membuka lebar pahanya untuk memudahkan aku bermain dengan memeknya.

"oooouuh om mmmmhhh mmmmhh geli ssssshh mmmmhh mmhh" erang nabilah

Tangan nabilah berusaha menggapai kontolku namun kutepiskan karena aku ingin memberi dia pelajaran sudah menggodaku pagi ini. Setelah itu ciumanku semakin turun menuju kedua payudaranya yang sudah terbuka didepan mataku.

"aaaauuhh mmmmhh aaaaahhh aaaahh sssshh"

Kumainkan kedua puting payudara nabilah bergantian. Setelah meninggalkan beberapa bekas merah di leher putihnya kini payudaranya akan kubuat yang sama juga.

"aaaahhh aaaahh oom jangan dimerahin gitu mmmmhh mmmhh" nabilah mencoba mengingatkanku

"biarin salah sendiri kamu godain" kataku

"mmmmhh ntar kalo tau abis dicupangin bisa rame om mmmhh mmmhh" kata nabilah lagi

"kan bisa kamu tutupin pake bedak, udah kamu nikmati aja sekarang" kataku

Aku melanjutkan tugasku kembali melumat payudaranya hingga bekas merah lumatanku merata di kedua payudaranya. Tanganku yang tadi bermain di selangkangannya kini sudah masuk di dalam celana tidurnya. Dapat kurasakan bagaimana memeknya sudah sangat basah.

Dengan mudahnya aku mengobok-obok memeknya yang sudah penuh lendir. Aku masukkan dua jariku ke dalam memeknya. Sementara kedua puting payudaranya bergantian kuhisap dengan lembut. Dan akibatnya kini nabilah semakin menggeliat merasakan rangsangan yang kuberikan.

"mmmmhh mmmhh mmmhh aaaahh aampun oom aaaahh aaaahh" lenguh nabilah

"sekarang remas payudaramu sendiri cantik" perintahku

Nabilah mengikuti perintahku kedua tangannya meremasi kedua payudaranya. Sementara aku menurunkan celananya hingga memeknya terlihat didepan mataku. Tanpa menunggu lama aku menjilati memeknya yang penuh lendir cintanya.

Nabilah semakin menjadi saat merasakan benda lembut, hangat, dan basah menyentuh bibir memeknya. Badannya bergetar saat lidahku beberapa kali menyentil klitorisnya. Kedua jariku juga masih aktif mengocok memeknya. Nabilah seakan tak sanggup mengatasi rangsangan yang ia alami.

"aaaaahh ampuuun ooomm aku gak kuaaaatt mmmhh mmmhh aaaaahh aaaahh" erang nabilah

Aku menikmati jeritan erangannya dan setelah beberapa menit kemudian tubuh nabilah tersentak dan bergetar setelah mendapatkan orgasmenya yang membuat memeknya semakin basah.

"mmmmmmmmmmhhhhhhhh akuu nyampeee ooommm"

Aku tersenyum puas melihat nabilah yang lemas diatas sofa dengan tubuh berkeringat dan memperlihatkan organ intimnya. Nafasnya terengah-engah setelah mendapatkan orgasme pagi ini.

"hahahahahha makanya bil jangan godain om ferry, lemes kan lu sekarang" kata mawar

"haaahh hahh hhaaah rese lu ya, aduh gila enak banget tadi tu om" kata nabilah

"padahal belum masuk lho ini kontolku baru pake jari sama mulut doang tadi" kataku

"yaudah sekarang masukin aja gapapa om" kata nabilah

"ntar aja dijakarta kalo kalian berdua masuk manajemen yang aku pegang" kataku

"yaudah kalo gitu tunggu kita di jakarta ya om" kata nabilah

"tapi aku mau masuk lubang yang lain juga" kataku

"maksudnya om?" Tanya nabilah

"masuk kesini" kataku sambil memainkan lubang pantatnya

"hah?? maksudnya om?" Tanya nabilah yang mencoba menebak apa mauku

"iya masuk kesini, paham kan?" Kataku

"ogah ah om, takut aku" tolak nabilah

Nabilah menolak permintaanku yang ingin menganal dirinya. Aku menjadi sangat yakin bahwa nabilah belum pernah merasakan anal dan aku akan mendapatkan perawan pantatnya itu. Aku terus merayu dengan berbagai cara kulakukan namun tetap ditolak oleh nabilah.

"emang mawar udah pernah dianal om?". Tanya nabilah

"Coba kamu tanya sendiri aja" kataku

"emang lu udah pernah di anal sama om ferry?" Tanya nabilah kepada mawar

"hah om ferry gak pernah minta anal ke gue kok" kata mawar

"iihh om ferry curang kenapa mawar gak dianal" kata nabilah

"belum waktunya cantik, kalo kamu mau dianal akan mudah buat om buat ngejual kamu main film, atau kalo perlu bujuk dia biar mau dianal" kataku

"Gak mau ih om, emang memek aku gak enak ya om?" Tanya mawar

"Bukan gak enak cantik, tapi om mau ambil semua lubang kamu" kataku

"Jangan pantat deh om, takut aku" kata mawar

"harus analkah?" Kata nabilah

"coba kamu tanya bunga citra lestari, wulan guritno, **************, paula verhoeven mereka sudah pernah merasakan bagaimana lubang pantatnya disodok kontolku"

"hmmmm"

"yasudah terserah kamu, kerjaan di tempatku juga tergantung kamu" kataku

"yasudah aku mau om, tapi mereka berdua juga ya" kata nabilah

"lho kok aku juga ikutan" kata mawar dan sandrina nyaris bersamaan

"iyalah masa aku sendirian, kalian juga dong" kata nabilah

"kurang ajar lu ya bil, gue dibawa bawa" kata mawar

"yaudah nih kalo om ferry mau anal aku sekarang juga ayok" kata mawar

"lah kok lu mau sih, tadi kata lu kagak mau sekarang malah nantangin" kata nabilah, sementara aku menjadi heran melihat mawar bersedia dianal

"pacar gue udah pernah masuk ke pantat gue juga ini, tadinya gue kagak mau soalnya ngebayangin kontol om ferry yang lebih gede dari pacar gue masuk ke pantat gue, kontol pacar gue masuk pantat aja sakitnya bukan main gimana punya om ferry" kata mawar

"wah gila lu ternyata nakal juga ya" kata nabilah

"kalo gitu aku tunggu kalian dijakarta ya,, gak sabar ngerasain pantat kalian" aku yang mendengar mawar pernah dianal oleh pacarnya menjadi sumringah

"aku juga om?" Kata sandrina

"iya dong cantik, nabilah kan bilangnya gitu" kataku

"aduh om, punya om masuk ke memek aku aja masih ngilu ini apalagi masuk pantat aduuuuh" kata sandrina

"hahahhaha sakit diawal aja kok, ntar kalo udah biasa juga kamu yang minta" kataku

Setelah aku puas menciumi wajah ketiga gadis cantik dan meninggalkan beberapa titik merah di leher dan payudara mereka sekarang sudah waktunya untuk aku kembali ke kamarku dan bersiap untuk penerbangan kembali ke jakarta.

Sampai di dalam kamar, aku melihat devieta sedang mengangkang di sofa dengan tubuh telanjangnya dan pramono berada di atas tubuh mulus devieta. Kemudian pandanganku beralih ke meja mini bar dimana selda dengan tubuh telanjang sedang menungging dan pak wayan berada di belakangnya menikmati jepitan memeknya.




Melihat dua sekretaris pribadiku melayani nafsu mereka membuat aku kembali sedikit bernafsu. Ditambah lagi sebelumnya nafsuku belum terselesaikan saat menikmati memek nabilah tadi. Sengaja aku tahan untuk nanti saat aku sampai dijakarta.

"Wah lagi pesta ternyata disini" kataku

"Aaahh sini join brother aaahh aaahh aaaaah enak nih memek peliharaanmu" kata pramono

"Kalian nikmati saja, aku mau istirahat dulu" kataku

Setelah itu aku berjalan masuk ke dalam kamar, kulihat semua barang bawaan ku ternyata sudah dirapikan oleh devieta dan selda jadinya aku tinggal bawa saja dan sedikit bersantai selama beberapa jam kedepan. Sedikit termenung diatas ranjang memikirkan betapa nikmatnya kehidupan yang aku jalani sekarang.

Bagaimana tidak, aku sudah menikmati banyak memek wanita mulai dari mahasiswi, selebgram, hingga artis. Sampai akhirnya aku terlelap beberapa saat.



*****************

Aku terbangun saat mendengar suara benda jatuh di dalam kamar, ternyata devieta membawa keluar koperku yang mengenai pintu kamar. Kulihat devieta sudah memakai baju rapi kembali lengkap dengan jilbab dikepalanya. Berarti mereka sudah puas menggapai kenikmatan hari ini. Sekejap teringat jam penerbangan ku hari ini.

"Oh shit jam berapa ini?" Kagetku

Aku berjalan keluar kamar dan pramono langsung memanggilku. Kuhampiri pramono dan pak wayan yang sedang bersantai di teras samping.

"Gimana dibali?" Tanya pramono

"Yang jelas sangat puas disini" kataku

"Hahahahhaha jelas puas, jadi sebenarnya opening resto itu sengaja kubuat bersamaan dengan acara televisi disini" kata pramono

"Maksudnya gimana?" Kataku

"Hahaha aku tau kau ini sangat suka dengan artis cantik, dan saat aku tau ada acara HUT stasiun tv di bali sengaja kubuat opening restoku, jadi aku tidak perlu mengundang artis untuk teman tidurmu, terbukti kan?" Kata pramono

"Ah anjing emang, dengan begitu kau bisa puas menikmati tubuh sekretaris ku juga kan?" Kataku

"Memang pintar sahabatku ini, kau tau kan sudah lama aku suka dengan tubuh mereka berdua" kata pramono

"Lalu sekarang sudah puas?" Tanyaku

"Hahahhahaha pertanyaannya kubalik, apakah kau sudah puas dengan artis yang sudah kau tiduri itu?" Kata pramono

"Jelas belum lah" jawabku

"Dan itu jawaban dari pertanyaanmu tadi" kata pramono

"Hahahahhahahah" kita bertiga pun tertawa

"Terbang jam berapa?" Kata pramono

"Jam 5 sore" kataku

"Masih jam 2, pak wayan jemput fani dan rania ya nanti ketemu dibandara jam setengah empat" kata pramono

"Baik pak" jawab pak wayan

Mendengar perintah dari pramono, pak wayan langsung bergerak menjalankan tugasnya. Kalau dipikir enak juga menjadi pak wayan, bekerja dengan pramono dia bisa menikmati wanita yang menjadi peliharaan pramono termasuk dua sekretaris cantiku.

"Jadi begini, to do point aja fer" kata pramono

"Ada apa? Cerita saja" kataku

"Hmmm jadi begini, aku mau dua sekretaris mu itu tetap disini, aku ketagihan dengan mereka" kata pramono

"Hahahahha kalau itu kau tanya aja sendiri sama mereka, kalau mereka mau ya aku mengijinkan, tapi kalau tidak ya aku harap jangan memaksa mereka" kataku dengan santai

"Hahaha aku tau, sebelumnya sudah aku bicarakan dengan mereka, mereka bilang minta ijin dulu sama kau fer" kata pramono

"Begini deh biar ku panggil mereka" kataku

Kami pun membicarakan kemauan pramono terhadap devieta dan selda. Hasilnya devieta dan selda setuju untuk menetap dibali dengan pramono. Tetapi mereka berdua meminta waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum terselesaikan.

Pramono memberikan waktu satu bulan ke depan karena agenda yang sudah ia buat kurang lebih satu bulan kedepan sekaligus bisa membuat aku mencari sekretaris baru dan aku menyetujuinya.



****************




Sore harinya kami sudah berada dibandara bersiap terbang kembali ke sibuknya ibukota. Disana sudah ada fani, rania, dan pak wayan.

"Oiya wanita yang kau pilih itu lusa akan terbang kesini" kataku

"Oh ya? Wah bakalan terkuras lagi kantong telurku ini" kata pramono

"Pesenku satu aja, siapin stamina lebih nanti" kataku

"Kenapa gitu?" Tanya pramono

"Mereka liar diranjang, jadi jangan sampai kau pingsan karena mereka" kataku

"Wah, jadi penasaran seliar apa mereka" kata pramono

Sampai akhirnya pramono dan pak wayan meninggalkan kami yang sudah masuk didalam bandara. Kami menunggu waktu boarding di lounge vip sembari membahas bisnis yang mungkin akan dijalankan nantinya. Banyak pembahasan yang kami bicarakan termasuk saham resto yang berdiri di perusahaan pramono.

Sampai akhirnya beberapa menit kemudian kami sudah berada di dalam pesawat. Kami berlima menempati seat vip yang hanya terisi kami berlima di dalam kabin pesawat itu. Ada satu kejadian yang tidak terduga olehku saat masuk pesawat dimana ada dua pramugari yang mengenaliku dan mentread kami dengan baik.

Kedua pramugari itu pun ku ketahui bernama cindy dan geby setelah sedikit perbincangan yang cukup intens sebelumnya. Aku dan dua pramugari itu sempat berfoto sebentar dan mereka juga bercerita untuk diajak ikut syuting juga sampai akhirnya terlintas ide diotakku untuk menikmati sedikit tubuh mereka berdua.

Kulihat tiket pesawat ku waktu tempuh penerbangan ini tidak sampai satu jam. Memikirkan tubuh dua pramugari itu membuat dudukku menjadi gelisah.

"Pak fery lagi pingin ya?" Kata selda

"Hahahhaha tau aja" kataku

"Mau saya bantu pak?" Kata selda

"Tapi lagi gak pingin sama kamu nih" kataku menolak selda

"Pak fery mau sama pramugari tadi ya pak?" Tebak devieta

"Nah itu maksud saya" kataku

"Yaudah kita bisa bantu apa pak?" Tanya devieta

"Coba kamu cari mereka, rayu sebisa mungkin mumpung belum terbang, kalau nanti ada kesempatan, kalian jagain tempat ini aman ya biar gak viral" kataku

"Baik pak, kita bisa bantu" kata devieta

Devieta dan selda berjalan kebelakang mencari dua pramugari tadi dan kemudian mereka sudah kembali namun sudah tak duduk disampingku lagi. Berarti mereka berhasil mengajak dua pramugari tadi untuk kesini dan aku bersiap.

Pesawat baru saja take off dan sedang mendaki ke ketinggian yang ditentukan. Aku sudah menyiapkan apa yang harus aku lakukan untuk melihat aset tersembunyi kedua pramugari cantik tadi. Entah kebetulan atau tidak geby melintas dari arah belakang. Aku langsung meminta dia untuk duduk di seat vip bagian depan yang kosong.

Devieta dan selda yang tau apa yang akan kulakukan melakukan tugasnya mengamankan keadaan dari penumpang dan awak kabin yang lain dengan kode yang mereka berikan. Geby yang sedikit terkejut sebenarnya ada rasa takut denganku namun nafsuku menutupi akal sehatku.




"Duduk dulu sini, saya mau bicarakan yang tadi" kataku

"Yang mana pak?" Kata geby

"Katanya mau saya ajak syuting" kataku

"Oiya pak, jadi bagaimana?" Kata geby

"Mana temen kamu satu lagi?" Kataku

"Ada dibelakang pak" kata geby

"Panggil aja sekalian, biar dia tau juga" kataku

"Baik pak, tunggu sebentar ya pak" kata geby

Tubuh geby yang berbalut seragam pramugari itu membuat aku tak sabar merasakannya. Bentuk bulat pantatnya sangat menggiurkan. Tak butuh waktu lama mereka berdua sudah kembali ketempatku dan inilah waktunya untuk menjalankan aksiku.

"Baiklah saya to do point aja ya" kataku

"Iya pak, jadi bagaimana?" Kata geby

"Kalian tau kan, kalau jadi artis besar itu butuh pengorbanan" kataku yang dibalas dengan anggukan mereka berdua

"Nah pengorbanan seperti apa yang akan kalian lakukan untuk menjadi artis itu" kataku menambahkan

"Wah apa ya pak? Yang pasti saya siap bekerja keras dan melakukan yang terbaik karena itu keinginan saya pak" jawab geby

"Kalau kamu?" Kataku

"Mungkin kurang lebihnya sama juga pak" kata cindy

"Hmmm sebenarnya jawaban template yang selalu saya dengar buat orang yang mau jadi artis baru, karena jujur saya belum tau kemampuan aktingnya kalian berdua tapi kalo dari segi fisik dan face kalian bisa saya jual di layar kaca" kataku

"Jadi kita harus bagaimana pak?" Kata cindy

"Mau lewat jalur cepat atau bagaimana?" Kataku

"Maksudnya bagaimana pak?" Kata geby

perlahan tanganku merangkul tubuh geby yang duduk tepat dibangku sebelahku, tak ada perlawanan dari geby sepertinya ia juga paham apa yang aku mau. Namun dari raut wajahnya nampak ia ragu dengan sikon di seat vip ini.

Kami berdua diam saling berpandangan sejenak menikmati wajah cantiknya. Tanganku naik hingga ke belakang kepalanya, sedikit membelai lehernya yang putih dan perlahan menarik kepalanya mendekatiku. Dengan sedikit paksaan kini ia lebih mendekatkan kepalanya ke kepalaku.

Detik berikutnya aku dapat merasakan berapa lembutnya bibir geby. Kulihat matanya terpejam seakan bersiap menerima seranganku. Tarikan napas cukup panjang dari geby sayup terdengar di telingaku ketika bibir kami bersentuhan. Tak ada penolakan, aku mulai melumat bibir geby. Bibir mungil tersebut sedikit terbuka, memberi ruang untuk lidahku bergerilya masuk, yang langsung disambut oleh lidahnya yang seperti sudah tidak sabar.


Di tengah silat lidah ini, tangan geby perlahan merangkul aku. tangan kanan aku masih menahan kepalanya untuk tidak berhenti berciuman. Napasnya terdengar makin cepat. Tangan kiri aku yang sudah bebas tugas perlahan membelai perutnya dari luar seragam pramugari yang ia kenakan, sangat perlahan naik hingga bagian bawah payudaranya.

Mendapat lampu hijau, aku beranikan colek-colek sedikit payudaranya. Bukan penolakan yang aku dapat, tapi tarikan napas cepat ketika aku menyentuh payudaranya. Ini pertanda yang aku cari. Jemari aku langsung terbuka lebar, aku angkat sedikit dan langsung meremas payudara kanan geby dari luar seragamnya.

“mmmmhhhhhh” geby melenguh perlahan di tengah ciuman kami yang semakin intim. aku menyedot paksa lidah geby masuk ke rongga mulutku

“ngghh nghhh nghhh” geby mendesah teratur ketika aku meremas payudaranya dari luar seragam pramugarinya.

Tangan kiri aku berhenti meremas payudara geby dan mulai mencoba masuk ke dalam seragam pramugarinya. Perlahan aku buka beberapa kancing dibagian payudara geby dan mulai sentuh perutnya, terus naik ke atas. Niat aku mau masuk langsung ke balik bra, ternyata sangat sempit, sangat sulit untuk dijamah. geby kemudian sedikit mendorong aku, hingga melepaskan ciuman kami.

“susah ya?” tanyanya sambil sekelebat aku melihat tangannya mengarah ke punggungnya.

Ia kemudian menurunkan tali bra dari lengannya. setelah melepaskan kedua sisi tali bra dari tangannya, geby langsung merangkul aku dan melumat liar bibir aku. Tangan kananku merangkul punggung geby, dan tangan kiri aku kembali bergerilya masuk ke balik seragam pramugarinya.

Ketika aku mendapati bra geby sudah turun, langsung aku tarik semakin turun agar tak mengganggu apa yang aku lakukan. Tangan kiri aku langsung bergerilya masuk kembali dan meremas payudaranya. Nafsuku semakin meninggi merasakan betapa kenyalnya kedua payudaranya.

“aaaaahhhhhh” seketika geby melepas ciumannya untuk melenguh panjang dan memejamkan matanya.

Kemudian ia kembali melumat bibir aku, lidahnya liar menari di dalam mulutku ketika tangan kiri aku bermain di payudaranya, meremasnya hingga mencubit putingnya. geby merangkul aku dengan sangat erat, membuat tangan kiri aku terjepit di antara payudaranya, tak bisa berbuat apa-apa kecuali meremasi kedua payudaranya. Sementara mulut kami terkunci dalam satu ciuman yang kian memanas.

Perlahan aku melepaskan ciuman kami, kepala aku turun. geby melepaskan rangkulannya. Kedua tangan aku meremas payudara geby sambil menampik kaosnya ke atas. Kepala aku perlahan mengarah ke payudara kirinya. geby nampak paham, ia langsung membiarkan bagian payudaranya terbuka untuk memberikan jalan aku menikmati payudaranya.

Aku gigit kecil puting kirinya sambil aku remas payudara kanannya. Bergantian perlakuan ini ke dua payudaranya sambil sesekali aku isap putingnya kuat-kuat. Harum tubuhnya semakin merangsangku untuk menikmati payudara geby

“aahhh paaakk, enak banget siih...aaaaahh” geby melenguh, meracau sejadinya ketika putingnya aku isap kuat-kuat.

Di tengah permainan ini, tiba-tiba terdengar informasi dari pramugari lain bahwa penerbangan ini sudah diperbolehkan lepas sabuk pengaman. aku seperti kena blitz, tersadar sesaat baru kemudian jelas aku lihat puting pink milik geby yang sudah mencuat dari payudara putih bulat membusung.

Aku kemudian menyelesaikan permainan, hendak melihat ekspresi geby. Geby nampak agak malu, namun libidonya sudah sangat tinggi membiarkan payudaranya tetap terekspose, wajahnya sayu.

“kenapa pak?” hardik geby ketika aku melihat wajah cantiknya dalam suasana terang benderang. Semua terlihat jelas didepan mataku

“ternyata ga Cuma mukanya yang cantik, payudaranya juga bagus banget sih kamu” puji aku kepada geby yang membuat ia sedikit tersipu

" bisa aja pak fery iihh”.

Beberapa detik kami kembali saling diam, agak kikuk harus melanjutkan permainan atau bagaimana. Hingga tanpa kuminta tangan geby mengarah ke selangkangan aku, dan langsung mengusap-usap kontol aku dari luar
celana.

“mau dibikin keluar sekarang pak fery, biar geby bikin pak fery terbang tinggi lagi mau gak pak?" goda geby sambil tangannya mengusap-usap kontol aku.

Matanya sangat sayu, ia kemudian juga menggigit bibir bawahnya setelah bicara. Libidonya jelas sudah sangat tinggi saat ini. Aku langsung menyandarkan badan aku dikursi seakan memberi kebebasan pada geby untuk melakukan apa yang ia inginkan. Ia kemudian mengelus-elus kontol aku dari luar celana.

Detik berikutnya kulihat pramugari cantik ini menurunkan sedikit celana dan cd aku, membuat kepala kontol aku muncul dan batang kontol terjepit celana. Kemudian geby menjilati perlahan kepala kontol aku. Sesekali geby ngeliat aku sambil tersenyum menggoda.

Seperti puas melihat ekspresiku yang menikmati permainannya, baru ia kemudian menurunkan celana aku hingga sebatas lutut sekaligus dengan celana dalamku. Ia juga menaikan sedikit baju aku biar ga menghalangi kontolku yang sudah tegak berdiri, dan geby agak terbelalak.

“gede pak, muat ga nih” entah ini ekspresi kaget asli atau semacam lip service.

Ia kemudian mendekatkan kepalanya ke selangkanganku. Tangannya mengocok pelan kontolku sambil perlahan geby semakin mendekatkan wajahnya. Kembali ia menjilati kepala kontolku. Baru kemudian mulutnya terbuka lebar dan perlahan memasukan kontol aku ke mulutnya sambil tangannya tetap mengocok pelan batang kontolku.

Geby mengulum dengan perlahan, kepalanya naik turun seakan menikmati apa yang sedang ia lakukan. Ketika kulumannya kian dalam, tangannya beranjak turun dan mengaduk-aduk kedua biji aku. Beberapa menit berlalu, kepalanya makin cepat bergerak naik turun.

Tangannya bertopang di panggul aku. kontolku berasa hangat walau sesekali terkena giginya. Sekeras apapun geby berusaha, kapasitas mulutnya hanya sampai ¾ kontol aku. Permainan oral geby benar-benar sangat nikmat.

“phuaaaahh, susaaah” seru geby sambil melepaskan kulumannya.

“ga muat ya?” kataku sambil tersenyum melihat pramugari cantik ini.

Geby nampak sedikit cemberut, merasa dirinya gagal menerima tantangan. Raut wajahnya mendadak berubah tersenyum, membuat aku penasaran apa yang akan ia lakukan setelah ini.

“geby tau caranya, pasti muat ampe ujung” kata geby

"gimana?” tanya aku sekaligus nantang.

“bapak tutup mata dulu, rahasia ini, pokoknya ampe ujung” pinta geby

Aku pun mengikuti permainan pramugari cantik ini kupejamkan mataku seakan tak sabar apa yang akan ia lakukan untuk membuatku menikmati tubuhnya.

“janji gaboleh liat, pokoknya geby marah kalo liat” rajuknya.

“iya, coba mana trik rahasianya” tantang aku.

Memang mata aku tidak bisa melihat dia tetapi aku bisa merasakan tangan geby masih mengocok perlahan kontol aku. kemudian melepasnya. Aku masih belum tau apa yang akan ia lakukan karena tubuhku hanya ia diamkan.

"Kok aku jadi ga diapa-apain gini? mana triknya?” tanya aku sambil memastikan geby ga pergi.

“sebentar pak fery” jawab geby sambil aku rasakan tangannya kembali mengocok kontol aku tapi dengan posisi yang aneh. aku merasakan genggamannya aneh.

Dan tiba-tiba bleeesss...”hhhhaaaaahhhh”geby melenguh kencang bersamaan dengan aku merasakan kontolku masuk ke sebuah goa yang sangat sempit, hangat, berlendir dan berdenyut di seluruh sisinya. aku langsung membuka mataku untuk melihat apa yang sedang pramugari cantik ini lakukan.

Aku melihat geby berjongkok menghadap aku dengan pakaian pramugari terbuka memperlihatkan bagian payudaranya yang sudah terbuka dan bagian bawahnya sudah ia naikkan hingga perut rata geby terlihat jelas.

Satu yang menjadi perhatianku adalah nampak vagina berwarna coklat muda yang dipenuhi bulu-bulu halus. Dan kontol aku sepenuhnya tertanam ke dalam vagina geby. ia kemudian tersenyum puas dengan wajah yang sudah sangat sange.

“muat kan pak kalo begini, masuk semua itu penisnya" katanya sambil perlahan bergoyang naik turun.

“iya muat ampe ujung, tapi curang, itu bibir bawah, bukan bibir atas” aku masih berusaha bicara di tengah kenikmatan luar biasa ini.

“sshhh...ahhh... gapapahhhh...lebih enak juga kan, ahhhh yang pak fery bisa puas” geby berusaha menggoda
aku sambil bergoyang naik turun.

“ahhh, iya enaak” jawabku

Aku udah gabisa nahan lagi, dinding vagina geby terus menekan kontol aku, membuat sensasi yang sangat nikmat. Setiap kali geby bergerak turun, aku hentakkan bokong aku ke atas, menjadikan gerakan aku dan geby saling berlawanan. Setiap hentakkan yang terjadi geby selalu melenguh kencang.

Sementara itu aku melihat cindy yang menampakkan raut wajah heran dengan kenekatan temannya yang berani memberikan vaginanya di dalam kabin pesawat yang terdapat puluhan orang didalamnya. Aku yakin cindy sendiri pasti juga terangsang melihat adegab live seks ini.

“aaahh...uuhhh... mhhh...enaak paak”. Kedua tangan aku juga meremas payudara geby yang berguncang liar, sambil sesekali mencubit putingnya. 10 menit berlalu,

“ahh paaakk keluaaar” geby melenguh kencang, dan satu hentakkan keras terakhir membuat tubuhnya membusung dan bergetar.

Kontolku berasa dimandikan oleh cairah hangat yang mengguyur di dalam vagina geby. geby langsung tumbang ke depan, aku menahannya dan langsung memeluknya. Aku menikmati setiap inchi tubuh pramugari cantik ini dipelukanku

“enaak banget paaak..enak banget” bisik geby.

Akuu peluk dia dan membalik posisi, ia kini di duduk di kursi penumpang kelas bisnis dan kuposisikan kakinya menopang di bahuku. Dan ketempatkan lagi kontolku kembali menikmati memeknya. Perlahan-lahan aku pompa geby.

“ahh iya pak teruss...ahhh sodok vaginaku paakk aaahh” geby meracau sejadinya ketika aku mempercepat gerakan aku. bermain di rpm tinggi membuat geby meracau semakin aneh,

“ahhh teruss... fuck..yess..ahhh...”

Lengkungan, racauan, dan lenguhan menyatu dengan napas yang kian cepat dan nafsu yang semakin membesar. Aku tidak khawatir dengan penumpang atau awak kabin yang lain mendengar desahan keras dari mulut geby. Karena devieta, selda, fany, dan rania menjaganya. Termasuk cindy yang mengkondisikan pramugari lain.

Sekitar 10 menit aku terus menggenjot memek geby yang sudah semakin berlendir sampai aku merasakan aku hampir meraih orgasmeku

“ahhh paaak mau keluar”

geby bersiap untuk orgasmenya, begitupun aku yang merasakan sudah di ujung. Kaki geby tetiba turun dan
menyilangkannya di punggung aku, mengunci posisi aku sekarang.

“terus paaakk geby mau keluaar” geby meracau makin liar sampai aku harus nyium dia untuk menutup mulutnya.

Kakinya mengunci di punggung aku, tangannya mengikat leher aku untuk ga melepaskan ciuman, dan tubuhnya bergetar hebat. aku merasakan kontol aku seperti dipijat, seluruh dinding vaginanya berdenyut, membuat vaginanya makin sempit dan memberi pijatan hebat ke seluruh kontol aku.

“sssshhhaaaaaahhhh”geby mendesah lemas disertai dengan guyuran cairan hangat.

Dan aku mencapai ujungnya, “aaaahh mau keluaar” aku memperlambat gerakanku, bersiap mencabut kontolku. tapi kaki geby mengikat aku makin kuat, bokongnya bergoyang seperti minta untuk aku pompa lebih cepat. Tangannya mengunci di tengkuk aku. ia melepaskan ciumannya, berbisik di telinga kiri aku

“ga mau,ahhh... ga boleeeh,ahh... entot teruus...jangan dilepas...ahhh keluarin di dalem paaakk” aku hilang akal, aku pompa geby secepat dan sekeras yang aku bisa.

“aaahhhh iyaaaahhhh...teruuus” geby kian meracau. aku gabisa nahan muatan kontolku lagi.

Satu hentakan terakhir kontol aku masuk sedalam mungkin ke vagina geby, dan langsung memuntahkan lava putih hangat di liang rahim geby. tubuh aku bergidik, 7 semprotan bersarang dalam vaginanya.

“aaaaaahhhh enaaaaaknyaaa aaaaaahh anget banget paaaak spermanya” geby mendesah dan meracau ketika ia aku rangkul erat sambil kontol aku memuntahkan seluruh muatannya.

Aku sangat puas bisa menikmati satu pramugari dan terlebih bisa menyiram rahimnya dengan spermaku. Aku menikmati sisa denyutan dinding vagina geby yang seakan memijat kontolku untuk mengeluarkan sisa spermaku. Sampai akhirnya tubuh kami lelah.

Kucabut kontolku yang penuh dengan lendir persetubuhan ku dengan geby. Dan kulihat geby membiarkan tubuh intimnya tetap terbuka. Memeknya kini terdapat sedikit lelehan spermaku yang merayap keluar.

Kini pandangan ku beralih ke cindy yang menunggu giliran berikutnya. Dengan kontolku yang masih terbuka bebas aku berpindah duduk di samping cindy. Pramugari cantik ini pun mengerti bahwa sekarang giliran dia untuk memuaskanku.

Tanpa buang waktu banyak karena penerbangan ini tidak akan lama lagi langsung aku lumat bibir cindy. Kunikmati lembutnya bibir pramugari ini dan dibalasnya. Aroma tubuhnya semakin membangkitkan gairahku. Detik berikutnya ciumanku mulai berpindah ke leher putihnya yang jenjang.


aku nampak begitu bernafsu dengan nafas mendengus sambil menciumi leher yang putih. Tanganku pun mulai aktif meraba-raba payudaranya dari luar baju seragam pramugari yang ia kenakan. Cindy sadar kalau saat ini dia bertugas memuaskaku.

"Kocok kontolku cantik" kataku sembari membawa tangan cindy menuju kontolku

Kontol yang masih penuh dengan lendir persetubuhan antara aku dengan geby sebelumnya ditambah lembutnya tangan candi membuat aku seakan terbang semakin tinggi lagi. Tak butuh waktu lama tangan cindy sudah bekerja mengurut dan mengocok kontolku.

"Mmmhh mmmhh sssshh geli paaakk mmmhh aaaahh" erang cindy

Mendengar desahan lembut yang keluar dari mulut cindy membuat aku semakin beringas melumat mulut cindy lagi. Cukup lama dalam posisi seperti ini dan kini saatnya untuk melakukan lebih jauh lagi. Aku berusaha membuka pakaian atas cindy sampai payudara nya terpampang bebas.

Dinginnya kabin pesawat tak terasa olehku karena kehangatan tubuh pramugari mampu mengalihkannya. Dengan kembali melumat bibir cindy aku mulai meremasi kedua payudaranya yang sudah bebas itu. Tidak begitu besar memang tapi cukup nikmat untuk ku genggam.

"Mmmhh mmmmhh mmmhh aaahh aaah" hanya lenguhan yang keluar dari mulut cindy disela ciumaku.

Kocokannya pada kontolku pun juga semakin menjadi. Bahkan terkadang tangannya sedikit meremas kontolku saat aku memilin kedua putingnya secara bergantian. Aku merasa kontolku semakin mengeluarkan cairan precum karena kocokan tanga cindy.

Ekspresi wajah pramugari cantik ini terlihat sangat menikmati rangsangan yang kuberikan terhadap tubuhnya. Aku sangat senang saat melihat wajahnya yang sayu dan seakan menginginkan yang lebih lagi.

"mmmhh toketmu cantik juga, masih kenceng banget lagi mmmhh enak kan?" Kataku

Cindy sudah tidak bisa berkata-kata lagi, ia hanya melihatku dan menjawab dengan anggukan kepalanya. Aku sempat melihat bagaimana ia menggigit bibirnya seakan menggodaku untuk menyetubuhinya.

"Ugghhss sayaang puaskan kontolku sekarang yah?" bisikaku pelan

Dengan penuh nafsu yang sudah tak bisa ku tahan lagi, aku menarik rok panjang yang memperlihatkan betis putih nan mulus itu keatas. Mata cindy melihat kearah kontolku yang sedang ia kocok lalu ke tanganku yang sedang bermain di pahanya yang sudah terbuka

"Bapak mau gimana?" Tanyanya

Sejenak cindy tidak merasakan tanganku sudah tidak merabai semua organ intimnya. Penasaran apa yang akan aku lakukan selanjutnya, pramugari cantik itu terus melihatku. Aku lepas celana dalam yang menutupi anggota tubuhnya yang paling indah itu dan terlihat lendir bening sudah membasahi belahan vaginanya.

Tanpa buang waktu aku naikkan kakinya hingga memeknya sedikit terbuka. jantung cindypun berdebar karena untuk pertama kalinya ia akan bersetubuh dengan orang selain kekasihnya. Terasa oleh pramugari cantik itu sebuah benda keras dan kenyal sedang menggesek-gesek belahan vagina miliknya yang licin seperti mencari-cari sasaran. Akhirnya kontolku itu berhenti tepat di celah bibir vagina cindy.

" Masukin paaak aaaahh setubuhi aku, aku gak tahaaann ssshhh sssshh" pinta cindy

"Ohh cantik banget ternyata kamu kalau begini jadi gak sabar rasanya ngentot kamu" kataku

"aaahh iyya pak entot sekarang aaahh mmmhh masukin paak" erang cindy

Dan tiba tiba terasa olehnya, sekarang aku mulai bergerak menyeruak masuk membelah bibir vagina miliknya. Mata cindy tak berhenti melihat bagaimana kontolku menusuk lubang vaginanya. Satu tangan cindy meremas lenganku saat kontolku yang besar ini mulai membelah lubangnya dan satu tangan lagi menutup mulutnya untuk menahan desahannya agar tidak terlalu keras.

"Aaaaah sakit paaakk ini besar banget oooh aaaauuh" erangnya

Tak kuat menahan birahinya, tubuh cindy semakin menggeliat merasakan kontolku yang terus menusuk lubang memeknya. Karena gerakan tubuhnya itu kontolku malah makin terbenam masuk ke dalam lubang vagina miliknya.

"Aaaah mmmmhhh aaaahh aaauuuhh aauuh" jeritnya ketika merasakan batang kontolku membenam memenuhi vaginanya.

Ekspresi wajah pramugari cantik tu nampak ingin menangis sembari menggigit bibirnya. Sungguh, vagina cindy yang sudah basah ketika melihat adegan live seks didepan matanya tadi malah memudahkan batang kontolku itu masuk. Penis yang besar itu pun masuk perlahan menggesek dinding lubang vagina cindy dengan gerakan pelan tapi pasti.

"Uugghhmmmh.. cantik sssshhh mmemekmu enak banget ternyata sssshhh mmmmhh" desahku

Aku terus meracau didekat telinga cindy ketika penisnya dibenamkan sedalam mungkin hingga
menyentuh rahim miliknya. Raut wajah pramugari cantik itu nampak sedikit mengernyit seakan menahan perih karena mungkin belum pernah ada benda sebesar itu masuk ke dalam vaginanya.

Ketika kontolku sudah tenggelam sepenuhnya di dalam lubang memek cindy. Aku lihat cindy hanya terdiam dengan mata terpejam. Cindy terdiam, antara bingung, takut, takjub, nikmat dan kaget. Semuanya itu berkecamuk dikepalanya. cindy pasrah, tidak mengeluarkan sepatah katapun, tidak menyangka ia melakukan hal yang tabu didalam kabin pesawat.

Sebuah tempat dan profesi yang ia cita-citakan sejak duduk dibangku SMP kini harus ternodai karena sebuah ambisi ingin menjadi seorang pemain film. Ambisi yang akan ia lalui melalui jalur pintas dengan menyerahkan tubuhnya.

Sebuah ambisi yang tidak lama lagi akan terwujud. Sebab dihadapannya kini ada seorang pemilik PH terbesar di negara ini yang sudah merasakan jepitan vaginanya dan sedang mendesah-desah memaju mundurkan penisnya ke dalam lubang surgawinya.

Kenyataan yang harus diterima cindy sejak ia menjalani pendidikan pramugari ia sering melakukan persetubuhan baik itu dengan pengajar saat itu, pejabat atau direksi maskapai, bahkan para pilot yang sedang bertugas bersama dia. Tak heran jika saat geby mengajak pun ia juga mengiyakan kalau harus melayani nafsuku

"Aaaahhh aaaahh enaknyaaa mmmhh nikmati kontolku cantik mmmmhh" desahaku sambil meracau nikmat berkali kali.

"Sssshhh ssshhh mmmhh mmmhh mmmhhh mmmhh" desis cindy kecil seakan mulai merasakan nikmatnya
genjotanaku.

Aku terus menyodok dan memompa kontolku sedalam-dalamnya tanpa henti. Kedua tangan cindy kini menutup mulutnya untuk menahan erangan nikmat yang keluar. Makin lama pramugari cantik ini hanyut oleh getaran birahi yang mulai menebarkan rasa nikmat yang menjalar keseluruh tubuhnya.

"sssshhhh ssshhh mmmmmhh mmmh mmhh aaaahh mmmhh" desis cindy

Tubuh mulusnya pun ikut terguncang-guncang menerima sodokan kontolku. Mataku terus tertuju ke wajah cantiknya dan menikmati ekspresinya yang sangat membuatku terangsang.

"Enak kan?" tanyaaku tiba tiba.

Cindy hanya terdiam malu, tidak berani berkomentar seraya menundukkan wajahnya yang cantik itu seraya pasrah saat bibirku mengecup pipi kanannya.

"buka lebih lebar lagi memekmu cantik" pintaaku sambil sedikit meremas kedua payudaranya.

Tanpa banyak kata aku merasakan kaki cindiy yang putih mulus itu bergerak semakin melebar. Dan kini dengan dua jari lentiknya ia buka bibir memeknya yang sudah penuh dengan lendir putih.

"mmmmh pinter banget sih sshh ssssshhh kamu bisa bikin aku semakin bernafsu sama kamu" ujaraku sambil meremas remas kedua payudaranya dengan gemas

Sambil kedua tanganku sibuk dengan payudara cindy, aku kembali menyodokkan kontolku kembali menggenjot memeknya sempat aku melihat cindy juga bermain di klitorisnya yang membuat pramugari cantik ini semakin liar dihadapanku.

"Aaauuuhh aaaahh paaakk pelaaann ooooh" pinta cindy kala merasakan penetrasinya terasa lebih dalam dari sebelumnya.

Mungkin karena pramugari cantik ini semakin melebarkan memeknya sehingga kontolku seperti bebas masuk tanpa hambatan di lubang memeknya. aku tidak memperlambat sodokannya malah dipercepat, membuat cindy mulai mendesah pelan penuh nikmat.

"Sssshhh sssshhh mmmmhhh mmmhh nnngghhh nnggh mmmhh" desis cindy pelan kala merasakan gesekan kontolku di lubang vaginanya.

Aku benar-benar puas dapat merasakan tubuh pramugari cantik seperti cindy ini. walaupun sudah ia lebarkan memeknya tapi aku masih dapat merasakan bagaimana dinding vaginanya seakan merekas kontolku yang keras. Sungguh beruntung menurutku untuk pria yang merasakan perawan cindy saat itu

"Aaaahh aaah ini gila bagaimana bisa memeknya senikmat ini" kataku melihat kearah devieta dan selda

Semua wanita yang berada di kelas bisnis ini kini tertuju kepada cindy yang sedang kusetubuhi. Tubuh pramugari cantik itu membuat aku semakin buta. Kuposisikan tubuh cindy menungging di atas kursi. Sejenak kuremas bongkahan pantat cindy yang tak kalah menggodaku.

Dan dengan satu gerakan saja kontolku kembali menghujam memeknya yang sangat basah. Tak butuh waktu lama aku kembali menggenjot memeknya sambil meremas dua bongkah pantat yang bulat padat didepan mataku.

"Aaauuhh mmmmh aaahh mmmhh paaakk pelaaaann mmmhh mmmhh" erang cindy

"Oooohhh gilaaa memekmu enak banget cantik mmmhhh" erangku

"Oooohhh jangan berisiiik paaaakk aaaahh takut yang lain tau mmmmhh" erang cindy

Sodokan kontolku semakin cepat bergerak di lubang memeknya. Kurang puas rasanya jika hanya meremas-remas pantat pramugari cantik itu, aku sedikit membuka belahan pantat cindy. Dan dengan satu jari aku mulai membelai anus cindy.

Kontan cindy menggeliat seraya menggoyang pantatnya kekanan dan kekiri karena kegelian. Karena belum pernah ada pria satu pun yang berniat merasakan pantatnya. Ia sendiri pun tidak mau jika pantatnya ikut disodok

"Mmmh paaak jangan itu mmmhh aku gak mau disitu" pinta cindy

Cindy menolak tetapi juga menikmati rangasangan yang ia rasakan pada dua lubangnya. Cindy mendesah karena rasa nikmat yang tercipta dari sodokan kontolku ditambah gesekan jarinya yang membelai anus milik pramugari cantik itu.

Semua seperti racikan pas yang mampu membuat seorang pramugari cantik itu lupa diri dan membuatnya tidak dapat membendung desahan nikmat yang keluar dari bibirnya. Bahkan satu tangannya yang mencoba menahan jariku bermain di belahan pantatnya pun tidak bisa berbuat banyak.

"Oooooohhh ampppuuun paaak aaaahh aku gak kuat mmmmhh" desahnya

Erangan cindy semakin menggila kala jariaku menusuk-nusuk kedalam anusnya itu. Refleks, pantat cindy semakin menungging. Setiap kali aku menarik kontolku dan menusukkan jariku kedalam anus cindy. Gerakan dua insan yang berlainan jenis itu semakin panas.

Pantat pramugari cantik itu nampak bergetar-getar hebat kala penis dan selangkanganaku membentur-bentur keras bokong cindy. Kepala cindy yang masih dihiasi tatanan rambutnya yang rapi itu nampak mengangguk-angguk kepayahan menerima sodokanaku sedari tadi.

Desahan dan racauan dari mulut kedua mahluk lain jenis ini juga semakin tidak karuan. Baju seragam pramugari berwarna putih serta kain pink bawahannya yang dikenakan cindy nampak basah kuyup akibat keringat persetubuhan kami.

"aaaahh aakuu mau keluar aaahh aaahh" eranga cindy yang hendak mencapai klimaksnya.

"Oooohhh mmmhhh mmmhh" desah cindy lebih keras seraya merapatkan tubuhnya ke sandaran kursi pesawat diikuti aku dengan menyodokkan kontolku semakin dalam.

Bahkan aku juga menusukkan jariku sampai amblas kedalam lubang anus cindy yang membuat kepalanya mendongak dan tubuhnya menggelinjang hebat.

"Aaaahhhh aaaaaaahhh" pekik cindy

Pramugari cantik itu sudah mendapatkan orgasmenya yang dahsyat dalam hidupnya. sedangkan kontolku masih sibuk memompa liang vagina cindy yang semakin banjir. Kedua tanganku memcengkeram pantat yang bulat dan padat itu sambil menggenjot memeknya dengan ganas.

Dan,
"Ooooohh cindy ooooohh oooohh" erangaku sambil menghentakkan selangkanganku rapat-rapat ke pantat cindy sambil menekan tubuh cindy hingga semakin terhimpit.

Ekspresi wajah pramugari cantik itu nampak kaget kala menyadari kontolku menyemburkan sperma hangat memenuhi rahim miliknya. Berkali-kali pria itu menghentakkan penisnya dalam-dalam membuat tubuh cindy terdorong ke sandaran kursi.

"Oooohhh ooh mmmmmhhh" desah cindy

sang pramugari itu tanpa sadar ikut menikmati bagaimana spermaku bersemayam di dalam liang vaginanya. Denyutan serta semprotan spermaku berhamburan hangat keluar membasahi rahim cindy. Sekilas raut wajah pramugari cantik itu seakan tersadar kembali.

Dirapatkan tubuhnya kedinding dan menarik nafas seraya teringat kalau dia memang sudah mau haid. Dalam hati cindy hanya bisa berharap spermanya tidak membuahi telur dirahimnya.

"Mmmmh aku puas dengan tubuhmu cantik" desahku seraya mencoba mencium pipi cindy.

Cindy hanya diam saja membiarkan wajah cantiknya kembali kubasahi dengan ciumanku. Dengan sisa tenaga yang ada aku merabai seluruh tubuh cindy dan meremasi kedua payudaranya. Melihat cindy yang juga sudah kehabisan tenaga aku menyudahi aksiku.

Kucoba mengambil celana dalamnya yang berada dibawah kursi untuk membersihkan kontolku yang sudah sangat basah dilumuri cairan memek cindy. Aku segera mengenakan kembali pakaianku. Begitu juga cindy yang kembali merapikan seragam pramugarinya.

"Sudah kan pak?" Tanya cindy

"Ya sudah, kembali ketempat kamu, dan terimakasih buat memeknya" kataku

Cindy dan geby pun kembali berjalan kearah bagian belakang pesawat melanjutkan tugasnya. Dengan wajah letih dan sedikit bau sperma mereka berdua harus melewati banyaknya penumpang saat itu.

Dan tak berselang lama sebuah announced berbunyi menandakan pesawat ini akan segera mendarat kembali di ibukota negara. Setelah itu kulihat geby dan cindy berjalan kearah pintu depan pesawat yang akan mereka berdua buka nanti.

Dan akhirnya pesawat kami landing tanpa ada kendala apapun dan para penumpang berjalan turun pesawat. Seperti biasa jika aku menaiki pesawat aku akan turun paling akhir.

"Terimakasih pak fery sudah flight bersama kami" kata mereka

"Sama-sama saya selalu puas dengan penerbangan maskapai kalian" kataku sambil mengisyaratkan kata puas dengan arti berbeda

"Terimakasih pak ferry, semoga bertemu di flight lainnya pak" kata geby

"Pasti kalau itu, oiya ini selda beri mereka kartu namaku, siapa tau kalo nanti di maskapai ini mereka sudah gak di pakai bisa menghubungi ku jadi artis" kataku dan selda pun membagikan kartu namaku pada mereka.

"Oiya pak jangan lupa yang tadi ya" kata geby

"Kalian datang saja ke alamat itu kapanpun, nanti akan ku usahakan apa yang kalian mau" kataku

"Saya juga bisa dong pak?" Kata seorang pria muda yang muncul dari dalam ruang kokpit

"Wahahahaha silahkan, siapa saja boleh ikut biar sutradara yang memilih kalian lolos atau tidak" kataku

"Hahahahaha siap pak fery" kata pria itu

"Kalau bagitu saya pamit dulu ya masih ada kerjaan yang menunggu" kataku

"Baik pak" kata mereka dan banyak kata yang tidak aku pedulikan saat keluar dari pesawat

Dan setelah ini rutinitas ku sebagai pimpinan rumah produksi kembali berlanjut. Schedule terdekat akan ada casting film tio yang memainkan banyak selebgram didalamnya. Dan sebenarnya aku penasaran apa yang akan ia berikan kepada ku seperti apa yang sudah ia janjikan untuk meyakinkan ku bahwa projek ini akan meledak di pasaran.



BERSAMBUNG
Happy go lucky .... thx for nice updates
 
  • Wow
Reactions: cso
Siap memantau kedatangan selebgram ujung barat :D tapi kalo disuguhi episode m4w4r lagi juga mauuu:p:Peace:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd