Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Rumah Produksi

Bimabet
Episode 14
Casting part 2


Keesokan paginya aku terbangun dengan badan yang sangat segar. Walupun sedikit letih dibagian pinggang hingga kaki. Tapi aku merasa tubuhku sudah agak mendingan.
Dan hari ini aku akan melanjutkan aktivitasku sebagai pemilik rumah produksi nomor satu di negara ini.

Setelah sarapan dan mandi aku lalu berangkat menuju kantor PH. Tak banyak kejadian yang harus kuceritakan. Semuanya berjalan seperti biasa saja. Devieta dan selda sibuk dengan pekerjaannya. begitupun dengan karyawan yang lain.

Aku bersiul kecil sambil membawa berkas masuk ke ruanganku,

"Pagi bos, happy banget hari ini?" Kata nurma

"Ya begitulah, kita harus menikmati setiap detiknya, bukan begitu cantik" kataku

"Abis dapet barang baru ya bos?" Kata nurma

"Tepat sekali, hehehe cerdas" kataku

Entah kenapa rasanya hari ini aku sangat bersemangat sekali. Aku seperti tidak sabar untuk melakukan sesuatu tapi entah apa itu. Di dalam ruangan kerjaku aku kembali melihat data produksi para sutradara handal dibawah rumah produksiku ini. Dari semunya ya bisa dibilang hasilnya diatas rata-rata.

Aku juga mengamati artis mana yang sedang naik daun dan sedang banyak diperbincangkan oleh masyarakat atau warganet.

"Permisi pak ferry" kata selda

"Oh iya selda, ada apa?" Kataku

"Ini file kemarin dari pak raymon sudah jadi, pak raymon bilang kalau bulan depan sudah bisa dirilis filmnya pak" kata selda

"Wah bulan depan ya? Bentrok sama undangannya raffi atau enggak?" Kataku

"Kalau itu belum tahu saya pak, karena pak raymon sendiri juga belum memastikan tanggalnya" selda

"Yasudah, nanti sekalian kamu ajari yang gantiin kamu untuk schedule begini ya" kataku

"Siap pak ferry, sudah saya atur juga kalau untuk itu" kata selda

"Bagus" kataku

"Kalau begitu saya permisi dulu pak" kata selda

Dilihat dari hasil film yang dibuat raymon ini sepertinya tidak sulit untuk menarik minat penonton untuk menyaksikan film yang akan ditayangkan di bioskop ini. Ditengah serangan film horor dari luar negeri film raymon ini bisa menjadi alternatif lain bagi yang tidak suka film horor.

Para pemeran film ini pun sangat baik dalam berakting, tinggal kita lihat saja tanggal mainnya bagaimana hasilnya nanti. Apakah sesuai dengan dugaanku. Tak berselang lama terdengar suara ketukan pintu ruanganku.

"Ya masuk" kataku

"Maaf pak ferry mengganggu waktunya" kata nurma

"Iya nurma, ada apa?" Kataku

"Ini ada mbak citra kirana datang pak, mau bertemu dengan pak ferry" kata nurma

"Oh, suruh masuk saja" kataku

"Baik pak" kata nurma

Kemudian masuklah seorang wanita cantik itu. Wanita cantik yang terakhir bertemu saat aku berhasil menikmati tubuhnya di bali walau hanya sebentar.


"Ribet banget ya ternyata kalau mau ketemu sultan satu ini" kata ciki

"Hahhaha salah sendiri ketemu di kantor, kan bisa kamu ajak ketemuan diluar atau dihotel gitu" kataku

"Ogah kalau di hotel yang ada bunting ntar gue, lagian gimana mau ajak ketemuan kan gue gak tau kontak om ferry"kata ciki

"Hahahhaha, ya kalaau gak mau bunting kan bisa pake lobang belakang" kataku

"Idih, udah pernah ngerasain lobang belakang ya? Punya siapa om? Gue ogah ah om, gak kuat sakitnya" kata ciki

"Hahahhaha ada apa kesini, kok tumben nyari saya, sini duduk" kataku

"Bagus amat PH nya om, sultan emang beda ya ternyata" kata ciki

"Udah ada perlu apaan lu, pake muji kantor segala" kataku

"Hehe ya kan basa basi dikit gapapa kan" kata ciki

"Iya gapapa, ada apaan?" Kataku

"Gini om ferry ku yang ganteng, gue udah lama gak syuting nih, emang gak ada kah om projek film apa acara tv gitu? Ftv atau sinetron kek" kata ciki

"Seorang ciki masak gak ada yang nawarin syuting sih, kayaknya gak mungkin deh" kataku

"Ih ya kalau dulu sebelum nikah sih banyak om yang nawarin, saking banyaknya yang ngajak tidur bareng juga banyak om, sekarang udah nikah susah om, sekarang udah dikontrol sama mas resky juga" kata ciki

"Terus dibolehin gak sama suami lu syuting lagi?" Kataku

"Sekarang udah diijinin om, lagian enak aja dia syuting pulang malem terus malah kadang cek in sama cewek lain juga, yang dirumah udah kayak jaga rumah" kata ciki

"Hahahahha jarang dipake juga berarti ya?" Kataku

"Jarang banget om, tapi untung masih ada romantisnya yang bikin emosi agak stabil juga" kata ciki

"Jaman sekarang masih butuh ya diromantisin gitu? Masih puas kah?" Kataku

"Ya setidaknya bikin adem lah om, jadi gimana ada gak om?" Kata ciki

"Tapi tau kan kalau syuting disini apa yang harus kamu lakukan?" Kataku

"Hehehe tau lah om, emang masih mau om?" Kata ciki

"Kalau gak mau ya gak mungkin dong di bali saya genjot memek kamu cantik" kataku

"Hahha iya juga ya, jadi gimana om?" Kata cik

"Hmmmm bisa diatur, tapi boleh kan secelup dulu cantik?" Kataku

"Ya boleh dong om? Kapan om?" Kata ciki

"Sekarang aja, mumpung ada waktu" kataku

"Boleh deh, di hotel apa dimana ini om?" Tanya ciki

"Ngapain, disini aja" kataku

"Hah? Disini?" Tanya ciki terkejut

"Iya lah, yah setengah jam cukuplah" kataku

"Aman kah om?" Tanya ciki

"Di sini itu udah dibebasin mau ngentot juga, kamu kalau keruangan kerja karyawan disana juga ada aja yang lagi ngentot cantik, dan banyak juga artis yang masuk sini buat digenjot sebentar" kataku

"Hmmm" ciki pun bimbang

"Jadi gimana?" Kataku

"Aku ngikut aja deh, yang penting dapat projekan om?" Kataku

"Anak cantik, suka om yang seperti ini" kataku lalu membawa seorang citra kirana duduk di sofa panjang yang sudah menjadi saksi bisu persetubuhanku dengan banyak wanita termasuk artis cantik dinegeri ini.

Citra Kirana yang saat itu memakai gamis lengan panjang dengan kancing berada didepan dan celana kain panjang ditambah dengan jilbab yang menghiasi kepalanya membuat aku semakin mengagumi kecantikan ibu muda ini

Aku melepaskan satu persatu kancing gamisnya sampai tanktop putih dan bh yang menutupi payudaranya terlihat. Lalu kuremas dengan kuat kedua payudaranya. Aku sangat merindukan payudara ciki yang baru pertama kurasakan saat dibali.

Sedikit menyesal aku belum mengenalnya saat sebelum ia nikah dulu. tapi tak masalah, mulai detik ini aku bisa merasakan nikmatnya tubuh seorang citra kirana kapanpun aku mau. Karena wanita cantik ini sudah menjadi bagian dari PH ku.

Selanjutnya tanktop putih dan bh yang ia kenakan pun sudah tersingkap ke atas menampilkan kedua payudaranya yang masih mulus. Walaupun mungkin sudah tak sekenyal saat ia belum nikah tapi masih bisa untuk merangsangku. ekspresi ciki pun semakin binal saat kedua putingnya kupelintir.

"Mmmhh mmh mmmh aaahh"

Detik berikutnya aku melumat bibir janda beranak satu itu. Tanpa diminta ciki pun langsung mengimbangi permainan lidahku. Aku tak pernah merasa kecewa saat ciki melayaniku. Sementara tanganku juga tak henti bermain di kedua payudaranya.

Aku terus memainkan lidahku didalam mulutnya dan ciki pun mengimbanginya dengan menghisap lidahku begitupun sebaliknya. Tangan ciki semakin melingkar dileherku tanda bahwa wanita cantik satu ini menginginkan lebih.

"Mmmhh mmmh aaahh oom ferry mmmh" erang ciki

Ciumanku tak berhenti di mulutnya saja, kini aku berpindah kebelakang telinganya dan kelehernya yang tertutup jilbab. Membuat ciki semakin geli merasakan rangsangan yang kuberikan. Ciki semakin mendesah dan mengerang saat telinga dan payudaranya ku mainkan.

Semakin lama aku semakin gemas dengan payudara ibu muda beranak satu ini. Aku pelintir kecil kedua putingnya yang sudah mengacung keras. ciki pun merespon dengan mendesah semakin keras. Tangannya pun memegang tanganku agar tak merangsangnya semakin liar lagi

"Mmmmhh ooomm aaauuhh gelii banget mmmhh sssshh ssshh" erang ciki

Semakin aku pelintir putingnya semakin kencang pula ciki mendesah. Dan saat itu juga aku bungkam mulutnya dengan ciumanku. Kembali kulumat bibir indah ciki sembari ku permainkan kedua puting payudaranya.

Jilbabnya kusingkap sedikit keatas hingga menampakkan lehernya yang sengat indah. Aku yang semakin tidak tahan akhirnya memindahkan ciumanku ke lehernya yang putih dan mulus. Kujilati bahkan ku beri beberapa bekas merah dilehernya.

"Aaahh mmmh kok dimerahin siihh ooomm mmmmhh mmmhh"

Aku sudah tidak mendengarkan lagi apa yang diucapkan ciki saat itu. Aku sudah terlalu fokus dengan apa yang sedang kunikmati saat ini. Puas dengan lehernya kini ciumanku menjalar semakin turun ke payudaranya.

Tanpa berpikir panjang lagi, aku langsung melumat kedua payudara ciki secara bergantian. ciki semakin kelonjotan saat payudaranya kuhisap. Ia memegang kepalaku agar terus menghisap payudaranya.

"Uuuhh ssssshhh terruuuusshh oomm mmmhh shiitt enaak banget mmmh" racau ciki

Aku semakin semangat saat mendengar desahan ciki. Kuhisap dan payudara yang satunya ku remas dan kupelintir putingnya. Sungguh pemandangan yang mungkin diinginkan setiap pria bisa menikmati payudara ciki.

Sambil terus bermain dengan payudara ciki, tangan kananku turun ke area kewanitaannya. ciki yang paham langsung sedikit melebarkan pahanya agar aku bisa memegang memeknya dari luar celana.

Terasa hangat dan sedikit lembab saat ku sentuh memeknya. Aku yakin kalau memeknya sudah basah saat ini. Detik berikutnya aku berusaha melepas kancing celana jeans yang ia kenakan. ciki pun memposisikan duduknya agar aku bisa menjangkau memeknya.

"Udah basah banget memekmu, sange ya?" Kataku

"Gimana gak sange, udah tau toket gue paling sensitif malah dimainin terus" kata ciki

Kembali aku melumat bibir indahnya yang langsung dibalas dengan agresif oleh ciki. Dan tanganku tak tinggal diam, aku terus berusaha memasukkan tanganku masuk ke dalam cd nya. Kusentuh bibir memeknya yang sudah basah itu.

Sambil menikmati bibir ciki, aku mulai menggesek memeknya dengan jariku dan berikutnya ku masukkan jariku kedalam memeknya. Ciki semakin menggelinjang saat jariku masuk kedalam memeknya.ciumannya pun juga semakin agresif.

"Mmmhhh mmmhh mmmhh sssshh aaauuhh mmmh" erang ciki sambil memejamkan matanya.

Mungkin ciki sendiri juga sudah tidak hisa menahan merasakan memeknya yang sudah basah dikobel olehku. Aku pun semakin bersemangat bermain dengan memeknya saat melihat reaksi dari citra kirana. Suara kecipak memeknya ditambah suara desahan yang keluar dari bibir manis ciki membuat aku semakin bersemangat.

Kutambah lagi rangsangan yang kuberikan dengan kuhisap kedua puting payudaranya bergantian. Sementara tanganku semakin cepat bermain di memeknya. Bahkan kini sudah dua jari yang kumasukkan kedalam memeknya.

Sempat kulihat bagaimana wajah cantik ciki saat seperti ini. Ia memejamkan matanya sangat erat dan menutup mulutnya dengan satu tangan agar tak mendesah lebih keras. Satu tangan yang lain memegang tanganku yang sedang bermain dengan memeknya.

Aku dapat merasakan cengkeraman tangannya yang sangat kuat. Mungkin itu tanda kalau wanita cantik ini tidak kuat lagi menahannya. Ciki semakin merspon dengan desahannya yang semakin kencang.

"Amppuuun ooom mmmhh mmnhh udaaahh mmmh mmhh aaaahh"

Aku yang saat itu sedang asik menikmati puting payudaranya dijambak dan semakin ditekan ke payudaranya. Entah sudah ada beberapa bekas merah yang menghiasi kedua payudaranya itu.

"Mmmmhh ooom shiit enaak bangeet mmmhh"

Aku lepas hisapanku di payudaranya dan kutatap matanya yang indah. Mata sayu ciki mengisyaratkan kalau dirinya benar-benar menikmati.keringat birahinya pun mulai bermunculan menghiasi tubuhnya. Padahal saat itu ruanganku sudah dingin karena ac.

Ciki yang tau saat itu kuperhatikan malah memalingkan wajahnya. Mungkin ia malu dengan apa yang sudah ia rasakan. Tanganku yang masih berada dimemeknya akhirnya ku keluarkan. Ciki sempet melenguh saat tanganku menggesek dinding memeknya.

"Enak cantik?"

"Heem" jawab ciki sambil menganggukkan kepalanya.

Ciki membuka matanya dan menatapku. Lalu berpindah ke jariku yang penuh dengan lendir memeknya. ia yang awalnya hanya bersandar lalu menegakkan tubuhnya.

"Mau gantian om?" Tanya ciki

"Sure, lets do it babe" kataku

Tangan lentiknya langsung mengarah ke celanaku. ia gesekan sebentar untuk merasakan kontolku. Aku yang saat itu mengenakan celana kain warna hitam membuat ciki benar-benar merasakan bentuk kontolku yang sudah tegak dibalik celana dalamku.

Sakit, ngilu, geli, nikmat, semua bercampur jadi satu. Aku memposisikan dudukku agar ciki bisa nyaman bermain dengan kontolku. Ciki hanya diam sambil menatapku dengan wajah menggoda. Tangannya dengan lihai membuka kaitan celanaku dan masuk kedalam celanaku

"Gede banget om iiih, keras lagi" kata ciki

"Itu yang pernah masuk ke memekmu di bali" kataku dengan senyum bangga

"Aku mau lagi dong om" kata ciki

Tidak lama kemudian kontolku sudah keluar dari sarangnya. Ciki seperti sudah siap menerkam kontolku. Kedua tangannya bergantian mengocok kontolku ditambah dengan tatapan matanya yang menggoda.

"Aaahh aaahh aaah" desahku

"Enak om?" Tanya ciki

Aku menganggukkan kepalaku. Siapa yang tidak merasakan nikmat saat kontolnya dikocok oleh ciki. Tiba-tiba dia berhenti mengoccok dan berpindah di antara pahaku. Aku tau apa yang akan ia lakukan selanjutnya. aku berikan ia sedikit ruang.

Dan "ploooop"

Rasa hangat, basah, geli, nikmat, ngilu, berada di kepala kontolku. Ciki memasukkan kontolku ke dalam mulutnya. Aku memegang kepalanya agar ia terus mengulum kontolku.

"Aaahh terus sayang uuuhh nikmatnyaaaa aaaah" racauku

Benar-benar tak menyangka seorang ciki pandai menjilati dan menghisap kontolku. Aku mendengar bagaimana suara mulut ciki yang penuh dengan kontolku itu. Kulihat liurnya pun sampai mengalir dibatang kontolku.

Aku pegang kepalanya yang sedang menservis kontolku dan ku gerakan seakan aku sedang memperkosa mulutnya. Betapa cantiknya ciki saat sedang seperti ini. Aku benar-benar menikmati setiap hisapannya pada kontolku.

"Aaahh aaah terus isep kontolku cantik uuuuh uuuhh sssshh"

Ciki benar-benar ahli menggunakan mulutnya untuk memuaskanku. Bunyi kontolku yang terus memompa mulut ciki semakin kencang, kadang dengan tempo yang cepat dan kadang aku sengaja meperlambat temponya.

Setelah hampir sepuluh menit aku menggenjot mulut indahnya, aku merasakan kontolku berkedut. Aku sudah tidak bisa lagi untuk menahan nikmatnya mulut ciki. Aku menggenjot mulutnya dengan cepat.

“uuuhh uuuhh ennaakkh bangeet sayaang aah, nih rasain spermaku lagi" erangku saat spermaku meluncur deras ke dalam mulutnya. Ciki hanya bisa pasrah saat spermaku bersemayam didalam mulutnya.

"Telen dong" pintaku

Detik berikutnya ciki menelan spermaku dan membuka mulutnya sebagai tanda bahwa ia telah menelannya. Dengan senyum manis ciki membersihkan liurnya yang menempel di bibir.

"Pinter! Bersihin juga dong" pintaku

"Sini om" kata ciki

Ciki meraih kontolku dan kembali memasukkan kontolku ke dalam mulutnya. Rasa nikmat itu kembali muncul. Setiap jengkal ciki menghisap kontolku hingga bersih.

"Oya cantik, maaf ya kalo sekarang mungkin sampe sini dulu, kita lanjutin kalo ada waktu lagi" kataku

"Yah om, kok udahan sih tanggung ini" kata ciki

"Maaf sayang, tapi emang waktunya lagi mepet, ada tamu penting soalnya" kataku

"Emang tu tamunya gak bisa nunggu bentar aja kah?" Kata ciki

"Ya gak bisa dong cantik, gak profesional aku jadinya" kataku

"Tapi ajak aku syuting lho ya om" kata ciki

"Tenang aja, bisa aku atur nanti" kataku

"Terus ini udahan nih?" Tanya ciki meyakinkan aku

"Ya gimana lagi, atau...." Kataku

"Atau apa?" Tanyya ciki

"Kita lanjut di hotel aja, biar aman" kataku

"Bukannya tambah bahaya ya om?" Kata ciki

"Ya jangan main dikota ini dong" kataku

"Terus?" Tanya ciki

"Udah kamu tunggu kabar dari aku aja, ntar kamu tinggal berangkat doang" kataku

"Yaudah deh, om ferry urus aja" kata ciki

Setelah pakaian kita berdua rapi kembali. Aku sempat mencium kembali bibir ciki sebelum akhirnya artis cantik itu meninggalkan ruangan kerjaku.

Cukup lama aku berada di dalam ruangan sekitar hampir 3 jam. nurma kembali mengetuk pintu ruangan kerjaku.

"Ya masuk" kataku

"Maaf pak ferry mengganggu waktunya" kata nurma

"Iya nurma, ada apa?" Kataku

"Ini ada pak tyo dan rombongannya di lobby pak, mau bertemu dengan pak ferry" kata nurma

"Oh, suruh tyo masuk saja" kataku

"Baik pak" kata nurma

Setelah nurma pergi memanggil tyo yang berada di lobby. Aku sempat berpikir kok rombongan? Dia bawa tim castingnya kah? Kalau iya buat apa? Atau siapa ya yang dia bawa kesini. Beberapa menit kemudian tyo masuk keruangan kerjaku.

"Duduk tyo" kataku

"Makasih bos" kata tyo

"Ada apa? Bukankah hari ini masih casting?" Kataku

"Sudah ada banyak yang urus itu, tenang bos" kata tyo

"Lalu? Ada apa kesini?" Kataku

"Mau anter barang baru bos, ini sama sih hasil scouting juga tapi jaminan top bos" kata tyo

"Hmmm udah, yang kemarin aja juga udah cukup itu" kataku

"Hahahahahaha coba dulu yang ini bos, sudah aku atur juga mereka itu" kata tyo

"Atur bagaimana maksudmu?" Kataku

"Hahahhahaha kayak gak tau aja sih, sama kayak artis lain, bisa dijadiin lonte atau pemulus ke pejabat bos, atau ke pengusaha besar lainnya juga bisa" kata tyo

"Tapi nanti ada yang ingin kubicarakan sama kau" kataku

"Tentang apa bos?" Kata tyo

"Nanti saja" kataku

"Siap bos" kata tyo

"Yasudah kalo kau terus memaksa, bawa sini barangmu" kataku

"Siap bos, tunggu sebentar" kata tyo

Aku mengangguk dan kemudian kulihat tyo mengambil hapenya dan menelpon seseorang. Sempat kudengar tyo menyuruh orang yang dia telpon itu untuk naik dan menyebutkan dua nama yang asing bagiku.

Beberapa menit kemudian masuklah dua wanita cantik yang belum pernah kulihat. Satu orang menggunakan hijab dan satunya lagi tidak. Mereka lalu kupersilahkan duduk disofa. Begitu juga tyo. Tyo menyodorkan sebuah map yang berisi data mereka berdua.

"Bos ferry eksplorasi saja dulu, saya tunggu diluar, saya kangen dengan resepsionis bos dibawah" kata tyo

"Hahahaha yaudah sana" kataku

Setelah tyo keluar, aku menginterview mereka berdua secara bergantian.

"Hmm mbak yang memakai hijab bisa tunggu diluar dulu? Saya coba casting satu-satu saja biar fair" kataku

"Oh baik pak" kata wanita yang memakai hijab itu

Wanita cantik dengan hijab lembut dikepalanya itu beranjak dari sofa dan berjalan keluar ruangan. Sempat tercium bagaimana wanginya wanita itu saat berjalan disampingku. Wanginya semakin membuatku bernafsu untuk menikmati tubuh mereka.

Awalnya aku bisa menahan rasa nafsuku dan semua nampak seperti biasa saja. "Kalo boleh tau siapa namanya?" Tanyaku


"Saya greta irene biasa dipanggil irene pak umur saya 23 tahun, saya berasal dari jakarta. Kesibukan saya sekarang sebagai selebgram dan enterpreuner" kata irene memperkenalkan dirinya

"Omong-omong jangan panggil pak ya, om aja biar saya gak keliatan tua" kataku

"Oh gitu, iya om" kata irene

"Sudah pernah ikut casting atau ajang pencarian bakat sebelumnya?" Tanyaku

"Belum pernah sama sekali pak, ini baru pertama kalinya kalau ikut casting om" kata irene

"Kamu mix ya? Kayak ada bulenya gitu" kataku

"Oh iya om, ayah dari hungaria, mommy indo om"

"Ooo ayah hungaria, pantes cakep ya" kataku

Sembari ngobrol dengan irene aku terus memperhatikan bentuk tubuh gadis cantik ini. Aku sudah tidak sabar untuk menikmati tubuh irene walau hanya sebentar saja. Sembari irene sibuk menceritakan tentang dirinya. Tanganku sempat meraba kedua payudaranya

Irene awalnya sempat menolak dengan menepis tanganku saat meraba dadanya tapi pada akhirnya tanganku yang terus berusaha menyentuh payudaranya itu dibiarkan bermain dengan payudaranya. Mungkin ia tau apa yang akan ia lakukan disini.

Dengan memakai jaket jeans mahal yang ia kenakan dan kaos putih longgar didalamnya membuat irene terlihat seksi. Belum lagi celana jeans hitam ketat yang menampilkan lekuk kakinya semakin membakar birahiku.

"Kenyal sekali dada kamu cantik, jadi makin nafsu saya ini" kataku

"Mmmh mmmhh mmmhh"

Irene hanya bisa pasrah saat payudaranya kusentuh dan sedikit kuremas. Ia memalingkan wajahnya sembari mencoba menahan tanganku yang terus bermain di kedua payudaranya.

Hawa nafsuku yang semakin naik membuat aku berani melakukan lebih jauh. Aku berpindah duduk disampingnya. Dan kuarahkan wajah cantik irene menghadap ke aku. Sejenak kunikmati betapa cantiknya wajah irene dari dekat.

Sedikit kubuka bibirnya dengan jariku dan berikutnya aku mulai melumatnya. Lembut sekali bibir irene kurasakan. Namun gadis cantik hanya pasif saja menerima lidahku yang masuk kedalam mulutnya. Matanya terpejam seakan menyangkal ini semua sedang terjadi.

Tak puas hanya sampai bibirnya, aku iuga menciumi seluruh permukaan wajahnya hingga ke lehernya yang putih. Kini terdengar desahan kecil yang keluar dari mulutnya. Tanda bahwa gadis cantik ini mulai terangsang.

"jangan dimerahin om, kalo ayahku tau nanti aku kena marah om mmmhh mmmh" kata irene

Kujilati permukaan leher irene yang membuat dirinya menahan desahan yang harus ia keluarkan. Setelah puas membasahi leher dan wajah irene dengan liurku perlahan ku lepaskan jaket irene lalu kuremas payudara gadis cantik ini dari luar kaos.

"Aku suka toket kamu cantik" pujiku

"Mmmhh makasih om mmmhh"

Irene membiarkan kedua payudaranya kuremas. Lalu kusingkap kaos irene dan tanpa buang waktu kuhisap puting irene yang mungil. Irene terkejut saat tiba-tiba aku melahap putingnya. Tangannya yang awalnya menahan kepalaku menjadi memegang kepalaku agar terus menghisapnya.

"Auuuh ooomm mmmhh mmmhh aaaahh geliii ooom mmmhh"

Irene memang paling sensitif saat putingnya dihisap. Saat pacarnya menikmati kedua putingnya pun juga kewalahan. Entah berapa kali pacarnya itu menikmati kedua payudaranya saat bertemu. Dan apa yang kulakukan saat ini membuat irene semakin tak terkendali.

Irene sendiri semakin liar, tangannya meraba kontolku yang masih sembunyi di balik celana dalamku. Begitu nikmat bermain dengan payudara irene yang sangat menggairahkan.

"Mmmh ooomm ferry aah teruuus aaaaah aaahh aaaauwh isep putingnya oom aaaah" desah irene

Aku langsung melumat payudara irene yang menjadi idaman para followernya. Hungga puting imut berwarna coklat itu mencuat menegang seakan ingin merasakan nikmatnya permainan lidahku. irene merasakan sensasi luar biasa dari hisapan yang kulakukan pada putingnya. Ia melihat bagaimana aku mempermainkan kedua putingnya.

"aaah oooomm sssshh geliii bangeeet uuuh iseep teruus ooom" desah irene.

Tangan aku terus turun ie paha hingga ke pantat irene dan sempat aku meremas pantat irene yang indah membulat kencang dan mulus. Cukup lama aku menikmati tubuh irene sambil duduk di sofa.

Sorot mata irene beberapa kali melihat ke arah pintu ruang kerja khawatir jika ada yang masuk dan melihat apa yang ia lakukan. Wajar sebagai orang baru ia khawatir, karena ia belum tahu bagaimana PH ini

"Om, main cepet aja ya" kata irene

"Ya boleh, tinggal bagaimana permainanmu saja" kataku

Irene sepertinya mengerti apa yang kumaksud. Dengan cepat irene langsung membuka resleting celana jeans aku dan membukanya. Sekejap keluarlah kontolku yang masih lemas, irene pun berlutut didepan kontolku dan langsung dilahap masuk ke dalam mulutnya.

Aku perlahan mulai mendorong kontolku memasuki mulut irene. Gadis cantik itu pun semakin terbiasa melahap kontolku dan terlihat dari bagaimana dia memainkan kontolku dangan mulutnya. Berbagai macam teknik pun telah ia lakukan demi untuk memuaskan aku.

“aaaah gila anget banget mulut lu, mmh nih baru namanya sepongan nikmat mmmh” celotehku

"Enak ya om?" Tanya irene

Irene kini telah menjadi berbeda, yang awalnya tadi ia tahan kini sudah lepas mengimbangi nafsunya. Dengan tempo yang mulai meningkat aku menyodok mulut irene. Air matanya tak henti menetes saat dirinya kuperlakukan seperti itu.

Satu tanganku memegangi belakang kepala irene agar terus melumat kontolku. Dan tanganku yang satunya turun menuju payudara irene yang masih terbungkus pakaiannya. Kuremas dengan keras kedua payudara irene secara kasar dan bergantian.

"mmmmhh mmmmhh mmmhh"

Bahkan sesekali tangan aku masuk kedalam kaos yang irene kenakan dan puting payudaranya kutarik hingga irene mengerang menahan sakit. Sempat irene melepaskan kulumannya dan sedikit meringis sakit merasakan putingnya kutarik. Namun aku kembali menyodorkan kontolku ke mulut irene.

"aaaauuh aaaahhh sakkiit iiih aaaauuh" erang irene

Tau apa yang harus ia lakukan dan ditambah birahinya yang sudah mulai tinggi membuat irene membuka mulutnya selebar mungkin dan memasukkan kontolku hingga terbenam seluruhnya di dalam mulutnya.

“hahahaha udah pinter nyepong kontol ya kamu cantik? Ahli banget kayaknya uuuh” kata aku

"kan demi om ferry puas" goda irene

Dengan cepat irene mulai memompa kontolku dengan mulutnya. Aku merasakan nikmat yang luar biasa dari mulut irene. Aku membiarkan irene bermain dengan kontolku, aku melihat irene yang masih terduduk di karpet ruang kerjaku dengan liur yang masih menetes dari mulutnya membasahi pakaiannya.

"haaahh haahh hhah aaduh mulutku pegel oom haahh aaaaahh" racau irene

Sementara irene kembali memasukkan kontolku ke mulutnya dan semakin cepat memompa kontolku, tangannya ikut aktif memainkan kantung telur aku. irene sangat bernafsu memainkan kontolku hingga seluruh permukaan kontolku telah terlapisi liur irene. Ku keluarkan kontolku dari mulut irene dan Kutamparkan ke wajah cantiknya.

“keluarin peju om ya” kataku yang dibalas anggukan dan senyuman irene

Lalu kujejalkan kembali kontolku ke mulut irene. irene kembali melahap kontol yang lebih besar dan lebih hitam dari milik pacarnya itu ke dalam mulutnya. kepalanya mulai maju mundur memompa kontolku.

“aaaah iyaah issep yang kuaat ooooh enaak terusiiin lagiii aaah aaah mmmhh” racau irene saat putingnya kumainkan

Servis mulut irene yang luar biasa itu membuat pertahanan spermaku yang kutahan dan biasanya kokoh menjadi lemah karena hisapan mulut irene, tanpa kubisa tahan lagi spermaku ingin segera keluar.

Dengan cepat aku mengeluarkan kontolku sejenak dan aku memasukkan kembali kontolku di mulut irene. Kupegang kepala irene dan dengan kuat agar tidak terlepas dari kontolku. Tiga menit kemudian, aku mendekati klimaks. Sambil memegang kepala irene kuat kuat, kubuang spermaku di dalam mulut irene yang langsung ia telan.

"ooooohhh shiiitt enaaak bangeeet ooooohh ooooh" racauku

Ekspresi wajah irene yang cantik semakin menambah nafsuku. Terlihat irene sangat menikmati spermaku yang masuk ke dalam mulutnya.

"udah kan om? Udah keluar ini" kata irene

"belum dong, cantik kan memek mu belum dimasukin" kataku

"iiiihh masak disini sih om, di hotel aja deh om, takut ketauan nih" kata irene

"Tenang aja, aman kok, kalo gak aman kan gak mungkin tyo ajak kamu kesini"

"iih yaudah ayo masukin om" kata irene

"berdiri dulu cantik" kataku

irene berdiri di hadapanku, sementara aku kini duduk dihadapannya. Kubuka celana jeans ketat itu sekaligus dengan celana dalamnya. Kini irene telah telanjang dibagian bawahnya. Sepasang paha yang putih dan mulus terlihat jelas didepan mataku.

Kuangkat satu kaki irene dan kuletakkan di bahuku. Dengan begini bibir memek irene yang wangi itu semakin terlihat jelas. Setelah menikmati blowjob yang diberikan irene, kini aku mulai mengeksploitasi memek irene yang terlihat basah dan lendir keluar dari memeknya.

"ooooohhh ssshhh cepetan om ssshh aaaaahh aaah" racau irene saat jariku bermain di bibir memeknya

Awalnya irene tak mengerti apa yang akan aku lakukan, karena ia sangat jarang melakukan seks dengan berbagai macam gaya dengan pacarnya. Irene berusaha menutup mulut dengan tangannya saat jari tengahku bergesekan dengan memeknya dan sesekali masuk ke dalam memeknya. Akibatnya irene susah konsentrasi untuk menahan jerit desahannya.

"Aaaaah geli om aaaah aaaah terus aaah iyaaahh disitu aaaaah enak ooom aaaah" erang irene yang mulai merasakan nikmat.

Aku seakan tidak mendengar erangan irene, aku terus memainkan klitoris mungil itu. Tangan aku yang satunya pun tak tinggal diam dan bergerak keatas meremasi payudara irene yang masih kencang. besar irene. Menerima rangsangan yang begitu intens menyerang organ intimnya membuat irene semakin sulit mengendalikan kenikmatan yang ia rasakan.

"Aaaaah ampuun ooom aaah aah aaah mmmh geliii aaaaah gaakk kuaat ooomm mmmh" erang irene.

Detik berikutnya lidahku telah menari di belahan bibir memek irene. Berkali-kali kujilati klitoris irene yang membuat tubuh irene bergetar. Sementara jariku terus mengobok-obok memek irene.

"Mmmh mmmm ssslrrp memek kayak gini sayang kalau gak dientotin cantik sssssllrp mmmh" celotehku

Jilatan demi jilatan terus ia rasakan pada memeknya. Bahkan terkadang lidahku juga ikut kumasukkan kedalam memeknya. Satu tangannya mencengkeram pundakku untuk menopang tubuhnya yang semakin lemah. Pinggulnya berusaha bergerak menggesek lidahku untuk mencari kenikmatannya sendiri.

Ia sempat hampir mencapai puncak kenikmatannya saat klitorisnya dihisap kuat oleh aku. Puas mengerjai memek irene hingga basah kuyup akibat liurku yang bercampur dengan lendir. Kini payudara irene yang dari awal kuincar menjadi sasaran berikutnya. Puting irene yang telah menegang keras itu kuhisap kuat-kuat.

Irene berusaha menahan kepala aku dan meremasi rambutku. Kedua putingnya yang menjadi titik rangsang yang bisa melemahkannya. Sementara tanganku masih terus mengobok-obok memeknya.

"Aaaaah stoop ooom aaah aaaaah gak kuaaat aaaah ampun geli aaaaaah aaah" erang irene.

"Enak kan dijilat gini mmmmh ato di isep gini sssslllrp" godaku

"Aaaah enak semua oom uuuh aku gak kuat aaaah" desah irene

Ssssrrr sssssrrrr sssssrrrr
irene pun mendapatkan orgasmenya yang ia tahan sejak tadi setelah dua bagian paling sensitifnya telah kujamah. Dan disaat orgasmennya baru saja selesai tanpa banyak kata kuposisikan tubuh irene berbaring diatas sofa.

Selanjutnya aku mengambil posisi berada diantara pahanya. Dengan kontol yang sudah tegak mengeras kusiapkan untuk menembus memeknya. Detik berikutnya aku dengan cepat memasukkan kontolku ke dalam memek irene yang sudah sangat banjir.

"Aaaaaaaaaaaaah shiiit ooom penuh memekku aaahh sssshh ssshhh aaah masukin yang dalem ooomm ooohh ooooh oooh" erang irene

"Aaah sempit ooh oooh memekmu sempit sayaang aaahh aaahh ahh aaah" kataku

Irene baru kali ini merasakan sebuah kontol yang lebih besar dari pacarnya. Menurut irene kontol pacarnya saja sudah membuat ia lemas. jadi kontolku akan membuat ia lebih lemas lagi. Apalagi dengan sekali tusukan kontolku dengan mudah masuk kedalam memeknya yang sangat sempit.

irene hampir pingsan merasakan kontolku yang memenuhi lubang memeknya yang kecil. Setelah kudiamkan kontolku di dalam memek irene perlahan aku mulai menggenjot memek gadis cantik ini. Melihat wajah cantiknya yang sudah sange itu langsung kulumat bibirnya. irene sendiri pun juga membalasnya dengan ganasnya

"Mmmh nikmati aja sayang aaaah aaah aaaahh mmmh enak banget memekmu uuuh rasain kontolku nih aaaah aaaah aaah" celotehku.

"penuh banget oom aaaah aaaaah aaaah aaah aaah ampun oooh" erang irene

"Aaaah sempit banget memek lu aaaah aaah aaaah" desahku

Kepala irene yang terus bergerak hingga membuat leher putih irene terlihat. Seketika itu juga aku langsung memberikan ciuman pada leher irene untung mengurangi gerakan irene.
irene sudah hanyut dengan nafsunya sendiri sampai ia tak sadar kalau ia membiarkan aku memberikan beberapa titik merah dilehernya.

Ciuman dan jilatan yang kuberikan kembali meniggalkan bekas merah pada lehernya yang semakin memenuhi lehernya. Semakin lama aku semakin memepercepat genjotanku yang membuat erangan irene semakin keras tak tertahan.

Dan cupanganku itu berlanjut ke area payudara irene. Tangan irene mencengkeram erat kepala aku yang sedang menikmati toketnya. Dan satu tangannya menutup mulutnya. Harum tubuhnya benar-benar membuat aku sangat bernafsu.

"oooohh sshit enak banget memekmu ini mmmmhh mmh mmmh" racauku

"mmmmh mmmhh mmmhh mmmhh mmhh"

Irene hanya mengerang dengan menutup mulutnya agar desahannya tidak terdengar sampai keluar setiap merasakan kontolku yang terus menyodok memeknya. Irene berusaha fokus agar semuanya cepat selesai dan berlalu. Tapi tak lama kemudian pertahanannya pun kembali jebol juga.

Dan sssssssr sssssssrrrrr sssrrrr oragasme keduanya pun tak bisa dibendung lagi.
"Aaaaaaaaaaaaaaaahhhhh fuucckk aakkuuu dapeet lagi oomm oooohh oooh" erang irene

"Hahahaha enak yah? Sampe kayak gitu kalo orgasme... sekarang giliran om ya" kataku.

Irene yang sudah kehabisan tenaga setelah orgasme dua kali ia dapatkan tampak pasrah apa yang akan kulakukan selanjutnya. Tubuhnya yang lemas itu kuposisikan menjadi tengkurap diatas sofa dan sedikit ku tunggingkan pantatnya. Tau aku akan menusuknya dari belakang irene bersiap untuk menerimanya.

Dan blessssh satu tusukan keras memperlancar masuknya kontolku ke dalam memeknya.
"Aaaaaah masih sempit aja memek lu aaaaah aaaah aaaah" desahku

Dengan cepat aku mulai menggenjot memek irene dari belakang. Terkadang irene juga ikut menggoyangkan pantatnya saat aku diam. Kuciumi leher belakangnya yang sudah basah oleh keringat. irene kembali mendesah saat lidahku menjilati tengkuknya.

Goyangan irene semakin lemah, ia merasakan tidak sanggup menahan badannya dan membuat badannya terjatuh. Kini posisi pantat irene menjadi semakin nungging dan semakin meliukkan tubuhnya. Pemandang yang membuat aku semakin bernafsu melihat lekuk tubuh gadis cantik ini.

Nampak di kontolku sudah terselimuti oleh lendir dari orgasme irene. Bahkan lendir itu sampai menetes keluar membasahi sofa. Dan yang ditunggu pun datang, setelah cukup lama aku memompa memek sempit irene. aku bersiap mengeluarkan spermaku lagi Dan tak sampai tiga menit berikutnya.

Crooot crrroooot crrooot. Lahar panas berwarna putih kental itu meluncur deras dalam memek irene.

"Aaaaaah terima tu peju om cantik aaaaah aaaahh aah shit enak banget aaaaah" erangku

"Aaaaaaaaaah mmmmmmh mmmmh" desah irene saat rahimnya terasa hangat karena spermaku

Irene hanya bisa diam merasakan cairan hangat yang keluar dari kontolku berada di dalam rahimnya. Setelah hampir lima kali semprotan yang masuk ke dalam memek irene, perlahan aku mencabut kontolku dari memek irene dan sebagian menetes sperma itu dari dalam memeknya.

"Emut lagi dong kontol oom, bersihin sampai gak ada lendirnya" perintahku.

Dengan tenaga yang tersisa irene berbalik badan dan kembali bersimpuh didepanku. irene pun membersihkan dan melumat habis lendir yang melekat di kontolku dengan mulutnya. Setelah lendir dan sperma sudah tertelan habis kami memakai kembali pakaian hingga rapi

"Iiiih om kok dimerahin gini sih" kata irene sedikit protes

"Hahaha gapapa aman itu, bisa ketutup sama rambut kamu juga" kataku

"Hmmm awas ya kalo sampe aku gak jadi main film gara-gara ini" katta irene

"Siapa memangnya yang berani bikin kamu gak jadi main film, bawa sini orangnya nanti, biar berurusan sama saya" kataku

"Ya takutnya malah jadi berita gosip kan jadi ribet tau om" kata irene

"Hahahaha kamu tenang aja, asal kamu tau aja ya kalo ada yang casting sampe ketemu saya itu akan jadi nama besar nantinya" kataku

"Iya kah?" Tanya irene memastikan

"Ya liat aja hasilnya nanti" kataku

"Iya deh aku percaya sama om, yang penting bisa main film" kata irene

"Hahahahha asal kamu harus siap buka celana lagi aja nanti" kataku

"Hmmm udah kuduga, iya deh buat om ferry aku siap kok" kata irene

"Yaudah kalo gitu kamu tunggu diluar, saya mau rasain yang satunya lagi" kataku

"Iya om, bye" kata irene

Beberapa menit kemudian setelah irene keluar dari ruang kerjaku, lalu berganti dengan wanita berhijab yang sangat cantik menurutku. Dengan kaos lengan panjang dan celana jeans yang ia kenakan terlihat sangat casual dan cocok dengan tubuh indahnya.

"silahkan masuk cantik" kataku

"makasih pak" kata gadis itu

Kubiarkan dulu gadis cantik ini menikmati suasana ruang kerjaku agar ia nyaman dan rileks saat berada disini denganku. Sejenak aku memperhatikan data gadis cantik ini di map yang dibawa oleh tyo tadi


“sudah siap kan ya? Kamu sudah tau kan apa yang akan kamu lakukan sekarang? Ini tanganmu dingin banget, jangan tegang gitu, kamu nikmati saja momennya” kataku saat bersalaman dengan wanita itu
"iya pak insyaallah aku siap, aku udah tau kok dari pak tyo sebelumnya" kata wanita itu

"Namanya salma salsha ya?" Kataku

"Iya pak," kata wanita itu

"Coba kamu perkenalkan diri kamu dulu" kataku

"Saya salma salsha, umur 20 tahun, saya berasal dari bekasi, kesibukan sekarang saya mahasiswi, selebgram, dan konten kreator juga" kata wanita itu

"Sudah pernah pacaran?" Kataku

"Hehe, belum pak" kata salma

"Lho masak belum pernah? Gak percaya saya ini"kataku

"Iya pak, papa mama gak bolehin pacaran waktu sekolah dulu" kata salma

"Berarti sekarang udah dibolehin ya? Kan udah kuliah, bukan sekolah lagi" kataku

"Udah sih pak, tapi belum ada yang cocok aja" kata salma

"Berarti ini juga baru pertama kali" kataku

"Iya pak" jawab salma sambil menunduk malu

"Berarti kamu masih perawan?" Kataku yang dijawab dengan anggukan kepalanya.

"Waduh saya sangat minta maaf kalau begitu, tapi kamu juga harus tau kalau kamu udah masuk ruangan ini dan bertemu denganku kamu harus melakukan itu cantik" kataku

"Iya pak gapapa, aku siap kok, aku sudah ikhlas" kata salma

"Ya sudah, sudah siap kan ya sekarang?" tanyaku

Salma yang sudah paham maksud aku kini akan mengalami sebuah peristiwa yang tidak akan mungkin ia lupakan dalam hidupnya. Untuk pertama kalinya ia harus melakukan hubungan badan dan merelakan keperawanan yang paling berharga yang ia miliki untuk kunikmati. salma menganggukkan kepalanya menandakan bahwa dirinya sudah siap.

“siip, bagus salma,, sekarang kamu berdiri” pintaku

Sepintas cara ini sama seperti yang akan aku lakukan terhadap adinda amira saat casting di hotel kemarin. Karena aku tahu mereka terpaksa melakukan ini. Mereka terpaksa merelakan perawannya untuk kunikmati. Bedanya tubuh salma ini lebih berisi dari adinda amira.

Salma berdiri dipinggir didepan sofa dan menghadap membelakangiku. Sementara aku duduk di sofa dan menghadap ke arah pantat salma. Tubuh sekalnya yang masih tebalut kaos lengan panjang sangat menggodaku. Kurasakan pantat salma yang sekal itu membuat aku gemas ingin meremasnya.

Kontolku pun mulai mengeras ingin segera menusuk memeknya. Aroma tubuh salma benar-benar membuat aku terbang melayang. Kubelai belahan pantatnya yang masih tertutup kain celananya hingga ke depan tepat di belahan memeknya.

Tanganku sudah sangat gatal ingin menepuk pantatnya ini. aku pun langsung menepuk bongkahan pantatnya dan meremasi pantat yang sekalnya itu, salma memejamkan matanya berharap ini hanya mimpi baginya.

Ia merasakan tanganku terus bergerak menjamah setiap lekuk tubuhnya. Bahkan kedua payudaranya dan memeknya juga tak luput dari jamahan tanganku

"ahhh pelaaan om remeeesnyaa aaaah mmmmhh" desah salma saat pantatnya kuremas

"enak yah diremes gini?" ucap aku sambil menghirup aroma pantat salma yang masih terbalut celana jeans ketat itu

Salma pun refleks menutup mulutnya saat aku mulai mencium pantatnya. Satu tangannya berusaha memegang kepalaku untuk menahan aku agar tidak melakukan lebih jauh lagi. Namun yang terjadi adalah pantatnya kini bergesekan dengan mulutku.

Kudengar juga desahan salma yang mulai muncul di telingaku. Setelah itu kuposisikan tubuh gadis cantik ini duduk pangkuanku. Dengan posisi seperti ini aku bisa lebih leluasa bermain dengan payudaranya yang kencang.

Dan tanpa kusangka ternyata salma perlahan kini mulai berani menggoyangkan pantatnya seakan menggodaku sehigga bergesekan dengan kontolku yang berada di balik celana dan membuat kontolku jadi jauh lebih tegang.

"ahhhhhh salma, ahhh ahhh enaaak kaan?" desah aku sambil bermain di kedua payudaranya.

"Gak tauuu ooomm mmmhh pelan om remesnya mmmh mmmhh ssshh" jawab salma

Walaupun sudah pasrah dengan apa yang akan harus ia lakukan saat ini. Namun nalurinya sebagai seorang wanita berjilbab yang taat masih muncul. Seorang wanita yang sama sekali belum mengenal seks membuat pergolakan batin dalam dirinya terus berkecamuk antara menghentikan atau melanjutkan perbuatan zina yang jelas dilarang.

"itunya udah keras bangeet oom mmmhh" kata salma sambil terus menggoyangkan pantatnya

Aku pun membalikkan tubuh salma, dan mulai mencium bibirnya yang lembut dan merah. Awlanya sengaja ia rapatkan supaya aku tidak dapat menikmati lidahnya. Namun pada akhirnya salma membuka mulutnya dan memberikan ijin untuk lidahku masuk ke dalam mulutnya. Betapa lembutnya lidah gadis cantik ini.

"ehmmm salma , kamu begitu cantik uhhm" pujiku

Kini ciumanku berada di leher salma yang masih tertutup kain hijab yang ia pakai. Hembusan nafas dan erangannya pun semakin jelas terdengar yang membuat semakin menambah nafsuku.

Detik berikutnya aku beranikan menyingkap kain hijabnya hingga leher putih yang indah itu terlihat dan beberapa helai rambutnya juga terlihat. Aku semakin memberanikan diri mencium lehernya lalu ciumanku merayap kebelakang telinganya.

Kedua tanganku semakin liar merayap ke seluruh bagian tubuhnya. Salma pun tenggelam dalam rangsangan yang kuberikan. Wanita cantik ini hanya membiarkan saja saat tanganku menikmati payudara dan bulatan pantatnya.

Puas menciumi bagian wajah, aku meminta salma untuk melepaskan pakaian yang kupakai. Tangan mulus salma perlahan melepaskan semua pakaianku hingga ku hanya mengenakan celana dalam saja. Dan saat itu juga aku meminta salma untuk menjilati putingku.

"aaah iyaa jilati gitu sayaang sssshh" desahku

Setelah cukup lama salma bermain di bagian dadaku. Kupinta salma untuk melepaskan pakaiannya, dan tanpa menunggu lama dengan gaya yang menggoda ia melepaskan pakaian atasnya yang ia kenakan dan dilanjutkan dengan bra putih yang menutupi payudaranya. Kulihat salma melemparkan pakaian yang tadi menempel ditubuhnya ke bawah.

"Wow, tubuh kamu bagus banget cantik, coba sini dekat saya” kataku yang dibalas dengan anggukan kepalanya dan senyuman manisnya.

Aku memposisikan salma telentang di atas sofa dan menaiki dada salma yang berpayudara besar. Kepala kontol hitamku kini tepat berada di depan mulutnya. tanpa banyak bicara salma membuka mulutnya dan memasukkan kontolku.

“mmmmh ssslrrp mmmh mmh” desah salma

“aaah gilaa angeet bangeet aaaah aaah nikmat” racauku

Perlahan aku mulai memompa mulut salma. Salma hanya diam saja membiarkan kontol aku yang terus menyodoki mulutnya sambil sesekali menyedotnya dengan kuat. Aku sangat menikmati setiap hisapan dari mulut salma.

Untuk seorang yang belum pernah melakukan blowjob sepertinya salma cukup bisa membuat aku menikmati oral pertamanya. Karena selama kontolku berada didalam mulutnya tak pernah aku merasakan terkena giginya. Hanya hisapannya saja yang kurang kuat. Dan yang pasti hanya kepala kontolku saja yang ia masukkan.

"Aaaaaah enak banget mulut kamu cantik" kataku

Salma hanya menatapku seakan mengamati bagaimana aku menyodok mulutnya dengan kontolku. Mendengar racauanku yang sangat menikmati mulutnya, sepertinya salma semakin berani dan lahap memasukan kontol aku.

Aku sendiri sengat menikmati kebinalan salma yang sedang mengoral kontolku. Bagaimana tidak, gadis cantik itu tengah menjadi wanita yang binal dengan menikmati kontol seorang lelaki yang bahkan bukan pasangannya.

Dengan jilbab yang masih membungkus kepalanya ia menggerakkan kepalanya di kontolku. Parahnya lagi kini bagian dadanya sudah terbuka bebas. Dan seperti sekarang apa yang dilakukan salma pun semakin berani dengan manjilati kantung telurku.

"Uuuuh sayaaaangg oooohh enaaak bangeeet aaaaah aaaah kamu jadi gadis nakal ya sekarang, aaaah aaah enak sayaaaang" aku kelonjotan menikmati serangan dari lidah salma pada bagian selangkanganku

Dengan inisiatifnya kurasakan kontolku dikocok dengan jilbabnya yang berbahan lembut itu hingga membuat aku makin kelonjotan merasakannya. Setelah beberapa menit salma pun melepas pakaian bagian bawah hingga ia telanjang dan hanya menyisakan jilbab dikepalanya. Detik berikutnya salma memberikan ciuman pada bibirku.

Aku tak tahan jika aku hanya berdiam diri menikmati rangsangan yang dilancarkan oleh salma. Tanganku dengan sigap ikut memberikan remasan lembut pada payudara salma hingga membuat salma seakan terbang melayang merasakan perlakuanku.

Entah apa yang sudah dilakukan oleh tyo pada wanita yang ia ajak ikut casting ini. Sampai ada wanita yang belum pernah mengenal seks pun hanya pasrah dan bahkan sebinal salma ini. Salut dengan tyo.

"Mmmh paakhh aah teruuus aaaaah aaahh aaaauwh pelintir putingnya paaak aaaah" desah salma

Aku langsung melumat toket salma, hingga puting berwarna coklat itu mencuat menegang seakan ingin merasakan kelembutan hisapanku. salma merasakan sensasi luar biasa dari hisapan yang kulakukan pada putingnya.

"pak aaah geliii bangeeet uuuh iseep teruus paaak" desah salma.

Tanganku terus turun hingga ke pantat salma dan meremas pantat salma yang indah membulat kencang dan mulus. Cukup lama aku menikmati tubuh salma tanpa penetrasi tapi karena tubuh salma yang terlalu sensitif menerima rangsangan dariku hingga salma dapat merasakan puncak orgasme.

"Aaaaaaaarggghh paak akuuu nyampeeeeee aaaaah aaah" erangnya saat orgasme.

"Wah kok bisa baru diisep gitu udah keluar dasar lonte, gak cocok jadi gadis kayaknya" kataku merendahkan salma

"Aku gak tahan paak, gelii banget jadi gak tahaan. Lagian bapak semangat banget ngisepnya" kata salma seraya menggoda aku

"sini aku mau emut lagi tuh putingmu mmmh mmmh" kataku diikuti dengan menghisap puting salma.

"Aaaauwh udah paak gantian, pak fery belum keluar kan" kata salma.

Aku kini mulai menjilati memek salma yang bersih terawat dan gundul tanpa bulu. Dengan sedikit terkejut ia merasakan lidahku bermain di bibir memeknya. salma kelonjotan menikmati jilatan aku. Hal yang sama sekali belum pernah ia rasakan selama berhubungan badan.

"ssssshhh paaakkhh itu diapain oooohh geli banget sssshhh mmmmmhhh mmmmhh" racau salma

Tangannya berusaha menahan kepalaku agar tidak terlalu kuat bermain dimemeknya. Pinggul salma seakan berusaha menghindari lidahku yang begerak liar dibelahan memeknya.

"aaaah paaak teruuus uuuuh jilat paaakh aaah enaakhh" erangnya yang terdengar semakin keras.

Sementara salma meremasi kedua payudaranya sendiri dan memainkan putingnya. Aku lalu merubah posisinya menjadi saling menjilati kemaluan kami masing-masing. salma yang melihat kontol aku ada di depannya langsung memasukkannya ke mulutnya dan menghisapi dengan kuat.

Puas melihat memek salma yang sudah mulai basah mengkilap aku memposisikan diriku di antara paha salma yang telah kubuka lebar. salma pun mengerti apa yang akan kulakukan selanjutnya dan bersiap menyambut kontolku masuk ke memeknya

"aaah masukin pak, aku siaaap mmmmmh,, aku udah gak tahan" erang salma.

Detik berikutnya kontolku telah masuk membelah lubang kecil memek salma. Aku merasakan jepitan memek salma yang kencang dan licin seakan sedang meremas kontolku, dan disertai ludahnya yang sebelumnya ia jilati.

"aaah basah bangeet memekmu aaaah" desah aku melihat salma menikmati tusukan kontolku.

"Aaauwh uuuh uuuhh mmmmh aaaah enaaak sayaaang" desah salma.

Salma terus menikmati setiap tusukan dan sensasi yang ditimbulkan dari setiap gesekan di dalam memeknya. Sementara aku mulai meningkatkan tempo tusukanku semakin cepat. Salma memejamkan matanya menikmati kontolku yang terus menyodok memeknya

"Aaah yang kenceeeng uuuh nikmaaat aaaauwh aaaaah aah ssssh enak bangeet" desah salma.

Detik berikutnya aku sudah berganti posisi, aku berada di bawah sedangkan salma yang berada di atasku. salma duduk di atas kontolku dan mulai memasukkan kontolku ke memeknya. Dengan nalurinya ia bergoyang sambil meremasi kedua payudaranya.

"Mmmh enaaak uuuh" erang salma saat kontol itu masuk.

"Goyang sayaang, uuuhhh enaak" desah aku.

Sempat kuperhatikan saat salma sibuk bergoyang meraih puncak klimaksnya itu di jilbab salma yang masih melekat dikepalanya mulai basah terkena keringat birahinya. Matanya sayu menikmati birahinya.

"Aaaauwh sayaaaang uuuuhhh seksiii bangeet uuuhh uuhh uuuhh" celotehku.

Salma tidak menanggapi komentar aku dan terus menggenjot kontolku. Wajah gadis cantik itu sangat menikmati tusukan kontolku yang terus bermain di lubang memeknya. Aku meremasi payudara salma yang bergoyang mengikuti irama hentakan genjotannya.

"pak ferry aku gak tahaaan mauu keluaar aaah aah aaah" desah salma.

"Keluarin ajaaa sayaaang uuuh enaak bangeeet memekmu" kataku

Beberapa detik kemudian aku melihat tubuh salma mulai menegang diikuti hentakan orgasmenya srrrrr sssrrrrr sssrrrrr "akuuu nyampeee pak mmmmh mmhh" kata salma.

"pak fery belum keluar yah?" Kata salma dan disertai sedikit goyangan pinggulnya yang masih ia lakukan, seakan salma tak ingin kehilangan rasa kenikmatan yang berada di memeknya.

Tanpa banyak bicara salma kemudian langsung memposisikan dirirnya dengan menungging di sebelahku. Aku yang melihat itu segera bangun dan paham apa yang diinginkan oleh gadis cantik ini.

Dan blees...
kontolku pun masuk ke dalam memek salma. salma yang sudah lelah hanya pasrah menerima tusukan kontolku yang kian lama kian kencang. Tanganku pun tak tinggal diam. Aku sentuh seluruh tubuh salma hingga ke payudaranya yang menggantung.

"Aaaauh pak aaahh pelaan - pelaan aaaah aaaah aaah enaak aaah" erang salma.

"Mmmh enak sayang ssssshh oooh oooh oooohhh memekmu bikin ketagihan oooohh" kataku

Aku terus memompa memek salma dan meremasi pantatnya yang membulat kencang nan mulus. Tusukanku semakin gencar kulakukan hingga membuat erangan salma semakin keras tak kuasa menahan nikmat.

"Aaaah paaak pelan - pelan akuu bisaa keluaar lagii nantii aaah aaah aaah aaah" desah salma.

Jeritan erangan salma semakin membakar birahiku. Aku sangat menyukai mendengar erangan salma yang keras ini. Sangat tidak kusangka gadis yang kukira jutek saat ini mempunyai sisi binal yang amat liar

"pak aku mauu keluar lagii aaah aaah" erang salma.

"Tahan sayaang aku jugaa mauu keluuaar uuuhh uuuuh uuh enak banget memekmu" celotehku

Dan beberapa detik kemudian kami berdua pun menegang bersamaan, kutenggelamkan kontolku sepenuhnya didalam memek salma dan crooot crrroooot crooot spermaku mengalir deras ke dalam memek salma.

"Aaaargh aaaarrgh enaaak sayang" erangku yang juga merasakan siraman orgasme salma pada kontolnya. salma pun telungkup lemas setelah orgasmenya dan diikuti aku yang jatuh ke punggung salma

Setelah tenaga kami pulih kekeluarkan kontolku dari dalam memek salma, sempat terlihat bagaimana spermaku meleleh keluar dari bibir memeknya. Aku lalu mengenakan pakaiaku kembali.

Kulihat salma masih membersihkan memeknya yang penuh dengan lendir dan spermaku.baku sangat terpesona dengan kecantikan salma. Dan akhirnya salma pun memakai kembali pakaiannya rapi kembali.

Setelah itu kupersilakan salma untuk menunggu tyo di luar ruanganku bersama irene. Beberapa menit kemudian tyo kembali masuk keruanganku setelah sebelumnya menikmati tubuh salah satu karyawanku

"Duduk tyo" kataku

"Makasih bos, jadi bagaimana semua memuaskan?" Kata tyo

"Hahahhahaha tidak ada yang mengecewakan, sebenarnya untuk yang kemarin itu sudah cukup. Tapi ditambah dengan hari ini ya ada nilai plus" kataku

"Sebenarnya saya penasaran apa yang sudah kau lakukan sampai wanita-wanita cantik seperti mereka itu bisa pasrah. Tapi yah sepertinya saya tidak perlu tau bagaimana yang penting proses filmmu memuaskan" tambahku

"Kalau itu tidak perlu khawatir bos, tim produksi yang saya miliki kan bos juga tau bagaimana skill mereka. Dan bos juga tau bagaimana kerja kita" kata tyo

"Hahahahha ya ya ya, aku serahkan semua ke kau tyo. Ingat mereka semua masih pemula di akting, resikomu terlalu besar di film ini" kataku

"Siap bos, akan kami lakukan yang terbaik" kata tyo

"Dan satu lagi, dua nama di map ini aku sudah rencanakan untuk menggantikan posisi selda dan devieta sebagai asisten pribadiku nantinya" kataku

Tyo mengambil map yang kuberikan padanya dan membuka. Sejenak ia membaca isi surat itu dan sedikit terkejut membaca isinya

"Kalo boleh tau kenapa selda dan devieta diganti bos?" Kata tyo

"Mereka berdua akan menjadi asisten sahabat saya yang berada di bali. Dia meminta mereka berdua yang menjadi asistennya" kataku

"Oh begitu, kalau boleh nih bos apa saya bisa minta asisten juga? Soalnya saya sudah ada yang mau saya jadiin temen enak pas syuting bos" kata tyo

"Kau mau?" Tanyaku

"Iya bos" kata tyo

"Ya silahkan, cari siapa yang kau mau dan yang jelas kau yang tanggung jawab bagaimana kau menghidupi asistenmu itu" kataku

"Paham bos, berarti saya boleh ya?" Kata tyo

"Ya boleh, karena itu bukan urusanku. Memang siapa yang kau pilih?" Kataku

"Resepsionis di depan bos yang anak baru itu" kata tyo

"Hahahhahahha, ya kalau dianya mau ya silahkan ambil" kataku

"Wah makasih bos" kara tyo

"Tapi ingat jangan kau paksa kalo dia tidak mau, oh ya ngomong soal ririn dan adinda yang akan jadi asistenku nanti, aku perlu tau kapan kau mulai syuting?" Kataku

"Paling cepet tiga bulan lagi bos" kata tyo

"Oh bisa kalau gitu karena minggu depan selda dan devieta akan berangkat jadi aku mau ririn dan adinda beradaptasi dengan pekerjaan barunya" kataku

"Siap bos, apa ada yang bisa kubantu mungkin bos" kata tyo

"Hmm mungkin lusa bisa kau ajak mereka berdua kesini, biar mereka tau" kataku

"Siap bos" kata tyo

"Lalu bagaimana dengan yang lainnya bos, apa ada rencana lain juga?" Tambah tyo

"Hmm sepertinya belum, tapi kalau benar apa katamu diawal datang tadi mungkin aku akan merencanakan yang lainnya" kataku

"Kalau boleh jujur sebenarnya mereka yang sudah saya berikan ke bos itu tinggal siap perintah saja bos" kata tyo

"Ya kalau memang benar seperti itu, kalau ada kesempatan mungkin aku bisa pakai mereka nantinya" kataku

"Tau kan maksudnya kemana?" Kataku lagi

"Paham bos, negeri ini sudah bukan lagi tentang uang akan lebih lancar lagi jika ada wanita kan bos" kata tyo

"Exactly tyo" kataku

Cukup lama aku berbincang dengan tyo dan rencana apa yang akan kulakukan kedepannya yang dapat menghasilkan cuan dan wanita selain rumah produksi ini. Sudah terbayang bagaimana hari-hariku bisa seranjang dengan mereka berdua. Dan yang jelas tidak akan ada yang boleh menikmati mereka berdua selain aku dan suaminya nanti.





BERSAMBUNG
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd