Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Rumah Produksi

Episode 3

[HIDE]Harus like dulu baru bisa lihat ini





[/HIDE]

Kulihat jam dinding masih menunjukkan pukul 20.27 saat itu. Masih ada waktu untuk sedikit pesta di restoran ini. Aku berdiri dan berjalan menuju pintu.

"lihat apa yang akan aku lakukan untuk orang bajingan sepertimu om, apa yang sudah om lakukan dengan artis-artis itu" kata intan dengan nada amarahnya.

Aku hanya tersenyum mendengar amarahnya yang sangat membenciku namun aku terus melangkahkan kakiku menuju pintu ruangan itu.

"jadi ini kejutanmu thord, thanks ya"

"silahkan menikmati fer, tapi jangan keseringan main kasar sama cewe ya"

"hahahha aku janji thord, tapi untuk intan gak ada ampun thord"

"i know fer"

Bukannya keluar dari ruangan itu, aku justru menutup pintunya dan menguncinya dari dalam. Kali ini aku ingin memberikan pelajaran untuk intan dalam bermain denganku.

"kau tau cantik? Sebelum bertemu dengan steven ayahmu itu,, ibumu sering kupakai. Sampai akhirnya ia menikah dengan steven." kataku

"maksud om apa?"

"sejak duduk dibangku SMA ibumu adalah seorang pelacur saat itu, tapi aku menyelamatkan hidupnya dari pelacuran dengan membiayai hidupnya sampai dia menikah dengan steven,, tapi bodohnya ayahmu malah sering tidur dengan wanita lain" kataku sambil berjalan dan berdiri disamping intan

"orangtuamu tidak sebaik yang kau kira intan, ayahmu tak ada bedanya denganku seorang predator yang menikmati tubuh artis-artis itu" lanjutku sambil mencengkeram dagunya

"......hiks"

Saat masih duduk dibangku SMA, monic hidup dengan kehidupan free seks. Hidup dilingkungan pelacuran hingga teman satu sekolah sering menghinanya. Bahkan monic juga sering dipakai sebagai obyek seks para tamu sekolah saat mengadakan pensi tahunan. Wajah cantik dan tubuhnya yang indah saat itu membuatku untuk menjadikan monic wanita yang kupelihara saat itu.

Sampai akhirnya aku bisa mengeluarkan dia dari pelacuran dan sebagai gantinya dia harus bersedia melayani kebutuhan seksku. Dan cukup lama ku merasakan tubuhnya sampai akhirnya steven menikahinya. Setelah mereka menikah, akupun sudah melepaskan monic untuk kehidupannya yang lebih baik. Walau sebenarnya ada kesempatan yang aku gunakan untuk masih menikmati tubuhnya.

Sampai pada suatu hari aku mendapatkan kiriman dari seorang penyanyi dangdut yang akan naik daun saat itu, sebuah vidio siti badriah yang sedang beradegan ranjang dengan seorang pria. Dan aku sadar saat mengetahui sang pemeran pria itu adalah steven.

Tak ingin menghancurkan kehidupan monic untuk kedua kalinya, aku mencoba memanfaatkan hal lain yang bisa kunikmati. Sampai akhirnya aku sadar monic mempunyai dua anak perempuan yang membuatku bergairah.

"kalo kau tidak ingin kehidupan kedua orangtua mu hancur, kau layani om sekarang intan" kataku dihadapannya yang dibalas dengan anggukan kepalanya.

Entah ia rela atau tidak aku sudah tidak peduli lagi, aku membuka pengait celanaku. Kubuka resleting dan sedikit menurunkan celanaku. Lalu aku mengeluarkan kontolku yang kembali lemas di dalam celana dalamku. Kuarahkan kontolku kearah wajah cantiknya

“kocok kontolku ini, terus masukin ke mulutmu sayang” perintah aku

Tangan intan kutuntun dan hinggap di kontolku. Mau tidak mau intan mulai mengocok dan meremas kontolku yang membuat aku keenakan. Ini pertama kali dalam hidupnya melihat kelamin pria bahkan memegangnya.

Perlahan aku dekatkan kontolku dan meraih kepala intan yang terbalut jilbab. Kontolku pun menempel dan ku gesekan di mulut intan seakan meminta masuk ke mulut manisnya. Intan berusaha sebisa mungkin menutup mulutnya dengan rapat. Kulihat airmatanya semakin deras keluar.

"buka mulutmu sayang, biarkan kontolku merasakan hangatnya lidahmu" kataku

Intan masih berusaha menutup mulutnya sebisa mungkin. Namun aku meremas payudaranya dengan keras yang membuat ia mengerang kesakitan dan membuka mulutnya. dengan cepat kontol aku meluncur masuk dan menikmati sensasi hangat yang menyelimuti kontolku di rongga mulutnya.

"aaaargghhh mmmmh"

"oooouuuhh Nikmatnya mulutmu cantik" erangku

Aku berusaha menahan kepala intan dan dirasakan oleh intan kontol yang berada di dalam mulutnya perlahan bergerak membesar dan mulai memenuhi mulutnya. bahkan hampir masuk ke tenggorokannya. intan berusaha memukul paha aku untuk mengeluarkan kontolnya karena ia kesulitan menghirup udara segar.

“aaaaah mulut mu enak banget cantik, beda jauh dengan mulut mamamu hahahhhaha mmmmh anget banget mmmmh” celoteh aku

Intan mulai pasrah melayani kontol aku dengan mulutnya. Tanpa perlawanan lagi ia membiarkan aku mulai menggenjot mulutnya. Air matanya semakin deras menetes bahkan suara erangannya pun berubah menjadi tangisan. Ia tahu apa yang akan terjadi pada dirinya malam ini. Ia hanya diam melihat kontolku bergerak keluar masuk di mulutnya. Lendir dan liur mulai menetes keluar dari mulut mungilnya.

“Kocokin kontol gue pake jilbab lu dan jilatin kepalanya sayang" Perintahku

intan hanya diam menuruti kataku. Dia tau tak ada guna lagi untuk menolak, karena intan ingin ini semua cepat berakhir dan aku pergi dari restonya secepatnya. Aku nampak sangat menikmati kocokan intan dengan jilbabnya dan jilatan yang dilakukan intan terhadap kontol aku. Dan terkadang aku menamparkan kontolku ke wajah intan.

Kulihat airmatanya terus menetes. Tak menyangka ia akan melakukan hal menjijikkan seperti ini. Aku sangat menikmati apa yang kulakukan dengan intan yang belum pernah merasakan seks sebelumnya setiap detiknya

"gak nyangka bakat perek ibumu itu menurun di kamu sayang“ kata aku.

intan hanya diam saja mendengar celotehan aku yang sedang menikmati mulutnya. “Mmmmhh.. sssllrrp.. mmmh.. mmmmhh" desah intan

Aku tau dia belum pernah melakukan ini seumur hidupnya, tapi aku sangat terkejut dengan caranya mengulum kontolku. Permainan mulutnya sama sekali tidak mengenai giginya.

“enak banget mulut kamu sayang, udah berapa kontol yang kamu emut gini.. aaahh.. aaahh" aku memasukkan kontolku sedalam mungkin ke mulut mungil intan.

Jilbab yang intan gunakan menjadi basah terkena ludah yang bercampur lendir dari kontol aku. aku sudah lama menginginkan merasakan kenikmatan dari tubuh intan yang sudah lama menjadi fantasyku. Dan kini terwujud, sebuah kesempatan yang tidak akan pernah kulewatkan.

“Mmmmhh.. mmmhh... ssssllrp.” intan berusaha menikmati mengulum kontol aku. Terkadang dia seakan ingin muntah saat aku memaksa kontolnya masuk lebih dalam hingga menyentuh tenggorokannya.

“Aaaah... Pinter juga ya kamu mmmmhh ..oooh.. oooh" kataku

Aku memegang kepala intan yang berbalut jilbab dan memompa mulut mungil intan dengan cepat. Aku benar - benar menikmati pemandangan ini. Bahkan, intan memukul mukul pahaku saat kontolku dengan kasar memperkosa mulutnya.

"Aaaah.. aaah.. aaaah.. rasain nih kontolku anak lonte aaaah... aah" ucap aku dan melihat kontol aku basah diselimuti ludah intan.

"Udaah ya om hiks hiks pliiisss aku mohon, aku gak kuat lagi,, aku gak mau lagi" ujar intan.

"Okay kalau gitu, sekarang om minta kamu buka celana dan celana dalam mu sekarang" peritah aku.

Dengan airmata yang terus mengalir, intan perlahan mulai membuka dan menurunkan celana panjang berbahan kain yang ia pakai, selanjutnya celana dalam putih yang ia kenakan juga ikut turun hingga dibawah lututnya. Ia tak sanggup membayangkan bahwa hari ini ia akan melakukan sesuatu yang sangat hina dalam hidupnya. Mulai hari ini kehidupannya akan berubah total setelah aku meminta dirinya untuk berhubungan badan.

"Udah lu gak usah nangis sayang, jiwa pelacur itu sudah tertanam dari ibumu,, sebentar lagi kamu juga ketagihan lagi sama kontolku sayang hehehe" kataku sambil mengocok kontolku dan melihat seorang cewek jilbab dengan celana terbuka hingga lutut menampakkan bagian memeknya.

"Sekarang kamu nungging di meja dulu, aku udah gak sabar ngerasain memekmu ini" perintahku

Sambil menahan tangisannya dan perlahan intan memposisikan dirinya seperti yang diinginkan aku. Setelah itu aku lalu mulai melucuti celana jeansku. Aku dekati dia dan menempatkan kontolku yang sudah mengeras tepat di depan lubang memek intan, tanganku mulai masuk merayap ke balik baju yang dikenakan intan dan menyingkap bh intan lalu meremas payudaranya dan memilin puting coklatnya.

"siap ya cantik, aku mau ambil perawanmu" Tanya aku lalu bersiap melakukan penetrasi pada memek intan.

"pelaaan ooom, aaaaahh aaaah aaaah saakiit oom fer mmmh aduuuh aaauuuhh sakiit mmmh pelaaan ooomm aaaahh" desah intan.

"tahan sedikit sayang uuuuhh sempitnya memekmu sayang ssshh" kataku sambil terus mendorong masuk kepala kontolku

"Siap ya? Ini om mau tusuk sekarang nih" kataku lalu dijawab dengan anggukan kepala intan yang masih terbungkus hijab

"AAAAAAARRGGGHHH SAKIIT OOM AAAARGGH" teriak intan saat disela tangisnya saat kontolku merobak perawannya.

Saat itu juga kurasakan memek intan menjepit keras kontolku yang menancap sepenuhnya didalam memeknya. Kontolku seperti diremas oleh dinding vaginanya yang hangat. Kedua kakinya sampai lemas menahan sakit di pangkal pahanya.

"keluarin dulu oom sakiit banget mmmmhh mmmhh ssshh" pinta intan

Akupun mengikuti permintaannya, ku tarik keluar kontolku dari lubang memeknya dan diikuti darah perawannya yang mengalir keluar dari celah bibir memeknya. Kubiarkan dia untuk menghilangkan sakit di memeknya hingga dirinya merasa sedikit tenang. Dan beberapa menit kemudian aku ingin menyelesaikan tugasku.

"kita selesaikan malam ini ya sayang" ucapku sambil membelai kepalanya

"cepet lakukan semua apa yang om ferry mau, nikmati dan puaskan dirimu om setelah itu cepat pergi dari kantorku, Tubuhku buat om ferry sekarang" kata intan yang mulai sadar bahwa sudah tak ada lagi gunanya untuk berontak. Toh, perawannya sudah hilang.

Aku menggesek-gesekkan kontolku dibelahan memeknya yang sudah mengeluarkan licin akibat lendir setelah hujaman kontolku sebelumnya.

"Aaauwh pelaan oom mmmhh masiih sakiit pelaaan pelan om aaahh" desah intan saat kepala kontol aku mulai membelah masuk memeknya kembali.

"Gilaa memekmu masih sempit banget sayang aaaah.." aku menusuk tiba - tiba saat kontol aku mulai terbenam seluruhnya di lubang memek intan.

"Aaaaah cabuut dulu ooom mmmh perihh, cabuut oom aaaah aaah" aku yang sudah terburu nanfsupun akhirnya tak menuruti permintaan intan,, sengaja kunikmati jepitan memek intan dan perlahan memompa memek intan.

Aku sempat melihat memek intan yang masih mengeluarkan darah bercampur cairan cintanya sehingga membuat kontol aku semakin licin saat memompa memek intan pertanda aku berhasil membuat gadis berjilbab ini menikmati kontolku di dalam memeknya. Bahkan intan sempat memalingkan mukanya saat aku ingin melumat mulut mungil intan dari belakang.

"Aaah aaah aaaaah udaaah oom aku gak kuaaat aaaah memek ku sakiit ampuuuun ngiluu oom aaah aaah aaah" desah intan

Jepitan memeknya yang sempit dan licin membuat aku sangat menikmati setiap gesekan yang terasa. Saking bernafsunya aku tak tahan melihat payudara intan yang berguncang di dalam bajunya mengikuti irama genjotan aku pun langsung dengan sigap meremas remas payudara intan dengan keras. Tangan mulusnya yang putih itu pun semakin erat memegang pingguran meja kerjanya.

"Pelaaan oomm aaauuuwh sakiiiit bangeeeet aaah aaahh aaah amppuun oom" desah intan

Hampir lima menit aku menyetubuhi intan dalam posisi dirinya menugging didepanku, kulihat tubuh gadis itu menegang dan melekukkan tubuhnya kebelakang. Dan kurasakan memeknya semakin keras meremas kontolku. Sempat ku melihat wajahnya yang menoleh kesamping ia memejamkan matanya sambil menutup mulutnya.

"akuu mau pipis ooom aaaah aaaah aaah aaaah" kata intan yang hampir mencapai puncak orgasmenya.

Jepitan memek intan semakin kuat dan diiringi dengan derasnya siraman hangat pada kontol aku yang masih menancap di dalam memeknya. Nafasnya yang terengah-engah itu menutupi suara tangisnya. Sementara aku masih takjub dengan proses orgasme yang dialami intan. Begitu indah dan menggairahkan menurutku.

"Hahahaha gimana sayang? Enak kan? sampe kayak gitu orgasmenya, lain kali kalo om minta ngentot lagi jangan nolak ya" kataku dengan kontolku yang masih menancap di memeknya.

Setelah memberikan intan waktu untuk istirahat dan menikmati sisa orgamenya, aku yang udah tak tahan lagi ingin mengeluarkan spermaku pun lantas memposisikan tubuh intan menjadi tengkurap di lantai. Dan pada saat itu aku tergoda dengan bongkahan pantat intan yang membulat sempurna.

Tak tahan melihatnya aku mencoba membuka perlahan lubang pantat intan. Terlihat masih sangat sempit dan seperti mustahil kalo kontol aku yang besar dan bulat ini bisa menembusnya. aku memposisikan pantatnya hingga menungging lalu gue coblos lagi memeknya yang masih berlumuran lendir dari memeknya.

“uuuuh kamu tuh punya badan bagus kayak gini kok om gak boleh nyicipin sih, sekarang baru tau kan kalo dikontolin gini tuh rasanya nikmat banget? Hmm uuuhh” celoteh aku.

“aaaah aaaah udaaah oom aku gak kuat lagi oom uuuh uuh aaaauwh” desah intan saat kontol aku mulai masuk dan perlahan menggenjotnya. Memeknya terasa masih sempit dan licin walau tadi sudah digenjot oleh ku

“aaaah pelaaan ooom fer masih saakiiit aaaah aaaauwh udaah oom aku gak tahaan sakiiit ampuuun” teriak intan yang merasakan antara sakit dan nikmat yang ia rasakan.

Aku menampar pantat intan berulang kali yang seakan menggoda aku. Pantat intan memerah akibat setiap tamparan dan remasan yang bikin aku gemas. Pakaian atasnya pun sudah tak beraturan bentuknya dan juga bercampur keringat persetubuhan kami.

“aaaauwh saaakkiiit ooom aaaah aaah aah mmmmhh udaaah periiih bangeeet” erangnya.

Jeritan, desahan, dan erangan yang dikeluarkan dari mukutnya membuatku semakin bernafsu untuk kembali menggenjotnya. Sementara bagi intan setiap tusukan dan gesekan pada memeknya membuat dia semakin tak bisa menahan orgasmenya yang kedua yang sebelumnya baru saja ia dapatkan.

“aaaaaaaaaahhhhh akuuu mauu pipiiss lagi ooomm aaah aaaaaaah aaahh” erang intan saat orgasmenya muncul.

“hahahaha kok cepet banget sih, om aja belum sama sekali lho" ejek aku tanpa berhenti menggenjot memek intan.

Aku yang penasaran dengan pantat intan, mencoba menusuk pantat intan dengan jempolnya. Intan yang terkejut merasakan pantatnya ditusuk secara tiba - tiba itu mencoba berontak. Ia berusaha menahan tanganku yang berada di lubang pantatnya. Tapi apa daya badannya terlalu lemah untuk melawan. Tenaganya habis sudah setelah orgasme yang ia rasakan.

“aaauwh sakiiit oom jangan disitu aaaahh pake memekku aja ooom aaaah” erang intan

"tubuhmu sekarang punya om sayang, termasuk ini" kataku sambil bermain di sekitar lubang pantatnya.

Percuma bagi dia untuk melawan karena semua yang ada pada tubuhnya kini harus ia relakan lagi untuk dinikmati olehku. Setelah dirasa lubang pantat intan sudah mulai terbuka akibat jempolku yang berusaha membuka lubang pantatnya, dan tanpa buang waktu aku mencoba memasukan kontolnya ke pantat intan.

“aaaah susaah bangeet pantatmu sayang mmmh sempit bangeet aaaahh” erang aku.

Kepala kontol gue perlahan mulai membelah pantatnya yang sangat sempit. Butuh kesabaran usaha ekstra buatku menjebol pantat intan. Kepalanya bergerak semakin liar menolak aksiku.

“aaaaauwh sakiiit bangeeet ooomm cabbutt mmmh ampunn aaah kumohon om” pinta intan.

Intan yang sebelumnya dengan posisi merangkak kini terjatuh lemah tak bertenaga hingga hanya pantatnya yang terangkat. Saat itu nampak jilbab yang ia gunakan basah terkena keringat birahinya.

Perlahan kontolku masuk lebih dalam ke pantat intan. Walaupun kontol aku sudah terlapisi oleh cairan memek intan dan cairan orgasmenya itu masih tidak dapat memperlicin proses penetrasi kontol aku. Saat kontol aku sudah masuk setengahnya dan dengan tiba-tiba bleessss…

“aaaaaaaaah baangsaaaaat saakiiit aaaaaaah brengsek kau om ferry aaaauwh pantat aku ngilu cabuut ooomm aaaaaaah bajingan” maki dia saat kontol aku hentakan dengan keras dan masuk sepenuhnya ke dalam pantatnya.

Beberapa saat aku mendiamkan kontolnya di dalam lubang pantat intan untuk menikmati jepitan pantat intan itu. Tak lama aku mulai genjot kontolnya dengan perlahan dan berangsur-angsur semakin cepat.

“gilaaa pantatmu enak banget sayang Aaaahh nikmat banget pantat lu sayang" ejek aku

“Aaah sakiiit ooom aaah pelan om aaah sakit banget pantatku” desah intan.

Aku lalu meningkatkan tempo genjotannya. Dan beberapa detik kemudian kulihat intan pingsan akibat genjotan aku yang kasar. aku yang sudah tak peduli lagi dengan keadaan intan, aku terus menggenjot pantatnya untuk mencapai puncak kenikmatanku. Dan croooot crrrooot croot tak lama setelah intan pingsan dan sperma aku meluncur deras ke dalam pantat intan. aku pun lelah dan ambruk menindih punggungnya.

Setelah tenaga aku kembali pulih, aku bersihkan kontolku dengan jilbab intan yang masih terpasang di kepalanya dan aku masukan ke dalam mulut intan lagi dan tanpa disadari oleh aku sudah hampir 2 jam aku menyetubuhi intan.

Aku duduk santai di kursi intan sambil menikmati pemandangan intan yang tergeletak pingsan dengan bagian selakangannya penuh dengan sperma. Ku buka smartphoneku dan kuhubungi seseorang.

"..........."

"halo mantan selirku, bagaimana kabarmu?"

"............."

"hahahahha aku masih di restomu, dan kau tahu monic...."

"..............."

"justru itu, aku berterimakasih kepadamu, suguhan dari restomu sungguh luar biasa nikmat"

".................."

"suguhan spesial dari intan, terimakasih banyak monic"

"................"

"hahahhha sudahlah tak perlu emosi, kutunggu kau datang bersama nadhira nanti"

Masih kudengar suara emosi monic saat mengetahui aku telah menyetubuhi intan dan meminta anak terakhirnya untuk ku tiduri. Setelah itu diam-diam ku dapatkan nomor telfonnya dan kutinggalkan intan yang masih pingsan. Saat dipintu keluar aku bertemu dila yang tadi mengantarkan ku bertemu dengan tio.

"sepertinya intan sangat sibuk,, kulihat dipintunya dia tidak mau diganggu" kataku

"oh begitu ya pak ferry, yasudah nanti saya beri tahu mbak intan kalo pak ferry mau bertemu" kata dila

"terimakasih dila, bilang suruh datang ke alamat ini kalo dia tidak sibuk" kataku

"iya pak nanti saya sampaikan" kata dila

"dan ini buat kamu" kataku sambil menyodorkan sebuah amplop coklat padanya

"buat apa ini pak? Gak usah pak, gak usah" kata dila

"udah terima aja, kalo gak mau terima nanti saya bilang ke bu monic tentang kamu" kataku

"waduh pak ferry, saya jadi gak enak nih pak" kata dila

"udah ini ambil aja" kataku

"terimakasih pak ferry" kata dila

[HIDE]Harus like dulu baru bisa lihat ini





[/HIDE]

Aku berjalan menuju mobilku terparkir dan meninggalkan area resto bingsoo itu. Malam yang indah ini masih panjang, ada dua bidadari cantik yang masih menunggu di apartemen pribadiku yang harus dipuaskan malam ini. Setelah menikmati tubuh perawan intan dengan sekali klimaks dan selanjutnya dengan tenaga yang masih banyak untuk mengeksekusi jessica mila dan dinda kirana.

Perjalanan malam ini sangat lancar menurutku, tidak semacet tadi sore. Tidak sampai satu jam aku sudah sampai di apartemenku. Dan langsung menuju kamar apartemen ku. Saat ku buka pintu kamar kulihat tiga wanita didalamnya.

Devieta dengan pakaian piyamanya, jessica mila yang sudah memakai pakaian santai dengan kaos biru ketat dan hotpants hitam yang ia kenakan. Dan dinda kirana yang memakai kaos putih longgar dengan hotpants krem. Rambut mereka bertiga yang panjang terurai semakin menambah kecantikan mereka.

"maaf pak ferry tadi sore ada dua orang dari stasiun tv telfon katanya mau bikin sitkom dari rumah produksi kita pak" kata devieta

"hah? Sitkom? Hmm belum pernah bikin sih, tapi boleh deh kamu atur waktunya kapan" kataku

"baik pak, nanti saya komunikasi lagi sama orang tv nya pak" kata devieta

"saya balik ke kamar saya dulu pak" pamit devieta

"ya" balasku

"kalian berdua santai aja dulu, saya mau mandi dulu" kataku pada dua bidadari cantik yang berada di kamarku

"iya om ferry, kita gak buru-buru kok" kata dinda kirana

Aku berjalan mendekat kearah dinda kirana dan kulumat bibir indahnya itu. Kucoba masukkan lidahku kedalam mulutnya. Dihisapnya lidahku didalam mulutnya. Sebentar saja ku berganti melumat bibir jessica mila dan melakukan hal yang sama.

Rasanya tak sabar melakukan hal yang indah malam ini dengan bidadari layar kaca malam ini. Aku lalu meninggalkan mereka berdua dan menuju kamar mandi. Beberapa menit kemudian selesai mandi aku kembali ke ruang tengah berkumpul dengan mereka.

"iih om ferry kok gak pake baju sih, cuma pake kolor pendek gitu doang" kata jessica mila

"buat apa? Toh ntar juga dilepas kan?" kataku

"hahahha om ferry udah gak tahan yaaaa" kata dinda kirana

Aku lalu duduk disofa dengan diapit oleh mereka berdua. Aku merasa saat ini layaknya seorang raja yang sedang ditemani selirnya. Ditambah lagi dengan banyak cemilan yang sudah tersedia di depan ku.

"haha begini ya rasanya jadi bos PH, demen kalo hidup kayak gini terus,,, uang masuk terus, ngentot tinggal pilih mau sama siapa" batinku tertawa senang

"kalian sibuk apa sekarang?" tanyaku

"biasa om, masih syuting ftv sama endorse juga, ini ftv masih ada tiga judul lagi yang belum digarap tapi bulan ini mau libur dulu" kata dinda

"oh gitu emang berapa ftv tahun ini din?" kataku

"ada 7 judul kalo gak salah om" kata dinda

"emang ratunya ftv km hahahahaha" kataku

"kalo kamu mil?" kataku

"hah ya gitu om, sama kayak dinda om masih syuting endorse sama iklan juga, kalo film ini barusan selesai syuting tinggal nunggu tayang di bioskop aja" kata mila

"ooo yang sama tio tu ya?" kataku

"iya om, terakhir di ajak bang tio main film terus kesini sekarang" kata mila

"soalnya bang tio tau kalo om ferry kangen sama lobang kita tau mil" kata dinda kirana

"hahahahaha tapi om tau gak sih kalo kita yang kesini" tanya jessica mila

"jelas gak tau lah, kemarin tio bilang cuma ngajak ketemuan ternyata abis itu dikasih memek kalian" kataku

"dan bonusnya kita disini tiga hari lho" kata dinda

"hah? Tiga hari? Abis ini sperma om" kataku

"emang itu kan tujuan kita kesini, ya gak din?" kata mila

Membayangkan tiga hari hidup satu atap dengan mereka berdua membuat kontolku perlahan mulai berdiri tegak seakan meminta bagiannya segera. Melihat dua wanita ini sedang sibuk dengan hape mereka. Ku pegang dagu jessica mila dan kuhadapkan kearahku.

Tanpa membuang waktu langsung kulumat bibirnya yang sedikit terbuka. Dan saat itu pula mila membalas lumatanku. Kumasukkan lidahku dan melilit lidahnya bermain didalam mulutnya. Kulihat mila menaruh hapenya yang ia pegang disampingnya.

"mmmh mmmmh mmmh"

Suara desahan mila mulai muncul saat tangan kanan ku hinggap di payudaranya yang kenyal. Kulepaskan lumatanku untuk melihat ekspresinya menikmati remasan pada payudaranya.

"om nakal ih mmmmh toketku diremes gini ssshh kalo aku horny gimana om mmmh mmmh" erang mila

"om mau jilat leher kamu ya" pintaku

Ku lihat mila menyibakkan rambutnya kebelakang hingga leher putihnya terlihat didepanku. Ia mendongakkan kepalanya seakan memberikan aku ruang untuk menikmati lehernya. Tanpa membuang waktu langsung kucium dan kujilati leher mila.

"lehermu wangi banget sayang ssslllrp sssllrp" celotehku

"aaaaah oom fer gelii bangeet aaaah aaaaah mmmmmh" desah mila

Cukup lama kunikmati leher mila sampai kubuat beberapa spot merah di permukaan lehernya. Tanganku lalu merayap mengambil tangan dinda dan kumasukkan ke dalam celanaku. Dia mengerti apa yang harus ia kerjakan tangan dinda langsung menggenggam kontolku dan mengocoknya.

"om ferry aaaaahh enaaak oom jilatin lagi mmmmhh sssshh" erang mila

"lanjutin diranjang aja ya" kataku

"sama mila dulu aja ya om, aku masih lanjutin posting endorse dulu" kata dinda

"oke din, ntar susul kesana ya" kataku

"mmmmmh mmmhh mmmh"

[HIDE]Harus like dulu baru bisa lihat ini



[/HIDE]


Aku menggandeng mila menuju ranjang yang berukuran king size. Aku duduk di pinggiran ranjang dan meminta mila duduk di pangkuanku. Kembali kuciumi bibir lembutnya. Kedua tangannya memeluk leherku dan membalas ciumanku. Kurasakan juga pinggulnya juga bergoyang seakan sedang menggesekkan memeknya dengan kontolku.

Sudah lama aku tidak merasakan hangatnya jepitan memek artis cantik ini. Terakhir ku nikmati tubuh mila saat sinetron serigala itu sudah berakhir dengan sukses. aku kembali sibuk melumat bibir mila, puas menikmati bibirnya kubuka kaos birunya dan berlanjut membuka bh putihnya. Kini payudara berukuran 34b itu terlihat bebas di depan mataku.

“kamu telentang dulu, emut kontol om dulu ya” kata aku

"iya sini aku bikin kontol om basah" kata mila

Aku memposisikan mila telentang di ranjang dan menaiki dada mila. Kontol hitam aku kini tepat berada di depan mulutnya. tanpa banyak bicara mila membuka mulutnya dan memasukkan kontol aku.

“mmmmh ssslrrp mmmh mmh” desah mila

“aaah gilaa angeet bangeet aaaah aaah nikmat” racau aku

Perlahan aku mulai memompa mulut mila. mila hanya diam saja menikmati kontol aku yang terus menyodoki mulutnya. aku sangat menikmati setiap hisapan dari mulut mila. Seorang artis cantik ternama berumur 27 tahun yang memulai karir sebagai model.

“mila om mau kamu yang agresif sampai om klimaks" kata aku sembari telentang di sebelah mila

"siap om fer, om ferry nikmati aja ya permainan Aku" ucap mila dengan nada menggodanya

"lets do it beib" kataku

Mila menuruti kemauan aku itu dan dengan cepat kembali memasukkan kontol aku kembali ke dalam mulutnya. mila berusaha memberikan lumatan terbaiknya.

"Aaaaaah enak banget mulut lu. Lu pinter banget" kata aku setelah kontolnya masuk ke mulut mila.

"kan om yang ngajarin aku mmmmh ssssllrpp ssslllrp sssslllrpp" ucap mila

Mila semakin lahap memasukan kontol aku. Bahkan tak banyak bicara mila juga melepas celana kolorku dan celana dalam aku yang masih menyangkut di lutut aku.

Aku sendiri menikmati kebinalan seorang jessica mila yang sedang mengoral kontolku. Dan seperti sekarang mila pun semakin berani dengan manjilati kantung telurku hingga ke lubang pantat aku. Begitu nikmat merasakan lidah lembut, basah, dan hangat itu bermain disana. Dengan tangan yang terus mengocok kontol basahku.

"Uuuuh milaaa enaaak bangeeet aaaaah aaaah kamu jadi nakal sekarang, aaaah aaah enak sayaaaang" aku kelonjotan menikmati serangan dari lidah mila pada bagian selangkangannya.

"enak kan om? Sssslllrpp ssssllrpp" ucap mila disela kulumannya

"enak banget sayang aaaah aaaahh aaaahh" kataku

"kalo kayak gini suka gak om?" kata mila

Kulihat mila memasukkan kontolku kedalam mulutnya hingga terbenam seluruhnya. Dapat kurasakan kepala kontolku yang menyentuh tenggorokannya. Dan tak sampai disitu berikutnya kurasakan mila menghisap kontolku dengan kuat.

"oooouuuhhh ini enak bangeet aaaaaauuh aaaaahh terus sayang isep lagi aaaah" desah ku

Cukup lama sampai akhirnya mila mengeluarkan kontolku dari mulutnya. mila pun mengocok kontol aku yang basah dengan tangannya yang lembut itu hingga membuat aku makin kelonjotan merasakannya. Setelah dirasanya cukup kulihat mila pun melepas hotpants dan celana dalam yang masih ia kenakan.

Aku yang melihat mila telanjang dihadapanku ikut melepas kolorku yang masih menyangkut di lututku. Detik berikutnya mila memberikan ciuman pada bibir aku.

"i want you fuck me oom ferry mmmh mmmh" ucap mila dengan suara mendesahnya

Mendengar ucapannya yang begitu menggoda membuat aku tak tahan jika hanya berdiam diri menikmati serangan yang terus dilancarkan oleh mila. Tanganku dengan sigap memberikan remasan lembut pada kedua payudara mila hingga membuat mila seakan terbang melayang merasakan perlakuan aku.

"Mmmh ooom ferry aah teruuus aaaaah aaahh aaaauwh isep dong om putingnya aaahh ssssshh aaaah" desah mila

Aku langsung melumat toket mila, hingga puting imut berwarna coklat itu mencuat menegang seakan ingin merasakan kelembutan hisapan aku. Mila merasakan sensasi luar biasa dari hisapan yang dilakukan aku pada putingnya.

"oomm mmmhh aaah geliii bangeeet uuuh iseep teruus ooom" desah mila.

"ssslllrp sssslllrpp sssslllrpp mmmmhh"

Tangan aku terus turun hingga ke pantat mila dan meremas pantat mila yang indah membulat kencang dan mulus. Tanganku sibuk meremasi bahkan bermain dilubang pantatnya sementara mulutku bermain di kedua putingnya secara bergantian.

Tanganku semakin liar sampai ke bibir memeknya yang ternyata sudah sangat basah. Tanpa meminta ijin kumasukkan jari tengah ku ke dalam memeknya.

"aaaaaakkkhh om ferry nakal iiih sssshh oooohh ooohh terruus oom aaaahh aaauuh" erang mila

Kukocok memek mila hingga kudengar desahannya semakin keras. Cukup lama aku bermain dengan payudara dan memeknya sampai akhirnya aku merasakan paha mila mengapit keras tanganku dan menahan tanganku. Kemudian ku merasakan tubuh mulus mila menegang dan kurasakan sebuah siraman hangat ditanganku yang berada di memeknya.

"Aaaaaaaarggghh ooomm akuuu nyampeeeeee aaaaah aaah" erangnya saat orgasme.

Aku melihat betapa cantiknya seorang jessica mila saat mengalami orgasme. Matanya menjadi sayu dengan mulut yang ia tutup dengan tangan untuk menahan desahannya. Ku melihat dari leher hingga kedua payudaranya sudah dipenuhi dengan bekas merah hisapanku. Kulit putihnya semakin membuat warna merah itu semakin jelas.

"Aaaauwh udah ooom gantian, oom ferry kan belum keluar, sini aku bikin oom keluar dulu" kata mila.

"sebentar aku mau ngerasain ini dulu ya" kataku

"iiih oom ferry aku udah gak tahan tau" kata mila

"buka pahanya sayang" perintahku

Mila membuka pahanya selebar mungkin dan sekarang dapat kulihat memeknya yang sangat terawat. Bulunya juga tumbuh dengan rapi. Tidak ada bau yang menyengat. Dan yang membuatku kagum adalah lubangnya yang kecil.

"memek kamu gak pernah dipake kah?" tanyaku

"jarang om hehehe aku pilih-pilih kalo urusan ranjang om" ucap mila

"pantesan" kataku singkat

Aku kini mulai menjilati memek mila yang bersih terawat dan rapi. Mila mulai kelonjotan kembali menikmati jilatanku. Dengan meremasi sprei kulihat kepalanya bergerak ke kanan dan kiri merasakan serangan lidahku pada memeknya.

"aaaah ooomm enaaak oomm ooouuh sssshh teruuus uuuuh jilatin om aaah enaakhh" erangnya yang terdengar semakin keras.

Rangsangan yang kuberikan semakin membuat mila semakin binal, kulihat tangannya meremasi payudaranya sendiri dan memainkan putingnya. Aku lalu merubah posisinya menjadi saling menjilati kemaluan kami masing-masing. Mila yang melihat kontolku berada di depannya langsung dengan sigap memasukkannya ke mulutnya dan menghisapi dengan kuat.

Puas melihat memek mila yang sudah mulai basah mengkilap aku memposisikan tubuhku di antara paha mila yang telah dibuka lebar. Mila pun bersiap menyambut kontol aku masuk ke memeknya

"ayo masukin oom aaahhh aku udah gak tahan oom mmmmmh" erang mila.

Detik berikutnya kontolku melesat masuk membelah memek mila tanpa hambatan apapun. Lendir yang keluar meleleh dari memek mila membuat kontolku semakin sensitif dan ditambah lagi jepitan memek mila yang kencang dan licin disertai ludahnya yang sebelumnya ia jilati membuat rasa nikmat persetubuhan ini semakin tidak bisa diungkapkan lagi.

"aaah licin bangeet memek mu sayaaangg ooohh enak banget aaaah" desah aku melihat mila yang menutup mulutnya dengan tangannha menikmati tusukan kontolku.

"Aaauwh uuuh uuuhh mmmmh aaaah enaaak ooomm oooohh kontol om ferry gede banget mmmhh" desah mila.

Mila terus menikmati setiap tusukan dan sensasi yang ditimbulkan dari setiap gesekan di dalam memeknya. Sementara aku mulai meningkatkan tempo tusukannya.

"Aaah iyaaa oom yang kenceeeng uuuh nikmaaat aaaauwh aaaaah aah ssssh enak bangeet" desah mila.

Detik berikutnya aku sudah berada di bawah sedangkan mila mulai memasukkan kontol aku ke memeknya.

"Mmmh enaaak uuuh" erang mila saat kontol itu masuk.

"Goyang sayaang, uuuhhh enaak" desah aku.

Tubuh mila bergerak naik turun diatas kontolku yang telah menancap masuk di memeknya. Payudaranya pun ikut bergoyang sesuai hentakan tubuhnya. Rambutnya yang terurai semakin menambah indahnya tubuh jessica mila. Perlahan keringat kami berdua pun mulai muncul dipermukaan kulit kami.

"Aaaauwh milaaa kamu seksiii bangeet sayang uuuhh uuhh uuuhh" celoteh aku.

Sementara mila tidak menanggapi komentar aku dan terus menggenjot kontolku sembari menundukkan kepalanya. Aku meremasi payudara mila yang bergoyang mengikuti irama hentakan genjotannya.

"oomm aaahh aku udaah gak tahaaan mauu keluaar aaah aah aaah" desah mila.

"Keluarin ajaaa sayaaang uuuh enaak bangeeet memek lu" kata aku

Beberapa detik kemudian aku melihat tubuh mila mulai menegang diikuti hentakan orgasmenya srrrrr sssrrrrr sssrrrrr "akuuu nyampeee pak mmmmh mmhh" kata mila.

Kurasakan siraman hangat menyelimuti kontolku yang berada didalam memek mila. Detik berikutnya tubuhnya pun ambruk diatas tubuhku. Nafasnya yang tersengal-sengal membuatku langsung mencium bibirnya.

"om ferry belum keluar yah?" Kata mila dan disertai goyangan kecil yang masih ia lakukan, seakan mila tak ingin kehilangan rasa kenikmatan yang berada di memeknya.

Tanpa banyak bicara dan melupakan lelahnya, mila langsung memposisikan dirirnya dengan menungging di sebelahku. Aku yang melihat itu segera bangun dan paham apa yang diinginkan oleh seorang artis cantik ini. Dan blees... kontolku pun masuk ke dalam memek mila kembali dengan sekali hentakan. Mila yang sudah lelah hanya pasrah menerima tusukan kontol aku yang kian lama kian kencang. Kini giliranku yang akan mengambil alih kendali permainan.

"Aaaauh oom mmmhh pelaan - pelaan aaaah aaaah aaah enaak aaah" erang mila.

"Mmmh enak sayang, memekmu selalu bikin ketagihan" kata aku

Aku terus memompa memek mila dan meremasi pantatnya yang ikut bergoyang akibat sodokanku. Tusukanku semakin gencar kulakukan hingga membuat erangan mila semakin keras tak kuasa menahan nikmat.

"Aaaah oooomm pelan - pelan akuu bisaa keluaar lagii nantii aaah aaah aaah aaah" desah mila

Jeritan erangan mila semakin membakar birahi aku. Ia sangat suka mendengar erangan mila yang keras. Sudah lama ia tidak mendengar erangan yang dulu sangat ia sukai saat awal karir jessica mila

"oom ferry mmmhh aku mauu keluar lagii aaah aaah" erang mila.

"Tahan sayaang om jugaa mauu keluuaar uuuhh uuuuh uuh enak banget memekmu" celoteh aku.

Dan mereka pun menegang bersamaan, crooot crrroooot crooot sperma aku mengalir deras ke dalam memek mila. "Aaaargh aaaarrgh enaaak sayang" erangku yang juga merasakan siraman orgasme mila pada kontolnya. mila pun telungkup lemas setelah orgasmenya dan diikuti aku yang jatuh ke punggung mila.

Puas menyiram memek jessica mila kini aku beristirahat sebentar untuk lanjut menikmati tubuh bidadari selanjutnya. Setelah sepuluh menit aku merasakan staminaku masih cukup untuk bermain dengan dinda yang masih berada di ruang tengah. Dengan tanpa pakaian aku keluar kamar dan menghampirinya

[HIDE]Harus like dulu baru bisa lihat ini



[/HIDE]

"iih om kok telanjang gitu sih, masih tegak lagi kontolnya" ucap dinda saat melihatku keluar dari kamar tidur

"kan mau masuk memekmu sayang, ini bersihin dulu dong" kataku santai sambil berjalan mendekati dinda kirana

"ih om ferry mah gitu,, masih banyak lendirnnya mila masa aku yang nelen" kata dinda yang melihat kontolku sudah berada di depan mulutnya

Tanpa menanggapi protesnya aku langsung menyodorkan kontolku di depan mulutnya. Dinda kirana pun membuka mulutnya dan membiarkan kontolku masuk. Awalnya dinda hanya menjilati seluruh permukaan kontolku dari ujung hingga pangkalnya. Sampai akhirnya lendir persetubuhanku dengan jessica mila pun ditelan oleh dinda. Aku bahkan menamparkan kontolnya ke wajah cantik dinda.

“emut kontolku cantik” kata aku dan langsung melesakkan kontolnya ke mulut dinda.
“uuuuh anget banget mulutmu aaah” desah aku yang kelonjotan kontolnya dilahap dengan rakus.

Seakan mendapatkan mainan yang lama tidak ia mainkan dinda begitu bersemangat menyepong kontolku. Sementara aku hanya pasrah menikmati servis mulut yang diberikan dinda.

“makin pinter nyepong kontol ya kamu mmmh oom sampai keenakan gini uuuh uuuh sssh iya sedot gitu aaaah” celoteh aku.

Aku akui permainan oral dinda sangat luar biasa kali ini. Kontolku kembali dibuat basah dengan ludahnya. Bahkan sedotan mulutnya membuatku melayang. Dinda pun tidak mempedulikan ocehan aku yang merasakan kenikmatan dikontolnya.

Sambil menikmati kontolku masuk mulut dinda tangan aku pun tak tinggal diam. Ia mulai meraba punggung hingga ke pantat dinda. Bahkan sesekali tangannya meremas toket dinda. Setelah puas menggenjot mulut dinda. dinda hanya pasrah menantikan serangan yang akan aku lakukan terhadap tubuhnya.

Tanpa buang waktu aku langsung mencium bibir dinda dengan ganas dan disambut dengan dinda. Tangan aku seakan tau apa tugasnya dan langsung meremas payudara dinda yang besar dan putih.

“mmh mmmh mmmh mmmh” desah dinda tertahan.

Puas bertukar ludah kini ciumanku mulai menjalar ke permukaan wajah dan bahkan sampai ke leher putih dinda yang putih dan jenjang. Bukan hanya ciuman namun juga jilatan yang diberikan pada dinda. dinda kewalahan menerima serbuan aku.

"oom ferry nafsu banget sih aaaahh sssshh ssssh" celoteh dinda kirana

Sembari terus melumat leher dinda, tanganku melepaskan kaos dan hotpantsnya hingga ia hanya mengenakan bra dan celana dalam saja. Setelah meninggalkan banyak bekas merah pada leher dinda, ku buka bra yang dikenakan dinda dan kini ciumanku turun hinggap di payudara dinda.

“mmmh gelii oom uuuh terrruuuus enaak aaaah” desah dinda saat putingnya dikulum dan ditarik - tarik oleh aku.

”oom mau dijepit pake toketmu dong cantik, bisa muncrat ini kalo dijepit sama toket mu ini mmmh sssslllrp sssllrrp” celoteh aku.

“sini om, aku jepit kontol om aku pake toket aku” tantang dinda.

Mendengar itu aku lantas menempatkan kontolnya di belahan payudara dinda. dinda pun menahan jepitan toketnya dengan kedua tangannya. Bahkan ekspresi dinda membuat aku semakin bersemangat menggenjot payudara ratu ftv ini.

Sesekali kulihat dinda juga meludahi kontolku agar licin dan semakin menambah kenikmatan bagi aku. Setelah itu sasaran berikutnya adalah memek dinda. aku lantas melepaskan celana dalam satu-satunya kain yang menempel ditubuhnya. Aku memposisikan dinda hingga menunging di atas sofa. Dan tanpa memberi aba-aba terlebih dahulu aku langsung menancapkan kontol panjang hitam itu ke memek dinda.

“aaaaaaah gede banget kontolnya aaaah teruus yang dalaam ooom aaah enaaak” erang dinda.

“mmmmh memang enak memekmu sayang mmh uuuh” desah aku.

aku terus menggenjot memek dinda dengan kencang. Tangan aku menjambak rambut dinda yang panjang terurai seakan aku sedang menaiki kuda pacu. Kuhujamkan dengan cepat kontolku kedalam memek dinda. Sesekali kulihat ekspresinya dengan mulut terbuka mengeluarkan desahan dan erangan, matanya terpejam erat.

”aaah kontol oom ferry enaaak dinda uuuuh sukaa ooom ssssh entot dinda oom sssh hamili dindaa uuuh” celoteh dinda.

Dinda yang terlihat baik dan sopan saat syuting itu telah menjadi seorang wanita yang haus kontol, nakal dan binal. Keringat mereka mulai mengucur deras menggambarkan semakin panas permainan seks mereka. Dinda yang sudah menahan gelora birahi sejak tadi itu pun kini mencapai puncak yang sudah lama ia inginkan.

Sssrrr… sssssrrr…. Sssssrrr..ssssr..
cairan cinta dinda pun menyirami kontol aku yang tertanam di memeknya. dinda tergeletak tak berdaya kehabisan tenaga.

“aaahh aaah dinda sampai oom aahh capeek sssh enaak bangeet” desah dinda.

“aku belum keluar lho sayang, baru klimaks sekali masa kamu udah capek sih sayang" kata aku

Aku lalu menelentangkan tubuh dinda di atas sofa dengan kontol yang masih tertancap di memek dinda. Itu membuat aku merasakan kenikmatan seakan seperti di pelintir. Dinda hanya pasrah ketika memeknya mulai dihujani tumbukan kontol aku. Sementara tangan aku meremasi toket dinda yang bergoyang mengikuti irama genjotannya.

“yang keras oom aaaaah kontol ooomm gede banget mmmh nikmat uuuuh” erang dinda.

Sekitar 10 menit menggenjot memek wanita cantik itu dan crooot croooot crooot sperma aku masuk dengan deras ke rahim dinda.

”aaaaaah om hamilin kamu uuuh uuuh nih terima nih peju gue” celoteh aku.

Dindapun merasakan ada yang sesuatu yang hangat meluncur dalam memeknya. Dan saat aku mencabut kontolnya diikuti spermanya yang mengalir keluar dari memeknya.

Aku beristirahat sejenak dalam kondisi telanjang bulat. Setelah tenaga mereka pulih, aku membawa dinda masuk ke dalam kamar dan kembali menggenjot tubuh dinda dan mila hingga pagi. Dan entah berapa kali kedua wanita itu mencapai klimaks.

Bahkan saking capeknya mila sempat tertidur saat aku menyetubuhi dinda kirana. Dan setelah dia sadar ternyata memek, perut, toket, punggung, wajah, mulut hingga rambutnya sudah berlumuran sperma aku.

Dan saat aku sedang beristirahat setelah menyetubuhi dua artis papan atas ini kudengar hapeku berdering. Terpaksa kuambil untuj melihat siapa yang menelponku.

"halo ada apa?"

".............."

"tawaranku tidak akan berubah, kalo kau mau menentukan masa depanmu lebih cerah memanv harus ada yang kau korbankan, tapi itu semua pilihan kamu"

".................."

"tidak ada pilihan lain sayang, saya hanya ingin tubuh kamu atau silahkan pupuskan mimpimu"

"......................."

"seperti yang sudah om katakan sebelumnya, meskipun prestasimu di ajang pencabakat itu bagus bahkan menjadi juara bukan menjadi jaminan kamu bisa bersinar, harus ada yang dikorbankan untuk meraih mimpimu"

"................."

"jadi bagaimana?"

"............."

"baiklah kutunggu kedatanganmu di kantor lyodra"

"..............."

Kututup telfonku dan kembali menuju kamar untuk beristirahat sejenak sebelum kembali bermain. Aku sengaja mengosongkan waktu tiga hari kedepan untuk menikmati hidupku bersama jessica mila dan dinda kirana. Kusuruh devieta dan selda untuk memundurkan jadwal yang sudah ditata untuk tiga hari besok.

BERSAMBUNG.
 
Terakhir diubah:
Finally dua favorit.. Enzy + Cassandra lee ❤
Akan sering keluar ini kayaknya

Amanda Zevannya.
Hmmm boleh juga ini kayaknya

Sudah ada.. Di.misteri siluman ular...amanda zevannya
Sudah ada di cerita lain bukan berarti tidak muncul disini hehehehhe

Kira" kapan nih updatenya???
Menanti si intan nih suhuu hehe
Pantengin terus..
Sudah meluncur update selanjutnya, ramein

tunggu produk dari rumah produksi
Mau cari produknya yg bgmna nih om?
 
mona ratu ngilu nova eliza
Wah ini bacol ane pada jamannya harus masuk nih

Jill gladys atau lyra virna itu baru milf montok.idaman jaraang dipake
Iya juga ya, ane masukin antrian deh

wulan guritno shallom razade nikita willy
Sudah masuk antrian om

Angel karamoy hu milf idaman
Wah iya bener, ane masukin deh kalo gt

Hana Hanifah hu lagi rame tuh
Hmmm bodynya emang oke sih, bisa ane atur deh

Menunggu kar*na salim d eksekusi
Wah iya, boleh nih

Sandra Olga Om. Cantik banget tuh artis presenter olahraga.
Siaaaap masuk antrian
 
Episode 3

[HIDE]Harus like dulu baru bisa lihat ini





[/HIDE]

Kulihat jam dinding masih menunjukkan pukul 20.27 saat itu. Masih ada waktu untuk sedikit pesta di restoran ini. Aku berdiri dan berjalan menuju pintu.

"lihat apa yang akan aku lakukan untuk orang bajingan sepertimu om, apa yang sudah om lakukan dengan artis-artis itu" kata intan dengan nada amarahnya.

Aku hanya tersenyum mendengar amarahnya yang sangat membenciku namun aku terus melangkahkan kakiku menuju pintu ruangan itu.

"jadi ini kejutanmu thord, thanks ya"

"silahkan menikmati fer, tapi jangan keseringan main kasar sama cewe ya"

"hahahha aku janji thord, tapi untuk intan gak ada ampun thord"


"i know fer"

Bukannya keluar dari ruangan itu, aku justru menutup pintunya dan menguncinya dari dalam. Kali ini aku ingin memberikan pelajaran untuk intan dalam bermain denganku.

"kau tau cantik? Sebelum bertemu dengan steven ayahmu itu,, ibumu sering kupakai. Sampai akhirnya ia menikah dengan steven." kataku

"maksud om apa?"

"sejak duduk dibangku SMA ibumu adalah seorang pelacur saat itu, tapi aku menyelamatkan hidupnya dari pelacuran dengan membiayai hidupnya sampai dia menikah dengan steven,, tapi bodohnya ayahmu malah sering tidur dengan wanita lain" kataku sambil berjalan dan berdiri disamping intan

"orangtuamu tidak sebaik yang kau kira intan, ayahmu tak ada bedanya denganku seorang predator yang menikmati tubuh artis-artis itu" lanjutku sambil mencengkeram dagunya

"......hiks"

Saat masih duduk dibangku SMA, monic hidup dengan kehidupan free seks. Hidup dilingkungan pelacuran hingga teman satu sekolah sering menghinanya. Bahkan monic juga sering dipakai sebagai obyek seks para tamu sekolah saat mengadakan pensi tahunan. Wajah cantik dan tubuhnya yang indah saat itu membuatku untuk menjadikan monic wanita yang kupelihara saat itu.

Sampai akhirnya aku bisa mengeluarkan dia dari pelacuran dan sebagai gantinya dia harus bersedia melayani kebutuhan seksku. Dan cukup lama ku merasakan tubuhnya sampai akhirnya steven menikahinya. Setelah mereka menikah, akupun sudah melepaskan monic untuk kehidupannya yang lebih baik. Walau sebenarnya ada kesempatan yang aku gunakan untuk masih menikmati tubuhnya.

Sampai pada suatu hari aku mendapatkan kiriman dari seorang penyanyi dangdut yang akan naik daun saat itu, sebuah vidio siti badriah yang sedang beradegan ranjang dengan seorang pria. Dan aku sadar saat mengetahui sang pemeran pria itu adalah steven.

Tak ingin menghancurkan kehidupan monic untuk kedua kalinya, aku mencoba memanfaatkan hal lain yang bisa kunikmati. Sampai akhirnya aku sadar monic mempunyai dua anak perempuan yang membuatku bergairah.

"kalo kau tidak ingin kehidupan kedua orangtua mu hancur, kau layani om sekarang intan" kataku dihadapannya yang dibalas dengan anggukan kepalanya.

Entah ia rela atau tidak aku sudah tidak peduli lagi, aku membuka pengait celanaku. Kubuka resleting dan sedikit menurunkan celanaku. Lalu aku mengeluarkan kontolku yang kembali lemas di dalam celana dalamku. Kuarahkan kontolku kearah wajah cantiknya

“kocok kontolku ini, terus masukin ke mulutmu sayang” perintah aku

Tangan intan kutuntun dan hinggap di kontolku. Mau tidak mau intan mulai mengocok dan meremas kontolku yang membuat aku keenakan. Ini pertama kali dalam hidupnya melihat kelamin pria bahkan memegangnya.

Perlahan aku dekatkan kontolku dan meraih kepala intan yang terbalut jilbab. Kontolku pun menempel dan ku gesekan di mulut intan seakan meminta masuk ke mulut manisnya. Intan berusaha sebisa mungkin menutup mulutnya dengan rapat. Kulihat airmatanya semakin deras keluar.

"buka mulutmu sayang, biarkan kontolku merasakan hangatnya lidahmu" kataku

Intan masih berusaha menutup mulutnya sebisa mungkin. Namun aku meremas payudaranya dengan keras yang membuat ia mengerang kesakitan dan membuka mulutnya. dengan cepat kontol aku meluncur masuk dan menikmati sensasi hangat yang menyelimuti kontolku di rongga mulutnya.

"aaaargghhh mmmmh"

"oooouuuhh Nikmatnya mulutmu cantik" erangku

Aku berusaha menahan kepala intan dan dirasakan oleh intan kontol yang berada di dalam mulutnya perlahan bergerak membesar dan mulai memenuhi mulutnya. bahkan hampir masuk ke tenggorokannya. intan berusaha memukul paha aku untuk mengeluarkan kontolnya karena ia kesulitan menghirup udara segar.

“aaaaah mulut mu enak banget cantik, beda jauh dengan mulut mamamu hahahhhaha mmmmh anget banget mmmmh” celoteh aku

Intan mulai pasrah melayani kontol aku dengan mulutnya. Tanpa perlawanan lagi ia membiarkan aku mulai menggenjot mulutnya. Air matanya semakin deras menetes bahkan suara erangannya pun berubah menjadi tangisan. Ia tahu apa yang akan terjadi pada dirinya malam ini. Ia hanya diam melihat kontolku bergerak keluar masuk di mulutnya. Lendir dan liur mulai menetes keluar dari mulut mungilnya.

“Kocokin kontol gue pake jilbab lu dan jilatin kepalanya sayang" Perintahku

intan hanya diam menuruti kataku. Dia tau tak ada guna lagi untuk menolak, karena intan ingin ini semua cepat berakhir dan aku pergi dari restonya secepatnya. Aku nampak sangat menikmati kocokan intan dengan jilbabnya dan jilatan yang dilakukan intan terhadap kontol aku. Dan terkadang aku menamparkan kontolku ke wajah intan.

Kulihat airmatanya terus menetes. Tak menyangka ia akan melakukan hal menjijikkan seperti ini. Aku sangat menikmati apa yang kulakukan dengan intan yang belum pernah merasakan seks sebelumnya setiap detiknya

"gak nyangka bakat perek ibumu itu menurun di kamu sayang“ kata aku.

intan hanya diam saja mendengar celotehan aku yang sedang menikmati mulutnya. “Mmmmhh.. sssllrrp.. mmmh.. mmmmhh" desah intan

Aku tau dia belum pernah melakukan ini seumur hidupnya, tapi aku sangat terkejut dengan caranya mengulum kontolku. Permainan mulutnya sama sekali tidak mengenai giginya.

“enak banget mulut kamu sayang, udah berapa kontol yang kamu emut gini.. aaahh.. aaahh" aku memasukkan kontolku sedalam mungkin ke mulut mungil intan.

Jilbab yang intan gunakan menjadi basah terkena ludah yang bercampur lendir dari kontol aku. aku sudah lama menginginkan merasakan kenikmatan dari tubuh intan yang sudah lama menjadi fantasyku. Dan kini terwujud, sebuah kesempatan yang tidak akan pernah kulewatkan.

“Mmmmhh.. mmmhh... ssssllrp.” intan berusaha menikmati mengulum kontol aku. Terkadang dia seakan ingin muntah saat aku memaksa kontolnya masuk lebih dalam hingga menyentuh tenggorokannya.

“Aaaah... Pinter juga ya kamu mmmmhh ..oooh.. oooh" kataku

Aku memegang kepala intan yang berbalut jilbab dan memompa mulut mungil intan dengan cepat. Aku benar - benar menikmati pemandangan ini. Bahkan, intan memukul mukul pahaku saat kontolku dengan kasar memperkosa mulutnya.

"Aaaah.. aaah.. aaaah.. rasain nih kontolku anak lonte aaaah... aah" ucap aku dan melihat kontol aku basah diselimuti ludah intan.

"Udaah ya om hiks hiks pliiisss aku mohon, aku gak kuat lagi,, aku gak mau lagi" ujar intan.

"Okay kalau gitu, sekarang om minta kamu buka celana dan celana dalam mu sekarang" peritah aku.

Dengan airmata yang terus mengalir, intan perlahan mulai membuka dan menurunkan celana panjang berbahan kain yang ia pakai, selanjutnya celana dalam putih yang ia kenakan juga ikut turun hingga dibawah lututnya. Ia tak sanggup membayangkan bahwa hari ini ia akan melakukan sesuatu yang sangat hina dalam hidupnya. Mulai hari ini kehidupannya akan berubah total setelah aku meminta dirinya untuk berhubungan badan.

"Udah lu gak usah nangis sayang, jiwa pelacur itu sudah tertanam dari ibumu,, sebentar lagi kamu juga ketagihan lagi sama kontolku sayang hehehe" kataku sambil mengocok kontolku dan melihat seorang cewek jilbab dengan celana terbuka hingga lutut menampakkan bagian memeknya.

"Sekarang kamu nungging di meja dulu, aku udah gak sabar ngerasain memekmu ini" perintahku

Sambil menahan tangisannya dan perlahan intan memposisikan dirinya seperti yang diinginkan aku. Setelah itu aku lalu mulai melucuti celana jeansku. Aku dekati dia dan menempatkan kontolku yang sudah mengeras tepat di depan lubang memek intan, tanganku mulai masuk merayap ke balik baju yang dikenakan intan dan menyingkap bh intan lalu meremas payudaranya dan memilin puting coklatnya.

"siap ya cantik, aku mau ambil perawanmu" Tanya aku lalu bersiap melakukan penetrasi pada memek intan.

"pelaaan ooom, aaaaahh aaaah aaaah saakiit oom fer mmmh aduuuh aaauuuhh sakiit mmmh pelaaan ooomm aaaahh" desah intan.

"tahan sedikit sayang uuuuhh sempitnya memekmu sayang ssshh" kataku sambil terus mendorong masuk kepala kontolku

"Siap ya? Ini om mau tusuk sekarang nih" kataku lalu dijawab dengan anggukan kepala intan yang masih terbungkus hijab

"AAAAAAARRGGGHHH SAKIIT OOM AAAARGGH" teriak intan saat disela tangisnya saat kontolku merobak perawannya.

Saat itu juga kurasakan memek intan menjepit keras kontolku yang menancap sepenuhnya didalam memeknya. Kontolku seperti diremas oleh dinding vaginanya yang hangat. Kedua kakinya sampai lemas menahan sakit di pangkal pahanya.

"keluarin dulu oom sakiit banget mmmmhh mmmhh ssshh" pinta intan

Akupun mengikuti permintaannya, ku tarik keluar kontolku dari lubang memeknya dan diikuti darah perawannya yang mengalir keluar dari celah bibir memeknya. Kubiarkan dia untuk menghilangkan sakit di memeknya hingga dirinya merasa sedikit tenang. Dan beberapa menit kemudian aku ingin menyelesaikan tugasku.

"kita selesaikan malam ini ya sayang" ucapku sambil membelai kepalanya

"cepet lakukan semua apa yang om ferry mau, nikmati dan puaskan dirimu om setelah itu cepat pergi dari kantorku, Tubuhku buat om ferry sekarang" kata intan yang mulai sadar bahwa sudah tak ada lagi gunanya untuk berontak. Toh, perawannya sudah hilang.

Aku menggesek-gesekkan kontolku dibelahan memeknya yang sudah mengeluarkan licin akibat lendir setelah hujaman kontolku sebelumnya.

"Aaauwh pelaan oom mmmhh masiih sakiit pelaaan pelan om aaahh" desah intan saat kepala kontol aku mulai membelah masuk memeknya kembali.

"Gilaa memekmu masih sempit banget sayang aaaah.." aku menusuk tiba - tiba saat kontol aku mulai terbenam seluruhnya di lubang memek intan.

"Aaaaah cabuut dulu ooom mmmh perihh, cabuut oom aaaah aaah" aku yang sudah terburu nanfsupun akhirnya tak menuruti permintaan intan,, sengaja kunikmati jepitan memek intan dan perlahan memompa memek intan.

Aku sempat melihat memek intan yang masih mengeluarkan darah bercampur cairan cintanya sehingga membuat kontol aku semakin licin saat memompa memek intan pertanda aku berhasil membuat gadis berjilbab ini menikmati kontolku di dalam memeknya. Bahkan intan sempat memalingkan mukanya saat aku ingin melumat mulut mungil intan dari belakang.

"Aaah aaah aaaaah udaaah oom aku gak kuaaat aaaah memek ku sakiit ampuuuun ngiluu oom aaah aaah aaah" desah intan

Jepitan memeknya yang sempit dan licin membuat aku sangat menikmati setiap gesekan yang terasa. Saking bernafsunya aku tak tahan melihat payudara intan yang berguncang di dalam bajunya mengikuti irama genjotan aku pun langsung dengan sigap meremas remas payudara intan dengan keras. Tangan mulusnya yang putih itu pun semakin erat memegang pingguran meja kerjanya.

"Pelaaan oomm aaauuuwh sakiiiit bangeeeet aaah aaahh aaah amppuun oom" desah intan

Hampir lima menit aku menyetubuhi intan dalam posisi dirinya menugging didepanku, kulihat tubuh gadis itu menegang dan melekukkan tubuhnya kebelakang. Dan kurasakan memeknya semakin keras meremas kontolku. Sempat ku melihat wajahnya yang menoleh kesamping ia memejamkan matanya sambil menutup mulutnya.

"akuu mau pipis ooom aaaah aaaah aaah aaaah" kata intan yang hampir mencapai puncak orgasmenya.

Jepitan memek intan semakin kuat dan diiringi dengan derasnya siraman hangat pada kontol aku yang masih menancap di dalam memeknya. Nafasnya yang terengah-engah itu menutupi suara tangisnya. Sementara aku masih takjub dengan proses orgasme yang dialami intan. Begitu indah dan menggairahkan menurutku.

"Hahahaha gimana sayang? Enak kan? sampe kayak gitu orgasmenya, lain kali kalo om minta ngentot lagi jangan nolak ya" kataku dengan kontolku yang masih menancap di memeknya.

Setelah memberikan intan waktu untuk istirahat dan menikmati sisa orgamenya, aku yang udah tak tahan lagi ingin mengeluarkan spermaku pun lantas memposisikan tubuh intan menjadi tengkurap di lantai. Dan pada saat itu aku tergoda dengan bongkahan pantat intan yang membulat sempurna.

Tak tahan melihatnya aku mencoba membuka perlahan lubang pantat intan. Terlihat masih sangat sempit dan seperti mustahil kalo kontol aku yang besar dan bulat ini bisa menembusnya. aku memposisikan pantatnya hingga menungging lalu gue coblos lagi memeknya yang masih berlumuran lendir dari memeknya.

“uuuuh kamu tuh punya badan bagus kayak gini kok om gak boleh nyicipin sih, sekarang baru tau kan kalo dikontolin gini tuh rasanya nikmat banget? Hmm uuuhh” celoteh aku.

“aaaah aaaah udaaah oom aku gak kuat lagi oom uuuh uuh aaaauwh” desah intan saat kontol aku mulai masuk dan perlahan menggenjotnya. Memeknya terasa masih sempit dan licin walau tadi sudah digenjot oleh ku

“aaaah pelaaan ooom fer masih saakiiit aaaah aaaauwh udaah oom aku gak tahaan sakiiit ampuuun” teriak intan yang merasakan antara sakit dan nikmat yang ia rasakan.

Aku menampar pantat intan berulang kali yang seakan menggoda aku. Pantat intan memerah akibat setiap tamparan dan remasan yang bikin aku gemas. Pakaian atasnya pun sudah tak beraturan bentuknya dan juga bercampur keringat persetubuhan kami.

“aaaauwh saaakkiiit ooom aaaah aaah aah mmmmhh udaaah periiih bangeeet” erangnya.

Jeritan, desahan, dan erangan yang dikeluarkan dari mukutnya membuatku semakin bernafsu untuk kembali menggenjotnya. Sementara bagi intan setiap tusukan dan gesekan pada memeknya membuat dia semakin tak bisa menahan orgasmenya yang kedua yang sebelumnya baru saja ia dapatkan.

“aaaaaaaaaahhhhh akuuu mauu pipiiss lagi ooomm aaah aaaaaaah aaahh” erang intan saat orgasmenya muncul.

“hahahaha kok cepet banget sih, om aja belum sama sekali lho" ejek aku tanpa berhenti menggenjot memek intan.

Aku yang penasaran dengan pantat intan, mencoba menusuk pantat intan dengan jempolnya. Intan yang terkejut merasakan pantatnya ditusuk secara tiba - tiba itu mencoba berontak. Ia berusaha menahan tanganku yang berada di lubang pantatnya. Tapi apa daya badannya terlalu lemah untuk melawan. Tenaganya habis sudah setelah orgasme yang ia rasakan.

“aaauwh sakiiit oom jangan disitu aaaahh pake memekku aja ooom aaaah” erang intan

"tubuhmu sekarang punya om sayang, termasuk ini" kataku sambil bermain di sekitar lubang pantatnya.

Percuma bagi dia untuk melawan karena semua yang ada pada tubuhnya kini harus ia relakan lagi untuk dinikmati olehku. Setelah dirasa lubang pantat intan sudah mulai terbuka akibat jempolku yang berusaha membuka lubang pantatnya, dan tanpa buang waktu aku mencoba memasukan kontolnya ke pantat intan.

“aaaah susaah bangeet pantatmu sayang mmmh sempit bangeet aaaahh” erang aku.

Kepala kontol gue perlahan mulai membelah pantatnya yang sangat sempit. Butuh kesabaran usaha ekstra buatku menjebol pantat intan. Kepalanya bergerak semakin liar menolak aksiku.

“aaaaauwh sakiiit bangeeet ooomm cabbutt mmmh ampunn aaah kumohon om” pinta intan.

Intan yang sebelumnya dengan posisi merangkak kini terjatuh lemah tak bertenaga hingga hanya pantatnya yang terangkat. Saat itu nampak jilbab yang ia gunakan basah terkena keringat birahinya.

Perlahan kontolku masuk lebih dalam ke pantat intan. Walaupun kontol aku sudah terlapisi oleh cairan memek intan dan cairan orgasmenya itu masih tidak dapat memperlicin proses penetrasi kontol aku. Saat kontol aku sudah masuk setengahnya dan dengan tiba-tiba bleessss…

“aaaaaaaaah baangsaaaaat saakiiit aaaaaaah brengsek kau om ferry aaaauwh pantat aku ngilu cabuut ooomm aaaaaaah bajingan” maki dia saat kontol aku hentakan dengan keras dan masuk sepenuhnya ke dalam pantatnya.

Beberapa saat aku mendiamkan kontolnya di dalam lubang pantat intan untuk menikmati jepitan pantat intan itu. Tak lama aku mulai genjot kontolnya dengan perlahan dan berangsur-angsur semakin cepat.

“gilaaa pantatmu enak banget sayang Aaaahh nikmat banget pantat lu sayang" ejek aku

“Aaah sakiiit ooom aaah pelan om aaah sakit banget pantatku” desah intan.

Aku lalu meningkatkan tempo genjotannya. Dan beberapa detik kemudian kulihat intan pingsan akibat genjotan aku yang kasar. aku yang sudah tak peduli lagi dengan keadaan intan, aku terus menggenjot pantatnya untuk mencapai puncak kenikmatanku. Dan croooot crrrooot croot tak lama setelah intan pingsan dan sperma aku meluncur deras ke dalam pantat intan. aku pun lelah dan ambruk menindih punggungnya.

Setelah tenaga aku kembali pulih, aku bersihkan kontolku dengan jilbab intan yang masih terpasang di kepalanya dan aku masukan ke dalam mulut intan lagi dan tanpa disadari oleh aku sudah hampir 2 jam aku menyetubuhi intan.

Aku duduk santai di kursi intan sambil menikmati pemandangan intan yang tergeletak pingsan dengan bagian selakangannya penuh dengan sperma. Ku buka smartphoneku dan kuhubungi seseorang.

"..........."

"halo mantan selirku, bagaimana kabarmu?"

"............."

"hahahahha aku masih di restomu, dan kau tahu monic...."

"..............."

"justru itu, aku berterimakasih kepadamu, suguhan dari restomu sungguh luar biasa nikmat"

".................."

"suguhan spesial dari intan, terimakasih banyak monic"

"................"

"hahahhha sudahlah tak perlu emosi, kutunggu kau datang bersama nadhira nanti"

Masih kudengar suara emosi monic saat mengetahui aku telah menyetubuhi intan dan meminta anak terakhirnya untuk ku tiduri. Setelah itu diam-diam ku dapatkan nomor telfonnya dan kutinggalkan intan yang masih pingsan. Saat dipintu keluar aku bertemu dila yang tadi mengantarkan ku bertemu dengan tio.

"sepertinya intan sangat sibuk,, kulihat dipintunya dia tidak mau diganggu" kataku

"oh begitu ya pak ferry, yasudah nanti saya beri tahu mbak intan kalo pak ferry mau bertemu" kata dila

"terimakasih dila, bilang suruh datang ke alamat ini kalo dia tidak sibuk" kataku

"iya pak nanti saya sampaikan" kata dila

"dan ini buat kamu" kataku sambil menyodorkan sebuah amplop coklat padanya

"buat apa ini pak? Gak usah pak, gak usah" kata dila

"udah terima aja, kalo gak mau terima nanti saya bilang ke bu monic tentang kamu" kataku

"waduh pak ferry, saya jadi gak enak nih pak" kata dila

"udah ini ambil aja" kataku

"terimakasih pak ferry" kata dila

[HIDE]Harus like dulu baru bisa lihat ini





[/HIDE]

Aku berjalan menuju mobilku terparkir dan meninggalkan area resto bingsoo itu. Malam yang indah ini masih panjang, ada dua bidadari cantik yang masih menunggu di apartemen pribadiku yang harus dipuaskan malam ini. Setelah menikmati tubuh perawan intan dengan sekali klimaks dan selanjutnya dengan tenaga yang masih banyak untuk mengeksekusi jessica mila dan dinda kirana.

Perjalanan malam ini sangat lancar menurutku, tidak semacet tadi sore. Tidak sampai satu jam aku sudah sampai di apartemenku. Dan langsung menuju kamar apartemen ku. Saat ku buka pintu kamar kulihat tiga wanita didalamnya.

Devieta dengan pakaian piyamanya, jessica mila yang sudah memakai pakaian santai dengan kaos biru ketat dan hotpants hitam yang ia kenakan. Dan dinda kirana yang memakai kaos putih longgar dengan hotpants krem. Rambut mereka bertiga yang panjang terurai semakin menambah kecantikan mereka.

"maaf pak ferry tadi sore ada dua orang dari stasiun tv telfon katanya mau bikin sitkom dari rumah produksi kita pak" kata devieta

"hah? Sitkom? Hmm belum pernah bikin sih, tapi boleh deh kamu atur waktunya kapan" kataku

"baik pak, nanti saya komunikasi lagi sama orang tv nya pak" kata devieta

"saya balik ke kamar saya dulu pak" pamit devieta

"ya" balasku

"kalian berdua santai aja dulu, saya mau mandi dulu" kataku pada dua bidadari cantik yang berada di kamarku

"iya om ferry, kita gak buru-buru kok" kata dinda kirana

Aku berjalan mendekat kearah dinda kirana dan kulumat bibir indahnya itu. Kucoba masukkan lidahku kedalam mulutnya. Dihisapnya lidahku didalam mulutnya. Sebentar saja ku berganti melumat bibir jessica mila dan melakukan hal yang sama.

Rasanya tak sabar melakukan hal yang indah malam ini dengan bidadari layar kaca malam ini. Aku lalu meninggalkan mereka berdua dan menuju kamar mandi. Beberapa menit kemudian selesai mandi aku kembali ke ruang tengah berkumpul dengan mereka.

"iih om ferry kok gak pake baju sih, cuma pake kolor pendek gitu doang" kata jessica mila

"buat apa? Toh ntar juga dilepas kan?" kataku

"hahahha om ferry udah gak tahan yaaaa" kata dinda kirana

Aku lalu duduk disofa dengan diapit oleh mereka berdua. Aku merasa saat ini layaknya seorang raja yang sedang ditemani selirnya. Ditambah lagi dengan banyak cemilan yang sudah tersedia di depan ku.

"haha begini ya rasanya jadi bos PH, demen kalo hidup kayak gini terus,,, uang masuk terus, ngentot tinggal pilih mau sama siapa" batinku tertawa senang

"kalian sibuk apa sekarang?" tanyaku

"biasa om, masih syuting ftv sama endorse juga, ini ftv masih ada tiga judul lagi yang belum digarap tapi bulan ini mau libur dulu" kata dinda

"oh gitu emang berapa ftv tahun ini din?" kataku

"ada 7 judul kalo gak salah om" kata dinda

"emang ratunya ftv km hahahahaha" kataku

"kalo kamu mil?" kataku

"hah ya gitu om, sama kayak dinda om masih syuting endorse sama iklan juga, kalo film ini barusan selesai syuting tinggal nunggu tayang di bioskop aja" kata mila

"ooo yang sama tio tu ya?" kataku

"iya om, terakhir di ajak bang tio main film terus kesini sekarang" kata mila

"soalnya bang tio tau kalo om ferry kangen sama lobang kita tau mil" kata dinda kirana

"hahahahaha tapi om tau gak sih kalo kita yang kesini" tanya jessica mila

"jelas gak tau lah, kemarin tio bilang cuma ngajak ketemuan ternyata abis itu dikasih memek kalian" kataku

"dan bonusnya kita disini tiga hari lho" kata dinda

"hah? Tiga hari? Abis ini sperma om" kataku

"emang itu kan tujuan kita kesini, ya gak din?" kata mila

Membayangkan tiga hari hidup satu atap dengan mereka berdua membuat kontolku perlahan mulai berdiri tegak seakan meminta bagiannya segera. Melihat dua wanita ini sedang sibuk dengan hape mereka. Ku pegang dagu jessica mila dan kuhadapkan kearahku.

Tanpa membuang waktu langsung kulumat bibirnya yang sedikit terbuka. Dan saat itu pula mila membalas lumatanku. Kumasukkan lidahku dan melilit lidahnya bermain didalam mulutnya. Kulihat mila menaruh hapenya yang ia pegang disampingnya.

"mmmh mmmmh mmmh"

Suara desahan mila mulai muncul saat tangan kanan ku hinggap di payudaranya yang kenyal. Kulepaskan lumatanku untuk melihat ekspresinya menikmati remasan pada payudaranya.

"om nakal ih mmmmh toketku diremes gini ssshh kalo aku horny gimana om mmmh mmmh" erang mila

"om mau jilat leher kamu ya" pintaku

Ku lihat mila menyibakkan rambutnya kebelakang hingga leher putihnya terlihat didepanku. Ia mendongakkan kepalanya seakan memberikan aku ruang untuk menikmati lehernya. Tanpa membuang waktu langsung kucium dan kujilati leher mila.

"lehermu wangi banget sayang ssslllrp sssllrp" celotehku

"aaaaah oom fer gelii bangeet aaaah aaaaah mmmmmh" desah mila

Cukup lama kunikmati leher mila sampai kubuat beberapa spot merah di permukaan lehernya. Tanganku lalu merayap mengambil tangan dinda dan kumasukkan ke dalam celanaku. Dia mengerti apa yang harus ia kerjakan tangan dinda langsung menggenggam kontolku dan mengocoknya.

"om ferry aaaaahh enaaak oom jilatin lagi mmmmhh sssshh" erang mila

"lanjutin diranjang aja ya" kataku

"sama mila dulu aja ya om, aku masih lanjutin posting endorse dulu" kata dinda

"oke din, ntar susul kesana ya" kataku

"mmmmmh mmmhh mmmh"

[HIDE]Harus like dulu baru bisa lihat ini



[/HIDE]


Aku menggandeng mila menuju ranjang yang berukuran king size. Aku duduk di pinggiran ranjang dan meminta mila duduk di pangkuanku. Kembali kuciumi bibir lembutnya. Kedua tangannya memeluk leherku dan membalas ciumanku. Kurasakan juga pinggulnya juga bergoyang seakan sedang menggesekkan memeknya dengan kontolku.

Sudah lama aku tidak merasakan hangatnya jepitan memek artis cantik ini. Terakhir ku nikmati tubuh mila saat sinetron serigala itu sudah berakhir dengan sukses. aku kembali sibuk melumat bibir mila, puas menikmati bibirnya kubuka kaos birunya dan berlanjut membuka bh putihnya. Kini payudara berukuran 34b itu terlihat bebas di depan mataku.

“kamu telentang dulu, emut kontol om dulu ya” kata aku

"iya sini aku bikin kontol om basah" kata mila

Aku memposisikan mila telentang di ranjang dan menaiki dada mila. Kontol hitam aku kini tepat berada di depan mulutnya. tanpa banyak bicara mila membuka mulutnya dan memasukkan kontol aku.

“mmmmh ssslrrp mmmh mmh” desah mila

“aaah gilaa angeet bangeet aaaah aaah nikmat” racau aku

Perlahan aku mulai memompa mulut mila. mila hanya diam saja menikmati kontol aku yang terus menyodoki mulutnya. aku sangat menikmati setiap hisapan dari mulut mila. Seorang artis cantik ternama berumur 27 tahun yang memulai karir sebagai model.

“mila om mau kamu yang agresif sampai om klimaks" kata aku sembari telentang di sebelah mila

"siap om fer, om ferry nikmati aja ya permainan Aku" ucap mila dengan nada menggodanya

"lets do it beib" kataku

Mila menuruti kemauan aku itu dan dengan cepat kembali memasukkan kontol aku kembali ke dalam mulutnya. mila berusaha memberikan lumatan terbaiknya.

"Aaaaaah enak banget mulut lu. Lu pinter banget" kata aku setelah kontolnya masuk ke mulut mila.

"kan om yang ngajarin aku mmmmh ssssllrpp ssslllrp sssslllrpp" ucap mila

Mila semakin lahap memasukan kontol aku. Bahkan tak banyak bicara mila juga melepas celana kolorku dan celana dalam aku yang masih menyangkut di lutut aku.

Aku sendiri menikmati kebinalan seorang jessica mila yang sedang mengoral kontolku. Dan seperti sekarang mila pun semakin berani dengan manjilati kantung telurku hingga ke lubang pantat aku. Begitu nikmat merasakan lidah lembut, basah, dan hangat itu bermain disana. Dengan tangan yang terus mengocok kontol basahku.

"Uuuuh milaaa enaaak bangeeet aaaaah aaaah kamu jadi nakal sekarang, aaaah aaah enak sayaaaang" aku kelonjotan menikmati serangan dari lidah mila pada bagian selangkangannya.

"enak kan om? Sssslllrpp ssssllrpp" ucap mila disela kulumannya

"enak banget sayang aaaah aaaahh aaaahh" kataku

"kalo kayak gini suka gak om?" kata mila

Kulihat mila memasukkan kontolku kedalam mulutnya hingga terbenam seluruhnya. Dapat kurasakan kepala kontolku yang menyentuh tenggorokannya. Dan tak sampai disitu berikutnya kurasakan mila menghisap kontolku dengan kuat.

"oooouuuhhh ini enak bangeet aaaaaauuh aaaaahh terus sayang isep lagi aaaah" desah ku

Cukup lama sampai akhirnya mila mengeluarkan kontolku dari mulutnya. mila pun mengocok kontol aku yang basah dengan tangannya yang lembut itu hingga membuat aku makin kelonjotan merasakannya. Setelah dirasanya cukup kulihat mila pun melepas hotpants dan celana dalam yang masih ia kenakan.

Aku yang melihat mila telanjang dihadapanku ikut melepas kolorku yang masih menyangkut di lututku. Detik berikutnya mila memberikan ciuman pada bibir aku.

"i want you fuck me oom ferry mmmh mmmh" ucap mila dengan suara mendesahnya

Mendengar ucapannya yang begitu menggoda membuat aku tak tahan jika hanya berdiam diri menikmati serangan yang terus dilancarkan oleh mila. Tanganku dengan sigap memberikan remasan lembut pada kedua payudara mila hingga membuat mila seakan terbang melayang merasakan perlakuan aku.

"Mmmh ooom ferry aah teruuus aaaaah aaahh aaaauwh isep dong om putingnya aaahh ssssshh aaaah" desah mila

Aku langsung melumat toket mila, hingga puting imut berwarna coklat itu mencuat menegang seakan ingin merasakan kelembutan hisapan aku. Mila merasakan sensasi luar biasa dari hisapan yang dilakukan aku pada putingnya.

"oomm mmmhh aaah geliii bangeeet uuuh iseep teruus ooom" desah mila.

"ssslllrp sssslllrpp sssslllrpp mmmmhh"

Tangan aku terus turun hingga ke pantat mila dan meremas pantat mila yang indah membulat kencang dan mulus. Tanganku sibuk meremasi bahkan bermain dilubang pantatnya sementara mulutku bermain di kedua putingnya secara bergantian.

Tanganku semakin liar sampai ke bibir memeknya yang ternyata sudah sangat basah. Tanpa meminta ijin kumasukkan jari tengah ku ke dalam memeknya.

"aaaaaakkkhh om ferry nakal iiih sssshh oooohh ooohh terruus oom aaaahh aaauuh" erang mila

Kukocok memek mila hingga kudengar desahannya semakin keras. Cukup lama aku bermain dengan payudara dan memeknya sampai akhirnya aku merasakan paha mila mengapit keras tanganku dan menahan tanganku. Kemudian ku merasakan tubuh mulus mila menegang dan kurasakan sebuah siraman hangat ditanganku yang berada di memeknya.

"Aaaaaaaarggghh ooomm akuuu nyampeeeeee aaaaah aaah" erangnya saat orgasme.

Aku melihat betapa cantiknya seorang jessica mila saat mengalami orgasme. Matanya menjadi sayu dengan mulut yang ia tutup dengan tangan untuk menahan desahannya. Ku melihat dari leher hingga kedua payudaranya sudah dipenuhi dengan bekas merah hisapanku. Kulit putihnya semakin membuat warna merah itu semakin jelas.

"Aaaauwh udah ooom gantian, oom ferry kan belum keluar, sini aku bikin oom keluar dulu" kata mila.

"sebentar aku mau ngerasain ini dulu ya" kataku

"iiih oom ferry aku udah gak tahan tau" kata mila

"buka pahanya sayang" perintahku

Mila membuka pahanya selebar mungkin dan sekarang dapat kulihat memeknya yang sangat terawat. Bulunya juga tumbuh dengan rapi. Tidak ada bau yang menyengat. Dan yang membuatku kagum adalah lubangnya yang kecil.

"memek kamu gak pernah dipake kah?" tanyaku

"jarang om hehehe aku pilih-pilih kalo urusan ranjang om" ucap mila

"pantesan" kataku singkat

Aku kini mulai menjilati memek mila yang bersih terawat dan rapi. Mila mulai kelonjotan kembali menikmati jilatanku. Dengan meremasi sprei kulihat kepalanya bergerak ke kanan dan kiri merasakan serangan lidahku pada memeknya.

"aaaah ooomm enaaak oomm ooouuh sssshh teruuus uuuuh jilatin om aaah enaakhh" erangnya yang terdengar semakin keras.

Rangsangan yang kuberikan semakin membuat mila semakin binal, kulihat tangannya meremasi payudaranya sendiri dan memainkan putingnya. Aku lalu merubah posisinya menjadi saling menjilati kemaluan kami masing-masing. Mila yang melihat kontolku berada di depannya langsung dengan sigap memasukkannya ke mulutnya dan menghisapi dengan kuat.

Puas melihat memek mila yang sudah mulai basah mengkilap aku memposisikan tubuhku di antara paha mila yang telah dibuka lebar. Mila pun bersiap menyambut kontol aku masuk ke memeknya

"ayo masukin oom aaahhh aku udah gak tahan oom mmmmmh" erang mila.

Detik berikutnya kontolku melesat masuk membelah memek mila tanpa hambatan apapun. Lendir yang keluar meleleh dari memek mila membuat kontolku semakin sensitif dan ditambah lagi jepitan memek mila yang kencang dan licin disertai ludahnya yang sebelumnya ia jilati membuat rasa nikmat persetubuhan ini semakin tidak bisa diungkapkan lagi.

"aaah licin bangeet memek mu sayaaangg ooohh enak banget aaaah" desah aku melihat mila yang menutup mulutnya dengan tangannha menikmati tusukan kontolku.

"Aaauwh uuuh uuuhh mmmmh aaaah enaaak ooomm oooohh kontol om ferry gede banget mmmhh" desah mila.

Mila terus menikmati setiap tusukan dan sensasi yang ditimbulkan dari setiap gesekan di dalam memeknya. Sementara aku mulai meningkatkan tempo tusukannya.

"Aaah iyaaa oom yang kenceeeng uuuh nikmaaat aaaauwh aaaaah aah ssssh enak bangeet" desah mila.

Detik berikutnya aku sudah berada di bawah sedangkan mila mulai memasukkan kontol aku ke memeknya.

"Mmmh enaaak uuuh" erang mila saat kontol itu masuk.

"Goyang sayaang, uuuhhh enaak" desah aku.

Tubuh mila bergerak naik turun diatas kontolku yang telah menancap masuk di memeknya. Payudaranya pun ikut bergoyang sesuai hentakan tubuhnya. Rambutnya yang terurai semakin menambah indahnya tubuh jessica mila. Perlahan keringat kami berdua pun mulai muncul dipermukaan kulit kami.

"Aaaauwh milaaa kamu seksiii bangeet sayang uuuhh uuhh uuuhh" celoteh aku.

Sementara mila tidak menanggapi komentar aku dan terus menggenjot kontolku sembari menundukkan kepalanya. Aku meremasi payudara mila yang bergoyang mengikuti irama hentakan genjotannya.

"oomm aaahh aku udaah gak tahaaan mauu keluaar aaah aah aaah" desah mila.

"Keluarin ajaaa sayaaang uuuh enaak bangeeet memek lu" kata aku

Beberapa detik kemudian aku melihat tubuh mila mulai menegang diikuti hentakan orgasmenya srrrrr sssrrrrr sssrrrrr "akuuu nyampeee pak mmmmh mmhh" kata mila.

Kurasakan siraman hangat menyelimuti kontolku yang berada didalam memek mila. Detik berikutnya tubuhnya pun ambruk diatas tubuhku. Nafasnya yang tersengal-sengal membuatku langsung mencium bibirnya.

"om ferry belum keluar yah?" Kata mila dan disertai goyangan kecil yang masih ia lakukan, seakan mila tak ingin kehilangan rasa kenikmatan yang berada di memeknya.

Tanpa banyak bicara dan melupakan lelahnya, mila langsung memposisikan dirirnya dengan menungging di sebelahku. Aku yang melihat itu segera bangun dan paham apa yang diinginkan oleh seorang artis cantik ini. Dan blees... kontolku pun masuk ke dalam memek mila kembali dengan sekali hentakan. Mila yang sudah lelah hanya pasrah menerima tusukan kontol aku yang kian lama kian kencang. Kini giliranku yang akan mengambil alih kendali permainan.

"Aaaauh oom mmmhh pelaan - pelaan aaaah aaaah aaah enaak aaah" erang mila.

"Mmmh enak sayang, memekmu selalu bikin ketagihan" kata aku

Aku terus memompa memek mila dan meremasi pantatnya yang ikut bergoyang akibat sodokanku. Tusukanku semakin gencar kulakukan hingga membuat erangan mila semakin keras tak kuasa menahan nikmat.

"Aaaah oooomm pelan - pelan akuu bisaa keluaar lagii nantii aaah aaah aaah aaah" desah mila

Jeritan erangan mila semakin membakar birahi aku. Ia sangat suka mendengar erangan mila yang keras. Sudah lama ia tidak mendengar erangan yang dulu sangat ia sukai saat awal karir jessica mila

"oom ferry mmmhh aku mauu keluar lagii aaah aaah" erang mila.

"Tahan sayaang om jugaa mauu keluuaar uuuhh uuuuh uuh enak banget memekmu" celoteh aku.

Dan mereka pun menegang bersamaan, crooot crrroooot crooot sperma aku mengalir deras ke dalam memek mila. "Aaaargh aaaarrgh enaaak sayang" erangku yang juga merasakan siraman orgasme mila pada kontolnya. mila pun telungkup lemas setelah orgasmenya dan diikuti aku yang jatuh ke punggung mila.

Puas menyiram memek jessica mila kini aku beristirahat sebentar untuk lanjut menikmati tubuh bidadari selanjutnya. Setelah sepuluh menit aku merasakan staminaku masih cukup untuk bermain dengan dinda yang masih berada di ruang tengah. Dengan tanpa pakaian aku keluar kamar dan menghampirinya

[HIDE]Harus like dulu baru bisa lihat ini



[/HIDE]

"iih om kok telanjang gitu sih, masih tegak lagi kontolnya" ucap dinda saat melihatku keluar dari kamar tidur

"kan mau masuk memekmu sayang, ini bersihin dulu dong" kataku santai sambil berjalan mendekati dinda kirana

"ih om ferry mah gitu,, masih banyak lendirnnya mila masa aku yang nelen" kata dinda yang melihat kontolku sudah berada di depan mulutnya

Tanpa menanggapi protesnya aku langsung menyodorkan kontolku di depan mulutnya. Dinda kirana pun membuka mulutnya dan membiarkan kontolku masuk. Awalnya dinda hanya menjilati seluruh permukaan kontolku dari ujung hingga pangkalnya. Sampai akhirnya lendir persetubuhanku dengan jessica mila pun ditelan oleh dinda. Aku bahkan menamparkan kontolnya ke wajah cantik dinda.

“emut kontolku cantik” kata aku dan langsung melesakkan kontolnya ke mulut dinda.
“uuuuh anget banget mulutmu aaah” desah aku yang kelonjotan kontolnya dilahap dengan rakus.

Seakan mendapatkan mainan yang lama tidak ia mainkan dinda begitu bersemangat menyepong kontolku. Sementara aku hanya pasrah menikmati servis mulut yang diberikan dinda.

“makin pinter nyepong kontol ya kamu mmmh oom sampai keenakan gini uuuh uuuh sssh iya sedot gitu aaaah” celoteh aku.

Aku akui permainan oral dinda sangat luar biasa kali ini. Kontolku kembali dibuat basah dengan ludahnya. Bahkan sedotan mulutnya membuatku melayang. Dinda pun tidak mempedulikan ocehan aku yang merasakan kenikmatan dikontolnya.

Sambil menikmati kontolku masuk mulut dinda tangan aku pun tak tinggal diam. Ia mulai meraba punggung hingga ke pantat dinda. Bahkan sesekali tangannya meremas toket dinda. Setelah puas menggenjot mulut dinda. dinda hanya pasrah menantikan serangan yang akan aku lakukan terhadap tubuhnya.

Tanpa buang waktu aku langsung mencium bibir dinda dengan ganas dan disambut dengan dinda. Tangan aku seakan tau apa tugasnya dan langsung meremas payudara dinda yang besar dan putih.

“mmh mmmh mmmh mmmh” desah dinda tertahan.

Puas bertukar ludah kini ciumanku mulai menjalar ke permukaan wajah dan bahkan sampai ke leher putih dinda yang putih dan jenjang. Bukan hanya ciuman namun juga jilatan yang diberikan pada dinda. dinda kewalahan menerima serbuan aku.

"oom ferry nafsu banget sih aaaahh sssshh ssssh" celoteh dinda kirana

Sembari terus melumat leher dinda, tanganku melepaskan kaos dan hotpantsnya hingga ia hanya mengenakan bra dan celana dalam saja. Setelah meninggalkan banyak bekas merah pada leher dinda, ku buka bra yang dikenakan dinda dan kini ciumanku turun hinggap di payudara dinda.

“mmmh gelii oom uuuh terrruuuus enaak aaaah” desah dinda saat putingnya dikulum dan ditarik - tarik oleh aku.

”oom mau dijepit pake toketmu dong cantik, bisa muncrat ini kalo dijepit sama toket mu ini mmmh sssslllrp sssllrrp” celoteh aku.

“sini om, aku jepit kontol om aku pake toket aku” tantang dinda.

Mendengar itu aku lantas menempatkan kontolnya di belahan payudara dinda. dinda pun menahan jepitan toketnya dengan kedua tangannya. Bahkan ekspresi dinda membuat aku semakin bersemangat menggenjot payudara ratu ftv ini.

Sesekali kulihat dinda juga meludahi kontolku agar licin dan semakin menambah kenikmatan bagi aku. Setelah itu sasaran berikutnya adalah memek dinda. aku lantas melepaskan celana dalam satu-satunya kain yang menempel ditubuhnya. Aku memposisikan dinda hingga menunging di atas sofa. Dan tanpa memberi aba-aba terlebih dahulu aku langsung menancapkan kontol panjang hitam itu ke memek dinda.

“aaaaaaah gede banget kontolnya aaaah teruus yang dalaam ooom aaah enaaak” erang dinda.

“mmmmh memang enak memekmu sayang mmh uuuh” desah aku.

aku terus menggenjot memek dinda dengan kencang. Tangan aku menjambak rambut dinda yang panjang terurai seakan aku sedang menaiki kuda pacu. Kuhujamkan dengan cepat kontolku kedalam memek dinda. Sesekali kulihat ekspresinya dengan mulut terbuka mengeluarkan desahan dan erangan, matanya terpejam erat.

”aaah kontol oom ferry enaaak dinda uuuuh sukaa ooom ssssh entot dinda oom sssh hamili dindaa uuuh” celoteh dinda.

Dinda yang terlihat baik dan sopan saat syuting itu telah menjadi seorang wanita yang haus kontol, nakal dan binal. Keringat mereka mulai mengucur deras menggambarkan semakin panas permainan seks mereka. Dinda yang sudah menahan gelora birahi sejak tadi itu pun kini mencapai puncak yang sudah lama ia inginkan.

Sssrrr… sssssrrr…. Sssssrrr..ssssr..
cairan cinta dinda pun menyirami kontol aku yang tertanam di memeknya. dinda tergeletak tak berdaya kehabisan tenaga.

“aaahh aaah dinda sampai oom aahh capeek sssh enaak bangeet” desah dinda.

“aku belum keluar lho sayang, baru klimaks sekali masa kamu udah capek sih sayang" kata aku

Aku lalu menelentangkan tubuh dinda di atas sofa dengan kontol yang masih tertancap di memek dinda. Itu membuat aku merasakan kenikmatan seakan seperti di pelintir. Dinda hanya pasrah ketika memeknya mulai dihujani tumbukan kontol aku. Sementara tangan aku meremasi toket dinda yang bergoyang mengikuti irama genjotannya.

“yang keras oom aaaaah kontol ooomm gede banget mmmh nikmat uuuuh” erang dinda.

Sekitar 10 menit menggenjot memek wanita cantik itu dan crooot croooot crooot sperma aku masuk dengan deras ke rahim dinda.

”aaaaaah om hamilin kamu uuuh uuuh nih terima nih peju gue” celoteh aku.

Dindapun merasakan ada yang sesuatu yang hangat meluncur dalam memeknya. Dan saat aku mencabut kontolnya diikuti spermanya yang mengalir keluar dari memeknya.

Aku beristirahat sejenak dalam kondisi telanjang bulat. Setelah tenaga mereka pulih, aku membawa dinda masuk ke dalam kamar dan kembali menggenjot tubuh dinda dan mila hingga pagi. Dan entah berapa kali kedua wanita itu mencapai klimaks.

Bahkan saking capeknya mila sempat tertidur saat aku menyetubuhi dinda kirana. Dan setelah dia sadar ternyata memek, perut, toket, punggung, wajah, mulut hingga rambutnya sudah berlumuran sperma aku.

Dan saat aku sedang beristirahat setelah menyetubuhi dua artis papan atas ini kudengar hapeku berdering. Terpaksa kuambil untuj melihat siapa yang menelponku.

"halo ada apa?"

".............."

"tawaranku tidak akan berubah, kalo kau mau menentukan masa depanmu lebih cerah memanv harus ada yang kau korbankan, tapi itu semua pilihan kamu"

".................."

"tidak ada pilihan lain sayang, saya hanya ingin tubuh kamu atau silahkan pupuskan mimpimu"

"......................."

"seperti yang sudah om katakan sebelumnya, meskipun prestasimu di ajang pencabakat itu bagus bahkan menjadi juara bukan menjadi jaminan kamu bisa bersinar, harus ada yang dikorbankan untuk meraih mimpimu"

"................."

"jadi bagaimana?"

"............."

"baiklah kutunggu kedatanganmu di kantor lyodra"

"..............."

Kututup telfonku dan kembali menuju kamar untuk beristirahat sejenak sebelum kembali bermain. Aku sengaja mengosongkan waktu tiga hari kedepan untuk menikmati hidupku bersama jessica mila dan dinda kirana. Kusuruh devieta dan selda untuk memundurkan jadwal yang sudah ditata untuk tiga hari besok.

BERSAMBUNG.
Great update suhu 👍 👍
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd