Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Rumput Yang Lebih Hijau

Bimabet
Ayo kang diatos aksina jangng sampai kalah ma pak lek
 
Perselingkuhan pertama Dwi bisa2 berujung Trisam dengan Kang Ardi dan Pak Lek nya nih kayaknya :aduh: akibat efek obat perangsang :D
 
Part 8. Tuah dari Obat Perangsang.

'Pagi,kang ardi.Hari ini lagi santai gak'?

Demikian isi Chat dadakan yang Ardi terima pagi ini.Dalam pikirannya,kok tumbenan akhwat cantik itu menghubungi dia.Pasti tetangga barunya itu akan meminta bantuan lagi.Karena memang sedang tak ada pekerjaan,Ardi pun gerak cepat untuk bisa membantu Dwi.Apapun yang mendekatkan peluang agar bisa menggagahi ibu muda itu akan Ardi lakukan.

'Pagi mbak Dwi,lagi santuy kok mbak.memangnya ada apa?'

'Ini kang,saya kan mau buka lagi pesanan bikin kue. Kebetulan saya belum ada stock bahan baku. Jadi saya minta antar belanja.Bisa kan'?

'bisa kok mbak,naik motor;?

'Gak kang,pake mobil punya saya aja soalnya belanjanya agak banyak'

'Berdua aja nih mbak,?


'bareng anak anak,sekalian belanja baju mereka sambil ngajak main'

'oh ya udah dek mbak,saya meluncur'


Ardi pun mulai bergegas ke rumah tetangga cantiknya itu.Dan benar saja,Dwi dan anak-anaknya sudah menunggu di teras rumah.Pagi itu Dwi terlihat cantik dengan balutan Jilbab warna hitam serta gamis yang berwarna hitam pula.Sesekali Ardi meneguk ludahnya melihat tonjolan yang terlihat samar dari balik pakaian Dwi. Ardi pun mulai memarkirkan mobil sedan tetangganya.Setelah beberapa menit,Ardi pun mempersilahkan Dwi dan anak anaknya untuk masuk ke dalam mobil.Sayangnya,tetangga cantik incaranya itu malah duduk di bangku belakang bersama anaknya itu.Namun,untuk berjaga jaga, Ardi sudah membawa satu botol kecil Obat Perangsang pesanannya yang baru datang kemarin sore.Ardi pun mulai memacu kendaraanya dengan santai saja sembari menyetel musik kesukaanya.

My body aches from mistakes
Betrayed by lust
We lied to each other so much
That in nothing we trust

God help me please, on my knees
Betrayed by lust
We lied to each other so much
That in nothing we trust

Lengkingan suara vokal Dave Mustaine menemani perjalanan mereka pagi itu. Ya baik di rumah maupun di perjalanan sekalipun,musik cadas tetap menjadi konsumsi wajib bagi Ardi. Dan lagipula Dwi dan anak-anaknya tidak terganggu ataupun rewel.

'Ini lagu Megadeth ya Kang?' Tanya Dwi sedikit menebak.

'Lho kok tahu Mbak?' Ujar Ardi keheranan

'Tahu dong, dulu kakak saya sering muter lagu lagu cadas juga.'

'Mbak Dwi suka dong Megadeth'?

'Gak begitu suka sih, vokalnya kurang enak Haha'

'Sukanya apa dong kalo musik cadas'

'Palingan Paramore'

'Keren yah mbak nih'

'Gak kok ah'

'Btw Mbak nih umur berapa sih,kok kayak masih abg aja nih' Ardi mulai memancing situasi.

'Ohh,Sekitar 23 tahunan lah'

'Loh kita seumuran dong mbak'

'Iya ya.Hehe'

'Pantes,masih keliatan seger mbak'

'Ah kamu bisa aja'.

Nampaknya,perbincangan barusan bisa sedikit mencairkan suasana.Setidaknya sudah ada kemajuan bagi Ardi.Ternyata istri tetangganya ini masih cukup muda juga bahkan seumuran dengannya. Yang membedakan hanya status Saja. Meskipun sudah pernah melahirkan, Dwi ini masih terlihat cukup menggoda bagi beberapa orang.

Setelah beberapa Lama, mereka pun sampai di sebuah Departement Store yang cukup besar di tengah Kota Bandung.Ardi memutuskan untuk menunggu saja di parkiran . Lagipula agak sedikit menjemukan apabila harus membuntuti wanita berbelanja. Akan cukup mengesalkan jadinya. Sembari menunggu, Ardi pun mulai menyusun rencana bagaimana supaya obat perangsang yang dia beli bisa terminum oleh ibu muda itu.

Sementara itu dirumah Dwi.......

'Ohhhh mmhhhh ahhhh Dwiiii goyangan kamu emmanhg mantapp'

Karena paklek Mintho ditinggal sendiri dirumah Dwi, dia pun bisa leluasa 'bersolo karir' menggunakan celana dalam akhwat cantik itu tanpa harus takut terganggu. Minimal rasa pusing di kepalanya bisa reda akibat menahan birahi yang berlebihan.

Setelah selesai dengan aktivitas 'Solo karir'nya Paklek Mintho pun sedikit bersantai sembari menikmati tayangan pagi pagi di salah satu TV Swasta. Sebuah Acara Talkshow murahan kebetulan sedang tayang pagi itu. Sebenarnya, tentu paklek Mintho kurang suka dengan model acara seperti itu, namun karena bintang tamu yang diundang pagi itu Cukup cantik dan bahenol, dia pun 'terpaksa' menontonnya. Lumayan saja untuk membangunkan Rudal perkasa miliknya.

'Oke,kita panggilkan bintang tamu kita selanjutnya'

'LUCINTA LUNAAA DAN ABASHHH'


Seketika itu pula Pakle Mintho mematikan Televisinya.

Rudalnya pun langsung menciut.....

........

Tak terasa waktu sudah siang dan Dwi beserta anaknya belum muncul juga. Ardi pun sedikit kesal, namun karena dia mempunyai maksud dia pun bisa meredakan kekesalannya. Yang jadi masalah yaitu kondisi Basement yang cukup panas membuat Ardi cukup kegerahan. Untungnya sejurus kemudian ada chat dari Wanita incarannya itu.

'Kang naik ke lantai 3 aja.Makan dulu kasihan kamu belum makan pasti' Ajak Dwi

'Ok mbak siap, lokasinya di mana?'

'Di Pazzi Hut. Restoran Pizza'

'Ok mbak,Otw'.


Ardi pun melangkahkan kakinya menuju Lift untuk naik ke lantai 3. Tak lupa, Obat perangsang sudah dia siapkan sejak tadi di sakunya. Jaga- Jaga bila ada kesempatan.

Di Restoran itu, Dwi sudah menunggu ditemani anak-anaknya yang sedang tertidur. Kelelahan mungkin.

' Nunggu lama ya Kang?'

'Gak kok mbak.santai'

'Ya udah makannya saya yang bayarin deh'

Ardi pun memanggil pelayan Restoran untuk memesan makanan karena Dia sudah kelewat lapar.

'Silahkan,mau pesan apa kak?' Tanya pelayan dengan ramah.

' Saya pilih paket Sensasi Deluxe. Minumnya Pipse aja ' Pinta Ardi

' Kalo saya samain aja deh' ujar Dwi sembari tersenyum pada pelayan.

Mereka pun menunggu selama 10 menit pesanan mereka. Karena Dwi Ingin buang air kecil dia pun meninggalkan Kursi sebentar ke toilet.Ketika Dwi pergi pesanan mereka pun datang. Ardi pun bergerak cepat memasukan obat perangsang pada minuman soda pesanan Dwi. Karena ceroboh dan takut ketahuan, Ardi menumpahkan setengah Isi botol kecil Obat tersebut. Lagipula jika harus diteteskan akan memancing perhatian orang banyak.

5 menit kemudian, Dwi pun sudah berada di tempat semula untuk kemudian menyantap hidangan yang sudah tersaji. Tak ada kejadian menarik disini karena efek dari si obat itu masih belum terlihat.

Sekitar pukul 14:30, mereka pun sudah memasuki mobil untuk pulang ke rumah.Karena barang belanjaan Dwi cukup banyak, dia pun terpaksa duduk didepan bersama Ardi sementara kedua anaknya duduk di belakang bersama Barang barang seperti Gula dll. Ardi pun Sontak kegirangan. Mungkin inilah saatnya.

Sepanjang perjalanan pulang, Dwi masih terlihat biasa saja, tak terlihat seperti sedang menahan birahi atau semacamnya. Malah ditengah perjalanan akibat jenuh melihat kemacetan, dia pun malah tertidur pulas. Karena macet panjang dan untuk membunuh rasa jenuh, Ardi pun sedikit bertindak Iseng. Dia pun mengarahkan Tangan Kanan Dwi ke Arah penisnya dan sedikit di tekan tekannya pada penisnya. Cukup nikmat memang namun masih kurang Maksimal. Dia pun membiarkan lengan kanan Dwi berada di atas penisnya.

Karena ingin lebih , tangan kiri Ardi pun diarahkan pada Tonjolan Payudaranya. Setelah berhasil dia pun sedikit meremas buah dada milik akhwat cantik itu. Mungkin karena Terlalu keras, Akhwat Cantik itu sedikit tersadar dan mulai bangun dari tidurnya. Ardi pun memilih untuk tidak melanjutkan Aksinya. Terlalu beresiko.

Setelah bangun, Nampaknya Dwi tidak menyadari bahwa ketika Tertidur tadi dia sudah dilecehkan oleh tetanggan barunya itu. Dia pun hanya memainkan HP saja sembari menanyakan kabar pada suaminya. Nampaknya efek obat Perangsang yang Ardi tuang beluk terasa apabila melihat gelagat Dwi.

Jam 16:30 mereka pun sudah sampai dirumah. Setelah sekedar membantu bantu mengangkat barang, Ardi pun pulang kerumahny dengan rasa kecewa akibat gagal menaklukan buruannya. Sesampainya dirumah dia pun mencoba sendiri efek obat perangsang tersebut. Dia sengaja menuang habis seluruh isi botol dari obat perangsang itu. 1 Jam sampai 2 Jam tidak ada perubahan yang berarti pada birahinya. Sampai akhirnya dia Sadar....

'Sialan, ketipu ini mah!'

Dia pun hanya bisa merelakan nasib dan uangnya sebesar 500 ribu rupiah.Online Shop yang Ardi hubungi tempo hari nampaknya sudak memblok Namanya dari kontak.

......
 
Terakhir diubah:
duh malah kepencet reply,padahal belum selese :((.Ntar beres makan siang gue edit ulang
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd