Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Mengabulkan permintaan kharinka di thread baru?

  • Iya

    Votes: 127 59,9%
  • Nggak usah.

    Votes: 85 40,1%

  • Total voters
    212
jarang2 nih genre komedi
ikutan nongkrong dimari om
 
Eps. 4; That Angry Face, Uh!

http://www.imagebam.com/image/ce7bc8928471404

(Kak Rere)

Pov. Lintang

Beberapa kali tertinggal kelas, emang bikin jenuh. Muka - muka baru yang harusnya jadi Adik kelas, itu ngeganggu banget, kan? Tapi ya, inilah aku. Dengan segenap keonaran - kenakalan yang kuperbuat.

Jujur, dulu aku tak seperti ini.

Dulu, aku sangat rajin belajar. Nilaikupun termasuk ketagori sepuluh terbaik dari empat puluhan siswa. Apalagi ketika masuk ke kelas satu smp, aku selalu belajar dengan giat. Karna dahulu, ibuku selalu memanjakanku. Wanita bernama Laras itu, selalu memberikan apa yang aku mau dan itu selalu memicu semangatku untuk belajar lebib giat lagi.

Namun pada pertengahan semester di kelas satu smp, secara tak sengaja aku melihat Ibuku dan Ayahku bertengkar.

Aku tak pernah bisa melupakan ekspresi kemarahan Ibuku.

Bukan karena aku takut akan wajah marah ibuku itu.

Tetapi hal lain, yang aku pun tak mengerti.

Sesuatu yang kini ku tahu bernama 'Birahi', selalu muncul dan bergelora di dalam tubuhku ketika kulihat ekspresi kemarahan ibuku.

Kenapa? Kenapa aku justru sebegitu bernafsunya melihat wajah Ibuku ketika dia marah? Sampai saat inipun aku bingung dengan hal itu.

Dan saat itu juga, aku selalu berbuat kesalahan demi kesalahan, untuk apa? Jelas, agar Ibuku memarahiku tepat di depan mataku. Awalnya aku tak pernah melawan, hanya sesekali memandangnya lalu menunduk. Tapi aku ingin ibuku lebih marah lagi, dan lagi.

Aku tau ini nggak boleh.

Jujur akupun kasihan melihat ibuku yang marah seperti itu.

Tapi nafsu mengalahkan semua yang berkecamuk di dalam hatiku.

Hingga akhirnya aku selalu tinggal kelas, dan Ibuku marah besar.

Setelah itu? Jelas, kamar mandi adalah tujuanku. Membayangkan ekspresi marah Ibuku.

Lalu, wanita lain mengusik fantasyku.

Wanita yang tinggal tepat di seberang rumahku.

Wajahnya yang terlihat sangat judes itu. Sedikit demi sedikit mengikis bayangan ekspresi marah Ibuku yang selama ini membuatku bernafsu.

Nama wanita itu, Rere. Atau aku biasa memanggilnya Kak Rere.

Karena kesibukannya yang kutahu sekarang adalah mengurusi butik Ibunya, aku jarang sekali melihatnya. Namun itu justru semakin membuatku penasaran.

Hingga saatnya tiba ketika Sakti, adik dari Kak Rere itu, disuruh Ibuku untuk membimbingku belajar dirumah demi memperbaiki nilaiku.

Aku memikirkan banyak sekali cara bagaimana agar setidaknya bisa melihat tubuhnya, melalui Sakti. Yang saat ini dengan tampang dongok nya menatap badan Ibuku yang hanya berbalut kain handuk mini, mulutnya melongo membentuk huruf O. Aku berdehem. Mengagetkannya. Hahaha. Tampangnya sungguh tidak mencerminkan kalau kenyataan dia lebih tua dariku. Tampangnya yang justru lebih terlihat sebaya denganku itu, membuatku berani mengutarakan ide nakalku ini.

"Woi, lo konak yang ngeliat nyokap gue?"


******


Sakti sudah selesai mengajar, ia berlalu kerumahnya dengan foto bugil Ibuku yang sedang mandi di hapenya. Hahaha, semudah itu ternyata.

Kini aku hanya tinggal menunggu hasilnya saja.

****

Dua hari hampir berlalu, aku masih menunggu kabar dari Sakti, bayangan - bayangan tubuh semok Kak Rere memenuhi rongga - rongga akalku.

Nada dering whatsapp terdengar dari hapeku.

"Halo?"

"Mau gue yang kesitu, atau lo ambil sendiri kesini?" ucap seseorang diujung sana.

Akupun tersenyum cabul.

"Gue kesana."

Lalu hubungan terputus, akupun melangkahkan kaki menuju rumah yang tepat di seberang rumahku, rumah Sakti.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Ninggal jejak dulu
Judul setorinya singkatan sesuatu Ato langsung dibaca dari kanan ke kiri?
 
Yang menang siapa nih?
Sakti apa Lintang
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd