Part 42
"Ah kamu ar..bisa aja"
Sepenggal jawaban nira sambil tersenyum tersipu malu, aku yang melihat nya begitu geregetan gemesh melihat manis senyum malu malunya, lalu aku beranikan diri menarik jemari nira mendekat ke bibirku, dan dengan perlahan aku kecup lembut kulit jemari nira..."ehmmmh...arr.." terdengar nira sedikit mendesah berat, entah perasaan apa yang sedang berkecamuk, namun aku yakin aura aura gairah mulai menyiksa bathin nya, namun hatiku tetap berkata "sabar ardan jangan terburu buru nanti malah kabur tuh bidadari.."