Tadinya malu dan merasa ga pantes ngomen di trid-nya oom Jay, tapiiii aku nggak tahan juga.
Semua komen keren udh diwakilin sm yang lain, so aku cuma bisa bilang, aku beruntung sempat baca karya oom Jay.
Cerita maho yang kata orang 'iyuwwwhhh' aja bisa dibikin sebagus ini. Kewl! Jadi penasaran sama karya2 oom jay yang dulu, yang belum sempat ku
dan orangnya udh moksa duluaannnn
Last but not least, makasih udah share cerita sebagus ini. Dan makasih atas theologist quote-nya (bener ga sih, istilah-nya?) yang memperkaya insight pembaca.