Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY SANG PENERUS

Status
Please reply by conversation.
MEMINTA BANTUAN KE PAK KARTOLO





Dalam mimpi Bayu.

Bayu bersama Kumala Sari di depan kamar. dan juga ada beberapa pengawal Kumala Sari yang berwujud manusia berjaga di depan pintu kamar.

"Kenapa aku bisa ngentot dengan temanku mbak?" ucap Bayu.

"Karena aku lihat,dia menyukaimu sayang. Apakah salah jika aku melakukan itu?" ucap Kumala Sari.

"Sangat salah mbak... Aku gak mau melakukannya.." ucap Bayu.

"Kamu adalah suamiku,jadi aku akan merasa sangat senang jika sayang membagi kenikmatan dengan orang lain,apa lagi orang itu menyukaimu.." ucap Kumala Sari.

"Aku gak mau mbak...

"Lagi pula dia sudah tunangan,dan agama kita juga berbeda.." ucap Bayu.

"Apa sayang mulai menyukainya...?" ucap Kumala Sari.

"Hemm....Suka seh suka,tapi aku belum bisa mencintainya..." ucap Bayu.

"Dia ada di dalam kamarku sayang... Temui saja dia" ucap Kumala Sari.

"Dia siapa mbak...?" ucap Bayu heran.

"Masuk saja sayang..Nanti sayang akan tahu dia siapa." ucap Kumala Sari.

Bayu pun berjalan masuk ke dalam kamar yang tertutup. Kumala Sari segera menghilang saat Bayu tak melihat dirinya.

Ceklek... Pintu terbuka.

Nampak Sulis berada di ranjang tempat tidur.

"Mas....Kunci pintunya..." ucap Sulis.

Bayu mengunci pintu kamar.

Lalu berjalan ke arah tempat tidur

"Kamu kok ada di sini Lis?" ucap Bayu heran.

Kumala Sari merubah wujudnya menjadi Sulis.

"Aku di ajak kesini oleh Ratu kumala Sari mas..." ucap Sulis sambil berebah di tempat tidur.

Bayu sudah berada di dekat Sulis,pakaian Sulis sama seperti yang di lihat Bayu saat tidur.

"Mas...." ucap Sulis.

"Iya Lis..." ucap Bayu.

"Berebah sini donk mas..." ucap Sulis.

Bayu berebah di samping Sulis.

"Aku sebenarnya menyukaimu mas..." ucap Sulis.

"Sebenarnya aku juga suka sama kamu,tapi aku belum cinta sama kamu Lis..." ucap Bayu.

"Ya gakpapa mas...Mas menyukaiku,aku dah senang kok..." ucap Sulis.

"Ini mimpi apa bukan Lis?" ucap Bayu memastikan.

"Ya mimpi lah mas... Kalau nyata,gak mungkin Ratu Kumala Sari ada di sini..." ucap Sulis.

"Iya juga seh.." ucap Bayu.

"Mas mau neneenn... Kalau iya .neneenn aja mas...." ucap Sulis.

Bayu menaikkan baju Sulis ke atas,lalu Bayu menghisap puncak puting susu Sulis

"Aaaaahh...Teruss maasss....Aaaaah...Aaaaahhh.....isaap terus...Aaahhh...." ucap Sulis yang sebenarnya Kumala Sari.

****

Bayu menggempur lubang vagina Sulis hingga 2 jam,lalu Bayu merasakan akan keluar.

"Lis...Aku mau keluar" ucap Bayu.

"Keluarin saja mas di dalam goaku..." ucap Sulis.

Crooot....crooot....Croooot. .Croooot...

Plop....Bayu mengeluarkan kontolnya dari dalam vagina Sulis. Kemudian berebah di samping Sulis.

"Mas...." ucap Sulis..

"Iyaa...Ada apa Lis?" ucap Bayu sambil memeluk Sulis.

"Aku mencintaimu mas..." ucap Sulis.

"Maaf ya Lis... Aku belum bisa membuka hatiku.." ucap Bayu.

"Iya gakpapa mas... Tiap hari kita begini aku merasa senang mas..

"Apa mas menyukainya?" ucap Sulis.

"Iya...Aku menyukainya Lis... tempekmu sungguh enak sekali..." ucap Bayu.

"Kontolmu juga enak mas..." ucap Sulis.

----***----

Di alam nyata.

Jam 3.30 Bayu membuka matanya.

"EH.....!!!!??? Bayu terkejut karena melihat wajah Sulis di depannya.

"Perasaaan aku tidur di luar,tapi kenapa aku bisa di dalam..." ucap Bayu dalam hati heran dan penasaran.

Bayu menarik tangannya yang memeluk Sulis.

"Sial.... Aku harus mendatangi pakde..." ucap Bayu dalam hati.

Bayu bangun perlahan agar Sulis tak terbangun.

Namun Sulis membuka matanya saat Bayu menggerakkan tubuhnya.

"Mas..." ucap Sulis.

"Iya Lis...." ucap Bayu.

"Mau kemana?" ucap Sulis.

"Mau bangun Lis...Oh iya....

"Kenapa aku bisa masuk dalam kamar Lis... Padahal aku tidur di luar tadi.." ucap Bayu.

Sulis bangun dari tidurnya.Terlihatlah gunung kembar Sulis yang menggantung itu.

"Jadi.....tadi malam mas tidur di luar?" ucap Sulis terkejut. Ia tak menyangka Bayu akan melakukan itu,karena dirinya tidur di kamar Bayu.

"Iya...Aku tidur di luar depan kamarku, karena tak bisa tidur di kamar ke tiga temanku.." ucap Bayu.Bayu mencari pakaian yang ia pakai di sekitar kasur.

"Apa yang mas mimpikan tadi malam?" ucap Sulis.

"Aku bertemu dengan Kumala Sari,lalu dia bilang kalau ada seseorang di dalam kamarnya,lalu aku masuk ke dalam kamar,

"Aku melihat kamu tidur di tempat tidurnya... Aku ya agak kaget..katamu,kamu di bawa oleh Ratu Kumala Sari.

"Aku tanya apakah ini mimpi apa bukan,kamu jawab mimpi..

"Lalu aku ngentotin kamu Lis..

"Tapi pas aku bangun...

"Aku kaget.... Mukamu di depanku...

"Terus aku gak pakai pakaian,sama seperti dirimu..Apakah aku ngentotin kamu lagi Lis" ucap Bayu.

Sulis menggeser tubuhnya menempel di tubuh Bayu.

"Iya Mas....Mas melakukannya sambil mata terpejam,aku tahu mas melakukan ini di luar kesadaran mas...

"Saat aku berusaha menahan suaraku akibat gempuran burungmu,ada suara di kupingku bahwa aku di suruh keluarin saja suaraku,dan nikmatilah..

"Jadi aku gak menutup mulutku saat mendhesah keenakan kamu entotin aku.." ucap Sulis sambil memegang burung Bayu.

"Serius Lis....." ucap Bayu

"Aku serius mas...." ucap Sulis.

Kepala Sulis turun ke bawah lalu melahap burung Bayu.

"EH....!!!!??? Bayu terkejut karena Sulis melahap kontolnya.

"Lis...Jangan Lis..." ucap Bayu tapi tangan Bayu tak mencegah apa yang di lakukan Sulis.

Sulis tak menghiraukannya.

Lama kelamaan kontol Bayu bangun dari tidurnya.

Kemudian Bayu berusaha melepas kontolnya dari mulut Sulis.

"Siaal......" ucap Bayu tak bisa melepaskannya.

Akhirnya Bayu menikmati saja.

5 menit kemudian,Sulis menaiki Bayu yang duduk bersender di dinding.

"Lis...Ini salah Lis...." ucap Bayu.

Sulis memegang kontol Bayu lalu menaruh ujung kepala kontolnya di lubang vaginanya.

Blessssh.... Konto Bayu masuk kedalam vagina Sulis.

"Aku ingin melakukannya saat kamu sadar mas..." ucap Sulis.

"Ini dosa Lis...." ucap Bayu.

Sulis menggerakkan pinggulnya.

"Diampuut...." ucap Bayu dalam hati.

Bayu hendak melepaskan tubuh Sulis di atas tubuhnya.

Tiba - tiba Bayu merasakan tak bisa menggerakkan badannya.

"Awas ya kamu Kumala Sari... " ucap Bayu dalam hati.

Kini dirinya sangat membenci Kumala Sari,yang dulu Bayu menyukai apa yang di lakukan saat di dalam mimpi.

Bayu merasakan bahwa itu kerjaan Kumala Sari.

"Mas.....Aku mencintaimu..." ucap Sulis.

"Maaf Lis... Aku belum bisa membuka hatiku untuk wanita lain..." ucap Bayu.

Sulis mendekatkan bibirnya di di bibir Bayu. Bayu tak membuka mulutnya.

Lalu Sulis melingkarkan ke dua tangannya di Bayu,lalu menggerakkan pinggulnya maju mundur.

"Aaaah....Aaaaah....Enak mass... Aaaah......" ucap Sulis pelan agar tak kedengaran orang sebelah.

Bayu teringat ayat - ayat suci alqur'an. Lalu membacanya dalam hati agar dirinya bisa terbebas dari jeratan Kumala Sari..

5 menit kemudian,Sulis mengejan - ngejan. Karena Sulis merasakan orgassmee.

Saat Sulis orgasssme, Bayu bisa menggerakin tubuhnya kembali.

Bayu ingin sekali menampar Sulis,tapi ia tak tega melakukannya.

"Lis...Turun dong.." ucap Bayu.

"Iya mas...." ucap Sulis.

Sulis turun dari atas tubuh Bayu.

Bayu kemudian berdiri,untuk mengambil pakaiannya.

"Mas mau kemana?" ucap Sulis heran,karena Bayu tak melanjutkan menusuki lubang vaginanya.

"Mau mandi Lis..." ucap Bayu mengambil pakaian dan handuk.

Bayu berjalan ke kamar mandi.

Sulis yang masih menginginkan tusukan burung Bayu nampak pasrah saja melihat Bayu tidak mau melanjutkan kembali.

Sulis mengambil pakaiannya,lalu memakainya. Setelah itu ia kembali ke kamarnya.

Selesai Mandi,Bayu tidak melihat Sulis di kasur.

Bayu mengunci pintu kamarnya,lalu duduk bersila,mata terpejam sambil membaca mantra.

----***----

Rumah pak Kartolo.

Seperti biasa,pak Kartolo duduk di teras rumah menikmati rokok kesukaannya.

Bayu muncul di depannya.

"Jancook kowe lee.... Ngaget - ngagetin wong tuwo terus kerjaanne..." ucap pak Kartolo.

"Ya maaf Pakde... Aku gak tahu jika pakde ada di teras..." ucap Bayu.

"Ono opo lee?" ucap pak Kartolo.

"Ratu Kumala Sari usil ke aku pakde..." ucap Bayu.

"Usil gimana maksudmu lee...?" ucap pak kartolo.

Bayu pun menceritakan kejadian yang menimpa dirinya dengan Sulis.

"Ooo...Ngono lee...

"Yooo wesss... Beritahu alamat lengkapmu. Nanti pakde akan kesana..." ucap pak Kartolo.

"jalan menteng atas kecamatan setia budi gang 7 no 45 Jakarata selatan,kossan bu Clara rumah cat hijau ,Suwun yo pakde.." ucap Bayu.

"Iyoo...Sebelum shalat jum'at,pakde kesana. Dah sana kembali ke asalmu lee..." ucap pak Kartolo.

Bayu menghilang dari rumah pak Kartolo.

----***----

Di rumah Hana.

"Assalam mu'alikum bu..." ucap Bayu di depan rumah lalu masuk kedalam rumah.

"Wa'alaikum salam nak..." suara Hana di dalam rumah.

Hana sedang di ruang tivi,tengah duduk di kursi.

"Ada apa nak datang pagi - pagi begini?" ucap Hana heran.

"Bayu habis kerumah pakde bu..." ucap Bayu.

"Ngapain kamu kesana sepagi ini nak?" ucap Hana penasaran.

" Bayu di gangguin bu... sama Kumala Sari..." ucap Bayu.

"Di ganggu sama Kumala Sari " ucap Hana.

"Iya bu... pas Bayu bangun tidur tahu - tahu sudah selesai berhubungan badan dengan teman kossan bu..." ucap Bayu.

"Kurang ajar kamu nenek peyot.....

"Awaaaaaas pembalasanku..." ucap Hana dalam hati.

"Bu... Bayu balik dulu ya...Bayu mau ke mesjid,Assalam mua'laikum...." ucap Bayu.

"Wa'alaikum salam...." ucap Hana.

----****----

di kamar Bayu.

Bayu membuka matanya.

"Semoga saja berhasil... Jika gak berhasil,aku pasrahkan sama pak Ridwan saja." ucap Bayu dalam hati.

Bayu kemudian keluar kamar menuju mesjid untuk shalat subuh berjama'ah.

---***---

Di mesjid.

Bayu bersender di tiang bangunan dalam mesjid sambil menunggu waktu shalat subuh.

30 menit kemudian,shalat subuh berjamaah telah selesai,orang - orang keluar satu persatu.

Bayu duduk termenung,sambil memikirkan mengapa Kumala Sari selalu saja hadir dalam mimpinya,dan paling parah adalah dirinya tak sengaja menyethubhuhi teman kossannya.

Pak Ridwan selesai berzikirnya,ia melihat Bayu masih duduk di dalam mesjid dengan muka tertunduk.
Lalu pak Ridwan jalan menghampiri Bayu.

"Assalam mu'alaikum nak Bayu..." ucap pak Ridwan.

Bayu tetap menunduk,Tak ada jawaban salam dari Bayu.

Pak Ridwan duduk di depan Bayu lalu menepuk pundaknya.

"Jancoook..." ucap Bayu karena terkejut lalu meihat siapa yang mengagetin dirinya.Ia melihat pak Ridwan duduk di depannya.

"Masa salam di balas umpatan nak..." ucap pak Ridwan.

"Maaf pak... Aku gak dengar..." ucap Bayu.

"Oooo...Begitu... Apa yang kamu lamunkan nak...?" ucap pak Ridwan.

Di mejid hanya tersisa 3 orang.

"Dia datang lagi tadi malam,padahal aku dah tidur di luar kamar karena temanku tidur didalam kamarku. Pas aku bangun,tahu - tahu aku di dalam kamar,terus aku memeluknya dalam keadaan tak berbusana pak..." ucap Bayu.

"Ooo...Begitu...

"Berapa nomor hapemu nak?" ucap pak Ridwan.

"0857******** pak.... " ucap Bayu.

"Nanti bapak akan hubungi nak Bayu...

"Bapak pulang ya...Assalam mu'alaikum" ucap pak Ridwan.

"Wa'alaikum salam warah matullah..." ucap Bayu.

Pak Ridwan berjalan meninggalkan Bayu seorang diri.

"Seandainya saja aku punya kekuatan untuk masuk ke alam Jin,pasti aku akan menghajar dia" ucap Bayu dalam hati.

Lalu seorang pengurus mesjid memakai pakaian muslim,peci hitam mendatangi Bayu.

"Assalam mua'alaikum..." ucap pengurus mesjid yang seorang bapak - bapak.

"Wa'alaikum salam warahmatullah..." ucap Bayu.

Bayu berdiri.

Bapak - bapak itu menyodorkan tangan.

Bayu menyambut,lalu mencium tangan bapak tersebut.

"Kenalkan,namaku pak Husein pengurus mesjid ini.." ucap bapak tersebut.

"Namaku Bayu pak..." ucap Bayu.

"Ooo... Nak Bayu...Apakah nak Bayu kuliah atau kerja?" ucap pak Husein.

"Kuliah pak...." ucap Bayu.

"Aku cuman mau pesan,jika nanti keluar,jangan lupa tutup pintu ya..." ucap pak Husein.

"Siap pak... Tapi ini aku juga mau pulang pak.." ucap Bayu.

"Ooo Begitu..." ucap pak Husein.

Mereka pun jalan ke pintu keluar.

"Tinggal di mana nak Bayu?" ucap pak Husein.

"Di kossan bu Clara pak.." ucap Bayu.

"Apakah Bayu ada hubungan saudara dengan pak Haji Ridwan?" ucap pak Husein. Ia penasaran karena pak Ridwan sangat ramah dengan Bayu yang notabene orang baru di lingkungan warga tersebut.

"Ada pak...Emang kenapa pak?" ucap Bayu. Yang Bayu maksud adalah saudara sesama muslim,bukan saudara keluarga.

"Gakpapa...Aku cuman tanya saja." ucap pak Husein.

"Ooo...Pantesan sangat dekat,rupanya dia ada hubungan saudara..." ucap pak Husein.

"Kalau Boleh tahu hubungan saudaranya apa ya,maksudku apakah pak Haji Ridwan itu bersaudara dengan ibumu,atau bersaudara dengan ayahmu.." ucap pak Husein.

"Saudara sesama muslim pak... Kan sesama muslim adalah saudara dalam keyakinan...

"Saya pulang dulu pak.. Assalam mua'laikum" ucap Bayu.

"Wa'alaikum salam warah matullah..." ucap pak Husein.

"Siaall... Aku salah tanya tadi,seharusnya aku tanya apakah masih ada hubungan keluarga dengan pak haji Ridwan." ucap pak Husein dalam hati.

----****----

Di kamar Bayu.

Pukul 7.10.

Bayu baru selesai menjemur baju dan spreinya yang ia cuci tadi.

Lukman dan Bimo menghampiri Bayu.

"Bay... Jam berapa kita jalannya?" ucap Lukman.

"Habis jum'atan saja Man... Pakde mau kesini" ucap Bayu.

"Ki Kartolo kah?" ucap Lukman.

"Ho oh....." ucap Bayu.

"Mau ngapain dia kesini Yu...?" ucap Bimo.

"Mau ngurusin badanmu..." ucap Bayu.

"Jancook... Aku serius Yu...Woooo... Weduss..." ucap Bimo.

Sulis keluar dari kamarnya,ia melihat Bayu bersama temannya. Ia hendak menghampiri Bayu untuk pergi membeli sarapan,tapi karena rasa bersalahnya,ia mengurungkan niatnya,lalu masuk kembali ke kamar.

Bayu melihat Sulis keluar kamar,lalu Sulis kembali kekamarnya.

"Tumben gak kesini?" ucap Bayu dalam Hati.

"Bayuuuu....." ucap Lukman agak nyaring.

"Opo Man...." ucap Bayu.

"Bimo nanya itu loh...Kok kamu diem saja seh..." ucap Lukman.

"Pakdeku ada perlu sama aku Bo...

"Bentar ya.." ucap Bayu.

Bayu berjalan ke kamar Sulis.

Tok...Tok....Tok...

"Lis....Sulis...." ucap Bayu.

Tak ada jawaban dari Sulis.

"Aneh... Kok dia gak jawab dan bukain pintu,apa dia ke kamar mandi..." ucap Bayu dalam hati.

Paijo keluar dari kamarnya.

"Pagi Yu..." ucap Paijo.

"Pagi juga Kang...

"Oh iya... Aku lupa mau ngasih sampeyan bir.. Bentar aku ambil dulu kang..." ucap Bayu.

Bayu berjalan ke kamarnya untuk mengambil Bir.

Bayu memasukkan bir ke dalam tasnya,karena ia tak memiliki kantong plastik yang besar,lalu berjalan ke kamar Paijo.

Pintu kamar Paijo terbuka,lalu Bayu meluhat Paijo sedang makan mie instan.

"Kang....Ini birnya..." ucap Bayu.

"Taruh di situ aja Bay..." ucap Paijo.

Bayu mengerluarkan bir dari dalam tasnya.

"Kamu mau mie gak? kalau mau ambil saja di dapur..." ucap Paijo.

"Makasih kang,aku juga ada mie..

"Aku balik dulu ya kang" ucap Bayu.

"Iyooo...Suwun yooo..." ucap Paijo.

"Iya..." ucap Bayu.

Bayu keluar kamar Paijo,lalu berhenti di depan pintu kamar Sulis.

Tok...Tok...Took...

"Lis....Sulis..." ucap Bayu.

Tak ada jawaban dari sulis.

Bayu mendorong pintu kamar Sulis,karena tak ingin terjadi sesuatu hal buruk pada Sulis.

Pintu kamar terbuka,nampak Sulis duduk,wajahnya di benamkan di kedua pahanya.

"Lis...." ucap Bayu.

Sulis tak bergeming.

Bayu berjalan mendekat ke Sulis.

"Beli sarapan yuk..." ucap Bayu.

"Maafin aku mas..." ucap Sulis taoi masih membenamkan wajahnya.

"Iya.. Aku dah maafin kamu kok..

"Yuk kita beli sarapan..." ucap Bayu.

"Aku dah maksa mas untuk melakukannya..." ucap Sulis.

"Dah..***k usah di pikirkan. Yang lalu biarlah berlalu..

"Tapi... " ucap Bayu.

Sulis mendongakkan kepalanya.

Nampak wajah Sulis basah terkena air mata.

"Tapi apa mas?" ucap Sulis.

" Berikan kunci kamarmu jika kamu tidur di kamarku..

"Jadi aku gak tidur di luar.." ucap Bayu.

Sulis memeluk Bayu.

"Makasih ya mas...." ucap Sulis.

"Iya... Nanti teman - temanku kesini loh.." ucap Bayu.

Sulis melepaskan pelukannya.

"Ayoo kita beli sarapan..." ucap Bayu.

"Bentar mas... Aku pakai jaket dan celana panjang dulu..." ucap Sulis.

Sulis hanya menggunakan tangtop dan celana pendek di atas lutut.

"Iya...Aku tunggu di luar..." ucap Bayu..

***====****

Scene Chapter berikutnya

Pak Kartolo datang kerumah pak Ridwan untuk membantu Bayu.

Sesuatu keluar dari bak kamar mandi di rumah pak Ridwan.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd