Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY SANG PENERUS

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
kejadian yang menimpa hinata ini bisa dikategorikan sebagai kelalaian pihak hotel untuk dimintai pertanggungan jawab gasih? bisa masuk delik perkara pengaduan pidana/perdata gitu? miris banget soalnya.. secara pemesanan armada melalui mekanisme sebagai tamu hotel, sopir juga disediakan pihak hotel sebagai bagian dari layanan, yang ngrekom juda satpam hotel.. gakebayang dah kalo hanya akan berujung sebagai kesalahan oknum hehe.. anyway, moga udahan ya musibah beruntun yang menimpa hinata.. kali aja kini saatnya menuai berkah amiiiin
Kalo di telusuri terus bisa jadi. Selama pembuktian transaksinya ada tanda terima dengan pihak hotel.
Pidana dan perdata hal yang bedanya.hehehe
 
AKU BELUM SIAP BANG





Di rumah kediaman Alvin.

Nampak ada 9 orang berkumpul di rumah Alvin,kerabat keluarga Alvin sudah datang. Mereka adalah keluarga Agus Irawan Mahendra bersama istri dan 2 anaknya laki - laki dan perempuan.

Alvin mempunyai 2 adik,laki - laki dan perempuan.

Sulis berkenalan dengan keluarga Agus Irawan Mahendra beserta keluarganya. Anak Agus Irawan bernama Sandi Irawan Mahendra dan Bening Irawan Mahendra.

Sebelum Agus Irawan menikah dengan Hana,ia sudah memiliki seorang istri yang tengah hamil 3 bulan .

Sulis memperhatikan wajah Agus Irawan Mahendra.

"Wajahnya mirip dengan Bayu,tapi yang berbeda hanya warna kulit saja...

"Apa jangan - jangan Bayu anaknya pak Agus ya,tapi kata mas Bayu bapaknya dah meninggal" ucap Sulis dalam hati.

"Kenapa tunangannya Alvin terus menatapku..." ucap Agus Irawan dalam hati.

"Yank... Aku mau ke gazebo...." ucap Sulis pada Alvin.

"Ayo.... aku temanin ya... yank..." ucap Alvin.

"Iya..." ucap Sulis.

Sulis dan Alvin meninggalkan ruang tamu.

Di gerbang nampak di jaga 15 orang.

Setelah mereka di gazebo.

"Sayang malu ya bertemu dengan keluargaku..?" ucap Alvin.

"Iya...Yank." ucap Sulis berbohong,padahal saat Sulis melihat Agus Irawan dirinya seperti melihat Bayu.

"Nanti sayang juga akan terbiasa kok...

"Oh iya... Apa sayang masih ML dengan Bayu?" ucap Alvin.

"Enggak ada yank,itu yang terakhir aku ML dengan dia. " ucap Sulis.

"Sebenarnya aku merasa cemburu sayang dekat dengan Bayu,akan tetapi demi cintaku padamu,aku rela melakukannya asal sayang bahagia.Dan merasa senang sayang tak lagi ML dengan Bayu.." ucap Alvin.

"Aku malah lebih cinta ke Bayu sayang... Maafkan aku ya... Hatiku sepertinya di ambil oleh Bayu.." ucap Sulis dalam hati.

"Mengapa keluarga sayang non islam,sedangkan keluarga pak Agus islam yank?" ucap Sulis penasaran.

"Menurut cerita seh,dulu Pakdeku itu kristen juga yank.. Lalu dia menikah lagi dengan seorang wanita,tapi wanita itu seorang wanita muslim. Pakdeku masuk agama islam secara diam - diam karena telah menikahi wanita itu. Lalu keluarga besar kita mengetahuinya bahwa pakdeku telah menikah dan masuk islam. Mereka mendatangi pakde di jawa timur tepatnya di daerah Tuban. Mereka memisahkan pakdeku dengan istri ke duanya,pakdeku mau berpisah tapi dengan syarat keluarganya harus masuk islam. Mereka setuju. Akhirnya mereka berpisah...

"Jangan bilang siapa - siapa loh yank.. Ini adalah rahasia terbesar di keluargaku.." ucap Alvin.

"Kenapa sayang cerita dengaku?" ucap Sulis heran.

"Karena kamu adalah calon istriku... Dan aku mau sayang berjanji padaku" ucap Alvin.

"Janji apa yank?" ucap Sulis.

"Jangan ngentot dengan cowok lain lagi,meskipun dengan Bayu.." ucap Alvin.

"Itu akan aku lakukan jika kita sudah menikah sayang..." ucap Sulis.

"Apa sayang mau ML lagi dengan Bayu?" ucap Alvin agak marah.

"Meskipun aku tak memakai pakaian sehelai benang di depan Bayu,dia tidak berani menyentuhku... Aku akui keimanannya dia kuat Yank..***k tahu kalau sayang dengan cewek lain.. Apakah iman sayang sekuat iman Bayu.." ucap Sulis.

"Anjeeeng... Yang ada aku akan ML dengan itu cewek lah...Masa ku nolak.." ucap Alvin dalam hati.

"Kenapa diam Yank...?" ucap Sulis.

"Gakpapa Sayang.... Aku cuman kepikiran saja,jika kita nikah,sayang mau punya anak berapa?" ucap Alvin mengalihkan pembicaraan.

"Terserah sayang... Asal sayang gak selingkuh di belakangku" ucap Sulis.

"Pasti kamu gak akan nolak kan Alvin Setiawan Mahendra jika ada cewek gak pakai pakaian di depanmu... Aku jadi semakin menyukai Bayu daripada kamu,meskipun Bayu bukan dari keluarga kaya raya" ucap Sulis dalam hati.

Tiba - tiba Sandi dan Bening menghampiri mereka.

"Di cariin kesana kemari gak tahunya mojok di sini..." ucap Sandi.

"Sori Mas... Tunanganku ingin mencari udara di luar..." ucap Alvin.

Alvin memanggil Sandi dengan sebutan mas karena silsilah keluarga,meskipun Alvin berumur 40 tahun lalu Sandi baru berumur 10 tahun,Alvin akan memanggil Sandi dengan sebutan mas(kakak).

"Ooo... Begitu....

"Ngomong - ngomong... Sulis kuliah dimana?" ucap Sandi.

"Aku kuliah di Universitas B******** mas..." ucap Sulis.

"Oooo... Kuliah di sana..." ucap Sandi.

---***---

Jam 22.20.

Di kamar Alvin.

Sulis berada di kamar bersama Alvin.Mereka duduk di pinggir ranjang.

"Yank...." ucap Alvin.

"Iya sayang..." ucap Sulis.

"Malam ini sayang sungguh cantik sekali..." ucap Alvin sambil mengusap rambut Sulis.

"Emangnya kemarin - kemarin itu aku gak cantik?" ucap Sulis.

"Cantik...Tapi malam ini sayang sungguh cantik..." ucap Alvin.

"Sayang mau minta jatah lagi?" ucap Sulis.

"Iya... " ucap Alvin.

Alvin mencium bibir Sulis.

Sulis mau tak mau menerima perlakuan Alvin terhadap dirinya. Ia membayangkan Alvin adalah Bayu.

Lidah Alvin masuk kedalam mulut Sulis.

"Hempphh....Hemmphhh...Hemmpphh..

Tangan kiri Alvin masuk ke dalam kaos Sulis untuk melepas pengait bh.

Kemudian Tangan kanan Alvin menarik kaos Sulis ke atas.

Nampak payudara Sulis bewarna sawo matang, Puting susunya merah muda. Alvin meremas dana memlintir puting susu Sulis.

"Iya mas Bayu... Nikmatilah tubuhku ini" ucap Sulis dalam hati membayangkan jika yang menjamah tubuhnya itu Bayu.

Setelah puas ciuman,Alvin menyedot puting susu Sulis. Tangan kananya masuk ke celana dalam Sulis.

Sulis melebarkan kedua pahanya.

Alvin mengesek - gesek jarinya di bibi vagina Sulis.

"Aaahh... Aaaahh... Oouuhh.. Mas... Aaaahhh...Enak banget masss... Aaah..." ucap Sulis sambil memejamkan mata meresapi sentuhan Alvin,tapi ia membayang Bayu.

Vagina Sulis basah akibat rangsangan Alvin,lalu jari telunjuk Alvin masuk ke dalam lubang vagina Sulis.

Akvin menggerakkan jari tengahnya keluar masuk kadang mengobel isi vagina Sulis.

Clok...Clok...clok...Clok...

"Aaaahh.... Oouuuh... Enak banget masss...Maaaasss... Ouuhhh....Aaaahhhh..." ucap Sulis.

Alvin melepaskan puting susu di mulutnya.

Pakaian Sulis di lepas oleh Alvin,lalu Alvin melepaskan pakaiannya.

Alvin merebahkan Sulis,Lalu melumat bibir Sulis,tangannya meremas remas payudara itu secara bergantian.

Lalu cumbuan Alvin turun ke payudara Sulis.

Alvin mengemut puting susu itu bergantian,sementara jari tengah tangan kanannya masuk ke dalam lubang vagina Sulis,lalu di gerakin maju mundur.

"Ooouuh....Aaaaahh... Aaah... Enak mas......Oouhhh... Aaahhhh...." ucap Sulis.

Kemudian turun diantara kedua paha Sulis.

Alvin membuka bibir vagina Sulis,lalu menjilatinya.

Sulis mengerang ke enakan,seolah - olah Bayulah yang melakukannya.

"Aaah... Eanak mas...Ooouuh....Teruss mas...." desah Sulis.



Lalu Alvin memasukkan kontolnya ke dalam lubang vagina Sulis.

Blessh..... Kontol Alvin amblas.


Sulis merasakan burungnya Alvin tak sampai ke dasar goanya.

"Aaaah... Aaaah...Terus mas...Aaaah... enak banget....Aaah... " ucap Sulis membayangkan Bayulah yang sedang menggenjot dirinya,bukan Alvin.

"Terus entotin aku mas Bayu... Aku mencintaimu" ucap Sulis dalam hati.

Baru bermain 15 menit,

"Sayang.... Aku mau keluar..." ucap Alvin terus menggenjot.

Sulis yang mau keluar tak jadi.

Alvin menekan kontolnya.

Crooot....Crooot...Crooot.

"Aaahhh.... Enak banget tempekmu sayang..." ucap Alvin.

Lalu Alvin mencabut kontolnya.

Ploop.....



Nampak lelehan sprema keluar dari lubang vagina Sulis.

Sulis mengambil tisu,lalu mengelapnya.

"tempekmumu enak banget Lis...Membuat aku ketagihan..." ucap Alvin sambil memeluk Sulis.

"Kontolmumu juga enak mas..." ucap Sulis berbohong. Sebab ia hanya 2 kali saja keluar,sedangkan jika bermain bersama Bayu,dirinya di buat keluar lebih 10 kali,dan ingin terus di genjot oleh Bayu.

Mereka pun menarik selimut kemudian Alvin tidur sambil memeluk Sulis.

"Aku menginginkanmu mas sebagai suamiku...Bukan dengan Alvin" ucap Sulis dalam hati.Tak terasa air matanya keluar.

Mekipun Sulis berulang kali ML dengan Alvin,ia tak akan hamil,karena Sulis memakai KB.

----***----

Kantor polisi.

Bayu menemani Hinata memberikan laporan kehilangan barang kepada pihak kepolisian.
Dan juga memberikan keterangan atas kejadian yang menimpa dirinya.

Sedangkan Bimo,Lukman,dan Daniel belum sadar.

Setelah selesai memberikan laporan,Bayu dan Hinata berjalan untuk mencari sarapan.

Mereka berhenti di penjual Bubur ayam.

"Hinata mau bubur ayam?" ucap Bayu.

"Hai...Saya mau" ucap Hinata.

Bayu memesan 2 porsi dan teh hangat.

Mereka pun makan bersama.

Setelah selesai makan.

"Kemungkinan ayahmu sudah tiba di sini" ucap Bayu.

"Bagaimana anda tahu jika ayah saya di sini?" ucap Hinata.

"Hanya perasaan Saya saja Hinata ..Karena Hinata pergi sendirian di sini" ucap Bayu.

"Apakah anda seorang detektif?" ucap Hinata.

"Bukan... Saya seorang mahasiswa yang sedang kuliah..." ucap Bayu.

"Mengapa tadi malam saya merasakan anda mengeluarkan aura yang begitu besar saat duduk di lantai ?" ucap Hinata penasaran. Sebab dirinya merasakan Bayu memancarkan aura yang begitu besar.

"Karena saya sedang berzikir " ucap Bayu.

"Apakah anda bisa mengajarkan ke saya? ucap Hinata.

"Kita lanjut obrolan ini di klinik ya Hinata" ucap Bayu.

"Hai..." ucap Hinata.

Mereka pun berjalan ke arah Klinik.

"Mengapa aku selalu menurut apa yang dia ucapkannya ya,sedangkan jika aku dengan ayahku,aku selalu keras kepala.." ucap Hinata dalam hati penasaran dan heran.

Bayu dan Hinata mampir ke toko untuk membeli cemilan dan minuman, Setelah itu mereka ke klinik.

Sesampai di depan Klinik,Bayu melihatvolang nama klinik tersebut. Lalu mereka masuk ke dalam dan duduk di kursi panjang.

"Oke.. Kita lanjut obrolan kita...

"Saya mau tanya ke Hinata,apakah Hinata sebelumnya pernah mendengar agama islam?" ucap Bayu.

"Saya belum pernah mendengar,baru ini saya mendengarnya dari anda.." ucap Hinata.

"Agamaku adalah Islam,yang anda lihat saat terbangun ketika saya duduk itu adalah bagian dari agamaku.." ucap Bayu.

"Lalu... "ucap Hinata.

"Jika anda ingin saya ajarkan apa yang saya lakukan,anda harus masuk agama yang saya ikuti" ucap Bayu.

Nampak Hinata berpikir.

Bayu membuka choki - choki,lalu memakannya.

"Jika Hinata ingin masuk ke dalam agama saya,maka Hinata harus merubah cara berpakaian," ucap Bayu.

"Apakah itu harus anata?" ucap Hinata.

"Iya... Seperti tidak boleh memakai rok pendek. Seorang wanita harus memakai pakaian tertutup...

Nampak seorang perawat klinik memakai jilbab berjalan melewati mereka.

"Seperti wanita yang barusan lewat itu..." ucap Bayu.

Hinata melihat ke arah perawat klinik.

"Hem..... Iya saya mau Anata..." ucap Hinata.

"Apakah Hinata serius?" ucap Bayu.

"Hai.... Saya serius Anata..." ucap Hinata.

"Apakah ayah Hinata tidak marah jika Hinata masuk agama islam?" ucap Bayu.

"Biarkan saja ayah marah... karena Ayah... Ibu saya telah tiada" ucap Hinata.

"Maksudnya?" ucap Bayu.

Hinata menceritakan perihal kematian Ibu dan kakaknya ketika pergi keluar kota.

"Jangan menyalahkan ayahmu, itu semua sudah takdir..." ucap Bayu.

"Mengapa aku merasa nyaman dengan Bayu.. Padahal aku baru mengenalnya berapa hari saja,dan aku ingin sekali masuk agama yang di anutnya." ucap Hinata dalam hati.

"Oh iya... Sisa berapa hari Hinata sewa hotelnya?" ucap Bayu.

" 5 hari lagi Anata ...." ucap Hinata.

"Menurut dari cerita Hinata,saya hanya menyarankan tinggal bersama Sulis untuk sementara waktu,selama proses pembuatan dokumenmu yang hilang itu. Sebab..Besar kemungkinan musuh ayahmu juga ada di jakarta" ucap Bayu.

Nampak Hinata berpikir.

"Iya... Saya mau Anata." ucap Hinata.

"Anata itu artinya apa?" ucap Bayu heran dan penasaran,karena Hinata menyebut anata terus.

"Anoo.... Anata itu panggilan untuk orang yang usianya lebih tua dari kita" ucap Hinata berbohong.

*Anata adalah panggilan Sayang untuk seorang pacar*

"Ooo... Lalu jika saya memanggilmu memakai bahasa jepang itu bagaimana?" ucap Bayu.

"Anata memanggil saya 'Okasan... "ucap Hinata.

* 'Okasan artinya mama untuk suami memanggil istrinya*

" 'Okasan Ya... " ucap Bayu.

"Hai.... Itu khusus anata saja memanggil saya.." ucap Hinata.

"Aneh...Seharusnya kan semuanya" ucap Bayu dalam hati.

Hinata mengambil choki - choki lalu memakannya.

Nampak bibinya kotor terkena coklat,Bayu yang melihat mengambil tisu lalu mengelapnya.

"EH.....!!!??? Hinata terkejut.

"Koyok arek cilik ae mangan coklat bibire reget.." ucap Bayu sambil mengelap mulut Hinata. (Seperti anak kecil saja makan coklat bibirnya kotor)

"Artinya apa anata?" ucap Hinata.

"Ada coklat di bibir 'okasan " ucap Bayu.

Muka Hinata memerah.

" 'Okasan sakit?..." ucap Bayu.

Hinata mengelengkan kepalanya.

---***----

Jepang.

Di sebuah ruangan rapat. Nampak seorang pria berumur 40an sedang bicara.

"Kakashi sedang ke jakarta untuk mencari anaknya yang bernama Hinata Kazumi Hatake. Segera pergi dan cari anaknya. Tangkap hidup - hidup. Jangan sampai terbunuh " ucap pria tersebut.

"Siap Bos...." ucap para anak buahnya.

"Cepat kalian pergi sebelum Kakashi menemukannya..." ucap Pria tersebut.

Para anak buahnya segera keluar dari ruang rapat.

"Aku akan menjadikan Hinata sebagai sandera hidup. Aku akan meminta Kakashi untuk menyerahkan kekuasaannya padaku..." ucap pria tersebut.

---***---

Hotel Novotel.

Kamar 551 tempat Kakashi menginap.

"Sial... Sampai sekarang belum juga ada kabarnya...

"Di mana kamu Hinata.... Ayah sangat cemas mengkhawatirkan dirimu..." ucap Kakashi.

----***-----

Kossan Bayu.

Jam 14.20

Sulis menaiki tangga,begitu ia sampai di atas,dirinya tak menemui 1 orang pun. Semua pintu tertutup.

Tok...Tok...Tok...

"Mas...Mas Bayu..." ucap Sulis.

Tok... Tok...Tok...

Tak ada jawaban dari Bayu.

"Tumben Bayu gak ada..." ucap Sulis.

Sulis berjalan ke kamar Bimo.

Tok...Tok...Tok...

"Mo....Bimo...." ucap Sulis.

Tok...Tok...Tok...

"Kok gak ada juga" ucap Sulis.

Sulis mengetuk kamar Lukman dan Daniel. Hasilnya sama.

"Kemana mereka?" ucap Sulis penasaran.

Sulis masuk dalam kamarnya,kemudian mengambil hape lalu duduk di kasur.

Sulis menelpon Bayu.

---***---

di klinik.

Bayu duduk di kursi panjang,sedangkan Hinata tidur,kepalanya di paha Bayu.

Tiba - tiba hapenya berdering.

"Assalam mua'alaikum Lis..." ucap Bayu.

"Wa'alaikum salam mas... Mas dimana?" suara Sulis.

"Lagi di klinik aku Lis.." ucap Bayu.

"Siapa yang sakit mas?" suara Sulis.

Bayu pun menceritakan kejadian tadi malam.

"Aku kesana ya mas?" suara Sulis.

"Gak usah Lis... Kamu istirahat saja di sana.. Kan kamu baru sampai..." ucap Bayu.

"Kok mas tahu aku baru sampai?" suara Sulis.

"Kalau pulangnya malam,pasti kamu nelpon aku kan,lah ini baru nelpon sekarang.." ucap Bayu.

"Iya ya...." ucap Sulis.

"Kita gakpapa kok,mungkin sore ini kita pulang" ucap Bayu.

"Ya udah deh...Hati - hati ya sayang..." suara Sulis.

"Iya.." ucap Bayu.

"Assalam mu'alaikum..." suara Sulis.

"Wa'alaikum salam...." ucap Bayu.

Bayu melihat batre di hapenya.

"Asem sisa 2 garis..." ucap Bayu.

Bayu menaruh hapenya di kantong jaket.

Jam 16.50

Bimo,Lukman dan Daniel sudah sadar,mereka di perbolehkan pulang. Bayu membayar biaya klinik tersebut.

Bimo terakhir yang sadar.

Annisa datang bersama Ahmad Zakaria.

Hinata menatap Annisa saat pertama kali berjumpa. Ia sangat kagum dengan pakaian yang di pakai Annisa.

"Jancook... Tahu gitu gak aku minum es tadi malam..." ucap Bimo kesal.

"Kapok aku minum dari pemberian orang asing.." ucap Lukman.

"Buat ini sebagai pelajaran bagi kita... Jangan menerima pemberian dari orang yang gak di kenal. " ucap Bayu.

"Iya pak Kyai..." ucap mereka berempat serempak.

Mereka pun pulang naik Mobil pak Ridwan.

"Nur..." ucap Bayu.

"Iya mas.." ucap Annisa.

"Hinata tinggal di rumahmu untuk sementara boleh gak?" ucap Bayu.

"Aku bilang dulu ke Babe mas.." ucap Annisa.

"Anata... " ucap Hinata.

"Iya 'okasan..." ucap Bayu.

"Saya mau tinggal bersama anata..." ucap Hinata.

"Ya sudah... 'Okasan tinggal satu kamar dengan Sulis ya..." ucap Bayu.

Hinata menggelengkan kepala.

"Pria dan wanita yang belum menikah tidak boleh tidur satu kamar...Jadi 'okasan tidur bersama Sulis sementara waktu.." ucap Bayu.

"Baiklah... Saya mau anata..." ucap Hinata.

"Kok Bayu dan Hinata manggilnya Anata dan 'okasan ya... Padahal sebelumnya gak ada manggil begituan" ucap Daniel dalam hati.

" 'Okasan sudah makan?" ucap Daniel mencoba memanggil Hinata dengan 'okasan juga.

Hinata diam tak menjawab.

"Bay... Kok dia mau jawab ketika awakmu manggil dia 'okasan?" ucap Daniel penasaran.

"Dia yang minta Nil" ucap Bayu.

"Hinata sudah makan?" ucap Lukman.

" Belum..." ucap Hinata.

Hahahahahahaha..... Bimo tertawa.

"Jangkrek...." ucap Daniel.

"Seng sabar kakang prabu kuda nil... Aku mau kok dipanggil 'okasan olehmu.." ucap Lukman.

Mobil berhenti di Hotel Cempaka Mas.

Bayu,Daniel ,Lukman,Bimo dan Hinata turun.
Hinata masuk ke dalam hotel untuk mengambil pakaiannya,sedangkan Bayu mengambil sepeda.

Bayu menghampiri satpam yang berjaga.Satpam itu beda orang.

"Permisi Pak..."ucap Bayu.

"Iya " ucap Satpam

"Apakah pihak hotel selalu menculik pengunjung yang menyewa hotel ini?" ucap Bayu.

"Tidak bang... Supir yang di tahan itu baru 2 minggu kerja di sini,tadi juga ada pihak kepolisian datang ke sini..." ucap satpam.

"Ooo... Begitu ya pak... Terima kasih ya pak..

"Ini buat beli makan untuk bapak karena telah menjaga sepeda saya dan juga teman - teman saya..." ucap Bayu sambil memberikan uang 100 rb pada satpam.

"Terima kasih bos....." ucap satpam merasa senang sekali di beri uang oleh Bayu.

Hinata keluar hotel sambil membawa koper.

Ahmad membantu Hinata membawa kopernya.

Hinata menghampiri Bayu.

"Saya ikut dengan anata..." ucap Hinata.

"Kenapa 'okasan tidak naik mobil atau ikut dengan Daniel?" ucap Bayu yang tak enak dengan Daniel karena Bayu melihat Daniel menyukai Hinata.

"Saya mau pergi dengan anata.." ucap Hinata.

"Sepurane loh nil... Aku wes nawarkan ke dia loh" ucap Bayu yang gak enak hati.

"Gakpapa Bay... " ucap Daniel.

"Ikhlas gak neh...." ucap Bayu.

"Aku ikhlas lahir batin pak Kyai..." ucap Daniel.

Annisa yang melihat nampak cemburu saat Hinata naik di sepeda Bayu.

"Kang Ahmad...Hinatanya gak mau naik mobil" ucap Bayu.

"Ya..." ucap Ahmad.

Mereka pun meninggalkan hotel tersebut.

Nampak Hinata duduk menyamping,tangan kananya memeluk Bayu.

"Asem..***k Hinata,gak Sulis...Mesti meluk aku kalau tak bonceng." ucap Bayu dalam hati.

Di dalam mobil.

"Kalau lu beneran suka dengan Bayu,bilang saja terus terang pada dia..Sebab abang Lihat,Bayu itu seperti menganggap wanita yang dekat dengan dia adalah temannya saja.... Tidak lebih dari seorang kekasih.." ucap Ahmad sambil menyetir.

"Aku malu bang,masa cewek duluan yang nembak...Apa lagi babe kita seorang imam mesjid...Apa kata orang nanti bang.." ucap Annisa.

"Iye juga seh...Tapi kalau gak gitu,nanti Bayu di rebut oleh wanita lain" ucap Ahmad.

"Aku belum siap Bang..." ucap Annisa.

"Gimana kalau abang yang bilang ke Bayu.." ucap Ahmad.

Annisa diam tak menjawab.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd