Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY SANG PENERUS

Status
Please reply by conversation.
asik akhirnya ada bacaan fantasi yg asik apa lagi tentang hal gaib yg gak aneh, setelah sekian purnama 😀
semangat buat suhu gl_karjo dalam berkarya karna semua karyamu tak pernah membuat bosan para pembaca, setiap update selalu banyak dan lancar walau cerita bejo masih mandek tp tetap semangat
kami tunggu karyamu selalu
 
MENDAPAT BISIKAN GHAIB



Bayu pergi ke belakang rumah untuk mandi.

Setelah sampai di belakang rumah,ia melihat bayak pohon tumbuh.

"Tadi malam itu apa ya?" ucap Bayu dalam hati masih penasaran

Bayu masuk ke dalam kamar mandi.

10 menit kemudian Bayu selesai mandi.

Lalu Bayu berjalan masuk ke dalam menuju kamar tidur,ia berpas -pasan dengan Nadya. Bayu tersenyum ke arah Nadya.

Nadya jadi salah tingkah ketika Bayu tersenyum ke dirinya.

Setelah Bayu berada di dalam kamar,ia memasukkan pakaian kotor ke dalam kantong kresek. Lalu keluar kamar tidur.

Bejo menghampiri Bayu.

"Bay... Ayoo sarapan..." ucap Bejo.

"Ayoo..." ucap Bayu.

Mereka berjalan ke arah ruang makan.

Di sana sudah ada keluarga Bejo,Nabila dan bu Hera.

Bayu duduk di samping Bejo dan Nadya.

Nampak di meja menunya sangat sederhana khas masakan desa.

Mereka pun sarapan bersama.

20 menit kemudian mereka selesai makan.

"Kalian mau ke air terjun?" ucap pak Kartolo.

"Iya pakde" ucap Nabila.

"Kalau ke sana..

"pulangnya jangam sampai magrib.

"Sebelum magrib harus ada di rumah.." ucap Pak Kartolo.

"Injih pakde..." ucap Nabila dan Bayu.

"Bejo... Kamu temanin mereka..." ucap pak Kartolo.

"Siap pak..." ucap Bejo.

Akhirnya,Nabila,Bayu,Bejo dan Nadya pergi ke air terjun Kedung Pedut.

Mereka hanya berjalan kaki saja menuju tempat wisata tersebut.

Jarak rumah dengan tempat wisata berjarak 400 meter.

"Yu... Kamu punya adik apa enggak?" ucap Bejo sambil berjalan kaki.

"Enggak... Aku anak tunggal..." ucap Bayu.

"Oooo....

"Bapakmu kerja apa?" ucap Bejo.

"Bapakku dah mati" ucap Bayu.

"Maaf Yu..." ucap Bejo.

"Ya gakpapa kang...Santai saja.." ucap Bayu.

"Aku merasa,Bayu memiliki kharisma. Adikku saja sampai terpesona melihat Bayu..." ucap Bejo dalam hati.

"Kenapa semalam ninggalin aku kang?" ucap Bayu.

"Malas aku nungguin orang BAB..." ucap Bejo.

"Aseeem....." ucap Bayu.

Mereka berjalan melalui jalan setapak,hanya muat 2 orang saja.

MEAU51J_t.jpg



Suasana saat itu masih sepi pengunjung.

"Aku kok malah merasakan sangat kental aura mistis di sini ya" ucap Bayu dalam hati.

Lalu mereka menemukan sebuah plang nama.

MEAU51P_t.jpg


"Lumayan bagus gapuranya,lebih bagus lagi jika permanen..." ucap Bayu dalam hati.

Lalu Bayu melihat ada sebuah warung makan.

"Kita beli minum dulu kang..." ucap Bayu.

"Ayooo..." ucap Bejo.

Mereka pun singgah di warung.

"Dah pesan saja,aku yang bayarin...." ucap Bayu.

"Gak usah Yu.... Santai saja..." ucap Bejo.

"Kok gak usah..." ucap Bayu.

Bayu membayar minumannya.

"Bawa saja Mas...." ucap ibu - ibu pemilik warung.

"Benarkan apa yang aku bilang..." ucap Bejo.

"Matur suwun bu..." ucap Bayu.

Lalu mereka berjalan meninggalkan warung.

"Kok ibu itu gak mau aku bayar?" ucap Bayu heran.

"Karena Bapakku di tuakan oleh warga sini..." ucap Bejo.

"Oalaaah.... Yo...Yo.... Aku baru mudeng..." ucap Bayu.

Mereka menurunin anak tangga. Lalau melewati jembatan bambu yang di bawahnya ada sungai.

Tak lama kemudian mereka sampai.

MEAU51U_t.jpg


"Waaaaah..... Indaah sekali air terjunnya..." ucap Bayu.

"Iya mas.... Tapi sayang aku gak bawa kameraku..." ucap Nabila.

Bayu melihat seorang gadis remaja berada di pinggir kolam air terjun. Wanita itu memakai kaos putih,rambut sepinggang,celana levis. Mukanya nampak pucat.

Bejo memperhatikan Bayu.

Lalu mendekatkan wajahnya ke telinga Bayu.

"Apa kamu lihat sesuatu di kolam itu ?" ucap Bejo lirih.

"Iya..." ucap Bayu pelan.

"Apa?" ucap Bejo.

"Seorang cewek,pakai kaos putih,celana levis berjalan di pinggir kolam..." ucap Bayu lirih.

"Dia dah meninggal 2 minggu yang lalu" ucap Bejo.

"APAAAAAA......!!!!??? Bayu terkejut.

"Kenapa mas...?" ucap Nabila.

"Gakpapa...." ucap Bayu.

"Kirain apa... Masih sepi ya kalau jam segini..." ucap Nabila.

"Nanti sekitar jam 10 an ... Ramai di sini..." ucap Nadya.

"Mas....Berenang di sana yuk" ucap Nabila.

"Jangan dulu Nabila.." ucap Nadya

"Kenapa emangnya mbak?" ucap Nabila.

"Pengawasnya belum datang.. Jika terjadi apa - apa,pengelola di sini yang repot jika terjadi hal - hal yang tidak di inginkan..." ucap Nadya.

"Yaaaa.... Gak seru..." ucap Nabila.

"Seandainya saja Putri masih ada. Pasti dia sangat senang sekali di sini..." ucap Bayu dalam hati.

Bayu mengeluarkan kalung yang di pakai di balik bajunya. Lalu di kecup tempurung kelapa berbentuk hati itu yang ada tulisan Awan dan Putri.

Nabila melihat aksi Bayu.

"Kalung apa itu mas?" ucap Nabila penasaran.

"Kalung kenang - kenangan...." ucap Bayu.

"Apakah itu dari Lisa?" ucap Nabila seperti tak suka.

"Iyaa...." ucap Bayu

Tiba - tiba Nabila mendapat bisikan untuk masuk ke dalam kolam.

"Aku mau berenang..." ucap Nabila yang di landa rasa cemburu meskipun Lisa sudah tidak ada lagi bersama Bayu.

" Jangan dekk..." ucap Nadya mencoba mencegah.

Nabila berlalri ke arah air terjun.

"Sial...." ucap Bejo dan Bayu.

Mereka memgejar Nabila,entah mengapa kaki Bayu dan Bejo terasa berat,sehingga mereka tak mampu mengejar Nabila yang jaraknya hanya 2 meter darinya.

"Aseemmm... Kok kakiku jadi berat begini... Padahal aku sering lari,tapi tak seberat ini..." ucap Bayu dalam hati mencoba melawan sekuat tenaga.

Nadya juga ikut berlari mengejar Nabila,ia mengalami hal yang serupa. Kakinya terasa berat.

Byuuurrrr........ Nabila menceburkan diri ke dalam kolam di bawah air terjun.

Tiba - tiba Nabila merasakan kakinya ada yang memegang. Lalu Nabila di tarik ke dalam kolam.

"TOLOOONGGH...." teriak Nabila.
Lalu Nabila masuk ke dalam air.

"Siaaaal..... " ucap Bayu dalam hati.

Setelah sampai di kolam,Bayu menceburkan diri.

Byuuurrr.....

Bayu menyelam,ia melihat Nabila,lalu menggapai tangannya.

Dengan sekuat tenaga,Bayu berusah muncul di permukaan,Bejo masuk ke dalam kolam untuk membantu.

Byuuurrr....

Lalu Bejo meraih tangan Nabila yang satunya.

Tiba - tiba Bayu merasakan kakinya ada yang memegang,lalu di tarik ke bawah.

Nabila dan Bejo tak merasakan lagi berat di kakinya. Jadi mereka bisa muncul di permukaan.

Nadya membantu Nabila naik ke atas.

"Mas....Bejo Mana?" ucap Nadya.

Bejo melihat sekitar,ia tak melihat Bejo.

"Diaampuut..." ucap Bejo.

Bejo kembali masuk ke dalam air.

Bejo tak melihat Bayu di dalam air,ia terus ke dasar kolam tersebut. Namun hasilnya nihil.

Bejo naik ke permukaaan.

"Aku gak lihat Bayu dek..." ucap Bejo.

Tiba - tiba ada sosok memakai baju putih,memakai penutup kepala dan wajah masuk ke dalam kolam air terjun tersebut.

"Mass.... Cari mas Bayu yang benar... Mas Bayu masih ada di dalam..." ucap Nabila.

"Iya...." ucap Bejo.

Bejo menarik nafas dalam - dalam lalu masuk ke dalam air.

Bejo menyelam sampai ke dasar kolam.

"Kemana sosok tadi ya?" ucap Bejo dalam hati heran.

Bejo tak melihat Bayu,lalu ia kembali ke permukaan dan naik ke daratan.

"Maaf... Aku gak bisa menemukan Bayu..." ucap Bejo.

"Huaaaa..... Mas Bayuuuu....." ucap Nabila menangis.

"TOLOOONG......" teriak Nadya.

"Mas.... Coba mas cari lagi,Bayu masih di dalam. Aku takut dia kenapa - kenapa" ucap Nabila.

Tak lama kemudian datanglah 4 orang menghampiri mereka.

"Ada apa?" ucap salah satu 4 orang.

"Tadi Nabila masuk ke dalam kolam ini,lalu dia seperti tenggelam,kemudian Bayu masuk kedalam kolam,lalu aku juga masuk. Tapi begitu aku dan Nabila muncul di permukaan,Bayu tak ada muncul..

"Aku dah mencoba menyelam sampai dasaran..

"Tapi tetap saja tak ketemu..." ucap Bejo.

3 dari 4 orang masuk ke dalam kolam.

Mereka menyelam hingga dasar kolam tersebut. Tak lama kemudian mereka muncul.

ke tiga orang itu menggeleng - gelengkan kepala.

"Kenapa kamu gak mencegahnya Jo?" ucap salah satu 4 orang.

"Aku dan Bayu sudah berusaha mencegah,tapi Kakiku terasa berat,seperti ada yang menahan." ucap Bejo.

"Siaaal...." ucap orang itu.

Nabila menangis,karena kehilangan Bayu.

Tiba - tiba pak Kartolo muncul.

"Apa yang terjadi?" ucap pak Kartolo.

Bejo menceritakan apa yang terjadi.

"Siaall... Aku terlambat.

"Tapi...

"Tunggu dulu,kata Bejo tadi dia lihat sosok pakaian putih masuk ke dalam kolam,lalu Bejo tak melihat sosok itu di dalam air.. " ucap pak Kartolo dalam hati.

"Tutup tempat ini,aku mau mengadakan ritual...

"Bawakan peralatanku kemari." ucap pak Kartolo.

"Siap mbaah..." ucap ke 4 orang tersebut.

Selang waktu 20 menit kemudian.

Nampak pak Kartolo duduk bersila di sebuah batu besar,di depannya ada dupa, kemenyan ,bunga tujuh rupa,telor ayam kampung.

Mulut pak Kartolo komat kamit membaca sesuatu lalu membakar menyan.

Ruh pak Kartolo keluar dari tubuhnya,lalu melesat masuk ke dalam air terjun.

Sementara,Bejo duduk di dekat pak Kartolo.

Nadya dan Nabila berada di pedepokan.

Nabila masih menangis meratapi Bayu yang belum di temukan.
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd