ariaprawira
Semprot Sejati
- Daftar
- 25 Nov 2020
- Post
- 10.800
- Like diterima
- 63.190
Tehnik nyelametin ikan tenggelam
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY SANG PENERUS
- Thread starter GI_karjo
- Start date
- Status
MoorDani
Semprot Addict
- Daftar
- 19 Nov 2020
- Post
- 414
- Like diterima
- 910
Itu karena permintaan Bayu sendiri
Minyak-crootts
Adik Semprot
- Daftar
- 18 May 2019
- Post
- 119
- Like diterima
- 412
Driverkoclok
Semprot Lover
- Daftar
- 6 Aug 2020
- Post
- 205
- Like diterima
- 597
Ijin absen...semoga belum telat
flait
Semprot Addict
Dapet notif
Langsung gasss komen
Baca bbelakangan
Makasih update nya om
Langsung gasss komen
Baca bbelakangan
Makasih update nya om
gondrongstk
Adik Semprot
- Daftar
- 23 Apr 2022
- Post
- 127
- Like diterima
- 389
AHAHWHHSHAAJSJJSJS
kuncir kuda
Semprot Lover
- Daftar
- 26 Jun 2011
- Post
- 237
- Like diterima
- 334
ciamik update
kenthirkatrok
Semprot Sejati
Tuh bukan teknik tp emang layak tuk di bawa pulang ikan nya..
GI_karjo
Senpai Semprot
- Daftar
- 4 May 2017
- Post
- 834
- Like diterima
- 66.186
SADIS BANGET REK
Sebelum Angel di antar pulang.
Di sebuah tempat.
Nampak bangunan berjejer rapi. Daerah itu ramai bila malam hari,karena daerah itu adalah tempat untuk menyalurkan hasrat hidung belang. Banyak PSK yang menjajakan tubuhnya.
Di salah satu bangunan itu,ada seorang wanita yang terbaring di salah satu kamar dalam keadaan tangan dan kaki terikat,mulut tersumpal kain. Matanya tertutup kain.Angel memakai kaos putih lengan pendek,dan Rok diatas lutut.
Wanita itu di jaga 10 orang pria yang merupakan anak buah Roy.
Wanita yang terikat itu adalah Angel.
Angel tak bisa berkutik,ia sangat kecewa dan terpukul oleh perbuatan Sebastian yang ceroboh itu. Ia berharap ada seseorang yang datang menyelamatkan dirinya.
2 jam kemudian.
Roy mendatangi tempat itu bersama 3 temannya.
Roy menggunakan rambut palsu,dan kumis palsu.Begitu juga 3 temannya.
"Ada di mana dia?" ucap Roy pada anak buahnya.
"Di dalam kamar nomor 6 Bos..." ucap anak buah Roy.
Roy berjalan ke arah kamar nomor 6.
Ceklek...Krieet...
Roy melihat istri sebastian terikat di atas kasur.Kemudian ia menutup pintunya.
Roy Berjalan ke tempat tidur.
"Sangat cantik istri Sebastian,sayang jika aku tak memcicipinya lebih dulu sebelum dia membayarnya." ucap Roy dalam hati melihat tubuh istri Sebastian.
Roy meraba paha Angel.
Angel merasakan pahanya di raba oleh seseorang.
Hempph....Hemppphh..... Hempphh...Suara Angel yang mulutnya tersumpal kain.
"Tuhan... Selamatkan aku..Aku tak ingin di sentuh oleh penjahat..." ucap Angel dalam hati.
Angel merasakan celana yang melindungi lubang kewanitaaannya di tarik. Ia ingin teriak tapi tal bisa,karena mulutnya di sumpal.
kreeeeeeets.... Suara kain robek.
"Tuhan aku tak ingin di perkossaa...Tolong aku...." ucap Angel dalam hati.
"Layani aku,jika kamu gak mau,maka orang tuamu aku bunuh dan juga seluruh keluaragamu.." ucap Roy.
Roy sebenarnya tidak tahu orang tua Angel,ia hanya mengancam saja.Agar Angel mau melayaninya tanpa meronta - ronta.
"Siapa dia...Apakah penjahat itu..." ucap Angel dalam hati ketika mendengar suara pria yang menyentuh dirinya.
"Anggukkan kepalamu jika setuju," ucap Roy.
Angel bingung,ia tetap tak bergeming.
Plaaaak..... Pipi Angel di tampar keras oleh Roy.
Angel merasakan kesakitan saat terkena tamparan.Lalu ia menganggukkan kepala.
"Pinter....Coba kamu menurut,aku tidak akan menamparmu" ucap Roy.
Angel merasakan kakinya di sentuh. Rupanya Roy membuka ikatan di kaki Angel. Setelah terlepas. Roy melepaskan semua celananya dan bajunya.Tak lupa ia menaruh botol kecil di kasur.
Setelah itu ke atas kasur.
Roy melepas rok yang di pakai Angel. lalu melempar rok itu ke lantai.
Kemudian Roy membuka lebar pahanya Angel.
Nampak tak ada rambut di sekitar goa Angel.
Roy menjilati goa Angel.
"Siaal...Aku benar - benar di perkossa...
"Awas kamu Sebastian...Aku akan menggugat cerai jika aku bebas dari sini..." ucap Angel dalam hati.
Sekuat tenaga Angel menahan rasa di dalam tubuhnya,ketika goanya di jilati oleh Roy.
Akan tetapi,tubuhnya berkata lain. Angel menggerakkan pinggulnya.
Roy memegang bibir goa Angel ,lalu menjilati lagi.
Hemmpphh....Hemmphh...Hemmphhh..
"Kenapa...Kenapa tubuhku malah menikmatinya..." ucap Angel dalam hati.
"Kamu menikmatinya sayang..." ucap Roy.
Angel menganggukkan kepalanya,takut di tampar lagi.
"Pinter....Kamu sungguh cantik sekali,tubuhmu sangat Seksi..." ucap Roy memuji.
Angel yang di puji oleh Roy terasa dirinya terbang ke awan.
Roy kembali menjikati goa Angel.Kadang di emuutt.
Hemmphh...Hempph...Hempphh..
Goa Angel menjadi basah akibat permainan lidah Roy.
Roy memasukkan jari tengah ke dalam lubang Angel,lalu di gerakin maju mundur sambil mengemuutt daging kecil.
Hemmph...Hemmpph..Hemmphh..
5 menit kemudian.
Angel orgasmme,ia mengangkat pinggulnya.
Roy menyudahinya,lalu ia menempatkan burungnya di depan goa Angel.Ia menggesek - gesekkan kepala burungnya di bibir goa.Lalu memasukkan kepalanya,kemudian menggesek - gesek lagi.berulang kali Roy melakukan itu.
Angel tak kuasa menahan rasa gejolak di dalam dirinya,ia menginginkan burung Roy masuk di dalam goanya,tapi tak bisa bicara.
Roy melepaskan sumpalan kain di mulut Angel.
Lalu mengulangi lagi saat mempermainkan burungnya di goa Angel.
"Cepat masukin.." ucap Angel yang tak sabar.
"Yang romantis dong sayang..." ucap Roy sengaja mempermainkan istri Sebastian.
"Sayang...Masukin kon***mu.." ucap Angel.
"Masukin kemana sayang " ucap Roy sambil memggesek - gesekkan kon***nya.
"Sayang... Masukin kon***mu dalam tem***ku..Aku dah kuat... Pliss..." ucap Angel yang tak kuat menahan siksaan di dalam dirinya.
"Iya sayang...." ucap Roy.
Blesssh..... Kon**** Roy masuk ke dalam lubang Tem**** angel.
"Aaah....
Roy diem saja,tak menggerakkin kon****nya.
"Yank...Ayo gerakinn...Aku sudah gak kuaat..."ucap Angel.
"Iya sayang..." ucap Roy.
Roy kemudian memggerakin pinggulnya perlahan.
Ahhh....Aaaah...Aahh...Aahhh...
Roy membuka ikatan di tangan Angel,karena Angel sudah takluk pada dirinya.
Setelah lepas,ia membuka kaos dan BHH Angel.
Kini Angel tak memakai pakaian sehelai benang pun,hanya kain penutup mata saja yang masih menempel.
Roy menikmati kedua gunung Angel sambil menggenjot.
"Ouuuh...Aahh...Ahhh..Ouuuh...Aaah...
"Teruss...Aaah....Aaahh..
Tak sampai 10 menit,Angel oragasmme lagi.Ia mengejan - ngejan.
Tangan Angel di tarik untuk berganti posisi. Kini Angel menduduki Roy.
Roy memegang pinggul Angel,lalu menggerakkan maju mundur.
"Aaaaah...Ouuuhh...Aaah... Ssssh... Hemmph..
Angel menikmati perkossaan itu.
Roy mencium Angel,lalu lidah mereka saling menari,lidah Angel masuk dalam mulut Roy.
Roy berhenti menggerakin pinggulnya Angel.
Lalu Angel menggerakin sendiri pinggulnya.
Hemmphh...Hemmphh...Hemmphh... Hemmphh...Hemmphhh...Heemmphh...
Angel melepaskan ciumannya,lalu Roy menyusuu...
"Aaah...Aaahh..Terus isaaapp terus yank...Aahhh....Oouuhh...Enaak...Aahh..." ucap Angel merasakan nikmat yang luar biasa.
Sebab,baru kali ini Angel bercinta dengan orang lain. Angel hanya bercinta dengan Sebastian saja.
Tak lama kemudian Angel kembali orgaasmme.Ia mengejan - ngejan.
"Gimana sayang...Enak kan..." ucap Roy.
"Enak banget sayang..." ucap Angel.
"Sekarang sayang Nunggging ya.." ucap Roy.
Angel melepaskan kon****nya Roy,lalu ia menungggingg.
Roy kembali memasukkan kon****nya.
Blesshh....Lalu Roy menggerakin pingggulnya.
Aahh...Ouuuhh...Aaahhh...Aaahh...
Aaaah...Ssshh..Hemmphh..Aahh...
"Apa sebelumnya kamu pernah di ****l?" ucap Roy.
"Aaah...Belum aaah... pernah sayang..Aaahh.." ucap Angel.
Roy mengambil botol kecil,lalu menuang ke lubang belakang Angel.
"Sayang mau ngapain?" ucap Angel.
"Memmperrawani lubang belakangmu sayang..Jangan di lawan ya.." ucap Roy.
Roy mencabut kon****nya,lalu memasukkan ke lubang belakang Angel.
"Aaaww.... Sakiiiiiit...." ucap Angel.
"Jangan di lawan...Rileks saja..." ucap Roy sambil mencoba memasukkan kon***nya.
Angel mencoba rileks...
Nampak kon****nya Roy amblas,lalu Roy menggerakin pinggulnya.
Nampak darah di lubang belakang Anggel,karena baru pertama kali di A**** .
Aaahh...Aaah...Ouuuh...Aaahh....
"Enakkan sayang..." ucap Roy.
"Iyaaahhh...Aaahh...Aahhhh..
20 menit kemudian Roy keluar,ia mengularkan cairannya di dalam lubang Va**** Angel.
Nampak Angel telentang dengan nafas ngos - ngosan.
Roy memakai celana dan Baju,lalu keluar kamar.Ia menemui 3 orang temannya.
"Sekarang giliranmu..Aku mau pulang" ucap Roy.
"Siap boss..." ucap ke tiga temannya.
Roy pun keluar dari ruangan itu. Ketiga teman Roy masuk dalam kamar.
Mereka memperkossa Angel. bersama - sama. Angel yang merasa kecapean kaget,tiba - tiba ada suara 3 orang,lalu menggerayangii tubuhnya.
"Jangan melawan... Dan jangan kamu buka penutup matamu."ucap salah satu teman Roy.
10 menit kemudian.
3 orang itu memasukkan kon****nya di lubang depan dan belakang,serta mulut.
"Ya tuhaan... Mengapa aku seperti wanita murahaan..." ucap Angel dalam hati.
Begitu 3 teman Roy selesai,gantian anak buah Roy menggilirr tubuh Angel...
Siang menjelang sore,tiba - tiba hape salah sati anak buah Roy berbunyi.
"Haloo boss..." ucap anak buah Roy yang baru saja selesai menggarap Angel.
"Antar istri Sebastian ke rumah,tapi pastikan dulu jumlah uangnya,jika pas 2 Milayr,kembalikan kerumah,jika kurang,bawa lagi..Apa kamu paham" suara Roy.
"Paham bos.." ucap anak buah Roy.
"Bagusa...Bawa sekarang.." suara Roy.
"Siap boss..." ucap anak buah Roy.
----***-----
Preman itu masuk kedalam rumah.Lalu menghitung uang di atas meja.
"Istriku ada di mana?" ucap Sebastian.
"Ada di mobil..." ucap Preman.
Tak lama kemudian Preman itu selesai menghitung uang Sebastian memakai alat.
Lalu preman itu keluar rumah.
Preman itu memberi kode ke temannya yang duduk di samping supir.
Teman preman itu membuka pintu,laku turun dari mobil,kemudian membuka pintu tengah dengan cara di geser.Lalu mengangkat Angel dalam keadaan tak sadarkan diri.Tangan dan kaki tidak lagi terikat. Kemudian membawa Angel masuk ke dalam rumah.
Sebastian mengikuti orang tersebut yang menggendong istrinya.
Orang itu meletakkan Angel di sofa lalu berjalan kepintu.
Orang itu berhenti di pintu,lalu menghadap ke Sebastian.
"Kenapa kamu cepat sekali membayarnya...
Sebastian menoleh ke preman yang berdiri di pintu rumahnya.
" Aku baru sekali ngecrot di dalam lubang Vag**** istrimu.." ucap orang itu lalu pergi.
"APAAAA.....!!!!???" teriak Sebastian terkejut bukan main.
Sebastian lalu berdiri hendak mengejar Preman itu,begitu ia sampai di luar,Preman itu sudah masuk ke dalam mobil lalu pergi.
"BAJINGAAAAN....KALIAAAAAANN....."Teriak Sebastian.
Tiba - tiba muncul 3 mobil di depan rumahnya.Lalu orang - orang yang ada di dalam mobil turun,sambil membawa senjata laras panjang mengamankan area sekitar.
"Siaaaal..... Mereka sudah datang..." ucap Sebastian lalu berlari masuk kedalam rumah.Laku mengunci pintu rumahnya.
Mei Lien turun dari mobil.
5 orang pengawal memasuki halaman rumah Sebastian untuk mengamankan lokasi.
Mei Lien berjalan ke arah pintu rumah.
"Buka pintunya,aku tahu kamu di dalam....CEPAT BUKA ATAU AKU DOBRAK" ucap Mei Lien nyaring.
---***---
Sebastian masuk dalam rumah lalu mengunci pintu,kemudian membawa istrinya masuk ke dalam kamar.
Sebastian meletakkan istrinya di kasur.
Nampak lelehan Sper*** di mulut Angel,Ia mengelap bibir istrinya dengan tissu basah.
"Buka pintunya,aku tahu kamu di dalam....CEPAT BUKA ATAU AKU DOBRAK" suara Mei Lien dari depan rumah.
"Siaaal.... Aku mau pergi...Mereka sudah datang..." ucap Sebastian ketakutan.
"Aku hitung sampai tiga,jika tak membuka,aku akan membunuhmu..."suara Mei Lien.
"Satu...
"Dua....
"TUNGGUUUU...." teriak Sebastian. Mau tak mau ia akan membuka pintu depan rumahnya.
Sebastian berjalan ke arah pintu rumah.
"CEPAT BUKA...."teriak Mei Lien.
Ceklek...Ceklek....Kriiieeet...Pintu terbuka.
Mei Lien melayangkan pukulan ke arah muka Sebastian.
Di belakang Mei Lien,2 pengawal mengarahkan senjatanya ke arah Sebastian.
Buuughhhh.....Sebastian termundur.
Mei Lien kembali memukul wajah Sebastian.
Buugghhh.....
Lalu Mei Lien memutar tubuhnya untuk menendang Sebastian.
Buuuggghh.......
Bruuuk...Sebastian menabrak lemari kecil.Ia jatuh terduduk.kaki terbuka sedikit melebar.
2 orang pengawal masih mengarahkan senjata ke arah Sebastian masuk ke dalam rumah,untuk berjaga - jaga jika Sebastian mengeluarkan senjata api untuk menembak Mei Lien.
3 orang pengawal masuk kedalam rumah,lalu memeriksa di setiap ruangan.
Mei Lien kembali menyerang Sebastian,ia berjalan cepat lalu menendang burung Sebastian sekuat tenaga.
Buuugghhh
"AAAAAAAAAAAAKKKHH......." teriak Sebastian merasakan sakit luar biasa sambil memegang burungnya.
Mei Lien duduk jongkok.
"Kamu berani sekali mengganggu Bayuku.." ucap Mei Lien sambil menatap Sebastin.
"Ampuuun.... Ampuni saya...." ucap Sebastian ketakutan. Ia benar - benar tak menyangka akan begini akhirnya.
Bayu masuk ke dalam rumah karena mendengar teriakan dari dalam rumah.ia melihat Mei Lien berada di depan seorang pemuda yang terduduk di lantai.
"Kalau aku mengampunimu,maka kamu harus mati...." ucap Mei Lien.
"Jawab pertanyaanku... Jika kamu berbohong,aku akan memotong tanganmu.
Mei Lien mengeluarkan hapenya,lalu merekam.
"Apa benar kamu yang menyuruh pembunuh bayaran itu untuk membunuh Bayu..." ucap Mei Lien.
"I...Iya..Benar...." ucap Sebastian.
"Siapa nama pembunuh itu..." ucap Mei Lien.
"Namanya Roy..." ucap Sebastian.
"Kamu punya nomor telponnya?" ucap Mei Lien.
"Punya,.." ucap Sebastian.
"Di mana hapemu..." ucap Mei Lien.
"Ada di atas meja." ucap Sebastian.
"Apakah Roy yang membunuh 4 penjaga itu" ucap Mei Lien.
"Iya benar.." ucap Sebastian.
Mei Lien mematikan rekamannya,lalu memasukkan hapenya ke dalam tas.
"Pasword hapemu apa?" ucap Mei Lien.
Sebastian memberitahu paswodnya.
Buuuughhh.....
Buuugghh...
Buuugghhh...
Buugghhh...
Buuugghh...
Buuuggghh...Mei Lien memukul wajah Sebastian berulang kali.
Lalu berhenti memukul.
Nampak darah keluar dari hidung dan mulut Sebastian.
Mei Lien berdiri lalu menoleh ke arah Bayu.
"Bayu... Kamu di mobil aja... Jangan masuk,jika masuk...Aku akan membunuh dia.." ucap Mei Lien.
"Baiklah....Jangan sampai dia mati.." ucap Bayu,lalu berjalan keluar rumah.
"Sadisss... Jika gak aku turuti,dia bakalan bunuh pamannya Alvin.." ucap Bayu dalam hati sambil berjalan keluar rumah.
Mei Lien menendang kuat wajah Sebastian.
Buuuuughhh...
Sebastian menutupi wajahnya dengan telapak tangannya.
Mei Lien menendang perut Sebastian.
Buuugggh.....
Telapak tangan Sebastian tak lagi melindungi wajahnya,
Mei Lien kembali menendang wajah Sebastian.
Buuughhh....
Darah mengucur deras dari hidung Sebastian.Ia tak bisa melawan,karena pengawal Mei Lien mengarahkan senjata ke arahnya.
"Lu harus pergi dari rumah ini,jangan pernah menginjakkan kaki di jakarta,bila anak buahku melihat kamu masih di jakarta,aku akan membunuhmu.." ucap Mei Lien.
Mei Lien berjalan ke meja untuk mengambil hape Sebastian,lalu menoleh ke arah Sebastian.
"Potong habis burungnya..." ucap Mei Lien kepada pengawalnya.
Siap Non..." ucap pengawal itu.
Mei Lien kemudian berjalan lagi ke arah mobil.
Pintu mobil di bukakan pengawal yang tak jauh dari Mei Lien.Lalu Mei Lien masuk.
Pintu mobil di tutup.
"AAAAAAAAAAAAAAARRGGHHH..."suara teriakan Sebastian kesakitan ketika burungnya di potong habis oleh pengawalnya Mei Lien.
"Kenapa dia teriak bii.." ucap Bayu.
"Buat kenang - kenangan Bay..." ucap Mei Lien santai.
Bayu keluar dari mobil lalu berlari masuk ke dalam rumah Sebastian.
"JUAAAANCOOOOOOK...."teriak Bayu saat melihat pamannya Alvin tergeletak di lantai,dengan kondisi pingsan, celana terbuka,batang burungnya di potong habis.
"Bajingaaan...Sadis banget rek..." ucap Bayu begidik ngeri bin ngilu.
Tiba - tiba Bayu teringat dengan istri Sebastian. Bayu memasuki ruangan yang ada.
Bayu masuk kedalam kamar,ia melihat seorang wanita tak sadarkan diri,lalu berjalan menghampirinya.
"Aman..." ucap Bayu melihat istri Sebastian tak apa - apa,lalu Bayu keluar kamar.
Setelah sampai,ia masuk ke dalam mobil.
Semua pengawal masuk kedalam mobil lalu mereka meninggalkan rumah Sebastian.
10 menit kemudian
Sebuah mobil Pajero putih berhenti di depan rumah Sebastian.Di susul 2 mobil hitam.
Di mobil Pajero...Ada 2 orang pria turun dari mobil. 1 masih muda,dan satu lagi sudah tua.
Mereka melihat rumah Sebastian dalam keadaan pintu terbuka,lalu mereka masuk ke dalam rumah.Mereka adalah Vino dan ayahnya Vino.
2 mobil hitam nampak 10 orang memakai jas hitam,lalu Johan dan Alvin turun dari mobil
Vino dan ayahnya melihat Sebastian tergeletak di lantai dengan kondisi mengenaskan.Wajah babak belur,Tak memakai celana,burungnya terpotong habis.
"Kurang ajaaaar.......Mereka sudah kesini rupanya..." ucap Vino.
Ayahnya Vino memegang dadanya karena terkejut melihat kondisi Sebastian.
Vino melihat ayahnya ,lalu ayahnya hendak ambruk,di tahan oleh Vino yang berdiri di sampingnya.
"Sial... Jantung ayah kumat lagi..." ucap Vino.
Vino langsung membopong ayahnya,lalu berjalan cepat ke mobilnya.Ia melewati Johan dan Alvin.
"Ayah kenapa No..." ucap Johan.
"Jantungnya kumat kak..." ucap Vino sambil berjalan ke arah mobilnya.
Seorang pengawal membukakan pintu mobil,Vino meletakkan ayahnya,lalu pintu di tutup,ia membuka pintu kemudi,lalu masuk sambil menutup pintu.
Mobil Pajero itu berjalan menjauhi rumah Sebastian.
Johan dan Alvin masuk ke dalam rumah.
"EH....!!!?? Mereka terkejut melihat kondisi Sebastian.
"PENJAGA...." teriak Johan.
2 orang penjaga masuk kedalam rumah.
"Cepat...Bawa dia ke mobil.." ucap Johan.
"Siap bos..." ucap 2 penjaga serempak.
2 penjaga itu membawa Sebastian.
"Sadiiiss.... Aku tak menyangka jika keluarga Han akan berbuat seperti itu..." ucap Alvin dalam hati.
"Vin...Kamu periksa dalam rumah,Papa akan ke rumah sakit" ucap Johan lalu berlari keluar rumah.
"Iya pa..." ucap Alvin.
Alvin berjalan menyusuri ruangan,ketika masuk kedalam kamar yang terbuka pintunya,ia melihat istri Sebastian. Lalu Alvin membawanya ke mobil.
Mereka pun pergi meninggalkan rumah Sebastian.
Sebelum Angel di antar pulang.
Di sebuah tempat.
Nampak bangunan berjejer rapi. Daerah itu ramai bila malam hari,karena daerah itu adalah tempat untuk menyalurkan hasrat hidung belang. Banyak PSK yang menjajakan tubuhnya.
Di salah satu bangunan itu,ada seorang wanita yang terbaring di salah satu kamar dalam keadaan tangan dan kaki terikat,mulut tersumpal kain. Matanya tertutup kain.Angel memakai kaos putih lengan pendek,dan Rok diatas lutut.
Wanita itu di jaga 10 orang pria yang merupakan anak buah Roy.
Wanita yang terikat itu adalah Angel.
Angel tak bisa berkutik,ia sangat kecewa dan terpukul oleh perbuatan Sebastian yang ceroboh itu. Ia berharap ada seseorang yang datang menyelamatkan dirinya.
2 jam kemudian.
Roy mendatangi tempat itu bersama 3 temannya.
Roy menggunakan rambut palsu,dan kumis palsu.Begitu juga 3 temannya.
"Ada di mana dia?" ucap Roy pada anak buahnya.
"Di dalam kamar nomor 6 Bos..." ucap anak buah Roy.
Roy berjalan ke arah kamar nomor 6.
Ceklek...Krieet...
Roy melihat istri sebastian terikat di atas kasur.Kemudian ia menutup pintunya.
Roy Berjalan ke tempat tidur.
"Sangat cantik istri Sebastian,sayang jika aku tak memcicipinya lebih dulu sebelum dia membayarnya." ucap Roy dalam hati melihat tubuh istri Sebastian.
Roy meraba paha Angel.
Angel merasakan pahanya di raba oleh seseorang.
Hempph....Hemppphh..... Hempphh...Suara Angel yang mulutnya tersumpal kain.
"Tuhan... Selamatkan aku..Aku tak ingin di sentuh oleh penjahat..." ucap Angel dalam hati.
Angel merasakan celana yang melindungi lubang kewanitaaannya di tarik. Ia ingin teriak tapi tal bisa,karena mulutnya di sumpal.
kreeeeeeets.... Suara kain robek.
"Tuhan aku tak ingin di perkossaa...Tolong aku...." ucap Angel dalam hati.
"Layani aku,jika kamu gak mau,maka orang tuamu aku bunuh dan juga seluruh keluaragamu.." ucap Roy.
Roy sebenarnya tidak tahu orang tua Angel,ia hanya mengancam saja.Agar Angel mau melayaninya tanpa meronta - ronta.
"Siapa dia...Apakah penjahat itu..." ucap Angel dalam hati ketika mendengar suara pria yang menyentuh dirinya.
"Anggukkan kepalamu jika setuju," ucap Roy.
Angel bingung,ia tetap tak bergeming.
Plaaaak..... Pipi Angel di tampar keras oleh Roy.
Angel merasakan kesakitan saat terkena tamparan.Lalu ia menganggukkan kepala.
"Pinter....Coba kamu menurut,aku tidak akan menamparmu" ucap Roy.
Angel merasakan kakinya di sentuh. Rupanya Roy membuka ikatan di kaki Angel. Setelah terlepas. Roy melepaskan semua celananya dan bajunya.Tak lupa ia menaruh botol kecil di kasur.
Setelah itu ke atas kasur.
Roy melepas rok yang di pakai Angel. lalu melempar rok itu ke lantai.
Kemudian Roy membuka lebar pahanya Angel.
Nampak tak ada rambut di sekitar goa Angel.
Roy menjilati goa Angel.
"Siaal...Aku benar - benar di perkossa...
"Awas kamu Sebastian...Aku akan menggugat cerai jika aku bebas dari sini..." ucap Angel dalam hati.
Sekuat tenaga Angel menahan rasa di dalam tubuhnya,ketika goanya di jilati oleh Roy.
Akan tetapi,tubuhnya berkata lain. Angel menggerakkan pinggulnya.
Roy memegang bibir goa Angel ,lalu menjilati lagi.
Hemmpphh....Hemmphh...Hemmphhh..
"Kenapa...Kenapa tubuhku malah menikmatinya..." ucap Angel dalam hati.
"Kamu menikmatinya sayang..." ucap Roy.
Angel menganggukkan kepalanya,takut di tampar lagi.
"Pinter....Kamu sungguh cantik sekali,tubuhmu sangat Seksi..." ucap Roy memuji.
Angel yang di puji oleh Roy terasa dirinya terbang ke awan.
Roy kembali menjikati goa Angel.Kadang di emuutt.
Hemmphh...Hempph...Hempphh..
Goa Angel menjadi basah akibat permainan lidah Roy.
Roy memasukkan jari tengah ke dalam lubang Angel,lalu di gerakin maju mundur sambil mengemuutt daging kecil.
Hemmph...Hemmpph..Hemmphh..
5 menit kemudian.
Angel orgasmme,ia mengangkat pinggulnya.
Roy menyudahinya,lalu ia menempatkan burungnya di depan goa Angel.Ia menggesek - gesekkan kepala burungnya di bibir goa.Lalu memasukkan kepalanya,kemudian menggesek - gesek lagi.berulang kali Roy melakukan itu.
Angel tak kuasa menahan rasa gejolak di dalam dirinya,ia menginginkan burung Roy masuk di dalam goanya,tapi tak bisa bicara.
Roy melepaskan sumpalan kain di mulut Angel.
Lalu mengulangi lagi saat mempermainkan burungnya di goa Angel.
"Cepat masukin.." ucap Angel yang tak sabar.
"Yang romantis dong sayang..." ucap Roy sengaja mempermainkan istri Sebastian.
"Sayang...Masukin kon***mu.." ucap Angel.
"Masukin kemana sayang " ucap Roy sambil memggesek - gesekkan kon***nya.
"Sayang... Masukin kon***mu dalam tem***ku..Aku dah kuat... Pliss..." ucap Angel yang tak kuat menahan siksaan di dalam dirinya.
"Iya sayang...." ucap Roy.
Blesssh..... Kon**** Roy masuk ke dalam lubang Tem**** angel.
"Aaah....
Roy diem saja,tak menggerakkin kon****nya.
"Yank...Ayo gerakinn...Aku sudah gak kuaat..."ucap Angel.
"Iya sayang..." ucap Roy.
Roy kemudian memggerakin pinggulnya perlahan.
Ahhh....Aaaah...Aahh...Aahhh...
Roy membuka ikatan di tangan Angel,karena Angel sudah takluk pada dirinya.
Setelah lepas,ia membuka kaos dan BHH Angel.
Kini Angel tak memakai pakaian sehelai benang pun,hanya kain penutup mata saja yang masih menempel.
Roy menikmati kedua gunung Angel sambil menggenjot.
"Ouuuh...Aahh...Ahhh..Ouuuh...Aaah...
"Teruss...Aaah....Aaahh..
Tak sampai 10 menit,Angel oragasmme lagi.Ia mengejan - ngejan.
Tangan Angel di tarik untuk berganti posisi. Kini Angel menduduki Roy.
Roy memegang pinggul Angel,lalu menggerakkan maju mundur.
"Aaaaah...Ouuuhh...Aaah... Ssssh... Hemmph..
Angel menikmati perkossaan itu.
Roy mencium Angel,lalu lidah mereka saling menari,lidah Angel masuk dalam mulut Roy.
Roy berhenti menggerakin pinggulnya Angel.
Lalu Angel menggerakin sendiri pinggulnya.
Hemmphh...Hemmphh...Hemmphh... Hemmphh...Hemmphhh...Heemmphh...
Angel melepaskan ciumannya,lalu Roy menyusuu...
"Aaah...Aaahh..Terus isaaapp terus yank...Aahhh....Oouuhh...Enaak...Aahh..." ucap Angel merasakan nikmat yang luar biasa.
Sebab,baru kali ini Angel bercinta dengan orang lain. Angel hanya bercinta dengan Sebastian saja.
Tak lama kemudian Angel kembali orgaasmme.Ia mengejan - ngejan.
"Gimana sayang...Enak kan..." ucap Roy.
"Enak banget sayang..." ucap Angel.
"Sekarang sayang Nunggging ya.." ucap Roy.
Angel melepaskan kon****nya Roy,lalu ia menungggingg.
Roy kembali memasukkan kon****nya.
Blesshh....Lalu Roy menggerakin pingggulnya.
Aahh...Ouuuhh...Aaahhh...Aaahh...
Aaaah...Ssshh..Hemmphh..Aahh...
"Apa sebelumnya kamu pernah di ****l?" ucap Roy.
"Aaah...Belum aaah... pernah sayang..Aaahh.." ucap Angel.
Roy mengambil botol kecil,lalu menuang ke lubang belakang Angel.
"Sayang mau ngapain?" ucap Angel.
"Memmperrawani lubang belakangmu sayang..Jangan di lawan ya.." ucap Roy.
Roy mencabut kon****nya,lalu memasukkan ke lubang belakang Angel.
"Aaaww.... Sakiiiiiit...." ucap Angel.
"Jangan di lawan...Rileks saja..." ucap Roy sambil mencoba memasukkan kon***nya.
Angel mencoba rileks...
Nampak kon****nya Roy amblas,lalu Roy menggerakin pinggulnya.
Nampak darah di lubang belakang Anggel,karena baru pertama kali di A**** .
Aaahh...Aaah...Ouuuh...Aaahh....
"Enakkan sayang..." ucap Roy.
"Iyaaahhh...Aaahh...Aahhhh..
20 menit kemudian Roy keluar,ia mengularkan cairannya di dalam lubang Va**** Angel.
Nampak Angel telentang dengan nafas ngos - ngosan.
Roy memakai celana dan Baju,lalu keluar kamar.Ia menemui 3 orang temannya.
"Sekarang giliranmu..Aku mau pulang" ucap Roy.
"Siap boss..." ucap ke tiga temannya.
Roy pun keluar dari ruangan itu. Ketiga teman Roy masuk dalam kamar.
Mereka memperkossa Angel. bersama - sama. Angel yang merasa kecapean kaget,tiba - tiba ada suara 3 orang,lalu menggerayangii tubuhnya.
"Jangan melawan... Dan jangan kamu buka penutup matamu."ucap salah satu teman Roy.
10 menit kemudian.
3 orang itu memasukkan kon****nya di lubang depan dan belakang,serta mulut.
"Ya tuhaan... Mengapa aku seperti wanita murahaan..." ucap Angel dalam hati.
Begitu 3 teman Roy selesai,gantian anak buah Roy menggilirr tubuh Angel...
Siang menjelang sore,tiba - tiba hape salah sati anak buah Roy berbunyi.
"Haloo boss..." ucap anak buah Roy yang baru saja selesai menggarap Angel.
"Antar istri Sebastian ke rumah,tapi pastikan dulu jumlah uangnya,jika pas 2 Milayr,kembalikan kerumah,jika kurang,bawa lagi..Apa kamu paham" suara Roy.
"Paham bos.." ucap anak buah Roy.
"Bagusa...Bawa sekarang.." suara Roy.
"Siap boss..." ucap anak buah Roy.
----***-----
Preman itu masuk kedalam rumah.Lalu menghitung uang di atas meja.
"Istriku ada di mana?" ucap Sebastian.
"Ada di mobil..." ucap Preman.
Tak lama kemudian Preman itu selesai menghitung uang Sebastian memakai alat.
Lalu preman itu keluar rumah.
Preman itu memberi kode ke temannya yang duduk di samping supir.
Teman preman itu membuka pintu,laku turun dari mobil,kemudian membuka pintu tengah dengan cara di geser.Lalu mengangkat Angel dalam keadaan tak sadarkan diri.Tangan dan kaki tidak lagi terikat. Kemudian membawa Angel masuk ke dalam rumah.
Sebastian mengikuti orang tersebut yang menggendong istrinya.
Orang itu meletakkan Angel di sofa lalu berjalan kepintu.
Orang itu berhenti di pintu,lalu menghadap ke Sebastian.
"Kenapa kamu cepat sekali membayarnya...
Sebastian menoleh ke preman yang berdiri di pintu rumahnya.
" Aku baru sekali ngecrot di dalam lubang Vag**** istrimu.." ucap orang itu lalu pergi.
"APAAAA.....!!!!???" teriak Sebastian terkejut bukan main.
Sebastian lalu berdiri hendak mengejar Preman itu,begitu ia sampai di luar,Preman itu sudah masuk ke dalam mobil lalu pergi.
"BAJINGAAAAN....KALIAAAAAANN....."Teriak Sebastian.
Tiba - tiba muncul 3 mobil di depan rumahnya.Lalu orang - orang yang ada di dalam mobil turun,sambil membawa senjata laras panjang mengamankan area sekitar.
"Siaaaal..... Mereka sudah datang..." ucap Sebastian lalu berlari masuk kedalam rumah.Laku mengunci pintu rumahnya.
Mei Lien turun dari mobil.
5 orang pengawal memasuki halaman rumah Sebastian untuk mengamankan lokasi.
Mei Lien berjalan ke arah pintu rumah.
"Buka pintunya,aku tahu kamu di dalam....CEPAT BUKA ATAU AKU DOBRAK" ucap Mei Lien nyaring.
---***---
Sebastian masuk dalam rumah lalu mengunci pintu,kemudian membawa istrinya masuk ke dalam kamar.
Sebastian meletakkan istrinya di kasur.
Nampak lelehan Sper*** di mulut Angel,Ia mengelap bibir istrinya dengan tissu basah.
"Buka pintunya,aku tahu kamu di dalam....CEPAT BUKA ATAU AKU DOBRAK" suara Mei Lien dari depan rumah.
"Siaaal.... Aku mau pergi...Mereka sudah datang..." ucap Sebastian ketakutan.
"Aku hitung sampai tiga,jika tak membuka,aku akan membunuhmu..."suara Mei Lien.
"Satu...
"Dua....
"TUNGGUUUU...." teriak Sebastian. Mau tak mau ia akan membuka pintu depan rumahnya.
Sebastian berjalan ke arah pintu rumah.
"CEPAT BUKA...."teriak Mei Lien.
Ceklek...Ceklek....Kriiieeet...Pintu terbuka.
Mei Lien melayangkan pukulan ke arah muka Sebastian.
Di belakang Mei Lien,2 pengawal mengarahkan senjatanya ke arah Sebastian.
Buuughhhh.....Sebastian termundur.
Mei Lien kembali memukul wajah Sebastian.
Buugghhh.....
Lalu Mei Lien memutar tubuhnya untuk menendang Sebastian.
Buuuggghh.......
Bruuuk...Sebastian menabrak lemari kecil.Ia jatuh terduduk.kaki terbuka sedikit melebar.
2 orang pengawal masih mengarahkan senjata ke arah Sebastian masuk ke dalam rumah,untuk berjaga - jaga jika Sebastian mengeluarkan senjata api untuk menembak Mei Lien.
3 orang pengawal masuk kedalam rumah,lalu memeriksa di setiap ruangan.
Mei Lien kembali menyerang Sebastian,ia berjalan cepat lalu menendang burung Sebastian sekuat tenaga.
Buuugghhh
"AAAAAAAAAAAAKKKHH......." teriak Sebastian merasakan sakit luar biasa sambil memegang burungnya.
Mei Lien duduk jongkok.
"Kamu berani sekali mengganggu Bayuku.." ucap Mei Lien sambil menatap Sebastin.
"Ampuuun.... Ampuni saya...." ucap Sebastian ketakutan. Ia benar - benar tak menyangka akan begini akhirnya.
Bayu masuk ke dalam rumah karena mendengar teriakan dari dalam rumah.ia melihat Mei Lien berada di depan seorang pemuda yang terduduk di lantai.
"Kalau aku mengampunimu,maka kamu harus mati...." ucap Mei Lien.
"Jawab pertanyaanku... Jika kamu berbohong,aku akan memotong tanganmu.
Mei Lien mengeluarkan hapenya,lalu merekam.
"Apa benar kamu yang menyuruh pembunuh bayaran itu untuk membunuh Bayu..." ucap Mei Lien.
"I...Iya..Benar...." ucap Sebastian.
"Siapa nama pembunuh itu..." ucap Mei Lien.
"Namanya Roy..." ucap Sebastian.
"Kamu punya nomor telponnya?" ucap Mei Lien.
"Punya,.." ucap Sebastian.
"Di mana hapemu..." ucap Mei Lien.
"Ada di atas meja." ucap Sebastian.
"Apakah Roy yang membunuh 4 penjaga itu" ucap Mei Lien.
"Iya benar.." ucap Sebastian.
Mei Lien mematikan rekamannya,lalu memasukkan hapenya ke dalam tas.
"Pasword hapemu apa?" ucap Mei Lien.
Sebastian memberitahu paswodnya.
Buuuughhh.....
Buuugghh...
Buuugghhh...
Buugghhh...
Buuugghh...
Buuuggghh...Mei Lien memukul wajah Sebastian berulang kali.
Lalu berhenti memukul.
Nampak darah keluar dari hidung dan mulut Sebastian.
Mei Lien berdiri lalu menoleh ke arah Bayu.
"Bayu... Kamu di mobil aja... Jangan masuk,jika masuk...Aku akan membunuh dia.." ucap Mei Lien.
"Baiklah....Jangan sampai dia mati.." ucap Bayu,lalu berjalan keluar rumah.
"Sadisss... Jika gak aku turuti,dia bakalan bunuh pamannya Alvin.." ucap Bayu dalam hati sambil berjalan keluar rumah.
Mei Lien menendang kuat wajah Sebastian.
Buuuuughhh...
Sebastian menutupi wajahnya dengan telapak tangannya.
Mei Lien menendang perut Sebastian.
Buuugggh.....
Telapak tangan Sebastian tak lagi melindungi wajahnya,
Mei Lien kembali menendang wajah Sebastian.
Buuughhh....
Darah mengucur deras dari hidung Sebastian.Ia tak bisa melawan,karena pengawal Mei Lien mengarahkan senjata ke arahnya.
"Lu harus pergi dari rumah ini,jangan pernah menginjakkan kaki di jakarta,bila anak buahku melihat kamu masih di jakarta,aku akan membunuhmu.." ucap Mei Lien.
Mei Lien berjalan ke meja untuk mengambil hape Sebastian,lalu menoleh ke arah Sebastian.
"Potong habis burungnya..." ucap Mei Lien kepada pengawalnya.
Siap Non..." ucap pengawal itu.
Mei Lien kemudian berjalan lagi ke arah mobil.
Pintu mobil di bukakan pengawal yang tak jauh dari Mei Lien.Lalu Mei Lien masuk.
Pintu mobil di tutup.
"AAAAAAAAAAAAAAARRGGHHH..."suara teriakan Sebastian kesakitan ketika burungnya di potong habis oleh pengawalnya Mei Lien.
"Kenapa dia teriak bii.." ucap Bayu.
"Buat kenang - kenangan Bay..." ucap Mei Lien santai.
Bayu keluar dari mobil lalu berlari masuk ke dalam rumah Sebastian.
"JUAAAANCOOOOOOK...."teriak Bayu saat melihat pamannya Alvin tergeletak di lantai,dengan kondisi pingsan, celana terbuka,batang burungnya di potong habis.
"Bajingaaan...Sadis banget rek..." ucap Bayu begidik ngeri bin ngilu.
Tiba - tiba Bayu teringat dengan istri Sebastian. Bayu memasuki ruangan yang ada.
Bayu masuk kedalam kamar,ia melihat seorang wanita tak sadarkan diri,lalu berjalan menghampirinya.
"Aman..." ucap Bayu melihat istri Sebastian tak apa - apa,lalu Bayu keluar kamar.
Setelah sampai,ia masuk ke dalam mobil.
Semua pengawal masuk kedalam mobil lalu mereka meninggalkan rumah Sebastian.
10 menit kemudian
Sebuah mobil Pajero putih berhenti di depan rumah Sebastian.Di susul 2 mobil hitam.
Di mobil Pajero...Ada 2 orang pria turun dari mobil. 1 masih muda,dan satu lagi sudah tua.
Mereka melihat rumah Sebastian dalam keadaan pintu terbuka,lalu mereka masuk ke dalam rumah.Mereka adalah Vino dan ayahnya Vino.
2 mobil hitam nampak 10 orang memakai jas hitam,lalu Johan dan Alvin turun dari mobil
Vino dan ayahnya melihat Sebastian tergeletak di lantai dengan kondisi mengenaskan.Wajah babak belur,Tak memakai celana,burungnya terpotong habis.
"Kurang ajaaaar.......Mereka sudah kesini rupanya..." ucap Vino.
Ayahnya Vino memegang dadanya karena terkejut melihat kondisi Sebastian.
Vino melihat ayahnya ,lalu ayahnya hendak ambruk,di tahan oleh Vino yang berdiri di sampingnya.
"Sial... Jantung ayah kumat lagi..." ucap Vino.
Vino langsung membopong ayahnya,lalu berjalan cepat ke mobilnya.Ia melewati Johan dan Alvin.
"Ayah kenapa No..." ucap Johan.
"Jantungnya kumat kak..." ucap Vino sambil berjalan ke arah mobilnya.
Seorang pengawal membukakan pintu mobil,Vino meletakkan ayahnya,lalu pintu di tutup,ia membuka pintu kemudi,lalu masuk sambil menutup pintu.
Mobil Pajero itu berjalan menjauhi rumah Sebastian.
Johan dan Alvin masuk ke dalam rumah.
"EH....!!!?? Mereka terkejut melihat kondisi Sebastian.
"PENJAGA...." teriak Johan.
2 orang penjaga masuk kedalam rumah.
"Cepat...Bawa dia ke mobil.." ucap Johan.
"Siap bos..." ucap 2 penjaga serempak.
2 penjaga itu membawa Sebastian.
"Sadiiiss.... Aku tak menyangka jika keluarga Han akan berbuat seperti itu..." ucap Alvin dalam hati.
"Vin...Kamu periksa dalam rumah,Papa akan ke rumah sakit" ucap Johan lalu berlari keluar rumah.
"Iya pa..." ucap Alvin.
Alvin berjalan menyusuri ruangan,ketika masuk kedalam kamar yang terbuka pintunya,ia melihat istri Sebastian. Lalu Alvin membawanya ke mobil.
Mereka pun pergi meninggalkan rumah Sebastian.
Terakhir diubah:
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
