Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Sarah adikku yang hebat

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Coba ceritanya dilanjutkan hu. Lebih diperluas lagi sampe adek nya juga
 
Gue : "terus kamu di apain aja?kenapa ga minta pinjem ama kakak aja?". (semakin gemas gue mencengkram salah satu buah dadanya)

Sarah : "emangnya kak Fadli punya uang sebanyak itu? buah dada Sarah dipegang-pegang,lalu diremas-remas,terus.....uuugghhhh.." (tangan kiri gue mulai memasuki celana hot pantsnya dan menggesekan jari tengah gue di selangkangannya)

Mata Sarah saat gue lihat ketika gue meraba bagian sensitifnya yang masih terbungkus oleh celana dalamnya,seperti menikmatinya. Rontaannya pun mulai melemah sampai ketika Sarah mengenggam keras tangan kanan gue yang masih meremas dadanya dengan kencang dan kurasakan basah dari selangkangannya,Sarah ejakulasi dan makin terangsang sampai mengeluarkan suara erangan yang membuat gue semakin khilaf dengan siapa gue sekarang ini.

Gue : "terus apa?hah? ayo jujur...!". (sambil gue ciumin pipinya)

Sarah : "terus...mereka juga menjilati vagina Sarah..sssshhhhh...aaahhh".

Desahan Sarah semakin "panas". Matanya pun berubah menjadi tatapan penuh nafsu.

Gue : "cuma dijilatin? hah? yakiin? ga di giniin?". (gue mencoba masukin jari tengah gue keliang kenikmatannya)

Sarah : "Aaaaaahhh.....mmmm...!!! enggak kak,mereka cuma jilatin a...a..jaa,perih kak".

Gue : "kakak pinjemin kamu uang untuk bayar utang kamu sama temen kamu,tapi jangan pernah lagi mau disentuh-sentuh oleh dia lagi!! ngerti!?".

Terdengar suara becek dari balik celana dalamnya,namun tidak ada sikap penolakan dari Sarah,sepertinya Sarah menikmatinya. Penis gue pun semakin menegang di dalam keadaan yang menegangkan.

Sarah : "iii....yaaa...kaa..k,tapi aku balikinnya kapan kak? (mata yang terlihat hanya putihnya saja,semakin yakin gue,kalau Sarah sedang horny)

Gue : "ga usah diganti,tapi kakak boleh kan pinjem kamu? enak kan Sar?".

Sarah : "Mmmm....sssssssshhhh...aaaahhh..i....yyyaaa enaaakk,tapi sakiiit kak". (dengan sendirinya pinggul Sarah bergerak maju-mundur mencari penis gue)

Di tengah cuaca dingin selepas dari hujan lebat,ditambah dengan tubuh kian memanas. Gue mulai melepaskan pakaian gue satu persatu.

Sarah : "sssshhh....kak,jangan kak,Sarah takut...uuugghh..".

Gue : "takut kenapa?".

Gue mulai pelorotin celana hot pantsnya,kini yang terlihat hanya celana dalam warna hitamnya dan masih mengenakan baju ketatnya. Begitu putih dan mulus paha Sarah,membuat jantung gue makin berdebar.

Sarah : "takut ketauan orang kak..uuughh".
Gue : "orang rumah baru pulang nanti malam. Kakak tau kamu menikmatinya kan.."

Sarah : "tapi sakit kak...".
Gue : "sakit? kalo sakit kenapa pemain-pemain porno selalu buat film".

Sarah terdiam sejenak.

Sarah : "tapi kitakan sodara sedarah kak..ssssshhh".

Gue dorong tubuh Sarah hingga posisinya menungging dan gue mulai menjilati liang kenikmatannya.

Gue : "terus kenapa kalo sodara sedarah? kalo enak ga kenal itu sodara atau bukan,selama ini jadi rahasia kita berdua".

Sarah pun pasrah setelah kata-kata gue tadi. Lidah gue pun mulai "menari" di vaginanya. Tidak sulit mempraktekan adegan dalam video porno.

Sarah : "oooouuuhhh....ssssshhh...geli kak...aaaaahhh.....enak banget kak...".

keluarlah cairan dengan derasnya dari vaginanya,membasahin wajah gue. Selanjutnya gue menjulurkan penis gue ke depan mulut Sarah.

Gue : "isep Sar,kaya di film yang pernah kamu tonton itu".

Sarah sempat diam dan terlihat ragu,mungkin karena ukurannya. Namun gue tarik paksa kepalanya ke penis gue,hingga akhirnya penis gue pun masuk ke dalam mulutnya.

Gue : "uuuggghhh...sshhh...mantap Sar sedotan kamu".

setelah 5 menit kita melakukan foreplay,mulailah kita dibagian "menu utamanya". Gue rebahkan tubuh Sarah agar menghadap gue. Dan gue mulai memainkan penis gue dimulut vaginanya,yang cukup basah. Gue mulai dorong pelan-pelan. Desahan pun makin keras.

Sarah : "aaaarrrggghhhh....sakit kak".

kedua tangan Sarah seakan menahan perut gue untuk terus maju,menusuk kedalamnya.

Sarah : "punya kak Fadli kegedean,vagina Sarah ga muat...ssshhhh,jangan dipaksa kak,sakit banget vagina Sarah".

Gue tidak menghiraukan keluhannya,gue terus tancap penis gue ke vaginanya yang masih rapat itu. "gila keras banget nih lobang,ga bisa masuk-masuk penis gue",gumam gue dalam hati.
sudah 5 menit lebih pertahanan Sarah masih saja belum mampu gue jebol,bagian penis yang baru masuk baru kepalanya saja padahal vaginanya sudah basah,sembari penis gue mencoba menjebol pertahanan Sarah,gue bermain dengan buah dadanya untuk mengurangi konsentrasi atau ketegangan pertahanan Sarah.

Sarah : "uuughhhh...aaaaahhh....hihihi..geli kak jangan jilatin telingan Sarah dong,curang".

segala cara gue coba untuk menjebol pertahanan terakhir Sarah,akhirnya setelah 10 menit pertahanan Sarah jebol juga. disitu gue lihat cukup banyak darah perawan yang keluar,Sarah pun mengerang.

Sarah : "Aaaaaaaaaaaaahhhhh....ssssshhhhh....mmmm...".

Sarah menutup matanya ,ketika gue menusuknya,sejenak membuka matanya dan mengerutkan dahinya ketika gue menariknya. Begitu sempit dan hangat,masih perlahan gue memompanya,setelah Sarah mulai merasa tenang,gue mulai menambahkan kecepatan pompa gue.

Sarah : "uuuuuhhh...oooooohhhhh.....ssssssshhhh....aaaaaahhh....terus kak,terus kak,sodok lebih dalem lagi kak".

Dengan sendirinya Sarah bergerak,kakinya melintang di pinggang gue,dia mengoyangkannya sendiri. Gue tindih tubuhnya hingga kami berpelukan,sambil gue cium bibirnya untuk mengurangi suara desahan agar tidak terdengar oleh orang diluar ataupun oleh tetangga. Penis gue masih belum bisa masuk seluruhnya ke dalam vagina Sarah,sampai akhirnya gue paksa menusuknya lebih dalam lagi,Sarahpun mengerang,penis gue pun merasa dijepit,pinggulnyapun mengangkat dan Sarah memeluk erat tubuh gue, dan gue merasakan ada yang mengalir di penis sampai paha bagian dalam gue,ternyata Sarah "keluar" lagi. Tanpa pedulikan himpitan vaginanya gue terus memompanya,sampai benar-benar penis gue tersedot dan akhirnya gue "keluar" di dalam vagina adik gue sendiri,Sarah.

Setelah bermain kurang lebih 20 menit plus 15 menit foreplay&usaha menjebol pertahanan Sarah,membuat gue merebahkan tubuh gue disamping Sarah, dan Sarah pun memeluk gue dengan wajah puas penuh dengan nikmat.

Gue : "Maafin kakak ya,kakak khilaf...". (gue kecup kening adik gue)

Sarah : "iya gapapa kakak,terima kasih ya kak...udah mau bantuin aku lunasin utang aku,kakak boleh pinjem Sarah kapanpun kok...". (hangat rasanya pelukan Sarah)

Gue : "serius?!...".

setelah mendengar kata-kata itu,gue langsung berdiri dan siap bercinta lagi dengannya. Kami pun bercinta sampai orang rumah pulang kerumah namun masih dallam berantakan akibat banjir.

selama kami menunggu orang rumah pulang,kami bercinta di dapur,kamar mandi,meja makan & ruang tamu. Benar-benar terpuaskan hari itu. Dan kami masih sering melakukannya sampai sekarang. bahkan kami pernah bercinta bertiga dengan Adik kedua gue,Azis setelah dia pulang dari asramanya di batam selama 3 tahun.

Kejadian threesome itupun tidak disengaja,karena ketahuan oleh Azis saat kami bercinta.
toppp.markotopp,,,,cerita fantasinyah ni
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd