PART 11 - Her Pussy on His Face!
SASKIA dan Arya sedang belanja di supermarket apartemen untuk membeli kebutuhan makan malam. Saskia mau masak malam ini di dapur Arya.
“Semua orang ngelihatin kamu,” kata Arya sambil mendorong troli yang sudah berisi banyak barang.
Saskia sudah semakin nyaman dengan Arya sehingga mau-mau saja keluar dengannya selama masih di area apartemen.
“Ihhh… mereka sadar apa ya kalau saya nggak pakai BH sama celana dalam?” tanya Saskia lebih untuk dirinya sendiri sambil menggesekkan kedua pahanya yang tiba-tiba merinding.
“Nggak lah, mereka ngelihatin kamu seksi banget. Lihat tuh toket kamu lebih gede dari melon, makanya mereka kaget!”
“Ihhhhhh…. Iseng dehhhhh….” Saskia mencubit lengan Arya.
Hubungan gelap mereka sudah berjalan sebulan. Saskia sudah tak tahu berapa cairan memeknya yang keluar karena diperas Arya.
“Gimana Sas rasanya nggak pakai BH sama celana dalam?”
“Ugh… dingin… tapi basah….”
“Apa yang basah?” tanya Arya dengan suara sedikit mengeras sampai beberapa orang menoleh ke arah mereka.
Saskia lagi-lagi mencubit Arya!
Demi mengalihkan dirinya yang sudah mulai horny karena tak pakai bra dan celana dalam, juga mengalihkan dari tatapan lapar orang-orang yang memandanginya, Saskia mulai bercerita pengalamannya beberapa hari ini ke Arya. Mereka sudah 3 hari tidak bertemu karena Arya ke luar kota untuk seminar. Hanya pesan-pesan mesum yang menghiasi malam mereka. Tidak ada video call sex karena Arya sekamar dengan rekan dosennya.
Saskia saat ini, di sepanjang rak makanan sedang menceritakan progress kehidupan seksnya termasuk apa yang dia lakukan dengan Bella. Cerita lain di mana Saskia mulai berani memakai baju seksi ketika ke kampus. Baju yang mengekspos lehernya dan rok yang mengekspos betis dan setengah pahanya. Saskia memperlihatkan ke Arya requested DM-nya dari cowok-cowok yang memotret dirinya diam-diam dan ‘meminta izin’ Saskia untuk memakai fotonya sebagai bahan coli!
Termasuk saat ini di mana Saskia sedang belanja di supermarket yang super dingin tapi dia hanya memakai dress bunga-bunga yang bawahnya lebar dan tidak memakai celana dalam dan BH! Semua ulah Arya! Saat baru mau keluar apartemen, Saskia ditarik dan dirampasnya dua pelindung Saskia itu. Katanya ‘tantangan’.
Dan di sinilah Saskia yang kedinginan tapi nafsunya merangkak naik, akibat dari cerita-ceritanya sendiri. Arya pun rasanya ingin segera mengentot Saskia saking terangsangnya mendengarkan detail ceritanya!
Selesai belanja, Saskia langsung menyeret Arya ke dalam kamar. Cairan sudah mengalir melewati pahanya!
Saskia langsung mempreteli dressnya dan mendorong Arya ke kasur. Arya senang saja menerima perlakuan Saskia yang berhasil menerima tantangannya dan berujung horny tiada henti sepanjang mereka belanja!
“Lihat nih, celana saya udah basah. Ada cairan basahnya sampai meleleh di paha, saking udah sangenya." Saskia mengangkangkan pahanya dan menujukkannya ke Arya yang memandangnya dengan senyum mesum. Arya lumayan surprise dengan mulut Saskia yang enteng bilang dia sange. Sepertinya kata-katanya tiap sesi mereka bercinta dan ajaran Bella membuat Saskia improve secepat ini!
Saskia naik ke kasur, menghampiri Arya. Saskia buru-buru melepaskan kaos dan celana Arya. Hingga bugil. Arya hanya diam saja membiarkan Saskia yang bekerja. "Bapak jahat, bikin saya keluar nggak pakai celana dalam. Seneng ya lihat saya sange di luar? Jahat… saya sange tau!"
Arya langsung meluk Saskia yang sudah polos. “Sorry ya Sas. Saya harus gimana biar kamu nggak marah?” tanya Arya memancing.
"Saya mau Pak Arya." Saskia tiba-tiba dorong tubuh Arya sekuat tenaga. Sampai tubuh Arya jatuh telentang di atas kasur, Saskia langsung mengangkangi tubuh Arya tapi dengan membelakangi wajahnya. Di hadapan Arya sekarang adalah punggung Saskia.
Lalu Saskia menungging menungging seperti katak di atas wajah Arya. Dengan perlahan dia merendahkan pantatnya, sampai memeknya berhasil menyentuh bibir Arya. "Ji-Jilatin memek aku, Pak. Bapak lihat kan memek saya udah becek. Saya sudah nggak tahan, saya pengen dijilatin dulu memeknya sebelum dientot pakai kontol besar itu!"
WOW! Arya takjub dengan kata-kata nakal Saskia. Berkali-kali setiap sesi mereka bercinta Arya sudah memberitahu Saskia untuk berkata sejujurnya tentang apa yang dia mau. Dan Saskia memenuhi itu dengan dibayar tuntas, bahkan melebihi ekspektasi!
Arya saat itu memegang kedua pantatnya dan ditariknya sedikit ke bawah pantatnya Saskia. Supaya posisi pantatnya lebih rendah lagi. Supaya bibir Arya lebih nempel lagi ke memeknya. Dan kemudian Arya mulai menciumi memeknya Saskia yang udah becek.
Memek Saskia yang sudah basah di labia mayoranya langsung diapit pakai bibir Arya. Arya mengemut sambil dihisap memeknya itu. "A….. Aaahhh…. Aahhh….. Enak…. Enak banget, Pakkkk. Aaahhh… Aaaahhh.”
Saskia mulai mendesah pelan, menikmati bibir memeknya yang diciumi sambil diemut. Arya belum memainkan lidahnya, tapi Saskia sudah mengeluarkan desahannya yang merdu. "Ahhh.…. Ahhhhhhh.…. Pakkkk…. Bapak bikin saya merinding parah tau nggak sih! Bibir Bapak nakal, bulu kuduk saya berdiri semua. Aahhh… Aahhh… Pakkkk…." Saskia terus mendesah dan Arya dalam hati tertawa senang karena doktrin ‘jujur sama apa yang kamu rasain, ungkapin’ menghasilkan Saskia yang lebih ekspresif saat bercinta.
Arya akhirnya mengeluarkan lidahnya, dijulurkannya ke atas dan menjilati klitoris Saskia. Saskia semakin merendahkan pantatnya, ketika klitorisnya dijilati. Membuat memeknya semakin nempel di bibir Arya. Ughhh… Saskia merasa sangat nakal dan binal saat ini! Biasanya Arya yang membawa memeknya ke wajahnya, tapi malam ini Saskia memintanya sendiri! Bahkan menempelkan sendiri!
"Aaahhhh! Aaaahhh! Aaaahhh! Teruusss! Teruusss!" Arya jilatin terus klitorisnya Saskia yang udah becek, Saskia yang sesekali merasa geli tak tertahankan. Dia sesekali mengangkat pantatnya, menjauhkan sedikit memeknya dari mulut Arya. Meskipun setelahnya dia tempel lagi.
Bahkan menempelnya jadi lebih ada tekanan ketimbang yang sebelumnya. Arya menjilati lagi semakin ganas klitorisnya. Sambil Arya hisap klitorisnya yang kecil itu. Saskia semakin tak kuasa menahan desahannya. Meskipun menjerit keras, tapi dia terlihat sangat menikmati jilatan Arya.
"Aaahhh! Aaahhhhhhh! Pakkkkhhhhhhh….! Ughhhhhhhh! Aghhhhhhhhhhhh! Pakkkk…. Sayaaaa mau pipis rasanyaa. Ughhhhhhhhhh mau keluarrrrrrrrr!" jeritnya yang merupakan pertanda Saskia akan orgasme. Arya tarik pantat Saskia ke bawah dan dicengkram hingga melesak masuk menduduki wajahnya. Arya buat memeknya semakin menempel ke mulut. Dan Arya hisap memeknya dengan lebih ganas!
Keganasan Arya seolah mengejek Saskia yang dulu bilang ‘jorok’ saat dia ingin menjilat memeknya! Sekarang Saskia justru menyodorkannya duluan!
Arya memasukkan lidahnya ke lubang memek Saskia dan lidahnya menari di sana. Sambil melancarkan hisapan demi hisapan yang membuat dia menjerit. Awal pemainan yang indah!
"Aaahhh! Aaahhh! Aaahhhh! Pakkkkkkk! Pakkkkkkkkk…. jangannnnnn! Memek sayaaa ughhhhhhhhhh! Saya keluarrrraaaahhhhhh…..”
Arya tak menghentikan sedotannya kendati cairan cinta Saskia sudah keluar!
"Aaahhh! Aaahhh! Aaahhhh! Pakkkkkk! Ampuun! Ampuun! Udah Pakkkkkkkk, saya nggak tahan gelinyaaaaaa. Ughhhhhhhhh…. Tolongggggggg!” Saskia kaya udah nggak kuat menahan rasa geli dan nikmatnya.
Saskia berteriak sangat keras, memeknya terus menerus mengeluarkan cairan meskipun sedikit demi sedikit.
Menetes terus menerus ke wajah Arya dan ke kasur. Bahkan ada sedikit yang masuk juga ke mulut, tapi Arya menikmati saja. Memek Saskia adalah memek terfavoritnya di dunia, berapapun cairan yang keluar darinya Arya bahkan rela menghisapnya sampai habis!
Arya melanjutkan menjilati memek Saskia makin ganas, bahkan pantatnya sampai dia tahan. Biar dia nggak bisa ngangkat pantatnya seperti tadi. Saskia merasakan geli yang lebih parah! "Aaaahhh! Aaahhh! Saya mau keluar, Pakkkkkk! Sayaaa mau keluarrrrrrr lagiiiiiii! Sayaaaa udah gak tahaaan! Saya keluaaaaaaaaar! AAAHHHH!!!"
Saskia menjerit sangat keras, seketika cairan dalam jumlah banyak keluar dari dalam memeknya. Squirt! Cairan putih bening memancar kencang dari memeknya.
Cengkraman tangan Arya langsung lepas saking kencangnya Saskia tersentak akibat orgasme yang menderanya, seperti badai katrina!
Saskia berusaha menggeser pantatnya agar cairan squirtnya tidak semakin membasahi wajah Arya. Saskia menaruh pantatnya di atas kasur sambil tubuhnya gemeteran. Pahanya mengangkang lebar dan membiarkan cairan keluar sebanyak-banyaknya!
“Uhhhhhhhhhhhhhh…… huhhhhhhhhhhhhhhh….. So good…. So good….”
"Gimana? Enak memeknya habis saya jilatin? Kamu kayaknya memang beneran sange ya? Bahkan baru dijilatin 4 menit aja udah orgasme," tanyanya ke Saskia yang masih mendesis-desis nikmat.
"Huhhhhhhhhhh…. Enaaak……. Enakkkkk bangetttttttttt….”
“Udahan dong? Udah puas kan?” goda Arya.
“Ughhhhhh… belummmmm…. Masihhhhhhh mauuuu….”
“Mau apa?” tanya Arya lagi.
“Mau have sex….ughhhh…”
“No english, Sas. What have sex is?”
Wajah Sasia yang sudah merah makin memerah. “Mau ngentot.”
“Apa? Saya nggak denger.”
Saskia sedikit mengeplak tubuh Arya, “Bapakkkk isengggg ihhhhh…”
“Nggak mau nih jadinya?” tantang Arya lebih lanjut!
“Ughhhhh…. Saya mau ngentooooooootttt… mau ngentot sama Bapak. Ughhh… puas?!”
Arya tertawa mesum!
Arya memberi Saskia kesempatan bernafas selama 5 menit. Lalu setelah dirasa cukup, Saskia dibaringkan oleh Arya. Dia langsung merentangkan kedua kaki Saskia lebar-lebar!
Arya langsung mengarahkan kontolnya ke bibir memek Saskia. Dia juga sudah menahan nafsunya sejak tadi!
"Ja-Jangan digesek-gesek ya, Pak. Langsung masukin aja, soalnya saya udah sange berat. Pengen langsung digenjot kontol Bapak….” Saskia mulut lo anjing udah nggak ada benernya sama sekali! Bisa-bisanya lo ngomong genjot, kontol, entot, memek ke dosen lo! Saskia beradu dengan batinnya tapi dengan nada kebangaan, tidak seperti dulu!
Dan Arya pun langsung menuruti keinginan Saskia. Dia langsung memasukkan kontolnya ke dalam memek Saskia. Arya langsung genjot memeknya dengan ganas. Tidak ada kata pelan dalam genjotan Arya kali ini!
Arya langsung main RPM tinggi, menggenjot memek Saskia dengan brutal!
Saskia yang terkangkang, meracau gak karuan! "Aaahhh… Aaahhhhhhh….. Come on Pakkkkkk! Come on! Lebih kenceng lagi.…. Aaahhh…. Aaahhh.… Pakkkkk… saya mau di-pounding, Pakkkkkk….. Pounding saya toloonggg," desahnya tak karuan saat Arya mulai memainkan gaya man on top atau missionary.
Arya cukup kaget Saskia minta di-pounding atau memeknya dihentak sekuat tenaga dengan kontol. Di sesi cuddling mereka, Saskia memang pernah bilang enak banget waktu tiba-tiba Arya menghentakkan kontolnya hingga mentok ke rahimnya! Sensasi kagetnya itu nagih katanya.
Arya memang selalu memberikan pengalaman baru setiap bercinta. Hingga begitu banyak hal yang bisa dibahas setelah selesai, tentang gaya apa, enak atau nggak, capek nggak kalau pakai gaya itu dan Saskia selalu bersemangat saat mendengarnya! Karena selain bercerita, dia juga jadi membayangkan lagi dan menjaga bara nafsu itu selalu bersamanya.
Saskia selalu suka sesi cuddling mereka karena bukan saja Arya memberikan kenyamanan yang tidak pernah diberikan Bobby, tapi dia juga selalu menanyakan bagaimana perasaannya setelah sesi bercinta mereka, pendapat Saskia tentang performanya dan terlebih memberikan Saskia tantangan-tantangan yang untuk lebih jujur tentang apa yang dia mau.
Kembali ke Saskia yang minta di-pounding, meskipun Arya cukup kaget tapi ia langsung menurutinya! Arya menarik kontolnya hingga hanya tersisa kepala kontolnya yang di dalam memeknya. Setelahnya Arya hentakkan kontolnya kuat-kuat!
"Plaaakkk! Plaaakk! Plaaakkk! Plaaakkk! Plaaakkk!" Arya
Merasakan kontolnya menyundul sesuatu yaitu dinding rahim Saskia!
"Plaaakkk! Plaaakk! Plaaakkk! Plaaakkk! Plaaakkk!" Arya hentakkan terus sampai puluhan kali! Saskia hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dengan cepat keliatan sangat menikmati.
Saskia sampai mencakar lehernya sendiri pakai kukunya dia untuk pengalihan rasa nikmat!
"OUGHHHHHHHHHH….. AAAAAHHHH…. AAAAAAHHHHHH…. AAAAHHH! AAAAHHH! AAAAHHH! LAGIII.…. LAGILI….. HENTAKIN LAGI PAKHHHHH OHHHHHH! AAAAHHH! AAAHHH! AAAAHHH! MENTOK BANGET RASANYA UGHHHHHH ENAK BANGET SAMPAI MENTOK KE DINDING RAHIM SAYA UGHHHHHHHHHHHH….” Memek Saskia sampai becek dan lengket hingga berbunyi clakkkk…. clakkkk… clakkkk… bahkan cairan squirtnya turut menyemarakkan sodokan brutal itu!
Setelah puas, Arya langsung rough memek Saskia. Ngentotin dengan RPM tinggi, bunyi beradunya kontol Arya dengan memek Saskia yang becek. Terdengar indah banget di telinga Arya.
"Plookkk….. Plookkk... Plookkk… Plookkk.…. Plokkk.….. Plokkk... Plokkk... Plokkk…"
Sepanjang Arya ngentot Saskia pemandangannya adalah toket Saskia yang terguncang-guncang dengan heboh! Arya peluk tubuhnya Saskia dan mencium bibirnya dengan ganas. Saskia bales cipokannya dengan ganas pula, lidah Arya dihisap ganas!
Setelah 15 menit Arya terus menyodok memek Saskia pakai kontol, akhirnya dia merasakan spermanya sudah di ujung.
“Sasssssss… saya mauuuu keluarrrrrrrrrr…. Kamu gimanaaaaa?”
“Ughhhhhhhhh…. Sayaaaaa jugaaaaa Pakkkkkk…. Sayaaaa ughhhhh jugaaaa……”
Arya mempercepat sodokannya lagi! Makin dan makin brutal! “Sasssssssssssss…… barengennnnnn…. ohhhhhhh…. Sayaaaaaaaa keluaaaaaaaaar!”
“Ohhhhhhhhhhhhhhhhh… Pakkkkk Aryaaaaaaaa….. Oughhhhhhhhhhhh….. Sayaaaaaaaaaa keluarrrrrrrrrr!”
Arya memuncratkan spermanya ke memek Saskia sampai 4 kali semburan! Dan Saskia squirt lagi!
[ ]
Nb. Ini setiap bab emang isinya ngetiaw melulu. Tapi coba berbagai gaya dan eksplorasi hal baru sampai ending nanti.
Habis cerita ini kelar mungkin baru akan bikin cerita yang lebih mengedepankan plot dibanding ngesex tiap bab. Semoga segera terlaksana.
Yang mau dukung ane, cek-cek profil hu. Tks.
Terima Kasih 
