Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Sebuah Hadiah

kabegun

Suka Semprot
Daftar
22 Mar 2012
Post
5
Like diterima
0
Bimabet
Salam Hangat para Bro&Sis hari ini gua akan bercerita tentang sebuah cerita (?) Hahaha. Jadi gua ini masih newbie dan terinspirasi dengan agan2 bro & sis yang udah jadi legenda di forum ini. Oke ,Lanjut.

Sebuah Hadiah I - Kejadian Di Hari Sabtu

Nama gua Reynaldy , panggil aja Renal. Dan gua anaknya fleksibel , dannnnnn suka kebawa trend juga. Oke. Kita mulai cerita ini.

Aku memiliki keluarga yang terlihat ideal & harmonis (kata orang2) , dan itu hanya sebatas "terlihat". Memang , itu benar harmonis. Tetapi aku memiliki suatu yang kurang dalam hidupku. Perhatian. Ya P E R H A T I A N . Orang tuaku sangat sibuk sehingga aku bingung ingin cerita dengan siapa? Aku juga bingung sepertinya aku tidak memiliki figur Papa/Mama. Mereka berdua memang menghidupuku lewat "materi" , dan mereka pikir hal2 yg berbau materi akan menyelesaikan masalah. Aku sangat sedih akan keadaan ini. Keadaan ini disambut hangat oleh seseorang yang berkenalan dengan ku disaat aku makan di Restoran.


Restoran ini memang menurutku tempat terbaik , sering ku mencari hiburan / hal2 yg membuat aku terhibur.
Setelah aku makan dengan lahap , seorang wanita menumpahkan Chocolate Freeze nya ke tubuhku. Aku tak tau , tumpahan itu disengajai / tidak. Yang jelas aku marah. Marah sekali. Tak biasanya aku marah seperti ini. Ini bawaan / apapun aku tiba2 jadi marah , marahhhhhhhhhhhhhhhhhh sekali.
Aku berteriak : "WOI!" Tiba2 orang2 di restoran tsb hening.
Wanita : "Maaf..." Dia memasang muka melas yang aku tahu tidak disengajai / tidak sengaja. Seperti mengalir bgt saja.
Kemudian aku masih memasang muka marah : "lo tau? Gua lagi kesel sumpah, lo buat emosi gua naik , tau?
Wanita : "Maaf , bro. Sumpah ini ga gua sengajain. Demi apapun , maaf yah. Apa yang bisa gua lakuin buat lu?"
Emosi-ku mulai mereda sehingga nafasku berjalan lancar dan aku berbicara "Hmmm oke , gua maafin lo. Nama lo siapa?" Aku sadari dia sangat menggairahkan , cantik , menarik. Parasnya memang seperti itu. Diapun ramah , dan sepertinya akibat fisiknya aku ingin mengajaknya berkenalan. Hahaha.
Wanita tsb "Nama gue Eriska. Sorry yah gue ga sengaja sumpah." "Iya udah gua maafin. Sorry gua bersikap kasar gua gatau setan mana yang buat gua jadi gini. Sorry banget" kataku. "Lah kok lo jadi minta maaf dah? Gue yg salah. Udah gua yang ganti." Kata eriska. "Hah? Ngapain coba lo ganti? Gausah. Haha. Lu duduk seblah gua aja. Sini." Aku memberanikan diri untuk mengajak nya duduk bersamaan. "Hah? Kok lo ngajak gua duduk seblah lo?" Kata dia. "Udah buruan." Itu kataku. Aku berbincang2 dengan nya hingga satu dari suatu titik dia menanyakan tentang keluarga ku , "Ren , lo tinggal sama siapa? Orang tua lo?" "Kaga orang tua gua udah MATI , lo?" Aku tidak mau membawa2 org tuaku bagiku mereka itu jahat. "Hah? Maaf yah gua gatau masalah ini. Maafin gua yah 2 kali deh gua minta maaf hehehe" "Gak apa kok udah sering"


Kemudian setelah kejadian ini kami berdua berkenalan , dan sepakat untuk jalan berdua di hari Sabbtu.
Di Sabtu itu aku berdandan se-tampan mungkin dan semenarik mungkin. Dan jam 12 teng aku sampai di mall kawasan Kelapa Ga*ing. Dia memakai sebuah cardigan merah dengan tangktop pink , pastinya dia memakai hotpants. Kami memulai aktivitas dengan memakan pancake di dalam mall tsb. Di mulutnya tersisa cairan putih. Dan aku berusaha mengelap nya. Heeeeeh aku mengelap nya dengan rasa deg2an karena aku tidak pernah menyentuh wanita sehabis dihianati mantanku. Pipi eriska terlihat memerah dan ia senyum senyum sendiri. Aku langsung berbicara "Ih lu manis banget sumpah kalo senyum." "Hah? Kenapa kenapa? Ohh iya2 thanks yah hehe" terlihat dia salah tingkah. Oh iya kalo kalian mau membayangkan aku seperti apa , aku itu memiliki bobot berat seberat 75kg dan tinggi badan 182cm pas. Dan saat SMA aku memenangkan sebuah kompetisi basket nasional. Ya , aku bermain basket semenjak kecil sehingga badanku terlihat proporsional sekarang. Dan Eriska , dia aku kurang tahu jelas bobotnya berapa , dia bertinggi 160an mungkin 168 (mungkin) dia memiliki badan yang bagus dan dia memiliki Buah Dada yang berisi ,tidak terlalu besar tapi mancung ;). Aku tidak bisa mentafsir berapa ukuran bra miliknya. Tapi sungguh terpesona melihat keindahan tubuhnya itu , meski masih memakai busana.

Setelah kami makan , aku membawanya ke bioskop untuk menonton. Di angan2ku saat ini aku ingin menembak jitu dengan hati perasaanku (kebawa napsu juga sih). Meskipun baru kenal hari Kamis. Dan aku memesan seat di seat A1-A2 aku duduk di A2 dan Eriska di A1. Ya , film berjalan dengan membosankan. Eriska sangat senang tetapi dia tak sadar aku terus melihatnya. Hingga suatu adegan........... "Ahhh baby , Shi*!"
Wow. Angelina Jolie sedang melakukan "kegiatan" di film itu ;). Aku menikmati adegan ini. Aku memberanikan diri memegan tangan Eriska. Tapi apa reaksinya? Tau agan2 apa reaksinya? Dia melepas tangan ku secara langsung / kasar. Aku terkejut aku sangka dia akan menikmati ini. "Er sumpah gua minta maaf banget..." "Apasih lo? Kok baru kenal megang2 udah gausah megang2" "Maaf.." Dia diam. 1 menit....10menit.... 30menit.... Kita sama2 diam sehingga dia memberanikan diri membuka percakapan. "Ren , gua becanda doang td. HEHE" "Ais sumpah , tai emang lo ya hahaha." "Ren oke gua mau ngasih tau lo sesuatu." "Apa?" "Sini gua bisikin" aku agak malas sebenarnya , aku agak menunduk. Dia memajukan mulutnya ke telingaku , ahhh dia meniup nafasnya di telingaku. Dia melumat kupingku , dia menciumi pipiku. Aahhh nafasnya tergesa2 , "Hayo Er , ngapain coba lo? Kecapekan kan lo bweeee" "Wah anjing emang lo ren udah gua kasih "sesuatu" juga lo." "Iye2 nih" "Aku mencium bibirnya sehingga lidah kita berdua saling melumat dan menjilati. Aku sangat senang , ini menjadi Kejadian Di Hari Sabtu , mungkin ini hadiah dari Yang Di Atas / mungkin dari setan... Hahaha aku tak tahu yang jelas ini adalah Sebuah Hadiah.

Aduh capek ane ngetik di BB , yaudah lanjut besok yah gan , komen & rekomendasi please. Maaf kalo kurang terhibur. / kurang terangsang. Tapi masih belum terlalu horkep emang gan haha , Makasih yang udah baca & lanjutan nya besok / lusa yah gan. Di komp. Ini gara2 bosen aje gan... Haha
 
Kayaknya cerita ane kurang menarik. Oke part 2.

Sebuah Hadiah II - Rencana Dibalik Rencana

Hari ini. Hari ini , tepat seminggu setelah kejadian "lumat - melumat" ku dengan Eriska. Ya , kami semakin berdekatan. Karena kami tahu , kami mungkin saling "memahami" baik kebutuhan fisik / kebutuhan jasmani. Aku sering berbincang2 ria dengannya baik tentang kampus , sex , dan sebagainya. Hingga tepat ia menanyakan tentang "kesucian" ku , aku sedikit malas jika ditanyakan seperti itu. Karena aku memberikan keperjakaan ku terhadap orang yang salah. Ya itu terjadi begitu saja , sejak aku dan mantanku "breakup".

2 tahun sebelum ini , aku memulai berhubungan intim dengan Ex ku , dia merencanakan rencana dibalik rencana. Pagi itu.. Di hari Jumat , seperti biasa aku masih ada pengayaan UN , dan sekolahku mengadakan kegiatan bimbingan belajar. Aku mau mengikuti kegiatan tersebut. Rencana nya aku dan pacarku ingin pergi ke cafe untuk makan siang tapi........ Pacarku malah mengajak ku makan di hotel bintang 5 yang ia sukai. Aku juga suka. Hmmm setan jahat mulai merayap ke pikiranku atau apapun , biasanya setelah pulang bimbel ia mengganti pakaian nya sehingga ia memakai t-shirt ketat yang menawan & sexy. Wow. Aku terpesona. Oh iya FYI , nama Ex ku adalah Vania. Ya Vania. Dia dadanya sangat busung dan aku tahu ukuran bra nya <3<3 yaitu..... 35C. Cukup padat dan besar. "Adik" ku tegang kencang dan panjang pastinya. Vania menimbulkan ide jahat. Dan aku menurutinya. Ha.. Ha... Mau tau idenya? Idenya adalah..... Ide jahat yang membuatku melepaskan "kesucian"ku terbuang sia2. Jadi , dia menelpon orang tuanya "mam.. Aku ada belajar kelompok. Dan kemungkinan pulang malem , boleh nginep ga?" Dia menelpon orang tuanya. "Boleh deh , take care nak.." Terdengar agak "kresek kresek". Kalau masalah orang tua ku pasti boleh. Orang mereka cuek2 saja. Vania berkata sambil sumringah "Ren , kamu tau? Aku udah disetujuin mama lohhhhhhhh" "hihihi yaudah kamu mau ngapain sekarang? Hayooooo? Bweee" "Yah aku pulang aja deh" tampang memelas "hihi iya2 be right back sayang." Kata ku sambil mengecup pipinya. Aku saat itu masih 16 tahun. Dan aku tak mungkin bisa check in di hotel2 mewah. Karena banyak maunya , ktp , segalanya yang kita punya saat "dewasa". Aku check in di hotel transit. Mewah. Aku memesan kamar mewah juga. Tumben sekali hotel ini sepi. (Mungkin krn hari sekolah). Aku bergegas nafsu ke mini market dekat hotel dan membeli kondo* , minyak pijat , dan 2 botol Heinekke*. Haha , aku sangat senang. Bisa dibayangkan bersetubuh dengan wanita berparas ideal? HAHAHA.

Aku bergegas ke hotel. Kunci sudah ku berikan padanya. Ia pasti bersiap2. Hihihi. Aku langsung masuk ke lift dan memijat tombol "3". Hotel itu memang terlihat kecil. Tapi ruangan nya top lah buat kaum muda melakukan "aktivitas" (y). Aku menekan tombol bell. Sedikit lama. 2 menit berlalu. "Lama ya.." Batinku.. Terdengar didalam pintu "Baik sayang." Lalu dia tergesa2 membuka pintu. "Kok tadi ada sayang2an?" "Ohh enggak tadi itu.. Emmm tadi.. Mama , iya mama!" "Ohh" *aku masih curiga , tapi kekhawatiranku terhanyutkan oleh nafsu birahiku*.
Aku melumat bibirnya langsung dan nafasnya tergesa2 "Sabar sayaaaaang" dia menahanku. Dia bersandar di tempat tidur. "Pijit! Buruan!" Aktingnya seperti ibu majikan memerintah pembantunya. "Baik nyonya..." Aku berlagak seperti pembantu yang menuruti perintah majikannya. Aku mengambil minyak pijit aku mencabut bra-nya dan aku pijit dengan elusan nafsu. Hahaha. Batang ku membesar reflek ia tanpa busana. Aku mengelusnya. Makin liar. Aku memeluknya dan menggapai kedua buah dadanya. Dan pastinya mulutku memberi tiupan dari mulutku dan jilatan liar dibagian leher. Sebagian besar dia hanya mendesah "Ahhhh renn ahhhh fuc*! Ahhhh yeah baby" hanya desahan itu yang kudengar. "Sumpah Renal! Lu!!! Ahhhhhhhh......" Gila , belom di"perawan"in aja udah mendesah gitu dia. Sela beberapa menit , dia berkata "Renn , gantian dong mijetnya ;)" tanpa terburu2 aku membaringkan badanku di kasur , dan iya mulai memijit. "Sayang.... Bawahan nya ga dilepas?" Katanya. "Lepasin dong." Kataku manja. "Ih manja banget sih udah gede...". "Hihihi emang maunya dimanjain sama kamuuuuuuuu" dengan sekejap burung besarku siap berkicau...... Dia berkata "Buset dah ini konto* apa tiang listrik , gede banget :o" "Ahahahaa bisa aja kamu". Tanpa basa basi dia langsung melumat batang keras ku hingga aku sedikit mendesah "Ahh.... Baby.." Dia melumat hingga air maniku tertetes. Di mulutnya hingga iya berkata2 "Yes!Yes!" Setelah menelan air maniku. Aku menggesek2an titi*ku dibagian tengah buah dada besar tersebut , rasanya itu..... SURGA DUNIA. Oh aku merasakan kenikmatan terdalam hahaha. Dia berkata "Ren ,enak banget ya?" "Banget" "Banget2an gitu?" "Ih apa sih? Bawel yaaa" aku mencubit tetek nya hahaha. Aku melumat miss V nya setelah berganti posisi dengan-nya. 69. Posisi tersebut familiar di video2 yg sering aku tonton. Dia langsung mengocok batang peni*ku hingga aku mendesah sambil menjilati. Bisa dibayangkan? Surga dunia!!! *yang kedua. Hahaha*
15-20 menit kita melakukan gaya 69 tersebut. Lalu dia berdiri dan menunjuk meme* nya. "Ayo ren... Buruan , V ku udah minta nih hehe". "Sabar" aku masih berpikir , apakah ia orang yang tepat atau apapun itu , tapi.... Nafsu liarku memenangkan melawan batin bijak ku... Dia meludahi itu ku dan menggesek2kan sengajanya di V nya. Aku menggesekan nya selama 2 menit , dan menerobos masuk. Aku tak mendengar apa yang dikatakan nya. Yang aku dengar hanya desahan nikmat. "Ohh nikmat sekaliii ohhhh fuck baby! Ohhhhhhhhhhhh" dia meneteskan "air" tersebut , dan aku makin cepat menyodok meme*nya makin cepat sehingga aku berteriak mendesah "ohhhhh" "oooooooooohhh!" "Yes! YES!" Aku mencapai klimaks di ujung2 aku tak lupa mengecup buah dada yang indah miliknya itu. Hingga semua sperma ku tumpah didalam vagina nya. Setelah menyelesaikan pertempuran ini aku tertidur pulas. Tepat pukul 1 pagi aku bangun , dan aku malas bergerak , hanya membuka mata. Dan kuping ku sensitif , mendengar Vania berbicara pelan2 seperti berbisik. "Iya ken , udah selesai semuanya." "Udah kena jebakan nya." Aku bertanya2 pada batinku. Apakah rencana tersebut. Tapi niat untuk bertanya masih ku urunggkan. Sehingga 2 bulan setelah kejadian "sex" itu , aku mendapatkan pesan bahwa Vania harus melahirkan. Aku bingung. Aku baru berhubungan jasmani 2 bulan tapi mengapa dia langsung hamil? Aku putuskan untuk mencari tahu yang sebenarnya. Aku sering berpapasan dengan pria di depan rumah Vania, dan ku tahui pria tsb bernama Kenny. Kenny adalah orang sopan santun *dari gayanya dan kesopanan nya* tapi aku masih khawatir. Kenapa dia sering kerumah Vania? Dan kutahui akhir2 ini dari Kenny sendiri. Setelah lulus SMA , Vania tidak melanjutkan kuliahnya hanya karena menampung anak dari Kenny. Kenny ternyata jahat & licik. Ia ingin merencanakkan bahwa aku adalah ayah dari anak kenny&vania. Tapi memang aku beruntung. Rencananya gagal. Dan aku masih bisa melanjutkan kuliahku. Ya , itulah Rencana Dibalik Rencana yang dilakukan kenny & vania.

Eriska sempat sedih mendengar kisahku. Aku sedikit meneteskan air mata. Eriska tanpa sadar memeluk ku dan berbicara "Sabar yah ren gua turut sedih juga" "Iya" tanpa sadar aku langsung menciumi pipinya menjilati dan meniupnya. Dia membalasnya dengan sebuah kecupan di bibir.

OH MY! Aku lupa , aku sedang di Café hh. Aku tak sadar dilihat oleh penjaga cafe , pelayan , dan salah satu pelanggan. Aku mengenali wajah itu. Wajah itu adalah...... Papaku yang sedang menunggu rekan meetingnya di cafe tersebut.


Oke. Segini dulu , seru gan? Ane masih bingung nih. Mau di udahin aja? Oke thanks bagi pembaca. Dan mohon dukungan & rekomendasi. Maaf kalo gua ada kesalahan


Kabegun.
 
:o
Bikin sedikit penasaran tp dialog2nya rada dempet ato perasaan gw aja ya :d

keep updet bro!!
 
lumayan bikin penasaran..mnding d lanjutin aja lg..
apa yg bakal terjadi ma eriska?
 
Wah makasih gan udah mau mampir :D , iya nih gan rada dempet soalnya di bb .__. oke ane lanjutin

Sebuah Hadiah III - Rutinitas!

Dan..... Yang terjadi........... Ayahku bersikap santai. Aku tak tahu mengapa , biasanya orang tua tidak seperti itu tapi ya.. Begitulah orang tua ku. 10 menit telah berlalu ayahku bertemu dengan client nya dan aku berbicara pada eriska "Er sumpah gua males banget diliatin." Eriska membalas "Yah elo mental apaan sih?" "Bukan masalah mental......" Kataku sejenak. "Jadi?" Katanya. "Itu..... Itu... Bokap gua , ehh om gua itu iya om gua." "Hhhh kan bonyok lo udah meninggal Ren , ah lo. Ayo cabut." Aku dan Eriska bergegas untuk pergi , dan kami masuk ke bioskop. Disitu aku memesan tiket 8 baris. Aku beli semua kursi di A. Tau? Biar orang2 tidak mengisi tempat tsb. Dan..... Akal jahatku muncul ;) <3<3. Aku hanya menunjukkan 2 tiket pada Eriska , A1-A2 seperti menonton film Angelina Jolie 2 minggu lalu. Wow. Tak kusangka film nya lumayan tegang & seru. Seat nya juga ada di B terlihat sepasang kekasih saling meremas. Disaat terang mereka melepasnya. Tau aku tahu dari mana? Disaat cafe tadi mereka jg melakukan hal tsb. Dan kegiatan mereka membawaku dalam arena "panas" , aku membuka percakapan , sambil menepuk bahunya. "Wuanjrit! Er liat deh orang itu gila dah enak bener." "Ah Ren , sialan lo lagi seru2 juga. Gitu doang sih , norak lo!" Bentaknya. "Ya tapi di bioskop gitu kan jarang."Kataku. "Ooo itu sih , hihi lu mau?"Katanya." "Ya mau lah sayang...." Tiba2 aku berbicara "sayang" kepadanya.
"Ih najis lo , apasi sayang2?" Katanya. "Hiihiihihi ga sengaja mbak." Kataku manja sambil memegang buah dadanya. "Ihhh megang2 lagi , mau? :$" katanya manja , kali ini nafsunya naik. "Jelas lah Er. Lu toge bet dah tangan gua ga bisa remes pol." Kataku memuji sambil meremas. Berapa lama kemudian dia berbicara sambil mendesah."Ahh iyaahhh , Haahaa tangan mantan gua bisa remes pol."Katanya. Sekejap aku jadi terdiam dan menghentikan remasan ku. "Apa ? Mantan? Jadi dia udah ga perawan dong? Ah sial gua bukan pemilik "body" nya dong. Shit." Tapi kali ini nafsu liarku memenangkan batinku. "Ohh mantan haha , iye kali ini lebih puas." Kataku. "Emang bisa?" Katanya merayu. "Hih nakal! Ini pak guru kasih pelajaran!" Kataku membentak canda. "Ahhh pakkk." Keenakan nya saat aku memelintir putingnya. Aku meremas dengan nafsu liar. Kali ini aku meremasnya dengan kencang , dan memasukan tanganku ke dalam bajunya , ia mendesah keenakan "yeaaah..". Sejauh ini aku masih memberikan hand job. Dan saat dia mengerang keenakan "Ah tai lo mulu yang enak , gua dong."Kataku. "Buka." Katanya. "Buka apa hayo??"Kataku merayu. "Ah lama lo." Sekejap dia membuka resleting ku. Dan menarik cd ku. "Anjrit lo jembut lo banyak bgt." Katanya sambil tertawa. "Iya nih jarang dibelai sih hahahaha." Kataku ikutan ketawa , dan ia langsung meremas batang ku. "Pelan pelan dong sayang.." Kataku. Aku masih ingat aku masih duduk di seat A2 dan Eriska A1 , kami masih susah. Dan tanpa peduli aku berdiri dan menariknya duduk di seat A2-ku. Wohbegitu mantapnya dia membelai , mengocoki-ku dan meludahi "adik"ku. Sejauh ini masih hand job. Katanya "Mau di blowjob ga sih ?" "Ahhhhh yeaaaaaaaah.. Yaudah blowjob gih." Kataku menikmati hand job ini. Dan ia langsung meludahi dan menjilatinya. Aku menikmati permainan yang menggairahkan ini.
Aku mencapai klimaks di ending film saat james bond mencium kekasihnya. Aku mengeluarkan semua cairan mani ku dan ditelan habis olehh Eriska.

Ini menjadi kegiatan Rutinitas. Tapi aku masih berpikir. Apakah dia masih perawan atau tidak.

Oke , segini dulu gan. Maap kalo kurang seru dan mohon rekomendasi. Thanks for all readers & maaf kalo kurang puas.abis ini mau dilanjutin apa enggak?
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd