Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Seks Tatjana Chrissie (lanjutan The Black Pit versi saya)

wajar22

Semprot Lover
Daftar
8 Aug 2017
Post
214
Like diterima
1.150
Bimabet
Dengan izin k1r4k1 sh0u saya kan melanjutkan cerita The Black Pit, untuk yang belum membaca bisa membaca di thread :

https://www.semprot.com/threads/the-black-pit-lktcp-2015.1148775/






Rizal berbalik menuju Black Pit, dia duduk disofanya dan mengisap cerutunya. Ia kesal, sejujurnya ia belum puas menikmati tubuh Chrissie. Tazty datang dengan berpakaian gaun, ia merangkul Rizal mencoba mersa dengan ayah dari janin yang dikandungnya. Tazty sudah tiga bulan hamil. “Om, tadi mbak cici kan. Makasih ya om udah lakuin sesuai syarat kita sepakati,” ucap Tazty mencium pipi Rizal. Perempuan itu sudah tidak memiliki alasan untuk tidak mempedulikan Rizal.

Sebetulnya Rizal orang yang menikmati persetubuhaannya dengan Chrisse maupun Tazty, akan tetapi ia sudah berjanji kepada Tazty. “Iya, Tadi Chrissie. Om sudah sepakat untuk melepas dia. Sesuai janji Om ke kamu,” ujar Rizal dengan dingin. Tazty tersenyum, meski ia tahu gelagat Rizal tidak mencerminkan yang lain. Rizal sudah tidak lagi Affair dengan Artis atau wanita lain sejak bersama Tatzy sejak 3 bulan ini. bahkan ia sudah pisah dengan istrinya.”Om, Tazty tahu kok om belum rela. Lepasin Chrissie, Tapi kan ini udah janji om, kecuali om mau langgar janji om.” ujar Tatjana dengan singkat. Pikiran Rizal mulai berpikir nakal, ia ingin tidak hanya memiliki Tatjana namun juga Chrissie selamanya. Ia memiliki pengaruh untuk melakukannya juga kelihaiaan. Walaupun ternyata, keberuntungan menghinggapinya

***​


Chrissie menangis di mobil, ia menyadari bahwa ia sudah terbawa dalam kehidupan seks Rizal, tetapi bukan tangisan kelegaan. Ia malah sedih tidak akan bertemu dengan Rizal lagi, sejujurnya ia senang. toh Rizal yang selama ini kasar, tidak peduli, dan memaksakan kehendak. Akan tetapi Chrissie merasakan rasa Cinta dan keinginan memiliki Rizal apapun caranya. Bahkan jika ia diminta menjadi teman tidur klien Rizal itu tidak apa. Ia menyadari sesungguhnya ia juga mencintai Rizal. Hanya Rizal pula yang mampu memuaskan birahinya. “Sial, seharusnya gw bilang, gw siap jadi simpanannya juga biar dia tau gw sayang sama om Rizal.” umpatnya dalam hati.

“Pak, kembali ketempat yang tadi. Saya perlu kesana.” kata Chrissie kepada supirnya. “Tapi, non kita mau balik juga non mau liburan ke Singapore .” kata Supir. “Balik aja, ada yang ketinggalan. Pak Yos kembali aja. Aku balik sendiri.” kata Chrissie. Mobil pun berbalik arah menujuk The Black Pit, Tatzy akan balik kerumahnya.Chrissie kembali, ia terkejut melihat Chrissie kembali. Chrissie keluar dari mobil, ia beranjak masuk kedalam wilayah Rizal. Tatzy menghampiri, “Mbak, kok kesini sih? Mbak kan udah bebas, ngapain lagi kesini.” kata Tatzy. Chrissie terkejut,”Maksud lu apa Tazty?” kata Chrissie. Tatzy menceritakan kenapa Rizal melepaskanya.

“Terima kasih, tapi aku juga gak bisa terima bantuan lu. Gue punya urusan sama Oom, dia adakan? Tenang aja,Tatzy saya gak akan rusak hubungan lu sama Oom.” ujarnya “Oh, aku minta maaf bahwa aku udah rusak hidup lu dengan mengenalin sama Oom.” lanjut Chrissie. “Gak papa mbak, aku udah terima kok. Setidaknya om akan pikir dua kali untuk berikan aku sama rekan bisnisnya,” kata Tatzy pada Chrissie. Anak yang dikandung Tatjana adalah anak pertama, Chrissie ingat kata Elang jika pernikahaan Rizal dengan istrinya belum memiliki anak. Maka Rizal pernah berjanji akan memberikan apa saja jika ada yang mau memberikan anak padanya. Mendengar perkataan Chrissie, Tatjana merasa Chrissie telah berubah sikap meski ia tidak tahu apa sebabnya.

Chrissie memilih meningalkan Tatjana yang akan meninggalkan Black Pit kembali ke unit Appartement yang sudah disiapkan. “Oom, ada mas?” tanya Chrissie kepada Elang satu mata.”Oh Neng, bukannya tadi kesini ya? Kok datang lagi?” tanya Elang satu mata. “Gak papa, ada yang Gua omongin ke Oom Rizal. Ada kana tau lagi keluar?” tanya Chrissie. “Ada, tapi lagi periksa laporan. Neng, saya telepon dulu ya.” kata Elang satu mata seraya menghubungi bosnya itu.

***​

“Halo, Mas Riki. Anu…Non Chrissie datang lagi. Katanya mau ketemu mas, gimana antar atau apa?” tanya bawahan kepada atasannya. “Lho, bukannya dia mau ke Sigapore?” kata Rizal menjawab. “Tapi, ok deh bawa masuk aja. Saya belum puas juga dengan Tatzy, lumayan deh. Kalo Pulang ke rumah nanti tinggal tidur aja.” kata Rizal. Persetubuhan dengan Tatzy harus membuat Rizal menahan diri dengan keinginan untuk seks lebih lama. Kandungan Tatzy memang belum begitu kuat, resiko keguguran cukup tinggi. Sedangkan dirumahnya, sejak Istrinya yang model orang Inggris sepakat bercerai. Ia tidak bisa menikmati seks dirumah, ditambah seks dengan istri lebih konservatif sedangkan Rizal menginginkan lebih.

“Okay, Neng Chrissie. Katanya Pak Rizal mau ketemu Neng. Ayo, saya antarin ketempat kamarnya Pak Rizal.” kata Elang satu mata dengan singkat. Kemudian Chrissie mengikuti kemana Elang satu mata membawanya. Chrissie memang tidak perlu diantar meski dia sudah hafal bagimana ruangan Rizal berada dimana. Namun demi keselamatan, Chrissie harus bersama Elang yang merupakan orang keperacayaan pemilik tempat itu. Sesampainya di Unit Rizal, Rizal tidak ada. Chrissie memilih duduk di Sofa. Sementara Elang keluar, ia tidak ingin menganggu.

Rizal rupanya keluar kamar mandi, melihat Rizal Jantung Chrissie berdetak kencang. “Kamu gak jadi operasi? Kenapa kesini, Tazty udah bersedia jadi Gundiknya om. Jadi kamu punya peluang bebas.” kata Rizal dengan tenang. “Om, yang buat perjanjian dengan Tatzy kan om sama dia. Gak adil kalo saya Cuma dibuang gitu aja.” ujar Chrissie menanggapi pernyataan Rizal. “Kamu ‘kan gak nikmati main sama Oom. Kecuali selama ini yang kamu bohong.” ungkap Rizal.

“Kamu boleh pergi, kalo gak ada yang mau dibicarakan lagi.” lanjut Rizal. Chrissie merasa dada sesak, apakah dia sudah tidak memiliki kesempatan lagi memiliki Rizal. Soal postur tubuh, Chrissie yakin ia jauh lebih unggul. Ia tidak tahan, “Pas om, minta Tatzy. Aku mulai marah, namun semua harus kulakukkan. Aku cemburu pas Oom perawani Tatzy, sementara aku gak dipakai.” kata Chrissie dengan mata yang sudah mulai berkaca-kaca. “Satu lagi, tadi Oom main dia. Dia udah hamil. Aku cemburu berat, dan aku dibuang. Aku sadar, Aku sayang sama Oom.” kata Chrissie. “Mmm, oh gitu. Sekarang kamu mau apa? Kamu mau balik sama Oom. Terus perjanjian sama Tatzy gimana?” tanya Rizal. Pikiran tidak mau rugi dalam hal ini.


“Oom, Chrissie buktikan, jika aku gak akan kalah dengan Tazty untuk bisa membuat om nyaman dan ketagihan,” ungkap Chrissie. “Perjanjian Tazty masih berlaku dengan dia kan hamil anak Oom, daripada Oom perawanin yang lain mesti pake kondom’kan sekarang. Oom, bisa puasain nafsu Oom sama aku karena itu jadiin gundik Oom.” ungkap Chriise. Rizal tersenyum, ia mendekati Chrissie dan menatapnya. Dengan kedua tangannya ia menghapus airmata Chrissie. “Okay, kita lihat aja dulu. Oom juga kangen gak masuk lama masuk.” ungkap Rizal dengan nakal. Mereka berciuman, namun kali ini mereka saling berpelukan. Kemudian melepaskannya, Rizal mundur sejenak, sudah 3 bulan lebih. Chrissie tidak melayaninya, ia melihat tubuh Chrissie semakin sexy, dan payudara bertambah besar. Hal ini membuatnya makin bernafsu menyetubuhi Chrissie.

Ia mendekati Chrissie, dan mencoba menciumnya kembali. Sesaat Chrissie terdiam, ia memikirkan apakah ini hanya rasa iba dari Rizal. Baru setelah itu, Chrissie membalasnya. Kedua sangat bernafsu dalam berciuman, meski kalah tinggi Chrissie tetap mencoba kelihaian berciuman, tanganya melingkar memeluk Rizal. Rizal pun melakukan hal yang sama memeluknya dengan mersa, meski Chrissie sedikit menjijit kakinya untuk mencapai bibir Rizal. Meski kalah tinggi, Chrissie berusaha menyamai permainan ini. Ciuman ini makin bertambah panas, kedua mengininkan persetubuhan secepatnya.

Rizal baru saja menambah meja kerja diruangannya. Untungnya anak buah sudah membawa map dan surat-surat ke Kantor utama Rizal. Biasanya Rizal menyediakan 2 hari dalam seminggu untuk bersetubuh dengan Tatzy sebelum bekerja singkat. Untuk sekarang, ia akan menyetubuhi Chrissie kembali, setelah lama. Rizal membalikan badan hingga posisi dan Chrissie berubah, jika awalnya Rizal mebelakangi meja kerjanya. Sekarang Chrissie yang membelakangi meja, lipstick Chrissie mulai tidak tebal lagi. Rizal memudarkan dengan permainan lidahnya yang sesekali menghisap bagian bibir atas lalu bagian bibir bawah Chrissie.

Rizal berhenti, ia mencoba menciumi leher dan dagu Chrissie, wanita ini pun bereaksi. “Ouh, ooh, Ter..us…oh…ngggggh..terus..nggggh.Oooommm...” desah Chrissie, kedua tangannya dari punggung mengalungi leher Rizal. “Oh…sayang..udah dimeja. Kamu kunci pinggang aku. Biar main diatas meja..” perintah Rizal. Chrissie mengangguk dan menuruti perintahnya. Kakinya digunakan menyilang, mereka berciuman kembali. Rizal mengangkat Chrissie dan menaikan ke meja. Rizal menengok kearah kiri, “Kamu duduk dan disingkirkan keranjang pensil itu disebelah sana.” ujar Rizal melepaskan ciuman.

Chrissie menuruti kata Rizal, mereka kembali berciuman. Sambil berciuman, semua dilakukan dengan cepat. Rizal menekan dengan ciumannya, ia menidurkan Chrissie dimeja kerjanya. Ia makin lebih mendominasi, tangan kanan ia daratkan ketubuh Chrissie. Ia mengarahnya kedepan ke Payudara kanan, ia meremas payudara Chrissie. “Oh…oh..mmmh…….oh…Oom…te…te…rus…” desah Chrissie kala tangan menyentuh dadanya. Medengar itu, Rizal makin terpacu untuk bersetubuh. Bagi Rizal, gairah ini yang membuatnya menetapkan Chrissie dan Tatjana menjadi Kasus Merah. Ia menganggumi perubahaan dari tubuh Gundiknya itu.

Sedangkan Chrissie menenangapi permainan Rizal yang sudah lama ia tidak rasakan. Rizal melepaskan ciuman, dan beralih menciumi leher dan pipi Chrissie. “Makin gedenya, terakhir gak segini,” ungkapnya yang kedua tangannya meremas payudara Chrissie. “Mmmh…oh…gak berubah kok. “Ah, masa?” kata Rizal tak percaya, “Mungkin kamu oprerasi ?” tanya Rizal.

“Gak…oh…..berubah…om…masih…s..ama…kaya…om..perawa..nin…Tatzy…Om…gak…sadar..sih..oh…”racaunya sambil menjelaskan. “Tapi pas itu udah tambah gede?” tanya Rizal menyelidik,”Iya Oom. Pas itu Payudaraku tambah ukuran.” ujar Chrissie. “Sayang, kok baru kasih tau sekarang?” tanya sedikit kesal. “Yah,Oom juga main Tatzy terus. Jadi gak bisa rasain kerjaan Oom. Udahlah kita lanjutin dong, please.” ujar Chrissie memohon. “Jujur Oom seneng sama punyamu,bikin horny.” Kata Rizal. “Om, Kalau suka ayo lanjutin.” ucapnya pada Rizal sambil tersenyum. Ucapan Chrissie membuat Rizal kian bernafsu, Chrissie yang memakai Blouse warna Hitam dan Rok warna putih ada meja kerja Rizal. Ia membalikan badan Chrissie yang memanjang mengikuti panjang meja.

Rizal menghampiri Chrissie dan menciumnya. Kali ini perlahan-lahan Chrissie dan Rizal hanyut dalam adegan persetubuhan. Rizal memdaratkan kepalanya tepat diatas kepala Chrissie, mereka berciuman. Rizal mulai naik keatas meja, awal Chrisse takut bahwa meja akan jatuh dan rusak karena tidak mampu menahan berat. “Oom, meja kuat gak? Nanti rusak.” kata Chrissie melepaskan ciuman. “Kuat kok, santai aja sayang.” kata Rizal langsung mencium bibir Chrisse. Badan mereka menempel sekali, terutama bagian alat vital mereka. Kepala Rizal turut kebagian leher,pundak Chrissie. Ia mencium dan mengigit bagian sensitif dari Chrissie.

Chrissie terhanyut kini ia merancau kenikmatan, hal ini membuat perlahan kemaluan Penis dan Vagina keduanya beraksi. Perlahan Penis Rizal menengang, menyadarinya, Rizal mengerakan paha dan pantat untuk mengesekan selangkagannya dengan bagian selakangan Chrissie. Hal ini membuat Chrissie makin merancau kenikmatan. “Aaaaaaaaah…oh…oh…teru…sin…Oom…en…ak…oh…” desah Chrisse kenikmatan. Rizal melepaskan diri dan pelukan chrissie, ia terduduk. kemudian tangan kanan meraih kerah bagian kanan Blouse Chrissie, ia menarik dengan bertenaga. “Srekkk..,” tangan kanan Rizal merobek pakaian Chrissie. Kemudian ia mencium dan mengigit leher dan bahu Chrissie. “Ah…te.***sin…oom…enak…ba…n…get…oh” desah Chrissie. Sedangkan tangan kiri menjalar, ke bagian kerah Blouse bagian kiri, dengan cara yang sama.”Srekk…” tangan kiri Rizal merobeknya.

Rizal melirik, Payudara Chrissie terlihat mengiurkan padat berisi. Ia memeluk Chrissie mebangunkannya. Ia memberi kode, Rizal melepaskan blouse yang sudah robek dengan kedua tangan, dengan sedikit bantuan Chrissie. Ia melepaskan bra cream yang menutupi Payudara Chrissie, kemudian bermain dengan Payudara gundiknya itu. Tangan kanan Rizal mengengam dan meremas Payudara kanan, kemudian tangan kirinya melakukan hal yang sama.

“ohhh….ooo…ah…mpppph….mppph…Oom…oh….teru…terus…in…oh..”desah Chrissie. Tangan Chrissie yang tadi diam saja diatas meja bergerak ke balik punggung sang pria dan memeluk serta mengelusi kulit punggung sang pria. Tidak hanya memainkan Payudara saja, bahkan Rizal langsung mengisap puting susu secara bergantian, hal ini membuat Chrissie semakin kenikmatan. Hal ini juga membuat Vagina Chriissie basah. 10 menit kemudian, Rizal puas. Ia meminta Chrissie kembali keposisi sebelumnya. “Balik tiduran kaya tadi, tapi kaki injek meja.” perintah Rizal. Rizal melepaskan Rok dan Celana Dalam Chrissie, begitu melepaskannya Celana Dalam, Ia mengetahui Chrissie. ia sudah orgasme menikmati permainan Rizal. “Oh..sayang, kamu udah gak tahan. Sampai basah kaya gini..hahah” kata Rizal sambil tertawa.


Kini Chrissie telanjang, Rizal membalikan badan Chrissie sesuai panjang meja kerja. Rizal naik ke meja dan terletang diatas Chrissie. Ia masukan tangan kiri ke punggung Chrissie. Sedangkan tangan kanan, dimasukan di Vagina Chrissie. “OOuuuhh...mmmggh….teru…s…om….ay…o…teusin…” rancau Chrissie menikmati, Rizal mendengarnya makin bernafsu, ia makin menyadari bahwa Chrissie sudah jatuh dalam pelukannya. Ia pun tidak akan melepaskan perempuan yang akan dia setubuhi ini kesiapapun, termasuk Tatjana. Keduanya akan dijadikan simpanan dia paling dijaga, ia melanjutkan menangut bibir Chrissie dengan nafsu. Perlahan namun konsisten. Tangan kanan Rizal mengerajangi Vagina Chrissie sampai klitorisnya.

Rizal merabanya, serta memainkannya. Perlakuan Rizal membuat nafsu Chrssie makin bernafsu, dan semua diwujudkan dalam ciuman bibir, namun sebesar apapun nafsu Chrissie tidak akan mengalahkan nafsu Rizal yang makin mengendalikan permainan ini. Hari makin sore, bisa saja Tatzy datang diwaktu persetubuhan makin panas. Permainan panas akan berlangsung lama, bisa saja keduanya akan melanjutkan sampai pagi. Lima menit kemudian Chrissie mengeluarkan cairan kemaluannya, Rizal melepaskan tangannya, dan menjiliati cairan itu. Tinggal sedikit. Ia memberikan pada Chrissie. Tanpa kegaruan, ia menjilati cairan itu.

Dalam sekejap, tangan Rizal sudah habis dari cairan kewanitaan Chrissie. Pria ini bangkit dan melepaskan pakaiannya baik kemeja, celana panjang, serta lainya. Ia telanjang, kemudian merangkak mendatangi Chrissie yang berusaha bangun. Chrissie bangun dengan tangan yang menahan tubuhnya. Serta paha yang dibuka dengan kaki masih diatas meja. Rizal tepat didepanya, tangan memeluk Chrissie, Penis diarahkan ke Vagina Chrissie, dalam satu gerakan. Penis Rizal masuk dalam Vagina Chrissie. “Jless..” lalu diikuti dengan teriak Chrissie. “Auh…oh….mmmph….” jerit Chrissie. ia meringis kesakitan namun kenikmatan. “oh…sayang…enak…gak..oh” kata Rizal yang juga kenikmatan, kali ini Rizal menunjukan kenikmatan dengan suara cukup jelas. Pria ini, biasa mengunakan suara setengah berbisik, agar dianggap tidak merasakan kenikmatan dan kepuasaan yang sama.

Meski diakui, stamina dan kemampuan seks Rizal diatas kedua gundiknya atau istrinya dulu. Sehingga ia sering mengunakan artis-artis muda untuk memenuhi hasratnya. Penis Rizal mulai menjelajahi kembali Vagina Chrissie, terasa sempit dan menekan Penis Rizal. Secara naluri, Chrissie malah menyilangkan kakinya dipunggung Rizal, sedangkan diatas terjadi tak kalah panas.Wajah mereka berhadapan, mereka berciuman kembali. Seakan tidak pernah puas, mulut mereka berciuman sementara dibawah kemaluan mereka berkerja.Bunyi benturan kulit dengan kulit.”Plok…Plok…Plok..Plok..” Rizal sudah resmi mengunakan kembali Chrissie, ia memompa penisnya dengan cepat. Tidak berapa lama Chrissie ikut mengeran “Oom……te.***..sin…se..ma..u..om..oh…oh..mmmph…” erangan Chrissie mengerang.Chrissie pun lebih banyak mendesah dan mengelinjang kenikmatan. sehingga ia lebih sering berbisik.

Makin lama persetubuhan itu, makin bersemangat, keringat dari keduanya bercucuran. Permaianan mereka baru dimulai, sudah 40 menit Rizal memompa Vagina Chrissie, kali ini badan Chrissie sudah teletang dimeja hanya betisnya dibahu Rizal. “Hooh.. Nggggh…Oo…m…Oom…terusin…oh…” desah Chrissie. “Ooooh… , oooouugh… , aahhmm… , ssstthh!” erangan panjang keluar dari mulut Chrissie yang mungil. Akhirnya Chrissie biarkan diriku terbuai dan larut dalam goyangan birahi Rizal untuk sekian kali.Penis Rizal kini mulai meluncur mulus sampai menyentuh Rahim Chrissie. Chrissie mengerang setiap kali dia menyodokkan penisnya.

“ohh...Oom…terus…Oom…ma..in…oh…mmmph…sam…pai…pua…oh…mmph…puas.” erang Chrissie Gesekan demi gesekan, sodokan demi sodokan sungguh membuat Keduanya terbuai dan semakin menikmati persetubuhan ini. Chrissie merasakan orgasme yang kedua kali, “ah...ah..ngggh.. Oom…ma…u…nya..mpe…” erang Chrissie. “Tunggu sayang, Oom udah mau..!” ujar Rizal sambil mengejamkan matanya.

Dengan sedikit hentakan, Rizal maju-mundurkan kembali batang penisnya untuk mempercepat klimaksnya. Sudah 1 jam lebih mereka berdua saling berlomba ke bukit kenikmatan, kepala penis Rizal sudah mulai beraksi , dan Chrissie teriak, “Ah….nyampe…!” Bersamaan kami meledak, “Crot… crot… crot..!” begitu banyak mani Rizal muncrat di dalam masuk dalam rahim Chrissie. Demikian Chrisse yang Rahimnya yang mengeluarkan sel telur, bersamaan deng Rizal juga mengeluarkan Sprema dalam Rahim Chrissie.

10 menit sudah penis Rizal menancap di Vagina Chrissie, Rizal ingin semua sperma masuk kedalam Vagina Chrissie. kemudian ia turut dari meja, dan memakai celana dalam dan celana panjang. Ia pergi mengambil minuman, dua botol air. Satu diberikan pada Chrissie, yang masih teletang dimeja. Rizal membantu Chrissie untuk bangun dan minum. “Oom, nginep gak ?” tanya Chrissie dengan setelah melirik jam sudah pukul 18.30 sore. “Oom, gak kayanya. Tapi kalo mau temenin Oom, malam ini Oom gak temen tidur.” ujar Rizal. Chrissie tersenyum,”Bolehlah, buat Oom pasti mau Chrissie.” ucap Chrissie. “Kalo gitu, Oom suruh Elang cari baju dulu buat kamu sama Oom buat nginep. Ini kertas buat catat pesananmu. Lalu kamu mandi ya.” kata Rizal. Chrissie melakukan perintah Rizal tanpa membantah.

Malam itu, Chrissie benar-benar menghabisi malamnya dengan Rizal. Setelah makan malam, mereka melanjutkan olahraga malamnya. Rizal kembali meraih tangan Chrissie dan mencium bibirnya, Chrissie pun membalas. Keduanya berpelukan, lalu Rizal memeluk Chrissie dan tidak ada penolakan dari Chrissie. Rizal tidak peduli jika harus memelihara dua artis, bisa jadi kebiasaan untuk mencoba perempuan lain bisa tidak dilakukan lagi. Rizal sudah ketagihan untuk menyetubuhi keduanya meski sekarang hanya ada Chrissie. Dengan kelihaiannya, kembali Chrissie larut dalam pelukan dan alunan nafsu yang di pancarkan Pengusaha itu. Sekali gerakan tangan kanan maka terbukalah Gaun tidur Chrissie, Chrissie memang memakai gaun tidur dengan dua ikatan kain.

Setelah tangan kanan membuka ikatan kain dibelakang leher. Dengan tangan kiri, Rizal membuka ikatan dipunngung. Maka terbuka seluruh kulit tubuhnya yang mulus itu, tanpa bisa ditolak Chrissie.Dengan penuh nafsu Rizal memilin dan membelai dada putih mulai memerah dan dengan mulutnya ia gigit putingnya. Keringat telah membasahi tubuh Chrissie dan membuatnya pasrah kepada Rizal. Sebelah tangan Rizal turun dan merongoh cd Chrissie dan memasuki lobang itu yang telah basah. Lalu ia buka dan tubuh Chrissie ia baringkan. Ia amat bernafsu sekali melihat belahan vagina Chrissie yang tertutup oleh sedikit bulu halus.Rizalpun lalu membuka Pakaiannya. hingga mereka sama-sama bugil diatas ranjang itu. Penis Rizal amat panjang dan besar. Chrissie saat siap apa yang akan terjadi.

Rizal membimbing Chrissie ke ranjang, kemudian menidurkannya. Dengan perlahan pula, ia naik ke ranjang. Dengan kedua tangannya dicengkeramnya kedua payudara Chrissie, sedikit lebih segenggaman. Payudara itu kemudian diremasnya dengan kekuatan penuh. Chrissie meringis menahan sakit. Rizal kemudian menggerak-gerakkan genggaman tangannya melingkar membuat payudara Chrissie seperti adonan kue yang sedang diuleni, hal itu membuat Chrissie merasa kegelian tapi juga sekaligus terangsang.

"Ohhh... Ahhhh...OO…... Ahhhh….Oom..Ahhhhhh....",desah Chrissie merintih penuh kenikmatan. Sikap kepasrahannya untuk disetubuhi membuatnya bisa menikmati setiap rangsangan Rizal. Terutama saat Rizal memberikan ciuman-ciuman dan sapuan lidahnya ke bagian puting payudaranya membuat Chrissie tersentak-sentak dan menggeliat menahan desakan birahi yang kian meledak di dalam tubuhnya. Sekujur tubuh Chrissie basah oleh keringat sehingga tubuhnya yang mulus itu berkilau diterpa sinar lampu yang temaram. Rizal pun sama mulai merasa puas dari permainan dengan Chrissie. ”ahhh…oh…Ooom…ter…usi…n…oh….enak…” erangan dari bibir mungil Chrissie saat dia kembali dilanda orgasme. Tubuhnya menegang kuat sekali utuk sesaat sebelum kemudian melemas kembali dan tergeletak di ranjang. Rizal tersenyum puas melihat Chrissie yang cantik itu terkapar tidak berdaya, belum lagi ditambah Tatjana jika threesome nanti.

Untuk kedua kalinya hari ini, Chrissie dan Rizal melakukan hubungan badan. Kali ini permainan menjadi amat bergairah. Chrissie mulai cepat beradaptasi dengan segala kemungkinan permainan Keduanya sudah seperti pasangan yang serasi. sudah seirama dan saling beradaptasi dalam persetubuhan itu. Mala mini Chrissie tak melakukan perlawanan sama sekali terhadap Rizal. Dibiarkannya Pria yang memperwaninya itu menggenjot vaginanya dan menuju puncak kenikmatan bersama. Chrissie menikmati persetubuhan itu. Karena mengikuti perintah Riza,berkali-kali Chrissiemengalami orgasme saat kemaluannya digenjot oleh penis Rizal."OOOHHHHHH...Ahhhh......

Ahhhh...Set….Setu…buhi….Chrissie…Oom…Oh….Oh", Chrissie mengerang kuat menikmati orgasmenya yang bertubi-tubi dan memabukkan. Rintihan dan ekspresi wajahnya yang erotis membuat Rizalkian terpacu dan kian bersemangat menyetubuhi Chrissie yang seolah sudah resmi menjadi gundiknya " “Chrissie... Hhhggggh...", tiba-tiba Rizal mendesah kembali, melepaskan semua sperma yang ditahannya dari tadi ke dalam rahim Chrissie itu sebagai penutup. Kemudian hening. Hanya degupan jantung keduanya yang terasa bergejolak di dada mereka yang saling menempel.

Keduanya menyatu bugil di atas ranjang, meski Rizal sadar kemudian meyelimuti tubuh mereka selimut. Keduanya berpelukan erat. Rizal di atas Chrissie Kaki Chrissie yang mengapit pinggul Rizal menekan pantat Rizal itu supaya tetap di tempatnya. Mereka pun berciuman dengan ganas menikmati setiap detik keintiman mereka. Kedua tubuh itu masih saling menghimpit menciptakan sebuah pemandangan yang ironis. Chrissie sudah makin larut dengan kehidupan ini.Chrissie memejamkan matanya, air matanya meleleh membasahi pipinya yang putih, akhirnya ia mencintai Rizal dan Rizal meyetubuhinya. Bahkan ia pasrah jika diminta melayani sesekali, namun toh semual tergantung Rizal. Rizal masih membirkan penisnya menancap di vagina Chrissie lebih lama, mencoba merasakan kenikmatan tubuh Chrissie yang mulus itu sepuas-puasnya. Ditatapnya wajah cantik Chrissie dengan perasaan sangat puas.

Ia merasakan perbedaan yang mencolok, baik Tatjana dan Chrissie sama-sama memuaskan dirinya dan membuatnya ketagihan. Ia sudah menetapkan menjadikan keduanya Gundiknya, pilihan ada ditangannya. Bahkan memberikan Fasilitas demikan besar bukan masalah untuknya. Rizal melepaskan penisnya dan tidur disamping Chrissie, ia tertidur disamping Chrissie. Hari ini ia puas.

Bersambung
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Sayang banget ceritanya bagus tapi berhenti ditengah jalan
 
ada yang masih punya cerita black pit tidak ? dishare dan dreupload ulang donk . jadi bisa baca prolog
 
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd