Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Selingan Keluarga Utuh [by TerongBesar]

Bimabet
EPISODE 38 - MASIH KUAT PESTA??

Andri terbaring di atas kasur membuka kaki dan tangannya lebar-lebar tanpa sehelai baju yg menempel di atas badannya. sedangkan Claudia sedang bersolek sebelum kembali ke villa utama untuk melanjutkan seks gila mereka. mereka berdua baru saja menguras cairan milik masing-masing, terlihat tatapan Claudia yg sayu dan nampak capek. tak lupa wanita amoy itu membersihkan kemaluannya menggunakan sabun sirih agar dapat memikat cowok lainnya.
"capek sekali capek, nampaknya bakal banyak yg gak maksimal deh nanti", ujar Claudia pada Andri yg masih terbaring lemas di kasur.
"iya, menurutku hampir tiap cowok pasti dikuras dan kesulitan untuk berdiri haha", balas datar Andri.
"iya, bahkan sampai kamu gak ada yg keluar", balas Claudia.

dikamar sebelah, Bella dan Petra sudah tinggal duduk-duduk dengan sambil berpelukan dan kadang saling berciuman. hampir tiap tetes sperma Petra dikeluarkan di dala, tubuh Bella, bukan karena apa, wanita pendiam itu jelas sudah memperhitungkan kapan dia subur dan tidak subur, menurut perhitungan dia beberapa hari kedepan sudah saatnya datang bulan artinya saat ini dia sudah tidak subur. selain itu, keenakan yg diberikan Petra mengalihkan Bella untuk lupa agar pasangannya tidak keluar dalam. sperma yg diberikan Petra sudah tinggal tetesan saat pertama kali mereka masuk kamar, bahkan bangun tidur tadi sperma Petra sudah tidak ada yg keluar.
"diem aja mas..", Bella memecah keheningan.
"haha gapapa, lelah aja, kita 3x yah kemarin dan pagi tadi", tanya Petra dan hanya dibalas anggukan Bella.
"haha udah cukup yah, sekalian istirahat nunggu untuk nanti", ujar Bella.
"masih excited nunggu orgy yah", ujar Petra.
"engga sih, capek banget badanku", balas datar Bella dan mereka berdua setuju.

**
jam orgy tiba, semua pasangan mobilisasi ke panggung utama.

seperti biasa, Claudia sebagai moderator menyambut para peserta yg kesemuannya nampak lelah dan kurang tidur. seks ditambah dengan pengaruh obat membuat semua menjadi lebih gila dan on yg gak bisa off.
"hello semuaaaa, mau lanjuut gak nih? kok nampaknya lemes semua?", teriak Claudia untuk membangkitkan gairah dan semangat semua peserta.
"aaaaah haha capek mbak Dia..", balas para pria yg sedang duduk di sofa panjang yg malam sebelumnya penuh dengan lendir kelamin.
"heeh Dia, capek nih haha digoyang terus gak abis lho", ujar Gladis yg mengundang tawa dari semua peserta.
"hayooo digoyang siapa, siapa nih tersangkanya", riuh para peserta.
"heeh Dia, capek nih, entaran gimana?", balas para wanita.
ada tawaran seks dengan para binor cantik dan pria yg jelas bisa membuat orgasme berkali-kali namun ditolak, kalau engga benar-benar capek, tak mungkin di tolak. namun dalam hati Claudia, dia sendiri juga sedang capek yg di goyang terus dengan Andri. namun dia tak ingin menunjukkan kelelahannya karena ia pentolan dari kegiatan bejat ini.

Andri yg sekarang sudah berdiri disebelah bininya, ada tatapan malu dan takut dari istrinya kalau Andri mengetahui apa yg Petra lakukan terhadap bininya yg membuat dia orgasme tiada henti bahkan hingga muncrat.
"capek sayang, tatapanmu sayu gitu haha", tanya Andri, yg dibalas dengan tamparan lembut di lengan dan Bella memeluk lengan Andri.
"kamu masih semangat aja nampaknya haha, dasar cowok yg gak pernah puas dengan bininya haha", balas candaan yg berbisik.
"capek ini sayang", balas Andri sambil melingkarkan lengannya pada pinggul Bella.

"yauda-yauda, gini aja deh gini, kalau masih capek, ini ada obat aku taruh dibaskom ini. silahkan ngobrol-ngobrol atau apa, jika udah gak capek bisa ML, tapi jangan dengan pasangan sahnya seperti Bella dan Andri itu, gak boleh haha", teriak Claudia yg bercanda untuk melepas pelukan Bella-Andri yg bermesraan yg seharusnya mereka mencari pasangan lain.
"hahaha ihh sirik aja deh", balas Bella yg tak begitu lantang.
lalu semua anggota saling berbincang dan bercengkrama, namun Bella-Andri masih bersama dan berpelukan.

"hello guys", sapa Petra dan Zaskia yg menghampiri mereka berdua yg sedang berada di balcony sambil menatap tajam ke samudra.
Bella terkaget saat Petra dan Zaskia menyapa, karena Bella baru saja menunjukkan sisi gelapnya, tatapan Petra terhadap Bella juga jadi berbeda. Bella bagaikan seorang anak kecil yg bersembunyi di lengan kanan Andri, tatapannya malu-malu terhadap Petra.
"eh hello, kok gak langsung cuss?", tanya Andri basa-basi.
"haha capek mas Andri..", dibalas oleh Zaskia.
"haha ya samalah berarti, itu semua juga pada ngobrol", balas Andri sambil melongok kearah dalam villa yg hampir kesemuannya hanya duduk dan ngobrol-ngobrol.
Bella hanya berharap obrolan tidak berganti arah tentang malam private. yg jelas Petra dan Bella memiliki kesamaan karena mereka saling bertukar lendir.

"gimana ini rencananya setelah gak ikutan lagi?", tanya Petra pada Andri.
"haha urusan kehidupan atau seks ini?", tanya bingung Andri pada Petra.
"hmm seks", balas datar Petra.
Andri dan Bella saling pandang dan mereka menjawab.
"ya itu, mau punya anak lagi lah", balas Andri santai.
"eh kalian kan anaknya baru 1, kenapa gak nambah", tanya Bella pada Zaskia.
"iyaa, dulu semangat banget, terus susah dapat, terus frustasi lah, yauda mengalir saja", balas Zaskia.
"lha kalau masih ikutan ginian gimana dong", tanya Bella.
"ya main aman aja sih Bell", jawab Zaskia yg menjawab alakadarnya dan nampaknya dia tak tertarik obrolan tentang anak.

"eh nampaknya kalian itu adem-adem aja yah, gak pernah tukeran diluar jadwal yah", tanya Zaskia membuka obrolan lain.
"ehmm engga, Zas hehe", balas singkat Bella.
"eh iya, mumpung ada mas Andri, kapan yuk kita agendakan tukeran, hanya kita aja", tanya Petra pada kedua pasangan ini. dalam hati Andri berpikir dan matanya menerawang apa yg di dalam baju tertutup Zaskia, karena mereka berdua sama sekali belum bersentuhan tubuh.
Andri dan Bella hanya saling menatap satu sama lainnya bingung harus membalas apa, Bella juga berpikir bahwa dia bisa menuntaskan nafsunya dengan Petra tanpa harus seks yg keras dan harcore, namun disisi lain ia juga ingin kembali ke tujuan mereka yg ingin memiliki anak kembali.

"haha bingung ini njawabnya", balas Andri.
"hahahaha yauda yauda, kalau bingung, next time aja yah haha, atau kami langsung ke rumah kalian juga gapapa", balasan Petra yg sedikit memaksa yg membuat Bella terkaget.
"haa dirumah..", tanya Andri.
"ah mas Andri ini haha kami semua kalau barter privat justru malah dirumah mas, lebih hot, contohnya aku kapan itu di pinjam mas Juna, dan bersetubuh di kamar utama mas Juna. mbak Gladisnya sedang ke kampung, nah setelah dari kampung, mbak Gladis yg gantian dengan mas Petra. udah santai aja sih haha", terang Zaskia, yg menjelaskan bahwa barter private lebih intim dan justru dirumah, bahkan jadwal seks tidak bebarengan.
"nampaknya perlu pertimbangan deh, bang Pet", balas Andri yg ingin didiskusikan dengan Bella, kalau Andri sendiri pasti sudah mau.

tak terasa sudah hampir satu setengah jam mereka berempat ngobrol di balcony dan belum ada satupun anggota yg bersetubuh, paling hanya ngobrol dan berbincang santai, walau saling peluk dan raba, namun belum seks atau sekedar oral-seks.

mereka berempat kembali memasuki ruangan utama.
"lha ini, si penis besar akhirnya masuk haha", ujar lantang Tama.
"ada apa ini hahaha", balas Andri yg bingung sambil tertawa salting.
"haha engga, kita abis ngomongin kontolmu mas, kok bisa gede dan tegap terus haha", ujar Claudia yg membuat Andri malu.

lalu Juna bangkit dan menggandeng tangan Andri dan diarahkan ke tengah, dengan menghadap para member.
"Bella, pinjem suaminya yah", ujar Juna sambil tertawa.
"eh apa ini apa", Andri bingung.
"gapapa mas Andri, ini lho para ladies ingin nyepongin penis kamu, disini dan sekarang haha, boleh ya..", ujar Juna dan disambut dengan tepuk tangan para anggota.
"laah jangan, eh laaahhh", Andri bingung sambil menatap istrinya yg duduk berpakaian lengkap termasuk kerudungnya.
"gapapa, dimulai dari mbak Bella yah, mau yah mbak Bella..", ujar Tama. kini kedua pasangan itu salting.
"ayoo Bell dan Andri ini kan pesta sex, kemarin aja kalian panas kok haha", teriak bahagia Laura.
Bella lalu mendekati yg sudah berada berdiri di tengah para member, Bella juga berada di depannya dengan tatapan sayu namun tetap cantik, hati Bella berkecimpuk bingung menanggapi ajakan teman-temannya.

Andri nampaknya tak memiliki rasa malu lagi, ia meraih kedua tangan Bella dan menaruhnya pada kancing celana Andri. Bella dengan perlahan mulai melepas celana Andri, menurunkannya dan terbebaslah penis besar Andri.
"woooow", teriak para wanita menyaksikan bongkahan daging.
"mas, itu engga ngaceng padahal ya", tanya Stella yg sudah menelan ludahnya nampak sangat nafsu. Andri membalasnya dengan anggukan pelan.

Bella berlutut di depan suaminya, menaruh tangan kanannya melingkar pada penis itu.
"udaaah yaaaa", teriak Bella sambil tertawa dan malu.
"sampe keluaaaaar Bella", teriak Claudia.
Bella dengan perlahan mengocok penis suaminya, sesekali meludahinya. apa yg dilakukan mereka berdua terbukti berhasil meningkatkan nafsu para anggota lain. beberapa pria sudah melepas celananya untuk dimainkan oleh wanita yg duduk disebelahnya.
wanita dua anak itu mulai nyepong penis Andri, dengan sangat lembut dan tentunya teknik sepongan Bella membuat Andri melayang keenakan. Bella yg berlumur nafsu seolah tidak mengindahkan kehadiran temannya disekitarnya saling melihat apa yg dilakukannya.
Andri berdiri tegak sambil menegakkan kepalanya kelangit-langit menahan enaknya sepongan Bella, yg tak lain adalah istrinya sendiri.
"mas, kok sampe begitu", tanya Bella dengan lembut disela-sela sepongannya.
"enak banget yang", balasnya sambil memegangi kepala Bella yg tertutup hijab itu.

Gladis yg sejak tadi mengigit bibirnya sendiri menyaksikan kedua pasangan saling memuaskan itu lantas beranjak dari duduknya yg sedang berada disebelah suaminya. ia turut menghampiri Bella dan Andri, Gladis lalu turut berlutut disebelah Bella, dan ia meraih pipi Bella. lantas Gladis dan Bella saling bercumbu, Bella turut menikmati ciuman sesama wanita itu hingga ia memejamkan mata dan menjulurkan lidahnya untuk saling bertemu. Andri yg melihat dari atas hanya terpesona karena ia sama sekali belum pernah melihat istrinya sebinal ini.
"maaf Bell, aku gak kuat ngeliat kalian", ujar Gladis.

para pasangan lain sudah pada saling bercumbu keenakan. Bella lalu dihampiri oleh Juna, ia mengandeng tangan Bella dan membawanya ke sebuah suduh ruangan untuk menyetubuhinya. sedangkan Gladis lagi-lagi dengan Andri. mereka berdua lalu mencari spot untuk melanjutkan hubungan ini.
"mas, belum bosan kan dengan aku", ujarnya sambil melingkarkan tangannya pada penis Andri. Andri hanya membalasnya dengan desahan keenakan.
mereka berdua saling bercumbu, saling meraba, dan saling mengumbar nafsu. begitupula dengan Bella dan Juna. pasangan lain bahkan sudah tertanggal pakaiannya dan sudah berhubungan badan.

PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK
awhh awhh awhh awhh
oohh oohh oohh oohh
awhh awwh hmm awhh
ohh yessh yessh ahh oohh

suara desah dan daging saling bertubrukan.

celana jeans Bella sudah tertanggal namun celana dalam pink masih berada pada tempatnya, kepala Juna sudah berada diantara kaki Bella, menjilati tiap inci kewanitaan Bella. ia terbaring di sofa memejamkan mata membayangkan apakah surga juga seperti ini, nikmatnya tiadatara.
"mbak aku gak udah kuat", ujar Juna, yg lantas bangkit dan mengarahkan penisnya pada kewanitaan Bella. bagian pinggul keatas masih lengkap berpakaian termasuk kerudungnya yg masih rapih sekali.
"iya mas", balasnya singkat, membuka kakinya menginjinkan Juna untuk menyetubuhi dirinya berposisikan man on top.
kontol berukuran sedang itu memasuki tubuh Bella tanpa hambatan.
PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK

setelah puas dengan memainkan penis Andri, hingga ia hampir saja orgasme. Gladis memilih meninggalkan Andri, dan langsung berpasangan dengan pria lain, bukan karena apa, Gladis hanya khawatir kalau ia terlalu keenakan dengan Andri dan gak bisa moveon dengan penis yg berukuran sedang. datanglah wanita berbadan kecil nan imut bernama Laura. ia yg sudah bertelanjang namun masih menyisakan celana dalam itu langsung memosisikan dirinya untuk siap menaiki Andri.
"weh langsungan nih", canda Andri.
"haha iya, mau bercumbu dulu? ku habis nelen pejuhnya mas Bima lho haha", balasnya.
lalu badan mereka berdua sudah saling bersatu dan gerakan ML sudah dilancarkan. badan Laura naik dan turun disangga oleh kedua tangan Andri untuk menjaga tempo kecepatan kentotan.
"ahh penismu mas, mengisi rahimku hingga penuh, rasanya seperti waktu lahiran bayi haha", desah Laura yg sedang keenakan. Andri membenamkan diri di leher Laura serta beberapa kali menciuminya. penis Andri yg tegak berdiri kencang berhasil mengobok-obok memek Laura.
tak lebih dari 10 menit dalam hubungan seks ini, Laura berhasil meraih orgasme pertamanya. ia membenamkan kepalanya pada leher Andri, giginya mengigit bibirnya sendiri menahan desahan akibat serangan orgasme yg dahsyat itu, namun bukan squirt.
"arrghhh arrgghh mass oohhh arrghhh", desahnya sambil mengerang dan jarinya meremat punggung Andri.
"kenapa gak di teriakin aja", tanya datar Andri.
"engga mas, malu hihi", balasnya singkat. kedua manusia itu sebenarnya sama-sama lelah, namun nafsunya memaksa mereka untuk kembali melakukan aktifitas seksualnya, "mas, aku capek, aku disini dulu ya", ujar Laura, penisnya masih tertancap di dalam tubuhnya.
"iya sama, lemes banget, mungkin nanti kalau keluar udah gak ada wujudnya haha", balas Andri.
"tadi mas Bima juga hanya dua tetes, itupun encer banget", cerita Laura yg barusan menelan pejuh Bima, namun seorang perwira memiliki stamina yg berbeda, ia nampaknya sedang bersenggama dengan Stella dengan rasa semangat yg berkobar, hingga wajah Stella yg masih terbungkus krudung nampak kelelahan namun tak ingin berhenti.

beberapa pasangan juga sudah ada yg orgasme bahkan ada beberapa pria yg sudah meneteskan pejuhnya pada pasangannya, dan mereka hanya saling peluk dengan rasa yg sangat lemas. walau bergairah, namun badan yg sangat capek sudah terlebih dulu menyerang mereka. Bella dan Juna masih bersenggama namun dengan tempo yg sangat pelan, dan Juna benar-benar berbaring diatas Bella karena mungkin juga terlelah. nampak wajah Bella yg sudah lemas, seperti baru saja orgasme. hanya pasangan Bima dan Stella yg masih semangat.

PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK

Stella membuka kakinya dengan lebar, dan Bima diatasnya dengan posisi seperti pushup, sehingga batang kemaluannya maju dan mundur dengan sangat mudah sekali.
"awwhh mas awwhh ohhh ahhh aahhh oohhhh", dengan penuh semangat kedua manusia itu masih bersenggama sedangkan para pasangan lain hanya bergerak dengan pelan atau hanya menonton saja. rasa yg capek dan lemas membuat mereka tidak sebuas awal ronde pertama.

"aaahhh penisku lemes nih, gak bisa ngaceng, kecapean", teriak Tama diiringi dengan tawa kami semua, padahal Tama sedang bercumbu dengan Grace, tangan Grace tak lelah membuat penis Tama untuk keras dengan mengocoknya terus menerus.
"haha gak usah dipaksa bang Tama, sante aja, masih banyak waktu", balas Mario yg sedang duduk sante telanjang dengan Gladis.
"iya nih, Bima gila-gilaan, biniku dipompa sampe lemes haha terus bang Bima", teriak Tama tanpa beban, Stella memandangi nanar suaminya yg menyaksikannya dengan asyik.
beberapa saat kemudian Bima nampak menggenjot semakin kencang dan brutal hingga badan Stella terus terkoyak. nafas dan otot Bima semakin kentara.
"arrrgghhhh arrrgghhhh ooohhhh arghhhh", dia mengerang dengan kencang, lalu mencabut penisnya dan ia mengocok penisnya sendiri diatas badan Stella. wanita kearaban itu hanya menyasikan kebrutalan Bima dengan otot dan kulitnya yg gelap mengkilap akibat keringat itu.
"ARRRGHHH ARRGHHH OOHHH ARRGHHH", desah panjang Bima sembari mengocok, namun tak ada tetesan pejuh yg keluar, dia menunjukkan wajah sumringah dan tawa pertanda ia puas.
"hhhhaaaaaa, sampe gak bisa keluar", ujarnya lalu membaringkan diri disamping Stella yg jg sedang kelelahan.
"mas Bima ini gila ih, yg lain pada lemes, dia masih aja semangat, padahal tadi aku sudah dipejuhin haha", ujar Laura yg sante duduk diatas Andri.
"ecieee dipejuhin haha", ledek Claudia yg sedang dipangku oleh Petra. kedua manusia itu memang nampak sedang jatuh cinta, Petra dan Claudia sering berhubungan badan diluar jadwal barter.

ruang tengah villa ini sudah tidak lagi seperti malam sebelumnya yg hampir tiap pasangan pada bersenggama, namun ini lebih pada ngobrol dengan telanjang. tidak ada dalam kemampuan manusia bisa berhubungan badan terus menerus walau ada wanita seksi didepannya, pasti akan ada masa dimana penis tidak mampu untuk bangkit karena kelelahan. itu beda dengan disfungsi ereksi.

"guys, udah pukul 4.00 sore nih, nampaknya aku tak mampu kalau mau melanjutkan orgy, lemes banget ey jujur aja", ujar Fariz yg berdiri untuk meraih airminum dari meja.
"iya, aku udah gak bisa nih, buat ntar malam aja deh aku, i give up", ujar Tama.

"lho, lha terus ini selesai? terus pembagiannya gimana buat nanti malam?", protes Claudia yg telanjang bulat namun menggunakan highheels berwarna merah menyala itu.
"di undi aja gimana?", ujar Petra menengahi.
"hmmm nampaknya kita semua sudah pernah saling ngeseks deh, bagaimana kalau milih sendiri aja deh, tapi yg milih yg cowok", ujar Stella sambil memegang coklat timtam di tangan kanannya yg memiliki jari lentik indah bak model.
"hmmm yauda gitu aja", balas Claudia, "gimana mau?", tanya Claudia pada para anggota semua.
"iya boleh, terus ini langsung ke kamar?", tanya Tama pada kami semua.
"hmmm iya gitu aja ya, nampaknya juga pada lemes gitu, daripada telanjang terus disini malah masuk angin haha", balas Claudia.

lalu semua anggota memunguti pakaiannya satu per satu dan dipakaiannya. sembari mencari pakaiannya, para anggota saling melalukan SSI untuk mencari siapa pasangan potensial dan seru untuk menemani malamnya.

"mbak Zas..nampaknya kita belum pernah kencan ya", tanya Andri yg sedang berusaha memakai celana jeansnya.
"haha iya mas, mau partner-up untuk malam ini?", tanya Zaskia pada Andri.
"hmm, boleh", balas singkat Andri.

sedangkan Bella sedang digoda oleh pria perwira itu, dari sorot matanya nampaknya si perwira sangat doyan dengan wanita yg hijab seperti Bella. Bella nampaknya tertawa dan bercanda, apakah itu bagian dari sepik-sepik iblisnya? Andri hanya melihat dari jauh siapa pria yg akan meniduri bininya. Zaskia nampak tak peduli dengan siapa suaminya akan bersetubuh, namun dari gerak-geriknya ia akan mendapat wanita newbie bernama Grace, terlihat dengan tangannya selalu melingkar pada pinggul wanita berambut pendek layaknya polwan itu.

Bella dan Bima akhirnya sepakat untuk berbagi kamar, terlihat dengan sentuhan Bima pada kedua pinggul Bella dan ia memberikan ciuman lembut pada pipi Bella. mereka berdua berpisah, Bella berjalan kearah suaminya yg sedang ngobrol santai dengan Zaskia.
"Bell, suamimu kupinjam yah", ujar Zaskia sembari tertawa.
"haha iya jeng, jangan ketagihan ya", protes Bella diiringi dengan tawa mereka bertiga.
"kamu sama siapa yang?", tanya Andri sambil menatap mata Bella.
"dengan mas Bima, mas", balas Bella.
"oke sayang", balas singkat Andri yg sebenarnya tau kalau bininya pasti badannya akan dibuat rontok oleh si perwira angkatan bersenjata itu.

Andri dan Zaskia sedang bercengkrama di balcony villa itu, nampak dari kejauhan Bella dan Bima sudah berjalan meninggalkan villa untuk menuju kamar privatenya.
"lho, itu istriku udah berjalan kesana, atau kita ke kamar aja", tanya Andri pada Zaskia yg sejak 15menit menemani Andri ngobrol.
"hmm boleh, suamiku nampaknya masih cari mangsa", ujar Zaskia pada Andri.
mereka berdua berjalan beriringan untuk menuju kamar mereka.

"silahkan masuk mbak Bella", perintah Bima dengan lembut membukakkan pintu kamar yg akan menjadi saksi bisu keganasan nafsu seorang perwira.
"makasih mas", balas singkat Bella dan ia duduk di pinggir kasur sambil matanya menatap dengan sayu kearah lautan. Bima nampak sibuk mengeluarkan seisi kantongannya dan ia taruh di atas meja, termasuk 2 bungkus kondom.
"mbak, kita pesan makan dulu ya, enerjiku habis haha", ujar Bima sambil duduk disebelah Bella dengan membuka buku menu.

"nampaknya malam ini bakal menjadi malam yg indah mas Andri", ujar Zaskia saat melangkahkan kaki kedalam kamar milik Andri.
"haha bisa saja nih mbak Zaskia", balas Andri dengan menutup pintu serta memeluk Zaskia dari belakang.
dan Zaskia nampak sibuk ingin melepas jilbabnya. Andri hanya terdiam serta melepas pelukannya. terlihatlah rambut nan panjang, disertai dengan tatapan nafsu Zaskia, jika dilihat dengan seksama, diatas bibir Zaskia terdapat kumis tipis.
"oh my..kamu cantik sekali..", ujar Andri dengan terbengong.
"mas yakin gak mau barter private denganku?", goda Zaskia.

Andri berusaha meraih badan Zaskia yg berdiri tepat didepannya.
"aa..aa..aa..aa..belum boleh pegang-pegang aku dulu..", tolak Zaskia yg seakan-akan akan melakukan striptease di depan Andri.

penis Andri mulai bangkit walau dengan bersusah payah.

-BERSAMBUNG-
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd