anak hitler
Semprot Holic
- Daftar
- 6 May 2012
- Post
- 362
- Like diterima
- 19
Cerita ini diangkat berdasarkan pengalamanku di tambah sedikit bumbu2 penyedap cerita, saat aku kuliah di salah satu PT di ibu kota provinsiku.
Namaku Adi, begitu panggilan akrabku,sebagai laki2, fisikku tidak begitu atletis,penampilanku seperti cowok2 yang apa adanya. Aku dan 2 teman sekampungku tinggal di perumahan yg kami kontrak, kami tidur di kamar masing2, karena ada 3 buah kamar di rumah itu. Awal2 semester kuliah ku jalani hidup layaknya mahasiswa pada umumnya.
Pada saat2 semester akhir,barulah aku menyadari ada seorang cewek yg sangat menarik perhatianku, dia adalah adik tingkatku, awal mula aku bertemu saat dia mengikuti ospek sebagai mahasiswa baru. Para mahasiswa baru itu mendapat tugas untuk meminta senior2nya mengisi tanda tangan di buku yg sudah disediakan. Kebetulan cewek itu meminta tanda tanganku,(cantik banget ni cewek) batinku dalam hati.
''siapa nama kamu?''.Langsung saja aku bertanya. ''Helda ka,nama ka2 siapa?''. Dia balik bertanya. ''ini,disini ada namaku''. Sambil aku menyerahkan buku yg sudah ku isi. ''mmm..makasih ya, ka adi''. dia berlalu pergi mencari senior2 yg lain lagi. Aku tertegun melihatnya tanpa memejamkan mata.
Di dalam kamar di atas kasur,akupun berangan-angan seraya memejamkan mata,(Helda,Kenapa kamu begitu mengagumkan,kulitmu putih mulus,wajahmu cantik walaupun ada sedikit jerawat,mungkin karena panas2an. Tubuhmu langsing walaupun toketmu belum begitu besar, suaramu lembut & sedikit manja,,oh helda,andai aku dapat memilikimu). Pikiranku berkecamuk sampai terlarut dalam tidur siang.
Pada suatu malam di kamarku..
''Oooh,, Aaach,, Mmmm..truuuss, masukin yg dalem yank,,Aaauh ennaaaak..''. Rintihan2 kenikmatan terus saja keluar dari mulut Dewi, cewek yg sudah beberapa kali kusetubuhi ini, Dewi adalah mahasiswi d kampusku tapi beda jurusan denganku, dia cewek seksi yg jadi pelampiasan nafsuku kalau nafsu sudah mengendalikan otak di kepalaku. Cukup dengan 500rb aku bisa membawanya untuk menginap 1 malam di kamarku.
''Dii,,aku sudah ga' tahan, masukin aja kontolmu,,Eehhh,,Emmmmp.,''. Jari tengahku terus saja mengobok2 liang kenikmatannya, tangan dewi pun tidak berhenti mengocok2 kontolku yg tidak begitu panjang tapi cukup besar menurut dewi.
Akupun merubah posisi untuk segera memasukkan benda keras ini kedalam bagian tubuh dewi yg basah dengan aroma khasnya. Dewi memeluk tubuhku dengan erat, pandangan sayu nya semakin membuat panas tubuhku. Perlahan-lahan kumasukkan kepala penisku, 'Bbless' tanpa kompromi, langsung saja tenggelam seluruh penisku ke dalam vagina dewi.
''aacch! perih,,jangan keras2 gitu dong say''. Dewi protes dengan kelakuanku.
''iyaa,,wi,kenapa memekmu masih sempit gini? kaya' perawan aja, Oouuh''. tubuhku berdesir saat vaginanya mengempot-empot penisku, rasanya seperti di hisap2. Dewi hanya tersenyum mendengar pujian dariku.
''Aa,,aaaach,, Ouuch,, truuus Di, malam ini tubuhku milikmu,, remas susuku Dii,,,Emmm''. Ku kecup bibir Dewi yg merekah basah, tangan kiriku coba meremas2 payudara ranum miliknya dengan puting yg mencuat kemerah2an karena hisapan2 bibirku.
Selama 20 menit aku dan dewi menggali kenikmatan dengan berbagai gaya bercinta di kamarku, akhirnya pertahananku jebol karena vaginanya terus menerus mengisap-isap penisku. ''Dewii,, aku sudah mau keluar, keluarin dimana wi,,?''.
''Aku juga mau keluar yank,,Aaaa aaach,,trus kenjot aku, di dalam aja, Oouuch Ennaaa..kk''. Akhirnya Dewi orgasm lebih dulu.
'Croot crott crooot'.. Di iringi dengan semprotan spermaku masuk ke dalam rahimnya.
''Makasih ya say,,''. Dewi memelukku dan mencium pipiku bagaikan seorang kekasih.
Selang beberapa menit kemudian..
'BRAAAK !!!'. Pintu kamarku di dobrak seseorang, padahal tidak tadi ngga' aku kunci.
''Bang*** kamu !!..habis ngapa'in kalian disini heh,,! Dewi! Cepat pasang bajumu..!!''. Seorang lelaki berbadan cukup besar masuk ke kamar. Aku & dewi sangat terkejut, dewipun langsung saja bangun dan memunguti pakaiannya.
'BRUUK!!,,satu kepalan tangan menghantam langsung ke wajahku, betapa kagetnya aku
sampai2 jantungku seperti mau lepas dari kepalaku..
.''PAUSE (Bersambung)''.
Namaku Adi, begitu panggilan akrabku,sebagai laki2, fisikku tidak begitu atletis,penampilanku seperti cowok2 yang apa adanya. Aku dan 2 teman sekampungku tinggal di perumahan yg kami kontrak, kami tidur di kamar masing2, karena ada 3 buah kamar di rumah itu. Awal2 semester kuliah ku jalani hidup layaknya mahasiswa pada umumnya.
Pada saat2 semester akhir,barulah aku menyadari ada seorang cewek yg sangat menarik perhatianku, dia adalah adik tingkatku, awal mula aku bertemu saat dia mengikuti ospek sebagai mahasiswa baru. Para mahasiswa baru itu mendapat tugas untuk meminta senior2nya mengisi tanda tangan di buku yg sudah disediakan. Kebetulan cewek itu meminta tanda tanganku,(cantik banget ni cewek) batinku dalam hati.
''siapa nama kamu?''.Langsung saja aku bertanya. ''Helda ka,nama ka2 siapa?''. Dia balik bertanya. ''ini,disini ada namaku''. Sambil aku menyerahkan buku yg sudah ku isi. ''mmm..makasih ya, ka adi''. dia berlalu pergi mencari senior2 yg lain lagi. Aku tertegun melihatnya tanpa memejamkan mata.
Di dalam kamar di atas kasur,akupun berangan-angan seraya memejamkan mata,(Helda,Kenapa kamu begitu mengagumkan,kulitmu putih mulus,wajahmu cantik walaupun ada sedikit jerawat,mungkin karena panas2an. Tubuhmu langsing walaupun toketmu belum begitu besar, suaramu lembut & sedikit manja,,oh helda,andai aku dapat memilikimu). Pikiranku berkecamuk sampai terlarut dalam tidur siang.
Pada suatu malam di kamarku..
''Oooh,, Aaach,, Mmmm..truuuss, masukin yg dalem yank,,Aaauh ennaaaak..''. Rintihan2 kenikmatan terus saja keluar dari mulut Dewi, cewek yg sudah beberapa kali kusetubuhi ini, Dewi adalah mahasiswi d kampusku tapi beda jurusan denganku, dia cewek seksi yg jadi pelampiasan nafsuku kalau nafsu sudah mengendalikan otak di kepalaku. Cukup dengan 500rb aku bisa membawanya untuk menginap 1 malam di kamarku.
''Dii,,aku sudah ga' tahan, masukin aja kontolmu,,Eehhh,,Emmmmp.,''. Jari tengahku terus saja mengobok2 liang kenikmatannya, tangan dewi pun tidak berhenti mengocok2 kontolku yg tidak begitu panjang tapi cukup besar menurut dewi.
Akupun merubah posisi untuk segera memasukkan benda keras ini kedalam bagian tubuh dewi yg basah dengan aroma khasnya. Dewi memeluk tubuhku dengan erat, pandangan sayu nya semakin membuat panas tubuhku. Perlahan-lahan kumasukkan kepala penisku, 'Bbless' tanpa kompromi, langsung saja tenggelam seluruh penisku ke dalam vagina dewi.
''aacch! perih,,jangan keras2 gitu dong say''. Dewi protes dengan kelakuanku.
''iyaa,,wi,kenapa memekmu masih sempit gini? kaya' perawan aja, Oouuh''. tubuhku berdesir saat vaginanya mengempot-empot penisku, rasanya seperti di hisap2. Dewi hanya tersenyum mendengar pujian dariku.
''Aa,,aaaach,, Ouuch,, truuus Di, malam ini tubuhku milikmu,, remas susuku Dii,,,Emmm''. Ku kecup bibir Dewi yg merekah basah, tangan kiriku coba meremas2 payudara ranum miliknya dengan puting yg mencuat kemerah2an karena hisapan2 bibirku.
Selama 20 menit aku dan dewi menggali kenikmatan dengan berbagai gaya bercinta di kamarku, akhirnya pertahananku jebol karena vaginanya terus menerus mengisap-isap penisku. ''Dewii,, aku sudah mau keluar, keluarin dimana wi,,?''.
''Aku juga mau keluar yank,,Aaaa aaach,,trus kenjot aku, di dalam aja, Oouuch Ennaaa..kk''. Akhirnya Dewi orgasm lebih dulu.
'Croot crott crooot'.. Di iringi dengan semprotan spermaku masuk ke dalam rahimnya.
''Makasih ya say,,''. Dewi memelukku dan mencium pipiku bagaikan seorang kekasih.
Selang beberapa menit kemudian..
'BRAAAK !!!'. Pintu kamarku di dobrak seseorang, padahal tidak tadi ngga' aku kunci.
''Bang*** kamu !!..habis ngapa'in kalian disini heh,,! Dewi! Cepat pasang bajumu..!!''. Seorang lelaki berbadan cukup besar masuk ke kamar. Aku & dewi sangat terkejut, dewipun langsung saja bangun dan memunguti pakaiannya.
'BRUUK!!,,satu kepalan tangan menghantam langsung ke wajahku, betapa kagetnya aku
sampai2 jantungku seperti mau lepas dari kepalaku..
.''PAUSE (Bersambung)''.
Terakhir diubah oleh moderator: