Irfanramli
Senpai Semprot
- Daftar
- 7 Jun 2022
- Post
- 939
- Like diterima
- 4.343
Sebelumnya terima kasih utk Nick nama Pak Irfan yg bantu utk up load cerita ini
Saya akan menceritakan pengalaman kami sejak pernikahan kami berumur hampir 1 tahun, dimana diantara kami ada perubahan cara menikmati hubungan kami in berdua
Cerita ini tidak akan ditemukan unsur sex yang berlebihan, maaf jika mengecewakan pembaca, hanya menggoda karena kalau saya baca di forum ini semua 21 ++++, cerita ini kategori ringan, mohon maaf sebelumnya
Kepada Para Pembaca jika kurang berkenan, silahkan saran dan kritikannya, atau cukup memberi
kecuali kurang berkenan saya mohon maaf, belum lagi ceritanya akan perlahan dikarenakan yang akan saya ceritakan masih deg deg an dan nervous wa utk menceritakan pengalaman kami yang sebenarnya , belum lagi tdak pernah menulis.
Saya awali dengan diskripsi dulu ya :
Punya istri dengan wajah cantik ditunjang bentuk tubuh yang cukup prosional dan cukup sensual adalah anugerah yag besar dalam hidupku belum sikapnya yang ramah dan rendah hati.
Istriku seorang wanita Indonesia dengan campuran Indo Belanda dan Medan ( suku batak ) dengan wajah khas sedikit bule dengan tinggi badan 169 cm berat badan 56 kg dengan lingkar dada 34 B berkulit putih mulus dengan bola mata agak biru dengan rambut agak ikal berwarna hitam
Sedang saya, Heru keturunan chinese dengan modal duit bisa meminang anisa
Sering kali istriku senang mengenakan pakaian agak terbuka seperti tank top dipadu hotpant kadang kaos ketat dipadu celana pendek cotton belum kalau olah raga hanya mengenakan bh sport dipadu legging selutut ato legging super pendek hampir pasti semua laki pasti melirik tepatnya melotot melihat pemandangan sexy ini.
Ya melihat belahan dada , paha mulus , bentuk pinggul dan lekukan tubuh istriku ,siapa sich yang tidak tergoda
Bentuk payudara yang masih kencang dan cukup montok dengan pinggul yang tidak terlalu besar tapi sangat enak dipandang jika mengenakan legging apalagi bikini.
Anisa nama istriku, berumur 27 tahun saat ini, kami menikah 4 tahun lalu sedang aku berumur 30 tahun. kami sudah dikarunia seorang anak perempuan hampir berumur 1 tahun.
Kami menikah dengan Anisa karena 1 almater di kampus dimana saya waktu itu senior Anisa
Anisa sendiri belum pernah pacaran dengan pria lain sebelum saya, jadi saya adalah cinta pertama Anisa, sedang saya, hahaha sudah banyak perempuan yg hinggap di hati saya.
Tapi setelah ketemu Anisa, saya putuskan inilah pilhan terakhir saya.
Cerita dimulai
Anisa istriku bekerja sebagai akuntan perusahaan keluarga dia sehingga banyak menghabiskan waktu di rumah. Sedang saya sendiri membuka usaha trading sambil bermain saham, jadi waktu saya juga cuma flexsibel.
Kita tinggal di daerah perumahan cukup asri di pinggiran Ibu kota
Saya hanya tinggal berdua dengan anisa , hanya ada prt harian seorang Ibu setengah baya yang datang setiap hari.
Tiap selasa jumat istriku jam 8 pagi ke tempat gym khusus wanita di dekat kompleks.
Rutinitas tiap hari yang hampir sama ketemuan di sore hari, kecuali sabtu minggu kadang kita habiskan ke mall atau kuliner
Kejadian bermula ketika prt yang biasa datang ke rumah tidak masuk karena harus menemani suaminya masuk rs.
Tiap hari saya dan anisa bergantian bahu membahu membereskan rumah mulai dari cuci piring sampai dengan membersihkan rumah.
Aku baru sadar istriku sexy sekali waktu membersihkan rumah mengenakan tank top putih dengan celana hotpant pendek warna coklat muda dipadu bh warna biru muda.
Tali tank top berwarna putih di padu dengan tali bh warna biru muda menambah kesan sensual.
Saya membantu mencuci peralatan makan yang menumpuk di dapur sedang istri mengganti srei dan mencuci pakaian kami yang menumpuk ditambah nyapu lalu merapihkan rumah yg mulai berantakan
Tengah hari perut kami mulai kelaparan,
" Sayy, pesen makan aja yukk " pintaku
" Hayuuu, laperr nie Beib " jawab lala semangat
" Ok, aku pesen nasi padang rendang telor berdua ya " balasku semangat
" Ngikut " jawab istriku
Aku lgs ambil hp trrus pesen
Sekitar 15 menit an bell rumah berbunyi
Ting tonggg
" Say, bukain pintu dong, tanganku sabun semua nie " " pintaku
" Okk honey " jawab lala
Mataku sambil melirik dari jendela kecil di dapur ke pintu masuk
Istriku Anisa berjalan cukup sexy dengan hotpant ketat membetuk lekuk pinggulnya yg aduhai belum bulatan payudaranya ditutup bh berwarna biru muda tercetak jelas di tank top berwarna putih karena keringat mengucur cukup banyak.
Kembali aku melanjutkan mencuci piring
" Permisi Mba , ehhh " terdengar suara seorang pria ketika pintu dibuka
otak ku berputar " kok aneh " gumam ku dalam hati, jantungku mulai berdebar dan kembali melihat ke arah pintu masuk
Di depan pintu masuk berdiri seorang pemuda berumur 20 tahunan cukup ganteng berkulit agak putih bersih awalnya kaget lalu melotot ke arah tubuh istriku,
" Ya Mas, nganter pesenan suamiku yaa " terdengar suara istriku manja
" Iiyaaa Mba, iniii " jawab si pemuda sambil mengulurkan bungkusan plastik putih ke istriku dan diterima istriku
Dann penisku perlahan mulai mengeras
" Jadi berapa Mas " tanya istriku santai.
" 35 ribu Mbaaa " kata si pemuda terlihat matanya naik turun ke tubuh istriku.
" Sebentar yaa aku ambil uang dulu, ada kembalian nya tidak ? " jawab istriku berbalik membawa platik putih berisi nasi padang dan tersenyum seperti merasa puas.
Aku kaget " pantes si pemuda shock " belahan dada dan cetakan payudara Anisa ditutup bh biru muda membayang jelas di tank top istriku belum lagi celana super ketat pendek menampilkan kemulusan paha istriku.
Sekarang penisku berdiri tegak dan si pemuda sedang membetulkan celana nya .
Aku tahu pasti si pemuda juga ereksi melihat penampilan Anisa
Anisa juga terlihat tersenyum seperti senyuman nakal !
Aku makin penasaran terus mengawasi Anisa.
Anisa sudah berbalik mendekati si pemuda itu
" Ini Mas uangnya, sisanya simpen ya " kata anisa
" Oh, ya terima kasih banget ya Mba, baikkk banget Mba, cantik lagi, ehhh, maaf Mbaa " jawab si pemuda
" Ihhh, makasih ya, hehee " balas istriku terlihat agak manja kakinya terlihat di bergerak sedang tangannya langsung menutup pintu pelan lalu berbalik dan terlihat tersenyum girang.
" Beiiibbbb, makannn yukkkkk " teriak Anisa
Aku langsung buru buru kembali mencuci
" Beibbbbbbb " kembali anisa dan memeluk erat tubuhku
" Auww " teriakku kaget " apaan sichh, bikin shock tau " tambahku
Istriku memeluk erat tubuhku dan tangannya tiba tiba masuk ke celana
" Kok keras beib " tanya anisa terlihat kaget masih meremas remas penisku
" Gimana engga keras, liat istri sexy diliat orang " jawabku spontan lalu aku sendiri diem
Anisa diam sesaat, lalu
" Emang beib suka " katanya pelan di telingaku
" Kamu juga khan " balasku sambil berbalik badan, sekarang saling berhadapan sambol tanganku masih berbusa
Kemudian kita malah berciuman , tanganku langsung memeluk erat anisa dan masuk ke celana anisa, meremas remas pinggulnya yang sekal.
Tanganku pindah meremas payudaranya yang kanan
............
Setelahnya kami makan siang bareng penuh lahap dan tertawa.
" Beib, aku tanya dong " kata anisa sambil merebut daging rendang ditanganku
" Kenapa say " tanyaku menarik kembali rendang dari tangan anisa menjadi dua bagian.
" Emang horni ya liat body aku diliat cowo lain ? " Tanya anisa santai tapi matanya melihat ke arah wajahku.
" Hhmm, gimana ya, ya asyik juga kali, emang kamu sendiri gimana, kaya seneng juga " balasku berusaha santai menguyah rendang dicampur nasi.
"Apa yaaaa, mungkin yaa , tapi tadi khan biasa aja kali " jawab anisa sedikit semangat.
" Say, cowo normal liat kamu kaya gini pasti ngaceng lahhh, sexyy, hot tau, masa dibilang biasa, atauuuu, kamu mau diliat lebih sexyyy ? " Balasku semangat dan aku mulai ereksi kembali.
" Rasanya gimana ya ? " Jawab anisa lalu membusungkan bagian dadanya
Aku cukup kaget tapi penisku berdiri tegang dan melotot melihat payudaranya yang dibusungkan anisa.
" Coba gih, aku pengen liat say " tambahku menantang.
" Hmmm, aku pikirin dulu " balasnya melanjutkan makan
Kami pun melanjutkan makan lalu kembali beberes.
Tidak ada kejadian apapun sampai 2 minggu berikutnya.
Sampai akhirnya aku terkena sedikit musibah keseleo waktu aku bangun tidur salah bangun, mata kakiku terlikir
Mulanya tidak kurasakan tapi aku mulai bengkak di pergelangan kaki di esok harinya.
Untung hari minggu, jadi aku bisa bersantai ria.
Aku langsung berinisiatif mencari ahli pijat urut khusus ke seleo
Aku dan istri sibuk bertanya tanya ke relasi dan sanak saudara ahli pijat keseleo dan istri akhirnya dapat.
" Dapat nie Beib, dari Shinta, kata dia " suaminya pernah keseleo juga, langsung, orangnya jago " kata anisa tersenyum penuh kemenangan.
Istriku anisa yang langsung menghubungi dan akan datang siang hari sekitar jam 2 siang karena jaraknya cukup jauh.
Setelah makan siang aku berlahan jalan tertatih tatih pindah ke sofa panjang ruang tengah sambil menonton tv,
Dan tertidur karena semalam tidak bisa tidur, kaki ku lumayan cenat cenut lumayan menggangu semalaman
"Beibb... " Bisik pelan sambil bahuku ada yg mengelus pelan.
Aku membuka mata pelan, terlihat Anisa dan di sebelahnya berdiri seorang pria tidak terlalu tua tapi cukup gagah berambut cepak sedikit beruban. Mengenakan jaket coklat tua dan celana panjang hitam.
" Oh yaa " jawabku perlahan duduk tegak.
" Maaf jadi mengganggu waktu istirahat lho Pak " kata si pria sambil tersenyum ramah.
" Oh engga Pak , yg mau urut khan " kataku meyakinkan
" Betul Pak, saya Asep , yang ditelepon tadi utk kemari , bisa dibantu Pak " jawabnya pelan tapi keliatan berwibawa.
" Oh, ini Pak Asep aku keseleo nieee " kataku menunjukkan mata kaki yang bengkak
" Wah, kapan nie Pak " balas Pak Asep langsung berjongkok di depanku
Sedang Anisa berdiri ikut mengawasi kami
" Kemarin pagi, dan makin menjadi sakitnya " jawabku meringkis karena pergelangan kakiku langsung ditekan Pak Asep.
" Saya urut sekarang ya Pak " kata Pak Asep bangkit berdiri melepas jaketnya kemudian duduk di lantai kembali mengawasi pergelangan kakiku
Dibalik jaketnya, Pak Asep mengenakan kaos putih bergambar, tubuhnya cukup kekar , otot tangannya terlihat belum bahu nya sedikit menyembul dibalik kaos agk ketat.
Aku memperhatikan Pak Asep lalu melirik ke Anisa, terlihat Anisa bukan melihat ke arah pergelangan kakiku tapi terlihat malah mengawasi Pak Asep.
Saat itu istriku mengenakan kaos ketat warna cream dipadu celana leging ketat hitam selutut.
" Sayy, ambilin minum utk Pak Asep dong " perintaku ke Anisa
" Oh iyaa sampai lupa Beib " jawab anisa seperti panik langsung berjalan ke dapur.
" Saya mulai urut ya Pak, agak sakit ditahan saja, tapi lemaskan ya " kata Pak Asep lalu mengoleskan minyak yang dibawanya
" Auwwww, auwwww, auwww " teriakku menahan sakit.
" Agak bergeser sedikit Pak , aku tarik , tahan ya " kata Pak Asep
" Ahhhhh " teriakku cukup kencang diikuti anisa muncul dari dapur membawa nampan lalu menaruh di meja depan sofa.
" Diminum Pak Asep, seadanya hanya teh manis ya " kata Anisa kemudian duduk di sofa seberang ku
" Terima kasih Bu, repot repot " balas Pak Asep tersenyum sambil melirik ke Anisa
Beberapa kali pijatannya ada cukup enak ada yang agak sakit tapi tidak sesakit awal.
" Sehari hari mijat urut Pak Asep ? " Tanyaku sedikit basa basi.
" Ya engga Pak, masa tiap hari ada yg keseleo, saya sehari hari kerja refleksi, pijat badan, pengobatan khusus stroke juga " jawab Pak Asep sambil tertawa
" Kalo stroke dipijat juga Pak ? Tanyaku penasaran
" Kalau stroke saya saya bukan pijat tapi saya selentik titik titik syaratnya Pak " penjelasan Pak Asep lalu mulai menarik jari jari kaki saya
" Kalo refleksi sakit juga Pak ?"Om Om
" Aaw, auww , auww " teriakku, semua jari kakiku berbunyi ditarik Pak Asep
" Kalau ada penyakitnya sakit Pak, khan refeksi untuk mengetahui penyakit dan meringankan penyakit Pak " jawab Pak Asep
Hampir 30 menit pak Asep melakukan pijatan.
" Ya sudah beres untuk hari ini Pak, ada lagi
? " Tanya Pak Asep
" Harus diulang pijatannya ? Tanyaku
" Nanti 3 hari lalu saya ke sini ya, kalau masih bergeser saya pijat lagi kalau tidak hanya saya periksa saja " jawab Pak Asep bangkit berdiri.
" Jadi berapa Pak Asep ? " Katanya ku ke Pak Asep
" Saya tidak punya tarif Pak, seridho saja Pak, maaf " jawabnya terlihat tulus
" Waduhhh, jadi engga enak ini " balasku bingung
" Sayy, ambilkan dompetku " perintahku ke istri
Istriku langsung sigap berjalan cepat ke dalam kamar.
" Kerja pijat gini rame Pak Asep ? " Tanyaku iseng.
" Saya sudah ada langganan tetap untuk pengobatan stroke, pijat badan dan refleksi Pak " kata Pak Asep menegaskan.
" Wah langganan nya banyak Pak " balasku
" Lumayan aja Pak, cukup untuk saya sekeluarga " kata Pak Asep tersenyum ramah " jawabnya .
" Ini beib " timpal istriku menyodorkan dompet
Langsung kuterima dompetku, lalu mengeluarkan beberapa lembar uang dan memberikan ke Pak Asep
" Ini Pak, terima kasih yaa " kataku
" Sama sama Pak, kabarin kalau ada perkembangan apa ya Pak , nanti saya ke sini lagi 3 hari lagi " balas Pak Asep
" Hari selasa ya Pak, jam seginian ya Pak Asep " jawabku mencoba berdiri.
" Uda duduk aja dulu beib, aku yang anter Pak Asep ke depan " pinta istriku semangat
" Mari Pak Asep, aku antar " ajak istriku
Aku memberi jempol ku istriku
" Mari Pak pamit undur diri dulu " kata Pak Asep
" Mohon maaf aku engga nganter ya Pak " balasku kembali duduk.
" Engga papa Pak, silahkan istirahat saja dulu Pak , cepet sembuh ya " kata Pak Asep ramah lalu berjalan keluar diantar Anisa
" Terimakasih Pak " balasku tersenyum
Aku memperhatikan mereka berdua, berulang kali anisa melakukan gerakan kaki atau tangan seperti sedang show off sesuatu.
Aku iseng mengambil hpku dan ku photo istriku sebelum menutup pintu sampai menutup pintu, hampir 20 kali jepretan aku lakukan.
Aku memilih beberapa photo, beberapa kuhapus.
Dua hari aku engga kemana mana lebih banyak duduk karena kaki masih sakit walau bertahap membaik, waktu aku gunakan sering kali iseng mengambil photo photo istriku, hampir semua diphoto cukup sexy,menggoda dan sensual tanpa sepengetahuan istriku
Aku lagi berpikir untuk menunjukkan ke orang tapi tidak terlihat.
Iseng aku buat ig dengan nama yg menggoda, aku tersenyum sendiri
Aku tulis " sensual wife pose " hahaha
Mohon petunjuk para suhu, maaf baru banget buat cerita pengalaman pribadi yang titip ke Pak Irfan, makasih banget Pak Irfan
Nanti kalau berkenan, pelan pelan aku lanjut, semoga istri engga marah.
Saya akan menceritakan pengalaman kami sejak pernikahan kami berumur hampir 1 tahun, dimana diantara kami ada perubahan cara menikmati hubungan kami in berdua
Cerita ini tidak akan ditemukan unsur sex yang berlebihan, maaf jika mengecewakan pembaca, hanya menggoda karena kalau saya baca di forum ini semua 21 ++++, cerita ini kategori ringan, mohon maaf sebelumnya
Kepada Para Pembaca jika kurang berkenan, silahkan saran dan kritikannya, atau cukup memberi
kecuali kurang berkenan saya mohon maaf, belum lagi ceritanya akan perlahan dikarenakan yang akan saya ceritakan masih deg deg an dan nervous wa utk menceritakan pengalaman kami yang sebenarnya , belum lagi tdak pernah menulis.Saya awali dengan diskripsi dulu ya :
Punya istri dengan wajah cantik ditunjang bentuk tubuh yang cukup prosional dan cukup sensual adalah anugerah yag besar dalam hidupku belum sikapnya yang ramah dan rendah hati.
Istriku seorang wanita Indonesia dengan campuran Indo Belanda dan Medan ( suku batak ) dengan wajah khas sedikit bule dengan tinggi badan 169 cm berat badan 56 kg dengan lingkar dada 34 B berkulit putih mulus dengan bola mata agak biru dengan rambut agak ikal berwarna hitam
Sedang saya, Heru keturunan chinese dengan modal duit bisa meminang anisa
Sering kali istriku senang mengenakan pakaian agak terbuka seperti tank top dipadu hotpant kadang kaos ketat dipadu celana pendek cotton belum kalau olah raga hanya mengenakan bh sport dipadu legging selutut ato legging super pendek hampir pasti semua laki pasti melirik tepatnya melotot melihat pemandangan sexy ini.
Ya melihat belahan dada , paha mulus , bentuk pinggul dan lekukan tubuh istriku ,siapa sich yang tidak tergoda
Bentuk payudara yang masih kencang dan cukup montok dengan pinggul yang tidak terlalu besar tapi sangat enak dipandang jika mengenakan legging apalagi bikini.
Anisa nama istriku, berumur 27 tahun saat ini, kami menikah 4 tahun lalu sedang aku berumur 30 tahun. kami sudah dikarunia seorang anak perempuan hampir berumur 1 tahun.
Kami menikah dengan Anisa karena 1 almater di kampus dimana saya waktu itu senior Anisa
Anisa sendiri belum pernah pacaran dengan pria lain sebelum saya, jadi saya adalah cinta pertama Anisa, sedang saya, hahaha sudah banyak perempuan yg hinggap di hati saya.
Tapi setelah ketemu Anisa, saya putuskan inilah pilhan terakhir saya.
Cerita dimulai
Anisa istriku bekerja sebagai akuntan perusahaan keluarga dia sehingga banyak menghabiskan waktu di rumah. Sedang saya sendiri membuka usaha trading sambil bermain saham, jadi waktu saya juga cuma flexsibel.
Kita tinggal di daerah perumahan cukup asri di pinggiran Ibu kota
Saya hanya tinggal berdua dengan anisa , hanya ada prt harian seorang Ibu setengah baya yang datang setiap hari.
Tiap selasa jumat istriku jam 8 pagi ke tempat gym khusus wanita di dekat kompleks.
Rutinitas tiap hari yang hampir sama ketemuan di sore hari, kecuali sabtu minggu kadang kita habiskan ke mall atau kuliner
Kejadian bermula ketika prt yang biasa datang ke rumah tidak masuk karena harus menemani suaminya masuk rs.
Tiap hari saya dan anisa bergantian bahu membahu membereskan rumah mulai dari cuci piring sampai dengan membersihkan rumah.
Aku baru sadar istriku sexy sekali waktu membersihkan rumah mengenakan tank top putih dengan celana hotpant pendek warna coklat muda dipadu bh warna biru muda.
Tali tank top berwarna putih di padu dengan tali bh warna biru muda menambah kesan sensual.
Saya membantu mencuci peralatan makan yang menumpuk di dapur sedang istri mengganti srei dan mencuci pakaian kami yang menumpuk ditambah nyapu lalu merapihkan rumah yg mulai berantakan
Tengah hari perut kami mulai kelaparan,
" Sayy, pesen makan aja yukk " pintaku
" Hayuuu, laperr nie Beib " jawab lala semangat
" Ok, aku pesen nasi padang rendang telor berdua ya " balasku semangat
" Ngikut " jawab istriku
Aku lgs ambil hp trrus pesen
Sekitar 15 menit an bell rumah berbunyi
Ting tonggg
" Say, bukain pintu dong, tanganku sabun semua nie " " pintaku
" Okk honey " jawab lala
Mataku sambil melirik dari jendela kecil di dapur ke pintu masuk
Istriku Anisa berjalan cukup sexy dengan hotpant ketat membetuk lekuk pinggulnya yg aduhai belum bulatan payudaranya ditutup bh berwarna biru muda tercetak jelas di tank top berwarna putih karena keringat mengucur cukup banyak.
Kembali aku melanjutkan mencuci piring
" Permisi Mba , ehhh " terdengar suara seorang pria ketika pintu dibuka
otak ku berputar " kok aneh " gumam ku dalam hati, jantungku mulai berdebar dan kembali melihat ke arah pintu masuk
Di depan pintu masuk berdiri seorang pemuda berumur 20 tahunan cukup ganteng berkulit agak putih bersih awalnya kaget lalu melotot ke arah tubuh istriku,
" Ya Mas, nganter pesenan suamiku yaa " terdengar suara istriku manja
" Iiyaaa Mba, iniii " jawab si pemuda sambil mengulurkan bungkusan plastik putih ke istriku dan diterima istriku
Dann penisku perlahan mulai mengeras
" Jadi berapa Mas " tanya istriku santai.
" 35 ribu Mbaaa " kata si pemuda terlihat matanya naik turun ke tubuh istriku.
" Sebentar yaa aku ambil uang dulu, ada kembalian nya tidak ? " jawab istriku berbalik membawa platik putih berisi nasi padang dan tersenyum seperti merasa puas.
Aku kaget " pantes si pemuda shock " belahan dada dan cetakan payudara Anisa ditutup bh biru muda membayang jelas di tank top istriku belum lagi celana super ketat pendek menampilkan kemulusan paha istriku.
Sekarang penisku berdiri tegak dan si pemuda sedang membetulkan celana nya .
Aku tahu pasti si pemuda juga ereksi melihat penampilan Anisa
Anisa juga terlihat tersenyum seperti senyuman nakal !
Aku makin penasaran terus mengawasi Anisa.
Anisa sudah berbalik mendekati si pemuda itu
" Ini Mas uangnya, sisanya simpen ya " kata anisa
" Oh, ya terima kasih banget ya Mba, baikkk banget Mba, cantik lagi, ehhh, maaf Mbaa " jawab si pemuda
" Ihhh, makasih ya, hehee " balas istriku terlihat agak manja kakinya terlihat di bergerak sedang tangannya langsung menutup pintu pelan lalu berbalik dan terlihat tersenyum girang.
" Beiiibbbb, makannn yukkkkk " teriak Anisa
Aku langsung buru buru kembali mencuci
" Beibbbbbbb " kembali anisa dan memeluk erat tubuhku
" Auww " teriakku kaget " apaan sichh, bikin shock tau " tambahku
Istriku memeluk erat tubuhku dan tangannya tiba tiba masuk ke celana
" Kok keras beib " tanya anisa terlihat kaget masih meremas remas penisku
" Gimana engga keras, liat istri sexy diliat orang " jawabku spontan lalu aku sendiri diem
Anisa diam sesaat, lalu
" Emang beib suka " katanya pelan di telingaku
" Kamu juga khan " balasku sambil berbalik badan, sekarang saling berhadapan sambol tanganku masih berbusa
Kemudian kita malah berciuman , tanganku langsung memeluk erat anisa dan masuk ke celana anisa, meremas remas pinggulnya yang sekal.
Tanganku pindah meremas payudaranya yang kanan
............
Setelahnya kami makan siang bareng penuh lahap dan tertawa.
" Beib, aku tanya dong " kata anisa sambil merebut daging rendang ditanganku
" Kenapa say " tanyaku menarik kembali rendang dari tangan anisa menjadi dua bagian.
" Emang horni ya liat body aku diliat cowo lain ? " Tanya anisa santai tapi matanya melihat ke arah wajahku.
" Hhmm, gimana ya, ya asyik juga kali, emang kamu sendiri gimana, kaya seneng juga " balasku berusaha santai menguyah rendang dicampur nasi.
"Apa yaaaa, mungkin yaa , tapi tadi khan biasa aja kali " jawab anisa sedikit semangat.
" Say, cowo normal liat kamu kaya gini pasti ngaceng lahhh, sexyy, hot tau, masa dibilang biasa, atauuuu, kamu mau diliat lebih sexyyy ? " Balasku semangat dan aku mulai ereksi kembali.
" Rasanya gimana ya ? " Jawab anisa lalu membusungkan bagian dadanya
Aku cukup kaget tapi penisku berdiri tegang dan melotot melihat payudaranya yang dibusungkan anisa.
" Coba gih, aku pengen liat say " tambahku menantang.
" Hmmm, aku pikirin dulu " balasnya melanjutkan makan
Kami pun melanjutkan makan lalu kembali beberes.
Tidak ada kejadian apapun sampai 2 minggu berikutnya.
Sampai akhirnya aku terkena sedikit musibah keseleo waktu aku bangun tidur salah bangun, mata kakiku terlikir
Mulanya tidak kurasakan tapi aku mulai bengkak di pergelangan kaki di esok harinya.
Untung hari minggu, jadi aku bisa bersantai ria.
Aku langsung berinisiatif mencari ahli pijat urut khusus ke seleo
Aku dan istri sibuk bertanya tanya ke relasi dan sanak saudara ahli pijat keseleo dan istri akhirnya dapat.
" Dapat nie Beib, dari Shinta, kata dia " suaminya pernah keseleo juga, langsung, orangnya jago " kata anisa tersenyum penuh kemenangan.
Istriku anisa yang langsung menghubungi dan akan datang siang hari sekitar jam 2 siang karena jaraknya cukup jauh.
Setelah makan siang aku berlahan jalan tertatih tatih pindah ke sofa panjang ruang tengah sambil menonton tv,
Dan tertidur karena semalam tidak bisa tidur, kaki ku lumayan cenat cenut lumayan menggangu semalaman
"Beibb... " Bisik pelan sambil bahuku ada yg mengelus pelan.
Aku membuka mata pelan, terlihat Anisa dan di sebelahnya berdiri seorang pria tidak terlalu tua tapi cukup gagah berambut cepak sedikit beruban. Mengenakan jaket coklat tua dan celana panjang hitam.
" Oh yaa " jawabku perlahan duduk tegak.
" Maaf jadi mengganggu waktu istirahat lho Pak " kata si pria sambil tersenyum ramah.
" Oh engga Pak , yg mau urut khan " kataku meyakinkan
" Betul Pak, saya Asep , yang ditelepon tadi utk kemari , bisa dibantu Pak " jawabnya pelan tapi keliatan berwibawa.
" Oh, ini Pak Asep aku keseleo nieee " kataku menunjukkan mata kaki yang bengkak
" Wah, kapan nie Pak " balas Pak Asep langsung berjongkok di depanku
Sedang Anisa berdiri ikut mengawasi kami
" Kemarin pagi, dan makin menjadi sakitnya " jawabku meringkis karena pergelangan kakiku langsung ditekan Pak Asep.
" Saya urut sekarang ya Pak " kata Pak Asep bangkit berdiri melepas jaketnya kemudian duduk di lantai kembali mengawasi pergelangan kakiku
Dibalik jaketnya, Pak Asep mengenakan kaos putih bergambar, tubuhnya cukup kekar , otot tangannya terlihat belum bahu nya sedikit menyembul dibalik kaos agk ketat.
Aku memperhatikan Pak Asep lalu melirik ke Anisa, terlihat Anisa bukan melihat ke arah pergelangan kakiku tapi terlihat malah mengawasi Pak Asep.
Saat itu istriku mengenakan kaos ketat warna cream dipadu celana leging ketat hitam selutut.
" Sayy, ambilin minum utk Pak Asep dong " perintaku ke Anisa
" Oh iyaa sampai lupa Beib " jawab anisa seperti panik langsung berjalan ke dapur.
" Saya mulai urut ya Pak, agak sakit ditahan saja, tapi lemaskan ya " kata Pak Asep lalu mengoleskan minyak yang dibawanya
" Auwwww, auwwww, auwww " teriakku menahan sakit.
" Agak bergeser sedikit Pak , aku tarik , tahan ya " kata Pak Asep
" Ahhhhh " teriakku cukup kencang diikuti anisa muncul dari dapur membawa nampan lalu menaruh di meja depan sofa.
" Diminum Pak Asep, seadanya hanya teh manis ya " kata Anisa kemudian duduk di sofa seberang ku
" Terima kasih Bu, repot repot " balas Pak Asep tersenyum sambil melirik ke Anisa
Beberapa kali pijatannya ada cukup enak ada yang agak sakit tapi tidak sesakit awal.
" Sehari hari mijat urut Pak Asep ? " Tanyaku sedikit basa basi.
" Ya engga Pak, masa tiap hari ada yg keseleo, saya sehari hari kerja refleksi, pijat badan, pengobatan khusus stroke juga " jawab Pak Asep sambil tertawa
" Kalo stroke dipijat juga Pak ? Tanyaku penasaran
" Kalau stroke saya saya bukan pijat tapi saya selentik titik titik syaratnya Pak " penjelasan Pak Asep lalu mulai menarik jari jari kaki saya
" Kalo refleksi sakit juga Pak ?"Om Om
" Aaw, auww , auww " teriakku, semua jari kakiku berbunyi ditarik Pak Asep
" Kalau ada penyakitnya sakit Pak, khan refeksi untuk mengetahui penyakit dan meringankan penyakit Pak " jawab Pak Asep
Hampir 30 menit pak Asep melakukan pijatan.
" Ya sudah beres untuk hari ini Pak, ada lagi
? " Tanya Pak Asep
" Harus diulang pijatannya ? Tanyaku
" Nanti 3 hari lalu saya ke sini ya, kalau masih bergeser saya pijat lagi kalau tidak hanya saya periksa saja " jawab Pak Asep bangkit berdiri.
" Jadi berapa Pak Asep ? " Katanya ku ke Pak Asep
" Saya tidak punya tarif Pak, seridho saja Pak, maaf " jawabnya terlihat tulus
" Waduhhh, jadi engga enak ini " balasku bingung
" Sayy, ambilkan dompetku " perintahku ke istri
Istriku langsung sigap berjalan cepat ke dalam kamar.
" Kerja pijat gini rame Pak Asep ? " Tanyaku iseng.
" Saya sudah ada langganan tetap untuk pengobatan stroke, pijat badan dan refleksi Pak " kata Pak Asep menegaskan.
" Wah langganan nya banyak Pak " balasku
" Lumayan aja Pak, cukup untuk saya sekeluarga " kata Pak Asep tersenyum ramah " jawabnya .
" Ini beib " timpal istriku menyodorkan dompet
Langsung kuterima dompetku, lalu mengeluarkan beberapa lembar uang dan memberikan ke Pak Asep
" Ini Pak, terima kasih yaa " kataku
" Sama sama Pak, kabarin kalau ada perkembangan apa ya Pak , nanti saya ke sini lagi 3 hari lagi " balas Pak Asep
" Hari selasa ya Pak, jam seginian ya Pak Asep " jawabku mencoba berdiri.
" Uda duduk aja dulu beib, aku yang anter Pak Asep ke depan " pinta istriku semangat
" Mari Pak Asep, aku antar " ajak istriku
Aku memberi jempol ku istriku
" Mari Pak pamit undur diri dulu " kata Pak Asep
" Mohon maaf aku engga nganter ya Pak " balasku kembali duduk.
" Engga papa Pak, silahkan istirahat saja dulu Pak , cepet sembuh ya " kata Pak Asep ramah lalu berjalan keluar diantar Anisa
" Terimakasih Pak " balasku tersenyum
Aku memperhatikan mereka berdua, berulang kali anisa melakukan gerakan kaki atau tangan seperti sedang show off sesuatu.
Aku iseng mengambil hpku dan ku photo istriku sebelum menutup pintu sampai menutup pintu, hampir 20 kali jepretan aku lakukan.
Aku memilih beberapa photo, beberapa kuhapus.
Dua hari aku engga kemana mana lebih banyak duduk karena kaki masih sakit walau bertahap membaik, waktu aku gunakan sering kali iseng mengambil photo photo istriku, hampir semua diphoto cukup sexy,menggoda dan sensual tanpa sepengetahuan istriku
Aku lagi berpikir untuk menunjukkan ke orang tapi tidak terlihat.
Iseng aku buat ig dengan nama yg menggoda, aku tersenyum sendiri
Aku tulis " sensual wife pose " hahaha
Mohon petunjuk para suhu, maaf baru banget buat cerita pengalaman pribadi yang titip ke Pak Irfan, makasih banget Pak Irfan
Nanti kalau berkenan, pelan pelan aku lanjut, semoga istri engga marah.
Terakhir diubah:
