Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Sex Story Guru-Office Girl

Ryan1412

Semprot Baru
Daftar
27 Jun 2018
Post
40
Like diterima
638
Bimabet
Based on true story. Please no PK!!!
Kalau ada yang kenal, nikmatin aja.
*
*
*
Perkenalkan, namaku Dani (bukan nama sebenarnya), cowok usia 30 tahun yang bekerja sebagai guru swasta di sebuah kota pendukung metropolitan. Sekolah tempat aku bekerja merupakan yayasan dari Play Grup sampai SMA. Aku sendiri dapat tugas mengajar di SD dan SMP. Kehidupan seksku lumayan seru, mirip kayak film-senetron gitu. Kapan-kapan mungkin aku bisa cerita dari awal tentang kenakalanku. Kali ini aku lebih fokus pada cerita mengenai perjalanan seks ku di sekolah ini, tepatnya bersama office girl atau biasa dipanggil suster di sini.
Aku mulai mengajar di sekolah ini tahun 2018 lalu. Aku mulanya diminta untuk mengajar anak kelas 4 SD dan kelas 5 SD mata pelajaran IPA. Awalnya aku lempeng-lempeng aja di sini. Ya namanya karyawan baru. Pelan-pelan aku coba cari teman, siapa lagi kalau bukan Bu Kantin. Mau di mana pun, kantin pasti jadi pusat obrolan karena lebih santai.
Jam istirahat Bu Kantin pasti sibuk, nah ada 2 suster yang kadang ikut bantu Bu Kantin, yaitu Julaeha alias Juju, dan Alliya. Juju punya fisik kurus, tinggi sekitar 150 cm, lingkar dada 32, pantatnya sedikit tepos, bisa dibilang kutilang. Alliya lebih berisi. Tingi 150 tapi dengan lingkar dada 36 dan pantat bahenol.

Penampakan Bu Kantin dan Juju:
https://www.imagebam.com/view/ME1P98F

Mulanya, saya, Bu Kantin dan suster-suster ngobrol dan bercanda biasa saja. Tapi mulai bulan kedua mulai menjurus ke yang esek-esek. Tidak frontal langsung bahas, biasanya cuma bercandaan yang nyrempet soal itu. Mulai bahas pisang panjang, sosis sampai basah-basah. Bu Kantin memang sudah menikah dan punya anak, pasti nyambung omongannya. Juju dan Alliya katanya sih masih perawan, makanya mereka cuma senyum-senyum ga jelas tiap bahas soal ginian. Alliya apa lagi, cuma nunduk. Kalau Juju lebih berani dan kadang ikut bahas.
Singkat cerita kenakalanku dimulai. Aku minta no hape suster. Target pertamaku Juju. Kenapa? Ya karena dia lebih respon waktu bahas soal seks daripada Alliya. Awal-awal hanya flirting aja. Singgung-singgung soal seks dikit-dikit. Sampai suatu hari aku minta dia ke ruanganku. Oh iya, sekedar info, aku punya ruangan sendiri. Karena aku sekaligus merangkap kepala inventaris perlengkapan sekolah. Jadi ruanganku bergabung dengan ruang perlengkapan.
Sebelumnya, selama chat dibilang nolak juga engga, dibilang ngeiyain juga engga, tapi intinya dia mau aku suruh ke ruanganku. Sampai di ruangan, aku langsung peluk Juju. Juju Cuma berdiri mematung. Perlahan tanganku turun dari pinggul dia ke pantatnya yang mungil. Aku remas pelan.
“Pak, jangaaan,” kata Juju lirih sambil mendesah kecil. Tak mau kehilangan momen, aku langsung kulum bibirnya. “Mmmppphh..mmpphh,” Juju hanya bergumam. Awalnya kepala digelengkannya perlahan, tapi lama-lama Juju mulai membalas ciumanku. Lidahnya mulai beradu dengan lidahku.
Aku beranikan diri menggerakkan tangan kananku ke tete Juju yang kecil. Agak berkeringat. Aku dapat rasakan jantungnya berdegup kencang. Aku mulai lebih jauh untuk memelintir putingnya dengan telunjuk dan ibu jariku. Kali ini Juju melawan, tangan kirinya menahan tanganku tapi anehnya tak terlalu kuat. Mungkin ia menikmatinya walau sedikit.
Sementara itu tangan kirinya hanya bertahan menyangga badannya di atas mejaku agar kami tidak jatuh. Aku mulai kesetanan, tangan kiriku membuka kancing clana dan menurunkan risletingnya. Juju lagi-lagi menahan tanganku dengan tangan kirinya. Akibatnya tangan kananku saat ini leluasa untuk meremas tetenya. “Emmmhhhhhhh,” desahnya makin membangkitkan gairahku. Remasanku tampaknya cukup membuat pertahanannya runtuh. Tangannya tidak lagi menahan tanganku untuk lebih jauh menembus liang kewanitaannya.
Saat ini tangan kiriku sudah masuk ke celana dalamnya. Memeknya lembut dengan jembut tipis. Aku dapat merasakan memeknya sangat lembab. Juju menikmatinya!! Aku makin bernafsu. Aku tekan itilnya dengan jari tengah. Kepalanya mendongak. Memeknya makin basah dengan cairan surgawinya. Aku gesek makin cepat sampai menyentuh lubang memeknya dan coba masukkan jariku kesana.
Aku penasaran dengan ekpresinya, maka aku buka mata dan tatap wajah juju. Keningnya berkerut sepertinya sedikit kesakitan. Mendadak aku merasa kasihan. Aku lepas ciumanku di bibirnya. “Pegang punyaku,” bisikku ke Juju. Juju menggeleng lemah sambil sesekali mendesah. Aku tak peduli. Aku tuntun tangannya ke kontolku. Aku pakai celana panjang bahan, jadi gampang untuk membukanya. Pelan Juju genggam kontolku yang sudah mengeras dari tadi. Tanpa diperintah Juju langsung mengocok kontolku perlahan.
BERSAMBUNG


Update #1
Update #2
Update #3
Update #4
 
Terakhir diubah:
Oh iya, seperti aku bilang, ini berdasarkan kisah nyata ya. Tokoh utama di cerita ini belum muncul, yaitu si Alliya. Nah Alliya ikut dalam berkontribusi sebagai editor. Selain itu dia mengawasi threat ini. Bagi para suhu, silahkan komen sepanas mungkin untuk bikin Alliya makin hot. Ssssttt..Alliya pernah swing lho, siapa tau ada yang beruntung bisa dapetin sesi khusus bersama Alliya.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd