Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

SEXtudy Abroad

Aduhh.... Langsung follow+watch thread
kali ini mau ikutan PM kalo ada review miss ghe hehehe
 
such a nice thread especially about erasmus scholarship remind me my past teen tryin to get it
 
jadi teringat jaman datang setelah 9/11, wkwkwkwkwk ppi tmpat gue dulu dikit banget wkwkwk cuman bisa sama non indo wkwkwkwk
 
Setelahnya, aku tinggal sendirian diflat ukuran 3x4 yang terlalu luas untukku. Karna memang aku gak terlalu banyak bawa bawaan dari Indo. Sebulan pertama aku cuman habisin untuk persiapan kampus, berkenalan sama beberapa teman dikampus dan yaa beradaptasi lah ya sama kehidupan baru di eropahh

Seorang teman merekomendasikanku untuk menggunakan aplikasi kencan, agar bisa berkenalan dengan orang-orang baru. Lumayan juga ya biar bisa diajak hangout atau ngupi-ngupi, yaa karna disini aku belum punya banyak teman. Hmm… install gak yaa.. fikirku agak lama, sampai pada akhirnya aku install dan membuat akun. Cuman belum begitu intens menggunakannya karna memang aku too excited sama new life.

Sebelum dimulai perkuliahan, jurusanku mengadakan gathering voluntary disebuah danau dekat kampus. Disana aku ketemu teman jurusanku yang tak begitu banyak, dan aku melihat ada kotak-kotak genk yang secara alamiah terbentuk. Genk eropa dan amerika, asia dan afrika, cuman entah kenapa aku lebih dekat dengan genk eropa dibanding asia. Contohnya kalau kuliah duduk sebelah Thierry, dia berasal dari Belgia yang mana menjadi bestieku banget selama kuliah. Terlebih tempat tinggal kita berada pada satu blok yang sama di city center.

Intermezzo aja ya, Thierry ini tipe cowo eropa yang ganteng dan cool banget. Makanya aku duduk sebelah dia kalau kuliah hahahaaaa. Badannya tinggi maskulin, rambut pirang panjang, anak band tapi gak belagu alias baik banget sama aku yang lebih mirip kaya anak SMA ini dan know nothing about Jerman. I really want to fuck him, but friend doesn’t fuck haha.

Then, setelah kelas selesai aku bergegas pergi ke mensa (kantin) bersama genk eropa ini tapi aku melihat ada satu orang yang asing ikut dalam rombongan. Sembari berjalan dia mengajakku berkenalan, namanya Rowan dia blasteran Thailand inggris. Kita menghabiskan waktu lunch sambil mengesap rokok Marlboro ice burst yang aku bawa. Mereka suka banget sama rokok indo btw, karna enak dan murah. Setelah selesai aku dan rowan pergi ke city center naik bis bersama karena yang lainnya punya sepeda.

R: You know what, I know you first than them
G: what do you mean?
R: I know you on tinder, I was swiped right but there’s no response from your sides
G: really ? im so sorry, I’m super busy with campus stuff and rarely open that apps.
R: no prob, you know.. when we had a class this morning, I was like looking at you the matched you with the pict of you apps.
G: funny.. hahaha

Oke. Sebenernya aku malu banget sih karna temenku tau aku main tinder. Tapi ternyata rowan menjelaskan kalau tinder di jerman itu kaya social media, beda kaya di Indonesia yang isinya FWB FWB bungkus shay…!
Karna rowan ngomongin tinder, jadilah aku malamnya cek tinder. Ternyata banyak yang match
Salah satunya adalah Nicolas, dia dari Bolivia. Tapi we keep the chat on the apps alias gak tukeran whatsapp. Kita janjian untuk ketemu di Bar. Aku memilih bar dekat flat karena aku gapunya sepeda jadi kalau kemalaman jalannya gak capek. Kita ketemu ditaman depan Commerzbank dan pergi ke bar bersama. Di bar kita ngobrol banyak hal, dia lumayan seru dan menarik. Kita hanya memesan 2 gelas cocktail, harganya ternyata mirip sama yang di Indo tapi rasanya lebih enak. Setelah menghabiskan minum kita jalan keluar, karna mengetahui flatku dekat dari sini kita memutuskan buat beli white wine di Rewe dan lanjut minum dikamar sambil nonton. Istilahnya mah wak Netflix and chill…

Kita netfixan malam itu, cuman kondisinya aku dah agak mabok sih, ngeliat aku udah agak mabok dan kayanya dia juga udah mulai memerah.
N: do you have a boyfriend?
G: no
N: so, is it ok if I kiss you like this?
Bibir kita saling beradu, terkesan terburu-buru dan liar
Kami berdua berpindah kekasur dan mulai melucuti pakaian satu sama lain. Nico merebahkan badanku dan menciumi bibir leher dada perut dan turun ke vaginaku.
Aku gabegitu sadar detail permainannya tapi licking yg dia lakukan was so good
Aku udah basah banget
N: you are so wet
G: fuck me!

Mendengar perintah itu, dia bergegas mencari kondom ditasnya
Dan mulai memasukan penisnya ke vaginaku
Dan kesadaranku bertambah ketika menyadari ukuran penisnya yang besar dan mentok banget…
Aku meracau tak karuan, nico sangat bergairah kala itu
Kedua kakiku diletakan dibahunya
Nico menggenjot begitu keras
Aaaaah aaaaahhhhh aaaaahhhhh aaaahhh
Bener-bener mentok banget, kaya penuh begitu rasanya
Ga karu-karuan rasanya
Nico menundukkan badannya dan mencium bibirku sembari menghentak pinggulnya so hard
So damn good
G: im cumming !!!! Arrrrrhhhhhhh
N: yesss yesss baby yesss ahhhhhhhhhh
Aaarrrrrhhhhhh

Nico menciumku kembali, dia membersihkan dirinya dan berkemas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 1 dan paginya harus ketemu dosen
Kecupan terakhir sebelum dia meninggalkan kamarku

Paginya aku menyesal kenapa good sex kaya semalam malah dilakuinnya pas mabok, jadi samar-samar kan ngingetnya
Setelahnya kita sudah tak pernah berkomunikasi
Oh jadi ini namanya one night stand...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd