dan melelehlah lahar putih keluar dari vaginanya. Setelah itu aku berbaring disampingnya. "win, kamu gak nyesel kan? aku sayang kamu" tanyaku sambil ku kecup di keningnya. "Kamu jahat ndra, kenapa kamu masukin semua?, aku kan bilang tadi setengah aja!!, aku kan udah tunangan ndra" jawabnya. aku tak bisa menjawab pertanyaan itu, yg bisa ku lakukan hanya memeluknya dan meminta maaf. "kalo aku hamil kamu tanggung jawab ya ndra, kamu keluarin didalem soalnya, ini lg tanggal suburnya aku" jelasnya. Mendengar itu aku terbujur kaku, aku tidak tau harus berbuat apa. Aku belum siap menikah.