Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Status JANDA membuatku semakin LIAR
- Thread starter NewMILF
- Start date
udin_dzeko8
Semprot Holic
- Daftar
- 31 May 2012
- Post
- 351
- Like diterima
- 393
Koq satu doank?
NewMILF
Semprot Kecil
- Daftar
- 20 May 2022
- Post
- 66
- Like diterima
- 505
Satu-satu itu maksudnya
udin_dzeko8
Semprot Holic
- Daftar
- 31 May 2012
- Post
- 351
- Like diterima
- 393
Nenen smbl masuk y kak
leonhart901
Semprot Holic
- Daftar
- 22 Aug 2017
- Post
- 389
- Like diterima
- 158
Rasa-rasa nya udah page 12
john2017
Semprot Sejati
hadir kembali .....tertinggal brpa dekade
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 19.149
- Like diterima
- 53.322
Kudarab
Calon Suhu Semprot
Mbeber keloso persiapan
Kudarab
Calon Suhu Semprot
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 19.149
- Like diterima
- 53.322
Tambah rusak kakean uwong deh
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 19.149
- Like diterima
- 53.322
Ngatasi ta arek iku ?
Kudarab
Calon Suhu Semprot
Iyooo engkok di jadwalno Ben ga kuesel arek e
NewMILF
Semprot Kecil
- Daftar
- 20 May 2022
- Post
- 66
- Like diterima
- 505
PART 3
Lanjutan Dari “FUCKATION”
https://www.imagebam.com/view/MER9GFP
(Hasil Foto karya Dikta di Part sebelumnya, yang bacanya teliti pasti paham
)
Di Part ini Nia gak Se Liar yg di Part Bonus PAGE 8 & 9 dikarenakan Kejadiannya saat masih berstatus istri orang, sedangkan yang di Part Bonus adalah Kejadian ketika sudah ber status Janda
.
Oke Nia Lanjuut ya Suhu
Setelah selesai membersihkan sisa sisa sperma di Kontol Dikta dengan mulutku, aku dan dikta segera bergegas membersihkan diri ke kamar mandi. Nah setelah itu aku sempat bingung dengan kondisi ranjang hotel ini yang terkena banyak cairan squirt ku, karena mau gak mau secepatnya harus diberesin ini sebelum vera tau dan menjadi pertanyaan buat dia. Akhirnya dikta aku suruh bilang pihak hotel untuk ganti sprei dengan alasan basah ketumpahan air minum, ternyata pihak hotel tidak bisa memberikan ganti karena jatah ganti sprei per kamar itu per satu hari, intinya kalau kita perpanjang satu hari kamar tersebut pihak hotel bisa mengganti spreinya saat itu juga. Yaudahlah kita perpanjang itu kamar sehari dengan uang pribadi tanpa sepengetahuan kantor. Kenapa gak mending buka kamar baru aja? Kan enak bisa dipake buat sama dikta lagi ntar, ide itu sudah terlintas di pikiran kita saat itu, tapi kan akhirnya kita maen aman biar g muncul pertanyaan” dari yang lain soalnya kamar kita semua berdampingan.
Oke masalah bekas squirt sudah teratasi dan beres sekalian kamar dibersihkan lagi harum seperti semula dan tinggal nunggu temen” yg lain balik ke hotel.
Trus Masalah desahan dan teriakanku yg keras tadi kira” ada yang denger gak? Sebenarnya saat itu aku gak terpikirkan siih, dan justru aku baru tau nya ketika dikasih tau sama dikta setelah maghrib lewat chat wa. Dia ketika ngobrol sama penyelenggara acara lainnya di cafe hotel ada yang cerita kalau tadi sore disalah satu kamar deretan kamar mereka ada suara cewek kayak di ewe kenceng banget suaranya, tuturnya. Lalu orang itu tanya “loh bukannya dideretan situ cewek bukannya dari team mu ya bro? Jangan jangan salah satu dari mereka hahahaha”. Namun dikta langsung mengelak kalau sore tadi team nya masih di Venue acara. Akhirnya mereka masih saja penasaran dan masih mencoba menebak” dan mencari tau suara siapa itu, bahkan seketika mereka sudah mulai lebih liar ngomongin dan berimajinasi sosok yg punya suara itu, sontak dikta yg tau kalo itu suaraku langsung pamit pergi karena dia gak terima ketika aku jadi bahan omongan mereka (uuh so sweet banget dikta ini sama aku sebegitunya sangat menjagaku).
Jam 7 setelah meeting sama beberapa team lain aku kembali ke kamarku untuk merebahkan badan sambil balesin chat” yg masuk di Hape Kerjaan sama Hape Pribadi sampai gak kerasa aku ketiduran dan terbangun di jam 11 malam. Aku terbangun karena dibangunkan oleh Vera yg juga terbangun akibat suara hape ku ada telpon dari suamiku. Lalu ku telpon balik suamiku dan dia ngomel marah” gegara aku dari tadi gak angkat telponnya dan dia menuduhku pergi dugem, padahal aku dah jelasin kalau aku ketiduran sampai akhirnya vera ikut jelasin ke suamiku kalo aku beneran tidur dari tadi sama vera dikamar. Oke selesai ku matikan telpon aku langsung merasa badmood seketika, pengen marah rasanya bangun tidur langsung kena marah tanpa dengar penjelasanku. Lalu si vera coba menenangkan aku dan mengajak keluar cari makan karean kita ngerasa laper banget soalnya tadi habis meeting jam 7 harusnya makan tapi ketiduran.
Waktu aku sama vera keluar kamar, kondisi hotel hingga lobby sudah sepi dikarenakan hari itu hampir seluruh kamar hotel ditempati peserta dan penyelenggara Acara besok pagi dan mereka semua jam segini sudah pada tidur soalnya besok jam 7 pagi sudah harus berangkat semua.
Lalu aku coba ke cafe nya ternyata untuk makanan berat sudah close order. Yang ada tiinggal snack dan minuman. Ketika mau coba pesan online si Vera punya ide untuk keluar aja cari makanan naik mobil sama anak” cowok.
Berangkatlah kita berEmpat karena cowok satunya yg driver gak ikut. Saat itu yang mengemudi si Dikta dan disamping nya Anak IT, aku sama Vera duduk di seat tengah. Aku yang dari tadi dah badmood gegara suami eeh sekarang ditambah badmood liat dan dengar dikta telponan sama istrinya lamaa banget gak selesai selesai. Sudah aku diam saja sampe akhirnya kita berhenti makan di Cafe yang kelihatannya enak. Sampai makanan habis si Dikta ini masih belum selesai telponan sama istrinya, karena istrinya gak mau dimatiin telponnya sampe nyampe hotel. Aku yang udah kesel banget ketika tau di cafe itu jual Soju gak pakai lama langsung pesan 1 botol saja karena vera dan cowok satunya tidak minum. Si dikta bodo amat gak aku tawarin. Setelah ku minum sojunya sampe habis aku mengajak mereka untuk segera balik ke hotel. Aku langsung masuk mobil duluan sedangkan vera sama anak IT masih ke toilet. Ketika dikta menyusul aku ke mobil dia mencoba merayuku biar gak marah. Dikta berusaha meminta maaf sambil ngelus” kepalaku, duuhh paling gak bisa ini aku kalo sampe di elus” kepalaku langsung meleleh ini heheheeh. Tapi aku tetep terlihat ngambek hingga akhirnya semua mau masuk mobil si dikta nyuruh si anak IT untuk mengemudi karena alasan dikta masih telponan sama istrinya takut gak konsen nyetir. Aku yg dari awal dah duduk di seat tengah lalu dikta masuk ke seat tengah juga akhirnya si vera duduk di depan samping driver.
Ketika di perjalanan vera asik nyanyi” ngikutin musik dari Audio mobil sedangkan aku diem saja sambil mainan hape sesekali liatin jalan dan si Dikta yg disampingku masih telponan sama istrinya.
Beberapa menit kemudian dikta yg posisi ada disebelah kananku, tangan dikta mencoba ngelus” rambutku lalu kepalaku sama pundak kiriku seraya merangkulku. Aku awalnya menghindar karena g enak kalo sampe anak” tau kita ternyata ada apa”, lalu setelah aku liat situasi di dalam mobil gelap dan anak” yg di depan ini juga fokus ke depan pandangannya yasudah aku juga menggeser sedikit duduk ku lebih dekat dengan dikta, tangannya turun membelakangi tubuhku dan memeluk pinggangku. Lalu tangan kananku kuletakkan di atas paha kirinya sambul mengelus”, kulihat dikta dia tersenyum ke aku sambil memberi isyarat menyuruhku tetap sabar karena dia masih menelpon.
Tanpa kita semua sadari ternyata kita salah jalan pulang ke hotel, si anak IT ini tadi merasa dia hapal jalan pulang makanya gak buka Maps, akhirnya berhenti dulu sebentar pas depannya indomart. Sembari vera membuka maps untuk jadi pengarahnya driver, aku turun bentar ke indomart untuk beli Rokok & Snack. Ketika aku kembali ke mobil ganti si Vera sama Anak IT latah pengen beli jajan juga.
Aku yg saat itu masuk mobil tinggal ada dikta aja yg tetap dalam kondisi menelpon, lalu aku melepas jaket jeans yang kupakai karena risih berat + model kegedean gt soalnya itu jaket punya vera yg tadi aku pinjam mendadak saat mau keluar beli makan soalnya aku males ganti baju tadi bangun tidur.
Ketika jaket sudah kulepas semua dan membuat si Dikta kaget melihat aku yang ternyata hanya memakai tanktop putih tanpa mengenakan bra sehingga putingku terlihat menonjol.
https://www.imagebam.com/view/MER9GFQ
(ini foto pas habis meeting dan ketiduran sebenarnya mau aku kirim ke dikta tapi lupa gegara dikta chat duluan ngasih kabar tentang suaraku yang berisik pas ngewe sore itu jadi bahan omongan anak” yg satu lorong)
Lalu tiba” dikta menjauhkan telepon nya dan mendekatkan kepalanya ke telingaku sambil berbisik “hey ngawur kamu gak pake bra keluar gini, cepet pake lagi jaketnya keburu anak” tau loh”, aku dengan entengnya nge jawab dengan bisikan juga “gak akan kelihatan gelap gini . Tiba” dikta mengambil jaket jeans tadi dan menutup tubuhku bagian depan.
AKU: ngapain sih
DIKTA: tutup itu kelihatan (sambil nunjuk putingku)
AKU: lha emang kenapa sih org gak ada yg liat.
DIKTA: ini aku yg liat ntar jadi sange gimana??
AKU: ya gak usah dilihat fokus aja telponan sama istri tercinta (sambil ekspresi wajahku ketus tapi mengejek).
Lalu anak 2 tadi kembali ke mobil dan jaln pulang sembari si vera memantau dan memberikan arah ke yang mengemudi agar tidak salah jalan lagi, maklum di ibukota banyak jalur satu arah.
Dan saat itu aku menurunkan jaket yg tadinya di dadaku ke atas pahaku karena risih, lalu si dikta meliriku memberi isyarat untuk memakai jaket lagi, namun ku tolak malah ku lempar ke atas pahanya. Ketika tangan kirinya mau melempar jaket itu ke arahku langsung ku tahan tangan kirinya dan kuletakan di atas paha kananku.
Dikta berbisik lagi “duuh kamu ini bikin aku sange loh, habis ini kita g bisa ngapa”in di kamar masing”.
Lalu aku berbisik kembali sambil tangan kananku meraba kontolnya dari luar celana jeans pendeknya “masa sange? Mana gak tegang gitu kok bilangnya sange”, baru saja aku bilang gitu kontolnya perlahan lahan tegang dan aku kaget lalu saling menatap sama dikta sambil menahan ketawa. Lalu dikta secara cepat mengambil jaket tadi untuk menutupi tubuhnya bagian bawah, aku yg sudah muak dengan dia yg masih telponan aja akhirnya terbesit untuk ngisengin dia.
Jaket yg menutupi area paha n kontolnya dikta ku geser kearahku dikit sehingga menutupi tanganku yang sedang meraba ke bagian kontolnya. Dikta mencoba menepis dengan tangan kirinya tapi ku tahan dan ku arahkan tangan kirinya megang memekku dari luar hotpants kolorku. Si dikta sudah mulai kacau gelagatnya hingga dia bilang istrinya ingin segera mematikan telpon karena mau nyampe hotel, namun istrinya ndak mau nunggu sampe kamar hotel dulu baru boleh matikan telpon kata istrinya.
Aku yang tau akan hal itu jadi pengen ketawa dan semakin ingin menggoda dia, padahal awalnya aku jengkel kan hahahaha…
Nah dari sini mulai aku memasukkan tanganku kedalam celananya untuk meraih kontolnya secara langsung dan seraya berbisik ke dia “kok udah gak tegang lagi? Keganggu ya fokusnya heheheh, sini aku buat tegang lagi” sambil jari jemariku memegang lembut kontolnya dan mengocoknya dengan sangat pelan.
Ketika sudah hampir mendekati hotel, tiba” vera nyuruh berhenti ke kiri mendadak sampe membuat aku kaget langsung menarik tanganku keluar dari celana Dikta dengan cepat.
Ternyata vera pengen beli sate ayam yang berada di seberang jalan, lalu dia nyuruh si Anak IT nganterin menyebrang jalan untuk beli sate ayam tersebut, karena si anak IT ini juga suka sama sate ayam dan sekalian mau belikan untuk Driver kantor yg di Hotel akhirnya mereka berdua turun membeli sate ayam itu.
Ketika ku lihat mereka sudah menyebrang jalan, aku langsung mencoba membuka celana dikta meski tangannya mencoba untuk mencegahku karena dia tidak bisa berkata” karena sedang diajak ngobrol sama istrinya di telepon.
Setelah ku buka kancing dan resletingnya kemudian aku raih kontolnya yg belum tegang lalu langsung ku arahkan mulutku ke kontolnya dan Sluuurrrrpp Sluurrpp Sluuurrpp suara yang dihasilkan dari Kuluman mulutku ke Kontolnya. Kontolnya perlahan lahan mulai tegang membuat aku semakin sange dan semangat memainkannya dengan mulut dan lidah ku diseluruh bagian Kontolnya, sedangkan dikta sesekali ku lihat dia fokus mengawasi luar mobil takut mereka berdua kembali ke mobil tiba” dan dikta juga sembari dengerin istrinya ngomong di telepon. Kemudian aku berhenti dan menyuruhnya geser ke tengah sedangkan aku di hadapannya tepat diantara dua kursi depan dan secara cepat aku ambil hapenya dikta lalu kunyalakan loud speakernya dan ku bisukan mikrofon telepon kemudian aku taruh samping hapenya dan aku langsung nge BJ kontol dia lagi sambil kedua tangannya ku arahkan ke susu ku, lalu di meremas pelan pelan dari luar lanjut meremas dari dalam sambil bilang kepadaku “Ngawur kamu sayang”, aku langsung merespon dengan melepas BJ ku dan menutup mulutnya dengan mulutku yang berlanjut ciuman penuh nafsu sambil aku duduk tepat diatas kontolnya yg tegang telanjang sedangkan memekku masih terbungkus hotpant kolor menggesek gesek kontolnya secara soft. Sudah beberapa menit terlewati dan kita mencoba menghentikan semua ini sebelum kita Lost control lalu gak tau kalo dua orang tadi dah selesai beli sate nya. Dikta memakai celananya kembali sembari merespon lagi telponan sama istrinya. Sambil menunggu dua orang tadi kembali ke mobil, aku memberi isyarat ke dikta kalo aku masih sange dan memekku gatel banget sambil kutarik tangannya untuk memegang memeku. Pelan pelan aku melorotin hotpants ku sambil pandangan ku melihat sekitar untuk memastikan kondisi aman hehehe.
Dikta yang sedang mainin memekku dengan jarinya aku kasih kode untuk jilmex tapi dia menolak karena takut mereka berdua segera selesai. Gak lama kemudian aku yang sedang enak enaknya menikmati permainan jari dikta di memekku sambil mendesah pelan lalu disadarkan oleh isyarat dikta kalo mereka berdua sudah selesai sudah mau menyabarangi jalan. Seketika aku langsung membenahi CD san hotpant ku dan merapikan Tanktopku. Masuklah mereka berdua dan jalan pulang, 5 menit kemudian sampailah kita di parkiran hotel. Ketika mau turun mobil aku bilang ke Dikta “gimana inii kita? Masa iya kentang gini?”.
Si dikta tangan nya memberi isyarat sebentar biar dia masuk kamar dulu dan selesaikan telponnya. Dengan sedikit kecewa aku jalan mendahului dia ke arah lobby hotel. Ketika kami berempat mau naik Lift ke lantai kamar kami tiba tiba Driver kantor memanggil dari arah cafe hotel, ternyata lagi ngopi dia cz bingung kebangun kok anak” gak ada di kamar. si vera sama anak IT serempak bilang kebetulan si bapak bangun nieh kita bawain makan sate ayam. Akhirnya mereka bertiga memutuskan makan disitu karena bisa pinjam piring sendok dan pesan minum sekalian disitu. Aku yg g ikut makan pamit ke kamar duluan mau rehat sedangkan dikta juga pamit ke kamar bentar untuk meyakinkan istrinya kalo dah nyampe kamar dan mau langsung tidur, namun dikta ngomong secara pelan ke Anak IT sama Driver kalo habis ini dia turun lagi ke cafe mau ngopi n ngerokok jadi mereka disuruh nungguin. Saat dikta ngomong ke mereka posisiku sudah naik ke atas duluan, setelah itu baru dikta ke kamar nya.
Ketika aku sudah masuk kamar sengaja pintu tidak aku tutup total, jadi aku ganjal pake handuk yg dibuat keset gt, soalnya kan vera masih dibawah jadi kalo dia masuk kamar gak perlu ngetok” dan aku bukain pintu.
Aku yang mau tidur selalu melakukan ritualnya wanita seperti bersihkan wajah, pakai cream malam, serum dan sebagainya. Ketika mau ke kamar mandi aku melepas hotpant ku tadi sekalian beserta CD ku karena basah kena cairan memek ya harus aku ganti.
Masuklah aku ke kamar mandi hanya pakai tanktop putih tadi tanpa memakai bawahan, ketika aku sedang mengikat rambutku tiba” dikta masuk kamar yang kupikir itu vera dan aku diam saja. Lalu dikta buka pintu kamar mandi seraya bertanya ke aku “ngapain kamu” ya aku juga balil tanya “lha kamu juga ngapain kesini ? Nanti vera masuk gimana?”
Tanpa sepatah katapun dia berjalan mendekatiku sambil senyum lalu menghadapkan tubuhku ke wastafel dan lalu menarik pinggulku kebelakang menjadi posisi doggy lalu dia mengambil posisi duduk kemudian melumati memekku dengan penuh nafsu, hingga gak sekali dua kali lidahnya menjillati ujung memekku diteruskan ke arah anusku bahkan lidahnya dimasukan nya ke dalam anusku dengan lembut. Aku yg baru merasakan enak dan nikmatnya Permainan di area Anusku seketika tanganku mencengkram erat pinggiran wastafel sambil mengerang panjang dan lirih “Aaaaarrgggggggggg Shiiiiiittttttt Fuuucckk Enaaakkk Sayaaaang”. Lalu dengan cepat dikta berdiri dan melepas tanktop ku hingga terpampang jelas susuku dari cermin wastafel di hadapanmu. Ditegakkan tubuhku dari belakang dan diciumi leherku sambil kedua tangannya meremas remas susuku dan sesekali memilin milin putingku. Lalu segera dia membuat posisiku doggy kembali lalu dia segera memasukan Kontolnya yg Bengkok dan tegang itu dan Blessssss “Ooohhhh shiitt Sayaaang”, digenjotnya memekku tanpa jeda lalu dia lepas kontol nya kemudia membalikkan tubuhku menjadi berhadapan dengannya lalu kakiku diangkatnya satu dan dia Memasukkan Kontolnya lagi dari depan “uuuhhhh enak sayang sambil berdiri gini soalnya bengkok kontolmu sayang”, dengar aku bilang seperti itu dikta semakin manambah ritme kecepatan genjotannya, aku yang gak kuat ingin teriak ke enakan langsung mengarahkan mulutku untuk mencium mulutnyaa. Lalu dia menutup kloset dan duduk diatas kloset langsung menarik tubuhku untuk naik dipangkuan nya sambil memasukkan Kontolnya “Ooouuuchhhhh Fuckkkk” langsung ku ambil kontrol sepenuhnya, ku goyang” Kontolnya didalam memekku sambil sesekali kutekan sampai mentok dan gak lama kemudian aku merasa pengen orgasme.
AKU: aku mau keluar sayang.
DIKTA: aku juga mau keluar…
AKU: Keluar bareng sayang keluarin di dalem….
DIKTA: yakin sayang? Gapapa kah?
AKU: gapapaaaa saayaaaaang Aaaarrrrhhh mau keluar saaayaaaaanggg (sambil kupercepat goyanganku dan Kontol dikta bergerak menekan mentok ke spotku)
DIKTA: aku keluaar sayaang aku keluaaaaarrr Eerrgggggg aaaaahhh….
AKU: Samaaaa sayaang Ooooorrrggggg Keluaaaaaaarr sayaaaangggg aaaaahhh bangsaaaattt enak bangeettt sayaaanggg….. (sambil aku tekan memekku hingga kontolnya dikta mentok) angeeett bangett sumpaah….
Sebelumnya Nia mohon maaf sebesar besarnya kepada para suhu disini karena Update nya agak telat. Mohon dimaklumin
PART 4 Edisi FUCKATION Lanjut di PAGE 20
Lanjutan “Edisi Bonus”
(Tergantung gimana dari Trigger dan Ramainya thread ini mempengaruhi Mood Nia
)
Lanjutan Dari “FUCKATION”
https://www.imagebam.com/view/MER9GFP
(Hasil Foto karya Dikta di Part sebelumnya, yang bacanya teliti pasti paham
)Di Part ini Nia gak Se Liar yg di Part Bonus PAGE 8 & 9 dikarenakan Kejadiannya saat masih berstatus istri orang, sedangkan yang di Part Bonus adalah Kejadian ketika sudah ber status Janda
.Oke Nia Lanjuut ya Suhu
Setelah selesai membersihkan sisa sisa sperma di Kontol Dikta dengan mulutku, aku dan dikta segera bergegas membersihkan diri ke kamar mandi. Nah setelah itu aku sempat bingung dengan kondisi ranjang hotel ini yang terkena banyak cairan squirt ku, karena mau gak mau secepatnya harus diberesin ini sebelum vera tau dan menjadi pertanyaan buat dia. Akhirnya dikta aku suruh bilang pihak hotel untuk ganti sprei dengan alasan basah ketumpahan air minum, ternyata pihak hotel tidak bisa memberikan ganti karena jatah ganti sprei per kamar itu per satu hari, intinya kalau kita perpanjang satu hari kamar tersebut pihak hotel bisa mengganti spreinya saat itu juga. Yaudahlah kita perpanjang itu kamar sehari dengan uang pribadi tanpa sepengetahuan kantor. Kenapa gak mending buka kamar baru aja? Kan enak bisa dipake buat sama dikta lagi ntar, ide itu sudah terlintas di pikiran kita saat itu, tapi kan akhirnya kita maen aman biar g muncul pertanyaan” dari yang lain soalnya kamar kita semua berdampingan.
Oke masalah bekas squirt sudah teratasi dan beres sekalian kamar dibersihkan lagi harum seperti semula dan tinggal nunggu temen” yg lain balik ke hotel.
Trus Masalah desahan dan teriakanku yg keras tadi kira” ada yang denger gak? Sebenarnya saat itu aku gak terpikirkan siih, dan justru aku baru tau nya ketika dikasih tau sama dikta setelah maghrib lewat chat wa. Dia ketika ngobrol sama penyelenggara acara lainnya di cafe hotel ada yang cerita kalau tadi sore disalah satu kamar deretan kamar mereka ada suara cewek kayak di ewe kenceng banget suaranya, tuturnya. Lalu orang itu tanya “loh bukannya dideretan situ cewek bukannya dari team mu ya bro? Jangan jangan salah satu dari mereka hahahaha”. Namun dikta langsung mengelak kalau sore tadi team nya masih di Venue acara. Akhirnya mereka masih saja penasaran dan masih mencoba menebak” dan mencari tau suara siapa itu, bahkan seketika mereka sudah mulai lebih liar ngomongin dan berimajinasi sosok yg punya suara itu, sontak dikta yg tau kalo itu suaraku langsung pamit pergi karena dia gak terima ketika aku jadi bahan omongan mereka (uuh so sweet banget dikta ini sama aku sebegitunya sangat menjagaku
).Jam 7 setelah meeting sama beberapa team lain aku kembali ke kamarku untuk merebahkan badan sambil balesin chat” yg masuk di Hape Kerjaan sama Hape Pribadi sampai gak kerasa aku ketiduran dan terbangun di jam 11 malam. Aku terbangun karena dibangunkan oleh Vera yg juga terbangun akibat suara hape ku ada telpon dari suamiku. Lalu ku telpon balik suamiku dan dia ngomel marah” gegara aku dari tadi gak angkat telponnya dan dia menuduhku pergi dugem, padahal aku dah jelasin kalau aku ketiduran sampai akhirnya vera ikut jelasin ke suamiku kalo aku beneran tidur dari tadi sama vera dikamar. Oke selesai ku matikan telpon aku langsung merasa badmood seketika, pengen marah rasanya bangun tidur langsung kena marah tanpa dengar penjelasanku. Lalu si vera coba menenangkan aku dan mengajak keluar cari makan karean kita ngerasa laper banget soalnya tadi habis meeting jam 7 harusnya makan tapi ketiduran.
Waktu aku sama vera keluar kamar, kondisi hotel hingga lobby sudah sepi dikarenakan hari itu hampir seluruh kamar hotel ditempati peserta dan penyelenggara Acara besok pagi dan mereka semua jam segini sudah pada tidur soalnya besok jam 7 pagi sudah harus berangkat semua.
Lalu aku coba ke cafe nya ternyata untuk makanan berat sudah close order. Yang ada tiinggal snack dan minuman. Ketika mau coba pesan online si Vera punya ide untuk keluar aja cari makanan naik mobil sama anak” cowok.
Berangkatlah kita berEmpat karena cowok satunya yg driver gak ikut. Saat itu yang mengemudi si Dikta dan disamping nya Anak IT, aku sama Vera duduk di seat tengah. Aku yang dari tadi dah badmood gegara suami eeh sekarang ditambah badmood liat dan dengar dikta telponan sama istrinya lamaa banget gak selesai selesai. Sudah aku diam saja sampe akhirnya kita berhenti makan di Cafe yang kelihatannya enak. Sampai makanan habis si Dikta ini masih belum selesai telponan sama istrinya, karena istrinya gak mau dimatiin telponnya sampe nyampe hotel. Aku yang udah kesel banget ketika tau di cafe itu jual Soju gak pakai lama langsung pesan 1 botol saja karena vera dan cowok satunya tidak minum. Si dikta bodo amat gak aku tawarin. Setelah ku minum sojunya sampe habis aku mengajak mereka untuk segera balik ke hotel. Aku langsung masuk mobil duluan sedangkan vera sama anak IT masih ke toilet. Ketika dikta menyusul aku ke mobil dia mencoba merayuku biar gak marah. Dikta berusaha meminta maaf sambil ngelus” kepalaku, duuhh paling gak bisa ini aku kalo sampe di elus” kepalaku langsung meleleh ini heheheeh. Tapi aku tetep terlihat ngambek hingga akhirnya semua mau masuk mobil si dikta nyuruh si anak IT untuk mengemudi karena alasan dikta masih telponan sama istrinya takut gak konsen nyetir. Aku yg dari awal dah duduk di seat tengah lalu dikta masuk ke seat tengah juga akhirnya si vera duduk di depan samping driver.
Ketika di perjalanan vera asik nyanyi” ngikutin musik dari Audio mobil sedangkan aku diem saja sambil mainan hape sesekali liatin jalan dan si Dikta yg disampingku masih telponan sama istrinya.
Beberapa menit kemudian dikta yg posisi ada disebelah kananku, tangan dikta mencoba ngelus” rambutku lalu kepalaku sama pundak kiriku seraya merangkulku. Aku awalnya menghindar karena g enak kalo sampe anak” tau kita ternyata ada apa”, lalu setelah aku liat situasi di dalam mobil gelap dan anak” yg di depan ini juga fokus ke depan pandangannya yasudah aku juga menggeser sedikit duduk ku lebih dekat dengan dikta, tangannya turun membelakangi tubuhku dan memeluk pinggangku. Lalu tangan kananku kuletakkan di atas paha kirinya sambul mengelus”, kulihat dikta dia tersenyum ke aku sambil memberi isyarat menyuruhku tetap sabar karena dia masih menelpon.
Tanpa kita semua sadari ternyata kita salah jalan pulang ke hotel, si anak IT ini tadi merasa dia hapal jalan pulang makanya gak buka Maps, akhirnya berhenti dulu sebentar pas depannya indomart. Sembari vera membuka maps untuk jadi pengarahnya driver, aku turun bentar ke indomart untuk beli Rokok & Snack. Ketika aku kembali ke mobil ganti si Vera sama Anak IT latah pengen beli jajan juga.
Aku yg saat itu masuk mobil tinggal ada dikta aja yg tetap dalam kondisi menelpon, lalu aku melepas jaket jeans yang kupakai karena risih berat + model kegedean gt soalnya itu jaket punya vera yg tadi aku pinjam mendadak saat mau keluar beli makan soalnya aku males ganti baju tadi bangun tidur.
Ketika jaket sudah kulepas semua dan membuat si Dikta kaget melihat aku yang ternyata hanya memakai tanktop putih tanpa mengenakan bra sehingga putingku terlihat menonjol.
https://www.imagebam.com/view/MER9GFQ
(ini foto pas habis meeting dan ketiduran sebenarnya mau aku kirim ke dikta tapi lupa gegara dikta chat duluan ngasih kabar tentang suaraku yang berisik pas ngewe sore itu jadi bahan omongan anak” yg satu lorong)
Lalu tiba” dikta menjauhkan telepon nya dan mendekatkan kepalanya ke telingaku sambil berbisik “hey ngawur kamu gak pake bra keluar gini, cepet pake lagi jaketnya keburu anak” tau loh”, aku dengan entengnya nge jawab dengan bisikan juga “gak akan kelihatan gelap gini . Tiba” dikta mengambil jaket jeans tadi dan menutup tubuhku bagian depan.
AKU: ngapain sih
DIKTA: tutup itu kelihatan (sambil nunjuk putingku)
AKU: lha emang kenapa sih org gak ada yg liat.
DIKTA: ini aku yg liat ntar jadi sange gimana??
AKU: ya gak usah dilihat fokus aja telponan sama istri tercinta (sambil ekspresi wajahku ketus tapi mengejek).
Lalu anak 2 tadi kembali ke mobil dan jaln pulang sembari si vera memantau dan memberikan arah ke yang mengemudi agar tidak salah jalan lagi, maklum di ibukota banyak jalur satu arah.
Dan saat itu aku menurunkan jaket yg tadinya di dadaku ke atas pahaku karena risih, lalu si dikta meliriku memberi isyarat untuk memakai jaket lagi, namun ku tolak malah ku lempar ke atas pahanya. Ketika tangan kirinya mau melempar jaket itu ke arahku langsung ku tahan tangan kirinya dan kuletakan di atas paha kananku.
Dikta berbisik lagi “duuh kamu ini bikin aku sange loh, habis ini kita g bisa ngapa”in di kamar masing”.
Lalu aku berbisik kembali sambil tangan kananku meraba kontolnya dari luar celana jeans pendeknya “masa sange? Mana gak tegang gitu kok bilangnya sange”, baru saja aku bilang gitu kontolnya perlahan lahan tegang dan aku kaget lalu saling menatap sama dikta sambil menahan ketawa. Lalu dikta secara cepat mengambil jaket tadi untuk menutupi tubuhnya bagian bawah, aku yg sudah muak dengan dia yg masih telponan aja akhirnya terbesit untuk ngisengin dia.
Jaket yg menutupi area paha n kontolnya dikta ku geser kearahku dikit sehingga menutupi tanganku yang sedang meraba ke bagian kontolnya. Dikta mencoba menepis dengan tangan kirinya tapi ku tahan dan ku arahkan tangan kirinya megang memekku dari luar hotpants kolorku. Si dikta sudah mulai kacau gelagatnya hingga dia bilang istrinya ingin segera mematikan telpon karena mau nyampe hotel, namun istrinya ndak mau nunggu sampe kamar hotel dulu baru boleh matikan telpon kata istrinya.
Aku yang tau akan hal itu jadi pengen ketawa dan semakin ingin menggoda dia, padahal awalnya aku jengkel kan hahahaha…
Nah dari sini mulai aku memasukkan tanganku kedalam celananya untuk meraih kontolnya secara langsung dan seraya berbisik ke dia “kok udah gak tegang lagi? Keganggu ya fokusnya heheheh, sini aku buat tegang lagi” sambil jari jemariku memegang lembut kontolnya dan mengocoknya dengan sangat pelan.
Ketika sudah hampir mendekati hotel, tiba” vera nyuruh berhenti ke kiri mendadak sampe membuat aku kaget langsung menarik tanganku keluar dari celana Dikta dengan cepat.
Ternyata vera pengen beli sate ayam yang berada di seberang jalan, lalu dia nyuruh si Anak IT nganterin menyebrang jalan untuk beli sate ayam tersebut, karena si anak IT ini juga suka sama sate ayam dan sekalian mau belikan untuk Driver kantor yg di Hotel akhirnya mereka berdua turun membeli sate ayam itu.
Ketika ku lihat mereka sudah menyebrang jalan, aku langsung mencoba membuka celana dikta meski tangannya mencoba untuk mencegahku karena dia tidak bisa berkata” karena sedang diajak ngobrol sama istrinya di telepon.
Setelah ku buka kancing dan resletingnya kemudian aku raih kontolnya yg belum tegang lalu langsung ku arahkan mulutku ke kontolnya dan Sluuurrrrpp Sluurrpp Sluuurrpp suara yang dihasilkan dari Kuluman mulutku ke Kontolnya. Kontolnya perlahan lahan mulai tegang membuat aku semakin sange dan semangat memainkannya dengan mulut dan lidah ku diseluruh bagian Kontolnya, sedangkan dikta sesekali ku lihat dia fokus mengawasi luar mobil takut mereka berdua kembali ke mobil tiba” dan dikta juga sembari dengerin istrinya ngomong di telepon. Kemudian aku berhenti dan menyuruhnya geser ke tengah sedangkan aku di hadapannya tepat diantara dua kursi depan dan secara cepat aku ambil hapenya dikta lalu kunyalakan loud speakernya dan ku bisukan mikrofon telepon kemudian aku taruh samping hapenya dan aku langsung nge BJ kontol dia lagi sambil kedua tangannya ku arahkan ke susu ku, lalu di meremas pelan pelan dari luar lanjut meremas dari dalam sambil bilang kepadaku “Ngawur kamu sayang”, aku langsung merespon dengan melepas BJ ku dan menutup mulutnya dengan mulutku yang berlanjut ciuman penuh nafsu sambil aku duduk tepat diatas kontolnya yg tegang telanjang sedangkan memekku masih terbungkus hotpant kolor menggesek gesek kontolnya secara soft. Sudah beberapa menit terlewati dan kita mencoba menghentikan semua ini sebelum kita Lost control lalu gak tau kalo dua orang tadi dah selesai beli sate nya. Dikta memakai celananya kembali sembari merespon lagi telponan sama istrinya. Sambil menunggu dua orang tadi kembali ke mobil, aku memberi isyarat ke dikta kalo aku masih sange dan memekku gatel banget sambil kutarik tangannya untuk memegang memeku. Pelan pelan aku melorotin hotpants ku sambil pandangan ku melihat sekitar untuk memastikan kondisi aman hehehe.
Dikta yang sedang mainin memekku dengan jarinya aku kasih kode untuk jilmex tapi dia menolak karena takut mereka berdua segera selesai. Gak lama kemudian aku yang sedang enak enaknya menikmati permainan jari dikta di memekku sambil mendesah pelan lalu disadarkan oleh isyarat dikta kalo mereka berdua sudah selesai sudah mau menyabarangi jalan. Seketika aku langsung membenahi CD san hotpant ku dan merapikan Tanktopku. Masuklah mereka berdua dan jalan pulang, 5 menit kemudian sampailah kita di parkiran hotel. Ketika mau turun mobil aku bilang ke Dikta “gimana inii kita? Masa iya kentang gini?”.
Si dikta tangan nya memberi isyarat sebentar biar dia masuk kamar dulu dan selesaikan telponnya. Dengan sedikit kecewa aku jalan mendahului dia ke arah lobby hotel. Ketika kami berempat mau naik Lift ke lantai kamar kami tiba tiba Driver kantor memanggil dari arah cafe hotel, ternyata lagi ngopi dia cz bingung kebangun kok anak” gak ada di kamar. si vera sama anak IT serempak bilang kebetulan si bapak bangun nieh kita bawain makan sate ayam. Akhirnya mereka bertiga memutuskan makan disitu karena bisa pinjam piring sendok dan pesan minum sekalian disitu. Aku yg g ikut makan pamit ke kamar duluan mau rehat sedangkan dikta juga pamit ke kamar bentar untuk meyakinkan istrinya kalo dah nyampe kamar dan mau langsung tidur, namun dikta ngomong secara pelan ke Anak IT sama Driver kalo habis ini dia turun lagi ke cafe mau ngopi n ngerokok jadi mereka disuruh nungguin. Saat dikta ngomong ke mereka posisiku sudah naik ke atas duluan, setelah itu baru dikta ke kamar nya.
Ketika aku sudah masuk kamar sengaja pintu tidak aku tutup total, jadi aku ganjal pake handuk yg dibuat keset gt, soalnya kan vera masih dibawah jadi kalo dia masuk kamar gak perlu ngetok” dan aku bukain pintu.
Aku yang mau tidur selalu melakukan ritualnya wanita seperti bersihkan wajah, pakai cream malam, serum dan sebagainya. Ketika mau ke kamar mandi aku melepas hotpant ku tadi sekalian beserta CD ku karena basah kena cairan memek ya harus aku ganti.
Masuklah aku ke kamar mandi hanya pakai tanktop putih tadi tanpa memakai bawahan, ketika aku sedang mengikat rambutku tiba” dikta masuk kamar yang kupikir itu vera dan aku diam saja. Lalu dikta buka pintu kamar mandi seraya bertanya ke aku “ngapain kamu” ya aku juga balil tanya “lha kamu juga ngapain kesini ? Nanti vera masuk gimana?”
Tanpa sepatah katapun dia berjalan mendekatiku sambil senyum lalu menghadapkan tubuhku ke wastafel dan lalu menarik pinggulku kebelakang menjadi posisi doggy lalu dia mengambil posisi duduk kemudian melumati memekku dengan penuh nafsu, hingga gak sekali dua kali lidahnya menjillati ujung memekku diteruskan ke arah anusku bahkan lidahnya dimasukan nya ke dalam anusku dengan lembut. Aku yg baru merasakan enak dan nikmatnya Permainan di area Anusku seketika tanganku mencengkram erat pinggiran wastafel sambil mengerang panjang dan lirih “Aaaaarrgggggggggg Shiiiiiittttttt Fuuucckk Enaaakkk Sayaaaang”. Lalu dengan cepat dikta berdiri dan melepas tanktop ku hingga terpampang jelas susuku dari cermin wastafel di hadapanmu. Ditegakkan tubuhku dari belakang dan diciumi leherku sambil kedua tangannya meremas remas susuku dan sesekali memilin milin putingku. Lalu segera dia membuat posisiku doggy kembali lalu dia segera memasukan Kontolnya yg Bengkok dan tegang itu dan Blessssss “Ooohhhh shiitt Sayaaang”, digenjotnya memekku tanpa jeda lalu dia lepas kontol nya kemudia membalikkan tubuhku menjadi berhadapan dengannya lalu kakiku diangkatnya satu dan dia Memasukkan Kontolnya lagi dari depan “uuuhhhh enak sayang sambil berdiri gini soalnya bengkok kontolmu sayang”, dengar aku bilang seperti itu dikta semakin manambah ritme kecepatan genjotannya, aku yang gak kuat ingin teriak ke enakan langsung mengarahkan mulutku untuk mencium mulutnyaa. Lalu dia menutup kloset dan duduk diatas kloset langsung menarik tubuhku untuk naik dipangkuan nya sambil memasukkan Kontolnya “Ooouuuchhhhh Fuckkkk” langsung ku ambil kontrol sepenuhnya, ku goyang” Kontolnya didalam memekku sambil sesekali kutekan sampai mentok dan gak lama kemudian aku merasa pengen orgasme.
AKU: aku mau keluar sayang.
DIKTA: aku juga mau keluar…
AKU: Keluar bareng sayang keluarin di dalem….
DIKTA: yakin sayang? Gapapa kah?
AKU: gapapaaaa saayaaaaang Aaaarrrrhhh mau keluar saaayaaaaanggg (sambil kupercepat goyanganku dan Kontol dikta bergerak menekan mentok ke spotku)
DIKTA: aku keluaar sayaang aku keluaaaaarrr Eerrgggggg aaaaahhh….
AKU: Samaaaa sayaang Ooooorrrggggg Keluaaaaaaarr sayaaaangggg aaaaahhh bangsaaaattt enak bangeettt sayaaanggg….. (sambil aku tekan memekku hingga kontolnya dikta mentok) angeeett bangett sumpaah….
Sebelumnya Nia mohon maaf sebesar besarnya kepada para suhu disini karena Update nya agak telat. Mohon dimaklumin
PART 4 Edisi FUCKATION Lanjut di PAGE 20
Lanjutan “Edisi Bonus”
(Tergantung gimana dari Trigger dan Ramainya thread ini mempengaruhi Mood Nia
)
Terakhir diubah:
Kudarab
Calon Suhu Semprot
Matur tengkiyu apdetnya
Kontol bengkok ,jangan² si dikta ini engkau wahai @KanjengZepros 
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
