Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Story of my life

pov agatha

" Kita mau kemana ", tanya kak axel.
" Kemana aja asal sama kakak".
"Lo udah makan".
" Belum".
"Yaudah kita cari makan dulu, mau makan apa? ".
" Bakso ".
"Dimana", tanya kak axel,.
"Di mana ya" Gumamku sambil berfikir.
"Eh,situ aja kak," Tunjukku saat melihat rumah makan yg ada di depan.
Kak axel pun langsung membelokkan motornya ke rumah makan yg ada di kiri jalan itu.

"Pesen apa mas", tanya pelayaran wanita pada kak axel.
" Bakso dua mba".
"Minumnya apa ta", kak axel menoleh padaku.
" Es jeruk aja kak".
"Sama es jeruk dua mbak" Sambung ka axel.
Tak lama setelahnya tibalah pesanan kami.
Aku yg emang udah lapar langsung saja menyantapnya.
"Uhuk uhuk uhk "
"Pelan" Dong ta", kak axel menyodorkan es jeruk tadi padaku, akupun langsung menerima dan meminumnya.
"Hah" Ucap ku
"Nambah lagi", tanyanya setelah melihat mangkok yg aku letakan udah kosong.
"Ga kak",.
Tak lama setelahnya kak axel pun selesai dan menyalahkan rokoknya
" Mau kemana lagi"
"Terserah kakak, tata ikut aja".
" Yaudah, kita keliling aja yah", Akupun mengangguk.
"Dingin" Ucapku.
"Lagian malem" Ngapain pake baju kek gitu.
"Kan tata ngiranya pake mobil"
"Lu kan tau sendiri tiap hari gue pake motor dan jarang bawa mobil, lagian mobilnya juga punya papa".
" Tata cantik ga pake baju ini".
" Biasa aja" Jawab kak axel.
" Ihh " Ucapku pura pura cemberut,
" Nih " Ucapnya sambil melepaskan jaket dan memakaikannya padaku. Akupun hanya tersenyum.
Setelah nya Kami muter" Kota bandung sambil mengobrol sampai tak terasa waktu udah menunjukan jam 9 malam dan kita memutuskan untuk pulang.

Keesokan harinya kak axel menjemputku
Dan kami pun berpisah saat sudah sampai di sekolah.
Aku membalikkan badan untuk berjalan menuju kelas tapi___
"Brakk"
"Lo punya mata ga sih"
"Maaf" Ucapku sambil menunduk,
"Eh agatha, maaf maaf aku ga tau kalo itu kam___" Ucapnya terpotong
"Lo kenapa bentak" Cewek gue hah" Ucap kak axel dari arah belakang,
"bukan urusan lo" Ucap kak tio, ya cowok yang menabrakku adalah kak tio kakak kelasku.
"Lo ganggu cewek gue sama aja lo ganggu gue" Ucap kak axel dan menarikmu menjauh.
"Lo tadi diapain sama dia ta".
" Ga di apa-apain kok ka"
" Ga di apa-apain" Tanya kak axel sambil menaikan alis.
"Ta_tadi aku ga sengaja nabrak dia karna janan sambil liat belakang, terus dia marah".
"Jangan deket" Sama dia"
"Ga kak, lagian ngapain".
" Yaudah gih masuk sana udah mau jam pelajaran', aku mengangguk dan berjalan masuk kedalam kelas.

Bel pulang pun berbunyi, tiba tiba ada yg menepuk bahuku,
"Ta", sapa kak tio.
" Eh ada apa kak".
"Sorry soal yg tadi".
"Iya gpp kok".
"Pulang bareng gue"
"Eh aku ga bi___"Belum sempat aku menyelesaikan ucapan ku tanganku di tarik paksa olehnya. Aku nengok kekanan dan ga sengaja melihat kak axel yg sedang berjalan keluar kelas***wattt, gumamku dalam hati.
Axel yg melihatnya pun langsung menarik Agatha dan setelahnya ia melancarkan satu pukulan keras ke rahang tio.
"Ngapain lo bawa-bawa cewek gue"
"Bukan urusan lo".
"Urusan gue bukan lo, tapi cewek gue".balas kak axel, akupun segera menarik kak axel menjauh sebelum terjadi keributan.
"Tadi Ngapain lagi" Tanya kak
"Dia ngajak pulang aku"
"Terus lo? "
"Aku belum jawab, tapi aku mau nolak" Ucapku.
"Gue ingetin lagi, jauh" Dari dia. dia ga baik", akupun mengangguk.
" Lain kali bilang gue kalo ada apa-apa "
"Aku takut", iya aku takut akan terjadi keributan.
" Ga papa, yok pulang ".

Keesokan harinya, kembali ke sekolah,saat ini jam pelajaran lagi kosong karna guru" Sedang ada rapat.ia juga sangat bosan karna axel ga masuk hari ini dan semua chat yg di kirimnya pagi tadi juga ga ada yg di balas.
" Ta", panggil temanku ana.
"Iya"
"Dia dari tadi liatin lo mulu, enek gue liatnya".
Aku pun mengikuti arah pandang ana dan benar saja kak tio sedang menatapku dari tempat duduknya.
"Biarin aja"
"Ta ", lo jangan dekat" Atau berhubungan lagi deh sama dia.
Heemm", balasku sambil mengangguk.tanpa lo suruh juga gue ga mau dekat ataupun berhubungan sama dia, tambahku dalam hati. Apalagi kalo kak axel tahu seandainya aku dekat dengan dia hii. Takut-takut Aku membayangkan kemarahan kak axel jika kak tio deketin aku.
Tetep sama kak axel, jangan pernah berpaling. dia itu orang yg paling peduli sama lo, paling bisa ngertiin lo.asal lo ga bikin masalah aja dia selalu ada buat
lo".ucap ana.
Aku tersenyum menanggapi perkataan sahabatku ini, tentu saja aku sependapat sama dia.

Bel istirahat berbunyi, sebelum aku bangkit dari duduk ku Tiba-tiba seseorang memanggilku. Ternyata kak tio.
" Ta "
"Mau apa kakak ke sini"
"Sorry soal tadi "
"Iya" Jawabku sekenannya sambil melihat chat ku ke kak axel yg belum di jawab.
Tiba" Kak tio merebut handphone yg ku pegang dengan paksa, aku bingung dan takut. Dia terlihat seperti sedang mengirim pesan ke seseorang, aku pun tersadar dan merebut hp ku kembali tapi sepertinya dia sudah selesai dengan HP ku. Setelah mendapatkan HP ku kembali aku langsung pergi tanpa berkata-kata padanya,

Tibalah waktunya untuk pulang , sudah puluhan kali aku mencoba menghubungkan kak axel tapi masih saja tetap tidak di angkat, ku coba menelpon mama tapi tidak aktif. Sampai ku dengar ada suara yang memanggilku
" Ta " Aku pun mendongak dengan wajah yg tadinya udah kusut bertambah semakin kusut. Ketika melihat kak tio yg memanggilku
"Ayo gue anterin pulang"
"aku ga__"dia memotong ucapanku.

"ayo"Sambil menarik tanganku, Aku pun berusaha melepas genggamannya tapi dia tetap kekeuh ga mau melepasnya.akhirnya aku mau. Setelah naik aku naik ke atas motornya dia mulai menjalankannya pelan-pelan,lalu dia menarik tanganku untuk melingkar di pinggangnya tentu saja aku langsung melepaskannya. dia pun menarik tanganku kembali dan terus memeganginya, sedangkan tangan yg satunya untuk menjalankan motornya. Aku mencoba menarik tangan ku kembali sampai dia berbicara,
"Pegangan ta nanti kamu jatuh"
" ga, ga akan jatuh"
"Ya udah aku pelan-pelan aja, aku takut kamu jatuh"
Dia menurun kan laju motornya menjadi sangat lambat,sial dia menjebak ku, seketika aku langsung teringat kak axel, dan rasanya ingin menangis.
"Cepatin jalannya", ucapku dan kembali meletakkan tangan ku di pinggangnya. Dan akhirnya kak tio menambah kecepatannya.saat ini fikiranKu hanya di penuhi oleh kak axel dan kemarahannya, aku takut sungguh.

Pov Axel

Saat ini aku sedang mengendarai motor ku dengan kecepatan rendah karna sedang beriringan dengan temanku yang sama mau pergi kesekolah buat menjemput seseorang. Tapi di tengah jalan aku melihat cewek ku sedang di bonceng seseorang, akupun langsung menghadangnya.

"Turun lo"
"Kak" Sapa agatha.
"Ngapain lo bawa cewek gue bangsat"
"Bukan urusan lo" Jawab tio.
"Urusan gue bukan lo tapi cewek gue"
"Brengsek lo" Gua langsung menonjok muka tio sampe dia tersungkur.
"Kak" Panggil agatha lagi.
"Apa lo ga Terima dia gue pukul"
"Bukan begitu, aku takut"
"Pergi lo bangsat" Tio pun lalu kembali menaiki motornya dan langsung pergi.
"Kak".
"Apa?.
" Maaf"ucap agatha sambil menangis.
"Halah,gue menaiki motor gue lagi bersiap akan pergi.
" Eh bro cewek lo woi jan di tinggal".
"Dia bukan cewek gue", ucap gue dan pergi gitu aja.
Tak berselang lama setelah gue sampai rumah agatha datang menerobos masuk ke dalam kamar dan langsung menubruk juga memeluk gue masih dengan mengenakan seragam sekolahnya.

" Maaf"
Gue cuma diam
"Kak, maafin tata"
"Jangan diem aja kak hik hik"
"Keluar sekarang"
"Ga mau"
"Keluar ta, gue bilang keluar"
"Ga mau, dengerin tata dulu"
"Lo nyuruh" Gue buat dengerin lo, tapi lo nya sendiri ga mau dengerin gue.
Agatha ga bisa mengelak karna ucapan axel benar, dia ga nurut.
"Maaf, tapi kakak harus dengar penjelasan aku hik"
"Gue ga peduli"
"Kak tapi tata ngiranya kakak ga jemput"
"Terus kalo gue ga jemput lo bisa gitu pulang bareng dia"
"Ga gitu kak"
"Ga gitu gimana, lebih dari itu maksudnya"
"Nggak, maaf.
" Gue ga butuh permintaan maaf lo "
"Tadi dia dateng ngajakin tata pulang bareng, tata udah nolak tapi dia tetap aja keukeuh mau nganterin tata. Tata ga tau harus jawab apa.
"Halah emang lo nya aja yg juga ganjen".
" Iya maafin tata, tata ga mau putus ".
" Emang gue udah mutusin lo".
"Tata ga mau dan ga pernah mau putus sama kak axel".
" Tadi____"
"Tadi apa, tadi lo jalan sama dia"
"Ga gitu kak"
"Terus kalo gue gitu boleh ga gue bonceng cewek laen".
" Ga boleh hik hik, maafin tata".
"Terus apa lagi".
"Sebelum pulang dia ngajak tata buat makan siang dia resto depan sekolah".
Tiba" HP agatha berbunyi.
"Tuh angkat hp lo"
Agatha mengeluarkan ponsel dari sakunya, dan ga sengaja gue melihat ada ada tio yg memanggilnya.
"Angkat" Suruh gue pada agatha.
"Ngga"
"Angkat gue bilang" Dan agatha pun mengangkat panggilan itu.
"Halo ta lo ga papa kan"
"Ngapain kak tio telpon tata"
"Aku mau mastiin keadaan kamu" Dih aku kamu dalam hati agatha bergumam dan eneg atas panggilan aku kamu yang di ucapkan tio tadi.
" Ga penting juga kak tio tau keadaan tata".
"Aku serius ta".
" Jgn serius" aku udah punya kak axel dan keadaan aku baik" aja "
"Kamu betah banget sama axel" Lagian kalian masih pacaran bisa aja kan putus "
"Tata ga mau putus sama kak axel dan ga akan pernah putus karna tata hanya cinta sama kak axel, tolong jangan ganggu tata lagi" Agatha memutuskan telponnya sepihak.
Gue pun melangkah keluar kamar meninggalkan Agatha yang masih di dalam,
"Kak jangan pergi jangan tinggalin tata"
Gue ga merduliin ucap Agatha, karna gue masih dalam keadaan yg marah gue pergi meninggalkan Agatha yg berusaha menahan gue, gue ga mau marahin dia lagi dan memutuskan untuk hangout bersama temen.

Sore harinya saat sampai di rumah gue menemukan Agatha masih ada di sana sambil sesegukan karna menangis.
"Ngapain lo masih di sini, pulang sana".
" Ga, ga mau".
Gue berjalan menuju kamar meninggalkan Agatha di ruang depan.
"Kak", panggil Agatha yang berjalan mengikutiku.
" Apa".
"Maafin tata".
" Kenapa dia bisa punya nomor lo? ".
" Tadi dia minta ".
" Dan lo kasih? ",
" Katanya kalo ada tugas sekolah biar bisa sharing".
"Dan lo kasih".
" Tata bingung harus jawab apa buat nolak karna dia terus"an minta sama tata".
"Dan lo kasih?.".
" Maaf, tata blok aja deh ya".
"Terserah lo"
"Ngga, terserah kakak aja, nih kalo perlu tata gausah pake hp. Kakak aja yg pegang".Agatha memberikan hp nya.
Gue melihat chat di dalamnya.
" Lo chatting an sama dia".
"Tata cuma balas biasa aja kok"
"Terus kalo gue kasih nomor gue ke cewek laen boleh ga? ". Tanya gue karena gue tau Agatha tak akan mengijinkannya dia kan cemburu an banget kalo ada cewek yang deketin gue walaupun hanya untuk ngobrol saja dia ga akan ijinin kecuali ada dia di samping gue.
" Ngga ngga boleh "
"Terus kenapa lo gitu"
"Maafin tata"
"Nih udah tata blok, besok tata ganti nomor aja ya".
"Terserah "
"Kak"
"Apa, kalo lo bosan sama gue, lo bisa ngomong gue ga bakal maksa lo buat bertahan sama gue".
" Ngga, tata ga bosen, tata ngga mau putus ".
" Pulang sana udah mau malam".
"Ga mau, tata mau nginep disini , tata juga udah ijin mama"
"Sana lo keluar kalo mau tidur di kamar tamu aja"
"Ga mau, di sini aja sama kak axel".
" Mau gue eksekusi lo"
"Emang berani, gpp kok tata udah siap. lagian nanti kalo kita udah nikah bakal gitu juga"
"Emang gue mau nikah sama lo"
"Ya mau lah, buktinya kakak tetep sama tata". jawab Agatha,gue pun keluar.
"Kakak mau ke mana".
"Mau beli makanan bentar, lo belum makan kan"
.
" Tata ikut tata ga mau di tiggal"
"Muka lo kucel bet abis nangis berjam-jam"
"Kakak ga bohong kan, ga mau ninggalin tata kan".
" Hahh, gue pesen aja biar di anterin". Agatha pun tersenyum karna tau kalo axel sudah memaafkannya.
"Apa senyam-senyum"
"Gpp, maafin tata janji ga gitu lagi".
" Sekali lagi lo berbuat gitu lagi jan harap gue mau balik ke lo lagi"
"Tata janji ga akan gitu lagi" Jawabnya, mendengar perkataan axel barusan dia sangat takut, takut membuat kesalahan lagi atau melakukan sesuatu yg bisa membuat axel marah. Dia ga mau axel pergi.
"Maafin tata, tata sayang tata cinta sama kak axel"
"Gue juga, tapi lo jan gitu lagi"
"Janji,", ucap Agatha sambil memeluk gue erat.
" Gue tau ta lo baik, lo setia. Tapi sikap lo yg ga enakan sama orang lain itu membuat lo gampang buat dimanfaatin dan di tipu sama orang" Ucap gue dalam hati.


To be continue
 
Terakhir diubah:
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd