Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Sweet Potatos (Real Story)

Update lagi deh dikit..btw cerita yg ini bener2 kentang, dan rada kocak bwt ane hehe

So bwt yg suka mengikuti cerita ane, ane yakin pasti karena lebih tertarik dengan alur cerita atau sharing pengalaman ane, daripada sex storynya (ngeles) 🀣🀣🀣

ONS again??

Hari Pertama


Jadi kejadiannya belum sampai 24 jam dari cerita ini ane buat, fresh from open. Seperti biasa, ane memulai tugas keluar kota kembali di awal tahun 2020. Dan, lagi lagi Surabaya menjadi tujuan ane.

Rabu kemarin, mendaratlah ane bersama partner kerja di kota Pahlawan dan langsung menuju lokasi klien agar bisa selesai di hari itu juga. Setelahnya ane menuju ke hotel yang sudah ane pesan sebelum keberangkatan, lokasinya di pusat kota Surabaya.

Malam harinya, ane diajak keluar untuk makan malam oleh klien, dan setelahnya karena ditawari ingin kemana lagi, langsung ane tanyakan kesediaan tuan rumah untuk menyiapkan bilik untuk les vokal. Klien pun menyanggupi, dan ane langsung sebutkan sebuah nama karaoke, dimana Mia bekerja. Sudah beberapa bulan ini kami lost contact gegara kejadian tempo hari.

Sore harinya, ane sempet mencoba mengirimkan pesan WA, namun hanya centang 1, entah nomor ane diblokir atau doi ganti nomor. Makanya ane mencoba untuk datang menemuinya langsung begitu diberi kesempatan oleh klien.

Sekitar jam 10 malam kami bertiga sampai di lokasi. Terdapat sedikit perubahan suasana di tempat ini, yang pada akhirnya ane ketahui bahwa beberapa bulan lalu karaoke ini baru saja berganti manajemen. Kalau yang member disana pasti tahu what i mean 😁.

Setelah dijelaskan paket paket yang ditawarkan oleh mami papi disana, akhirnya kami pilih salah satu paket. Para ladies pun akhirnya dikontes di room kami. Saat ane kebagian untuk memilih, ane panggil sang mami agar mendekat ke tempat duduk ane.

"Mam..ada yang namanya Mia ga?" tanya ane
"Owh..anaknya lagi ga masuk" kata si mami

Hmmm.***gal deh niat ane buat nemuin Mia sekaligus memberi surprise kedatangan ane. Tapi entahlah, apa mungkin si Mami ini ga mau repot buat manggilin Mia atau ga kenal karena si Mami juga baru pindah disitu, atau mungkin juga Mia memang sedang tidak kerja atau jangan jangan pindah ke lapak sebelah, entahlah yang jelas Mia benar benar sudah ane anggap hilang aja mulai sekarang.

Akhirnya mau ga mau ane terpaksa memilih ladies yang di kontes tersebut. Dan ane pilihlah yang wajahnya kelihatan innosense alias kalem dan tidak genit.

Seorang ladies pun datang menghampiriku begitu kutunjuk dirinya, yang kemudian kuketahui namanya Rani. Di awal tentunya ane melakukan sesi wawancara untuk sekedar berbasa basi berkenalan dengannya.

Saat ane menanyakan umur doi, doi pun menjawab bahwa dia lebih tua umurnya dari ane. Ane tentu saja ga percaya donk, mungkin juga karena doi lagi bercanda. Dan di kesempatan kedua ane bertanya kembali, akhirnya doi memberitahu umurnya. Dan cukup membuat ane terkaget, karena ternyata umur doi setahun lebih tua daripada ane. Berarti ane sedikit tertipu dengan tampilannya, yang memang terlihat sedikit awet muda.

Rani pun sempat heran kenapa ane memilih dia, dan sempat menanyakan apa ane memang suka sama yang lebih tua 🀣🀣. Ane iyain aja saat itu sekalian SSI tipis tipis karena yang lebih tua biasanya ngemong, ucap ane spontan.

Rani mengenakan dress dengan belahan dada agak rendah sehingga sedikit menyembulkan kedua payudaranya.

Kami pun bergantian bernyanyi saat itu, dan saat ane menunggu giliran, ane pergunakan untuk lebih intens dengan doi. Ane mulai peluk tubuhnya dari samping kemudian belakang punggung sambil mengusap usap kepalanya. Selanjutnya dosis pun mulai ane tambah, dengan mencium pipi, kening, hidung dan puncaknya tentu saja di bibir walau tidak sehot dengan Mia saat itu.

Di pertengahan acara, ane kembali mencuri curi kesempatan untuk lebih nakal lagi. Ane coba untuk menyentuh payudaranya yang terlihat montok dari luar pakaiannya. Tidak ada penolakan dari Rani, dia hanya berkomentar kalau payudaranya kecil. Namun aku buru buru menyanggahnya, lantas memujinya kalau menurut ane sudah cukup besar.

Rani mengatakan kalau cup branya 34, tanpa menyebut a b c d nya. Dan sambil bercanda, kuminta agar dia memperlihatkan payudaranya. Rani pun menurunkan sedikit belahan dressnya, namun masih tertutup dengan bra yang dia kenakan.

"Susuku gede sebelah, karena nyusuin" katanya
"Aku juga pengen nyusu donk" jawabku genit

Rani hanya menanggapi dengan tertawa. Seolah mendapat lampu hijau, ane lanjutkan dengan merogoh dadanya dari dalam melalui sela dress dan branya. Rani terlihat biasa saja saat kuraih payudara kanannya dengan posisi memeluk tubuhnya dari belakang. Pas di tangan besarannya, dan cukup lama aku bermain di payudara kanannya, kuremas sambil memainkan putingnya.

Dapat susu kanan, tentunya ane masih belum puas dan penasaran dengan susu sebelah kiri yang katanya lebih besar. Dan dengan cueknya, lalu kurogoh payudara kirinya walau posisi tanganku terlihat lebih offence dibanding sebelumnya. Namun karena dia cuek dan tidak menolak karena khawatir dilihat dengan yang lain, membuatku berhasil merasakan kekenyalan payudara kirinya yang memang sedikit lebih besar tersebut.

Seketika itu juga, ane horny dibuatnya. Dedek Peewee auto ngaceng saat itu. Kuraih tangannya dan kutempelkan di permukaan celanaku.

"Sampe bikin anuku bangun" bisikku
"Aahh..malu susuku kecil kok" katanya

"Ga ah..montok kok, aku suka" jawabku

Dan karena ane merasa sudah on saat itu, ane mulai mengeluarkan jurus rayuan untuk mengajaknya ikut ke hotel pasca acara.

"Ikut yuk ke hotel" rayuku dengan posisi memeluknya dari belakang.
"Ga mau ah..aku lagi halangan soalnya. Ni coba pegang" jawabnya sambil mengarahkan tangan ane ke permukaan vaginanya yang memang sedang mengenakan pembalut.

"Gpp..aku ga mikir mesti begitu kok. Temenin aja di hotel" rayuku

"Ga mau ah..ntar ga bisa enak enak juga" jawab doi yang lagi lagi menolak

"Ya udah temenin aja..nginep di hotel besok siang balik" jawabku

"Ntar ini ga terbayar donk hahahaha" ucap Rani yang sedikit samar kudengar sambil menunjuk ke arah vaginanya

"Owh gitu..emang berapa?" pancingku lagi walau sedikit malas kalau misal doi ternyata bisa di BO

"Hahaha..apaan si..enggak mau ah..udah besok aja aku kesana, kan udah tinggal sisa dikit" kata Rani

"Bener ya besok? Terus aku mesti ngasi berapa ni" tanyaku dengan cara halus sedemikian rupa

"Hahaha apaan sih..udah ah ga usah..kamu tu orang baik baik kok" jawabnya tanpa memberi jawaban yang jelas

"Lho..jadi gimana donk, biar jelas dulu dan sama2 enak" kembali pancingku

"Udah besok aku kesana deh" jawabnya

Ane masih bertanya tanya sebenarnya saat itu, entah Rani ini BO namun takut membahas harga di room karena kode etik atau memang ingin sekedar Have Fun.

Supaya tidak lupa, ane minta dia mengetikkan nomor HPnya di layar HP ane.

Sejam kemudian, karena sudah jam 2 pagi, kami pun mengakhiri acara dan meminta Bill tagihan kepada salah seorang waitress. Klien kami pun segera bergegas menuju kasir untuk membayar tagihan. Akhirnya ane dan temen ane memutuskan untuk menyusul ke kasir sekalian menuju pintu keluar. Namun salah satu LC temen ane mendadak kebelet pipis dan meminta Rani untuk menunggunya. Kebetulan teman ane sudah berada di luar room, sehingga membuat ane bisa berduaan saja dengan Rani saat itu.

Dan kesempatan itu ane manfaatkan untuk mencium sembari meremas payudaranya. Dan kembali Rani berseloroh.

"Kecil kok susuku" kata Rani

"Mana coba liat" godaku

Rani pun tanpa sungkan mengeluarkan payudara sebelah kirinya untukku.

"Tu kan kecil" katanya seolah mengkonfirmasi

"Gede kok..aku suka..nenen donk" pintaku

Ane pun kemudian sedikit membungkukkan tubuh agar bisa mencapai posisi puting susunya. Sekitar 10 detik, ane diberi kesempatan untuk mengenyot payudaranya, karena khawatir temannya yang sewaktu waktu keluar dari toilet.

Dan setelah temannya keluar, kami pun bersama sama menuju pintu keluar kemudian berpamitan untuk kembali ke hotel.

Sesampainya di hotel, aku kemudian menghubungi nomor wa nya sekaligus memberi tahu nomor wa ku.

"Halo.." pesan yang kukirimkan
"Dah di rumah..mau tidur" balasnya datar

Bersambung...Hari Kedua
 
Terakhir diubah:
Lanjut lagiiiii
Udah ganti topik ini
Bukan dari aplikasi lagi
Tapi menarik untuk di simak
 
Bimabet
Lanjutan

Hari Kedua


Setelah semalam tidak berakhir dengan indah, ane pun baru bisa tertidur sehabis Subuh sekitar jam 5 pagi, bukan karena gagal buang oli, tapi nonton siaran langsung Sepakbola di Stasiun Televisi yang sedang kisruh belakangan ini 😝.

Ane pun tertidur selama 4 jam, karena ingat jam sarapan hotel dibatasi cuma sampai jam 10 pagi. Setelah sarapan dan menikmati secangkir kopi dan beberapa batang rokok di coffe shop hotel bersama rekan kerja, ane berpikir untuk mencoba layanan spa di hotel, siapa tau dapet mbak Thera yang cakep dan bisa di SSI, walau mbayar 🀣🀣. Sudah jam 11an saat itu, dan ane punya rencana untuk maen ke tempat kerja teman ane sehabis Dzuhur. Namun tetiba kok rasanya mager banget, sehingga kepikiran untuk massage kemudian lanjut tidur.

Tak berapa lama teman ane tersebut malah menghubungi menanyakan posisi ane dan jam berapa mau "ganti oli" di bengkel SPA langganannya. Ane pun tidak bisa memastikan saat itu, dan meminta supaya tidak membooking tempat dan therapis untuk ane dulu. Namun karena teman ane menegaskan dia juga mesti menghandle tamu saat malam hari, makanya dia sedikit memaksa untuk bertemu siang ini sama ane, dan mengajak untuk massage karena sebelum ke Surabaya ane dah bercanda bahwa badan ane pegel.

Akhirnya ane sanggupi jam 2 siang untuk meluncur ke TKP. Namun sebelumnya, ane berencana untuk membeli pomade berdasarkan hasil searching google. Jam 1an turunlah ane ke lobby dan memesan taksi online untuk diantarkan ke alamat tujuan, Jalan Putat Jaya. Ane berpikir tokonya berbentuk outlet, karena memiliki toko offline. Namun setelah sampai di lokasi, ternyata posisinya berada di dalam gang. Ane pun turun dari mobil yang ane minta untuk tetap standby, kemudian masuk ke salah satu gang di daerah tersebut. Namun ternyata lokasinya berada di sebuah rumah, dan apesnya udah jauh kesana ternyata pedagangnya lagi keluar dan nomor HP nya tidak bisa dihubungi.

Akhirnya ane kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan menuju lokasi SPA. Teman ane sempat meledek ane, dikiranya ane mau ketemu si Non Theranya sampai mesti pake pomade segala, padahal kan ane mikir habis keramas rambut jadi lemes kalau ga pake pomade πŸ™„. Kebetulan juga pomade ane ketinggalan di rumah.

Pomade: baca obat ganteng 😝

Dan saat driver kembali melanjutkan perjalanan, ane pun baru tahu bahwa lokasi tersebutnya merupakan kawasan lokalisasi terbesar se Asia Tenggara alias Dolly berdasarkan penjelasan sang driver.

Kondisi Surabaya yang saat siang itu sedang gerimis, menambah kemacetan di jalan sehingga ane baru sampai di lokasi, 40 menit kemudian walau jaraknya hanya sekitar 8 km.

Sekitar jam 14.40 wib, akhirnya Ane pun sampai di lokasi dan kemudian langsung menaiki bangunan tersebut dengan menggunakan lift. saat itu.Teman ane sudah menunggu sekitar 30 menitan saat itu, dan tanpa banyak basa basi kita pun langsung menuju ke kamar yang sudah disiapkan beserta Therapis yang sudah menanti di depan pintu kamar masing masing.

Sebelumnya ane sudah minta Miss N ke teman ane, karena menurut ane orangnya asik dan suka diajak bercanda berdasarkan pengalaman sebelumnya sekitar 1,5 tahun lalu.

Miss N tentu saja masih mengingat ane, karena kita saling follow IG masing masing πŸ˜›πŸ€£πŸ˜›. Dan
benar saja, saat sudah berada di kamar, kita malah sama sama tengkurap bersebelahan.

"Aduh..capek banget aku mas" katanya
"Ya udah sini biar aku yang mijitin, tapi kamu yang bayar ke aku ya, hehehe" jawabku

Akhirnya ane pun bangun dan mengambil posisi memijat punggungnya, namun sebatas gimmick.
Dan akhirnya, Miss N pun mulai menjalankan tugasnya untuk memijitku.

"Kamu kemana aja, terakhir kali kesini kamunya lagi liburan" tanyaku basa basi, padahal ane tahu dari updatetan IGnya.
"Istirahat aku mas, capek..sekalian habis ngurus beli rumah" ujarnya

Namun ane tidak terkejut, karena memang tahu dari teman ane, beberapa Therapis disini memiliki tunggangan roda empat yang mewah. Anjirr ini sehari berapa kali digenjot tamu, pikir ane. Jadi pengen jadi therapis juga, kliennya khusus wanita tapi 😝😝.

Di sela sela sesi pijat, ane menggodanya untuk melepas bajunya.

"Buka donk bajunya" pinta ane
"Owh..jangan..nanti kewanitaanku bisa terenggut" ujar Miss N dengan gaya ala ala drama.

"Halah..ngguayamu" jawab ane sedikit terkekeh.

Dan setelah 30 menitan lebih, sampailah kami di sesi terakhir. Dengan sedikit berbasa basi ane menanyakan paket tambahan yang ditawarkan beserta DCnya. Ane pun minta paket BlowJob saja, karena sebenarnya ane memang jarang sampai FuckingJob di tempat SPA. You know what i meanlah.

Namun, sambil becanda Miss N menolak.
"Emoh..FullJob aja (istilah dia soal FJ). Kemaren juga ML kok" kata Miss N sambil mulai melepas busananya.

Payudaranya berukuran sedang, dengan perut ramping dan kencang walau sudah pernah melahirkan.

Miss N pun mulai memblowjob penis ane.
"Mmmhhhhh..." sedotannya terasa dalam dan luar biasa, walau ane juga sebenarnya lupa dengan rasa blowjobnya. Kemudian karena ane khawatir jebol dengan sedotan blowjobnya, ane minta segera lanjut untuk momen eksekusi. Dan setelah beberapa belas menit, akhirnya ane pun KO dan mengeluarkan oli putih yang tidak tersalurkan semalam.

Setelah selesai bebersih dan berpakaian kembali, ane pun membayar mahar sesuai tarif argo. Dan Miss N pun mengantarkan ane menuju ke restroom. Selama berjalan melewati beberapa bilik, Miss N menunjuk salah satu bilik yang letaknya di pojokan.

"Ini kamar yang waktu kita dulu itu, yang ada jacuzzinya, tuh inget kan aku" kata Miss N
"Hmmm..aku mana inget kamarnya yang mana, perasaan dalemnya mirip semua" jawabku sambil terkekeh

Kami pun akhirnya berpisah di perbatasan ruangan dengan cipika cipiki.

Berikut score dari ane:

Face : 7,5
Boobs : 7,5
HJ : No, cuma senggol dikit
BJ : 9, anjirrr sampe dalem dah nyedotnya
FJ : 8, ga mau diajak tukeran posisi
GFE : 9,5
DC : sesuai argo
RO : Maybe



Kenapa malah jadi FR PP/SPA yak? πŸ™ˆπŸ™ˆ

Sekitar jam 16.30 kami pun kembali menuju tempat teman ane, dan setelah beristirahat dan mengobrol santai, ane diajak makan malam di salah satu hotel. Setelahnya, ane pun pamit pulang untuk kembali ke hotel, karena kebetulan teman ane ini mesti menemui tamunya yang lain juga.

Ane pun kembali menuju hotel setelah memesan taksi online, walau malas juga untuk balik karena saat itu masih sekitar jam 9an. Namun baru beberapa ratus meter mobil berjalan, salah seorang teman kuliahku mengajak ketemuan, kebetulan dia juga sedang bertugas di Surabaya.

Akhirnya ane pun mengedit tujuan di aplikasi menuju salah satu cafe resto yang menyajikan pertunjukan live music. Tak lama ane pun sampai dan kemudian memasuki cafe tersebut. Dan ternyata cafe tersebut lumayan ramai, dipenuhi dengan pria wanita paruh baya yang memang sengaja datang ingin menikmati lagu lagu hits di jaman mereka yang banyak dibawakan saat itu.

Ane pun akhirnya bertemu dengan teman ane yang kesehariannya berdomisili di Sumatera. Sambil menikmati alunan merdu lagu lagu yang dibawakan, kami pun berbincang saling menanyakan kabar masing masing.

Tak terasa karena keasyikan ngobrol, ternyata waktu sudah pukul 11 malam. Kami pun kembali ke hotel masing masing untuk beristirahat.

Namun, sesampainya di hotel, aku malah belum berkeinginan untuk tidur. Terlebih lagi, aku sempat mengkonsumsi 3 cangkir kopi sejak pagi hari.

Aku pun iseng iseng membuka 2 aplikasi pertemanan, yang keduanya diawali dengan huruf T untuk sekedar iseng mencari TO di sekitaran Surabaya yang siapa tahu mau menemaniku hingga pagi, namun bukan BO tentunya.

Kulihat di salah 1 aplikasi, terdapat beberapa TO yang matched denganku seharian ini. Lalu kucoba melanjutkan obrolan, dan ternyata salah satu TO merespon chatku, namun akhirnya malah berbuah "petaka" buatku 😝🀣.

Bersambung...Hari Ketiga
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd