PoV Fitri
Seharusnya malam ini menjadi malam yang sempurna,tadi sore al bilang mau main ke bandung,cukup dengan dia bilang seperti itu sudah bisa membuatku merasa bersemangat,tadinya yang aku seharian ngerasa jenuh,capek dan emosi tinggi langsung berubah 180 derajat,memang cinta bisa menjadi mood booster terampuh.
Sudah jam 9malam dan akupun bergegas menuju alun2 bandung tempat dimana al sudah menungguku,sesampainya disana setelah aku parkir mobilku aku mulai mencari al,ternyata itu dia sedang duduk sambil ngerokok,hemmm kebiasaan deh pasti gak pernah lepas dari headset dia tuh,dari kejauhan aku melihatnya,masih sama seperti yang aku ingat,sosok yang mampu membuatku merasa jatuh cinta,segera saja kuhampiri dia.
Setelah ngobrol sejenak dia mengajak aku untuk cari tempat yang lebih enak buat ngobrol sekalian makan,langsung aja aku ajak ke tempatku biasa nongkrong di daerah riau,sesampainya disana al langsung pesan makanan dan kita melanjutkan ngobrol,sampai nggak kerasa sudah hampir tengah malam dan dia pun mengajak aku pulang,sekalian aja aku bilang sama al supaya nginap di kos ku,karena aku masih belum puas melepas kangen,dan al tidak menolak.
sesampainya di kosan ku al terlihat sangat canggung,aku heran juga sih apa mungkin ini pengalaman pertamanya berada satu kamar dengan cewek,aku berniat menggodanya ketika kemudian kulihat ada bbm masuk di hp ku,kulihat ternyata dari mantanku,sedari tadi memang dia sudah telpon dan tidak kuangkat,bahkan sekarang dia ngancam2 kalo aku masih nggak mau angkat telponnya dia akan datang ke kos ku,aku sengaja nggak bales karena aku sudah males berurusan sama dia,dan juga disini sudah ada laki2 yang ku cintai.
Yang terjadi selanjutnya benar2 bikin aku ketakutan,disaat aku sedang menangis di bahu al tiba2 aku dengar suara mantanku mengetuk pintu dengan keras,aku langsung ketakutan karena aku khawatir dia akan nekat apalagi di sini ada al,tapi yang terjadi selanjutnya sungguh jauh dari perkiraan ku,al beranjak membuka pintu lalu menyeret mantanku pergi dan semua itu dia lakukan dengan tenang,setelah itu al kembali ke kamar dan kembali memelukku yang sedang ketakutan,tak kusadari aku menangis sampai tertidur karena aku merasa aman dan merasa sangat nyaman di pelukan lelaki ini,ketika dia mau melepaskan pelukannya aku terbangun dan memintanya untuk tetap menemaniku,dia mengiyakan lalu kembali aku pun tertidur.
Aku terbangun ketika samar2 aku mendengar alunan ayat suci al quran,sejenak aku bingung dan mencari2 dimana asal suara ini ketika kusadari bahwa al sedang mengaji,sungguh damai mendengarnya mengaji,hingga air mata ku keluar karena haru,sungguh aku mengucap syukur pada Allah karena telah mengirimkan aku sesosok laki2 yang sesempurna ini,sesaat ingin aku bangkit dan memeluknya tetapi aku tidak melakukannya dan kembali pura2 tidur sampai terdengar adzan subuh.
Kulihat al bergegas keluar kamar,sepertinya dia menuju masjid untuk shalat subuh,dia mengunci pintu kamarku dari luar.
Tidak lama setelah al keluar kamarku kembali diketuk dengan keras,kalau aku denger dari suaranya itu pasti mantanku,dia teriak2 meminta ku untuk membuka pintu,aku yang ketakutan hanya bisa menangis dan meringkuk di sudut kamar,aku takut,khawatir,marah semua campur aduk rasanya,aku takut kalau dia akan melukai al,aku takut kalau dia akan ngomong soal diriku sebenarnya,tak ada yang bisa kulakukan selain menangis dan mengucap doa,
Aku dengar pintu dibuka dari luar dan aku kembali sangat ketakutan,ketika kulihat al masuk aku merasa sangat lega,yang terjadi selanjutnya sungguh tak kuperkirakan sebelumnya,mantanku ternyata membawa beking 2oknum tentara dan anehnya tidak kulihat sedikitpun rasa takut di wajah al,dia begitu tenang namun tegas,aura yang kurasa keluar dari al sangat menenangkan buatku sekaligus terasa menyeramkan,ketika kemudian al bicara dan mengeluarkan sesuatu dari dompetnya,seketika itu aku melihat kedua oknum tadi ketakutan dan segera beranjak keluar dari kamarku dengan menyeret mantanku,cukup lama bagiku memahami apa yang terjadi sampai aku paham ternyata tadi al mengeluarkan identitasnya,al adalah seorang tentara dan dia berbohong padaku selama ini,tapi aku tidak merasa marah sedikitpun karena aku pun mempunyai rahasia yang jauh lebih besar dari itu,yang entah kapan aku siap untuk mengungkapkannya.apapun yang terjadi nanti aku sudah tidak memperdulikan nya,bagiku saat ini cukup dengan kesempatan bersamanya aku sudah lebih dari bahagia,karena aku sadar kalau aku sudah mendapatkan sebongkah berlian yang sangat indah,aku tak akan sia2 kan kesempatan ini,dan aku bertekad untuk segera keluar dari kehidupan ku yang sekarang,karena saat ini aku sudah menemukan tujuan hidupku,seorang satpam palsu yang sudah memikat hatiku.
Terimakasih prajurit,terimakasih cintaku..
Bersambung........