Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Tak sempurna

Selesai tahajud entah kenapa aku masih merasa nggak tenang,kulihat di samping tempat tidur ada Quran,setelah aku ambil mulai kubaca dengan suara lirih supaya tidak membangunkan fitri yang aku lihat tertidur pulas,ayat demi ayat suci Quran kubaca dengan pelan dan lama kelamaan aku sudah merasa tenang,lamat2 kudengar adzan subuh,segera aku keluar untuk shalat subuh berjamaah di masjid yang nggak begitu jauh dari kos fitri,tidak lupa pintu aku kunci dari luar.
Sekitar lima belas menit kemudian aku kembali ke kos fitri,aku kembali kaget dan dengan setengah berlari aku menuju kamar fitri karena aku lihat mantannya fitri datang lagi,kali ini nggak sendirian dia bersama dua orang anggota tni yang masih memakai pdl,aku nggak tahu kesatuan apa karena mereka memakai jaket untuk menutupi seragamnya,segera kuhampiri dan aku bilang"jadi kamu sekarang bawa beking ya pengecut,jangan bikin ribut diluar didalam aja kita bicaranya"kataku sambil membuka pintu dengan kunci yang aku bawa,didalam aku lihat fitri terbangun dan dengan ketakutan dia meringkuk di pojok kamar sambil menangis,sungguh aku tak tega melihatnya seperti itu,kuhampiri dia dan kukatakan bahwa semuanya akan baik2 saja.
Setelah fitri agak tenang aku menyuruh mantannya untuk masuk dengan dua bekingnya tadi,
Setelah mereka duduk aku langsung bicara kepada kedua anggota tadi "kalian berdua dari kesatuan mana?kenapa ikut campur urusan sipil,mana pakai seragam dinas lagi,mau kamu saya laporkan ke pom?"
Ternyata mereka tidak merasa takut dengan gertakanku malah menantang untuk melaporkan ke pom,tanpa banyak bicara langsung aku keluarkan kta ku dan kuperlihatkan kepada kedua anggota tadi,ternyata cukup ampuh juga kartu tanda anggota ku,karena disitu tercantum pangkat dan kesatuanku yang membuat mereka berpikir ulang,salah satu dari mereka langsung berkata "maaf bang kami tidak tahu,tolong jangan diperpanjang bang,kami mohon pamit" katanya sambil bangkit berdiri dan menyeret mantan fitri yang terlihat kebingungan,sebelum mereka pergi aku berkata "masalah ini tidak akan saya perpanjang,dengan jaminan kalau ada sesuatu hal terjadi terhadap tunangan saya maka kalian berdua yang pertama saya cari,mana sini lihat kta kalian"
Kedua anggota itu langsung mengiyakan dan menyerahkan kta mereka padaku untuk selanjutnya aku foto untuk jaminan,setelah aku kembalikan mereka bergegas pergi sambil menyeret mantan fitri yang terlihat bingung sekaligus kaget karena nggak menyangka akan kejadian seperti ini,setelah mereka pergi aku melihat fitri yang masih gemetaran ketakutan,aku tenangkan dia dan berkata kalau dia aman mulai dari sekarang nggak akan ada lagi yang akan ganggu dia.
Fitri mengangguk lega dan menghapus air matanya kemudian dia berkata "jadi kamu tentara ya al?kenapa kamu nggak bilang dari awal,kenapa baru sekarang aku ngerti,kamu jahat al udah boongin aku" katanya sambil cemberut,aku hanya bisa diam karena aku nggak tahu harus ngomong apa,aku memang nggak berencana untuk memberitahunya soal profesiku,tapi demi kebaikan fitri terpaksa tadi aku bongkar sendiri penyamaranku,dan aku sudah siap kalau seandainya fitri akan marah dan membenciku sekalipun,karena sungguh semua yang kulakukan hanya demi dia,aku ambil rokok lalu langsung kunyalakan dan fitri menawarkan kopi padaku,langsung aku iyakan karena aku takut bikin fitri semakin marah padaku.
"sudah dong marahnya fitri kan aku udah ngaku" rayuku padanya
"aku nggak marah kok al,cuma sedikit kecewa aja kenapa kamu sembunyiin hal itu dariku?lagipula kenapa juga kamu bilang tadi kalau kita tunangan?"
Fitri berkata masih dengan cemberut yang membuat wajahnya semakin menggemaskan,
"yah kan tadi kamu bilang mau nikah ama aku,berarti kita tunangan dong hehehe" jawabku yang langsung disambut dengan cubitan di pinggangku,fitri terlihat malu sampai mukanya memerah.
Dan akhirnya aku kembali melihat senyum di wajahnya,senyum yang mampu membuatku melakukan apapun.
 
Lanjutkan bro.. Gue suka ceritanya.
 
Sekarang tinggal Fitrinya nih, akankah dia jga berterus terang?? :hore:

#sekedar masukan ganRock low memakai bahasa formal seperti kata "saya" alangkah baiknya untuk lawan katanyapun menggunakan padanannya seperti kata "anda".. Maaf yah, moga berkenan :ampun:
 
Sekarang tinggal Fitrinya nih, akankah dia jga berterus terang?? :hore:

#sekedar masukan ganRock low memakai bahasa formal seperti kata "saya" alangkah baiknya untuk lawan katanyapun menggunakan padanannya seperti kata "anda".. Maaf yah, moga berkenan :ampun:

terimakasih suhu
 
Jangan panggil suhu sam, ane masih nubi kok.

Salut ane saama situ, bisa lancar jaya nulisnya. :D

terimakasih sam,soalnya lagi kebanjiran ide,kalo nggak dikeluarin takut jadi jerawat hehehe
 
PoV Fitri

Seharusnya malam ini menjadi malam yang sempurna,tadi sore al bilang mau main ke bandung,cukup dengan dia bilang seperti itu sudah bisa membuatku merasa bersemangat,tadinya yang aku seharian ngerasa jenuh,capek dan emosi tinggi langsung berubah 180 derajat,memang cinta bisa menjadi mood booster terampuh.
Sudah jam 9malam dan akupun bergegas menuju alun2 bandung tempat dimana al sudah menungguku,sesampainya disana setelah aku parkir mobilku aku mulai mencari al,ternyata itu dia sedang duduk sambil ngerokok,hemmm kebiasaan deh pasti gak pernah lepas dari headset dia tuh,dari kejauhan aku melihatnya,masih sama seperti yang aku ingat,sosok yang mampu membuatku merasa jatuh cinta,segera saja kuhampiri dia.
Setelah ngobrol sejenak dia mengajak aku untuk cari tempat yang lebih enak buat ngobrol sekalian makan,langsung aja aku ajak ke tempatku biasa nongkrong di daerah riau,sesampainya disana al langsung pesan makanan dan kita melanjutkan ngobrol,sampai nggak kerasa sudah hampir tengah malam dan dia pun mengajak aku pulang,sekalian aja aku bilang sama al supaya nginap di kos ku,karena aku masih belum puas melepas kangen,dan al tidak menolak.
sesampainya di kosan ku al terlihat sangat canggung,aku heran juga sih apa mungkin ini pengalaman pertamanya berada satu kamar dengan cewek,aku berniat menggodanya ketika kemudian kulihat ada bbm masuk di hp ku,kulihat ternyata dari mantanku,sedari tadi memang dia sudah telpon dan tidak kuangkat,bahkan sekarang dia ngancam2 kalo aku masih nggak mau angkat telponnya dia akan datang ke kos ku,aku sengaja nggak bales karena aku sudah males berurusan sama dia,dan juga disini sudah ada laki2 yang ku cintai.
Yang terjadi selanjutnya benar2 bikin aku ketakutan,disaat aku sedang menangis di bahu al tiba2 aku dengar suara mantanku mengetuk pintu dengan keras,aku langsung ketakutan karena aku khawatir dia akan nekat apalagi di sini ada al,tapi yang terjadi selanjutnya sungguh jauh dari perkiraan ku,al beranjak membuka pintu lalu menyeret mantanku pergi dan semua itu dia lakukan dengan tenang,setelah itu al kembali ke kamar dan kembali memelukku yang sedang ketakutan,tak kusadari aku menangis sampai tertidur karena aku merasa aman dan merasa sangat nyaman di pelukan lelaki ini,ketika dia mau melepaskan pelukannya aku terbangun dan memintanya untuk tetap menemaniku,dia mengiyakan lalu kembali aku pun tertidur.
Aku terbangun ketika samar2 aku mendengar alunan ayat suci al quran,sejenak aku bingung dan mencari2 dimana asal suara ini ketika kusadari bahwa al sedang mengaji,sungguh damai mendengarnya mengaji,hingga air mata ku keluar karena haru,sungguh aku mengucap syukur pada Allah karena telah mengirimkan aku sesosok laki2 yang sesempurna ini,sesaat ingin aku bangkit dan memeluknya tetapi aku tidak melakukannya dan kembali pura2 tidur sampai terdengar adzan subuh.
Kulihat al bergegas keluar kamar,sepertinya dia menuju masjid untuk shalat subuh,dia mengunci pintu kamarku dari luar.
Tidak lama setelah al keluar kamarku kembali diketuk dengan keras,kalau aku denger dari suaranya itu pasti mantanku,dia teriak2 meminta ku untuk membuka pintu,aku yang ketakutan hanya bisa menangis dan meringkuk di sudut kamar,aku takut,khawatir,marah semua campur aduk rasanya,aku takut kalau dia akan melukai al,aku takut kalau dia akan ngomong soal diriku sebenarnya,tak ada yang bisa kulakukan selain menangis dan mengucap doa,
Aku dengar pintu dibuka dari luar dan aku kembali sangat ketakutan,ketika kulihat al masuk aku merasa sangat lega,yang terjadi selanjutnya sungguh tak kuperkirakan sebelumnya,mantanku ternyata membawa beking 2oknum tentara dan anehnya tidak kulihat sedikitpun rasa takut di wajah al,dia begitu tenang namun tegas,aura yang kurasa keluar dari al sangat menenangkan buatku sekaligus terasa menyeramkan,ketika kemudian al bicara dan mengeluarkan sesuatu dari dompetnya,seketika itu aku melihat kedua oknum tadi ketakutan dan segera beranjak keluar dari kamarku dengan menyeret mantanku,cukup lama bagiku memahami apa yang terjadi sampai aku paham ternyata tadi al mengeluarkan identitasnya,al adalah seorang tentara dan dia berbohong padaku selama ini,tapi aku tidak merasa marah sedikitpun karena aku pun mempunyai rahasia yang jauh lebih besar dari itu,yang entah kapan aku siap untuk mengungkapkannya.apapun yang terjadi nanti aku sudah tidak memperdulikan nya,bagiku saat ini cukup dengan kesempatan bersamanya aku sudah lebih dari bahagia,karena aku sadar kalau aku sudah mendapatkan sebongkah berlian yang sangat indah,aku tak akan sia2 kan kesempatan ini,dan aku bertekad untuk segera keluar dari kehidupan ku yang sekarang,karena saat ini aku sudah menemukan tujuan hidupku,seorang satpam palsu yang sudah memikat hatiku.
Terimakasih prajurit,terimakasih cintaku..

Bersambung........
 
lanjutkan suhu....jd pnasaran kelanjutany...
 
PoV Al

Gemuruh suara mesin jet terdengar sangat jelas dari pos penjagaan tempatku bertugas,tidak heran karena di Lanud Iswahyudi ini adalah lapangan udara militer yang khusus membawahi skadron udara 3 tempat dimana para penerbang terbaik putra bangsa berlatih dan menjaga stabilitas keamanan NKRI tercinta ini,selain Lanud Hasanudin di Makasar disini pula terdapat beberapa pesawat tempur kebanggaan Indonesia,alutsista terbaru yang dimiliki Lanud ini adalah sukhoi yang diimpor dari rusia dan termasuk salah satu pesawat tempur terbaik di dunia.
Di awal aku bertugas di sini sempat risih juga mendengar deru suara jet tempur,bahkan tidak jarang aku terbangun di waktu subuh bukan karena alarm atau suara adzan tetapi karena mendengar suara pesawat tempur.sedangkan aku sendiri bertugas sebagai polisi militer angkatan udara yang biasa disingkat POM-AU dengan baret biru kebanggaan aku bertugas mengamankan lanud di garis terdepan,jadi kesatuan ku adalah kesatuan yang dihormati oleh semua anggota lintas korps sekalipun.
Sebenarnya aku sendiri tidak pernah bermimpi untuk menjadi seorang prajurit,sesuatu profesi yang dulu tidak pernah aku cita2kan walaupun aku lahir dan besar di keluarga besar angkatan udara,papaku sendiri anggota TNI AU,beliau bertugas di kesatuan PASKHAS 464 di lanud Abdulrahman Saleh,begitupun juga kakekku dari pihak mama adalah pensiunan TNI AU,
Sebenarnya dari pihak keluarga sama sekali tak ada satupun yang mendorongku menjadi seorang prajurit,walaupun begitu mereka tetap senang karena pada akhirnya aku meneruskan jejak langkah mereka untuk mengabdi di negara tercinta Indonesia.
Di masa2 aku smu aku lebih banyak menghabiskan waktuku dengan banyak hal yang sekarang aku sadari benar2 tidak berguna dan hanya membuang2 waktu,mulai dari balap motor,mabuk2an sampai berkelahi sudah menjadi kegiatan sehari2ku.
Hingga semua itu terbalik ketika aku kehilangan seseorang yang sangat aku cintai waktu itu,cinta pertama ku yang menemaniku selama 2tahun akhirnya harus menyerah dalam usahanya membuatku menjadi manusia yang lebih baik dan dia meninggalkan ku untuk kemudian memilih orang lain yang menurutnya lebih baik.
Di masa2 galau ku kehidupan ku yang kujalani semakin kacau bahkan aku sudah mulai jarang pulang ke rumah,hingga akhirnya aku mendengar berita kalau mama ku sakit dan dirawat di rumah sakit,saat itu aku merasa sangat menyesal dan berjanji pada diriku sendiri untuk memperbaiki diri dan memohon agar diberi kesempatan untuk membahagiakan kedua orang tua ku,alhamdulilah Allah mengabulkan permintaan ku dan memberi kesembuhan untuk mamaku,sejak saat itu aku meninggalkan semua kebiasaan buruk ku,pada awalnya aku mempunyai niat untuk melanjutkan kuliah,tapi ternyata jalan hidup memang tidak bisa ditebak,berawal dari ajakan temanku sejak kecil yang mengajakku untuk mencoba tes masuk sekolah calon bintara di angkatan udara,berawal dari iseng sekalian mengisi waktu sebelum masa kuliah di mulai aku mendaftar di secaba,tes demi tes berhasil kulalui dengan lancar,hingga akhirnya tanpa aku duga aku sudah menjalani pendidikan sebagai prajurit.
Sebenarnya aku tidak pernah membuat rencana apapun dalam hidupku,prinsip hidupku hanya menjalani apa yang ada di depanku dan tidak akan menyerah terhadap apapun.
Alhamdulilah kurasa Allah sangat menyayangiku,aku sangat bersyukur dengan kehidupanku,berada di keluarga yang mencintaiku dan selalu mendukung keputusanku,dan mempunyai seseorang yang membuat ku semakin semangat menjalani hidup,hampir 2 bulan sejak aku terakhir bertemu dengan fitri,selama ini hubungan kami semakin dekat walaupun kita nggak pernah ketemu lagi tapi setiap hari tidak pernah putus berkirim kabar,baik aku maupun fitri sama2 belum mengungkapkan perasaan kami,walaupun aku sangat yakin bahwa kita mempunyai rasa yang sama.
Minggu depan aku berencana mengajak fitri pulang ke malang karena mama sudah seringkali menanyakan tentang fitri padaku,akupun sudah membicarakan ini dengan fitri dan alhamdulilah dia menyanggupi,rasanya sudah nggak sabar menunggu minggu depan.
Ternyata LDR lumayan juga sih,kuncinya hanya percaya dan komunikasi,buktinya sampai sekarang hubungan kami baik2 saja walaupun kita nggak pernah ketemu.
 
Asyik langsung ketemu camer, walau tanpa ungkapan kata cinta..:hore:

#gk sanggup membayangkan adegan Fitri berkata jujur nanti, psti bkalan :galau: :hua:
 
Asyik langsung ketemu camer, walau tanpa ungkapan kata cinta..:hore:

#gk sanggup membayangkan adegan Fitri berkata jujur nanti, psti bkalan :galau: :hua:

untuk itu sepertinya masih agak lama gan,sengaja ditahan dulu hehehe
 
PoV Fitri

Akhirnya kuputuskan,aku akan berhenti dan keluar dari dunia ini,aku sudah merasa sangat muak dan jenuh dengan kehidupanku disini,akan kukubur dalam2 semua masa lalu ku dan kubuka lagi lembar2 babak baru kehidupan ku.
Dan dia lah salah satu alasan buat ku bertekad untuk keluar dari lubang gelap ini,sungguh aku bersyukur aku diberi kesempatan bertemu denganmu,aku tak bisa membayangkan jika pada sore itu aku nggak memutuskan untuk pulang kampung naik kereta api aku nggak akan pernah bertemu kamu,tuhan memang selalu penuh kejutan,aku percaya semua yang terjadi tidak ada yang namanya kebetulan,semua terjadi karena ada alasannya,dan tuhan mengirimkan kamu ke hidupku pasti dengan suatu alasan,yang aku yakin semua rencanaNya adalah yang terbaik untukku.
Tapi sebelum aku bisa keluar aku harus melunasi hutang ku pada bos ku,aku putuskan untuk menjual mobilku,paling nggak masih ada sisa untukku dan aku berencana untuk melanjutkan kuliah nantinya,sembari menunggu Al selesai dari ikatan dinas nya dan menikah denganku,walaupun kami tidak pernah mengungkapkannya aku yakin perasaannya sama denganku,setelah semua masalah dengan bos ku selesai aku memutuskan untuk pulang kampung,karena minggu depan Al berencana mengajakku ke Malang.
Dengan bismillah kutetapkan langkah dan kumantapkan tekad untuk keluar dari lubang gelap ini dan menjalani kehidupan normal seperti manusia lainnya,hari ini kembali aku menumpang kereta api yang sama yang telah banyak berjasa dalam kisah hidupku,di kereta ini juga lah pertama kali aku berjumpa dengannya,sosok asing yang mampu melelehkan dinginnya hatiku dan membuatku percaya akan hebatnya kekuatan cinta,aku kembali teringat saat terakhir kami bertemu,selalu terbayang tatap matanya yang teduh,dekap tubuhnya yang membuatku nyaman,dan yang tidak bisa kulupa merdu suaranya saat melantunkan ayat2 suci,dia mungkin lelaki limited edition,dua malam kami bersama tapi tidak sedikitpun dia menampakkan nafsu padaku,di matanya terpancar rasa sayang,rasa yang sama yang .
Sampai akhirnya aku memantapkan hatiku untuk memilihnya,walau aku tahu banyak kemungkinan buruk yang bisa terjadi seandainya dia sampai tahu tentang masa laluku,kuharap kekuatan cinta dapat membantuku melewati masa2 itu.
Perlahan kereta berjalan meninggalkan stasiun Bandung,meninggalkan semua masa laluku,dan bersiap menuju kehidupan yang baru,mulai dari awal lagi,bersamanya aku pasti bisa.
Kemarin lewat telpon aku sudah bilang sama Al kalau aku hari ini akan pulang,dan nanti pada hari jumat dia akan menjemputku di rumah untuk kemudian ke Malang menemui keluarganya,aku sudah nggak sabar dan merasa sangat bersemangat sekali,selama ini aku sudah sering ngobrol dengan mamanya al dan aku rasa beliau adalah ibu yang baik,itu terlihat dari sifat Al yang pasti dihasilkan dari didikan orang tua yang baik.semoga semua akan baik2 saja seperti yang selalu Al ucapkan padaku,semoga ya semoga saja..
 
Bimabet
PoV Al

Akhirnya datang juga weekend,menunggu beberapa hari ini sampai weekend serasa lama sekali,
Selepas apel sore aku bergegas menuju rumah pamanku di belakang lanud,aku bermaksud untuk meminjam mobil guna kupakai menjemput fitri dan pulang ke malang,sesampainya di rumah pamanku segera ku utarakan maksudku,beliau mengerti dan bersedia meminjamkan mobilnya,tidak lupa beliau titip beberapa oleh2 untuk orangtuaku,kakek dan nenekku juga untuk keluarga fitri,dan beliau berpesan untuk segera diperkenalkan pada calon ku,memang hubunganku dengan pamanku ini lumayan dekat,mereka juga sudah menganggapku seperti anak sendiri.
Selepas maghrib aku segera berangkat menuju gombong,karena aku belum pernah ke gombong aku hanya mengandalkan google maps dari hp ku,walaupun begitu tetap saja aku melaju dengan kecepatan lumayan tinggi supaya segera sampai di rumah fitri.
Lumayan juga kurang dari 4jam aku sudah sampai di daerah gombong,karena jalanan lumayan sepi jadi aku bisa menginjak gas sampe mentok,setelah mencari2 dan bertanya sana sini akhirnya sampai juga di rumah fitri.
Ternyata fitri sudah menungguku di teras rumahnya,ketika mobilku memasuki halaman rumahnya dia langsung berdiri dan berjalan menghampiriku,aku turun dari mobil dan menghampirinya,tidak ada kata yang terucap hanya tatapan mata penuh rindu yang kurasa sudah cukup mewakili semua kata2 yang sanggup terucap,fitri langsung menggenggam tangan ku dan menciumnya,sungguh suatu ungkapan rindu yang sangat nyata,dan aku merasa bahagia sampai tak terasa capek selama perjalanan tadi,sebelum memasuki rumahnya tidak lupa aku mengambil oleh2 yang dititipkan pamanku dari bagasi dan menyerahkannya pada fitri.
Fitri mempersilahkan aku masuk,ternyata di ruang tamu sudah ada orangtuanya,setelah bersalaman dan memperkenalkan diri aku segera mengutarakan maksudku bahwa aku berniat mengajak fitri ke rumahku untuk aku perkenalkan pada orang tua ku,ternyata tanggapan yang kudapatkan lumayan baik,kedua orangtua nya memberiku izin dan setelah itu mereka mempersilahkan aku untuk istirahat,sebenarnya aku sendiri ingin langsung saja tapi aku pikir lagi nggak ada salahnya juga aku istirahat sekitar satu atau dua jam lagi untuk memberi tubuhku sedikit kesempatan istirahat.
Tidak lama orang tua fitri pun pamit masuk ke dalam dan berganti fitri yang menemaniku sambil membawa secangkir kopi.
Kami berdua di ruang tamu saling terdiam sibuk dengan pikiran kami masing2,aku menyalakan rokok dan merokok sambil memandangi wajahnya yang selama ini kurindukan,dan dia pun hanya terdiam sambil memandangku.
Lewat tengah malam aku berpamitan untuk kembali melanjutkan perjalanan,sengaja aku berangkat tengah malam supaya nanti aku sampai di malang pagi hari,
Kedua orang tua fitri mengantarku sampai di halaman tak lupa mereka menitipkan salam untuk orang tuaku,tak lupa mereka berpesan agar aku hati2 di jalan,setelah mengucap salam aku pun berangkat,kali ini dengan fitri di sampingku.kami mulai ngobrol ringan dan aku pun menyetir dengan santai sampai fitri akhirnya tertidur dan aku pun mulai menekan gas sampai mentok supaya cepat sampai di rumah,jalanan yang lumayan sepi mempercepat perjalananku yang harusnya lebih dari 8 jam dapat kutempuh kurang dari 7jam,memasuki malang masih pagi,dan fitri pun terbangun lalu bertanya padaku "sampai mana ini al?"
"baru masuk daerah pendem fit,bentar lagi sampai 20menitan lagi" jawabku
" cepet banget al,kamu nyetirnya gimana kok bisa cepet banget?" fitri bertanya keheranan,yang hanya kujawab dengan senyum,fitri memintaku untuk mampir di spbu karena dia mau ke toilet mau cuci muka sekalian ganti baju,namanya juga cewek pengennya rapi terus,aku pun membelokkan mobilku memasuki spbu di daerah karangploso,sembari menunggu fitri selesai ganti baju aku pun mengisi bensin,setelahnya aku memarkir mobil di depan toilet umum,disaat menunggu aku kembali teringat tentang kejadian yang sempat membuatku ingin mengakhiri hubungan ku dengan fitri,semua berawal ketika hampir dua bulan yang lalu setelah aku kembali dari bandung,aku menghubungi sahabatku yang kebetulan dinas di lanud husein.sastranegara bandung,awalnya aku cuma meminta tolong padanya untuk menjaga fitri selama aku tidak ada di bandung,walau bagaimanapun aku khawatir kalau mantannya akan kembali mengganggunya,entah kenapa karena rasa penasaranku akhirnya aku meminta sahabatku untuk mencari tahu tentang keseharian fitri di bandung.
Akhirnya jawaban yang aku dapat sangat membuatku terkejut,sampai aku berniat mengakhiri hubungan ini,aku yakin sahabatku tidak akan berbohong kepadaku,dalam kebimbanganku dan didorong oleh rasa sayangku terhadap fitri aku pun meminta petunjuk Allah lewat shalat istikharah,alhamdulilah tidak sampai 2 minggu aku mendapatkan jawaban yang ternyata disampaikan Allah lewat sahabatku,dia mengabarkan kalau fitri memutuskan untuk berhenti dan kembali ke kampung,saat itu juga aku mantap untuk melanjutkan hubungan ini dan berniat memperkenalkan fitri pada kedua orangtua ku,terutama mama karena tanpa restu dari wanita yang pernah melahirkan aku ini aku sudah pasti tidak akan melanjutkan hubungan ini.
Sengaja memang aku tidak pernah bertanya kepada fitri karena aku yakin suatu saat dia pasti akan mengatakannya padaku,yang penting bagiku sekarang adalah restu mamaku.
Akhirnya fitri selesai dan memasuki mobil,dia terlihat sangat cantik pagi ini dengan rok jeans panjang di bawah lutut,kemeja yang berwarna senada ditambah cardigan hitam dan kacamata minus menggantikan softlens yang biasa dia pakai membuatku terpana sejenak sampai fitri menegurku " iya2 aku cantik kan tapi ngelihatnya gak gitu juga kali" sambil tertawa geli dia menggodaku,aku hanya bisa terdiam dan mengucap syukur dalam hati atas nikmat Allah yang kurasakan begitu istimewa ini.
Sepanjang perjalanan menuju rumah kulihat fitri sangat gelisah dia berkali2 bertanya dengan nada khawatir bagaimana nanti kalau mamaku tidak menyukainya dan banyak lagi pertanyaan serupa tentang reaksi mamaku nanti,dengan tenang kuyakinkan fitri kalau mamaku pasti menerimanya dengan baik walaupun jujur aku juga belum yakin dan sama2 mengkhawatirkan hal yang sama.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd