Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG [TAMAT] Chindo yang perlahan binal

EPISODE 4
SURPRISE ULTAH CINDY - PART II


Malam itu sekitar pukul 23.30, kami masih asyik ngobrol ngalur ngidul di ruangan tengah ini. Mulai dari masalah tugas-tugas kampus, sampai masalah kita mau rencana magang dimana. Maklum sudah masuk semester 3, tahun depan harus mempersiapkan magang. Aku pribadi sih tidak terlalu masalah, bisa magang di bengkel orang tua. Walau tidak terlalu besar cukup lah untuk membuat suatu penelitian. Obrolan yang tadinya serius berakhir dengan obrolan tentang pacarku.


A : Thanks yo Lang, Bojomu legit pol.
Z : Iyo Lang, aku baru kali ini main sama Chindo
T : Kon iki waras ta Lang? Bojomu dientot rame-rame kok ga ngamok
G : Hahaha.. ga tau yo, dee yo seneng ngono dientot rame-rame
R : Susune itu lo sing ngangeni, putih trus kenyel, gede maneh..
B : Sttt… anake tangi
C : Hayoo… ngomongin aku ya? (Sambil cemberut)
G : Iya sayang.. sini duduk sini..

Berbeda dengan teman-temanku yang Lain, Beni emang agak waras. Cindy turun memakai jaket dan celana dalam. Doi langsung duduk di sampingku, aku peluk doi, aku cium bibirnya.

B : Iku lo ada areke, nek mau ngomong nang ngarep, jok nang mburi
G : Hahaha.. iyo, saiki meneng kabeh
A : Lah lapo wedi.. Cin, thanks yo, memekmu luegit.. sering-sering yo
T : Cin, kalo boleh tau, ukuran bh-mu berapa sih?
C : 34B, kenapa Pan? Kecil ya susu aku?
Z : Iyo topan sukae sing gondal gandul..
T : Ash… ngga Cin, gede kok, malah pas buat di pegang.
C : Maaci Topan (sambil memeletkan lidah)
T : Hadeh.. bikin nafsu ae arek iki
G : Mumpung Cindy wes tangi, yuk mlaku golek panganan
T : Oh ayo, pake mobilku wae.. cek masuk kabeh
C : Bentar, aku pake celana dulu kalo gitu, masa pergi kayak gini
A : kirain mau gituan aja Cin, ga apa kok
C : Yee. Nanti aku diperkosa orang
A : Haalahh.. lambemu Cin, nek diperkosa paling yo kon muncrat-muncrat..
C : Nakal ih Akbar (sambil melangkah mencubit puting susu akbar dibalik baju
A : Aduh.. awas kon yo liaten nti..

Memang mobilnya Topan adalah Innova sehingga kami bisa masuk semua dalam satu mobil. Kami menuju ke sebuah kedai roti yang memang buka hingga larut malam, kita banyak ngobrol disana tentang kuliah dan magang.

T : aku jadine magang di A****. wes ngajukno supaya isa 3.5th rek
G : Iku perusahaan guede mosok isa
A : Isok lah, Bapak e Topan lak Sogeh.
C : Kalo aku mau berangkat ke Taiwan.

Semua : Hah???

Jujur kita semua kaget dengar omongan doi, termasuk aku. Doi tidak pernah menceritakan hal ini ke aku. Ternyata doi hanya satu semester saja di Indonesia untuk mengisi waktu karena kuliah di taiwan dimulai bulan maret tahun depan.

C : Iya, papaku minta aku kuliah bahasa di Taipei. Jadi aku berangkat akhir tahun ini.
A : Sedih rek.. ga isa ketemu lagi Cin
G : Sedihan aku cok..
C : Yank, boleh bicara berdua.

Cindy mengajakku bicara berdua yang ternyata doi minta putus.

C : Yank, aku mau kita putus. Aku ga akan sanggup kalo LDR
G : Apa ga bisa dicoba dulu yank?
C : Jangan Yank, nanti malah sakit hati. Kita jadi temen ya?
G : FWB boleh?
C : Boleh lah yank. Asal kamu belum punya pacar, aku ga mu ngerusak hubungan orang
G : Makasih Cin. (aku peluk doi)
C : Kamu harus cari ratu yang memang bener-bener bisa bahagiain kamu yank.

Setelah berbicara aku kembali ke meja anak-anak dan lebih banyak diam, Cindy pun begitu. Mungkin karena ada yang janggal, Akbar langsung mendesak untuk menceritakan. Akhirnya kuceritakan tentang Cindy yang minta putus dariku. Akbar duduk disebelahku yang masih berkaca-kaca. Walau memang secara hubungan seksual kita terbuka, tapi tetap saja ada gejolak emosional yang berkecamuk di hati ini. Aku berusaha tersenyum dan menikmati jagung bakar dengan perasaan yang sangat sedih. Teman-temanku mencoba mencairkan suasana namun aku mengajak semua untuk kembali ke Villa. Sesampainya di Villa, Cindy langsung memeluk tubuhku, mencium bibirku, doi menjatuhkanku di sofa, sambil mengusap wajahku.

C : Jangan sedih yank, ayo kita hepi-hepi sekarang
T : Kita-kita boleh ikut ngga? Kalian main di kamar aja dulu berdua, hibur tuh si Gilang kasian.
C : Iya bawel amat.

Cindy mengajakku ke kamar, lalu doi tidak berhenti menciumiku. Aku yang tadinya sedih otomatis terbakar nafsu juga melihat kelakuan doi, lalu tubuhnya ganti aku banting ke kasur, lalu aku buka jaketnya dan langsung menciuminya penuh nafsu, aku jilat pipinya hingga belakang leher. Aku ingin melampiaskan semua emosiku saat ini juga. Doi memejamkan mata melihat perlakukanku, tanganku mulai meremas kedua payudaranya yang baru saja terlepas dari bra yang menikat. Aku lepaskan celananya, dan kembali aku peluk dan aku ciumi dia. Tanganku yang lain mulai menggosok vaginanya yang sudah mulai basah, semakin lama semakin basah dan akhirnya Cindy medapatkan orgasme nya. Tubuh doi bahkan sampai terangat sedikit menikmati orgasme barusan.

Lalu aku mulai berpindah agar penisku bisa dioral oleh mantanku ini. Dia yang sudah terbiasa langsung melahap penisku dengan gemas membuat aku kegelian. Setelah puas dikulum, aku langsung bersiap untuk memasukkan penisnya ke dalam vagina Cindy. Sekali sentakan, penisku langsung ambles didalam vagina doi. Tanpa basa basi langsung aku pompa dengan tempo yang sangat cepat. Cindy sendiri hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil meremas sprei, mungkin karena rasa sakit dan nikmat yang bercampur jadi satu hinggaakhirnya doi mencapai orgasmenya yang kedua. Namun aku tidak menghentikan seranganku, tetap aku pompa dengan tempo yang cukup cepat membuat doi mengerang-erang.

Setelah puas posisi ini, aku angkat doi dan memasukkan penisku dari belakang, aku bungkukan sedikit badan doi sehingga aku lebih mudah memasukkan penisku. Aku tarik tangannya ke belakang lalu aku sodokkan penisku dan kembali memompa sambil berjalan ke luar kamar. Teman-temanku melihat aku sedang memompa Cindy sambil keluar kamar langsung berlari mendekati Cindy untuk memberikan rangsangan rangsangan. Akbar seperti biasa langsung menciumi doi dengan ganas. Putting susunya juga menjadi bulan-bulanan teman-temanku yang lainnya. Cindy hanya bisa mengerang menikmati seluruh perlakuan ini. Setelah beberapa menit, aku yang sudah terlalu lelah karena tempo ini akhirnya menyemburkan sperma di dalam vagina doi, terlihat ada cairan putih yang menetes dari lubang kenikmatannya. Seolah tidak ingin hilang kesempatan, Akbar langsung menarik Cindy ke ruang tengah dan langsung menancapkan penisnya dengan keras hingga Cindy tersentak.

C : Shhh… sakit Bar..
A : Nih aku kasih lagi..
C : Aw.. perih..

Akbar kembali menusukkan penisnya dengan keras, sebelum akhirnya dia memompa penisnya dengan tempo yang sangat cepat. Tubuh Cindy terguncang namun tertahan karena tangan-tangan jahil teman-temanku yang lain. Hingga akhirnya Akbar memuncratkan cairan hangat juga di dalam liang vagina Cindy. Tubuh doi bergerar-getar, fofa inipun sudah basah oleh cairan cindy yang muncrat berkali-kali. Tubuhnya kini berganti pada pelukan Zaki, dan kawan-kawan lain bergiliran menyetubuhi pacarku ini. Aku yang sudah benar-benar ngantuk akhirnya meninggalkan mantan pacarku itu yang masih disetubuhi oleh Zaki entah berapa lama. Mungkin sepanjang malam, karena masih ada beberapa cowok yang menunggu giliran menikmati tubuh Cindy.

***

Aku terbangun pukul 10 pagi. Saat aku keluar kamar, aku melihat semua teman-temanku masih tertidur pulas, begitupun Cindy. Doi masih tertidur dalam kondisi bugil, tubuhnya lengket oleh sperma. Sepertinya teman-temanku menyetubuhi doi hingga subuh. Aku yang tidak taha melihat tubuh Cindy mulai menggeser doi yang masih terlelap, dan menggerayangi vaginanya. Aku setubuhi doi sekali lagi sebelum akhirnya teman-teman kami bangun dan melihat aku masih memompa Cindy.

Mereka semua tidak menghiraukan kami dan langsung bergantian mandi. Memang kami merencanakan untuk kembali ke Surabaya hari ini. Setelah puas menyetubuhi Cindy kami mandi berdua dan pulang ke Surabaya. Setelah itu, aku dan Cindy tidak pernah berkomunikasi lagi. Terkahir kami bertemu di airport pada saat doi mau berangkat ke Taiwan. Petualangan kami akhirnya menuju titik akhir. Kami akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami dan melihat doi menghilang dibalik pintu keberangkatan bandara Juanda. Terima kasih Cindy udah memberikan keindahan untuk hari-hariku. Walau ternyata memang kita tidak ditakdirkan bersama namun kita telah melewati banyak kenangan manis.



- End -



 
maaf gan, part yang ini bener2 susah buat ane buat.. ane beneran ga kuat nginget2nya.. sedih banget. Jadi ane putusnya untuk mengakhiri saja kisah ane sama mantan terindah ane. maap banget kalo emang kurang berkenan.. next ane buat kisah fantasi aja yang emang bukan dari kisah nyata. sorry banget... thanks udah sabar nunggu update an ane.. thanks mimin dan momod.

See you again..
 
Bimabet
lanjutin cerita fantasi dengan tokoh yang sama aja hu kalau bisa tambahin mulustrasinya 😬 suwun udah bikin cerita nya di tunggu update nya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd