Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Taxi Driver

Chapter 4
Mobil yang dikemudikan Jessica melesat cepat melintasi jalan tol yang basah diguyur gerimis sejak sore. Hanya beberapa kali mobil terlihat melintas karena memang jalanan cukup lengang di waktu dini hari seperti ini.

Mobil yang dikemudikan Jessica kemudian berbeluk keluar dari jalan tol dan mulai memasuki jalan lengang perkotaan yang begitu senyap seakan tak ada penghuninya. Dia terus memacu mobilnya seakan dikejar sesuatu. Atau memang benar demikian.

Apa yang terjadi seminggu terakhir memang sangat gila untuk dicerna oleh Jessica. Dalam kurun waktu segitu, Fishpack yang begitu jaya di bawah kekuasaannya seketika menghilang begitu saja berganti menjadi petaka.

Itu semua dimulai ketika semua uang direkeningnya menghilang. Dia melihat saldonya 0. Tak bersisa sama sekali. Uang 5 miliyar yang baru ditransfer ditambah rekening perusahaan juga seketika menghilang entah kemana rimbanya.

Dia marah-marah pada pihak bank. Tapi bank berkata kalau dia menerima perintah pengosongan rekening dari ponselnya. Termasuk juga beberapa cek dengan tanda tangan dirinya. Begitu dia cek, rupanya memang ada beberapa perintah pencairan saldo dari ponselnya meski Jessica seratus persen yakin dia tidak melakukannya.

Tak cukup sampai di situ, muncul pula pemberitaan di internet mengenai kejahatan Fishpack mulai dari menjual ikan busuk sampai dengan perlakuan kejam pada pekerjanya. Semua itu begitu jelas terlihat karena disertai bukti foto dan video sehingga Jessica tak bisa mengelak lagi. Secepat kilat namanya langsung trending di semua media sosial dengan komentar yang amat ‘ramah’. Semua orang kini merasa kalau masalah Fishpack adalah urusannya. Bahkan jaringannya di kepolisian yang selama ini bisa diandalkan mendadak tutup telinga terhadap kasus yang Jessica alami.

Seakan tak cukup sampai di situ, tiba-tiba saja foto bugilnya menyebar di internet! Dia mendapatkan banyak pesan wa yang menanyakan kebenaran dari foto-foto bugil tersebut. Jessica tentu marah mendengarnya. Tapi yang membuat dia lebih marah lagi adalah ponsel Rangga tidak bisa dihubungi lagi. Pria berengsek itu seakan menghilang seperti juga semua uang di dalam rekeningnya.

Dengan semua maslaah yang datang silih berganti layaknya tetesena hujan, maka hanya butuh waktu singkat bagi polisi untuk bergerak terutama setelah pemberitaan di media sosial sekaan menyebutkan terus namanya. Jessica mendengar kabar kalau dirinya kini menjadi buronan para polisi paling dicari bahkan namanya direncanakan untuk masuk red notice interpol. Hal tersebut membuatnya segera kabur menggunakan mobilnya. Dengan semua masalah yang terjadi, Jessica hanya ingin melarikan diri. Setidaknya dia punya kenalan di pelabuhan yang mungkin bisa menyusupkannya keluar negeri.

Tapi ketika mobilnya mulai memasuki jalanan yang lebih sepi, seketika ada sebuah BMW hitam yang menyusulnya dengan cepat hingga berjarak beberapa meter saja di belakang mobilnya. Beberapa kali mobil tersebut menyalakan lampu hazard seakan hendak memintanya berhenti. Tapi mendapati itu justru Jessica semakin menggas mobilnya menjauh.

BMW tersebut kemudian menyusul kembali dan langsung memepet bagian samping mobil Jessica. BMW itu tanpa ampun menghantam sisi mobilnya ke pintu depan mobil Jessicahinga bodi samping mobilnya menghantam pembatas jalan hingga penyok sekaligus menghentikan mobilnya seketika.

BMW itu bergerak ke depan dan berhenti. Pintu kemudi terbuka lalu seseorang keluar dari dalamnya dengan mata yang memandang penuh amarah. Orang tersebut tak lain adalah Ramos.

Dengan kasar Ramos langsung menuju mobil Jessica dan membuka paksa pintu mobil yang telah ringsek akibat tabrakan sebelumnya. Jessica mencoba berterika tapi kemudian Ramos langsung memukul lehernya sampai membuatnya tak sadarkan diri.



Jessica mengerjapkan matanya dan mendapati dia berada di ruangan yang begitu asing. Ruangan tersebut begitu pengap dan gelap serta bau amis menyengat seperti sebuah gudang. Dia terikat dengan posisi telanjang bulat tanpa sehelai kain pun dalam posisi kedua tangannya terikat ke atas oleh sebuah tali yang terhubung ke atap. Di lehernya juga terpasang sebuah kalung dari logam dan lampu yang berkedip-kedip berwarna merah.

Tak lama kemudian, bunyi pintu berderak terbuka. Lampu kemudian menyala memperlihatkan wujud asli gudang tersebut yang rupanya adalah tempat gudang penyimpanan ikan.

“Sudah bangun, Bu Jessica?”tanya sebuah suara seiring dengan pintu yang berdera terbuka.

“KAU!!!”Emosi Jessica langsung memuncak melihat Rangga melangkah ke depannya dengan tampilan jas rapi.

“Halo, Jessica. Sepertinya keadaanmu agak buruk.”

“Kau menjebakku Rangga!”

“Loh, baru sadar?”ucap Rangga santai.”Kau ini, sudah jelas sekali kalau semua ini jebakan. Masa baru sadar sekarang. Kalau ini adalah sebuah novel, sepertinya para pembaca sudah menebak ini jebakan sejak kita bertemu”

“Lepaskan aku?”

“Bodoh. Masa kami repot-repot menjebakmu untuk melepaskanmu lagi.”Rangga terkekeh pelan.”Kau ini gak usah banyak drama kayak di film-film deh.”

“siapa kau sebenarnya?”

“Kami—"

“Kami adalah Pembalas.”ucap sebuah suara lain dari belakang. Seketika sosok Ramos yang garang mendekat dan mencengkram kepala Jessica dengan kasar.”Ketika orang tidak dapat membalaskan rasa sakitnya, maka kamilah yang akan menggantikannya.”

“Dasar. Kau selalu mengambil bagian yang bagus.”Rangga mendengus kesal.”Biarkan aku mengucapkan kalimat pamungkas itu dong.”

“Lepaskan aku! Kalian tidak tahu siapa aku!”

“Seorang buronan kepolisian atas….”Rangga santai membuka koran.”Ini 12 apa 15 tuduhan. Kayaknya kalau sampai ke kejaksaan tuntutanmu bisa bertambah.”

“Apa mau kalian!”

“Balas dendam.”ucap Ramos datar.”Atas semua dosa yang kau lakukan, kau akan membayarnya dengan tubuhmu.”

“Apa maksudnya?”

“Yah, kurasa demonstrasi akan lebih bagus daripada penjelasan lisan.”Rangga menelpon seseorang lewat ponselnya.”Hoi, kalian boleh masuk.”

Kemudian dari luar gudang muncul puluhan pekerja Fishpack yang selama ini diperbudak dengan kejam di bawah perintah Jessica. Mereka semua membuka mata lebar-lebar seakan hendak menelan tubuh bugil tersebut bulat-bulat.

“TIDAK!!!!!”Jessica mencoba untuk menutupi tubuh bugilnya. Namun posisi tangannya yang ke atas membuat tubuhnya bisa dilihat dengan bebas.

“Nah semua. Malam ini, saya akan memperkenalkan baru di Fishpack”Rangga berseru lantang seakan menjadi seorang MC.”Namanya Jessica. Dia akan bekerja dalam bidang pemuasan hasrat sexual sekaligus samsak pelampiasan stress. Kau harusnya bahagia Jessica. Mungkin hampir tak ada perusahaan yang punya posisi ini.”

“RANGGAAAAA!!!!”Jessica berteriak tak terima. Tapi Rangga sama sekali tidak peduli dan memilih melanjutkan.

“Kalian semua boleh ngentot, ngencingin, mukul, jambak, atau apapun deh. Yang penting gak bikin mati atau cacat permanen.”

“Horeeee!!!!!”Semua pekerja di sana langsung bertepuk tangan mendengar hal tersebut seperti anak kecil.

“JANGAN!!!!!!”Jessica berteriak putus asa. Namun sepertinya dihadapan puluhan pria seperti itu membuatnya tak punya peluang untuk pergi.

“Hehehehehe. Biar aku mulai peresmian budak ini.”Ramos terkekeh pelan seraya membuka celananya sekaligus celana dalamnya sehingga menampakkan kontol besar hitam berurat bagai pisang tanduk.

Jessica menggeleng semakin putus asa. Air mata mulai menetes dari kedua kelopak matanya yang lentik.

“Duh, duh, duh…Jangan nangis dong.”Ramos dengan wajah sinis mengusap mata Jessica.”Kan kamu biasanya juga gak mau peduli sama tangisan pada pekerjamu.”

“JLEBBBB!” Tanpa babibu lagi, Ramos langsung membenamkan kontolnya yang besar di antara kepitan memek Jessica yang teramat sempit meski ia tidak lagi perawan. Satu tusukan itu langsung membuat Jessica tersentak dengan kedua bola mata yang seakan hendak keluar dari kelopak matanya.

“AUUUUUGGGGGHHHHH!!!!!”Jessica melenguh amat kencang bagai sapi yang digorok oleh tukang jagal.

“Ya elah non. Baru aja satu penetrasi. Masa langsung KO.”

Ramos mencengkram pinggang Jessica kemudian memaju mundurkan tubuh Jessica sehingga membuat kontol Ramos timbul tenggalam di dalam memek Jessica. Gesekan yang terjadi antara dua kulit kelamin tersebut membuat Jessica dilanda oleh rangsngan luar biasa yang membuat tubuhnya menggelinjang bagai cacing kepanasan.

Ukuran kontol Ramos yang jumbo seakan mendesak liang memek Jessica seakan hendak menghancurkannya. Ramos kemudian semakin membenamkan kontolnya ke dalam memek Jessica hingga mentok sampai ke dinding rahim.

“Ahhhhh!!!!Ahhhhhhh!!!!AAAAAHAHHHHHHHH!!!!!!”Jessica hanya bisa mendesah kesakitan merasakan kontol Ramos yang seakan mengobrak-abrik memek dan rahim miliknya.

Ramos tak peduli dengan teriakan Jessica. Dia terus saja memaju mundurkan pinggangnya sehingga kontolnya dapat memompa di dalam memek hingga sampai ke pintu rahim Jessica.

Namun semakin lama rasa sakit yang ditimbulkan dari memeknya yang seakan hancur, dia mulai merasakan sesuatu yang berbeda. Perasaan itu membuat lenguhan kesakitannya menjadi desahan nikmat.

Gesekan yang tercipta dari pertemuan dua daging dari dua kelamin merangsang kembali hasrat biologisnya sebagai seorang perempuan. Gerakan Ramos entah kenapa mampu merangsang saraf di tubuh Jessica untuk mengartikannya sebagai bentuk kenikmatan yang harus dikejar. Hingga tanpa sadar keinginan tak terbendung itu perlahan mulai mengaburkan akal sehatnya.

“Dasar lonte. Baru aja digenjot sebentar sekarang malah ngedesah nikmat.”

Jessica tidak peduli mendengar cacian Ramos. Dia terlanjur di kuasai oleh kenikmatan yang tidak pernah dia rasakan seumur hidup. Meskipun dahulu dia pernah beberapa kali melakukan hubungan sex, namun tak pernah dia merasakan kenikmatan yang selezat ini sebelumnya.

Tubuh Jessica tiba-tiba merasakan sengatan listrik yang menjalari sekujur tubuhnya. Membuat tubuhnya menggelinjang dilanda oleh hasrat yang seakan membakar seluruh tubuhnya dalam balutan api gairah.

Ramos tersenyum senang. Dia tahu persis, hampir semua perempuan akan langsung tunduk begitu mereka merasakan kontolnya dalam memek mereka. Ramos seakan telah diberkahi dengan kekuatan besar dalam kontolnya. Yah, kekuatan penakluk dengan menjerat para wanita dengan kenikmatan tiada tara yang menembus masuk ke dalam memeknya.

Melihat Jessica yang hendak mencapai klimaksnya, Ramos langsung melepaskan kontolnnya dari dekapan memek Jessica.

“Ahhhhhh…..ahhhhh…..”

Jessica menatap Ramos sayu. Dia yang sebelumnya dikuasai oleh hasrat yang memuncak kini seketika harus merasakan kalau kenikmatan itu hilang sekejap.

“Kok berhenti….”ucap Jessica dengan lemah.

“Kamu mau kontol ini?”ucap Ramos menunjuk pada kontol beruratnya.

“Eng….”

“Jawab!!!”bentak Ramos.

“Iya! Iya! Aku mau!!!”

“Kalau begitu, kamu harus melayani mereka dulu,”tunjuk Ramos pada para pekerja yang kini telah melucuti celana masing-masing hingga menampilkan kontol mereka yang beraneka ragam jenisnya dan berkedut-kedut karena melihat Jessica yang kini sudah siap untuk dimasuki kontol-kontol mereka.

“E…ee….”

“Udah cepat!”Ramos melepaskan rantai di tangan Jessica dan membuatnya tersungkur jatuh.

Jessica masih mencoba melawan tapi kemudian Ramos langsung menendang Jessica hingga tubuhnya terpental beberapa meter.

“Masih mau ngelawan?”tanya Ramos dingin.

Jessica meringkuk ketakutan dan hanya bisa mengangguk ramah.

“Nah sekarang bersujud. Tak pantas orang sepertimu untuk mengangkat kepala tanpa diizinkan oleh tuanmu.”

Jessica yang tak punya kekuatan akhirnya menurut. Dia berlutut dan menempelkan dahinya ke lantai.

“Sekarang bilang kalau kamu akan jadi budak dan akan melayani semua kontol mereka.”

“Saya, Jessica, akan menjadi budak kalian. Akan saya taati semua perintah kalian dan saya akan melayani kontol kalian.”
 
Wah 🤔 apa saya ketinggalan 1 chapter yah plotnya koq serasa melompat..... Baru aja dpt pinjeman.... Skrg uda lgsg hilang...

Nah lho.... Wah konfliknya sebenernya bisa dikembangin pasca trima pinjaman.... Tapi mungkin karena ini forum Harus ada adegan panas hehehehehe
 
Kenapa Rangga diawal, kemudian tiba" Masuk Ramos..
Apakah Rangga dan Ramos adalah orang yg sama? 🤔
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd