Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Teh Hani: Fantasi yang Jadi Kenyataan

Part-4

Setelah ane selesai coli, perasaan ane jd sedikit tenang. Ane berjalan keluar dari kamar mandi. Doi menatap ane dgn heran.

"Kamu gak malu kyak gitu?" ucap doi lagi.

"Malu sih sebenernya tp ya gmn lagi nafsu udah di ubun-ubun" jawab ane cuek.

"Untung aja tadi teteh gak aku perkosa" ucap ane lagi.

"Jangan dong.. Kamu udah gila ya teteh sendiri mau diperkosa?" ucap doi dengan nada meninggi.

"Heheheee.. Kalo aku niat mah udah dari tadi kali teteh aku ewe. Tapi tenang mana mugkin aku senekat itu" Ucap ane menenangkan doi.

"Huusss.. Bahasanya. Ampun amit2". Ucap doi bingung.

"Ya udah teteh tidur dulu ya Dit,, udah ngantuk nih" ucap doi sambil menguap.

"Iya udah duluan" jawab ane singkat.

Tak terasa ane jg merasa ngantuk, mgkin efek dari senam jari tadi, jadi badan ane agak rileks. Kemudian ane ikut rebahan di sofa.

Ketika sedang rebahan ane kembali memperhatikan doi. Terlihat doi masih belum tidur, seperti sedang membalas chat WA dari seorang (mungkin dari suaminya) dengan posisi tidur miring membelakangi ane.

Setelah doi selesai main HP, doi menarik selimut sampai bahu. Ane yg udah dari tadi "kentang" hanya bisa pasrah sambil terus memperhatikan doi.

Sekitar jam 23.00, suhu ruangan terasa sangat dingin hu, membuat ane jadi kedinginan. Kemudian ane mencari handuk yg habis ane pakai tadi buat menutupi kaki ane biar gak terlalu dingin.

Tapi ternyata handuk ane terhimpit dibawah selimutnya doi. Dengan perlahan ane tarik itu handuk. Karena tarikan ane doi jd kebangun.

"Nyari apa Dit?" tanya doi.

"Maaf teh aku mau ambil handuk buat selimut" jawab ane.

"Ohhh.." ucap doi singkat sambil menggeser tubuh doi biar handuknya bisa ditarik.

Setelah ane berhasil mengambil handuk buat dijadikan selimut, ane kembali tidur di sofa dan memakai handuk sebagai selimutnya. Ternyata handuknya lembab hu, cuma bikin badan ane tambah dingin. Ane jd tidak bisa tidur dan gelisah karna kedinginan.

Karna ane gak bisa diem karna kedinginan membuat doi jd kebangun.

"Kamu kenapa, dingiin?" tanya doi sambil menoleh ke arah ane.

"Iya teh" jawab ane singkat.

"Ya udah kamu tidur di kasur aja sebelah teteh, ntar masuk angin loh" ucap doi.

"Gapapa teh, teteh lanjut aja tidurnya, aku disini gapapa kok" jawab ane sedikit gemetaran karna dingin.

"Nurut kata teteh kenapa? Buru pindah ke sini" ucap doi sedikit memaksa.

"Beneran gapapa?" tanya ane lagi.

"Ya gapapa, kan yg sewa kamar kamu" ucap doi datar.

Mendengar ucapan doi seperti itu ane girang gak kepalang. Tanpa basa basi ane segera pindah ke sebelah doi.

"Kesempatan bagus nih, pokoknya doi harus aku entot malam ini juga" ucap ane dalam hati.

Setelah ane pindah ke sebelah doi dengan cepat ane menarik selimut ke badan ane. Karna emang dingin banget hu..

Ane lihat posisi tidur doi masih membelakangi ane karna cuma terlihat bahu dan rambut lurusnya doang.

Beberapa menit kemudian rasa kedingingan tadi hilang dengan sendirinya. Efeknya ane jd sange lagi hu. Kontol ane kembali berdiri keras.

Kemudian ane nekat bergeser lebih dekat ke doi dan mencoba untuk memeluk doi dari belakang. Ternyata doi gak ada reaksi apa2.

"Lampu hujau nih,, tp ane harus pelan2 dulu biar dia gak berontak." ucap ane dalam hati.

Setelah ane berhasil memeluk doi, kemudian ane gesekin lutut ane ke pahanya doi. Terasa paha doi sangat halus membuat ane jd tambah sange.

Kemudian ane raba dengan pelan payudara doi. Dan masih tanpa ada perlawanan dari doi. Lanjut ane cumbu bagian tengkuk sampai telinga doi. Doi sedikit mendesis dgn aksi ane.

Setelah itu ane remas payudara doi sambil gesekin kontol ane ke pantat doi. Beberapa detik kemudian waktu posisi masih memeluk doi dari belakang dengan mata sayu, doi menoleh ke ane.

"Adit.. Kamu ngapain? Ucap doi dengan suara agak srak.

Tanpa basa-basi langsung ane lumat bibirnya doi. Awalnya doi cuma pasif menerima lumatan bibir ane tetapi kemudian doi membalas melumat bibir ane. Ane keluarin lidah ane dalam mulutnya doi. Terasa nikmat sekali ketika doi menyedot lidah ane.

Kemudian ane membalas menyedot lidah doi. Dan tangan kiri ane masih sibuk meremas payudara doi. Walaupun masih terbungkus BH dan baju, payudara doi terasa sangat kenyal hu.

Setelah itu ane membalikan tubuh doi menjadi posisi telentang. Kembali ane melumat bibir doi. Gak lama setelah itu ane lepasin lumatan bibir ane untuk buka membuka baju kaos ane.

Ketika ane buka baju, doi melihat ane dengan keheranan. Tetapi ane gak peduli doi sedang memikirkan apa tentang ane. Yang paling penting ane hampir berhasil mengentot doi.

Lanjut ane menciumi bagian leher doi. Tak lupa tangan kiri ane meraba meki-nya doi tetapi ditepis oleh doi.

Selagi ane menciumi leher doi ane lepasain sendiri celana boxer ane. Setelah ane benar2 telanjang, ane mengarahkan tangan doi ke kontol ane dan doi sedikit mengocok kontol ane.

Kemudian ane buka baju doi. Namun sedikit ada penolakan tetapi tidak berarti apa2 bagi ane. Karna pada akhirnya ane berhasil mencopot baju beserta BH doi.

Maka terpampanglah payudara putih bersih lumayan besar dan kenyal. Payudara yg selama ini ane idamkan dengan puting kecil kecoklatan.

Tanpa menunggu lama, langsung ane sambar pakai kedua tangan ane. Kemudian ane lumat lagi bibir doi. Lalu turun ke leher menjalar ke telinga pindah lagi ke bagian perut. Begitu sebaliknya. Doi pun mendesis karna menikmati jilatan ane.

Selesai mencumbu bagian leher doi, ane turun ke bagian payudara doi. Ane jilati dulu bagian pinggir putingnya setelah agak lama barulah ane emut puting doi. Ketika ane mengemut putingnya doi, doi agak sedikit kaget menikmati emutan ane.

Setelah puas mengeksplorasi bagian payudara doi, ane mencoba membuka celana doi, tetapi doi menolak dan tangan ditepis hu..😭

"Adiit jangan.. ini udah kelewatan" ucap doi pelan.

"ayo teh, gapapa aku udah nafsu banget niiihh.. Gak kasian apa?" ucap ane merengek kyak anak kecil.

"Atasnya aja ya pliisss.." ucap doi memohon.

Tanpa menghiraukan ucapan doi, ane nekat memaksa membuka celana doi. Tetapi doi menahannya sekuat tenaga. Saking kuatnya doi menahan tangan ane terdengar "krek..krek..krek" terdengar celana doi hampir sobek.
Ane yg mendengar itu segera melpaskan tarikan ane.

"Adit... teteh bilang udaaahh.. Tar teteh marah, teteh pulang sekarang loh" ucap doi mengancam.

"Alamaaak... Aku yg udah bugil begini masih aja dia jual mahal" ucap ane kesal dalam hati.

Mendengar ucapan doi seperti itu ane langsung ngedrop. Lama ane terdiam begitu pun doi juga terdiam karna kesal.

Update:
https://www.semprot.com/threads/teh-hani-fantasi-yang-jadi-kenyataan.1474615/post-1908377494
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd