Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Tentang Sebuah Rasa

Bimabet
PENUTUP



SUNSET OF LOVE



Ruang VIP Kamajaya di Kamaya Wedding Bali siang ini menjadi tempat lokasi dimana akhirnya Mira menyetujui dan bersepakat dengan hatinya untuk mengiyakan sebuah genggaman tangan dari lengan yang lain untuk menjalani hidup bersama.

Senyum penuh kebahagiaan dari semua keluarga dekat yang hadir rasanya mewakili semua rasa dan impian keluarga besar dari Surabaya dan Bali, serta keluarga mempelai wanita yang datang dari Bogor spesial untuk hari bahagia ini.

Susunan acara akad nikah terlebih dahulu dibuka dengan sesi pembukaan yang dipandu oleh pembawa acara (MC). Ini diawali dengan membaca basmalah dan doa agar acara berlangsung dengan lancar dan diberkahi oleh Allah SWT.

Setelah acara dibuka, dilanjutkan dengan sesi pembacaan ayat suci Alquran, penerimaan dan sambutan dari perwakilan kedua belah mempelai. Untuk penyampaian khutbah sengaja dihadirkan seorang Ustad kondang sekaligus memberi pembekalan nikah dan pengingat bagi calon mempelai untuk menjaga keutuhan pernikahan.

Mira nampak anggun kebaya dari bahan brokat dengan pilihan warna pastel atau soft pink dan modern, serta lebih memukau dengan tambahan detail tail panjang menjuntai. Dia menggunakan hijab senada dengan mengenakan mahkota Siger sebagai ciri khas pengantin perempuan Sunda. Sedangkang Indra memnggunakan busana santana dengan warna senada dengan gaun Mira.

Masuk ke proses Ijab kabul merupakan sesi puncak dari susunan acara akad nikah, di mana wali nikah mempelai perempuan akan menyerahkan tanggung jawabnya kepada calon mempelai laki-laki. Sesi ini menjadi momen paling sakral, sebab wali nikah mempelai perempuan melepaskan putrinya untuk dinikahi.

“Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau Ananda Indra Prayuda bin Imran Cahyadi dengan anak saya yang bernama Chairani Mira Mustofa dengan maskawinnya berupa seperangkat alat sholat dan emas 100 gram dibayar Tunai.”

Bergetar suara bapak Muhammad Mustofa saat membacakannya.

Lalu dijawab oleh Indra

“Saya terima nikahnya dan kawinnya Chairani Mira Mustofa binti Muhammad Mustofa dengan maskawinnya yang berupa seperangkat alat Sholat dan emas 100 gram, dibayar tunai.”

“ Sah?” tanya penghulu

Sah..... koor berjemaah terdengar

Setelah akad selesai, maka kedua calon mempelai dinyatakan sah sebagai pasangan suami istri di hadapan agama yang diperkuat juga oleh pernyataan para saksi yang hadir saat itu. Mira dan Indra kemudian saling melakukan penyerahan mas kawin dan juga pemasangan cincin.

Mirnawati dan Sinta yang duduk di jajaran keluarga besar tidak mampu menahan tangis harunya. Mereka bahagia akhirnya anak perempuan bontotnya yang sangat dia kuatirkan tadinya, kini sudah menemukan imam yang tepat untuk melanjutkan hidupnya.

Akad nikah dilaksanakan siang hari, dan malam hariny akan dilanjutkan dengan resepsi pernikahan yang akan dilaksanakan di Nirvana Garden. Senyum bahagia juga terpancar dari kedua mempelai setelah sah dinyatakan resmi sebagai suami istri.



****************

Siang hari di Alila Villas Uluwatu, Alka Dahayu sedang menggelitik tangan Dara, sedangkan Inka dan Heru membantu Siti dan Tini yang juga ikut bersama kali ini ke Bali bersama Ken dan Hana. Keluarga Heru menyebrang pagi-padi dari Ketapang, dan mengendarai mobil 3 jam lebih dari Gilimanuk menuju kawasan Uluwatu.

Sedangkan Kenzie berlima terbang pagi dari Jakarta dan tiba siang di Denpasar. Mereka janjian untuk bertemu sekaligus berlibur bersama di Bali.

Dan Dara jika sudah bertemu dengan Tantenya dan Omanya, maka lengketnya luar biasa. Mama dan papanya pun dicuekin oleh bocah ini. Dan saat Hana sedang didandani untuk acara nikahan Mira malam ini, Dara karena lengket dengan Ayu, maka dia tidak diajak. Karena dari datang hingga menjelang malam dia di kamarnya Opa Omanya.

Gaun panjang satin berwarna ungu gold dengan leher V, dipakai oleh Hana malam ini. Dia bahkan memesan spesial untuk malam ini. Meski sudah mulai melupakan apa yang terjadi di masa lalu, namun dia ingin tampil cantik dan tidak ingin membuat Ken malu menggandengnya.

Kenzie sendiri terlihat elegan dan keren dengan jas mandarin hitamnya. Dia tersenyum melihat kecantikan istrinya dengan gaun pesat mewahnya

“cantik banget Ma.....” pujinya

“makasih papa sayang....”

Akhirnya merka berpamitan dengan Papa dan Mamanya, dan Dara dengan santainya dadah dadah ke Mama dan Papanya, karena dia lagi sibuk main dengan Tantenya

“hmmm.... nanti giliran pisah sibuk kita nenangin dia....” komentar Ken

Papi Irwan sengaja mencharter kendaraan Alphard untuk mereka di Bali, bahkan hotelpun dia yang memilihkannya disana. Semenjak membaiknya hubungan dengan Hana, dan perubahan besar Hana belakangan ini, Irwan memang terlihat sekali begitu memanjakan anak sulungnya dan menantunya, meski Hana sering menolaknya

Dan akhirnya mereka tiba di lokasi pernikahan Mira di Kamaya, Uluwatu.

Suasana ramai dan tentu jadi sedikit melankolis dan heboh di kalangan keluarga Mira, saat melihat Ken hadir bersama istrinya.

“ Yah..... “ bisik Mira ke Indra

“ya Bun....”

Dia lalu melihat ke arah pandangan Mira

“Kenzie?”

Mira hanya tersenyum mengangguk

“ganteng yah....” Kata Indra

Mira tertawa kecil

“i’am taken already....” candanya ke suaminya

Meski berusaha menyimpan rasa dalam hati, namun tatapan rindu dan senyuman baik dari Ken dan Mira, tetap saja terlihat ada binar tersendiri.

Ken segera menetralkan dengan menggandeng Hana yang terlihat elegan malam ini. Mira pun demikian, dia segara membelai punggung suaminya sambil menganggukan kepalanya. Indra dengan santai dan gagahnya berdiri dan menengadahkan kepalanya menyambut dua tamu spesial itu ke pelaminan yang membelakangi lautan.

“bu, pak.... selamat berbahagia yah....” Ken mencium tangan kedua orang tua Mira

“makasih sudah datang yah nak Ken.....” ujar Mirnawati sambil menahan harunya. Dia tersenyum melihat Hana dan menyalaminya.

Lalu mereka mendekat dan menyalami pengantin.

“congratulation yah....”

“ hai Ken.... Indra...”

“hi Indra.... selamat berbahagia....”

“Thank you....”

“maksih sudah datang yah.....” ucapnya sambil menyalami Hana....

Lalu...

“selamat yah Mira.....”

“thanks Ken....” tatapan rindu dan haru terlihat di kilat matanya

“hi...selamat yah.... cantik banget pengantinnya....” Hana lalu mendekati dan memeluk serta mencium kedua bela pipi Mira

“thanks Cici...sudah mau datang....”

“sama-sama Dek..... selamat sekali lagi.....

“iya.....” mereka berdua kembali berpelukan

“mana Dara?”

“hmmmm... ada Ayu dan Mama dan Papa dari Banyuwangi....ngga mau lepas....”

“oh...hahahahah...”

Keakraban dan canda mereka menjadi perhatian semua yang hadir terutama keluarga Mira dan Indra.

Mereka berempat lalu mengambil sesi foto bersama, sebelum Ken dan Hana turun dari pelaminan

“nginap dimana?” tanya Indra

“di alila....”

“wow....besok pindah lah.... kenapa ngga kontak sih.... hotel kami ngga kalah keren kok...” kata Indra

“it’s Ok.... Papi saya yang book...” tukas Hana

“no no no... please... we are family now... i insist... pindahlah besok...” Ujar Indra lagi

Hana dan Ken hanya tertawa

“it’s Ok Bro.... nantilah kalau sebelum kita kembali ke Jakarta, kalian berdua juga sudah lengang, kita bisa lunch sama-sama....”

“oke... my pleasure Bro...”

Mereka lalu pamitan turun.... Indra memeluk Ken, dia juga sempat merangkul Hana dengan akrabnya, dan seperti memberi kode kepada Mira.

Mira lalu memeluk Ken sesaat....

“thanks Ken.... God bless you always....”

“buat kalian berdua juga.... samawa selalu....”


****************

Dalam perjalanan pulang ke hotel

“gimana?”

“gimana apanya?”

“the party.... meet Mira after quite sometimes...”

Ken tersenyum, dia tahu Hana pasti masih ingin mengecek hatinya

“mama.... saat pagi hari aku bangun, yang aku selalu ucap syukur buat Tuhan ialah hadirnya Mama dan Dara dan hidup aku..... dan rasa itu tidak akan berubah lagi......” ujar Ken mantap

Hana tersenyum manis mendengarnya

“ tadi saat Mama lagi berdiri antri makanan..... aku lihat dan terkagum.... sungguh cantik dan bangganya aku punya istri sehebat Mama.... “

Hana terharu mendengarnya

“ mama merubah semua haluan hidup Mama.... hanya buat aku dan Dara, dan ethan kelak.... dan itu aku yang selalu aku syukuri.... karena aku punya Mama....”

Mata Hana kini mulai sedikit berair....

“Thanks Pa.... papa justru sosok yang bikin aku sadar, bahwa kebaikan Tuhan terbesar dalam hidup aku ialah adanya Papa buat aku..... dan buat Dara.....”

Tangan Ken dan Hana bergandengan erat berjalan memasuki hotel. Senyuman penuh kebahagiaan dan kelegaan yang besar bagi mereka berdua. Gelombang terbesar dalam pernikahan mereka bisa mereka lalui, sebuah kemustahilan secara manusia bisa dibilang pernah mereka alami, tapi saat mereka berserah kepada tuntunan Tuhan, keluarga mereka diberkati selalu.

Keluarga yang kokoh ialah keluarga yang memulai semuanya dengan KETULUSAN CINTA, membangunnya dengan pondasi KASIH SAYANG, dan memeliharanya dan menjaganya dengan pagar KESETIAAN......



S E L E S A I
*Elkintong Story Collection 2022
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd