Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Tergoda

Tergoda
Husnul menggigit bibir saat di kamar mandi,janda itu masih merasakan ngilu di kewanitaannya saat buang air kecil,harus ia akui kontol Rizal ukurannya jauh berbeda dengan almarhum suaminya, apalagi benda itu panjang hingga ia rasakan kontol itu mampu menjangkau titik terdalam kewanitaannya,dan saat itulah ia mendapatkan kenikmatan yang luar biasa dari kontol Rizal.
Husnul membersihkan kemaluannya tak lupa ia mencuci mukanya, setelah ia rasa bersih ia kembali ke kamar hanya mengenakan handuk.
Husnul melihat Rizal masih berbaring di ranjang,matanya sayu melihat kontol Rizal masih kokoh berdiri.
Wanita itu melepas handuknya lalu naik ke ranjang,Rizal bangkit menyambut ibu tirinya, keduanya saling pandang.
Kedua insan itu seperti magnet yang langsung menempel, bibir keduanya langsung saling lumat.
"Sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp cuppp cuup cuppp cuup"
Keduanya tersengal-sengal penuh gairah,"zal sebentar ibu lupa nutup pintu kamar "ucap Husnul yang bangkit mau menutup pintu.
Rizal makin terangsang melihat bokong Husnul yang semok padat berisi hendak menutup pintu kamar,pemuda itu bangkit menyusul Husnul.
"Ohhh sayang bokongmu gede banget aku suka ini"bisik Rizal yang sudah mendekati Husnul,tangan kekar itu membelai bokong ibu tirinya yang membuat Husnul kaget.

Pemuda itu gemas sekali dengan pinggul semok ibu tirinya,walau tiap hari berkumpul di rumah ia belum pernah melihat bokong Husnul sebab ibu tirinya selalu memakai baju dan daster panjang.
Rizal jongkok di belakang bokong semok Husnul,mata Rizal menatapnya nanar"duh semok dan montok Bokongmu sayang ehhh cuppp cuup cuppp"ujar Rizal yang langsung membenamkan wajahnya.
Husnul makin bergairah,"nakal kamu zal ohhhh duhh ohhhhh ergghhhhh"rintih sang janda menerima ciuman manja di bokongngya.
Mendengar itu
Rizal tak kuasa menahan nafsu,ia berdiri lalu kontolnya ia arahkan ke sela sela bokong ibu tirinya,ia ingin segera memasuki memek ibu tirinya.

"Zall ergghhhhh,jangan di situ itu lubang pantat"ucap Husnul berontak,
Lubang memeknya saja ngilu saat kena kontol Rizal apalagi lubang pantatnya bisa bisa sobek karena lubang pantat semok Husnul belum pernah di masukin alias masih perawan.
"Maaf sayang aku sudah tak tahan eh ehh ehhhhh echhhh"jawab Rizal berdebar tak karuan,
Husnul perlahan memegang kontol Rizal,lalu ia dekatkan ke lubang memeknya agar pemuda itu tak salah memasukkan.
"Zal pelan pelan ya ibu gak pernah cara begini"pinta Husnul,
"Ya sayang memangnya dulu bapak gak pernah begini?"tanya Rizal.
"Bapakmu kalau memberi nafkah batin ibu ya kayak tadi,ibu di bawah bapakmu yang masukin,gak kayak kamu nakal zal"
Jawab Husnul,
"Aku juga belum pernah sayang,tapi apa salahnya di coba"ucap Rizal yang langsung menekan kontolnya kuat ke dalam memek Husnul,
"Duhhhh zall, ergghhhhh nakal kamu kok langsung di tusuk ibu ehhhhh echhhh"Husnul merasakan kontol gede Rizal masuk ke lubang kewanitaannya,
"Memekmu enak banget ohhh aku gak tahan pengen masukin lagi ohhh sayang nihh terima kontolku"jawab Rizal makin beringas,
Sambil memegang pintu Husnul kembali di setubuhi anak tirinya dar belakang.
"Plokkkk plokkkk plokkkk plokkkk plokkkk plokkkk plokkkk plokkkk plokkkk plokkkk plokkkk plokkkk plokkkk plokkkk plokkkk"
Bunyi kontol Rizal mulai keluar masuk di memek Husnul,janda itu hanya bisa berpegang pada pintu sambil meringis dan merintih keenakan.
Husnul merasakan kenikmatan yang luar biasa saat kontol Rizal yang gede dan panjang terus menerus keluar masuk, dinding rahimnya terasa penuh oleh kerasnya kontol Rizal.
Hentakan kuat terus di lakukan oleh Rizal,pemuda itu merasakan kenikmatan saat ia berhasil membuat ibu tirinya merintih,pemuda itu ketagihan akan rasa saat kontolnya bersarang masuk ke lubang kewanitaan Husnul yang makin basah karena cairan kewanitaannya meluber membasahi batang Rizal yang makin kaku dan mengembang.
"Duhh zalll ibu gak kuat pengen pipis lagiii duhhh zal ibu pengen pipis"
Rintih Husnul yang tubuhnya makin licin karena keringatnya bercucuran.
Adukan kontol Rizal sangat mengena di lubang kewanitaannya hingga Husnul tak bisa menahan deraan nikmat yang makin memuncak,
"Zal ampun zal geli ibu geli zal,lepas ibu mau pipis achhhhh zallll"
Husnul makin menggila,
"Ahhh ahhh ahhh ini enak banget sayang achhhhh ahhhh,husnulll kamu milikku "
Ucap Rizal yang terus melancarkan serangannya ke memek Husnul yang makin terasa tebal dan hangat,
*Ampun zal,ohhh uhhh ahhhhh ergghhhhh ergghhhhh aduuuh ergghhhhh ergghhhhh aduuuh ergghhhhh aduuuh ergghhhhh aduuuh ergghhhhh aduuuh "dengus Husnul tak beraturan
Janda berwajah anggun itu benar benar merasakan kejantanan Rizal,matanya sayu, pipinya memerah saking nikmatnya kontol Rizal.
Rizal makin menguasai ibu tirinya,entah kenapa ia tak ingin menyudahi permainan birahinya.
"Sayang gaya yang lain yukk"ucap Rizal . menarik kontolnya,
"Plooopppp"kontol itu terlepas dari kewanitaan Husnul.
"Duhhhh zal kok di lepasss ehhh nakal kamu zalll eh ehh ehhhhh echhhh"desah Husnul sambil mengambil nafas.

"Sayang main di depan tv yukk"ajak Rizal menggamit tubuh montok Husnul keluar kamar.
Husnul hanya pasrah mengikuti langkahnya,
Rizal rebah di lantai beralas tikar di ruang tengah di depan tv.
"Sini sayang"panggil Rizal lembut,Husnul sekarang di atas tubuh kekar Rizal,janda yang sudah merasakan gatal teramat sangat di kewanitaannya itu langsung jongkok di atas tubuh kekar anak tirinya.
Rambut panjangnya perlahan ia ikat seadanya,Husnul merasakan rambut panjangnya sudah basah hingga tak beraturan dan ia reflek mengikatnya.
",waaooooww Husnul kamu memang cantik,i love you sayang"bisik Rizal penuh kekaguman melihat pemandangan yang tersaji di depannya.
Husnul tak menjawab,ia pegang kontol Rizal yang kaku lalu ia arahkan ke lubang memeknya,lalu ia turunkan pinggul semoknya.
Janda itu tak sabar dengan kegatalan memeknya yang ingin di garuk kontol besar Rizal.
"Pretttt sleebbb"
Husnul kembali merasakan nikmat saat kontol besar itu bersarang kembali di liang memeknya,
"Ohhhhh ergghhhhh aduuuh ergghhhhh aduuuh ergghhhhh ergghhhhh aduuuh"rintih Husnul yang saking nikmatnya tak bisa diam,pinggul semoknya bergerak naik turun menjemput kontol Rizal.
Rizal makin bernafsu,ia remas payudara Husnul yang tergoncang,kedua bukit itu ia remas kuat,."ohhhh enak memekmu terus Husnul ohhh sayang,Husnul kamu wanita pujaanku"puji Rizal sambil menikmati goyangan ibu tirinya yang luar biasa lincah.

"Uhhh zalll ehhhhh echhhh aduhhhh ergghhhhh aduuuh ergghhhhh ergghhhhh ergghhhhh aduuuh ergghhhhh aduuuh ergghhhhh ergghhhhh aduuuh ergghhhhh ergghhhhh aduuuh ergghhhhh aduuuh ergghhhhh"rintih Husnul,
"Enak sayang,bolehkan aku memilikimu husnullll"ucap Rizal penuh kekaguman,
"Zalll ehhhhh kenapa kau berbuat begini sama aku, almarhum bapakmu tak pernah membuatku begini zal ,kamu nakal zallll,ini dosa zalll"jawab Husnul terengah,
"Ohhh sayang aku akan membuatmu bahagia,kamu milikku husnulll"
Ucap Rizal yang bangkit dari rebahnya, keduanya sekarang berhadapan,
Tangan kekar Rizal meremas pinggul semok ibu tirinya lalu ia naik turunkan seirama dengan goyangan Husnul,
"Zall auchhhhh erggghhhh,kamu masih muda,ganteng,gagah kamu bisa cari wanita lain,aku ini ibu tirimu,aku bekas istri bapakmu ergghhhhh ergghhhhh,ini dosa ,kita tak boleh berhubungan zal"ujar Husnul memberi pengertian pada Rizal,
"Ohhh sayang ini enak banget,apa kamu rela aku memberikannya pada wanita lain?"
Jawab Rizal menggoda sang ibu tiri yang ia yakini sudah jatuh ke pelukannya,
"Ehmm zal jangan jangannn,nakal kamu zal,apa kamu tega meninggalkan ibu setelah kamu nenodaiku,nakal kamu zalll ibu tak rela"perlahan air mata Husnul menetes,dengan lembut tangan Rizal menyeka air mata ibu tirinya,
"Aku sayang kamu Husnul,aku tak mungkin menduakanmu,cupppp cuppppp cuppp"
Bibir Rizal kembali mengulum bibir mungil Husnul.
"Terus goyang Husnul,memekmu enak banget"rayu Rizal lembut,
"Ia zal aku tak pernah merasakan nikmat seperti ini ohhhhh ohhhhh ergghhhhh ergghhhhh aduuuh ergghhhhh "
Rintih Husnul,
Janda berkulit mulus itu kembali bergoyang,
"Ohhh sayang aku gak kuat ahh aduhhh accchh ahh ahhhhh"
Desah Rizal merasakan kontolnya berdenyut,
Husnul makin menggila ia rasakan kontol gede milik Rizal tambah membesar dan kaku membuatnya blingsatan saking enaknya,dan akhirnya
Janda cantik itu menjerit keras,
"Zallll auhhhhh ibu gak kuattt ahhhh zallll aduhhh ibu ibu pipis achhhhh zallll auhhhhh ergghhhhh ergghhhhh ergghhhhh aduuuh ergghhhhh aduuuh "jeritan Husnul di barengi cairan cintanya tumpah,
"Ohhhh duhh husnulll aku juga gak kuatttt achhhhhhhh achhhhh achhhhh ahhhh husnulll kamu milikku husnulll kamu milikku husnulll kamu milikku"
Racau Rizal saat kontolnya memuncratkan mani yang banyak,
"Crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt"
Kedua insan berlainan jenis itu saling peluk erat, menikmati kelamin masing masing yang saling muncrat,membasahi dan menyatu dalam nikmatnya persetubuhan.
"Ohhh zal nakal ibu bisa hamil kalau kamu keluarkan di dalam kayak begini"
Bisik Husnul yang mulai sadar,
"Gak apa apa aku akan menikahimu kalau hamil"jawab Rizal mencium kening Husnul.
"Kamu ini zal apa kata orang kalau ibu hamil sama kamu?"ucap Husnul sambil menggelengkan kepala,
"Aku tak perduli sayang"jawab Rizal.
Husnul tersenyum Bingung,di satu sisi ia merasakan kebahagiaan karena mendapatkan kembali birahinya tapi di sisi lain ia juga takut hubungannya dengan Rizal membuahkan keturunan.😊😊

Bersambung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd