Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Terjerembap di Keluarga Binal

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Lanjutan (6)

Sambil beristirahat tak lupa kuusap peluh yang mengalir dari sekujur tubuh indahnya. Beliau tampak bahagia dan tersanjung atas semua perlakuanku. Tak pernah bosan kupandangi dan kubelai seluruh lekuk tubuhnya.

TM : "Ada yang aneh ya dik? Sampai segitunya melototin tubuh tante".
A : "Tidak ada tan, kekagumanku akan kecantikan dan keindahan tubuh tante tak kan pernah padam. Rasanya aku tak rela kalau tante sayang menjadi milik lelaki lain".
TM : "Kamu memang lelaki yang pandai membual hahahaha. Tenang ganteng tubuh ini sekarang menjadi milikmu, tak kan ada lelaki manapun yang akan menyentuhnya selain kamu. Tapi aku rela kalau harus berbagi konthol dengan Hera" (sambil membelai kontolku yang masih ngaceng maksimal).

A : "Hahahaha aku tak membual ya tante sayang. Ok deal ya kalau tubuh ini hanya milikku seorang" (kupagut bibirnya dengan lembut).

Ternyata Tante Mayang membalas pagutan bibirku. Rupanya nafsu beliau sudah bangkit kembali. Kita melakukan french untuk kesekian kalinya. Kuremas-remas tetek dan bokongnya lalu jemariku beringsut mengobel memek tembamnya. Kukobel tanpa ampun memeknya sehingga menimbulkan desahan diiringi teriakan yang erotis dari mulut tante. Bokongnya meliuk-liuk mengikuti gerakan jemariku. Sungguh liar sekali wanita setengah baya satu ini. Ternyata selama ini beliau menyimpan gairah yang begitu membara. Kini tante mulai meraba kontolku lalu dikocoknya dengan begitu brutal. Saya mengerang kenikmatan merasakan kocokan brutalnya. Rasanya sungguh begitu nikmat.

TM : "Oooouccchhhh nikmat sekali dik, cepat masukkan kontolmu. Bawukku sudah tak tahan ingin digenjot".
A : "Accccchhhhh sedapnya kocokan tante, sepong kontolku tan".
TM : (dilepaskannya kontolku dari genggamannya) Emmmm tapi tante belum pernah sekalipun ngemut kontol. Tapi demi kamu akan tante coba dulu, kontolmu memang menggemaskan".

Mulailah Tante Mayang mendekatkan bibir seksinya ke kontolku. Dipandanginya sejenak lalu dijulurkan lidahnya menuju palkonku. Ku biarkan beliau beradaptasi terlebih dulu. Digenggam erat kontolku kemudian lidahnya mulai menyapu di area palkon. Rasanya sungguh begitu nikmat, kontolku terasa sangat geli. Begitu telaten Tante Mayang menggarap kontolku. Setelah puas menjilati palkon lalu dimasukkan batang kontolku ke dalam mulutnya. Saya mengerang kenikmatan merasakan sensasi hangat rongga mulutnya. Kubelai putingnya sehingga membuat sepongannya semakin kuat. Dimaju-mundurkan kepalanya begitu cepat sambil sesekali tangannya refleks meremas lembut telurku. Sepongan yang lumayan nikmat untuk seorang amatir. Kadang kontolku tersentuh giginya, tapi justru malah menambah sensasi kenikmatan. Aku mulai tak tahan dengan serangan tante yang begitu brutal. Kusudahi aksinya sebelum kontolku memuncratkan lahar putihnya.

A : "Aaccccchhhh tante sungguh hebat, baru sekali nyepong kontol tapi sudah mahir" (kupagut lembut bibirnya sebagai ucapan terima kasih).
TM : "Ini semua kulakukan untuk membalas kenikmatan yang kau berikan. Naluri kewanitaanku sebagai pasangan muncul dengan sendirinya".

Kita bepagutan bibir dengan mesra sambil kubelai bibir memeknya. Kujilati seluruh tubuhnya mulai dari leher, puting, perut dan berakhir di klitorisnya. Tante Mayang mendesis nikmat menikmati cumbuanku di sekujur lekuk tubuhnya.

A : "Hmmmm tubuh tante sungguh sempurna".
TM : "Oooooooucccch ayo sayang masukkan kontolmu" (sambil memutar-mutar bokong semoknya).
A : "Baiklah sayang, mari kita nikmati percumbuaan ini seutuhnya".

Kini kita sudah mulai memanggil dengan sebutan sayang, mungkin efek terbawa suasana perang birahi ini. Ku kangkangkan kakinya dan kumasukkan kontolku senti demi senti ke dalam bawuknya. Ternyata bawuknya begitu hangat, tak kalah hangat dengan rongga mulutnya. Kudiamkan kontolku sebentar untuk menikmati sensasi kehangatan memek Tante Mayang. Beliau mengerang sambil jemarinya mencengkeram sprei ketika pertama kali kontolku menghujam memek tembamnya. Kuciumi leher dan teteknya tanpa henti secara bergantian. Mulailah ku genjot memeknya tanpa ampun. Bunyi kecipak pertemuan antara kontolku dan bawuk tante terdengar begitu merdu. Tante Mayang menjerit-jerit dan dengan liar sembari menciumi seluruh wajahku. Bisa dikatakan ini adalah percumbuan terdahsyat yang pernah saya rasakan. Gemuruh nafsu Hera dan Ria rasanya masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Tante Mayang. Kulepas kontolku lalu berbaring dan menuntun Tante Mayang untuk mendudukinya.

TM : "Oooooucccch pelan-pelan sayang, kontolmu terlalu mentok di bawuk tante (sambil menuntun perlahan kontolku memasuki memeknya).
A : "Rileks saja tante sayang, nikmati percumbuan ini (sambil ku elus dan menampar bokong montoknya).
TM : "Aaaaaaaoooooowwwwhhh dasar pejantan nakal" (berteriak binal karena bokongnya kutampar dengan keras).
A : "Hahahaha habisnya bokong tante montok dan bulat, ya wajar kalau saya gemas dibuatnya"
TM : "Hahaha dasar mesum, ayo sayang sodok bawukku dari bawah".

Mulai kusodok memek tante dari bawah sambil memegang pinggangnya seolah membimbing untuk mengikuti ritme sodokan kontolku. Tante Mayang mengerang, menjerit dan berteriak dengan begitu kerasnya. Untung saja rumahnya tertutup rapat dan lumayan jauh dari pemukiman lain. Kepalanya menengadah ke atas sembari meremas teteknya sendiri. Kini Tante Mayang sudah mulai aktif menggerakkan bokong montoknya. Dinaik-turunkan bokongnya dengan begitu cepat. Aku mengerang menahan nikmat karena goyangan bokong mama temanku itu. Sekarang gantian tanganku yang aktif mengeksplorasi teteknya, ini membuat Tante Mayang semakin merasakan nikmat. Tanganku berpindah ke pinggang lalu membimbingnya agar beliau memutar-mutar pinggulnya. Tante Mayang memang tidak pernah bercinta menggunakan berbagai macam gaya ketika bersama suaminya dulu. Jadi masih perlu arahan dan bimbingan dari ku. Dalam waktu singkat Tante Maya sudah bisa mengkombinasikan gerakan pinggul maju-mundur, naik-turun dan memutar. Walaupun masih agak kaku tapi tidak mengurangi kenikmatan yang saya rasakan. Sepertinya beliau sedikit tampak kelelahan, maka saya sudahi gaya WOT ini dan mengajak berganti posisi sembari memberi kesempatan untuk rehat sejenak.

A : "Rehat sejenak ya, tante sayang mulai tampak kelelahan" (ku usap peluh di wajahnya).
TM : "Sedikit lelah sayang (sambil tersenyum malu), ayo segera tuntaskan permainan ini".

Kuladeni ajakannya dan menyuruh untuk mengambil posisi nungging. Aku sungguh terpana menyaksikan bokong dan belahan memeknya ketika beliau sudah dalam keadaan menungging. Bokongnya begitu putih, bulat dan montok, hingga membuat saya semakin gemas. Memeknya yang semakin rapat terlihat mengkilap akibat cairan yang dihasilkan. Aku semakin tak sabar untuk menyeruputnya. Kudekatkan wajahku dan mulai menelusuri garis memeknya dengan sapuan lidahku, sembari meremas bokongnya. Tante Mayang menggelinjang dan desahannya terdengar semakin nyaring. Bermenit-menit saya eksplorasi area bokong dan memeknya. Rasanya begitu menyegarkan dan semakin membangkitkan birahiku. Setelah puas bermain di area paling sensitifnya, lalu ku hujamkan kontolku ke dalam bawuknya. Seketika itu kami mengerang bersamaan. Memek tante seolah menyedot kontolku, empot ayamnya semakin terasa sampai di ubun-ubun. Kudiamkan sejenak kontolku sembari menjilati seluruh punggung tante sebelum akhirnya mulai menggenjot bawuknya lagi.

A : "Ooooccch nikmat sekali memek tante, empot ayamnya sangat berasa. Kontolku seolah diremas-remas oleh memek tante".
TM : "Aaaaaacccccchhhhh oooouuuwwwhhhh kontolmu juga mantap dik, memek tante serasa penuh".

Tante Mayang memaju mundurkan bokongnya seolah ingin menyambut hujaman kontolku. Peluh mengalir deras dari tubuh kami. Ranjang yang tadinya rapi kini berubah menjadi acak-acakan karena percumbuan panas ini. Kusodok kontolku semakin kencang sambil menggosok itilnya.

A : "Ooooouuuuchhhh rasakan kontolku tante, kini memekmu bakal ketagihan hujaman kontolku".
TM : "Ooooooouuuuccchhhh sodok yang kuat dik, bawukku berkedut enak sekali".

Kurasakan memek tante semakin erat mencengkeram kontolku. Semakin cepat kunaikkan tempo sodokan kontol dan gosokan jemariku di memeknya. Tante Mayang mulai meracau tak jelas. Sepertinya dia akan mendapatkan orgasme panjang. Tak hentinya tanganku menampar bokongnya yang bulat nan montok.

A : "Aaaacccchhhhh ayo tante keluarkan, berteriaklah sekeras mungkin" (sambil ku sodok dengan tempo tinggi).
TM : "Oooooouuuccchhhh sebentar lagi tante keluar dik, memekku rasanya sudah tak karuan. Sodok terus sayang aaaaacccchhhhhh".
A : "Ooooouuucccchhhh saya juga mau keluar sayang" (kurasakan memek tante mulai berkedud menandakan bahwa orgasme sudah tiba).
TM : "Oooooouuuccchhh aaaccccchhhhhh tante sudah keluar dik" (lalu membenamkan wajahnya ke ranjang).
A : "Aaaaaaarrrrgggggghhhhhh aku juga keluar sayang, croooottttt crooottttt crooottttt" (pejuhku muncrat dengan begitu derasnya).

Ternyata kita sama-sama mencapai klimaks. Akhirnya usai sudah percumbuan kita di ronde pertama ini. Kami terengah-engah menikmati sisa orgasme, kudiamkan kontolku sebentar di dalam memeknya. Kepalaku bersandar di punggungnya yang penuh peluh. Kuciumi dan kujilat punggung tante yang berpeluh. Tante Mayang hanya diam saja ketika keperlakukan seperti itu. Beliau tampak begitu kelelahan. Kulepas kontolku dan membalikkan tubuh tante. Lalu saya membelai rambut dan wajahnya. Tak lupa ku kecup mesra kening dan bibirnya. Raut bahagia dan kepuasan terpancar dari wajah beliau. Akhirnya bisa mewujudkan fantasi yang selama ini saya idamkan.

TM : "Terima kasih sayang, kini jiwa dan semangat hidupku serasa hidup kembali. Tante sangat sangat bahagia".
A : "Sama-sama tante sayang, saya juga mengalami hal yang seperti tante rasakan".

Sore itu kita bercengkerama di atas ranjang sambil sesekali berpagutan bibir, saling meremas dan mengelus. Tante Mayang sangat menikmati dan sudah merasa nyaman dengan hubungan ini. Beliau berharap hubungan ini bisa berlanjut sampai waktu yang akan menjawab. Tante Mayang juga berpesan agar kita berhati-hati menjalin hubungan ini, supaya tidak ketahuan orang lain terutama Ria (anaknya) dan Hera (pacarku). Sebelum melanjutkan percumbuan berikutnya maka kuputuskan untuk memulangkan mobil terlebih dahulu agar tidak ada yang curiga.

Malam itu kita melakukan percumbuan lebih dahsyat lagi. Saya meminta Tante Mayang menyaksikan film bokep terlebih dulu. Beliau menerapkan berbagai gerakan yang sudah dipelajarinya secara singkat. Alhasil malam itu kita menerapkan berbagai macam gaya. Tante Mayang sangat menyukai gaya 69. Setiap ganti posisi pasti beliau meminta untuk melakukan adegan 69. Hal yang kulakukan juga ketika bercinta dengan anaknya. Saat percumbuan ronde ke-3 beliau meminta agar saya menumpahkan sperma ke dalam mulutnya. Kontolku pun dikelomotinya tanpa ampun, sampai cairan sperma bersih tak bersisa. Memang akulah pria kurus yang beruntung. Kini saya bisa menggenjot 3 memek dari wanita berbeda. Sejak merasakan memek Tante Mayang, kini saya semakin terobsesi dengan memek stw lainnya.


Tunggu kisah selanjutnya.
Terima kasih atas apresiasi rekan-rekan semproters.


Luar biasa.... Ikut nyimak hu
 
duh andai punya mama teman yang bisa d ewe akan sangat senang hatiku kwkwkwkwkkw
 
suhu ditunggu lanjutan ceritanya ya...budhenya kan beloman...
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd