Bambang_tamvan
Suka Semprot
- Daftar
- 20 Aug 2022
- Post
- 16
- Like diterima
- 46
Perkenalkan nama saya putro, ini merupakan carita masa lalu saya sekitar 15 tahun lalu. yaitu ketika saya masih duduk di bangku SMA. saya tinggal di daerah jawa barat yang bersuhu lumayan sejuk rumah saat itu berada disebuah komplek yang tidaklah besar dan mewah, yang mana rumah tetangga sangatlah berdekatan dan rukun.
saat itu ada tetangga baru yang pindah dekat rumahku, sebagai tetangga baru pada umumnya tentu saja terbiasa bersilaturahmi kepada tetangga sekitarnya. ketika itu tetangga baru tersebut datang kerumahku aku perkirakan usianya saat itu sekitar 30 thnan. parasnya cantik tubuhnya mungil kulitnya putih bersih. akupun melihatnya dengan perasaan takjub, maklum saat itu aku perkiraan dia tetangga tercantik yg aku temui di komplekku.
dia pun memperkenalkan diri kerumahku, ternyata dia merupakan seorang ibu muda bernama lia, yang memiliki seorang anak balita. ternyata ia baru saja pindah dari suatu daerah karena pekerjaan suaminya yang dekat dengan komplekku. waktu berselang lama tante lia tersebut akrab dengan ibuku sampai sering mengobrol akrab dengan ibuku, tante lia sering sekali memakai celana pendek yang lumayan lebar, ketika dia ngobrol dengan ibuku sering sekali mengobrol sambil rebahan atau tidur tiduran karena sudah sangat akrab dan pastinya akan lama sekali ketika mengobrol. teringat waktu itu aku mau pergi main keluar aku melihat celana tante lia tersingkap keatas karena waktu itu posisi tante lia tiduran sambil mengangkangkan kaki sedikit sehingga daleman nya yang ketika itu berwarna warni sampai sekarang pun aku masih ingat warnanya. pahanya yang putih mulus pun terlihat jelas olehku karena celana pendeknya yg begitu lebar sehingga aku bisa melihat garis selangkangan tante lia. ketika itu aku pun terdiam melihat pemandangan itu dengan begitu lama sampai akhirnya ibuku dan tante lia heran melihatku berdiam diri begitu lama dan menegorku " kamu ngapain main sana " kata ibuku. sambil pergi dan membayangkan yang barusan aku lihat aku juga was was sepertinya mereka engeh melihatku melihat bagian selangkangan itu.
masih terbayang hingga saat ini kulit putih mulus itu.
beberapa waktu pun berlalu , sebagai seorang tetangga yg dekat, ibuku pun sering memberikan makanan ataupun sebaliknyaa. pada saat itu ibuku pernah menyuruhku untuk mengantar makanan kerumah tante lia. waktu itu sekitar sianghari aku mengantar makanan dan aku mengucapkan salam tapi tidak terdengar sepertinya karena tante lia sedang menonton tv dengan suara lumayan kencang. kemudian aku mencoba mendekati pintu agar suaraku terdengar, ketika aku mendekati pintu yang ternyata tidak begitu tertutup rapat aku melihat ternyata benar tante lia sedang menonton tv dan betapa beruntungnya aku ketika aku melihatnya ternyata tante lia hanya memakai celana dalam putih dengan motif beruang kecil aku juga gatau mengapa tante lia senang sekali memakai celana pendek ataupun hanya menggunakan celana dalam di rumanya.
akupun terus melihat pemandangan indah tersebut aku yang saat itu masih berusia 19 thn yang mungkin jg sedang di puncak gairah ingin sekali menyergap dan langsung memperkosanya, namun aku tidak berani dan takut jadi aku hanya memandanginya saja. selangkangan yang putih mulus aduhai sekali aku melihatnya. akupun cukup lama memandanginya, kemudian tanpa diduga tante lia melihat kearah pintu dan kaget ketika melihatku. akhirnya tante lia pun mengambil bantal dan menutupi selangkanannya dengan bantal sambil aku berkata maaf tante ini ada makanan dari ibu. oiyyaaa tante lia pun bangun sambil memegang bantal yg menutupi celana dalamnya. tak lama akupun pergi pulang
dan kembali kekamar sambil membayangi apa yang barusan aku lihat, aku terus memikirkan tante lia yang sangat menggairahkan ku ketika itu.
suatu hari kemudian aku kembali disuruh ibuku mengantarkan makanan, namun saat aku sampai dirumah tante lia tampaknya tidak ada orang didalam rumah, tapi aku melihat jemuran yang menggantung, dijemuran itu ada celana dalam yang waktu itu dipakai oleh tante lia yang aku lihat. akupun lagi lagi kembali jadi teringat apa yang waktu itu aku lihat. aku ambil celana dalam itu sambil aku ciumi wanginyaa sambil aku membayangkan menghirup wangi dari kemaluan tante lia. aku hirup dalam dalam senang sekali sepertinya jantungku berdetak kencang padahal saat itu aku hanya menciumi celana dalamnya yang sedang dijemur. saat sedang asik asiknya aku mengkhayal sambil menghirup wangi celana dalam tiba tiba ada suara dibelakang ku, putro kamu sedang apa, astagaaaaaaaaaa betapa kagetnya aku sambil kebingungan harus menjawab apa aku pun hanya bisa diam sambil berusaha menjawab eeee eeenggak tan. kamu ngapain ? , nggak tan ini ada makanan dari ibu sambil berusaha menyembunyikan celana dalamnya yg masih di tanganku. oh yaudah sini masuk.
akhirnya akupun masuk dan tante lia berkata, kamu ngapain itu sama celana dalam tante ?, nggak tan eeee tadi jatuh jadi aku angkat, kamu gausah bohong tante tau kamu lagi menghirup celana dalama tante kan. eeee iyaa tan maaf aku kebayang bayang, kebayang apa ? , itu tan waktu aku anter makanan waktu itu yg tante lagi nonton tv, ohh kamu kebayang itu, iyaa tan maaf. ohh yaudah gpp. kamu kenapa bisa kebayang ?, gatau tan aku juga ga ngerti waktu aku melihat itu jantungku berdetak kenceng sepertinya. ohh yaudah sini, kamu mau menghirup langsung nggak ? nih langsung saja kamu hirup ini yaa celana dalem yg masih tante pake, sambil membuka celananya tante pun mendekatkan kepalaku menuju selangkangannya waktu itu tante itu duduk di kursi akupun duduk dibawah. sambil aku hirup aku dekatkan hidungku ke memeknya yang saat itu masih mengenakan celana dalam, aku hirup dalam dalam begitu wanginyaaa memek tante lia astaga aku begitu bahagia saat itu perasaan penasaranku pun saat itu tercapai. sambil aku jilati memeknya yang masih mengenakan celana dalam ternyata tante lia pun mengerang keenakan sambil mengencangkan urat dikakinya akurasa tante lia merasa sangat nikmat terus aku hirup dan aku jilati selangkanganya. dan kontolkupun berdiri tegang , dan aku perhatikan ternyata tante sudah becek akupun diajak tante lia pindah ke sofa panjang, sini put kata tante , tante pun mengambil posisi tidur sambil mengangkang, aku segera menghampiri dan langsung aku tidur diatas tante sambil aku gesekan kemaluanku, sambil mengerang tantepun berbisik "ayo put masukin" , "iyaa tante" jawabku sambil aku membuka celana dan sempakku. kontolku yang sudah begitu keraspun dibimbing untuk memasuki lubang basah dengan tangan tante, ketika kepala kontolku sudah berada didepan pintu lubang memek tante aku masukan secara perlahan tidak ingin rasanya melewati waktu dengan cepat . aku terus masukkan perlahan terasa sekali ketika itu memek tante sudah basah, aku masukan perlahan demi perlahan agar aku bisa merasakan betapa basahnya memek tante lia saat itu. terus aku ayunkan perlahan berusaha untuk menikmati tanpa menyia nyiakan setiap momentnya. namun sepertinya tante lia sudah mulai tidak tahan tante lia pun berusaha mengoyangkan pinggulnya sambil memaju mundurkannya terlihat seperti ingin merubah tempo agar sedikit lebih cepat , akupun menuruti bahasa tubuh yang ingin tante lia mau. aku ayunkan tubuhku agak sedikit cepat sambil aku menjilati puting tante liat, aku pun terus menjilati leher serta kuping tante lia perlahan sambil. aku mendengar tante lia sedikit mengerang nikmat arggghhh arrgghhhh, "teruss put", iyaa tannn, arrgghhh arrrggghh, tante mau keluar put terus puttt, iyaa tannn arrrggghhhh arrgghhh, sepertinya tante lia sudah keluar akupun ingin segera menumpahkan juga cairan ku , sambil menjilati bagian kuping tante lia aku bertanya "diluar apa didalem tan" , didalem aja puttt jawab tante lia, tak lama akupun mengeluarkan semua cairan putihku didalam memek tante lia, dengan sedikit berkedut tante liat pun sepertinya begitu puas dengan permainan sayaaa . . . . bersambung
saat itu ada tetangga baru yang pindah dekat rumahku, sebagai tetangga baru pada umumnya tentu saja terbiasa bersilaturahmi kepada tetangga sekitarnya. ketika itu tetangga baru tersebut datang kerumahku aku perkirakan usianya saat itu sekitar 30 thnan. parasnya cantik tubuhnya mungil kulitnya putih bersih. akupun melihatnya dengan perasaan takjub, maklum saat itu aku perkiraan dia tetangga tercantik yg aku temui di komplekku.
dia pun memperkenalkan diri kerumahku, ternyata dia merupakan seorang ibu muda bernama lia, yang memiliki seorang anak balita. ternyata ia baru saja pindah dari suatu daerah karena pekerjaan suaminya yang dekat dengan komplekku. waktu berselang lama tante lia tersebut akrab dengan ibuku sampai sering mengobrol akrab dengan ibuku, tante lia sering sekali memakai celana pendek yang lumayan lebar, ketika dia ngobrol dengan ibuku sering sekali mengobrol sambil rebahan atau tidur tiduran karena sudah sangat akrab dan pastinya akan lama sekali ketika mengobrol. teringat waktu itu aku mau pergi main keluar aku melihat celana tante lia tersingkap keatas karena waktu itu posisi tante lia tiduran sambil mengangkangkan kaki sedikit sehingga daleman nya yang ketika itu berwarna warni sampai sekarang pun aku masih ingat warnanya. pahanya yang putih mulus pun terlihat jelas olehku karena celana pendeknya yg begitu lebar sehingga aku bisa melihat garis selangkangan tante lia. ketika itu aku pun terdiam melihat pemandangan itu dengan begitu lama sampai akhirnya ibuku dan tante lia heran melihatku berdiam diri begitu lama dan menegorku " kamu ngapain main sana " kata ibuku. sambil pergi dan membayangkan yang barusan aku lihat aku juga was was sepertinya mereka engeh melihatku melihat bagian selangkangan itu.
masih terbayang hingga saat ini kulit putih mulus itu.
beberapa waktu pun berlalu , sebagai seorang tetangga yg dekat, ibuku pun sering memberikan makanan ataupun sebaliknyaa. pada saat itu ibuku pernah menyuruhku untuk mengantar makanan kerumah tante lia. waktu itu sekitar sianghari aku mengantar makanan dan aku mengucapkan salam tapi tidak terdengar sepertinya karena tante lia sedang menonton tv dengan suara lumayan kencang. kemudian aku mencoba mendekati pintu agar suaraku terdengar, ketika aku mendekati pintu yang ternyata tidak begitu tertutup rapat aku melihat ternyata benar tante lia sedang menonton tv dan betapa beruntungnya aku ketika aku melihatnya ternyata tante lia hanya memakai celana dalam putih dengan motif beruang kecil aku juga gatau mengapa tante lia senang sekali memakai celana pendek ataupun hanya menggunakan celana dalam di rumanya.
akupun terus melihat pemandangan indah tersebut aku yang saat itu masih berusia 19 thn yang mungkin jg sedang di puncak gairah ingin sekali menyergap dan langsung memperkosanya, namun aku tidak berani dan takut jadi aku hanya memandanginya saja. selangkangan yang putih mulus aduhai sekali aku melihatnya. akupun cukup lama memandanginya, kemudian tanpa diduga tante lia melihat kearah pintu dan kaget ketika melihatku. akhirnya tante lia pun mengambil bantal dan menutupi selangkanannya dengan bantal sambil aku berkata maaf tante ini ada makanan dari ibu. oiyyaaa tante lia pun bangun sambil memegang bantal yg menutupi celana dalamnya. tak lama akupun pergi pulang
dan kembali kekamar sambil membayangi apa yang barusan aku lihat, aku terus memikirkan tante lia yang sangat menggairahkan ku ketika itu.
suatu hari kemudian aku kembali disuruh ibuku mengantarkan makanan, namun saat aku sampai dirumah tante lia tampaknya tidak ada orang didalam rumah, tapi aku melihat jemuran yang menggantung, dijemuran itu ada celana dalam yang waktu itu dipakai oleh tante lia yang aku lihat. akupun lagi lagi kembali jadi teringat apa yang waktu itu aku lihat. aku ambil celana dalam itu sambil aku ciumi wanginyaa sambil aku membayangkan menghirup wangi dari kemaluan tante lia. aku hirup dalam dalam senang sekali sepertinya jantungku berdetak kencang padahal saat itu aku hanya menciumi celana dalamnya yang sedang dijemur. saat sedang asik asiknya aku mengkhayal sambil menghirup wangi celana dalam tiba tiba ada suara dibelakang ku, putro kamu sedang apa, astagaaaaaaaaaa betapa kagetnya aku sambil kebingungan harus menjawab apa aku pun hanya bisa diam sambil berusaha menjawab eeee eeenggak tan. kamu ngapain ? , nggak tan ini ada makanan dari ibu sambil berusaha menyembunyikan celana dalamnya yg masih di tanganku. oh yaudah sini masuk.
akhirnya akupun masuk dan tante lia berkata, kamu ngapain itu sama celana dalam tante ?, nggak tan eeee tadi jatuh jadi aku angkat, kamu gausah bohong tante tau kamu lagi menghirup celana dalama tante kan. eeee iyaa tan maaf aku kebayang bayang, kebayang apa ? , itu tan waktu aku anter makanan waktu itu yg tante lagi nonton tv, ohh kamu kebayang itu, iyaa tan maaf. ohh yaudah gpp. kamu kenapa bisa kebayang ?, gatau tan aku juga ga ngerti waktu aku melihat itu jantungku berdetak kenceng sepertinya. ohh yaudah sini, kamu mau menghirup langsung nggak ? nih langsung saja kamu hirup ini yaa celana dalem yg masih tante pake, sambil membuka celananya tante pun mendekatkan kepalaku menuju selangkangannya waktu itu tante itu duduk di kursi akupun duduk dibawah. sambil aku hirup aku dekatkan hidungku ke memeknya yang saat itu masih mengenakan celana dalam, aku hirup dalam dalam begitu wanginyaaa memek tante lia astaga aku begitu bahagia saat itu perasaan penasaranku pun saat itu tercapai. sambil aku jilati memeknya yang masih mengenakan celana dalam ternyata tante lia pun mengerang keenakan sambil mengencangkan urat dikakinya akurasa tante lia merasa sangat nikmat terus aku hirup dan aku jilati selangkanganya. dan kontolkupun berdiri tegang , dan aku perhatikan ternyata tante sudah becek akupun diajak tante lia pindah ke sofa panjang, sini put kata tante , tante pun mengambil posisi tidur sambil mengangkang, aku segera menghampiri dan langsung aku tidur diatas tante sambil aku gesekan kemaluanku, sambil mengerang tantepun berbisik "ayo put masukin" , "iyaa tante" jawabku sambil aku membuka celana dan sempakku. kontolku yang sudah begitu keraspun dibimbing untuk memasuki lubang basah dengan tangan tante, ketika kepala kontolku sudah berada didepan pintu lubang memek tante aku masukan secara perlahan tidak ingin rasanya melewati waktu dengan cepat . aku terus masukkan perlahan terasa sekali ketika itu memek tante sudah basah, aku masukan perlahan demi perlahan agar aku bisa merasakan betapa basahnya memek tante lia saat itu. terus aku ayunkan perlahan berusaha untuk menikmati tanpa menyia nyiakan setiap momentnya. namun sepertinya tante lia sudah mulai tidak tahan tante lia pun berusaha mengoyangkan pinggulnya sambil memaju mundurkannya terlihat seperti ingin merubah tempo agar sedikit lebih cepat , akupun menuruti bahasa tubuh yang ingin tante lia mau. aku ayunkan tubuhku agak sedikit cepat sambil aku menjilati puting tante liat, aku pun terus menjilati leher serta kuping tante lia perlahan sambil. aku mendengar tante lia sedikit mengerang nikmat arggghhh arrgghhhh, "teruss put", iyaa tannn, arrgghhh arrrggghh, tante mau keluar put terus puttt, iyaa tannn arrrggghhhh arrgghhh, sepertinya tante lia sudah keluar akupun ingin segera menumpahkan juga cairan ku , sambil menjilati bagian kuping tante lia aku bertanya "diluar apa didalem tan" , didalem aja puttt jawab tante lia, tak lama akupun mengeluarkan semua cairan putihku didalam memek tante lia, dengan sedikit berkedut tante liat pun sepertinya begitu puas dengan permainan sayaaa . . . . bersambung
