Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Tetangga

sukiman7890

Suka Semprot
Daftar
4 Mar 2023
Post
2
Like diterima
6
Bimabet
Toggle navigation

https://blogger.*********************/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTEz3bGTK7Dbwotkt2n4EP7b7-xzEzwEoz_Ecogwae_rMzMwIIVsh0DpM5qyX_BKg6jtnftyci1zNs_1Jk8-WzVdBEoBeGUszHAtyYV0szzUW6qZTIeD0UK_Q_e46eY2z64Kk_5d75DkPEyaw-dwP-QbncpHtGYHboDX5A5nn5Ktx6gtql9iOVoyp9fg/s16000/jgFS6NA.gif
https://blogger.*********************/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjSMyJQXUjF2gvIyITUvDsdVmOh85BxzS0C-bJYbeEscXYPb3k76DXi-ku-S3kLsiOb8tQnYvRaF-oN04ZpFzGe6ix6de9maXlFfRoxOY5wHoG7SWAam5-FQQm-apNRYitbgnPQdwiqunP_RfSE9MbFeMF689c5GYc9sqyf0rmkTRYLm7ejikjmiSrEg/s16000/ags5qlh.jpg

Nikmatnya Bercinta Dengan Tetangga Yang Alim​

Nikmatnya Bercinta Dengan Tetangga Yang Alim

Nikmatnya Bercinta Dengan Tetangga Yang Alim​

PutriBokep

May 8, 2021

Comments Offon Nikmatnya Bercinta Dengan Tetangga Yang Alim

Cerita Dewasa

Cerita Dewasa, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Porno, Cerita Sex Terbaru
https://blogger.*********************/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK4om_2vTdvgTgO-Zcu0LuZ-eA5z3AqfR1k5IS6DvnmqFTG6pysBsNaFW_IBY7EOo-6auyM2b7U8VRveqVsgxWBOJSBKEX0Q0fx0hxhnsECVz0RuyqK69boXUrKoaQHNcU8LDmnkosP86z3ATJftfX37iMuqDSjZp8L0fUkykDX-KzgiV4TXokX4irsA/s16000/VIP579.gif https://blogger.*********************/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijWgrQX04O_0Cn7PDh0wJpciCDplNF_1Ivvxw1cSe7YpLf9gWJu9rrc7QbxSsPY6D72evMv6UHNbQ8XRrUf3ek0mq8spLIW1G336X2uig6fXxNdPf0cqZKiliMh11jWRWfGUou3dzdxCj7EFP4D_gea72ZnrRniGL0eoUSTp_ihpbuBldfdhO7OAsWUw/s16000/728x90%20(2).gif https://blogger.*********************/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7sfHG-nxCnDWi0Kn4qjSNyF8kZi2qb5LxhGrnTyua39ThZmpkO8zK57MlwxdP_7Fb_tkwiMcowKFf6Gz17ge7sL8JChsrVlyWE83uQHQeTGhhM1V5oCgijwduOU0bRaxdRBBR81Nmq8kqQifj1X69Wai0jtHo_h5YuoVJcl0PNUZvgr_JFI6VHjJp9Q/s16000/728x90.gif https://blogger.*********************/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtCPR21kJWonBUdcDJDTqYC1-Mib5Cv0dcUevuljoz8l-XTHaJlV02gtDkBdF5E3r2q0OcEvosadHSeWCpsEvAUO8ORoTJHB1J5GNcLJm3_AMIPDfHN1juvgJR9ahsSFmY3oy0k7X1ZipxXLQb7L_T5UYYAJVf4TDAofgqvS_0dUVcwF4tB-A2HHjgQw/s16000/728x90.gif https://blogger.*********************/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtk8JVXWk_ZFZGRd5NenMPDR5N_3hPa26d2knSxXLxXcqxcf7y3at6eQXfdpl56R4aKNzZp_gTSscmlpP8LTt-Xft7ux-TP-PrjZUcuPgBOMxo8e9skSPHZiMbe1291czECNC0DXuZIIBUPaDtenD24_BseuTjQvQE5Nes4yKhykYaVHw7LN6UpAu-Aw/s16000/728x90.gif https://blogger.*********************/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8Ecei7RBXObwhUA-bpT_WVXX27H01sl8r7MJF4-IJ1y8IYzvdHr0cR8DNiWEQTPDKbAtllmq4lv9wDHtcM8YiaFJw8zfWI-IA5fa4w5auPZCBNPlB2mr74eRzuWB7vcg4X7XHVVixx_jrKuC4bLftE7NJVWCKXgSM1xw9ye-EG8lVQVrt04j68bcN5Q/s16000/728x90.gif https://blogger.*********************/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhifbMvbfkR50ODcfQ5hZSN_dnwSkj-nEHHai4Ss3Nuwk84h-nCzyIETE-sBRjN0pS4HcgLIkziPMZB9squoqOYjpugdQZGl1BOgMUBQb4TjnVBQKlxO04IfjsiMPNhi1_C4OD8VIxFJ-yjdrrllFQfNozzQzbQyLIrNUGsfuWifrU8Xo5PA6o_xkmQMg/s16000/728x90.gif https://blogger.*********************/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMxZ95hkQS0Zm8vH0eEFVTeNTOJnvEOfdO-TJAw0fNfNatyucFKQhKzBysd06XuvAfDUWJ7JByhHwZC67a7js4QcweustK2UQLP3Z37u4R28H4Kg_5w1opLEPyhQKB1RYZRExGsin6fpKCwAFBUXVm-B7AkXLNGL26zAkjS0ztywJob7FAZ4NLQSdtKw/s16000/728x90.gif

Cerita Mesum Ibu Alim – Sore itu, aku terbangun. Kulihat jam di mejaku menunjukkan pukul 4.00 sore. Iseng aku memanjat dinding tembok pembatas kamarku, mau “melihat” tetangga sebelahku. Melalui ventilasi kulihat Mas Arif dan Mbak Nida sedang tidur-tiduran sambil mengobrol di atas tempat tidur. Aku mengawasi terus, kulihat Mas Arif hanya memakai singlet, begitu juga Mbak Nida yang hanya memakai baju dalam.
“Dasar pengantin baru, pasti mau main, ayo kapan mainnya ?” pikirku mulai tak sabaran.
Kulihat Mas Arif dan Mbak Nida berbicara sambil berpelukan, aku kurang bisa menangkap apa yang mereka bicarakan. Sesekali Mbak Nida tertawa cekikikan. Beberapa kali pula aku amati Mas Arif meremas payudara Mbak Nida.
Lama aku menunggu, hingga akhirnya yang aku harapkan terjadi juga. Tiba-tiba Mas Arif membuka celana pendeknya dan memegang tangan Mbak Nida, menyuruh Mbak Nida memegang penis Mas Arif. Mbak Nida kelihatannya menurut dan me-masukkan tangannya ke dalam celana Mas Arif, tetapi baru sebentar sudah ditariknya kembali, tampaknya Mbak Nida menolak.
“Yaaa….. itu aja nggak mau, apalagi kalau disuruh karaoke” desahku dalam hati kecewa.
Namun kekecewaanku terobati karena sejurus kemudian Mas Arif tiba-tiba bangkit dari tempat tidur dan melepas celananya. Kini ia hanya bercelana dalam dan bersinglet. Kemudian serta merta ia memeluk Mbak Nida. Aku tersenyum kegirangan, keinginanku untuk melihat keduanya mengentot tampaknya akan terpenuhi.
Tak lama, Mas Arif melepas pelukannya dan Mbak Nidapun mulai melepas celananya. Kini sama seperti suaminya, Mbak Nida hanya bersinglet dan bercelana dalam. Kulihat pahanya, putih dan mulus sekali.
Kemudian mendadak Mas Arif mengeluarkan penisnya dari celana dalamnya.
“Kecil sekali, dibandingkan punyaku,” kataku dalam hati melihat penis Mas Arif.
Mas Arifpun langsung meng-himpit Mbak Nida, tampaknya Mas Arif akan mempenetrasi Mbak Nida. Kulihat Mbak Nida memelorotkan celana dalamnya hanya sampai sebatas paha. Sejurus kemudian aku melihat pelan Mas Arif memasukkan penisnya ke dalam lubang vagina Mbak Nida yang tertutup bulu jembut. Setelah penis Mas Arif masuk keseluruhannya ke dalam pepek Mbak Nida, Mas Arif langsung memeluk Mbak Nida sambil menciumnya bertubu-tubi. Itu dilakukan cukup lama.
Aku sedikit keheranan kenapa Mas Arif tidak melakukan genjotan, tidak mendorong-dorong pinggulnya ? Mas Arif hanya diam memeluk Mbak Nida.
“Waaah…..ini pasti karena Mas Arif nggak tahan bermain lama, nggak seperti aku” kataku dalam hati, tertawa, merasa unggul dari Mas Arif.
Disinilah aku mulai melihat adanya kesempatanku untuk turut melakukan “tumpangsari” pada Mbak Nida.
Ditambah lagi, kejadian itu hanya berlangsung sangat singkat, sekitar 5 menit. Meskipun kulihat Mbak Nida tetap bisa mencapai orgasmenya, tetapi cepat pula Mas Arif menyusulnya. photomemek.com Aku me-nangkap kekecewaan di muka Mbak Nida, meski Mbak Nida berusaha tersenyum setelah “permainan” itu, tapi aku yakin ia tidak puas dengan permainan Mas Arif.
Peristiwa “observasi awal” hari kemarin itu membuatku mengambil kesimpulan, ada kemungkinan aku menyetubuhi Mbak Nida dan merasakan nikmat tubuhnya, kalau perlu aku juga akan menanam saham di tubuh Mbak Nida !
Itulah tekadku, aku mulai me-nyusun taktik. Mas Arif itu belum bekerja, ada kesempatan bagiku untuk membuatnya berpisah cukup lama dari Mbak Nida. Apalagi aku punya kenalan yang bekerja di perusahaan, namanya Toni.
Siang ini aku menjumpai Toni di kantornya,
“Hai Bud, apa kabar ?” tanya Toni sambil menjabat tanganku.
“Baik“ jawabku sambil ter-senyum.
“Silahkan duduk”
Setelah aku duduk di kursi kantornya yang empuk itu, aku mulai mengajukan permintaan,
“Ton, aku butuh bantuanmu”
“Oh, itu semua bisa diatur, bantuan apa ?”
“Aku butuh pekerjaan”
“Bisa, bisa, kamu mau kerja di mana ? gaji berapa ?”
“Oh..nggak ! Maksudku bukan untuk diriku, tapi ini untuk orang lain”
“Hm memangnya untuk siapa ?”
“Untuk temanku, Mas Arif, kamu wawancarai, tempatkan di mana saja kamu suka, nggak perlu tinggi-tinggi betul jabatannya”
“Aneh…tapi jika itu maumu, yaa tidak apa-apa”
“Yang penting kamu wawancarai dia cukup lama, beberapa kali”
“Oke, baik kalau gitu”
“Tapi…nanti jadwal wawanca-ranya aku yang tentuin”
“Terserah kamu”
Maka mulailah aku menyusun jadwal wawancaranya, mulai lusa, hari rabu sampai jum’at dari jam 07.00 sampai 10.00 pagi.
Toni menyetujuinya, kemudian aku permisi pulang.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd