Plysikipli
Pendekar Semprot
- Daftar
- 26 Mar 2021
- Post
- 1.842
- Like diterima
- 564
Mantapppp lanjutkaaan
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG TETANGGAKU PEMBAWA NIKMAT (REAL STORY) NO REPOST!!
- Status
Pablojiewa
Guru Semprot
lanjuy suhu
kontol175
Guru Semprot
Ditunggu kelanjutannya suhu
bareng sesepuh diatas
Tukang_kopi77
Adik Semprot
- Daftar
- 10 Jan 2021
- Post
- 112
- Like diterima
- 111
PeRtalin ya huuu..
Skank_Skunk
Semprot Lover
- Daftar
- 26 Apr 2014
- Post
- 236
- Like diterima
- 310
insyallah rame
Excel633hot
Kakak Semprot
- Daftar
- 20 Sep 2018
- Post
- 158
- Like diterima
- 119
Titip sendal
domdlms
Semprot Kecil
- Daftar
- 6 Jun 2018
- Post
- 80
- Like diterima
- 3.600
PART 2
KEESOKAN HARINYA
Pagi itu aku bangun dan cuci muka, lalu setelah itu aku pergi ke luar untuk mencari sarapan. ketika aku membuka pintu, Aku melihat sosok wanita yang semalam ku entot, yaitu Mba wati .
aku pun menyapa beliau
“wihhhh udah rapih aja nih” tanyaku
“Iya dong jay, mau narik dulu nih mba” balasnya
“Semangat yaaaa mba wati hihi” ucapku
“Pasti dong jay” balasnya
Mba wati pun pergi narik .
Siang sekitar pukul 13.40 , Nampak sepi didaerah kontrakan ku. aku yang sedang duduk diteras kontrakanku melihat ada pak RT yang sedang berjalan menuju rumah kontrakanya mba wati, dengan membawa buku iuran. Pak Rt pun mengetuk pintu rumah mba wati
“Tok..Tokk..Tokkk…”
“Mbaaaa……Iuraannnnn RT” ucapnya
Tak lama kemudian keluarlah anak mba wati yaitu Aurel,
“Ibu lagi pergi pak.” balas aurel
“yaudah, nanti kalo sudah pulang, bilang ya suruh kerumah Pak RT” ucap pak RT
“Iyah pak” ucap aurel
Pak RT pun pergi pulang . Suasana kembali hening.
Malam pun tiba ..
Malam itu jam 20.45 Aku yang sedang duduk santai diteras kontrakanku sambil bermain game dan menghisap rokok. melihat mba wati baru saja pulang dari narik . aku pun menyapa beliau.
“Kayanyaa dapet banyak nih mba hehehe” ucapku
“Ehh ada mas jay, iyah nih mas alhamdulilah cukup buat jajan anak” balasnya
Aku pun berniat untuk meminta nomer WA mba wati, dengan alasan kalau membutuhkan jasa ojek nya bisa menghubungi beliau.
“Mba, jay boleh minta nomer WA mba wati gak?” ucapku
“Loh buat opo toh jay?” balasnya
“Yaaa kalo jay ada perlu ke kampus , kan jay bisa hubungi mba hehehe” balasku
“Bukannya kamu ada motor jay?”
“Iyah mba ada, tapi motor ku sekarang lagi dipakai sama abang ku di jawa, makanya jay susah buat kemana mana.” jawabku sambil memasangkan wajah murung
“hmm begitu tohhh… yasudah ini jay” sambil menyebutkan nomer tlp nya
“087xxxxxxxx9”
“Makasih ya mba, nanti jay coba wa ke mba”
“Sama sama jay. kamu memang gak pergi kekampus hari ini?
“Engga mba, lagi libur heheh” ucapku berbohong
“ohh libur tohh,”
“Mbaa.. besok mba narik yah?” ucapku
“Yoo iyalahh jay. memangnya ada apa jay?” balasnya
“jay mau minta tolong anterin sih mba hehehe, tapi itu juga kalo mba bisa, kalau tidak bisa ya gak apa apa mba”
“Bisa kok jay bisaaa. wa mba aja nanti kalau memang jay mau mba antar”
“Okee deh mba”
“Kalau gitu mba masuk dulu ya jay kerumah”
“siapp mba hehee”
Mba Wati pun pergi kedalam rumahnya.
Keesokan harinya..
https://www.imagebam.com/view/ME4MPUK
“Penampakan mba wati”
Aku terbangun karena suara alarm ku yang berisik. Ku putuskan untuk coba mengirim pesan WA ke mba wati.
“Assalamualaikum mba”
Belum ada balasan dari mba wati, aku pun bergegas mandi dan mencari sarapan.
Sekitar 30 menit barulah muncul notif pesan di hapeku.
“Clingg….”
“Waalaikumsalam, ini siapa yah?”
“Ini aku mba, jayy”
“Ohh mas jay, ada mas jay?”
“Ini bu, hmmm.. aku minta tolong antar kan ke kampus bisa ndak?”
“bisa bisa mas jay.. Mau jam berapa?”
“Jam 9an saja mba.”
“Oke mas jay”
Aku menunggu didepan kontrakanku.
Selang 15 menit kemudian keluarlah mba wati dengan menggunakan seragam atribut ojek nya.
“Mau sekarang mas?”
“Oh iyah mbaa ayukk”
Aku dan mba wati pun pergi ke kampus.
Diperjalanan aku berbincang bincang dengan beliau
“Mba wati memang gak capek harus narik dari pagi sampai sore? bahkan bisa sampai malam”
“yaa kalau ditanya capek , yoo capek toh mas. tapi mau bagaimana lagi. karena kalau hanya mengandalkan penghasilan dari suami pun tidak cukup mas” ucap mba wati
“Ohh begitu yah mba, tapi memang harus setiap hari gitu ya mba narik ojek ?”
“Yaa kadang kalau mba lagi lelah atau capek mba gak narik jay.”
Entah ada pikiran dari mana masuk ke dalam otak ku. akupun mencoba menggoda beliau
“Mba , gimana kalau jay aja yang memenuhi kebutuhan mba wati”
“Lohh maksudnya apa mas jay?”
“hehehe ya itu loh.. jay aja yang mencari nafkah untuk mba wati dan anak anak mba wati” godaku
“Hahahaha…. Ngawur aja kamu jay, memangnya kamu suami mba apa” balas mba wati sambil tertawa
“Seriuss mbaa, jay kasian aja kalau melihat mba wati setiap hari narik ojol terus. mending mba wati istirahat dirumah. nanti jay aja yang nyari uangnya” godaku semakin intens ke mba wati
“Husshh…yoo ndak bisa lah jay.. mau bagaimanapun kan mba itu harus menghormati suami mba yang mencari penghasilan buat mba dan anak anak mba”
“Tapi jay kasian mba melihat mba harus setiap hari narik, udah begitu mba kan harus mengurus anak dan rumah tangga mba”
Aku pun kembali meyakinkan beliau.
“Iyah mas jay terimakasih buat tawarannya. tapi mba masih kuat kok buat mencari penghasilan tambahan.”
“Ngomong ngomong, ini ke arah mana lagi ya mas jay?”
“Ohh ini belok kiri mba”
“Berhenti disini saja mba, istirahat dulu sambil kita ngobrol ngobrol”
Aku dan mba wati berhenti di warung didekat kampusku. dan aku kembali melanjutkan perbincangan ku dengan mba wati
“bang es teh manis yaa”
“Mba mau minum apah?”
“Ndak usah repot repot mas, mba bawa minum kok”
“udah pesen aja mba. gak apa apa”
“Fyi, mba wati ini tipikal orang yang pemalu dan gak mau merepotkan orang lain”
“Es teh manis 1 lagi bang”
“okee siappppp jay”
“Jadi gimana mba? hehehe”
“Loh gimana apanya mas jay?”
“Ituu tawaran jay soal memenuhi kebutuhan mba hehehe”
“Kebutuhan apaa dulu mas jay?“
“Kebutuhan diranjang hehehehehhe”
“Ngawurrr kamuuu mass jay. hahaha”
Entah hatiku merasa degdegan ketika ingin memegang tangan beliau
“Mba,” sambil memegang kedua tangan beliau
“jay serius mbaa, jay suka sama mba wati” ucapku meyakinkan beliau
“ehh mass jay, mba malu toh masss dilihatin orang nanti”
“biar jay yang mencukupi kebutuhan mba wati”
“iyah kebutuhan apa jay” tanya mba wati
“Kalau diranjang boleh? hehehe”
Aku pun mulai blak blakan menanyakan langsung perihal kebutuhan nya di ranjang.
“Haduhhhh……. gimana yah mas jay”
Mba wati pun nampak kebingungan ketika aku menanyakan kepadanya soal kebutuhan di ranjang
“Tapi mba diam diam saja, dan harus bisa menjaga rahasia”
“Mba itu masih cantik lohhh”
“Duhh mas jayy… berlebihan deh. wong mba udah tua kaya gini”
“engga mba. mba itu masih cantik”
“pasti mba kesepian kan kalau malam”
“makanya jay mau mencukupi kebutuhan mba di ranjang”
Mba wati pun tak menjawab, dan melepaskan kedua tanganya dari genggaman ku. serta mengalihkan pembicaraan ku.
“Mas jay kampus nya masih jauh?
“Hmmm gak jauh mba, ini keluar gang sudahh kelihatan kok kampus jay.”
“mba mau lanjut narik?”
“Iyaa mas, takutnya kelamaan hehehe”
“yasudah kalau begitu mba, terimakasih ya. ini mba uang nya” ucapku sambil menyodorkan uang 50ribu ke mba wati
“Ndak usah mas, simpan saja uang nya untuk jajan”
“loh kok gitu mba? kan aku minta antarkan ke sini dan aku bayar mba,”
“mas pakai saja untuk jajan”
“Mba lanjut narik yah mas jay”
Mba wati pun memakai helm nya kembali dan bergegas pergi .
“Hati hati mba”
POV MBA WATI
https://www.imagebam.com/view/ME4MPXZ
“Foto penampakan mba wati sedang menyapu teras”
Perkenalkan, namaku Watiah biasa dipanggil wati dikontrakanku. Usia ku saat ini memang sudah tidak muda lagi, hampir kepala 4 . Aku mempunyai dua anak yang bernama Fitri 16 tahun , Aurel 12tahun. dan suami ku sendiri bernama Ari susanto.
Selain mengurus rumah tangga dan anak anak ku, aku Sehari hari aku juga bekerja sampingan sebagai ojol . untuk membantu meringankan pekerjaan suami ku. yang terkadang tidak cukup untuk kehidupan keluarga ku.
Biasanya aku pergi narik dari pagi sampai sore, bahkan kalau lagi banyak bisa sampai malam. Terkadang aku pun merasa lelah dan letih karena seain mengurus rumah tangga aku juga narik. dan suami ku pun jarang pulang. sekalinya pulang itu juga tengah malam dan langsung tidur. Kalau ditanya soal kebutuhan sex ku. aku pun suka sedih karena jarang sekali disentuh oleh suamiku.
Malam itu aku tidur seperti biasa, ditengah tidur ku , aku merasakan seperti ada tangan yang sedang menggerayangi tubuhku dan mencoba menjamahku. aku yang masih setengah sadar tak menghiraukan apapun. karena aku fikir itu suamiku . dengan posisi tidur terlentang dengan hanya menggunakan sarung dan baju tidur, aku sengaja setiap tidur hanya menggunakan sarung, biar lebih simple ketika suami ku pulang dan ingin menyetubuhiku.
“ssshhh… ahhhh..shhhhhh” desah ku pelan
“teruss ariii…disituhhhh..shshhhh ahhhh…kencenginnnnnnn….
Ternyata perkiraan ku salah, aku sedikit membuka mataku , aku berharap suamiku pulang dan langsung menyetubuhiku, ternyata yang menyetubuhiku adalah tetanggaku sendiri yaitu Jay. Akupun pasrah tubuhku di genjot oleh tetanggaku. tetapi anehnya aku pun ikut menikmatinya, dan tidak sama sekali marah ataupun kesal dengan perbuatan jay.
“Plokkk…Plokkk…plokkk…” suara paha ku beradu dengan paha jay
“kayanya jay mau keluar ,” ucap ku dalam hati
“Plokkk…Plokkk….Plokkk..plokkk…
“Crrottt…Crotttt….Crotttt…”
4 kali tembakan sperma jay masuk kedalam vaginaku mungkin bisa sampai menyentuh rahimku.
jay pun langsung pergi keluar rumah ku.
POV MBA WATI END.
lanjut nantii yaaa gesss….
KEESOKAN HARINYA
Pagi itu aku bangun dan cuci muka, lalu setelah itu aku pergi ke luar untuk mencari sarapan. ketika aku membuka pintu, Aku melihat sosok wanita yang semalam ku entot, yaitu Mba wati .
aku pun menyapa beliau
“wihhhh udah rapih aja nih” tanyaku
“Iya dong jay, mau narik dulu nih mba” balasnya
“Semangat yaaaa mba wati hihi” ucapku
“Pasti dong jay” balasnya
Mba wati pun pergi narik .
Siang sekitar pukul 13.40 , Nampak sepi didaerah kontrakan ku. aku yang sedang duduk diteras kontrakanku melihat ada pak RT yang sedang berjalan menuju rumah kontrakanya mba wati, dengan membawa buku iuran. Pak Rt pun mengetuk pintu rumah mba wati
“Tok..Tokk..Tokkk…”
“Mbaaaa……Iuraannnnn RT” ucapnya
Tak lama kemudian keluarlah anak mba wati yaitu Aurel,
“Ibu lagi pergi pak.” balas aurel
“yaudah, nanti kalo sudah pulang, bilang ya suruh kerumah Pak RT” ucap pak RT
“Iyah pak” ucap aurel
Pak RT pun pergi pulang . Suasana kembali hening.
Malam pun tiba ..
Malam itu jam 20.45 Aku yang sedang duduk santai diteras kontrakanku sambil bermain game dan menghisap rokok. melihat mba wati baru saja pulang dari narik . aku pun menyapa beliau.
“Kayanyaa dapet banyak nih mba hehehe” ucapku
“Ehh ada mas jay, iyah nih mas alhamdulilah cukup buat jajan anak” balasnya
Aku pun berniat untuk meminta nomer WA mba wati, dengan alasan kalau membutuhkan jasa ojek nya bisa menghubungi beliau.
“Mba, jay boleh minta nomer WA mba wati gak?” ucapku
“Loh buat opo toh jay?” balasnya
“Yaaa kalo jay ada perlu ke kampus , kan jay bisa hubungi mba hehehe” balasku
“Bukannya kamu ada motor jay?”
“Iyah mba ada, tapi motor ku sekarang lagi dipakai sama abang ku di jawa, makanya jay susah buat kemana mana.” jawabku sambil memasangkan wajah murung
“hmm begitu tohhh… yasudah ini jay” sambil menyebutkan nomer tlp nya
“087xxxxxxxx9”
“Makasih ya mba, nanti jay coba wa ke mba”
“Sama sama jay. kamu memang gak pergi kekampus hari ini?
“Engga mba, lagi libur heheh” ucapku berbohong
“ohh libur tohh,”
“Mbaa.. besok mba narik yah?” ucapku
“Yoo iyalahh jay. memangnya ada apa jay?” balasnya
“jay mau minta tolong anterin sih mba hehehe, tapi itu juga kalo mba bisa, kalau tidak bisa ya gak apa apa mba”
“Bisa kok jay bisaaa. wa mba aja nanti kalau memang jay mau mba antar”
“Okee deh mba”
“Kalau gitu mba masuk dulu ya jay kerumah”
“siapp mba hehee”
Mba Wati pun pergi kedalam rumahnya.
Keesokan harinya..
https://www.imagebam.com/view/ME4MPUK
“Penampakan mba wati”
Aku terbangun karena suara alarm ku yang berisik. Ku putuskan untuk coba mengirim pesan WA ke mba wati.
“Assalamualaikum mba”
Belum ada balasan dari mba wati, aku pun bergegas mandi dan mencari sarapan.
Sekitar 30 menit barulah muncul notif pesan di hapeku.
“Clingg….”
“Waalaikumsalam, ini siapa yah?”
“Ini aku mba, jayy”
“Ohh mas jay, ada mas jay?”
“Ini bu, hmmm.. aku minta tolong antar kan ke kampus bisa ndak?”
“bisa bisa mas jay.. Mau jam berapa?”
“Jam 9an saja mba.”
“Oke mas jay”
Aku menunggu didepan kontrakanku.
Selang 15 menit kemudian keluarlah mba wati dengan menggunakan seragam atribut ojek nya.
“Mau sekarang mas?”
“Oh iyah mbaa ayukk”
Aku dan mba wati pun pergi ke kampus.
Diperjalanan aku berbincang bincang dengan beliau
“Mba wati memang gak capek harus narik dari pagi sampai sore? bahkan bisa sampai malam”
“yaa kalau ditanya capek , yoo capek toh mas. tapi mau bagaimana lagi. karena kalau hanya mengandalkan penghasilan dari suami pun tidak cukup mas” ucap mba wati
“Ohh begitu yah mba, tapi memang harus setiap hari gitu ya mba narik ojek ?”
“Yaa kadang kalau mba lagi lelah atau capek mba gak narik jay.”
Entah ada pikiran dari mana masuk ke dalam otak ku. akupun mencoba menggoda beliau
“Mba , gimana kalau jay aja yang memenuhi kebutuhan mba wati”
“Lohh maksudnya apa mas jay?”
“hehehe ya itu loh.. jay aja yang mencari nafkah untuk mba wati dan anak anak mba wati” godaku
“Hahahaha…. Ngawur aja kamu jay, memangnya kamu suami mba apa” balas mba wati sambil tertawa
“Seriuss mbaa, jay kasian aja kalau melihat mba wati setiap hari narik ojol terus. mending mba wati istirahat dirumah. nanti jay aja yang nyari uangnya” godaku semakin intens ke mba wati
“Husshh…yoo ndak bisa lah jay.. mau bagaimanapun kan mba itu harus menghormati suami mba yang mencari penghasilan buat mba dan anak anak mba”
“Tapi jay kasian mba melihat mba harus setiap hari narik, udah begitu mba kan harus mengurus anak dan rumah tangga mba”
Aku pun kembali meyakinkan beliau.
“Iyah mas jay terimakasih buat tawarannya. tapi mba masih kuat kok buat mencari penghasilan tambahan.”
“Ngomong ngomong, ini ke arah mana lagi ya mas jay?”
“Ohh ini belok kiri mba”
“Berhenti disini saja mba, istirahat dulu sambil kita ngobrol ngobrol”
Aku dan mba wati berhenti di warung didekat kampusku. dan aku kembali melanjutkan perbincangan ku dengan mba wati
“bang es teh manis yaa”
“Mba mau minum apah?”
“Ndak usah repot repot mas, mba bawa minum kok”
“udah pesen aja mba. gak apa apa”
“Fyi, mba wati ini tipikal orang yang pemalu dan gak mau merepotkan orang lain”
“Es teh manis 1 lagi bang”
“okee siappppp jay”
“Jadi gimana mba? hehehe”
“Loh gimana apanya mas jay?”
“Ituu tawaran jay soal memenuhi kebutuhan mba hehehe”
“Kebutuhan apaa dulu mas jay?“
“Kebutuhan diranjang hehehehehhe”
“Ngawurrr kamuuu mass jay. hahaha”
Entah hatiku merasa degdegan ketika ingin memegang tangan beliau
“Mba,” sambil memegang kedua tangan beliau
“jay serius mbaa, jay suka sama mba wati” ucapku meyakinkan beliau
“ehh mass jay, mba malu toh masss dilihatin orang nanti”
“biar jay yang mencukupi kebutuhan mba wati”
“iyah kebutuhan apa jay” tanya mba wati
“Kalau diranjang boleh? hehehe”
Aku pun mulai blak blakan menanyakan langsung perihal kebutuhan nya di ranjang.
“Haduhhhh……. gimana yah mas jay”
Mba wati pun nampak kebingungan ketika aku menanyakan kepadanya soal kebutuhan di ranjang
“Tapi mba diam diam saja, dan harus bisa menjaga rahasia”
“Mba itu masih cantik lohhh”
“Duhh mas jayy… berlebihan deh. wong mba udah tua kaya gini”
“engga mba. mba itu masih cantik”
“pasti mba kesepian kan kalau malam”
“makanya jay mau mencukupi kebutuhan mba di ranjang”
Mba wati pun tak menjawab, dan melepaskan kedua tanganya dari genggaman ku. serta mengalihkan pembicaraan ku.
“Mas jay kampus nya masih jauh?
“Hmmm gak jauh mba, ini keluar gang sudahh kelihatan kok kampus jay.”
“mba mau lanjut narik?”
“Iyaa mas, takutnya kelamaan hehehe”
“yasudah kalau begitu mba, terimakasih ya. ini mba uang nya” ucapku sambil menyodorkan uang 50ribu ke mba wati
“Ndak usah mas, simpan saja uang nya untuk jajan”
“loh kok gitu mba? kan aku minta antarkan ke sini dan aku bayar mba,”
“mas pakai saja untuk jajan”
“Mba lanjut narik yah mas jay”
Mba wati pun memakai helm nya kembali dan bergegas pergi .
“Hati hati mba”
POV MBA WATI
https://www.imagebam.com/view/ME4MPXZ
“Foto penampakan mba wati sedang menyapu teras”
Perkenalkan, namaku Watiah biasa dipanggil wati dikontrakanku. Usia ku saat ini memang sudah tidak muda lagi, hampir kepala 4 . Aku mempunyai dua anak yang bernama Fitri 16 tahun , Aurel 12tahun. dan suami ku sendiri bernama Ari susanto.
Selain mengurus rumah tangga dan anak anak ku, aku Sehari hari aku juga bekerja sampingan sebagai ojol . untuk membantu meringankan pekerjaan suami ku. yang terkadang tidak cukup untuk kehidupan keluarga ku.
Biasanya aku pergi narik dari pagi sampai sore, bahkan kalau lagi banyak bisa sampai malam. Terkadang aku pun merasa lelah dan letih karena seain mengurus rumah tangga aku juga narik. dan suami ku pun jarang pulang. sekalinya pulang itu juga tengah malam dan langsung tidur. Kalau ditanya soal kebutuhan sex ku. aku pun suka sedih karena jarang sekali disentuh oleh suamiku.
Malam itu aku tidur seperti biasa, ditengah tidur ku , aku merasakan seperti ada tangan yang sedang menggerayangi tubuhku dan mencoba menjamahku. aku yang masih setengah sadar tak menghiraukan apapun. karena aku fikir itu suamiku . dengan posisi tidur terlentang dengan hanya menggunakan sarung dan baju tidur, aku sengaja setiap tidur hanya menggunakan sarung, biar lebih simple ketika suami ku pulang dan ingin menyetubuhiku.
“ssshhh… ahhhh..shhhhhh” desah ku pelan
“teruss ariii…disituhhhh..shshhhh ahhhh…kencenginnnnnnn….
Ternyata perkiraan ku salah, aku sedikit membuka mataku , aku berharap suamiku pulang dan langsung menyetubuhiku, ternyata yang menyetubuhiku adalah tetanggaku sendiri yaitu Jay. Akupun pasrah tubuhku di genjot oleh tetanggaku. tetapi anehnya aku pun ikut menikmatinya, dan tidak sama sekali marah ataupun kesal dengan perbuatan jay.
“Plokkk…Plokkk…plokkk…” suara paha ku beradu dengan paha jay
“kayanya jay mau keluar ,” ucap ku dalam hati
“Plokkk…Plokkk….Plokkk..plokkk…
“Crrottt…Crotttt….Crotttt…”
4 kali tembakan sperma jay masuk kedalam vaginaku mungkin bisa sampai menyentuh rahimku.
jay pun langsung pergi keluar rumah ku.
POV MBA WATI END.
lanjut nantii yaaa gesss….
Terakhir diubah:
maulTheateaer
Semprot Addict
- Daftar
- 1 Jan 2018
- Post
- 444
- Like diterima
- 960
makasih updatenya suhu
domdlms
Semprot Kecil
- Daftar
- 6 Jun 2018
- Post
- 80
- Like diterima
- 3.600
sama sama huuu… itu murni kejadian ane pas ane masih kuliah hu kwkwk
domdlms
Semprot Kecil
- Daftar
- 6 Jun 2018
- Post
- 80
- Like diterima
- 3.600
mantaapp huuu kwkwk
fathin0608
Tukang Semprot
- Daftar
- 20 May 2011
- Post
- 1.008
- Like diterima
- 5.444
- Status
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
