Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

THE HIMAWAN FAMS

Selasa, 1 Oktober 2020, 10:47
" Nong... Kata bang Budi budget personil di acc buat team IT " Ucap Terry
" Iya Ka ? Aseek..... Hmm... Gembroot....!" Sahut Rani
" Noong... Kok manggil si Ilham kaya gitu..." Protes Terry
" Hehehehe... Kan emang gendud..." Jawabnya genit manja
" Iya sih... Kaya laki kamu ya bulet... Hehehe" sahut Terry
" Aaa.... Kakaaa...." Rani protes
Ilham muncul dari balik pintu
" Kenapa nong ?" Tanyanya
" Budget personil di Acc. Kita panggilin Aja anak anaknya ya ?" Tanya Rani
" Wah... Kapan di acc nya ?" Tanya Ilham sumringah
" Tadi Aku dikasih Tau Ka Terry " Ucap Rani
" Alhamdulillah... Makasih ya Ka..." Ucap Ilham kepada Terry
" Jangan makasih ke saya.... Makasih nya pertama ke Allah.... Kedua ke bang Dicky terus ke laki saya...." Ucap Terry sambil tersenyum
" Iya Ka..." Jawab mereka berdua
" Nanti kalo udah Ada schedule pemanggilan segera laporan ke saya ya.. " Ucap Terry
" Ini Ka schedule nya...." Ucap Rani sambil menyerahkan schedule pemanggilan personil
Lalu mereka terlibat diskusi tentang teknis pemanggilan dan juga persiapan kontrak kerja sebagai staff IT.
Rani tersenyum sambil mengedip ngedipkan matanya genit.
" Hmm... Berarti kemaren kamu ngga jelas emosi Karena PMS ya nong ?" Tanya Ilham sambil mencomot gorengan milik Rani
" Kok Tau sampe segitunya sih ?" Tanya Rani
" Hlaaah.... Kan laki elu minta pembalut ke Bibi hahahahaha...." Jawab Ilham sambil mengunyah gorengan. Lalu ia tenggelam dalam kesibukannya mencari spesifikasi barang Dan Harga untuk TBP.
Sementara itu dilantai bawah...
" Kamu itu kalo di kasih Tau sama orang yang lebih paham itu mbok ya ojo ngeyel... " Ujar Herlambang kepada Erik si tengil
" Emang kenapa ?" Tanya Erik dengan nada sombong
" Anda baik.... ngga sopan.... Eh... Kamu nda Tau kan... Gini lho.... Ada temenku yang kalo dikasih Tau sering ngeyel... Mbantah... Terus pas suatu Hari pas dia sedang main dilapangan. Dia disamber geluduk... Dhuaaar....! Terus dia berubah...." Kisah Herlambang
" Berubah jadi apa mas ?" Tanya Erik penasaran Dan agak takut.
" Ya berubah... Itu jadi... Opo kuwi... Jadi itu lho..." Katanya mencoba mengingat
" Jadi Batu ?" Tanya Erik
" Bukan...." kata Herlambang
" Jadi siluman ?" Sambung Erik
" Bukaaan...." Kata Herlambang
" Jadi apa mas ?" Wajah Erik semakin dikuasai penasaran
" Itu lho... Dia berubah jadi SATRIA BAJA RINGAN...." Ucap Herlambang dengan ekspresi serius. Erik membungkuk kesal tapi ngga bisa marah. Karena secara hirarki Herlambang adalah seniornya.
" Hmmmppff.... Bangsyadh... !!" Ucap Cipot yang sedang nguping
" Dah Ada lagi Aja mahluk rusuh..." Keluh Revka merasa tertipu
Sementara Aku, Budi, Kania Dan salah seorang resepsionis tertawa ngakak mendengar omongan Herlambang.
" Hloh ??? Ada apa tho Pak.... Enak banget ketawanya ?" Tanya Herlambang dengan Muka polos...
" Hahahahaha.... Hahahahaha.." tawaku makin menjadi Dan Aku ngga punya nafas untuk menjawab
" Hahahahaha... Basuki bangke bener sih elu... Hahahahaha..." Tawa Budi sampai ia jongkok di lantai ruangan
Kania memeluk tanganku sambil tertawa tanpa suara
" hahahahaha., Hadooh... Si mas bisa Aja.." Ucap resepsionis
Fitri yang datang belakangan bertanya
" Ayah kenapa ?" Tanya Fitri heran melihat kami masih tertawa, sementara Erik si tengil, Revka Dan Cipot manyun kesel tampangnya. Sementara Herlambang masih berdiri dengan Muka Tak berdosa didepan kami.
" Nanti Aja bun... Hahahahaha... Nanti... Hahahahaha" ucapku masih tertawa
Kania lari ke toilet masih sambil tertawa.
Setelah tawa kami reda kami melanjutkan pekerjaan kami.
Aku melangkah menuju ruang department IT
" Nong... Ham...kemaren Kan abang pernah ngajak kalian diskusi soal pengadaan PC. Dan kalian mengusulkan untuk merakit sendiri. Abang minta datanya segera ya ?" Ucapku
" Siap bang. Tadinya Ilham mau minta jadwal meeting sama abang." Jawab Ilham
" Ooh... Ya udah kalo gitu saya tunggu diruang meeting B 15 menit lagi..." Ucapku
" Iya bang... " Jawab mereka berdua.
Dan Aku kembali ke ruanganku.
Saat kuperiksa berbagai pengajuan Dan laporan work progress, Budi Masuk keruanganku.
" Cuy di Rani sama si gendut mau Gua ajak meeting soal pengadaan PC. " Ucapnya sambil mencomot kacang bawang di mejaku
" Hlah... Kan Gua barusan ngajak. Soalnya Gua harus siapin anggaran pembeliannya..." Ucapku
" Itu buat Mana ?" Tanya Budi
" TBP" jawabku
" Ini Sapta juga Kan harus dibahas cuy... Deadline tinggal 4 bulan lagi." Ucapnya
" Eummh.... Untuk systemnya sendiri progressnya juga Kan harus dibahas. Terus personilnya" ucapku
" Nah.... Itu..." Jawab Budi.
" Bentar lagi di ruang meeting B cuy.." Ucap Budi
Aku mengacungkan jempolku sbil terus memeriksa berkas
Tak lama kemudian kami sudah berkumpul di ruang meeting B
Budi membuka meeting dengan membahas awal rencana meeting.
" Nah sekarang gini. Gua minta elu ham.. kasih Gua spek PC buat dirakit untuk user." Ucapku
" Udah Ada bang. Ilham mengajukan PC nya menggunakan peripheral ini :
1. Motherboard minimal Gygabite
2. RAM 8 GB DDR 4
3. HDD 500 GB SATA 3 Western digital
4. Monitor LCD 14"
5. Key mouse standard.
Terus Ilham ngajuin spek untuk admin system di klien dengan peripheral hampir sama cuman perbedaannya Ada di kapasitas RAM Yang agak lebih besar.
Pengajuan kedua untuk server. Ilham ngajuin speknya kaya gini


Asus Server type : TS700-E9/RS8 - F02624B1AZ0Z0000A0F
1. 2x Intel Xeon Silver 4210 2.2GHz Turbo 3.2GHz
2. 2x 8GB DDR4 Registered
3. 480GB SATA3 Enterprise SSD Hotplug HDD
4. Redundant 2x 800W, Tower
Kalo untuk disini bedanya kapasitas RAM diangkat jadi 2x16 GB Dan storagenya jadi 2 TB" paparnya
" Hmm... Harga servernya di angka 95 juta ya... Okay Kita buat backup server juga biar Aman...." Ucapku puas
" Terus kapan kalian akan mengajukan belanja terus ngerakit PC nya ?" Tanyaku
" Aku udah ngajuin bang...." Ucap Rani
Aku menelepon A Yahya melalui aiphone Dan meminta ia membawa data pengajuan peripheral PC dari department IT
Tak lama setelah itu Yahya memasuki ruang meeting Dan melaporkan bahwa Harga yang diajukan memang bersaing Dan bagus. Yahya mengetahui karena ia melakukan price comparing dengan supplier lain ternyata supplier yang diajukan Rani memberikan Harga murah 8% dari Harga normal
" Itu juga Aku dapet fee katanya bang. 5 juta dari supplier. Tapi Aku ngga mau ambil." Ucap Rani
" Ambil nong.... Itu rezeki kamu..." Ucap Fitri
" Masa Hanya Aku yang dapet ? Yang lain gimana ?" Protesnya
" Yasudah sudah.... Kalo gitu nanti kamu ambil Aja dulu.... Terus kamu serahin Ke a Yahya biar dia yang atur gimana bagusnya " Ucap istriku
" Iya teh... " Jawab Rani
" Terus anak sipil ngga Ada rencana meeting sama Gua cuy ?" Tanyaku
" Ada... Beres meeting ini..." Jawabku
" Eh bentar... Ini pengajuan anak IT siapa yang Tanda tangan ? Kok ngga Ada penangung jawabnya ??" Protes Fitri
" Kan belum Ada leader di IT. Makanya belum Ada yang Tanda tangan" Ucap Rani
" Eummh... Ham...?" Tanyaku pada Ilham
" Wah... Jangan bang.... Jangan.... Ilham bakalan banyak ngebolang... " Jawab Ilham
" Hmmm... Disuruh Naik gaji susah...." Canda Budi
" Hmmm.... Bener juga ya..." Jawabku
" Ya sudah nong kamu yang pegang departemen IT. Lagipula kamu ngga akan banyak ngebolang kaya Ilham "
Ucapku.
" Hhh... Iya bang..." Jawab Rani
Kuminta Terry mengeluarkan Surat keputusan penerapan Rani selaku Head of MIS Dan Ilham selaku wakilnya.
Lalu kuminta Rani melakukan revisi pengajuan Dan ditandatangani olehnya
Selesai meeting dengan IT Aku melanjutkan meeting dengan team sipil.
" Okay. Gimana perkembangan Sudirman ?" Tanyaku
" Progress borepiling overhead bang. Diperkirakan Dua minggu kedeoan kolom utama udah bisa install." Ucap Johan
" Hmm.... Okay... Kalo gitu Gua mau check ke lokasi dulu sebelum mulai pasang pembesian. Terus untuk desain gimana ?" Tanyaku
"Eee... Anu Pak... Kemarin desain kolom untuk tahap I sudah Bapak setujui. Kita tinggal menunggu respon owner soal revisi ukuran Pak. Soalnya kalo mak bedundhu Kita pasang, resiko terhadap ketahanan struktur aka besar Pak..." Papar Herlambang
" Contohnya bas ?" Tanyaku sambil menahan tawa
" Ya itu... Kolomnya bakalan remuk bahkan Saat baru install lantai 3. Kan ndak rame Pak... Saya ndak mau itu terjadi " Ucapnya memberi gambaran resiko
" Terus Pilar juga kena revisi. Desainnya sedang kami selesaikan. Kendalanya yaaa... ituu... kami nda punya komputer grafis Pak... Kalo boleh... Kami mengajukan 3 unit Pak... Ini kalo boleh lhooo...." Ucapnya malu malu
" Hahahahaha... Elu bas... Hahahahaha.... Hadduh..." Ucapku sambil tertawa...
Herlambang bingung dengan sikapku
" Bapak kenapa tho ??" Tanya heran
" Ngga apa apa.... Ngga... Ngga... Hahahahaha....." Aku.masih tertawa
Budi juga sama. Ngga mampu menahan tawanya sampai ia telungkup dimeja
" Johan... Anak buah elu legend banget... Hahahahaha...." Ucap Budi sambil ngakak
" Emang ngapa bang ?" Tanyanya
" Ntar dirumah Gua ceritain..." Jawabnya sambil mengusap air matanya
" Heey.... Kok malah pada ngakak yaaa...." Ucap Fitri
" Siap bu boss... " Jawab Budi
Tak lama kemudian meeting kami lanjutkan sambil sesekali masih terdengar gelak tawa yang hadir.
Dalam meeting tersebut departemen IT kupanggil untuk mendengarkan kebutuhan urgent dari personil drafter mengenai spek komputer yang diminta.
Selesai meeting ternyata waktu makan siang hampir tiba.
Aku mencoba meluruskan punggung Dan meregangkan sebagian otot tubuhku.
Selasa, 1 Oktober 2020, 11:53
Aku Dan Fitri melangkah di lobby Kantor baru kami. Budi, Terry, Johan, Rani, Fikri Dan lainnya juga berjalan bersamaku.
Suasana agak ramai Karena Banyak karyawan lalu lalang untuk mempersiapkan diri istirahat siang
" Ayah... Makan yu... Eh.. Kita ngemil Aja... " Ucap istriku.
" Ayah mah udah bunda....." Jawabku
" Ngemil apa yah ?" Tanyanya
" Ngemil likin bunda seumur hidup ayah " jawabku tegas penuh kegombalan
" Iiii.... Ayahhhh...." Ucapnya dengan pipi merona.merah
" Weeey.... Uwweeeyyy.... Woeeeeeey... Kerang ajaib hambamu ngegombal lagi... Ulululululul...." Ucap Budi, Iandi Dan Aidil sambil mengelilingiku
Fitri tersipu malu sambil bahagia karena ucapanku.
" Bud... Mata Gua kayanya bermasalah deh.... Kok ngga respon ya pas liat bunga mawar..." Ucapku
" Maksud elu ?" Tanya Budi.
" Iya semenjak Gua sering melihat kecantikan Fitri Gua ngerasa bunga mawar ngga cantik lagi dimata gua...." Jawabku sekenanya
" Wanjeer.... Wanjeer... Big boss Gua.... Buseet.... Puujaaa kerang ajaib.... Puujaaa keraaang ajaiiiib.... Ululululu..." Cipot meresponku Lalu menyembahku bersama Revka, Budi Dan Iandi
Berpasang Mata memandangnya dengan iri akan kebahagiaan yang ia dapatkan dariku.
" Aaa.... Pak Dicky bikin baper...." Bisik Stephanie.
" Ya gimana ngga baper.... Ganteng, sukses, juga keliatan Sayang banget sama bu Fitri..." Jawab Tresna
" Cariin dong yang kaya pak Dicky mbak..." Ucap Lany
" Kalo Ada mah buat Aku dulu laaah..." Jawab Stephanie sambil menutupi mulutnya dengan tangannya
" Baaass.... Rep mangan ora ?" Tanyaku pada Basuki.. eh... Herlambang
" Mau Pak... Ini juga sedang Jalan ke Warung." Jawab Herlambang
" Hlah kok masih disini...?" Tanyaku lagi
" Ya... Kan saya bukan pelari cepat yang mak wesss terus sampe Pak... Dalan sik Alon Alon.... Baru...." Jawabnya
" Sampe ?" Tanya Iandi
" Cape Pak...." Jawabnya polos
" Njirr... Ni anak belum pernah kena selepet sama kerang Mutiara...." Ucap Iandi kesal
" Hloh betul tho Pak... Cape duluu.... Baruu... Pesen minuman.... Makanan... Nah... Baruu..." Jawabnya
" Makan ?" Tanya Yahya
" Ya duduk dulu Pak.... Mosok. mangane sambil berdiri...." Ucapnya lempeng
" Aaahhkk... Deeuhh... Ni anak..." Gerutu Yahya yang terpancing
Aku, Fitri, Budi, Terry juga yang lainnya ngakak sampe harus menghentikan langkah di lobby.
" Kok pada ketawa ya ? " Tanyanya cengengesan
" Hahahahaha.... Ngga kuat.... Bunda ngga kuat.... Hahahahaha" suara tawa Fitri menyaksikan perilaku Herlambang
" Hahahahaha... Hadoh... Hahahahaha... Kamu kena Yan... Hahahahaha..." Suara tawa Dinda
" Hahahahaha... Hah..... Hah... Wadduhh.... Hahahahaha... Ay... Kamu korban lagi Setelah kena sama Budi dulu... Hahahahaha...." Teh Ita tertawa puas
Cipot Dan Revka ngakak sambil mengucel rambut Herlambang
" Bang.... Si Basuki suruh di mess Aja lah... Kasian Kos nya jauh...." Ucap Johan masih sambil tertawa
" Kamu Kos dimana bas ?" Tanyaku
" Saya Kos di daerah kebayoran lama Pak.... Kalo berangkat Naik kereta kesini...." Jawabnya
" Kamu mau tinggal di mess ?" Tanyaku
" Ya mau Pak... Lumayan bisa irit duit... Hehehe..." Jawabnya
" Ya sudah... Sore ini kamu bawa pakaian kamu semua ke mess. Kalo barangnya banyak kamu minta anter Ardi supaya bisa keangkut semua " Ucap Terry sambil tersenyum mengingat polah Herlambang. Herlambang menengadahkan tangan seperti berdoa... Lalu ia celingukan melihat kami sudah diluar ruangan Dan mengejar kami.
Akhirnya kami tiba di Warung makan mbak Mar.
Aku hanya memesan teh es Manis Dan gorengan. Karena sore ini rencananya aku akan membawa Ajeng ke Dr. Anna untuk imunisasi
" Pak Dicky nda maem Pak ?" Tanya mbak Mar
" Ngga mbak... Tadi kebanyakan yang Manis...." Jawabku
" Yang manis... Minuman Manis tho.pak ?" Tanya mbak Mar.
" Bukan..." Jawabku
" Hlah... Terus....?" Tanya mbak Mar penasaran
" Kebanyakan liat istri saya yang Manis... Jadi bikin lapar hilang....." Jawabku jahil.
" Uuuuww..... Mantaaap.... " Ucap beberapa karyawan. Fitri memeluk lenganku sambil tersenyum memandangiku
" I Love You...." Bisiknya mesra
" Wedyaaann....." Ucap Herlambang Lalu ia berjoget ala wayang orang
Kami ngakak lagi melihat Herlambang yang berjoget kocak.
Suasana meriah Dan penuh tawa harus berakhir Karena waktu istirahat telah usai.
Aku Dan yang lainnya tenggelam dalam kesibukan. Walaupun sesekali polah Cipot, Revka, Budi, Herlambang atau yang lainnya mengundang senyum.
Hingga akhirnya waktu menunjukkan pukul 14:30. Aku menelepon Sari menanyakan apakah ia sudah siap. Yang dijawab sudah. Lalu Aku memberitahu Budi bahwa Aku akan berangkat ke filter membawa Ajeng. Ia menjawab okay dengan sederet pesanan makanan.
Selama dijalan Dan di dokter Tak banyak kejadian menarik. Aku mengobrol santai sambil menyetir. Aku menyetir sendiri Karena om Herdi Dan om Marwan belum pulang setelah izin kembali ke kesatuannya untuk melaksanakan upacara hari.kesaktian Pancasila.
Baca adegan herlambang nadah tangan berdoa di lobby jadi inget adegan yg sama mas basuki di sinetron si doel, bisa mirip ya, hahahahaha
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd