Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

THE HIMAWAN FAMS

Bimabet
Kayaknya
Kayaknya
Buntut buntutnya

Bakalan kayak sinetron lawas tersanjung nih

Bakalan lanjut ampe bertahun2 🤣🤣🤣🤣🤣
 
Kamis, 31 Desember 2020, 20:07
" Atatatah... Anemenmnem.... Haawh...." suara Ajeng melengking lucu membuat kami tertawa mendengarnya.
" Apa itu teh.... Cintaku mau bilang apa sayang...?" tanya bundanya
" Bububu... Ngging.... Hkkng.." kembali suara Ajeng terdengar riang meminta jatah susunya.
Nenah membawakan susu untuk Ajeng. Lalu ia mengambil ajeng dan menggendongnya.
Sambil menyusu suara Ajeng terdengar seperti menggumam. Akhirnya suara Ajeng mengjilang karena ia terlelap tidur. Nenah menidurkan Ajeng di box yang kami bawa untuknya.
Di sisi lain Dinda, Kania, Yasmin dan Yasna, serta para perawat sedang mempersiapkan barbeque untuk makan malam.
" Ka Dinda... Kata teteh barbeque nya udah siap belum? " tanya Vilda sambil menggelayut manja kepada Dinda
" Bentar lagi siap... Tinggal ambil bawang putih goreng sama cincangan cabe rawit. Tolongin ya sayangku.." ucap Dinda
" Oke.." jawab Vilda sambil melangkah masuk ke dapur
Vilda kembali dari dapur bersama Ratri sambil membawa tambahan saus dan lembaran daun selada segar juga pucuk daun anggur.
" Okay Vil... Semua siaap..." ucap Kania
Vilda menghampiri twteh dan memberitahu kalau semua sudah siap.
" Heeey... Ayo makan... Makan....." panggil Vilda.
Semua bangkit dan pindah duduk mengelilingi meja tempat barbeque.
" Ayah bikinin ya..." pinta istriku
Aku mengangguk sambil tersenyum.
Kuambil daging, ikan, sosis dan beberapa tambahan lainnya untuk kupanggang diatas grill pan. Sesekali ku bolak balik agar matang sempurna.
Setelah matang daging sukiyaki kuberi saus kewpie dicampur goreng bawang putih dan cincangan cabai rawit. Kubungkus menggunakan daun selada. Sengaja kubuat tidak terlalu besar
" Bunda... Ini... A" panggilku
Istriku menyantapnya dengan lahap
" Abang.. Aku mau... " ucap Rani
Kubuatkan menu seperti untuk istriku dan kusuapi ia dengan kasih sayangku kepada si bontot yang manja.
Ia menikmati makanan yang kusuapi dengan lahap.
Aku menambah daging, ikan dan lainnya sebagai antisipasi permintaan istri, anak, dan adikku..
Dan memang perkiraanku terbukti
" Ayah. Abang mau sosis lagi ayah. " pinta Maher
" Kaka juga mau ayah..." pinta Mahesh
Ku penuhi permintaan jagoanku dan terlihat mereka sangat lahap
" Wa aku mau yang kaya wa Pipit..." Cici menghampiriku ingin disuapi juga.
Kubuatkan sajian dan kusuapi gadis belia yang cantik bagai putri giok Warisan DNA mamanya yang memang keturunan Chinese. Sammy dan Evelyn tersenyum melihat sikap manja Cici kepada kami.
Lahap sekali ia menikmati sajian buatanku.
" Mas Bas... Liatin apaan..?" tanya Cipot
" Ini lho." jawabnya sambil menatap sesuatu di sumpitnya.
Ia mencelupkan potongan itu ke saus lau ia gigit
" Wadduh.. Ini lengkuas.. " gumamnya kecewa
" Hahahaha. .. Ngga makan more ganti makan lengkuas..." komen Revka
" Jangan menguak luka lama tho Rev... " jawab Herlambang menjawab malu. Lalu ia mencomot sepotong daging dan menyantapnya
Alline tertawa sambil memeluk Herlambang mesra.
" Ini ada ose makan koh? " tanya Dennis kepada Aidil
" Iya daging atau sosisnya dibungkus daun itu, kasih saus lalu dimakan..." jawab Aidil
" Oo... Beta akan coba.." ucapnya sambil me wrapping daging sukiyaki. Setelah itu ia menyantapnya
" Tuangalah... Ini nikmat sekali... Beta basukur bisa nikmati makanan ini..." ucapnya sambil menyiapkan lagi
Acara makan belangsung santai dan kami sangat menikmati sajian yang ada. Akibatnya istri, anakku dan si bontot kekenyangan.
" Ayah..." rengek istriku
" Hmm.. Kekenyangan ya..": tanyaku
Istriku mengangguk. Kuajak ia le sofa di ruang tamu. Disana Aku memberikan ritual menyapu perut mereka menggunakan sapu injuk kecil. Sugesti yang terjadi adalah hilangnya rasa engap diperut mereka.
Selesai ritual tersebut kedua anakku kembali bercanda riang dengan kakak kakaknya menanti pergantian tahun.
Ditambah lagi malam itu organ tunggal pimpinan kang Maman Firmansyah menghibur kami dengan berbagai lagu dari berbagai aliran. Tetangga sekitar juga ada yang hadir termasuk tukang dagangan yang biasanya berkeliling menjual dagangannya
Teteh mengadakan lomba joget dadakan untuk tetangga yang hadir menonton dengan hadiah uang tuniai. Walaupun tak seberapa nilainya tapi mereka yang hadir antusias ikut lomba tersebut. Tak pelak berbagai kelucuan tingkah tetanggaku saat mengikuti gaya joget Herlambang sukses mengocok perut kami hingga kami lemas. Selain lomba joget ada pula lomba spontan yang dilakukan dengan penuh kekacauan yang berakibat pecahnya tawa riuh dari kami semua
Indah sekali suasana malam ini. Tetanggaku hadir tanpa sungkan dan mereka larut dalam kebahagiaan. Tukang dagang pun ikut mendapatkan rezekinya karena dagangan yang terjual laku sangat banyak. Bahagia sekali kami rasakan malam pergantian tahun ini. Hingga Akhirnya waktu pergantian tahun masehi berjalan. Opik memimpin do'a menyambut pergantian tahun. Setumpuk asa dan harapan kami sampaikan kepada sang pencipta. Hingga akhirnya tepat jam 00:00 do'a selesai kami panjatkan.
" pemberitahuan. Besok warga diundang datang untuk ikut lomba yaa " ucap Rani mengumumkan. Dan para tetangga yang hadir menyambut bahagia

Di Apartemen milik Fred...
Mega tergelatak mengangkang setelah dirinya merasakan badai orgasme yang luar biasa. Begitu pula Lidya dan Cinthya yang tergeletak saling peluk. Nona meletakkan kepalanya di dada Fred sambil jemarimya membelai mesra kontol Fred. Reza bangkit dari duduknya dan menuangkan wine kegelasnya.
Pintu apartemen kembali terbuka dan masuk lah 3 sosok gadis seusia Cinthya. Mereka adalah Shania, Rianti dan Vanny
" Ouuh... Sayangku ada pesta ya.. Aaa. Aku terlambat dong..." ucap Shania manja.
" Hai lonte cantikku.. Ngga juga... Kan baru jam 8.. Masih panjang. Oh iya kenalin.... Ini Reza... Dan ini Bob.. Yang sedang sama Gadun itu Nona..." jawab Cinthya bercanda memanggil abangnya gadun
Ketiganya menghampiri Mega lalu cipika cipiki sambil meremas buah dada Mega, lalu Lidya dan Nona.
Mereka juga berkenalan dengan Reza dan Bob.
" Nona pasti masih lemas ya sayang..." ucap Shania sambil membelai lembut buah dada Nona.
" Iyah... Memekku masih agak perih..." jawab Nona
" Ouhh. Fred... Kamu ambil virginity Nona ?" tanya Shania sambil menikmati kenakalan tangan Fred diselangkangannya.
" Hehehe..." jawab Fred. Jemarinya menelusuri paha mulus Shania dan sesekali mencolek.memeknya. membuat bulu kuduk Shania meremang menerima rangsangan.
Sementara itu Cinthya bangkit dari posisimya dan menuju kamar mandi. Ia pipis sejenak dan membersihkan memeknya agar tak berbau. Tak lama Reza menyusul pipis. Sengaja Cinthya agak berlama lama agar bisa merayu dan menikmati kontol Reza lagi.
" Hmm... Beres pipisnya? " tanya Cinthya sambil tersenyum.
" Udah... Kamuu.. Mau lagi? " tanya Reza sambil memeluk Cinthya dari belakang. Cinthya mengangguk sambil tetap tersenyum berharap Reza mau memberinya kenikmatan lagi..
Mereka berdua melangkah keluat kamar mandi sambil berciuman.
Reza memepet tubih Cinthya ke dinding. Lumatannya berpindah dari bibir merayap ke buah dadanya yang mulus halus. Lumatanya berhenti di puting buah dada Cinthya. Sementara jemarinya mengorek memek Cinthya
" Ssssh... Reza... Aaah.. Enak Reza " desah Cinthya menerima rangsangan.
Diseberang Reza dan Cinthya, Rianti beranjak mendekati Bob yang kontolnya mulai tegak menyaksikan adegan antara Reza dan Cinthya. Ia melangkah gemulai menggoda dan bagian bawah dressnya sedikir demi sedikit terangkat memamerkan pahanya yang mulus. Ia bersimouh dideoan Bob dan mulai saling lumat dengan mesra. Tangan Bob ikut mengambil peranannya. Tangan kirinya mulai membelai paha Rianti. Sementara tangan kanannya menurunkan tali dress Rianti hingga merosot sedikit. Buah dada yang membulat pepal terlihat menantang menunggu belaian tangan Bob. Akhirnya Bob melepaskan bagian atas dress Rianti. Buah dada mulus itu menyembul memperlihatkan puting berwarna coklat. Bob mempermainkan buah dada Rianti dengan mesra. Sementara bibirnya sibuk melumat bibir Rianti. Pakaiannya terlepas dan hanya menyisakan celana dalamya. Bibir Bob melumat buah dadanya dengan rakus membuat Rianti mendesah keras.
Disebelahnya Lidya dan Mega sibuk mengeroyok Nicko. Lidya asik melumat puting dada Nicko sementara Mega melumat kontol Nicko
" Mmwm... Wm... Hah... Hah." suara Mega melumat kontol Nicko dan melepaskan nafasnya. Sementara tangan Nicko asyik mempermainkan memek Lidya dan Mega hingga becek. Desah nafas beraroma nafsu birahi menggantung diruangan itu.
Vanny gelisah melihat pesta syahwat diruangan itu. Sikapnya serba salah, sementara nafsunya makin meninggi dan memeknya makin hangat
" Sial... Aku kalah cepat.. Jadinya aku sange kaya gini..." keluh Vanny dalam hatinya.
" Aah... Aku ke Reza aja... Sepertinya kontolnya bisa bikin aku puas.. Gayanya mantap... Lonte satu itu aja merem melek keenakan..." batinnya berkata mantap. Vanny menyimpan tasnya di meja dan melangkah kearah Reza dan Cinthya yang sedang asyik masyuk..
" Hmm... Asyiknyaa.. Aku juga mauuu.." bisik Vanny dengan suara mesumnya.
" Ahhh... Hah... Hah... Ouh.. Bholeh shayangh... Khalo kamuh mau.... Aah.. Mmmwh..." ucap Cinthya sambil menarik leher Vanny lalu melumat bibirnya penuh nafsu. Reza membelai buah dada Vanny yang masih tertutup mini dress ketat berbahan kaus. Pentilnya menegang menimbulkan sepasang titik kecil di dadanya.
Tangan Reza turun dari dadanya menuju selangkangan Vanny. Dibelainya permukaan celana dalam Vanny yang lembab karena lendir birahi yang merembes membasahinya. Bibir Vanny beralih melumat bibir Reza dengan bernafsu. Sementara tangannya sibuk memelintir puting buah dada Cinthya. Tuosukan jari Reza menembus memeknya dan mengobok ngobok hingga membuat memek Vanny kian basah. Vanny berinisiatif melepas gaunnya sekaligus celana dalamnya. Tubuh bugilnya masih ranum dan menggoda...
" Haa.... Aaah... Rezaaa.... Aaaa... Ouhh. " keluh Cinthya saat orgasmenya menerjang dahsyat. Memeknya berkedut dan tubuhnya kejang berkelejatan didera rasa nikmat di memeknya. Tak lama tubuh mulus itu ambruk di lantai sambil terpejam menikmati sensasi persetubuhan dengan Reza. Reza beralih keoada Vanny dan menuntunnya untuk duduk di kitchen set. Vanny menuruti kehendak Reza..
Reza mengangkangkan kaki Vanny lebar lebar. Ia menundukkan kepalanya kearah memek Vanny. Diawali sebuah kecupan di memek berbulu tipis itu berlanjut dengan tarian lidah mengolah rasa nikmat di memek Vanny. Vanny terbeliak menikmati foreplay dari Reza.
Ia tak tahan lagi....
" Reza... Masukin sekarang Zaa. Entot aku..." rintih Vanny sambil mengangkangkan kakinya. Wajahmya memohon kepada Reza agar segera disetubuhi
" Kamu siap? " tanya Reza sambil mengarahkan kontolnya ke memek Vanny. Vanny memeluk Reza dan melumat bibirnya. Memeknya kian nasah dirangsang lidah Reza. Reza menekan kontolnya ke memek Vanny dan membuat gadia itu melengak menahan nikmat kala kontol Reza mulai menembus memeknya. Centi demi centi kontol Reza menembus memek Vanny yang basah oleh lendir birahi. Dengan santai reza mengocok kontolnya di memek Vanny.
Sementara itu Shania gencar menggoyangkan pinggulnya. Ia berusaha keras agar itilnya tergesek batang kontol Fred secara kontinyu dan memberikan kenikmatan. Buah dadanya diremas oleh Nona sementara bibirnya bertaut dengan bibir Nona dalam pagutan liar. Goyangannya makin liar dan ritmenya makin cepat. Pelukannya ke Nona makin ketat
" Mmmwh.. Mmmwh.... Hah... Hah... Aaa...." suara Shania merikmati puncak persetubuhan dengan Fred. Tubuhnya bergetar karena orgasme. Matanya mendelik hingga hanya terlihat warna putihmya saja. Tak lama ia ambruk dan lepaslah tautan kelaminnya dengan Fred. Melihat kontol Fred masih tegang, Nona yang sudah sangat terangsang segera menempatkan kepala kontol Fred di mulut memeknya. Lalu ia menurunkan tubuhnya perlahan. Kontol Fred menggelisir masuk ke memek Nona yamg masih sempit mencengkeram.
" Emang memeknya udah ngga sakit lagi sayang? " tanya Fred
" Aah.. Nnggha... Nnghhh... Enak bangeth..." racaunya sambil menaik turu kan tubuhmya. Kontol Fred menggesek lembut dinding memek Nona. Ini kali kedua ia bersetubuh dengan Fred. Ia begitu menikmati persetubuhan itu.
Disebelah bawahnya Mega ambruk di dada Nicko setelah ia memperoleh kepuasan persetubuhan bersama Nicko. Lidya mengambil giliran. Ia menungging dan memersilahkan kontol Nicko menbus memeknya. Nicko tak menunggu lama., kontolnya melesak masuk ke memek Lidya dan menciptakan rasa nikmat yang luarbiasa untuk keduanya.
Suasana mesum penuh syahwat terasa kental membungkus apartemen Fred.. Hingga satu demi satu dari mereka tergelimpang setelah menerima orgasmenya.

Beberapa kilometer dari sana...
Eka dan Nirina saling lumat bibir. Dengus nafas mereka memburu dibakar nafsu. Tangan mereka bergerak sambil membelai tubuh masing masing. Tubuh telanjang mereka berkilat karena keringat.
" AC aku nyalain dulu ya sayang..." ucap Eka sambil bangkit dari ranjang.
" Make yang tadi lagi ka.. Enak banget..." pinta Nirina manja.
Eka mengangguk sambil melangkahkan kakinya. Selesai mengunci pintu dan menyalakan AC ia mengambil dildo dua kepala yang tadi sore mereka pakai. Tentunya dalam keadaan bersih karena setelah dipakai dildo itu dibersihkan dengan air hangat.
Eka menggoda Nirina dengan mengulum salah satu kepala dildo dengan ekspresi menggoda
" Aaa... Sayang..." rengek Nirina
Eka menghampiri Nirina dan memeluknya penuh nafsu. Bibir mereka kembali bertaut saling lumat. Desah nafas memburu dan liarnya tarian jemari mereka berdua memberikan nuansa percintaan sejenis yang membuai mimpi mereka.
Eka memutar tubuhmya dan menempatkan kepalanya disela sela paha jenjang padat milik Nirina. Otomatis memek Eka berada di wajah Nirina. Eka mulai menciumii bibir memek Nirina dengan lembut.
" Hmmpfff... Yaaang... Ouuh... " desah Nirina.
Kecupan eka meningkat menjadi lumatan yang makin lama makin ganas. Itil Nirina menjadi sasaran lenturnya tarian lidah Eka yang memberikan kenikmatan.
Nirina tak tahan lagi dan merengek kepada Eka untuk segera menuntaskan hasrat birahinya. Eka menuruti keinginan Nirina. Dipasangnya dildo dua kepala itu di memek Nirina. Dildo itu masuk senti demi senti ke memek Nirina. Lalu Nirina mengambil inisiatif membantu Eka. Ia menekan tombol untuk menyalakan vibratornya. Dan menahan dildo itu agar tegak. Eka mengarahkan dildo itu ke memeknya. Setelah pas ia menurunkan tubuhnya perlahan hingga dildo itu masuk selutruhnya kedalam memek Eka. Pinggul Eka bergoyang dan memberikan kenikmatan kepada keduamya.
" Aah... Yaaang.. " deaah Eka
" Ouhh.... Sayang... Cintaku... Sayangku.." desah Nirina menikmati persetubuhan itu. Lumatan bibir dan rabaan jemari tangan menambah nikmatnya hubungan itu.
" Sayaang... Enak yang.. Ooh... Goyangin terus sayang..." racau Nirina
" Ouh.. Riin.... Enak bhangeeth..." desah Eka.
Keduanya terus bergoyang dan memacu nafsu mereka. Hingga akhirnya Nirina meracau panjang.... Beberapa menit kemudian tubuhnya mengejang dan bergetar.
Matanya mendelik terbalik dan nafasnya tertahan.
Eka pun mengalami hal yang sama hingga akhirmya keduanya terlempar ke alam halusinasi nikmatnya bercinta. Tak lama mereka kembali terhempas ke alam nyata.
Nafas mereka masih memburu sisa pertarungan barusan.
 
Mungkin update kedepannya akan saya pertimbangkan lanjut apa tidak mengingat sudah ada user yang memberi kode kepada saya untuk stop.






Thanx for you warning @aqwil4
I wil make a consideration for your words
Ga usah di gubris suara sumbang seperti itu dia ga suka sama cerita itu hak dia tapi kalo mengatur TS wah keterlaluan juga ya
 
Mungkin update kedepannya akan saya pertimbangkan lanjut apa tidak mengingat sudah ada user yang memberi kode kepada saya untuk stop.






Thanx for you warning @aqwil4
I wil make a consideration for your words
Santai Weh mang, NU kitu mah antepkeun Weh

Perlukah kita ajarin berenang di lautan cuko dengan gelombang tinggi?
Lanjakkan mang
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd