Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

THE HIMAWAN FAMS

Kamis, 20 Januari 2021, 17:12
Istriku tiba dirumah....
" Slamet... Punten ya barang barangnya " pinta istriku
" Siap.. Langsung kedapur kan? " ucap Slamet
Istriku mengiyakan.
Kupeluk istriku dan ku kecup keningnya
" Mandi dulu ya... Biar makin cantik..." ucapku
Istriku tersenyum sambil menganggukan kepalanya. Tiba tiba Cici menyelak diantara aku dan istriku.
" Hmm.. Jade Princess... Pretty Angel... Sayangku.. Manjaku..." ucap istriku sambil menciumi Cici
" Mandi dulu ya nak..." bujukku
Cici mengangguk
" Baju salinnya udah disiapin sama ateu Say. Diatas meja belajar nak.." ucap istriku
" Iya wa..." jawab Cici.
Istriku melangkah menuju kamar. Sementara aku menunggu di ruang keluarga.
Satu persatu anggota keluarga pulang dan langsung mandi. Karena waktu maghrib makin dekat.
Selesai mandi kami mempersiapkan shalat maghrib.
" Cet, lu sebelah gua, sambil duduk..." ucapku
" Ngga ah.. Kapan kaki gua kuatnya? Kapan keseimbangan gua bisa pulih kalo shalat aja duduk..." protes Johan
" Yaa.. Sementara ini kan cet..." ucap Budi
Johan kukuh dengan pendiriannya
" Ya kalo kira kira kesulitan pas pelaksanaan shalat. Boleh kok robah jadi duduk. Rukhshoh atau keringanan disebutnya " urai Opik
Kami mengangguk paham. Tak lama adzan berkumandang. Setelah adzan selesai Cipot melantunkan qomat.
Nikmatnya ibadah kurasakan, tenang dan damai mampu meredam gejolak amarah dan bara dendam. Selesai shalat kami berdzikir dan berdoa. Tak lupa sujud syukur atas apa yang sudah kami peroleh kami lakukan.
Selesai shalat kami mempersiapkan syabu sebagai santap malam. Kali ini teteh yang membuatnya.
Tak butuh waktu lama karena jasa bumbu instant yang perkasa membuat makanan yang dibuat hanya memakan waktu singkat untuk siap disantap.
Aku menyiapkan sajian untukku Dan istriku juga si bontot. Sementara Cici disuapi teteh.
" Hmm... Wa saosnya tambahin ya wa..." pinta Cici. Teteh mengangguk. Tapi tiba tiba...
" iiii... Ya Allah naaak... Kok banyak banyak gitu? Kurangin nak... Kurangin.. Kamu kan baru sembuh sayangku.." bujuk teteh
Cici menuruti ucapan teteh. Sementara istriku dan si bungsu anteng menikmati suapanku.
" Mau fishcakenya bang..." ucap Rani
Kuturuti keinginannya. Kuberikan fishcake beserta kuah syabu. Juga untuk istriku.
" Kania.. Aku minta saos sambal..." ucap Terry.
Kania memenuhi permintaan Terry.
Dinda memasukkan sawi putih dan beberapa bahan lagi kedalam kuah syabu.
" Fishcakenya banyakin aja Dinda.. Pada doyan ternyata." ucap teteh sambil tersenyum
" Kalo Cici sedang ke A Kong, biasanya A Ku suka bikin kaya gini wa. Tapi kuahnya khas Xi'an. Make kuah ayam kampung." cerita Cici
" Make daging babi ngga ci? " tanya Budi
" Ngga.. Kan keluarga A Kong Muslim. Di Xi'an banyak muslimnya. Jadi daging babi ngga populer. Malah kalangan non nya juga ngga doyan babi. Kambing, sapi ayam, bebek, sama ikan dan seafood yang populer. " jawab Cici sambil mengunyah.
" Ooh.. Pantesan... Ev sering pasang status pake jilbab..." ucap teteh
" Kalo Slamet sering upload status make helm Fullface merk MGM teh.." ucap Cipot santai
" Hlah... Siapa yang ngenalin kalo gitu...?" tanya teteh heran
" Uuh... Banyaak... Polantas diantaranya " sambar Herlambang kalem
Tawa kami pecah mendengar komen Herlambang. Alline menepuk punggung Herlambang mesra.
Sebuah salam terdengar dan Stella masuk ke dalam.
" Cul makan dulu... Sini..." panggil teteh
" Iya teh... Aaa makan syabu..." ucap Stella
Seperti gadis milenial lainnya. Ia memfoto makanannya sebelum dimakan.
Teteh tesenyum melihat polahnya. Khas dan typical.
Nikmatnya makan malam hari ini begitu terasa. Hingga akupun merasa kekenyangan. Istriku meminta terapi sugestif karena perutnya sesak.
10 menit berlalu, Cici, Vilda dan Rani asyik ngobrol membahas medsos mereka. Ditangan masing masing memegang snack
" Kalo sampe akhir bulan timbangan pada naik uwa cubit semuanya..." ucap teteh.
Ketiga gadis itu kaget dan lari berhamburan menyimpan snack mereka. Lalu kembali sambil cengar cengir badung.
" Hahaha... Tampang kalian badung banget sih... " ucap Dinda
" Mas... Ni ada yang mau konsul Thesis S2..." ucap Revka
" Hlah... Saya hanya lulusan S1 Rev.." ucap Herlambang planga plongo
" Dengerin dulu aja... Dia punya 2 materi penelitian.
1. Apakah orang yang baru jadian bakalan nangis kalo kepalanya dilempar tabung gas 3kg?
2. Kenapa kalo orang sedang nyapu selalu maju, sementara kalo ngepel pasti mundur.?
Itu materinya...." ucap Revka
Basuki.. Euh... Herlambang berfikir sejenak dengan mimik wajah menyebalkan.
" Pertanyaan 1. Itu pasti. Jangankan yang baru jadian, kak Seto yang sabar aja bakalan nangis Rev.
Pertanyaan 2. Kalo nyapu pasti maju. Karena menggambarkan ambisi seseorang membabat habis semua kesempatan. Kalo ngepel mundur... Karena kalo ngepel maju kita bisa di kaplok sama ibu kita. Nda bersih bersih..." jawaban Herlambang lempeng dan rasional membuat kami terbahak.
" Bas. Katanya ngelawak di negeri kita ini makin sulit dijadiin mata pencaharian ya? " tanya Budi
" Wadduh pertanyaanne abot tenan... Ini dari point of view saya. Bagaimana melawak di negeri Konoha nda berat? Lha wong pemimpinnya aja jauh lebih ndagel daripada pelawak... " ucap Herlambang santai
Tawa kami makin riuh...
" Mas.. Arti visi dan misi itu apa mas? " tanya Dhilla
" Visi itu adalah cara kita memandang sebuah permasalahan atau bahasa kerennya point of view. Sementara Misi itu ucapan yang jita sampaikan saat lewat didepan orang... Misi maas.. Gituu " jawab Herlambang kalem..
Aku tertawa sampai terbatuk batuk. Ngga kusangka ia begitu cerdas menanggapi sebuah pancingan nyeleneh dari saudaraku.
" Wa'alaikumsalaam... Heey.. Iya Ev. Ini sama uwanya. Bentar..." ucap istriku
" Hai hai... Teteh.." ucap Evelyn di Video Call
" Haai.. Hlah kok kamu keliatan cape Ev..?" tanya teteh dengan nada khawatir.
" Iya. A Kong nya Cici udah repot. Tinggal kekuasaan Allah manggil papa." ucap Evelyn sambil sengau karena sedih.
" Hey. Kalopun papa harus " pulang " itu tandanya Allah lebih sayang papa. Apa kita tega liat papa nahan rasa sakitnya? Teteh bisa paham hal ini saat papa akinya anak anak " Pulang " terus pas mamah enin juga... Ikhlas dan sabar adalah kunci kekuatan.." ucap teteh membesarkan hati dan menguatkan Evelyn.
" Iya teh. Apalagi papa udah usia 83 tahun..." ucap Evelyn
" Insya Allah papa akan bahagia dimanapun. Dan kasih sayang Allah akan selalu sama papa.." ucap teteh
" Itu si Cici kan harus berangkat ke olimpiade. Mau dianter siapa? Kamu atau siapa? " tanya teteh mengalihkan perhatian Evelyn agar ngga sedih
" Teh... Sammy sama Ev nyerahin sama teteh dan bang Dicky. Kami masih sulit bagi bagi fokus..." jawab @samcoki.
" Kalo kak Fitri bisa atau bang Dicky bisa ya kami serahkan sepenuhnya. Cici berkembang pesat saat kami titipin ke bang Dicky. " ucap Evelyn dengan wajah diwarnai semburat bahagia.
" Kami udah bilang. Persiapan sempurna kalian yang lakukan. Hasil yang dicapai Cici kebetulan aja terjadi disini Ev, Sam.. " ucapku menegaskan
" Ya pokoknya kami serahkan perwalian Cici selama kami disini..." jawab Sammy
" Kemarin Cici demam..." ucap istriku
" Walahhh... Kok bisa? Kenapa Ci? " tanya Evelyn
" Kangen sama yang di gelendotin noh.." jawab Budi slengean
" Sampe nangis nangis manggilin teteh Ev..." tambah Terry
" Ya Allah nak... Manjanya kamu tuh yaa... Giliran papa mama.pergi kamu cuek..." ucap Sammy seolah olah cemburu
Kami tertawa melihat gaya Sammy
" Abisnya uwa ngga bilang.. Kan kalo papa mama pergi bilang terus..." ucap Cici sambil bersandar ke teteh
" Biarinlah dia manja ke teteh. Toh dia anak teteh juga. Dan dia anak penurut, cerdas daaan... Cantik.." ucap teteh sambil memeluk gemas Cici
" Teh, ka... Aku bener bener punya keluarga. Selama ini keluarga aku ada di Hongkong. Dan jaraknya jauh. Adanya teteh dan kaka kaka... Bikin aku ngga ngerasa sendirian..." ucap Evelyn sambil memeluk Sammy
" Thats what family for honey..." jawab teteh
Evelyn mengangguk. Lalu aku sampaikan juga laporan yang disampaikan Hartono kepadaku beberapa hari lalu. Ada sedikit permasalahan yang muncul di mesin moulding SPS 1500ml. Dan membutuhkan moulding nozzle baru yang harganya cukup lumayan. Ditambah supplier kemasan 5 gallon yang mengajukan kenaikan harga jual produk botol baru.
" Respon abang gimana? " tanya Sammy
" Kalo masalah kenaikan harga jual botol baru gua sih ngga masalah selama range nya ngga sampe diatas 10%. Lebih dari itu engap kita. Kalo Nozzle gua mau ambil sample dan kita coba buat sendiri di workshop. Modal Roll Slab doang Sam..." jawabku
" Hlaah.. Gua malah mikir beli baru bang. Itu tingkat ekonomisnya seberapa bang? Eh soal kenaikan harga kita sepaham. Terus kunci aja di 7,5% " ucap Sammy
" Kalo 7,5% deal. Terus kalo bikin sendiri make mesin CNC gua, harganya hanya 60% maksimal dari harga beli baru " jawabku
" Bang... Dahlah lu jadi COO gua." ucap Sammy
" Ngga teteh mau make jasa Dicky.." protes teteh
Kami tertawa Mendengarnya. Kami semua paham ini hanya candaan...
" Sementara ini gua jadi Project manajernya teteh juga sam. " ucapku
" Tapi TBP jangan dilepas ya bang..." pinta Sammy
" Ya nggak lah... Kan operation center nya tetap di kantornya Dicky sam..." ucap teteh
" Asiaaap...." jawab Sammy
" Ok. Cici... Jangan manja sama wantik ya nak... Jangan bikin repot..." ucap Evelyn
" Eh.. Si Cici bimbingan olimpiade nya di rumah sini kalo ngga dikantor." ucap teteh
" Iya teh... Alhamdulillah... Cici punya keluarga yang luarbiasa..." ucap Evelyn.
Akhirnya obrolan kami berakhir.
" Hmmmh... " suara Ajeng menarik nafas sambil menggeliat terdengar.
" Alah... Alah.. Alah... Anak ayah nyenyak banget bobonya nak... " ucap istriku sambil memeluk Ajeng.
" Kita bobo dikamar yuu..." ucap istriku lagi
Kami bangkit dan pamit hendak istirahat. Begitu pula yang lain. Harus rehat. Karena hari esok akan menjadi tantangan kahir minggu yang menarik bagi kami.

Keluarga adalah sebuah pelabuhan
Dimana kita menyandarkan kasih dan sayang
Membangun asa dan mimpi bersama
Merealisasikan cita cita menjadi nyata
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd