@pengagum_rahasia cek tweet pak ivanlanin, yg bener tebersit bukan terbesit
Tak jelasin dikit.
Pemakaian imbuhan "ter" biasanya akan luluh menjadi "te" pada kata yang suku kata pertamanya mengandung huruf "r".
Misal "percaya" suku katanya "per-ca-ya" maka bila ditambahi imbuhan "ter" menjadi "tepercaya" bukan "terpercaya".
Lain hal dengan kata "perangkap" yang mana suku katanya "pe-rang-kap" maka jika diimbuh dengan "ter" tetap ditulis "terperangkap".
Dan untuk kata terbersit, kata dasarnya "bersit"
Jadi seharusnya "tebersit"
Sebenarnya maksud keduanya sama, penulisan imbuhan "ter" ini pun termasuk baru.
Jadi penulis yang terbiasa menggunakan kosakata lama butuh "mental switch" saat menggunakan pedoman baru ini.
Karena masih ada peribahasa yang berbunyi
"Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri"
Kenapa ngga "tepercik"? Hehe.
Trims, pamit undur diri