Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Toilet Academy

mantab nih ceritanya. perawannya pecah sama gelandangan aja hu biar lebih intens digangbang juga sama temen2nya
 
2.2 hu sma gelandangan, perbanyak adegan rimming nya hu, klo bsa ada artis juga jd toilet, ntah r4isa , n4jwa sh1hab, 1syana, atau 3nzy disuruh jilat anus :D:D
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Ane vote 2.2 perawan dilepas buat gelandangan. haha.

:adek::adek::adek:
bikin yang hot hu ceritanya.
 
Wah cerita baru lagi..
paling suka POV cewe kayak gini. feelnya dapat. hihi

:fgenit:

vote 2.2 sama gelandangan karena lebih hot. hehe
 
Warning: Dilarang membaca ini terlalu fokus karena akan mengakibatkan nafsu tinggi, mau jadi maniak sex dan birahi yang menggebu-gebu :D

Episode 2.2
: Perawan Hilang, Hatiku Senang


Kkkrriiinngggggggg
alarm kamar ku berbunyi.. aku terkejut dan langsung duduk di ranjangku..

aku melihat diriku sudah di ranjang..
Refleks aku memegang badan ku dan mencium bau sperma..
aku tersenyum kecil, ternyata bukan mimpi..

kemarin aku bergegas memarkirkan mobilku secara perlahan dan mengendap endap masuk ke kamar..

Untung saja ortu ku tidurnya sangat lelap sekali..

aku bergegas merendam baju ku di wc kamar ku dan mandi karena aku akan menuju ke kampus..

Oh iya, aku lupa beritahu kalian..
well, aku mau masuk kuliah sebetulnya.. hari ini aku mau proses dokumen kesana..

aku masuk ke kamar mandi dan membersihkan sperma yang mengering di dua tete ku...

"Kuhabisi kamu, Jean! Bapak entot kamu sampai kamu tinggal sama Bapak!"

aku langsung membuka mata.. sepertinya kemarin malam masih mengawang awang di pikiranku ..

terkadang, nafsu liarku ini mungkin akan berbuah menjadi petaka atau mungkin ku bebaskan nafsu ku asalkan.. ku kasih rentang waktu, ya.. berapa tahun aku sebebas ini..
aku duduk merenung di kloset sambil memikirkan kejadian semalam..
Tapi bukannya malu, malah memek ini berdenyut lagi..

"Fuck. Memek gue kenapa sih? Perawan ini ngalangin gue tuk lebih liar dan binal lagi!" Kataku

Sambil menggosok gigi pun aku berpikir..
bagaimana caranya biar perawan ini hilang namun penuh kenikmatan???

mungkin aku harus ke Gelandangan itu? Atau mungkin ... Aku ... Ahhhh Jean oh Jean. Wanita bodoh.. masih pagi!!

aku pun kembali berangkat dan langsung mengambil roti yang disediakan ibu ku.

"Eh nak, buru buru amat.. mau kemana kamu?" Tanya ibu ku sambil memotong tomat

"Ini ma, pendaftaran kampus kan.. beberapa dokumen ku kurang.." aku duduk sambil menuangkan air lemon di cangkirku

"oh ya? Syukurlah.. kamu nanti ambil jurusan apa?"

"Mungkin Management atau Hukum ma.. entahlah lihat dulu.. omong omong minta uang dong ma, buat isi bensin.. hehehe" aku bersandar pada punggung ibuku

"Wah uang kamu belum ibu kasih ya? Yauda nih.. pegang.."
ia memberikan 10 lembar kertas merah..
"Hemat.. awas pakai ke mall"

"Makasih mama.. muuaahhh, Aku pergi dlu ya.."

aku menuju ke mobil dan berkaca sebentar pada spion tengah ku..
jean oh jean.. cantiknya dirimu, sungguh teramat sayang kamu ini penggila sperma..

oke oke..
maybe part kampus ini Jean ga terlalu cerita yes.. karena Booorriiingggg dan hanya urus administrasi..

Okay jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, dan aku melihat uang ku masih sisa 900 ribu..

hmmmm gabut nih..
well, aku lebih baik muter muter jalan dulu deh..

Nah, betul saja..
ketika aku jalan selang setengah jam menjauhi kampusku..
aku menemukan Bapak gelandangan kemarin!
aku melihatnya dari jauh, dia memungut sampah plastik dan menaruhnya dalam karung goni yang dibawanya..

Perlahan aku mengikutinya..
Kasihan juga bapak ini, tapi tak apalah toh kemarin kontolnya sudah ku service sampai bersih..

hampir satu jam aku melihat bapak itu hanya berjalan saja mencari plastik di setiap tong sampah..

aku memberanikan diri mengklakson dirinya dan membuka kaca..
"Pak, ga cape apa mungutin plastik?"

bapak itu langsung mendekatiku
"neng lonte semalam, eh maaf neng cantik.. Rejeki bapak nih nemu neng lagi!!" Muka dia sangat gembira menemui ku..

"bapak masuk mobil saya sekarang.. masukin aja sampah plastiknya.."
"Ba ba baik neng.."

kami pun berbincang bincang sepanjang jalan
"Neng, maafin bapak semalam ya.. jujur bapak khilaf, dan kepikiran takut neng laporin bapak ke polisi"

"Gak lah pak, toh saya yang minta bersihin kontol bapak kan? Soalnya memang saya maniak pak.."

"Maksud maniak neng? Suka entot gitu?"

"Boro boro entot pak, saya masih perawan!"

"Oh masih perawan neng.. ya bagus neng! Harus dijaga dong!"

aku mengambil nafas panjang dan meminta bantuan ke bapak tersebut
"Bapak.. kalau bapak perawanin saya mau?"

bapak itu kaget dan melotot, "coba neng bilang sekali lagi?"

"Bapak mau entot saya?" Saya menatapnya tajam..

"Mau neng! Mau banget!! Tapi neng gpp kalau bapak pake? Kan bapak kotor juga.."

"Udah nanti aja ngomongnya.. Saya bingung cari tempat entot dimana ya pak"

"Di tempat saya aja neng.. tidak jauh dr sini paling cuma 15 menit.. di kolong jembatan neng.."

Saya menancapkan gas menuju k rumah bapak itu..
sesekali bapak itu memegang dadaku dan meremas kontolnya
"Sabar pak, jangan crot dulu nanti saya bingung"
"Hehehe.. maafin bapak, soalnya bapak gak sabar.."

akhirnya kami sampai.. saya memarkirkan mobil di taman deket kolong jembatan..

saya dan Bapak itu berjalan menuju rumahnya..
jujur saja rumahnya beralaskan kardus dan seng berkarat.. toilet pun hanya ember kotor berisi air dan gorden..

"Neng, mau dientot disini?" Bapak itu langsung melirik ku..
saya membuka baju dan celana ku, dan bapak itu dengan lembut membaringkan badanku di kardus kotor..

"Sekali lagi bapak nanya, neng mau bapak entot disini?"

aku mengangguk kecil dan bilang "pecahin perawan aku pak"

bapak itu langsung mengulum mulut ku dengan buas, putingku dicubit dan ditarik kencang sampai air mata ku keluar..
ia menjilati seluruh badan ku penuh nafsu
"Kapan lagi nemu bening begini, manis keringet neng.."
dia menjilatku sampai ke ketiak dan kaki ku..
aku merasa geli dan memek ku pun mulai basah

"Nah, kontol bapak kering.. neng bersihin yah.."
dia mengarahkan kontolnya ke mulutku..
aku mengulum lembut kontolnya, perlahan ku bersihkan kepala dan garis kencing nya dengan lidahku..

bapak itu merem melek keenakan dan dia pun meremas tete ku begitu kencang
remasannya sakit banget.. tapi aku harus diam krn dia harus memecah perawanku..

tak lama kami pindah posisi, ia duduk di perutku dan menggesek kontol ditengah dua tete ku berukuran 36B ini

"Tete neng, ohh bagus banget enak lagi.."
aku hanya tersenyum diam..
maklum, aku belum pernah betul betul entot..
aku pun diam sambil kepikiran apa nanti sakit kalau pecah perawan..

10 menit saya menservis kontol bapak itu, dia pun mulai menggesek kontol ke memek ku..
aku pun melebarkan pahaku untuk bersiap menerima kontolnya..
"Neng siap, tarik nafas panjang yah.. bapak masukin"

belum sempat aku menarik nafas
Bapak itu langsung memasukkan seluruh kontolnya ke memek ku..
aku merasakan ada yang sobek dan perih di memek ku..
air mata ku berlinang sedikit dan aku langsung mengelap air mata ku
"Sakit ya neng? Gak apa2 .. proses jadi nikmat kok" bapak itu menjilati pipi dan hidungku

plakkk plakk plakkk plakkk

bunyi kontol dan memek beradu terdengar di ruangan reyot ini..
aku menggenggam kardus dan menahan sakit yg mulai enak..

"Gimana neng, mulai enak?"
"Iyah pak mulai enak.. cepetin pak"
bapak itu menggenjot ku dengan cepat..

ia pun mengangkatku dan mengentotku sambil kami berciuman..
aku merasakan geli saat jarinya masuk ke lubang pantatku..

betul saja, geli luar biasa di memek ku sampai aku menggigit bahu bapak itu..

AAAAAHHHHH BAPAK.. AKU MAU PIPIIIISSSS

Aku menggelinjang hebat namun untung gendongan bapak kuat jadi aku ga roboh ke lantai..

aku merasa lemas di sekujur selangkangan ku tapi memek ku masih dihantam bapak..

"Bapak mau keluar neng, keluarin dimana?"
"Mulut pak.. mulut aja neng hauss.."

Dia mencabut kontolnya dan aku jongkok sambil mangap lebar menunggu sperma tuk ku minum

Tak lama sperma muncrat bagai air mancur ke wajahku..
aku langsung menutup muncratan itu dengan mulutku..

sluuuurrrrppppp glek glek glek..
sungguh enakk peju bapak ini.. gurih!!

bapak itu mengelus rambut ku ketika aku asik meminum peju nya

"Neng pintar minum peju bapak.. bersihin yah pakai lidah mu"

ketika aku lagi asik bersihin kontolnya, tak lama aku merasakan air asin masuk ke tenggorokanku

Sontak ketika mau ku tarik, bapak itu menahan kepalaku..
"Sssttt.. diam aja neng.. bapak pipis dlu"

aku tidak mungkin menelan pipis bapak,, jadi ku biarkan mulutku terbuka agar air seni itu mengalir ke badanku

Gilaa dong.. bapak kencing di mulutku dan untung aku refleks membuka mulutku agar tidak tertelan air seninya

Bapak pun melepaskan kepalaku dan aku terdorong terbatuk batuk..
"Kok bapak kencing sih?!"
"Maaf neng, kan kemarin bapak bilang neng itu toilet"

"Toilet?? Maksudnya?"
"Toilet.. bisa dipakai kapan aja neng.. neng mau begitu kan?"

aku langsung berdiri mengambil baju ku dan sedikit kesal..

Bapak dengan santai mengambil celana dalam aku dan melap bekas kencing di lantai
"Kok bapak gitu sih?"
"Ya gpp soalnya bapak ga ada lap"

aku melihat kontol bapak mengecil dan rasanya ingin melahap kontol itu lagi

Kami pun pakai baju bersama..
bapak itu memeluk ku dan membisikkan ku untuk memakai celana dalam bekas kencing ini skrg

aku nurut dengan perkataan bapak tersebut
oh iya aku juga memberinya uang 600ribu agar ia bisa bertahan hidup..

namun aku kembali terkejut, tak lama temen bapak itu datang ke rumahnya dan melihat ku baru saja mau keluar dr gubuk bapak..

"Wihh. Bapak ada tamu cantik? Siapa nih??"

bersambung...
pilihan 1. Bapak jujur ngentot sama Jean
Pilihan 2. Jean langsung keluar gubuk tapi dicegat preman kampung

silahkan dipilih ya..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd