Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Tora The Explolers

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Akhirnya yang punya lapak nongol.....
 
Memang sedikit lupa alur cerita di tread ini tapi ane janji dalam 2 - 3 hari bisa ane pelajari dari awal lg kok,, mohon maaf atas ketidak nyamannya suhu semua

Ok fix...!!
Siapkan tissu brada...!!
Lanjutin fapfapnya.:tegang:
 
Hayu mang ahh lanjutkeun...

Di antos updatena :semangat: :mancing: :kretek:
 
STEP TWENTY EIGHT​



Setelah terlihat Sanip terbaring lemas nampak Ratih yg kececawa karena masih bersemangat namun lawan mainnya telah telah terbaring lemas ia pun dengan ganas nya melahap penis Sanip yg telah tetidur setelah mencapai puncak birahinya, aku Nur dan Icha kaget melihat Ratih masih bernafsu walau lawan mainnya sudah tertidur. Dari situ aku bisa simpulkan ternyata omongan Icha benar soal obat perangsang yg mampu menyampingkan akal sehat dan diambil alih oleh nafsu birahi yg begitu tinggi, terbukti di lihat dari Ratih yg kembali menghajar Sanip yg telah kelelahan.
Aku melihat Nur dan Icha di sampingku nampak serius memperhatikan adegan dimana Ratih yg sangat bernafsu.

Kukecup pipi Nur dari sisi dengan lembut dan nampak Nur kaget dengan apa yg tiba - tiba aku lakukan padanya

"Iihh Papah bikin kaget aja" ucap Nur yg tersenyum padaku

"Maafin aku yah sayang udah egois menyalahkan km saat itu" kataku

"Papah gak perlu minta maaf Pah, memang wajar klw Papah marah saat itu karena apa yg terlihat oleh Papah itu, apa lg itu hal yg paling Papah benci" jawab Nur

Aku mengajak Nur berjalan meninggalkan tempat kami menonton Ratih yg di landa nafsu, dan Anisa pun mengikuti kami dari belakang hingga sampai di ruang keluarga.
Kami bertiga duduk di sopa panjang yg ada di ruangan itu.

"Gimana Tor,,,km sudah percayakan apa yg w bilang soal obat perangsang" ucap Anisa

"Iya Icha sekarang. Aku dah percaya ternyata benar pengaruh obat perangsang itu" jawabku

"Trus sekarang gimana" tanya Anisa

Aku melirik Nur yg sedari tadi menempel padaku dengan manja

"Gimana Nur" tanyaku pada Nur

"Loh kok nanya aku sih Pah, terserah Papah maunya gimana" jawab Nur yg tetap bermanja di sampingku

Dengan santai aku langsung mengecup mesra bibir Nur dan nampak Nur membalasnya dengan penuh perasaan hingga kami saling melumat bibir dengan panasnya sampai aku tersadar tak hanya kami berdua yg berada di sopa ini, segera kulepaskan pagutan bibir kami yg mulai memanas itu, nampak Icha sedikit menundukan kepalanya dan terlihat sedih di samping Nur.

"Maaf Icha aku keceplosan terbawa suasa" ucapku

"Gak apa - apa Tor, santai aja" balasnya namun terlidah wajah cantiknya kelihatan sedih.

Aku segera menyuruh Nur untuk berpindan ke sisi kiriku supaya Anisa bisa lebih deket denganku. Kini posisiku berada di tengah - tengah antara Nur dan Anisa, kuusap rambut Anisa dengan lembut supaya bisa membuat Anisa tak bersedih

"Km kenapa Icha" ucapku

"Ga apa - apa Tor, aku cuma iri pada kalian yg mesra" jawabnya

Aku melirik Nur yg di sisi kiriku dan nampak Nur mengerti dengan apa yg aku maksud dan saat Nur hendak berdiri ku tahan tahannya supaya ia tak meninggalkan kami

"Mau kemana sayang" ucapku pada Nur

Nur tak bisa menjawab apa yg kutanyakan padanya dan hanya terlihat sedikit berkaca pada kedua matanya

"Jangan kemana - mana yah, temenin aku disini karena aku takut Icha ngegigit aku sayang" ucapku dengan canda

Nur sedikit tersenyum dengan pernyataanku dan terasa pinggangku di cubit Anisa

Aaaauuuuwww

"Sakit cantik" rengekku

"Emangnya aku monster yg suka gigit orang" jawab Anisa degan cemberut namun terlihat manja

Kurangkur kedua wanita cantik di samping kiri dan kananku ini sampau keduanya menempelka badannya padaku. Sungguh beruntung sekali aku yg di apit kedua wanita cantik ini.
Ternyata aku agak sedikit kaget dengan mereka saat aku merasakan ada sesuatu yg lembut dan hangat yg menempel di pipiku, ternyata mereka bersamaan mencium pipiku, aku bingung apa yg harus aku lakukan dengan keadaan seperti ini sampai aku merasakan lidah mereka berdua mulai membasahi seluruh pipiku hingga daun telinga mereka jilati yg membuatku terasa sangat geli dan merangsang seperti tersengat aliran listrik dan bikin aku bergidik.

Aku hanya bisa diam merasakan apa yg dilakukan kedua wanita cantik ini sampai saat mereka mulai membuka pakain mereka berdua. Aku begitu takjup melihat kedua wanita ini yg sekarang telah polos tanpa sehelai benangpun menutupi tubuh mereka berdua.


Maaf suhu segini dulu updatenya,,, tak kuat dengan bayangan kedua tubuh Nur dan Anisa karena kedua tokoh mereka berdua itu di RL itu teramat sangat seksi, jadi untuk saat ini ane hanya bisa minta pertolongan nona GIV dan tante Lifeboy.........
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd