Delete

[cookcook]

Deleted, terima kasih om momod

 

[a.p.p]

Hmmt,

Kalo nubi menilai sih, kejadian yg terjadi pada Om TS sama persis kek yg nubi rasa in berawal dri setaon yang lalu. . .

Kejadian ma Om TS tu karena drop nya kondisi psikis yg d sebabin karena jatuh nya karir secara tiba".
Dan effectnya seorang cowok bakal bener" down, & manja ke ceweknya Om TS tu bukan suatu problem looh.
Emg otomatis seorang cowok nyari tempat buat nyender yg nyaman (bisa org tua, bsa istri), dalam case nya Om TS kan pacarnya. . .

So, problem ini sebener nya ndak ada hubungan nya sm hubungan Om TS ma ceweknya.

Om TS manja bukan karena selalu ada cewek nya
Om TS rapuh bukan karena ada cewek nya d sampingnya

Tp murni karena masih drop nya kondisi psikis, Om Ts.
Dan karena kondisi pikiran masih carut marut (belom tenang, sensi, pesimis) ini.
Jadi imbas nya slah 1 nya yaa, hubungan Om TS ma pacar kena imbas nya (dipersalahkan).


Tenangin pikiran dlo, Om. Jgn asal ambil langkah, nubi yakin psikis Om masih dalam kondisi down bgt. . .​

 

[psychogrind]

you think everyone has the same heart as you, and thats whats gonna fuck you up.

mungkin kata kata ini rasanya pas untuk om TS, saya seperti bisa merasakan situasi yg sedang ts alami. kalo menurut saya TS bukan menjadi manja, tapi mungkin ts baru merasakan bener2 sayang sama orang tapi tidak mendapatkan feedback yang sesuai ekspektasi dari doi. TS selalu pengen deket sama doi, dan rela ngapain aja demi doi, tapi doi mungkin ga sebegitunya seperti om ts. saya bingung mau tulis apa lagi, ada dipikiran rumit buat dijabarkan. dan sekali lagi ini menurut prespektif saya. mungkin juga salah

 

[Lamyulad]

Entah kenapa, kalau sekarang Nubi memandang "Cinta" itu seperti kegiatan ekonomi. Bukan soal uang atau kata-kata "ada uang abang disayang", tapi lebih kearah Equilibirium antara Supply dan Demand; Supply kasih sayang dari si Doi dan Demand, ekspektasi kasih sayang yang diharapkan datang dari si Doi.

Setelah dijabarkan seperti diatas, opsi nya ada 2, kalau kita bisa terapkan teori ekonomi dalam "Cinta" untuk mencapai Equilibrium tersebut:

1. Lowering your demand
2. Change your supplier

Pertimbanggannya; kalau sekiranya TS merasa masih ingin bersama, TS masih bisa melakukan proses produksi cinta dengan kondisi produksi tersendat karena supplier tidak memasok material sesuai dengan kebutuhan.

Atau pertimbangan lain, TS sedang on demand dan tidak bisa melakukan produksi karena supply barang tidak mencukupi, terpaksa TS harus bisa mencari supplier yang sesuai dengan spesifikasi yang bisa memenuhi produksi cinta TS.

ah, ngomong apa aku ini

 

[red_chord]

Pendapat di atas, sudah banyak yang mewakili jawaban atas apa yang ditanyakan...

 

[papa_Zzola]

mau bilang cetex

 

[Martolejo]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.

---

User is banned, content is deleted automatically.

 

[cookcook]

Hmmt,

Kalo nubi menilai sih, kejadian yg terjadi pada Om TS sama persis kek yg nubi rasa in berawal dri setaon yang lalu. . .

Kejadian ma Om TS tu karena drop nya kondisi psikis yg d sebabin karena jatuh nya karir secara tiba".
Dan effectnya seorang cowok bakal bener" down, & manja ke ceweknya Om TS tu bukan suatu problem looh.
Emg otomatis seorang cowok nyari tempat buat nyender yg nyaman (bisa org tua, bsa istri), dalam case nya Om TS kan pacarnya. . .

So, problem ini sebener nya ndak ada hubungan nya sm hubungan Om TS ma ceweknya.

Om TS manja bukan karena selalu ada cewek nya
Om TS rapuh bukan karena ada cewek nya d sampingnya

Tp murni karena masih drop nya kondisi psikis, Om Ts.
Dan karena kondisi pikiran masih carut marut (belom tenang, sensi, pesimis) ini.
Jadi imbas nya slah 1 nya yaa, hubungan Om TS ma pacar kena imbas nya (dipersalahkan).


Tenangin pikiran dlo, Om. Jgn asal ambil langkah, nubi yakin psikis Om masih dalam kondisi down bgt. . .​

Kondisi psikis memang drop semenjak beberapa bulan yg lalu gara-gara karir yg terlalu cepat naik tapi cepat turun juga.
Bener Om suhu, when it's dropped we need someone to heal, right?
But, in this case my partner didn't treat me well, so...
Pikiran ane udah tenang sekarang Om suhu, lagi menghela nafas buat ambil tindakan..

you think everyone has the same heart as you, and thats whats gonna fuck you up.

mungkin kata kata ini rasanya pas untuk om TS, saya seperti bisa merasakan situasi yg sedang ts alami. kalo menurut saya TS bukan menjadi manja, tapi mungkin ts baru merasakan bener2 sayang sama orang tapi tidak mendapatkan feedback yang sesuai ekspektasi dari doi. TS selalu pengen deket sama doi, dan rela ngapain aja demi doi, tapi doi mungkin ga sebegitunya seperti om ts. saya bingung mau tulis apa lagi, ada dipikiran rumit buat dijabarkan. dan sekali lagi ini menurut prespektif saya. mungkin juga salah

"mungkin ts baru merasakan bener2 sayang sama orang tapi tidak mendapatkan feedback yang sesuai ekspektasi dari doi. TS selalu pengen deket sama doi, dan rela ngapain aja demi doi, tapi doi mungkin ga sebegitunya seperti om ts"
That's it om suhu.. Well, shit always happen haha *what a pity*

Entah kenapa, kalau sekarang Nubi memandang "Cinta" itu seperti kegiatan ekonomi. Bukan soal uang atau kata-kata "ada uang abang disayang", tapi lebih kearah Equilibirium antara Supply dan Demand; Supply kasih sayang dari si Doi dan Demand, ekspektasi kasih sayang yang diharapkan datang dari si Doi.

Setelah dijabarkan seperti diatas, opsi nya ada 2, kalau kita bisa terapkan teori ekonomi dalam "Cinta" untuk mencapai Equilibrium tersebut:

1. 
   Lowering your demand
   Change your supplier

Pertimbanggannya; kalau sekiranya TS merasa masih ingin bersama, TS masih bisa melakukan proses produksi cinta dengan kondisi produksi tersendat karena supplier tidak memasok material sesuai dengan kebutuhan.

Atau pertimbangan lain, TS sedang on demand dan tidak bisa melakukan produksi karena supply barang tidak mencukupi, terpaksa TS harus bisa mencari supplier yang sesuai dengan spesifikasi yang bisa memenuhi produksi cinta TS.

ah, ngomong apa aku ini

"Lowering your demand. Change your supplier"
On progress at lowering my demand.. Trying to get another job. Btw, demand dan supply ya hahaha

Pendapat di atas, sudah banyak yang mewakili jawaban atas apa yang ditanyakan...

Bukan menanya sih hu sebenernya, lebih ke mencurahkan isi hati aja.

mau bilang cetex

Cetex ya om? Ane perlu berbulan-bulan supaya ambil tindakan nyessssss kurang lihai ane

Lanjut bro
Cinta akan tumbuh dgn sendirinya kalo emg ente tulus dan bukan afgan

ane tulus bro, tapi ada batas dimana cinta harus berhenti diperjuangkan.
Wassalam..

 

[-noname-]

Lah iki Piye? Dia nggak sayang ente tapi konti ente udah diijinkan bersarang? Apa aku yg gagal fokus ya?

Mungkin bukan dia tidak bisa memenuhi tuntutan ente tapi lebih karena ente yang terlalu banyak menuntut.

Sebelum minta dicintai dengan cara yang benar maka belajarlah untuk mencintai dengan cara yg benar.

 

[angeline]

Maybe we are in the same situation. But I choose to stay , eventhough it hurts me a lot.

Maybe you know about love is sacrifice.

Saran saya , bertahan semampumu. Kalo udah mentok , ya udah tinggalin. Soalnya saya tau sendiri bertahan di situasi begini sakit bukan main , banyak pengorbanan , dan apa yang kita kasi buat dia ga sebanding dengan yang kita terima.

Tapi ya itu tadi cinta itu pengorbanan. Kalo kamu ga jadi sama dia , ya paling enggak kamu pernah belajar berkorban. Kalopun kamu jadi sama dia , ya bersyukur pengorbananmu ga sia sia.

 

[a.p.p]

Kondisi psikis memang drop semenjak beberapa bulan yg lalu gara-gara karir yg terlalu cepat naik tapi cepat turun juga.
Bener Om suhu, when it's dropped we need someone to heal, right?
But, in this case my partner didn't treat me well, so...
Pikiran ane udah tenang sekarang Om suhu, lagi menghela nafas buat ambil tindakan..

Hmmt, ya udah ambil tindakan yg terbaik aja buat diri Om aja gmn baik nya. . .

Kalo nubi pribadi yak, sikon kek Om TS ni jg merupakan ujian buat pasangan looh. Apakah psangan kita mau nrima kondisi kita yg lgi (maaf) di bawah gni.
Mreka mau support kita ato malah perlahan menghilang dri sisi kita. . .

Tp ada 1 hal lgi, kadang saat kondisi kita yg dibawah gni. sering secara ndak sadar ada tingkah kita yg bikin ndak nyaman pasangan kita saat berada di samping kita jg. . .

But, tetep smangat yak, Om. Saran nubi malah konsen nata karir lgi aja, kalo utk pacar nya ya no.2 kan dl aj.
Intinya, kalo doi emg sayang ma kita psti support kita walopun lgi di bawah gni. misalkan kebalikanya, , ,ya udah it's u'r choice, are u release this relationship or still with she. . .
​

 

[cookcook]

Lah iki Piye? Dia nggak sayang ente tapi konti ente udah diijinkan bersarang? Apa aku yg gagal fokus ya?

Mungkin bukan dia tidak bisa memenuhi tuntutan ente tapi lebih karena ente yang terlalu banyak menuntut.

Sebelum minta dicintai dengan cara yang benar maka belajarlah untuk mencintai dengan cara yg benar.

Mungkin bukan banyak menunut hu, ane tambahin sedikit sedikit. Sekarang ane bisa berasumsi bahwa kondisi hubungan ane sama pacar baru saja menemukan titik ketidakpahaman karakter masing-masing hu dan ane pikir kita udah menyelesaikan ketidakpahaman itu. Semoga hubungan ane sama pacar makin bahagia.

Maybe we are in the same situation. But I choose to stay , eventhough it hurts me a lot.

Maybe you know about love is sacrifice.

Saran saya , bertahan semampumu. Kalo udah mentok , ya udah tinggalin. Soalnya saya tau sendiri bertahan di situasi begini sakit bukan main , banyak pengorbanan , dan apa yang kita kasi buat dia ga sebanding dengan yang kita terima.

Tapi ya itu tadi cinta itu pengorbanan. Kalo kamu ga jadi sama dia , ya paling enggak kamu pernah belajar berkorban. Kalopun kamu jadi sama dia , ya bersyukur pengorbananmu ga sia sia.

Setuju sama kakak cantik ini, bener kak. Saya terbilang tukang gonta-ganti pacar, tapi baru kali itu kimpoi sama pacar yang sekarang. Meskipun saya cowo, tetep jadi suatu kebanggaan sendiri untuk melepas perjaka sama siapa. Semoga sang pacar bisa lebih bahagia lagi sekarang.

Hmmt, ya udah ambil tindakan yg terbaik aja buat diri Om aja gmn baik nya. . .

Kalo nubi pribadi yak, sikon kek Om TS ni jg merupakan ujian buat pasangan looh. Apakah psangan kita mau nrima kondisi kita yg lgi (maaf) di bawah gni.
Mreka mau support kita ato malah perlahan menghilang dri sisi kita. . .

Tp ada 1 hal lgi, kadang saat kondisi kita yg dibawah gni. sering secara ndak sadar ada tingkah kita yg bikin ndak nyaman pasangan kita saat berada di samping kita jg. . .

But, tetep smangat yak, Om. Saran nubi malah konsen nata karir lgi aja, kalo utk pacar nya ya no.2 kan dl aj.
Intinya, kalo doi emg sayang ma kita psti support kita walopun lgi di bawah gni. misalkan kebalikanya, , ,ya udah it's u'r choice, are u release this relationship or still with she. . .
​

Setuju Om Reyji, ane ga bakal blame sepenuhnya ke pasangan, memang letak kesalahan ada pada ane dan pacar ane meskipun dipikir-pikir ulang puluhan kali; sang pacar lah yang kurang terbuka sama ane. Meski demikian introspeksi diri terus berlanjut sampe akhirnya nemu kesalahan ane juga Om. Secara ga sadar tingkah ane pernah dan beberapa kali bikin sang pacar ga nyaman, like you said. Ane lagi berjuang mantepin niat buat benerin hidup lagi untuk diri sendiri because I've been out of my mind for several fucking months, now it's time to recovery.

 

[ryuujou]

Ane mau tanya dulu sih, pas karir TS lagi bagus, apakah GF seperti ini? Atau baru seperti ini setelah karir TS lagi hancur?

Amit"nya GF TS baru kayak gini pas karir TS lagi hancur, positif thinking aja mungkin dia lagi bosan sama hubungan ini.Mungkin juga dia kurang nyaman sama TS yang lagi manja smp.kelewat batas. Ditambah TS lagi kurang baik karirnya. Soalnya bagi cewek itu susah loh menemani pasangannya yang lagi down termasuk down di financenya. Tapi kalau GF masih setia menemano TS ya bisa dibilang sih doi cukup hebat.

Saran ane sebagai cowok, coba TS benerin kehidupan karirnya dulu. Seenggaknya sampai TS punya pekerjaan buat ngehidupin diri sendiri sama jajanin GF tiap minggu lah.. kalo misalnya GF msh kayak gini setelah TS berusaha untuk kerja, coba tanya ke GF apa serius ngejalanin hubungan ini apa nggak.