welcome suhu....UPDATE . waaah udah 23 aja nih salah harusnya 24 ya hahaha
Hari demi hari kami jalani bersama baik suka maupun duka (jielah wkwk) setelah beberapa minggu menikah dengan berbagai pertimbangan dan alasan kami pun berpindah rumah ke sebuah rumah milik keluarga kami yang memang kosong dan tidak pernah dihuni hanya saja ada seorang tukang kebun yang selalu membereskan halaman rumah beserta taman nya namun meski sudah pindah tetap ketika akhir pekan kami selalu tidur di rumah orang tua gue sesuai kesepakatan awal dari izin pindah rumah kami .
kami selalu berangkat kantor bersama seperti biasa , ketika dikantor gue mupeng gue selalu kontek istri gue untuk ke ruangan gue dan melepaskan hasrat birahi yang sewaktuwaktu bisa melanda . ya bodo amat orang kantor tau atau engga so gue dan doi kan sudah syah menjadi suami istri . dan gue bersukur bayu seorang OB tidak pernah buka suara pada istri gue tentang skandal yang pernah terjadi antara gue dan bu dian meski tumbalnya bu dian harus menjadi pemuas nafsu bayu setiap saat dan bu dian tetap gue beri bonus perhari nya agar terus mau melayani bayu demi terjaga nya semua rahasia yang pernah terjadi ini dan bu dian pun dengan rela menuruti mau gue secara bu dian pun orang nya butuh tambahan dari segi ekonomi kehidupan dia. dan ijal sang mantan istri gue sering kali ngontek melalui whatsapp namun istri gue hanya membalas seperlu nya saja , sebetulnya sih istri gue pengen blok namun gue yang larang karena bagaimana pun manusia itu makhluk sosial hanya saja gue menuntut agar istri gue selalu memberitahu gue kalau sewaktu waktu ada pria lain yang mengontek doi
suatu hari saya harus pulang malam hari karena ada beberapa tamu dalam urusan bisnis perusahaan yang harus bertemu dikantor dan sang istri dengan setia menunggu diluar ruangan gue. pertemuan dengan tamu dikantor memang dijanjikan sore pukul 17.00 kami membahas segala sesuatu nya sampai bertemu kata sepakat . jam menunjukan pukul 21.00 . saat gue keluar dari ruangan terlihat tisha yang sedang menunggu dengan wajah menunjukan suatu kekesalan sambil memegang hp nya " kenapa sayang kok cemberut gitu ? bete yah nunggu lama ? " kata gue lalu dia hanya menggelengkan kepala , gue heran apa yang terjadi namun tanpa ambil pusing langsung gue bergegas pulang ke rumah .
sesampai nya dirumah lalu kami beranjak ke kamar dan tiba tiba tisha menubruk tubuh gue dan menciumi gue lalu membuka kemeja gue , membuka sleting celana dan menurunkan celana gue lalu dengan celana dalam masih terbungkus dia terus mengusap mesra penis gue , gue pun perlahan membuka jilbab , dan membuka kancing kemeja nya satu persatu dan melepas nya yang ternyata sudah tidak terbungkus bra dan gue mulai memberikan rangsangan di daerah payudara nya . aneh memang dari kapan dari kapan istri gue gak pake bh ? namun pikiran itu hilang begitu saja karena tisha begitu agresif diatas tubuh gue , gue pelintir dan elus puting payudara nya dan gue rasakan kayanya doi udah sange berat . tisha melepas rok nya dan juga celana dalamnya dan dia melepas celana dalam gue lalu membimbing penis gue masuk ke vagina nya dan blesss masuk tanpa hambatan ke memek nya yang sudah semakin melar lebar, tanpa menghela nafas terlebih dahulu istri gue langsung saja tancap gas menggenjot penis gue .
tangan gue terus memberikan rangsangan agar sang istri bisa cepat orgasme duluan karena memek nya sudah tidak terlalu berasa nikmat nya dan ingin cepat berpindah ke anus doi . tangan gue terus meremas , memilin dan mengusap pentil payudara nya dan tangan gue yang satu menggerayangi dan mengusap secara erotis di daerah leher dan punggung doi . genjotan terasa semakin cepat dan beberapa menit kemudian terasa genjotan itu menjadi lebih pelan dan menekan penis gue dalam dalam bertanda doi mau sampai dan " ahhhhh mhhh ohhhh sayang I love you ahhhhhh " desah istri gue . gue beri waktu dia untuk menikmati orgasme nya dan setelah cukup gue pun mengangkat pinggul nya sedikit dan gue genjot dari bawah dengan sangat cepat " aohhhhh mhh " desah tisha . "sayang pindah dong pengen di bool " kata gue dan istri pun menuruti nya .
penis gue dilepas dan gue berpindah ke sofa agar bisa lebih enjoy menggenjotnya, penis gue dilumuri baby oil dan dia ambil posisi diatas gue dan membelakangi gue , penis gue di bimbing nya masuk ke anus doi dan blessss , meski anus sudah agak lebar tapi tetap lebih nikmat dan lebih ngegrip dibanding di memek nya yang sudah lebar merekah dan cewe gue menggenjot dari atas dengan perlahan . " yang angkat dkit " kata gue dan gue pun lalu menggenjot dengan cepat "ohh pelan sayang ahhhhh " . namun gue tak menghiraukan istri gue dan terus menggenjotnya dengan cepat agar gue bisa cepat orgasme . tangan kanan gue berusaha mengocok vagina nya yang menganggur dan sambil gue gesek klitoris nya . tak berapa lama kemudian gue pun terasa mau ejakulasi " yang keluarin di memek aja ya mhhh bentar lagi keluar " kata gue dan terasa saat mau diujung langsung gue angkat istri gue dan langsung istri gue membalikan tubuhnya dan langsung memasukan penis gue ke memek nya dan istri gue menggenjot dengan cepat dan *crotttcrottt . sperma gue dengan deras mengalir ke vagina nya .
istri gue pun ambruk di pangkuan gue sambil terus menciumi bibir gue dan " sayang besok aku mau berhenti kerja ya , aku pengen dirumah aja " kata dia . gue pun heran " emang kenapa sayang " tanya gue . " pokoknya aku pengen berhenti aku pengen disini aja fokus urusin rumah , masakin buat kamu dll . " kata dia . "yaudah gapapa tapi jangan sampe beres beres diluar rumah ya kan ada si mamang, diluar panas nanti kulit mulus kamu jadi kusam kan kasian " kata gue sambil mengelus rambut kepala nya " bisa aja kamu " kata dia tersenyum lalu mencium bibir gue lalu gue pangku istri gue ke kasur dan kami pun tertidur dengan tanpa tertutup sehelai benang pun .
keesokan hari nya istri gue berangkat bersama sama kekantor untuk berpamitan dengan rekan rekan dikantor gue dan mereka berjajar untuk memberikan salam perpisahan . dan saat bayu memberikan salam gue menaruh curiga dengan tatapan bayu dan sang istri gue hanya tersenyum seprti biasa . setelah istri berpamitan dengan semua rekan kantor nya lalu istri gue bergegas pulang, gue menyuruh pegawai gue ( sebut saja Irul ) mengantar tisha pulang dengan mobil gue, karena gue tidak bisa mengantarkan nya , kenapa ? yaa, karena penasaran apa yang terjadi belakangan ini di lingkungan kantor sehingga istri gue ingin mengundurkan diri begitu saja .
setelah istri gue keluar dari kantor lalu gue masuk ke ruang kerja gue dan mengunci pintu lalu membuka beberapa rekapan dari rekaman cctv yang ada dalam seminggu terakhir dengan terus mempercepat kecepatan rekaman nya. soal adegan bu dian dan bayu sudah biasa gue lihat namun gue terkejut ketika melihat rekaman hari kemarin disaat gue sedang ada pertemuan dengan tamu . ya Tisha yang sedang duduk menunggu gue lalu dia terlihat berjalan ke arah pantry dan disana ada bayu yang bergegas dan bersiapsiap pulang, entah mungkin dia ingin minta dibuatkan minuman sehingga bayu membatalkan niat nya pulang dan terlihat bayu menyeduh minuman.
tisha terlihat berjalan jalan dan membukabuka isi lemari karena mungkin penasaran sampai suatu ketika bayu mencegah tisha membuka lemari yang entah isinya apa , tisha terlihat kaget dan membentak dan seketika bayu terlihat dengan cepat mengunci pintu pantry, (kondisi situasi kantor memang sepi karena para pegawai sudah pada pulang ke rumah nya masing masing kecuali para staf yang dianggap "penting" yang belum pulang karena menemani gue di ruangan membantu berbincang bernegosiasi dsb ) . lalu bayu mendorong istri gue ke tembok dan terlihat bayu menciumi istri gue dan kedua tangan nya menahan tangan tisha yang terlihat sedikit memberontak . dari sini emosi gue mulai naik karena api cemburu mulai membakar pikiran gue .
lalu gue terus melanjutkan melihat rekaman , ketika berontak nya tisha mulai berkurang dan menjadi seolah pasrah begitu saja entah apa yang di bicarakan bayu sehingga tisha menjadi jinak lalu bayu terlihat mulai menggerayangi payudara tisha dan perlahan membuka kancing kemeja dan membuka bra nya dan dilemparkan nya ke arah tempat sampah(ternyata ini sebab istri gue gapake bh pas pulang) . kini tisha hanya memakai kerudung dan kemeja yang kancing nya terbuka sambil terus bayu menggrepe payudara tisha lalu bayu menggiring tisha untuk duduk di sebuah kursi panjang dan bayu membuka celana nya seperti nya bayu menyuruh istri gue untuk mengocok penisnya . lalu istri gue mengocok penisnya sambil bayu terus menggrepe kedua payudara istri gue yang bisa disebut gede tapi sudah agak kendor .
setelah agak lama terlihat bayu memberanikan diri tangan nya mengodok ke balik rok istri gue dan seperti nya tak berapa lama istri gue mulai terangsang namun langsung memberontak dan menarik tangan bayu dari rok nya lalu mereka terlihat berbincang dan entah seperti sebuah kesepakatan atau apa istri gue jongkok dan mengoral penis bayu terlihat tangan bayu membimbing kepala istri gue dengan menaik turunkan kepala nya dengan cepat dan tak berapa lama kemudian seprtinya bayu ejakulasi dan istri gue langsung lari ke washtafel tempat cuci piring dan memuntahkan nya . fikiran gue mulai bercampur emosi dan terbakar api cemburu namun gue mencoba berfikir jernih . karena kalau gue bertindak dengan semau gue tanpa perhitungan bisa bahaya juga toh bayu memegang sebuah rahasia dan aib gue bersama dian . disitu gue mencoba meredakan amarah .
bayu : " ada apa pak memanggil saya ? "
gue : *menunjukan rekaman cctv di laptop . kamu maksudnya apa ini bay
bayu : waduh pak maaf saya khilaf kemaren , maaf pak mohon jangan pecat saya .
gue : kamu ini ya saya sudah kasih bu dian buat kamu saya kasih tambahan biaya biar dian mau layani kamu tapi kamu sikat juga istri saya sampe dia gamau kerja disini lagi, saya bisa saja keluarkan kamu dari sini skarang juga
bayu : maaf pak maaf , jangan pecat saya pak . kalo bapa pecat saya , saya sebarkan rekaman bapa sama bu dian loh pak
gue : kamu ancam saya ?
bayu : engga gitu pak gini deh saya janji gaakan ulangi kejadian ke istri bapa tapi bapa jangan pecat saya .
gue : udah telat , bini gue udah keluar .
bayu : yaudah pak saya hapus rekaman di hape saya
gue : percuma dihapus banyak salinan nya juga kan di memori / perangkat lain
bayu : enggak pak, saya hapus semua janji .
gue : janji kamu saya pegang awas kalo lain kali kamu berani macam macam . sudah sana kamu lanjutin kerjaan kamu, ohiya saya minta es teh manis jangan lama lama ya , sekalian kalau irul sudah ada kamu bawakan kunci mobil saya .
bayu : siap pak, makasih ya pak atas kemurahan hati bapa memaafkan kekhilafan saya .
dan bayu berjalan keluar dan beberapa menit kemudian bayu membawakan sebuah es teh manis dan gue meminum nya dengan sekali minum langsung habis (overheat akibat terbakar emosi gan haha ) .
sepulang nya ke rumah gue sudah disuguhi dengan hidangan masakan lezat hasil masakan sang istri tercinta lalu kami makan bersama . karena gue gak tega melihat wajah ceria dan bahagia nya dia dengan kehidupan nya yang baru sebagai ibu rumah tangga gue pun tidak menanyakan kembali kejadian tersebut pada tisha dan gue menghargai usaha dia dalam menahan nafsu nya demi menghargai gue dan gue berpura pura tidak tahu atas kejadian tersebut .
next update tergantung respon
ane g nyangka spt ini suhu... kalau ane sih, ane paksa bayu hapus smua bukti trmasuk yg sama bu dian.... kgk ada ceritanya OB ngancem atasan...
kalau prlu ane bayar petugas buat 'gosok' bayu.... stlh halus semua, bayu msh bisa kerja tp ane pindahin jadi tkg parkir....
bini ane dileceh.... bukan khilaf itu mah, tp ngelunjak...
eh maaf suhu, jadi ikut semosi...
ane tunggu kisah lainnya suhu.... salam buat wife.... moga cpt punya momongan.
