Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
DRAMA True Story Petualangan (sambungan cerbung) update page 52
- Thread starter upanddown
- Start date
-
- Tags
- 3some gangbang swinger true story
kucing_ireng
Semprot Kecil
Dilanjutkan gann
Zancox9393
Suka Semprot
- Daftar
- 1 Jun 2018
- Post
- 9
- Like diterima
- 1
Alur cerita yg kaya gini yg ane suka manteoo
phentol sunduk
Semprot Addict
- Daftar
- 7 Mar 2015
- Post
- 474
- Like diterima
- 223
lanjuuuuuuuuuuuuut om
upanddown
Semprot Lover
baru sempet update.
sebelumnya ane minta maaf, threatnya double di IGO tapi sudah ane jadiin satu disini.
seluruh cerita kejadian disini NYATA waktu dan tempat apa adanya,
semua tokoh ane samarkan untuk privasi.
Chapter IV : Fantasi Kebinalan
BrRRAaaaak!!!!! pintu kostku seketika terbuka lebar...
ak langsung melihat ke arah pintu.
ibu kostku melotot, ia mematung melihat penisku yg sedang dikulum dewi.
"ARIIIII... KALIAN NGAPAIN? " hardik ibu kostku.
kami gugup, ak berusaha menutupi penisku yg masih tegang menggunakan tanganku, sedangkan dewi meraih apapun yg ada utk menutupi tubuh bugilnya.
tanpa sepatah apapun ibu kost turun ke lantai 1, kami beberes dan aku berusaha menenangkan dewi yg sudah sesenggukan gemetar ketakutan.
"ari sini turun" suara lembut ibu kostku
aku heran, ibu kostku masih bisa bersikap lembut. aku tau dari raut muka terkejutnya, menyimpan amarah yg meledak ledak atas ulah aku dan dewi.
aku bergegas ke lantai 1
"iya bu, maafkan a.. " belum aku selesaikan perkataanku, ibu kostku langsung memotongku.
"udh ya ri, ibu kecewa sama kamu. sekarang km beresin semua pakaian km, kamu keluar dari rumah ini. sebelum ibu lapor ke RT"
tak mau berpolemik, ak langsung naik ke atas, kurapihkan semua barang barangku.
aku dan dewi segera turun dan berpamitan ke ibu kost. kucium tangannya dan memohon maaf. ia menasehatiku dan memberikan wejangan utk aku dan dewi,
pulang bukan pilihan, masa baru seminggu ngekost lalu pulang hahahaha
kost bareng dewi? tentu saja tidak bisa, asal tau saja, kost dewi khusus wanita, lagi pula aku sudah tak bisa lg ke sana, bapak kost dewi sudah memata mataiku. bapak kost dewi sering jadi obat nyamuk saat aku ngapel ke kost dewi. jangankan ke kamar kost, saat aku baru datang saja, dia selalu sudah ada di ruang tunggu, mungkin terdengar dari suara knalpot motorku yg khas.
"ha? serius lu di grebek ibu kostnya ari, emang lagi ngapain sih lu, lagian gw udh bilang ama si ari jng mesum di kost hahahaha" suara diujung telp ketika dewi menghubungi rini dan menceritakan apa yg terjadi.
yg aku heran meskipun baru saja digrebek, dewi terlihat masih bisa bersenda gurau dengan rini di telp. "gendheng" gumamku
"ayo ta, kita ke rumah rini, kita suruh ke sana,"
aku bengong sejenak "lah udh malem, ga enak lah"
"tenang, ada ali kok disana"
baru pertama kali ak ke rumah rini, sesampainya disana, kusalami ali, basa basi. ali dan rini membombandirku tentang apa yang barusan terjadi.
ini gara gara dewi yg terlalu open ke mereka.
"eh kerumah bos gw aja yuk, bos gw lg ga ada, lu bisa nginep disana aja ri" ali membuka obrolan
"yuk yuk" jawab dewi dan rini serempak
"emang bos lu kemana? " kataku
"lagi liburan, gw disuruh jagain, paling seminggu baru balik"
"gpp emang" tanyaku sungkan
"santai aja ri"
"besok malem aja deh, gw balik ke rumah dulu"
"kamu serius ta mau pulang? udh sama ali aja dari pada suntuk, besok kan libur" timpal dewi manja sambil towel towel selangkanganku tanpa disadari rini dan ali
isyarat dewi mampu kuterjemahkan dengan nafsu hahahaha, mungkin dewi masih ingin melanjutkan pergumulan di kamar kostku tadi sore.
"baiklah kl km memaksa"
kami ber 4 bergegas ke rumah bos ali, tidk terlalu jauh, 5 menit berkendara motor dari rumah rini.
kami menempati ruang tengah lantai dua yg cukup luas, ada tv besar dan perangkat sound tepat di depan kami menggelar kasur lipat.
karna sudah larut malam, kulihat jam menunjukkan pukul 1 malam, tak banyak yg kami lakukan berempat, hanya ngobrol ngobrol ringan.
rini dan ali sedari tadi masih ngobrol bisik bisik cekikikan, dewi yang sudah berada di pelukanku, menciumku pelan penuh mesra
tangannya tak henti hentinya meremas dan menyentuh penisku dari luar celana.
"ta, bentar dong, masih ada rini ama ali, malu ah" bisikku ke dewi.
meskipun ruangan sudah gelap, aku takut aktifitas kami diketahui rini dan ali.
"mereka juga lagi main ta, santai aja, biarin aja mereka tau" bisik dewi sambil mencium dan menjilati daun telingaku.
ku cubit puting dada dewi, secsra reflek dewi mendesah cukup keras.
tak berapa lama, rini dan ali beranjak dari tidurnya.
rini
[hide]
[/hide]
kulihat mereka menuruni tangga menuju ruang tamu di lantai 1. ak tak menegurnya karna dewi semakin intens mengocok penisku.
"mereka main dibawah ta, kita bebas" ucap dewi.
tanpa diberi aba aba, dewi sudah menanggalkan semua pakaiannya, lalu ia melucuti pakaian yg aku kenakan, didorongnya ak hingga rebahan,
tak seperti biasanya dewi beringas dan senafsu ini.
biasanya dewi lama panas dan aku lebih mendominasi permainan, namun malam ini, di terlihat lebih atraktif dan binal.
"aaaagghhhhh taaaaakkk" pekikku ketika sekejap saja penisku sudah hilang amblas ke dalam mulutnya. lidahnya menari nari diujung lubang kencingku. kenikmatan luar biasa menjalar ke seluruh tubuhku, ak menggeram menjambak rambut dewi.
"jilat memekku tak, jilatin, mainin lidah kamuuuuuhhh" terbata bata dewi berusaha menaiki wajahku dan disodorkannya vagina mulus tanpa bulu. aku segera paham keinginan dewi, ku posisikan dewi 69 sehingga dewi masih bisa memberikan service oral kepadaku.
"aaghhhrrrr taak, terus taaaa, sedot memekku.. "
dewi tak mampu menguasai diri, goyangan pinggulnya yang tak teratur saat vagina mulusnya ku sedot sedot. membuatku kesulitan utk bernafas..
erangan dari kami bergema ke seluruh ruangan.
tubuh mungil dewi mengejang, tak ada suara darinya, terjangan orgasme membuat suaranya terkunci dan cairan dari lubang vaginanya membasahi mulut dan mukaku.
tak kusiasiakan, ak segera merubah posisi diatas tubuhnya yg masih menyisakan gelombang orgasme. aku bersiap memasukinya.
sayup sayup terdengar erangan dan desahan rini yg digarap ali. entah apa yg terjadi di bawah sana.
"sayang, kita pindah kebawah yuk, berani ga? " bisikku.
"siapa takut" dewi meninggalkanku sambil mengacungkan jari telunjuknya mirip gerakan menantang dan berjalan bugil ke arah tangga menuju lantai 1. hanya bayangan dewi yg terlihat terkena sinar lampu di lantai 1.
"cinta, tungguuuuu... "
bersumbang
sebelumnya ane minta maaf, threatnya double di IGO tapi sudah ane jadiin satu disini.
seluruh cerita kejadian disini NYATA waktu dan tempat apa adanya,
semua tokoh ane samarkan untuk privasi.
Chapter IV : Fantasi Kebinalan
BrRRAaaaak!!!!! pintu kostku seketika terbuka lebar...
ak langsung melihat ke arah pintu.
ibu kostku melotot, ia mematung melihat penisku yg sedang dikulum dewi.
"ARIIIII... KALIAN NGAPAIN? " hardik ibu kostku.
kami gugup, ak berusaha menutupi penisku yg masih tegang menggunakan tanganku, sedangkan dewi meraih apapun yg ada utk menutupi tubuh bugilnya.
tanpa sepatah apapun ibu kost turun ke lantai 1, kami beberes dan aku berusaha menenangkan dewi yg sudah sesenggukan gemetar ketakutan.
"ari sini turun" suara lembut ibu kostku
aku heran, ibu kostku masih bisa bersikap lembut. aku tau dari raut muka terkejutnya, menyimpan amarah yg meledak ledak atas ulah aku dan dewi.
aku bergegas ke lantai 1
"iya bu, maafkan a.. " belum aku selesaikan perkataanku, ibu kostku langsung memotongku.
"udh ya ri, ibu kecewa sama kamu. sekarang km beresin semua pakaian km, kamu keluar dari rumah ini. sebelum ibu lapor ke RT"
tak mau berpolemik, ak langsung naik ke atas, kurapihkan semua barang barangku.
aku dan dewi segera turun dan berpamitan ke ibu kost. kucium tangannya dan memohon maaf. ia menasehatiku dan memberikan wejangan utk aku dan dewi,
pulang bukan pilihan, masa baru seminggu ngekost lalu pulang hahahaha
kost bareng dewi? tentu saja tidak bisa, asal tau saja, kost dewi khusus wanita, lagi pula aku sudah tak bisa lg ke sana, bapak kost dewi sudah memata mataiku. bapak kost dewi sering jadi obat nyamuk saat aku ngapel ke kost dewi. jangankan ke kamar kost, saat aku baru datang saja, dia selalu sudah ada di ruang tunggu, mungkin terdengar dari suara knalpot motorku yg khas.
"ha? serius lu di grebek ibu kostnya ari, emang lagi ngapain sih lu, lagian gw udh bilang ama si ari jng mesum di kost hahahaha" suara diujung telp ketika dewi menghubungi rini dan menceritakan apa yg terjadi.
yg aku heran meskipun baru saja digrebek, dewi terlihat masih bisa bersenda gurau dengan rini di telp. "gendheng" gumamku
"ayo ta, kita ke rumah rini, kita suruh ke sana,"
aku bengong sejenak "lah udh malem, ga enak lah"
"tenang, ada ali kok disana"
baru pertama kali ak ke rumah rini, sesampainya disana, kusalami ali, basa basi. ali dan rini membombandirku tentang apa yang barusan terjadi.
ini gara gara dewi yg terlalu open ke mereka.
"eh kerumah bos gw aja yuk, bos gw lg ga ada, lu bisa nginep disana aja ri" ali membuka obrolan
"yuk yuk" jawab dewi dan rini serempak
"emang bos lu kemana? " kataku
"lagi liburan, gw disuruh jagain, paling seminggu baru balik"
"gpp emang" tanyaku sungkan
"santai aja ri"
"besok malem aja deh, gw balik ke rumah dulu"
"kamu serius ta mau pulang? udh sama ali aja dari pada suntuk, besok kan libur" timpal dewi manja sambil towel towel selangkanganku tanpa disadari rini dan ali
isyarat dewi mampu kuterjemahkan dengan nafsu hahahaha, mungkin dewi masih ingin melanjutkan pergumulan di kamar kostku tadi sore.
"baiklah kl km memaksa"
kami ber 4 bergegas ke rumah bos ali, tidk terlalu jauh, 5 menit berkendara motor dari rumah rini.
kami menempati ruang tengah lantai dua yg cukup luas, ada tv besar dan perangkat sound tepat di depan kami menggelar kasur lipat.
karna sudah larut malam, kulihat jam menunjukkan pukul 1 malam, tak banyak yg kami lakukan berempat, hanya ngobrol ngobrol ringan.
rini dan ali sedari tadi masih ngobrol bisik bisik cekikikan, dewi yang sudah berada di pelukanku, menciumku pelan penuh mesra
tangannya tak henti hentinya meremas dan menyentuh penisku dari luar celana.
"ta, bentar dong, masih ada rini ama ali, malu ah" bisikku ke dewi.
meskipun ruangan sudah gelap, aku takut aktifitas kami diketahui rini dan ali.
"mereka juga lagi main ta, santai aja, biarin aja mereka tau" bisik dewi sambil mencium dan menjilati daun telingaku.
ku cubit puting dada dewi, secsra reflek dewi mendesah cukup keras.
tak berapa lama, rini dan ali beranjak dari tidurnya.
rini
[hide]
[/hide]kulihat mereka menuruni tangga menuju ruang tamu di lantai 1. ak tak menegurnya karna dewi semakin intens mengocok penisku.
"mereka main dibawah ta, kita bebas" ucap dewi.
tanpa diberi aba aba, dewi sudah menanggalkan semua pakaiannya, lalu ia melucuti pakaian yg aku kenakan, didorongnya ak hingga rebahan,
tak seperti biasanya dewi beringas dan senafsu ini.
biasanya dewi lama panas dan aku lebih mendominasi permainan, namun malam ini, di terlihat lebih atraktif dan binal.
"aaaagghhhhh taaaaakkk" pekikku ketika sekejap saja penisku sudah hilang amblas ke dalam mulutnya. lidahnya menari nari diujung lubang kencingku. kenikmatan luar biasa menjalar ke seluruh tubuhku, ak menggeram menjambak rambut dewi.
"jilat memekku tak, jilatin, mainin lidah kamuuuuuhhh" terbata bata dewi berusaha menaiki wajahku dan disodorkannya vagina mulus tanpa bulu. aku segera paham keinginan dewi, ku posisikan dewi 69 sehingga dewi masih bisa memberikan service oral kepadaku.
"aaghhhrrrr taak, terus taaaa, sedot memekku.. "
dewi tak mampu menguasai diri, goyangan pinggulnya yang tak teratur saat vagina mulusnya ku sedot sedot. membuatku kesulitan utk bernafas..
erangan dari kami bergema ke seluruh ruangan.
tubuh mungil dewi mengejang, tak ada suara darinya, terjangan orgasme membuat suaranya terkunci dan cairan dari lubang vaginanya membasahi mulut dan mukaku.
tak kusiasiakan, ak segera merubah posisi diatas tubuhnya yg masih menyisakan gelombang orgasme. aku bersiap memasukinya.
sayup sayup terdengar erangan dan desahan rini yg digarap ali. entah apa yg terjadi di bawah sana.
"sayang, kita pindah kebawah yuk, berani ga? " bisikku.
"siapa takut" dewi meninggalkanku sambil mengacungkan jari telunjuknya mirip gerakan menantang dan berjalan bugil ke arah tangga menuju lantai 1. hanya bayangan dewi yg terlihat terkena sinar lampu di lantai 1.
"cinta, tungguuuuu... "
bersumbang
upanddown
Semprot Lover
hahaha sepertinya sudah ketebak alur ceritanya, tunggu ceritanya di chapter V hu, tp ga seperti itu konsepnya xixixixi
thanks suhu
udh dilanjut om
Heri123456
Semprot Holic
- Daftar
- 8 Aug 2017
- Post
- 357
- Like diterima
- 142
Lanjutkan.....
hayoloh
di usir dari kost an
trs main sama rini
pake tukeran segala gak nih hu ??
di usir dari kost an
trs main sama rini
pake tukeran segala gak nih hu ??
Pelerkuda11
Guru Semprot
- Daftar
- 7 Jan 2018
- Post
- 650
- Like diterima
- 183
Lanjuuuut suhuuuu kentaang bangeeet
upanddown
Semprot Lover
hahaha iya hu, ane diusir dari kost. deg degan rasanya. padahal baru seminggu nempatin kostnya. ngeri waktu itu kalo diarak. ngancem bakalan dilaporin ke rt
untung ibu kost ga jahat... ane kl ketemu masih mesam mesem tuh ama ibu kost
keripik kentang hu
phentol sunduk
Semprot Addict
- Daftar
- 7 Mar 2015
- Post
- 474
- Like diterima
- 223
jiaaaaaaaaaaaaah ngaceng mubazir
radenkirnosemprot
Tukang Semprot
- Daftar
- 31 Jul 2017
- Post
- 1.049
- Like diterima
- 42
Permainan panas nich bakalan ...
upanddown
Semprot Lover
ayo suhu post fantasi mu....
kl fantasinya cocok ama cerita sebenarnya, ane kasih bonus penampakan
kl fantasinya cocok ama cerita sebenarnya, ane kasih bonus penampakan
Hernandez96
Pertapa Semprot
- Daftar
- 21 May 2016
- Post
- 4.859
- Like diterima
- 1.499
Bakalan swinger ini mah, bakalan makin panas ceritanya 
Mboragnarok
Semprot Baru
- Daftar
- 29 May 2018
- Post
- 37
- Like diterima
- 7
Ngaceng.....ngaceng.......kentang....
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
