Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA True Story Petualangan (sambungan cerbung) update page 52

Hancur dha dikeroyokin.....

Ditunggu update nya suhu
 
lanjutan chapter 10, sepertinya ada yg error tadi hehehehe

sepulangnya dari puncak, aku langsung ke warnet, karna hari itu senin, aku sengaja tidak masuk kerja.
indra menyambutku.
"loe apain anak orang? "
"kagak bos, cuman dikasih pelajaran dikit ama anak anak"
"yuan kerja? "
"pagi tadi sih berangkat, nengokin warnet bentar, bayar gaji"
"oh udh di bayar, okelah"
"bos jng tutup warnetnya yak, masih rame bgt soalnya. kalopun pindah gw ngikut deh"
"iya nanti gw pikirin"
aku memang ada pikiran utk tidak melanjutkan usaha warnetku. meskipun 20% warnet milik yuan. pasti akan sangat berbeda nantinya.
pertengahan september 2009, aku dan yuan sepakat utk tidak melanjutkan kerjasama, aku kembalikan modal yuan. hubungan kami pun sudah sangat tidak kondusif. dilain pihak aku mendengar jika hubungan dia bersama satria sudah tidak ada kelanjutan.
"km yakin mau jual warnet ini" tanya yuan
"ya, aku udh ga bisa disini lagi. mungkin aku cari tempat lain"
"sayang, aku minta maaf atas semua yg terjadi, gara gara aku semuanya jadi begini" rayu yuan
"aku dah ga mau inget lagi, dan panggilan itu sepertinya ga cocok!!! " potongku
yuan mendekatiku, membelaiku mencoba meluluhkan ku
"kita lanjutin warnetnya ya"
"bukannya kita udh sepakat!!! aku sudah balikin punyamu"
"tapi aku masih mau" kata yuan sambil membelai kontolku dari luar celana jeansku.
sial!!! aku ngaceng!!! dasar lemah!!! gumamku dalam hati. saat itu memang warnet sedang tutup. rasanya ingin melampiaskan apa yg sudah yuan lakukan dengan satria. malah justru membuatku bergairah.
aku melucuti pakaian yuan, kubiarkan dia melucuti pakaianku.
"aku mau ini" kata yuan sambil meraih kontol ngacengku.
aku cegah yuan menyepongnya.
"aku pengen kamu seperti perempuan murahan, lonte yg haus akan kontol"
segera yuan bangkit lalu berlenggak lenggok layaknya model porno. aku hanya menyaksikan sambil mengocok kontolku.
"kamu ngapain aja sama satria"
sepertinya yuan paham akan fantasiku. yuan menceritakan apa yg diperbuat satria terhadap tubuh bugil nya
"kontolnya aku sepongin, aku suka banget 69, satria ngemutin memek aku" sambil dia peragakan menyepong kontolku.
"oouuh km suka di emutin memeknya? sini!!! "
aku menjilati dan menusuk nusuk memek yuan yg gundul tembem itu dengan lidahku.
"oooh saaat, aku dah banjir, sedotin memekku"
yuan memvayangkan satria yg melakukannya.
"km sepongin di mana? diwarnet ini? ngentot juga disini? "
"iyaaah sssssshhhhhh, kita ngentot di pojokan pas kamu lagi ga diwarnet"
ak tarik yuan ke tempat dimana satria ngentotin yuan. tempat favoritnya. bagian pojok dari warnet.
"nungging disana, aku mau ngentotin km seperti anjing"
"oooohhhh ssssshhhh ini memek aku buruan masukin kontol kamu. ooooohhhh"
aku mulai memompa dan menusuk2 memeknya yg gundul itu. sambil ak meminta yuan membayangkan sedang dientotin ramai ramai.
plook!!!!! plok!!!! ploook!!! suara pangkal pahaku beradu dengan pantat bulat yuan.
"sat aku pengen km dibawah"
"apaaaa? loe pengen gw ngrasain ulekan loe? " hardikku agak kencang.
aku memposisikan duduk. yuan sudah siap memasukan kontol tegakku ke lubang memeknya.
"oooohhhhh mantaab ulekanmu, satria pasti suka ya? " aku nyosor teteknya yg menggantung
"ssshhh aah ah ah aaaahhh. iya satria suka banget di entot begini ooohhhh, dia kuat banget ooooohhhh sssshh"
"aa indraaa, minta tolong scan dooong, lho kok kosong? aa!!" suara cindy gebetan indra nyelonong masuk ke warnet. aku pikir yuan sudah mengunci pintunya.
"ssssttt janga bersuara" bisikku ke yuan
bodohnya yuan, bisa berabe ini urusannya gumamku. yuan berinisiatif menyaut panggilan cindy.
"iya indra ga ada, warnetnya tutup" kata yuan dari bilik tempat kami ngentot. yuan belum selesai bicara, cindy sudah berada di depan kami.
"ka yuan.... upzzzzz sory ka, maaf maaf" kata cindy sambil menutup mata dan mulutnya.
yuan langsung berdiri dengan muka yg jutek dan ketus tanpa mempedulikan keadaan dia masih bugil.
"ssst... jng bilang bilang ya, ga sopan main masuk aja, ga liat itu plang tanda tutup" hardik yuan
"ah iya ka maaf, aku ga tau ka yuan ama ka ari didalam, aku ga bilang bilang kok" kata cindy sambil melirikku yg sedang menutup kontolku dengan tangan.
cindy bergegas keluar,
"pulang dulu yuk. nanti aja kemari" suara cindy diluar pintu entah dengan siapa, belakangan setelah 2thn aku tau itu adalah siti yg datang ke warnet bersama cindy. nanti akan aku ceritakan dilain waktu.
"gimana? " tanyaku ke yuan
"dah gpp, ga bakalan dia bilang bilang. lagi pula aku tau rahasianya sama indra"
aku makin bingung, rahasia apa yg tersimpan, namun aku tak ambil pusing.
kejadian itu membuatku down, kontolku seketika turun.
"yaaaah kok turun sih yank" kata yuan sambil mengocok ngocok kontolku. ga habis akal, yuan kemudian menyepongku lebih dahsyat. ngilu tak tertahankan. tak berapa lama tegang juga meskipun belum maksimal, yuan benar benar binal, langsung saja dia menaikiku dan mencoba menggoyangkan pantat dan pinggulnya.
"aaaaahhhh yaaank, entot aku, aaaaah aku dah mau keluaaar..... aaaaahhhh" celoteh yuan, goyangannya makin tak beraturan....
"aaah yaank, aku juga mau keluar, "
yuan tak menghiraukan ku, aku ingin mendorong yuan agar air maniku tidak nyembur didalam memek yuan. seolah yuan menginginkannya. yuan mendekapku dan kutembakkan semua yg kumiliki. kami pun bermandikan keringat, hanya suara nafas kami yg bersautan. aku agak sedikit khawatir saat itu, takut yuan memang sengaja agar dia hamil. dan aku mau tak mau harus mempertanggungjawabkannya.
"aaahh ini pertama kali kita ML, makasih ya sayang" kata yuan memecah keheningan, tampak leleran cairan maniku membasahi memek nya.
"tenang aja, aku lg ga subur kok"
"kamu sering di crotin didalem ya ama satria"
yuan bungkam. dia meraih pakaiannya dan mengenakannya lembali.
"ada telp tuh, mia tuh" kata yuan melihat hpku berdering yg kuletakkan di pc operator.
"hallo, neng? gimana kabar? " aku tak sungkan lagi bicara di depan yuan
"km sibuk ga yank? km lagi dimana? jemput aku di puri yah, aku butuh kamu, sekarang ga pake lama" suara mia diujung telp.
"ya udh aku siap siap dulu, aku lagi diwarnet" jawabku dan langsung menutup telp.
"km jadian ama mia? " tanya yuan
"ga, dia teman" jawabku sekenanya.
"dah ya, masalah warnet nanti kita bicarain lagi, aku pergi dulu. malem nanti aku kemari nginep" lanjutku.
aku bergegas menemui mia ke tempat pertama kali kami bertemu.
"ada apa neng?"
"nang neng nang neng, boleh ga ak minta bantuan kamu? " tanya mia
"kl ak bisa, pasti aku bantu"
"jangan marah ya tapinya, "
"ya apa? belibet amat? "
"aku mau cetak foto sama mau beli bingkai."
"oooh ya udh ayo gitu doang mah gampang, ngapain harus marah... "
aku bersama mia berboncengan menuju tempat percetakan foto di bilangan ciledug.
"km tunggu di sini sebentar ya" kata mia.
hari semakin sore, proses cetak tak memakan waktu lama,
"foto apaan sih emangnya sampe butuh bingkai segini gedenya? " tanyaku ke mia, aku penasaran dengan hasil cetaknya.
"jngan diliat" cegah mia
aku makin penasaran dan sedikit memaksa.
mia sempat mencegah aku membuka bungkusan bingkai. namun terlambat, aku sedikit merobek bungkusan bingkai itu.
deggg!! jantungku berdebar.. foto mia bersama dengan calon suaminya, besar sekali. mereka terlihat bahagia. mia cantik sekali dengan balutan gaun pesta. foto prewed!!! gumamku dalam hati.
Duh mia tega amat tinggalin
 
Chapter 12

"malam ini aku milikmu"
kata kata mia yg membuatku tak bisa mengungkapkan warna hatiku. "bagaimana dengan malam malam selanjutnya"
"aku mencintaimu, tak hanya tubuhmu, tp aku ingin memilikimu seutuhnya"
bagaimanapun mia tetap bukan milikku. dia akan bersanding dengan lelaki yg dulu pernah ia cintai dan memberikan tubuhnya utk pertama kali.
memang benar malam itu jadi milik kami berdua.
"sayang, maafin ak, aku sayang kamu!!! " ucap mia setelah kami bergumul dalam asmara birahi.

setelah kejadian malam itu, kami tak pernah sedikitpun berhubungan, aku juga tak mau mengganggu konsentrasinya.
sampai acara itu tiba, yaa acara resepsi pernikahan mia. aku memang diundang secara khusus utk datang ke acara itu. sempat aku tak mau datang.
namun aku juga ingin melihat mia utk terakhir kalinya. saat aku memberikan selamat di atas pelaminan, mia sengaja menarik tanganku, dia mencium pipiku didepan suaminya.
"terima kasih sudah datang" bisik mia di telingaku.
kami sempat jadi pusat perhatian utk beberapa detik. ak tak mau berlama lama terbawa suasana, aku langsung turun dan berjalan keluar. sebelum aku mencapai pintu keluar, ak membalikkan badan dan melihat mia sekali lagi. memberi isyarat kepadanya

"sampai kapanpun aku milikmu, aku mencintaimu!!! "
kulihat mia sedikit berkaca kaca. tak terasa air mataku pun jatuh.

aku kembali ke kehidupan ku.

"bos lu serius mau tutup warnet? " kata indra saat aku di warnet 1bln setelah acara mia berlangsung.
"ga tau, jalan dulu deh... " kataku
"bos kecil udh ga ada saham lagi disini? "
"iya, emang kenapa? "
"pantesan udh jarang nongol di warnet"
"takut kali ama gw kl dimata matain lagi"
"hahahahha masih kepasang emang bos keylognya? "
"masih, belom gw bersihin lagi, eh gw ke kampus dulu ya, loe pwgang warnet ini dulu sementara, kl ada apa apa kabarin gw"
"siap boz"
ketika aku keluar warnet...
"eh mas ari, mau kemana?"
kata cindy menyapaku, terus terang saja aku lupa namanya saat itu. dia pernah memergokiku sedang indehoy dengan yuan di warnet.
"mau ke kampus, indra didalem" kataku buru buru.
"oh iya mas" jawab cindy kikuk
"wah warnet sepi, jng2 sengaja nih indra" gumamku.
yah aku tau indra juga orang yg selebor.... yuan pernah cerita kepadaku memergoki mereka sedang bercumbu di warnet. jangan jangan sekarangpun mereka akan bercumbu hahahhaa.
benar saja, aku sengaja kembali lagi utk melihat apa yg terjadi dalam warnet.
aku mengintip melalui celah pintu yg tidak dikunci. cindy sudah berada diatas pangkuan indra yg sedang asik ngenyot puting cindy...
wow toket yg ranum. tidak begitu besar, mengingat cindy memiliki tubuh yg kecil kurus.
"ndra gw lupa bawa map biru" ak sengaja langsung masuk ke warnet
"eh sory, ganggu, ga tau gw" kataku sambil memasang tampang melongo
"eh iya bos, sory" indra kikuk
"terusin aja, sory gw ganggu" aku bergegas mengambil map yg kucari. cindy menatapku genit.
"mas ari juga pernah ML ama kak yuan disini" kata cindy tanpa malu malu sambil menutupi buah dadanya.
"sial... udh gw jalan dulu, kunci pintunya kl mau lanjut, digrebek mampus loe"
"iya bos"
"mas ari ngapa buru buru sih.... " cindy mengedipkan matanya....
"iyak gw ada uas, duluan yak" kataku... aku yakin cindy memberi kode utk ikut bergabung, tp nanti saja. aku sedang tidak mood. aku juga tidak tau apa yg di rasakan indra mengetahui gebetannya seakan memberi kode kepadaku.



komen sebanyak banyaknya ya hu

tampilan baru forum mantaab
Aduh suhu jngan terlalu pendek update nya
 
Mantep ceritanya... Baru liat, dari 2018 Hehe.. Untungnya masih belum tamat. Beberapa ada yg mirip dgn cerita ane berikut time line nyah... Iseng nanyak, dr Dewi, Rini, mia, Cindy n Siti mana yg paling yahud dr body n exe nyah? Bisa jadi 2 jawaban berbeda tuh
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd