Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT True Story sama Adek Cewek Gue Gan

Part 5
Ane menulis part ini sambil panas dingin. Mengenan & mengingat kenikmatan pertama hari itu
:genit:

Puting adikku benar-benar indah sungguh membuatku mabuk kepayang. Aku tak bosan-bosannya memainkan tangan & mulutku disana. Memilin, meremas, menjilat sampai menghisap, apapun aku lakukan untuk memuaskan birahiku. Sedangkan adikku yg sesekali ku lihat disela kenikmatanku hanya bisa merem melek, mendongak, melenguh & menggelang menerima aktivitasku. Kedua tangan adikku masih membelai2 kepalaku, dan peluh seperti orang marathon membasahi tubuh kami berdua. Tak tahu berapa lama aku asik mempermainkan kedua payudara adikku tiba-tiba tangannya menjambak rambutku & disaat bersamaan tubuhnya mengejan, pinggul'a bergerak2 sambil teriak2 kecil, kepalanya mendongak ke atas
"urgh...orgh..urgh...ohh.. Mass"
Hanya kalimat itulah yg ku ingat dari adikku.
Aku merasakan basah pada kemaluanku yg masih tertutupi boxer, adikku merasakan orgasme pertama dalam hidupnya.
Setelah selesai dalam orgasmenya adikku kembali menatapku sayu, peluh membasahi wajahnya yg ternyata membuat tampangnya yg sehari-hari kalem menjadi sangat menggemaskan. Sungguh aku berhasrat pada mu adikku sayang!!
Perlahan kucium mesra adikku, kali ini dia membalas ciuman ku. Ooh, indah & nikmat sekali saat itu.
Setelah itu aku buka tank top serta bra nya, tak ada penolakan darinya, pun saat aku menarik celana streetnya adikku hanya bs pasrah.
Akupun membuka baju serta boxer & celana dalamku, untuk pertama kalinya aku telanjang bulat d depan seorang wanita. Adikku hanya tinggal bercelana dalam saja. Masih ku ingat dia memakai celana dalam krem berenda dgn motif bunga, sexy sekali adikku.
Namun mata adikku melotot melihat batang penisku yg sudah sedari tadi menegang, pasti ini pertama kalinya dia melihat batang penis seorang pria secara langsung.
Mungkin para suhu bertanya kenapa aku tidak melepas CD adikku. Sungguh suhu, tubuh adikku yg half naked dgn celama dalam hitamnya membuat dia terlihat sangat menggairahkan.
Aku lanjutkan kembali permainanku dgn adikku. Di awali dengan kubangunkan adikku dr baringannya, kami duduk saling berhadapan, saling melingkarkan lengan dileher, lalu kami berpagut kembali. Kali ini adikku benar2 pasrah, selain kulumat bibirnya yg ranum, aku garap juga leher serta telinganya, suara lenguhan adikku kali ini kudengar lebih jelas & erotis.
Saat mulai kumainkan lagi payudaranya yg indah itu, adikku teriak "ooaaarrggghh!! Yes, there..!!!" sambil membuang badan kebelakang & menggelayutkan lengannya di leherku, sedang penisku bergesekan dgn CD serta perutnya. Kami berdua benar2 menikmati posisi itu, sampai tiba2 tangan adikku memegang batang penisku, sontak aliran listrik seperti mengalir d tubuhku karena ini pertama kalinya penisku dipegang wanita. Dan entah tau darimana setelah melepaskan diri dari pelukanku adikku mengocok batang penisku sambil memagut bibirku. Aku sungguh menikmatinya sambil memainkan buah dadanya. Handjob adikku benar2 mujarab, karena aku akhirnya orgasme di tangannya. Bersamaan dgn orgasme ku, aku tarik tubuh adikku, kami dalam posisi berpelukan kembali sambil duduk berhadapan, sehingga penisku tepat berada d antara tubuhku & tubuhnya, dan orgasme maksimal ini memuntahkan sperma ku d perut kami berdua, oh tidak lupa kami kembali berciuman mesra.
Kami berdua ambruk dalam peluh, & nafas kelelahan kami. Saling pandang beberapa saat, adikku tersenyum sayu namun indah & manis. Saat itu aku menco utk beranjak ke manuver berikutnya, yaitu membuka CD adikku.
Tanganku perlahan turun k arah CD nya, ketika mulai kucoba menurunkannya, adikku menahan dgn tangannya sambil menggeleng pelan "Jangan ya mas. Cukup dulu"
Tapi tentu saja nafsu utk melihat vagina adikku mengalahkan kelelahan & norma. "Tanggung ya dek, mas cuma mau lihat" sambil sedikit memaksa akhirnya lolos lah CD adikku, kini kami berdua telanjang bulat. Aku bangkit & mengamati vagina adikku ini, benar2 vagina seorang perawan. Rapat, & sedikit bulu halus d atasnya, namun yg membuatku kaget & jatuh cinta adalah harumnya. Adikku benar2 merawat mahkotanya ini. Mungkin suhu2 sekalian akan langsung menjilati vaginanya, namun entak kenapa aku jijik & sama sekali tidak berminat. Bahkan sampai sekarang belum pernah sekalipun aku menjilat vagina adikku.
Aku sekali lagi dibuat takjub oleh vagina adikku. Menyadari vaginanya jadi bahan tontonan olehku adikku menutup kedua kakinya "cuma lihat doang kan mas.. Udah ya adek malu.."


Update di page 4 ya suhu...


makin penasaran :p , ayolah ramaikan biar cepet update, hahaha
 
Update aja deh. Biar ga ada kentang d antara kita.
Sorry buat suhu yg minta pict, ane ga bs kasih krn ini mslh privasi gan.
Ane berani jamin ini real, yg ga percaya silahkan close tab, yg msh mau enjoy ya ane terimakasih. Ga nolak yg ijo-ijo gan.
Tolomg ramaikan biar ane semangat ceritanya.. Hehehehe
 
Terakhir diubah:
Part 6
Masih panas dingin ceritanya. Hehehe

Aku sungguh2 kagum dgn adikku, dia benar2 merawat tubuhnya hingga vaginanya harum seperti ini.
Sesaat sebelum adikku merapatkan kedua kakinya, aku sempat menahannya dgn kedua tanganku.
"Sebentar dek, vagina mu harum, mas suka baunya" kataku bernafsu "iih udah dong ah. Adek malu masa diliatin kaya gitu" nada bicaranya masih terengah2 setengah memburu setelah pergulatan kami tadi.
Sadar adikku tidak nyaman vagina'a jadi bahan tontonan, wajahku naik k dadanya, & kembali tanpa bosan mulutku bermain dgn puting sebelah kirinya yg indah & sensitif seperti ceri. "Oorg..irgh... Mas mau ngapain lagi!!" pekik adikku tertahan sambil tangannya mencoba menjauhkan kepalaku. Namun selanjutnya adikku hanya bs memejamkan matanya menikmati permainanku, tapi dia tdk sadar bahwa permainan ku pada dadanya hanya pengalihan, karena target tanganku adalah bermain pada vaginanya.
Di awali dr kubelai2 perutnya, adikku mengejang "urrgh..mass.. Geli lah.." sambil tangan kanannya menggenggam tanganku. Lalu perlahan turun hingga sampai k belahan vaginanya adikku berontak & mencoba menepisnya " Mas iiihh!! Janganlah, aku gak mau" sambil matanya melotot marah. Aku tak mau kalah, kupagut bibirnya, kupilin puting kirinya dgn tangan kiri, setelah kutepis tangan kanannya dgn tanganku, kudorong dia agar rebah, & saat itulah kujangkau vaginanya. Ketika belaian tanganku menyentuhnya, adikku berteriak tertahan oleh pagutan ku, sempat kuliah setetes air mata membuat sungai dipipi'a. Sekali lagi dia merasa runtuh pertahanannya.
Vagina adikku terasa tebal, halus terutama dibibirnya, sekian menit kubelai2 vaginanya & ciumanku berubah ke lehernya, aku mulai memberanikan diri mencari klitoris adikku. Jari tengah ku masuk perlahan, adikku yg tadinya terpejam & melenguh kembali berontak dibawah tindihanku. Kali ini dia benar2 melawan "mass pliss aku mau mass, tolong aku adik mu. Udah cukup yg tadi mas.. Ouuuurrggghh" aku ingat sekali kata2 penolakannya terhenti ketika kusentuh klitorisnya. Seketika ekspresi adikku berubah, yg tadinya berontak matanya kembali terpejam sambil menggigit bibir bawahnya. "Oourrshhhhtttttttt!!!!!" hanya itu kata2 yg kudengar.
Sungguh rapat vagina adikku, & klitorisnya walau agak sulit namun kini sudah dlm jangkauan jari tengah ku. Tak menunggu waktu lama ku aduk2, kuputar2 vagina adikku.
"ssrrhhhh....addduuhhhhh!!! oourghhh...sshhttttttt" Hanya desahan erotis yg terdengar dari mulutnya sampai adikku hampir kembali menemui orgasmenya. Sebelum orgasme dia raih kepalaku & kami berpagutan lagi, sampai pinggulnya bergoyang & berkedut berkali2 sambil memuntahkan cairan cintanya. Dan orgasme kali ini benar2 luar biasa karena banyaknya cairan dari vaginanya.
Adikku memeluk erat tubuhku yg rebah di atasnya, nafasnya benar2 terengah2. Wajahnya merona merah, matanya terpejam, mulutnya megap2 seperti ikan kehabisan nafas..
setelah berapa lama dia & mampu mengatur nafas adikku berkata "Mas, selanjutnya terserah mas. Aku pasrah mas"
Aku kaget, dan kutatap wajahnya. "Maksud kamu apa dek?" "iya selanjutnya mas apain aja tubuh aku, aku ikut. Mau mas masukin juga silahkan" Kata adikku sungguh2, matanya masih sayu, namun aku dapat menangkap keseriusan didalamnya. Untuk kesekian kalinya setetes air mata mengalir pelan dr pinggir matanya, membuat segaris sungai kecil dipipinya.
"Kamu yakin dek? Inikan yg berharga buat kamu, kamu gak nyesel nanti?" kataku. Adikku cuma berpaling menatap sebelahnya "apa menurut mas bibirku ga berharga, apa menurut mas dadaku ga berharga, terus vaginaku udah mas buka sama mainin, itu ga ada artinya?" aku diam "Mas yg mulai ini duluan, jadi tolong, jgn aku jadi mainan mas doang" Aku semakin merasa bersalah. "Yah, kalo itu keputusan kamu dek, kita akhirin bareng2" kataku.
Perlahan ku arahkan kepala penisku ke vaginanya, ini pengalaman pertamaku. Sungguh jantungku terasa mau keluar saat itu. Pelan ku arahkan, dan "sleb!" baru masuk kepala penisku saja aku merasakan kehangatan yg dahsyat mahkota wanita. Vagina perawan benar2 meremas2 penisku dalam dindingnya. Adikku merem melek, menggigit bibir bawahya. Tangannya mencengkeram seprai.
Kudorong sedikit lagi, dan tibalah aku didepan selaput daranya.
Ini pertaruhan terbesar buat kami berdua, akankah status perjaka & perawan kami lepas ditangan saudara sekandung?
Namun d saat genting itulah akal sehatku hidup 100%. aku membayangkan hancurnya masa depan adikku bila keperwanannya kurengut. Bagaimana nasib pernikahannya bila suaminya tahu istrinya sudah tdk perawan, & lebih parah yg merengutnya adalah kakak iparnya sendiri. Mau dibawa kemana harga diri keluarga kami.
Akhirnya dgn penuh kesadaran kucabut kembali kepala penisku. Sontak adikku heran, " ada apa mas? Kenapa?" Tanpa sadar akupun menitikan air mata, kukecup kening adikku, "Mad sayang sama kamu dek, maafkan mas. Kamu udah ngasih lebih dr cukup hari ini. Mas ga mau ngambil milik kamu lagi. Udah cukup dek" kembali ku kecup keningnya.
Mendengar jawaban ku air mata adikku tumpah lebih deras, sambil tersenyum dia bilang "Makasih mas, aku juga sayang mas. Aku mau kasih apa aja buat mas, tp mas milih ngejaga milikku itu.. Oorgh mas"
Dalam tangisnya dia kembali raih kepalaku, dan pagutan kali ini puluhan kali lebih mesra, terkadang aku meras asin dlm ciuman ini karena tetesan air mata kami ikut bergabung dalam liur kami.
"Terus mas mau apa sbg ganti krn ga bs masukin punya mas?" spontan aku menjawab, coba kamu jepit penis mas diantara dada kamu" adikku tersenyum, dia mengerti mauku.

Sensasional, cuma itu kata2 yg bisa kuucapkan ketika batang penisku berada d antara melon adikku. Nikmat luar biasa, apalagi melihat wajah adikku yg biasanya kalem & pendiam kini pipinya merona indah sambil sedang memberikan pelayanan terbaik buat kakaknya. Betapa birahinya diriku melihat adikku memainkan payudaranya payudaranya untuk mengocok batang penisku. Rasanya kenyal, empuk atau entah apalah, yang pasti nikmat tiada tara.
Hingga tak butuh waktu lama untuk runtuhnya pertahanan ku. Orgasme yg nikmat, muncrat membasahi payudara & wajah adikku. Oooh, adikku semakin terlihat terlihat menggairahkan dgn sperma d wajahnya.
Di ambilnya tisu dan dibersihkannya ceceran sperma d tubuhnya & perutku. Setelah itu kami terbaring kelelahan..
"Adek, makasih ya. Maafin mas juga. Mas sama sekali ga nganggep kamu mainan kok. Mas sayang sm kamu dek" kataku sambil membelai wajah & rambutnya. Adikki menatapku sambil tersenyum "ini salah kita berdua mas. Ya udahlah, udah kejadian. Iya mas, jgn anggep aku mainan loh ya. Aku adik mu mas"
Kali ini aku yg tersenyum, ku ambil selimut utk menutupi tubuh kami berdua, aku peluk dirinya, & kami teeridur dalam lelah & nikmat kami..

Suhu2 sekalian, kejadian ini lah yg menjadi awal petualangan ane & adik cewek ane.
Ada kisah lain. Ane update kalo rame. Trims..
Kritik saran yg sopan d terima. No PK, no request pic, & no bully
 
Terakhir diubah:
Di tunggu kelanjutan updatenya gan :adek:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd